• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 DENGAN TERJADINYA GANGGUAN PENDENGARAN DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN. Tesis. Oleh: LILIA YARISMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 DENGAN TERJADINYA GANGGUAN PENDENGARAN DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN. Tesis. Oleh: LILIA YARISMAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 DENGAN TERJADINYA GANGGUAN PENDENGARAN

DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN

Tesis

Oleh:

LILIA YARISMAN

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN BEDAH ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK

BEDAH KEPALA LEHERFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014

(2)

HUBUNGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 DENGAN TERJADINYA GANGGUAN PENDENGARAN

DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN

Tesis

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Magister dalam Bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung

Tenggorok Bedah Kepala Leher

Oleh:

LILIA YARISMAN

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN BEDAH ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK

BEDAH KEPALA LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014

(3)

Medan, 19 Juli 2014

Tesis dengan judul

HUBUNGAN PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 DENGAN TERJADINYA GANGGUAN PENDENGARAN

DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing Ketua

NIP: 140202219 dr. Adlin Adnan, Sp. THT-KL(K)

Anggota

NIP: 19790620 200212 2 003 Dr. dr. T.Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL

NIP. 195512221983021001 Dr. dr. Dharma Lindarto, Sp. PD-KEMD

Diketahui oleh Ketua Program Studi

NIP: 19790620 200212 2 003 Dr. dr. T.Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL

(4)
(5)

Kata Pengantar

Pertama-tama penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat beserta salam atas Junjungan kita Nabi Besar Muhammad S.A.W keluarga dan sahabat beliau. Hanya dengan segala rahmat dan karunia AllaH SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Dengan tulus hati penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis ucapkan kepada yang terhormat :

dr. Adlin Adnan, Sp.THT-KL atas kesediaannya sebagai ketua pembimbing penelitian ini. Serta kepada Dr.dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL dan DR. dr. Dharma Lindarto, Sp. PD – KEMD sebagai anggota pembimbing tesis yang telah banyak memberikan wawasan keilmuan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Ditengah kesibukan mereka, dengan penuh perhatian dan kesabaran, telah memberi bantuan, bimbingan, saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat kepada saya dalam menyelesaikan tulisan ini.

Rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Fotarisman Zaluchu, SKM, MSI, MPH sebagai pembimbing ahli yang banyak memberikan bantuan, bimbingan dan masukan dalam bidang metodologi penelitian dan statistik.

Dengan telah berakhirnya masa pendidikan magister saya, pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. dr. Syahril Pasaribu, Sp.A(K), DTM&H dan mantan Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Chairudding Panusunan Lubis, Sp.A(K), DTM&H, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik di Departemen THT-KL Fakultas Kedpkteran Universitas Sumatera Utara.

(6)

Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SP.PD(KGEH), atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik di Departemen THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Yang terhormat Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Abd. Rachman Saragih, Sp.THT-KL(K) dan Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL yang telah memberikan izin serta kesempatan dan ilmu kepda saya dalam mengikuti Program Magister Kedokteran Klinik di Departemen THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sampai dengan selesai.

Yang terhormat supervisor di jajaran Departemn THT-KL Fakultas Kedpkteran Universitas Sumatera Utara/RSUP. H. Adam Malik Medan, Prof. dr. Ramsi Lutan, Sp. THT-KL(K), dr. Yuritna Haryono, Sp.THT-KL(K), Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp. THT-KL(K), Prof. Dr. dr. Abd. Rachman Saragih, Sp.THT-KL(K), dr. Muzakkir Zamzam, Sp. THT-KL(K), dr. Mangain Hasibuan, Sp. THT-KL, dr. T. Sofia Hanum, Sp. THT-Kl(K), Prof. DR. dr. Delfitri Munir, Sp.THT-KL(K), dr. Linda I Adenin, Sp. THT-KL dr. Ida Sjailandrawati Hrp, Sp.THT-KL, dr. Adlin Adnan, Sp. THT-KL, dr. Rizalina A Asnir, Sp. THT-KL(K), dr. Siti Nursiah, Sp. THT-KL, dr. Andrina YM Rambe, Sp. THT-KL, dr. Harry Agustaf Asroel, M. Ked, Sp. THT-KL, dr. Farhat, M.Ked(ORL-HNS), Sp. THT-KL(K), Dr. dr. Tengku Siti Hajar Haryuna, Sp. THT-KL, dr. Aliandri, Sp. THT-KL, dr. Ashri Yudhistira, M.Ked(ORL-HNS), Sp. THT-KL, dr. Devira Zahara, M.Ked(ORL-HNS), Sp. THT-KL, dr. HR. Yusa Herwanto, M.Ked(ORL-HNS), Sp. THT-KL, dr. M. Pahala Hanafi Harahap, Sp. THT-KL, dr. Ferryan Sofyan, M. Kes, Sp. THT-KL dan dr. Ramlan Sitompul, Sp. THT-KL. Terima kasih atas segala ilmu, keterampilan dan bimbingan guru-guru selama ini.

(7)

Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar dan bekerja di Rumah Sakit ini.

Yang tercinta teman-teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas segala bantuan, nasehat, saran serta kerja samanya selama masa pendidikan ini.

Yang mulia dan tercinta Ayahanda H. Mansyur, SH dan Ibunda Hj. Suyarni, SPd, ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan dan limpahkan kepada ananda sejak dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan diberi pendidikan yang baik serta diberikan suri tauladan yang baik hingga menjadi landasan yang kokoh dalam menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT, agar diampuni segala dosa kedua orang tua saya dan diberikan panjang umur serta kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihi hamba sejak kecil.

Yang mulia dan tercinta Bapak mertua H. Mauli Siregar dan Ibu mertua Hj. Rostina Hanum,SPd, ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala kasih sayang, pengertian serta dukungan yang telah diberikan kepada ananda dalam menjalani Program Kedokteran Magister FK USU dengan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT agar diampuni segala dosa kedua orang tua saya dan diberikan panjang umur serta kasihilah mereka agar mereka dapat melihat saya bahagia dan sukses dalam menjalani kehidupan ini.

Kepada suamiku tercinta dr. Muhammad Hadian yang selalu menyayangi dengan penuh perhatian dan dengan kasih sayang yang luar biasa dengan selalu memberikan dorongan, inspirasi, waktu, motivasi dan semangat kepada saya selama saya menjalani pendidikan. Tiada kata yang dapat adinda ungkapkan sebagai rasa terima kasih dan bersyukur atas segalanya.

(8)

Kepada Abang saya Abrar Mansyur, SH dan Adik semata wayang saya Reza Fahlevi YP, abang Ipar saya Ir. Mahdi Azis, Ahmad Junaidi, SE,Ak, M. Nur, SS serta Kakak Ipar saya Desy Widyastuti, SPd, drg. Dewi Asmidar Hrp, Nuriah Aini, SS, penulis mengucapkan terima kasih atas limpahan kasih sayang dan tak henti-hentinya meberikan dorongan serta doa kepada penulis dalam hal menyelesaikan pendidikan ini.

Akhirnya izinkanlah saya mohon maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan dan kekurangan saya selam mengikuti pendidikan ini, semoga segala bantuan, dorongan, petunjuk yang diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang belipat ganda dari Allah SWT, Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin.

Medan, Juli 2014 Penulis

(9)

ABSTRAK

Pendahuluan : Mikroangiopati dan Neuropati ataupun keduanya

merupakan komplikasi dari penyakit diabetes melitus yang dapat terjadi pada bagian telinga dalam dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Mikroangiopati pada organ korti menyebabkan atrofi dan berkurangnya sel rambut pada koklea, neuropati terjadi akibat mikroangiopati sehingga akan mengakibatkan gangguan pendengaran.

Tujuan : Mengetahui apakah ada hubungan penderita DM Tipe-2 dengan

terjadinya gangguan pendengaran di RSUP. H. Adam Malik Medan.

Metode : Penelitian ini bersifat analitik dengan 40 sampel yang terdiri dari

20 sampel penderita DM Tipe-2 dan 20 sampel Non DM. Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara, pemeriksaan THT rutin dan pemeriksaan audiometri nada murni.

Hasil Penelitian : 20 sampel penderita DM Tipe-2, 11 sampel

berpendengaran normal, 9 sampel tuli sensorineural dan Non DM seluruhnya berpendengaran normal. Dari Uji Statistik diperoleh perbedaan yang signifikan antara penderita DM Tipe-2 dengan Non DM (p<0,05). Uji Anova diperoleh adanya perbedaan yang signifikan antara setiap kelompok umur pada tiap frekuensi. Uji Chi - Square diperoleh terdapat hubungan antara lama menderita DM Tipe-2 dengan gangguan pendengaran serta terdapat hubungan antara keteraturan berobat dari penderita DM Tipe-2 dengan gangguan pendengaran (p<0,05).

Kesimpulan : Adanya hubungan antara kejadian DM Tipe-2 dengan

gangguan pendengaran.

(10)

ABSTRACT

Introduction: Microangiopathy and neuropathy is either a complication of

diabetes mellitus that can occur in the inner ear and result in hearing impairment. Microangiopathy in organ of Cortiis able to cause atrophy and loss of hair cells in the cochlea, neuropathy is caused by microangiopathy that eventually result in hearing impairment.

Objective: To determine whether there is a relationship between Type-2

Diabetes Mellitus andthe incidence of hearing impairment in Haji Adam Malik General Hospital, Medan.

Methods: An analytical study with 40 samples consist of 20 samples of

Type-2 Diabetes Mellitus patients and 20 samples of non Diabetes Mellitus patients. Samplings were obtained by interview, ENT examiantion and pure tone audiometric examination.

Results: 20 samples of Type-2 Diabetes Mellitus patients, 11 samples

possessed normal hearing as well as Non Diabetes Mellitus patients, while 9 samples possessed sensorineural hearing impairment. Statistic test results obtained significant differences between Type-2 Diabetes Mellitus patients and Non Diabetes Mellitus patients (p<0,05). Anova test results obtained significant differences between each age group at each frequency. Chi-Square test results obtained a relationship between duration of Type-2 Diabetes Mellitus and hearing impairment and there is a relationship between a regularity of treatment for Type-2 Diabetes Mellitus and hearing impairment (p<0,05).

Conclusion: There is a relationship between Type-2 Diabetes Mellitus

and the incidence of hearing impairment.

(11)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACK... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR SINGKATAN ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR DIAGRAM... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN ...1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan umum ... 4 1.3.2 Tujuan khusus... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6

2.1 Diabetes Melitus ... 6

2.1.1 Definisi ... 6

(12)

2.1.3 Gejalan klinis dan diagosis... 7

2.1.4 Metabolisme diabetes melitus... 8

2.2 Anatomi Telinga Dalam... 10

2.2.1 Anatomi... 10

2.2.2 Vaskularisasi telinga dalam... 13

2.2.3 Fisiologi pendengaran... 14

2.3 Gangguan Pendengaran... 15

2.4 Audiometri Nada Murni ... 16

2.4.1 Prosedur pelaksanaan ... 17

2.4.2 Komponen utama audiometer... 19

2.4.3 Notasi audiogram... 20

2.4.4 Cross hearing dan masking ... 20

2.4.5 Manfaat audiometri ... 21

2.5 Kekerapan Tuli Sensorineural Akibat DM Tipe-2 ... 22

2.6 Patofisiologi Penurunan Pendengaran pada DM tipe-2 ... 23

2.6.1 Teori reactive oxygen species... 26

2.6.2 Mikroangiopati... 27

2.7 Pengelolaan Gangguan Pendengaran pada Pasien DM tipe-2... 28

2.8 Kerangka Konsep ... 33

2.9 Hipotesa Penelitan ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1 Jenis Penelitian ... 36

(13)

3.3 Populasi dan Sampel ... 36

3.3.1 Populasi ... 36

3.3.2 Sampel penelitian ... 36

3.3.3 Besar sampel ... 37

3.3.4 Teknik pengambilan sampel ... 39

3.4 Definisi Operasional ... 39

3.5. Bahan dan Alat Penelitian ... 40

3.6. Prosedur Kerja ... 41

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.8 Analisa Data ... 42

3.9 Masalah Etika ... 43

3.10 Kerangka Kerja ... 44

3.11 Jadwal Penelitian ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 46

4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur ... 46

4.2 Distribusi Responden Penderita DM Tipe-2 Berdasarkan Durasi Penyakit dan Keteraturan Berobat ... 47

4.3 Karakteristik Penderita DM Tipe-2 yang Mengalami Tuli sensorineural ... 48

4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Gangguan Pendengaran Menurut usia ... 49

4.5 Rata-rata Ambang Dengar Telinga Kanan dan Kiri pada setiap Frekuensi pada Penderita DM Tipe-2 dibandingkan dengan Non DM ... 50

(14)

4.7 Pengaruh DM TIpe-2 pada Tiap Frekuensi untuk Penderita DM Tipe-2

dan Non DM Berdasarkan Kelompok Umur ... 54

BAB V PEMBAHASAN ... 57

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

6.1 Kesimpulan ... 70

6.2 Saran ... 70

(15)

DAFTAR SINGKATAN

ABD : Alat Bantu Dengar

AD : Ambang Dengar

ADA : American Diabetes Association

AGEP : Advanced Glicosilation End Product

ANSI : American National Standards Institute

AR : Aldose Reductase

DAG : Diacylglicerol

DM : Diabetes Melitus

HAM : Haji Adam Malik

IDF : International Diabetes Foundation

ISO : International Standart Organization

KSS : Kanalis Semisirkularis Superior

NO : Nitric Oxide

PAS : Periodic Acid Shiff

PKC : Protein Kinase C

PTA : Pure Tone Audiometry

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

TGM : Terapi Gizi Medis

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Labirin Tulang dan Labirin Membran... 10

Gambar 2. Potongan Melintang Koklea. ... 11

Gambar 3. Kanalis Semisirkularis. ... 13

Gambar 4. Vaskularisasi Koklea ... 14

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Puasa ... 8 Tabel 2. Jadwal Penelitian ... 45 Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur ... 46 Tabel 4.2. Distribusi Penderita DM Tipe-2 Berdasarkan

Durasi Penyakit dan Keteraturan Berobat ... 47 Tabel 4.3. Distribusi Penderita DM Tipe-2 yang Mengalami

Tuli Sensorineural ... 48 Tabel 4.4. Distribusi Penderita DM Tipe-2 dan Non DM berdasarkan

Derajat Gangguan Pendengaran Menurut Usia ... 49 Tabel 4.5. Uji Statistik Perbedaan Gangguan Pendengaran antara

Penderita DM Tipe-2 dan Non DM (Confidance Interval 95%) ... 53 Tabel 4.6. Uji Anova Penderita DM Tipe-2 dan Non DM menurut Frekuensi berdasarkan Kelompok Umur ... 54 Tabel 4.7. Hubungan antara lama menderita DM Tipe-2 dengan

gangguan pendengaran ... 55 Tabel 4.8. Hubungan antara keteraturan berobat dengan

(18)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1. Rata – rata Ambang Dengar Telinga Kanan dan Kiri Pada

Penderita DM Tipe-2 dan Non DM di Tiap Frekuensi ... 50 Diagram 4.2.

Penderita

Distribusi Nilai Pengukuran Gangguan Pendengaran

DM Tipe-2 dan Non DM Untuk Kedua Telinga ... 51 Diagram 4.3. Distribusi Pengukuran Pada Penderita

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Status Penelitian ... 80

Lampiran 2. Lembar Penjelasan Subjek Penelitian... 84

Lampiran 3. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) ... 85

Lampiran 4. Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaa Penelitian Bidang Kesehatan ... 87

Lampiran 5. Tabulasi Hasil Penelitian... 88

Lampiran 6. Data Output Statistik ... 91

Lampiran 7. Surat Keterangan Izin Penelitian... 97

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berkaitan dengan tugas guru dalam kompetensi professional yang dicontohkan oleh guru pembimbing, dimulai dari persiapan mengajar sampai pada saat mengajar

Tako se u Konvenciji o sprečavanju i kažnjavanju zločina genocida nisu dovoljno regulisale neke norme, što ostavlja prostora za razna tumačenja, razvodnjavanja i

Perbandingkan hasil estimasi model regresi logistik biner yang lebih baik dari metode Maximum Likelihood, metode WLS dan IRWLS berdasarkan kriteria nilai MSE dan APPER

keesokan harinya dihari kedua adalah kegiatan utama pengujungi Tempat wisata benteng alla yang jaraknya tidak jauh dari tempat kami istirahat sebelum kami

Lagu “Sidang atau Berdamai&#34; ini sendiri menceritakan tentang pengalaman seorang pemuda yang mengalami kesialan karena harus berurusan dengan polisi di jalan karena melanggar

Di samping peluang yang dimiliki, banyak tantangan yang akan dihadapi dalam melaksanakan Pembangunan Jangka Panjang II (PJP II). Tantangan tersebut disebabkan adanya perubahan

Hasil penelitian ini secara simultan kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan dan citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan

1) Terapis memfasilitasi subjek untuk melakukan transendensi dari penderitaan dan identitas diri dengan cara yang lebih bermakna (terapis mengajak subjek untuk keluar dari