• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA TAHUN 2016"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA

LAPORAN KINERJA

TAHUN 2016

TAHUN 2016

LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS

LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

(2)

ii | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya sehingga Laporan Kinerja (LKj) Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Ciamis Tahun 2016 ini dapat terselesaikan.

Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis disusun sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitik beratkan pada pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadai terhadap pengukuran kinerja. Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam penyempurnaan penyusunan dokumen rencana kerja tahun mendatang dan rekomendasi peningkatan kinerja secara berkelanjutan. Laporan Kinerja tahun 2016 disusun sesuai pedoman yang tercantum pada Permenpan dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja.

Kami harapkan masukan dan kritik yang membangun untuk penyusunan dokumen Laporan Kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini. Semoga Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis ini memberikan manfaat bagi seluruh pihak.

Pangandaran, Desember 2016 Kepala

(3)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Loka Litbang P2B2 Ciamis sebagai salah satu satuan kerja Badan Litbang Kesehatan mengemban amanah dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan kesehatan. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan diupayakan dapat memberikan landasan perumusan kebijakan dan penyusunan program yang berbasis bukti (evidence based) sehingga pelaksanaan pembangunan kesehatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Peningkatan kualitas dan perbaikan kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis terus dilakukan secara berkesinambungan dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas akuntabilitas kinerja yang dibuktikan dengan hasil penilaian oleh Itjen Kementerian Kesehatan RI dimana pada tahun 2015 Loka Litbang P2B2 Ciamis memperoleh predikat kinerja AA (memuaskan) dengan nilai 93,70.

Loka Litbang P2B2 Ciamis melaksanakan berbagai penelitian dan pengembangan yang menghasilkan berbagai produk/model/prototipe/standar/formula di bidang kesehatan. Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis pada tahun 2016 telah dihasilkan 5 produk/model/prototipe/standar/formula di bidang kesehatan dari target 5 produk/model/prototipe/standar/formula di bidang kesehatan. Selain itu sesuai dengan Perjanjian Kinerja tahun 2016 telah di publikasikan pada jurnal nasional terakreditasi 11 tulisan ilmiah dari target 9 tulisan ilmiah pada publikasi nasional terakreditasi. Tapi untuk publikasi pada jurnal internasional tidak terlaksana untuk tahun ini.

Laporan Kinerja (LKj) merupakan bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitik beratkan pada pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadai terhadap pengukuran kinerja. Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2016 diharapkan dapat menjadi rujukan informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis secara berkelanjutan.

Pada tahun 2016 Loka Litbang P2B2 Ciamis menghadapi tantangan dan hambatan, yaitu: 1. Anggaran satker pada triwulan terkena efisiensi sehingga beberapa kegiatan tidak

dapat dilaksanakan dan beberapa tujuan dari penelitian tidak maksimal.

2. Pelaksanaan penelitian dan kegiatan lain dilakukan bersamaan sehingga penyerapan anggaran tidak maksimal terkait dampak efisiensi.

(4)

iv | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Visi dan Misi 1

B. Latar Belakang 3 C. Tujuan 3 D. Isu Strategis Organisasi 3 E. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi 3 F. Sistematika 5 BAB II PERENCANAAN KINERJA 6

A. Perencanaan Kinerja 6

B. Perjanjian Kinerja 7 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 8

A. Capaian Kinerja Organisasi 8

1. Indikator Kinerja Kegiatan 8 2. Dokumen Perjanjian Kinerja 9 a. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat 10

b. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional 13

B. Realisasi Anggaran 19

C. Sumber Daya Manusia 22

D. Sumber Daya Sarana dan Prasarana 24

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Perencanaan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis dalam Dokumen Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015-2019

Tabel II.2 Indikator Kinerja Sasaran Strategis Loka Litbang P2B2 Ciamis dalam PerjanjianKinerja Tahun 2016

Tabel III.1 Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016

Tabel III.2 Sandingan IKK Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 dan 2016

Tabel III.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Tabel III.4 Capaian Kinerja Indikator Jumlah Penelitian Tahun 2016 Tabel III.5 Penelitian Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016

Tabel III.6 Sandingan Indikator Jumlah Penelitian Tahun 2015 dan 2016 Tabel III.7 Dampak Efisiensi Terhadap Hasil Penelitian 2016

Tabel III.8 Capaian Kinerja Indikator publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Tabel III.9 Sandingan Indikator publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang

dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Tahun 2015 dan 2016

Tabel III.10 Judul publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasionalTahun 2016

Tabel III.11 Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016

Tabel III.12 Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggarandi Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016 Setelah Efisiensi

Tabel III.13 Sandingan Output IKK Sebelum dan Setelah Efisiensi Tabel III.14 Sandingan IKK Sebelum dan Setelah Efisiensi

Tabel III.15 Sandingan Persentase Capaian Kinerja Dan Anggaran Loka Litbang P2B2 CiamisTahun 2016

Tabel III.16 Keadaan PNS Loka Litbang P2B2 Ciamis per 31 Desember 2016

Tabel III.17 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional di Satker Badan Litbang Kesehatan Tahun 2015

Tabel III.18 Nilai BMN pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2016 per Akun Neraca

(6)

vi | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis sesuai Peraturan MENKES No. 2362/MENKES/PER/XI/2011

Gambar III.1 Capaian Kinerja Indikator Jumlah Hasil Penelitian s/d Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah pada Dokumen Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015-2019

Gambar III.2 Capaian Kinerja Indikator Jumlah Publikasi s/d Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah pada Dokumen Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015-2019 Gambar III.3 Sandingan DIPA Awal dan DIPA Efisiensi Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016 Gambar III.4 Sandingan Alokasi dan Realisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 dan

Tahun 2016

Gambar III.5 Pegawai Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Lampiran 2 Surat Pengesahan DIPA Petikan Tahun Anggaran 2016

Lampiran 3 Surat Pengesahan DIPA Petikan Tahun Anggaran 2016 Revisi 1 Lampiran 4 Surat Pengesahan DIPA Petikan Tahun Anggaran 2016 Revisi 2 Lampiran 5 Surat Pengesahan DIPA Petikan Tahun Anggaran 2016 Revisi 3 Lampiran 6 Surat Pengesahan DIPA Petikan Tahun Anggaran 2016 Revisi 4 Lampiran 7 Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016

Lampiran 8 Laporan Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2016 Lampiran 9 eMonev Bappenas Tahun 2016

(8)
(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Visi dan Misi

Berdasarkan dokumen Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019, pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua

komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran,kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orangagar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya,sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 difokuskan pada Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan.

Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu: 1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.

Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019 mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional,serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalamkebudayaan.

Kemenkes mempunyai peran dan konstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusiaIndonesia. Sembilan agenda prioritas (Nawa Cita) yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja,yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

(10)

2 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Sejalan dengan Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019, pelaksanaan Visi dan Misi Loka Litbang P2B2 Ciamis mengacu kepada visi dan misi Presiden Republik Indonesia. Sebagai upaya mendukung 7 misi pembangunan dan Nawa Cita, Loka Litbang P2B2 Ciamis merupakan salah satu unit pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan memiliki peran penting dalam penyediaan data kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan, sehingga hasil penelitian dan pengembangan yang berkualitas diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembangunan kesehatan.

Penelitian dan pengembangan kesehatan yang dilaksanakan oleh Loka Litbang P2B2 Ciamisdiarahkan untuk menghasilkan informasi dan teknologi intervensi kesehatan masyarakat terutama berkaitan dengan pengendalian penyait bersumber binatang arbovirosis guna menyediakan data dan informasi yang berdasarkan bukti (evidence based) yang dapat digunakan oleh Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah dalam mendukung program pengendalian penyakit bersumber binatang.

Penelitian dan pengembangan kesehatan yang dilaksanakan oleh Loka Litbang P2B2 Ciamis dilakukan melalui strategi berikut:

1. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

3. Menguatkan jejaring penelitian danjejaring laboratorium dalam mendukung upaya penelitian dan sistem pelayanan kesehatan nasional.

4. Aktif membangun aliansi mitra strategicdengan Kementerian/Lembaga Non Kementerian, Pemda, dunia usaha dan akademisi.

5. Meningkatkan diseminasi dan advokasi pemanfaatan hasil penelitian danpengembangan untuk kebutuhan program dan kebijakan kesehatan.

6. Melaksanakan penelitian dan pengembangan mengacu pada Kebijakan Kementerian Kesehatan dan Rencana Kebijakan Prioritas Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2015-2019.

7. Pengembangan sarana, prasarana, sumberdaya dan regulasi dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan.

(11)

B. Latar Belakang

Sebagai bentuk dukungan dalam mencapai target-target program pembangunan kesehatan, Loka Litbang P2B2 Ciamis berperan aktif meningkatkan kualitas hasil-hasil penelitian agar terciptanya output yang dapat dimanfaatkan.

Berbagai output hasil penelitian dan pengembangan serta manajemen kesehatan yang berkualitas dimulai dari tersedianya sumber daya manusia Loka Litbang P2B2 Ciamis dengan kepakaran bidang kesehatan dan berdaya saing tinggi. Pada tahun 2016 Loka Litbang P2B2 Ciamis memiliki 37 pegawai di mana sebanyak 16orang memiliki jabatan fungsional peneliti dan 2 orang fungsional litkayasa 2 orang. Hingga tahun 2016peneliti di Loka Litbang P2B2 Ciamis terdiri dari 1 orang peneliti madya, 6 orang peneliti muda dan selebihnya peneliti pertama dengan berbagai kepakaran epidemiologi dan biostatistik.

C. Tujuan

Penyusunan Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitikberatkan pada pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadai terhadap pengukuran kinerja. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2016 mengacu kepada Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja.

Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2016 diharapkan dapat menjadi rujukan informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis secara berkelanjutan.

D. Isu Strategis Organisasi

Dalam tahun anggaran 2016 ini berbagai isu strategis yang muncul di lingkungan Loka Litbang P2B2 Ciamis adalah sebagai berikut ;

1. Efisiensi anggaran, sangat berpengaruh terhadap kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan adanya efisiensi anggaran maka beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

2. Penelitian, masih berhubungan dengan efisiensi anggaran dimana penelitian menyumbangkan angka tertinggi untuk efisiensi sehingga beberapa tujuan dan output dari penelitian itu sendiri tidak tercapai.

3. BMN, ruang laboratorium masih belum memiliki standar kelayakan sebagai ruang laboratorium. Ruang kerja tidak sebanding dengan jumlah pegawai.

E. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Susunan organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.2362/MENKES/PER/XI/2011tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 894/MENKES/PER/IX/2008 tentang Organisasi dan Tata

(12)

4 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

Kerja Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Loka Litbang P2B2) adalah sebagai berikut:

1.Kepala

2.Kepala Urusan Tata Usaha 3.Kelompok Jabatan Fungsional

Berikut ini struktur organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis:

Gambar I.1 Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis sesuai Peraturan MENKES No. 2362/MENKES/PER/XI/2011

Loka Litbang P2B2 mempunyai tugas melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Loka Litbang P2B2 Ciamis menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang

2. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang

3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang;

4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit sesuai keunggulannya

5. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang

6. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang 7. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit

bersumber binatang serta pelayanan masyarakat

8. Pengembangan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan 9. Pelaksanaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan

pengendalian penyakit bersumber binatang

10. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan

SUBBAGIAN TATA USAHA Kuswara, S.Sos

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA

Lukman Hakim, SKM, M.Epid

(13)

F. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Akutantabilitas Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis adalah sebagai berikut:

Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi

BAB I

Pendahuluan berisikan penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi serta sistematika penulisan

BAB II

Perencanaan dan perjanjian kinerja, menjelaskan tentang tujuan, sasaran dan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (Perjanjian Kinerja) Loka Litbang P2B2 Ciamis

BAB III

Akuntabilitas kinerja memuat informasi mengenai pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas, termasuk menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta solusi yang digunakan dalam mengatasi hambatan tersebut. Dalam bab ini juga menggambarkan sumberdaya yang mendukung dalam pencapaian kinerja

BAB IV

Penutup, mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.

(14)

6 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja

Pembangunan kesehatan di Indonesia yang semakin berkembang dan kompleks membutuhkan ketersediaan data dasar kesehatan melalui perencanaan yang efektif dan efisien. Sebagai salah satu pelaksana pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai dokumen perencanaan lima tahunan yang bersifat indikatif dan memuat program-program pembangunan kesehatan.

Dalam melaksanakan programnya Loka Litbang P2B2 Ciamis mengacu pada Renstra Kementerian Kesehatan, sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Loka Litbang P2B2 Ciamis secara sistematis, terarah dan terpadu. Untuk itu disusun Rencana Aksi Kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis 2015 – 2019.

Perencanaan ini memperhitungkan analisis situasi, kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman serta isu-isu stratejik. Dalam rencana stratejik disusun suatu visi, misi, tujuan, kebijakan program dan sasaran yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Loka Litbang P2B2 Ciamis dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki.

Perencanaan program dan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan disusun dengan merujuk kepada dokumen Rencana Aksi Kegiatan 2015-2019, seperti tercantum pada tabel berikut

Tabel II.1

Perencanaan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis dalam Dokumen Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015-2019

Program/Keg Sasaran Indikator IKP/IKK

Target 2015 2016 2017 2018 2019 Penelitian dan Pengembang an Upaya Kesehatan Masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya

kesehatan masyarakat IKK

2 5 7 4 3

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional

3 4 4 4 4

Ket:

IKP adalah Indikator Kinerja Program IKK adalah Indikator Kinerja Kegiatan

(15)

B. Perjanjian Kinerja

Loka Litbang P2B2 Ciamis sebagai salah satu instansi pemerintah, memiliki kewajiban untuk menyusun target kerja dalam bentuk dokumen Perjanjian Kinerja sebagai bentuk penerapan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil.

Sesuai PermenPANRB no. 53 tahun 2014, perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Perjanjian kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis mencakup pihak penyusun dokumen, yaitu kinerja yang diperjanjikan oleh Kepala Satker kepada Kepala Badan Litbang Kesehatan yang disebut sebagai indikator kinerja kegiatan.

Tabel II.2

Indikator Kinerja Sasaran Strategis Loka Litbang P2B2 Ciamisdalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upayakesehatan masyarakat

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan

masyarakat

5

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upayai kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

(16)

8 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Indikator Kinerja Kegiatan

Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan merupakan ukuran keberhasilan kerja yang digunakan untuk perbaikan dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Berdasarkan dokumen perjanjian kinerja tahun 2016, IKK Loka Litbang P2B2 Ciamis terdiri dari 2 indikator seperti tercantum pada tabel di bawah ini:

Tabel III.1

Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016

Program/

Kegiatan Sasaran Indikator Target Capaian %

Penelitian dan Pengembangan UpayaKesehatan Masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upayakesehatan masyarakat Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat 5 5 100 Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional 9 11 122

Pada tahun 2016 Loka Litbang P2B2 Ciamis telah berhasil memenuhi target kedua indikator dengan persentase 100% untuk penelitian dan 122% untuk publikasi. IKK Loka Litbang P2B2 Ciamis tercantum pada dokumen Perjanjian Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2016.

Pembahasan lebih lanjut disampaikan pada poin 2, capaian kinerja organisasi dokumen perjanjian kinerja.

Tabel dibawah ini menjadi gambaran IKK Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2015 dan 2016 yang telah tercapai melebihi target yang ditentukan.

(17)

Tabel III.2

Sandingan IKK Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 dan 2016

Sasaran Indikator 2015 2016 T C % T C % Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

1 1 100 5 5 100

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional

4 10 250 9 11 122

2. Dokumen Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja (PK) merupakan bentuk komitmen pelaksanaan program dan kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis dalam mengembangkan inovasi hasil-hasil litbangkes ke dalam indikator. Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis difokuskan pada dua indikator seperti yang ditargetkan pada dokumen perjanjian kinerja. Capaian indikator kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis tahun 2016 diperoleh melalui mekanisme pengukuran kinerja yang dituangkan pada Pedoman Monev Badan Litbang Kesehatan tahun 2016. Capaian kinerja diukur dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja dengan capaiannya menggunakan berbagai instrumen yaitu Catatan Hasil Evaluasi (CHE) untuk internal Loka Litbang P2B2 Ciamis, pengisian e-monev Bappenas. Pengukuran kinerja dilakukan bulanan, triwulanan dan tahunan. Loka Litbang P2B2 Ciamis secara rutin mengikuti pertemuan sinkronisasi dan integrasi triwiulanan untuk mengetahui progres kinerja satker di lingkungan Badan Litbang Kesehatan. Adapun dalam penyusunan dokumen LKj Loka Litbang P2B2 Ciamis menggunakan instrumen berupa outline yang difokuskan pada pencapaian target serta narasinya untuk para satker di lingkungan Badan Litbang Kesehatan sebagai penanggungjawab kegiatan. Analisis hasil capaian kinerja kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis dijelaskan sebagai berikut:

(18)

10 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

Tabel III.3

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Loka Litbang P2B2 Ciamis dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Sasaran Indikator Target Capaian %

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upayakesehatan masyarakat

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

5 5 100

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional

9 11 122

Pada tahun 2016, kedua target indikator yang tercantum dokumen PK Loka Litbang P2B2 Ciamis berhasil mencapai target yang ditetapkan. Indikator yang tercantum dalam PK Loka Litbang P2B2 Ciamis dijabarkan lebih detail pada kegiatan masing-masing. Pada tabel III. 4 disajikan sandingan PK Badan Litbang Kesehatan tahun 2015 dan tahun 2016.

Tabel III.4

Sandingan Capaian Indikator dalam Perjanjian Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 dan Tahun 2016

Program/

Kegiatan Sasaran Indikator

2015 2016 T C % T C % Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat 1 1 100 5 5 100 Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional 4 10 250 9 11 122

(19)

a) Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

Definisi Operasional indikator ini adalah jumlah hasil dari penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat.

Gambar III.1

Capaian Kinerja Indikator Jumlah Hasil Penelitian s/d Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah padaDokumen Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015-2019

Pelaksanaan kegiatan indikator hasil penelitian pada tahun 2016 dalam kerangka Rencana Aksi kegiatan tahun 2015-2019 terlihat pada grafik di atas. Target indikator tahun 2015-2019 ditentukan dari jumlah usulan penelitian dari masing-masing peneliti. Target indikator untuk tahun 2015-2019 adalah 1 judul di tahun 2015, 5 judul di tahun 2016, 7 judul di tahun 2017, 4 judul 2018 dan 3 judul di tahun 2019 serta 5 judul yang telah tercapai sebesar 100% di tahun 2016.

Tabel III.5 Capaian Kinerja Indikator Jumlah Penelitian Tahun 2016

Sasaran Indikator Target Capaian %

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upayakesehatan masyarakat

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

5 5 100

Sebanyak 5 penelitian yang ditargetkan pada tahun 2016 tercapai sebesar 100%, yang merupakan penelitian tema epidemiologi. 5 penelitian yang telah dilaksanakan dan memenuhi target pada tahun 2016 yaitu ;

(20)

12 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

Tabel III.6

Penelitian Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016

No Judul Ketua Pelaksana

1 Intervensi Sosial Untuk Meningkat Pengendalian Tempat Perkembangbiakan Nyamuk Aedes spp Oleh Masyarakat Dalam Upaya Pemberantasan DBD

Lukman Hakim, E.Epid

2 Penentuan Faktor Resiko Sanitasi Rumah Tinggal Pada Kejadian DBD di Kota Bandung

Hubullah Fuadzy, S.Si 3 Analisis Resiko Kejadian DBD Dengan Metode

Standar Deviational Ellipse di Kota Tasikmalaya

Andri Ruliansyah, M.Sc 4 Pemberdayaan Kader Dalam Pengawasan

Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis di Kabupaten Kuningan Prov. Jawa Barat

Mara Ipa, M.Sc

5 Survei Status Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Pangandaran Tahun 2016

M. Ezza Azmi Fuadiyah, MKM

Tabel III.7

Sandingan Indikator Jumlah Penelitian Tahun 2015 dan 2016

Program/

Kegiatan Sasaran Indikator

2015 2016 T C % T C % Penelitian dan Pengembangan UpayaKesehatan Masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upayakesehatan masyarakat Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat 1 1 100 5 5 100

Indikator terkait jumlah hasil penelitan dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat menjadi bagian dari indikator tapja Loka Litbang P2B2 Ciamis pada tahun 2016.

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa indikator terkait jumlah hasil penelitan dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakattelah tercapai dengan baik dengan persentase 100% di tahun 2015 dan tahun 2016. Meningkatnya target indikator di tahun 2016 dipertimbangkan berdasarkan hasil evaluasi capaian periode tahun 2010-2014 yang menunjukkan kecenderungan semakin meningkatnya jumlah penelitian di Loka Litbang P2B2 Ciamis

Walaupun pada tahun 2016 telah tercapai dengan baik, pada pelaksanaannya terdapat permasalahan yang dihadapi yaitukebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan kepada setiap kementerian/lembaga, sehingga cukup banyak memangkas

(21)

anggaran penelitian dan sangat berpengaruh terhadap output penelitian yang dihasilkan.

(22)

14 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

Tabel III.8 Dampak Efisiensi Terhadap Hasil Penelitian 2016

No Judul Output Awal Kegiatan Yang Hilang/Efisiensi Kemajuan Terakhir

1 Intervensi Sosial Untuk Meningkat Pengendalian Tempat

Perkembangbiakan Nyamuk Aedes spp Oleh Masyarakat Dalam Upaya Pemberantasan DBD

1. Identifikasi keberadaan larva/pupa nyamukAedes spp

2. Identifikasi kasus DBD

3. Menilai pengaruh intervensi sosial (penyuluhan, ajakan tokoh masyarakat, intensifikasi jumantikdan instruksi pemerintah) terhadap penurunanangka keberadaan larva/pupa nyamuk Aedes spp serta penurunan kasus DBD

1. Pengulangan intervensi keempat dan kelima 2. Pengamatan ketiga dan keempat

3. Post test

Intervensi pengulangan ketiga dan pengamatan kedua

2 Penentuan Faktor Resiko Sanitasi Rumah Tinggal Pada Kejadian DBD di Kota Bandung

Konsultasi laporan akhir dan sosialisasi hasil penelitian

Selesai di penyusunan laporan dan booklet

3 Analisis Resiko Kejadian DBD Dengan Metode Standar Deviational Ellipse di Kota Tasikmalaya

Pengumpulan data sekunder berupa ICH dan Pertemuan dengan Pihak Uiversitas

Indonesia, Survailance se-Kota Tasikmalaya untuk pembuatan analisis spasial dengan metode Standart Deviational Ellipse (SDE)

Proses Pengumpulan Data Primer

4 Pemberdayaan Kader Dalam Pengawasan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis di Kabupaten Kuningan Prov. Jawa Barat

Evaluasi :

1. Pengamatan POPM Filariasis

2. Post Intervensi

Kegiatan penelitian telah yang dilakukan meliputi : Perijinan, Sosialisasi, Pra Intervensi dan Intervensi

5 Survei Status Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Pangandaran Tahun 2016

1. Anggaran Puldat di dua kecamatan

2. Anggaran penyusunan laporan

3. Anggaran perjalanan pelaporan

Pengumpulan data telah selesai dilaksanakan di 8 kecamatan dari 10 kecamatan yang direncanakan pada awal september 2016

(23)

Penjelasan mengenai output penelitian seperti yang terlihat pada tabel III.8 diatas adalah sebagai berikut ;

1) Penelitian yaitu “Penentuan Faktor Resiko Sanitasi Rumah Tinggal Pada Kejadian DBD di Kota Bandung” yang tidak terkena dampak efisiensi anggaran karena pengambilan data dan analisis data telah selesai pada saat efisiensi anggaran terjadi. Sedangkan empat penelitian lainnya terkena dampak efisiensi anggaran pada tahapan yang berbeda.

2) Penelitian “Intervensi Sosial Untuk Meningkat Pengendalian Tempat Perkembangbiakan Nyamuk Aedes spp Oleh Masyarakat Dalam Upaya Pemberantasan DBD” telah melakukan pengumpulan data hingga pada tahap intervensi keempat dan pengamatan kedua. Tahap intervensi yang seharusnya berjalan lima kali hanya terlaksana tiga kali dan pengamatan yang seharusnya dilaksanakan empat kali hanya terlaksana dua kali. Demikian pula tahap post test yang seharusnya dijalanakan setelah semua tahap intervensi dan pengamatan selesai dilaksanakan tidak terlaksana.

3) Penelitian “Analisis Resiko Kejadian DBD Dengan Metode Standar Deviational Ellipse di Kota Tasikmalaya” telah selesai melaksanakan pengumpulan data primer. Namun data sekunder berupa ICH dan hasil diskusi dengan petugas surveilan kesehatan dan Universitas Indonesia belum didapatkan karena pengumpulan datanya tidak dapat dilaksanakan akibat efisiensi anggaran. Hasil yang dapat disajikan adalah pengolahan data primer yang telah berhasil dikumpulkan.

4) Penelitian “Pemberdayaan Kader Dalam Pengawasan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis di Kabupaten Kuningan Prov. Jawa Barat” berhenti pada tahap intervensi. Sedangkan kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan berupa pengamatan pelaksanaan POMP Filariasis dan post test setelah intervensi. Dengan demikina tujuan untuk mendapatkan perbandingan antara keadaan sebelum dan sesudah intervensi tidak dapat tercapai.

5) Pengumpulan data penelitian “Survei Status Kesehatan Masyarakat Kabupaten Pangandaran Tahun 2016” yang seharusnya dilakukan di 10 (sepuluh) kecamatan di Kabupaten Pangandaran hanya terlaksana di 8 (delapan) kecamatan karena efisiensi anggaran terjadi saat pengumpulan data di kecamatan kesembilan baru akan dilaksanakan. Data yang terkumpul tidak dapat dianalisis untuk menggambarkan keadaan Kabupaten Pangandaran sehingga analisis data hanya berupa deskriptif dari hasil pengumpulan data di delapan kecamatan.

Laporan penelitian di Loka Litbang P2B2 Ciamis, selain penelitian yang telah selesai, disusun hanya berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan sehingga tidak dapat menjawab tujuan awal penelitian.

b) Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional

Indikator ini merupakan capaian dari jumlah kumulatif artikel hasil penelitian dan pengembangan kesehatan yang dipublikasikan pada media cetak dan/atau elektronik

(24)

16 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

nasional maupun internasional yang terakreditasi dan ditulis oleh peneliti Loka Litbang P2B2 Ciamis sebagai penulis pertama.

Gambar III.2 Capaian Kinerja Indikator Jumlah Publikasi s/d Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah pada Dokumen Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015-2019

Tabel III.9

Capaian Kinerja Indikator publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional

Sasaran Indikator Target Capaian %

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upayakesehatan masyarakat

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional

9 11 122

Berdasarkan tabel di atas, indikator publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional ditargetkan menghasilkan 11 publikasi, yang tercapai sebesar11 publikasi yang terdiri dari 11 publikasi nasional tetapi tidak ada publikasi internasional. Daftar publikasi di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional yang dihasilkan pada tahun 2016 disajikan pada lampiran.

(25)

Tabel III.10

Sandingan Indikator publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan

yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasionalTahun 2015 dan 2016

Program/

Kegiatan Sasaran Indikator

2015 2016 T C % T C % Penelitian dan Pengembangan UpayaKesehatan Masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembanga n di bidang upayakesehat an masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik a. nasional b. internasional 3 1 9 1 300 100 9 11 122

Pada tabel di atas dapat terlihat adanya perubahan indikator tahun 2015 dan tahun 2016. Selain itu, tahun 2015 target dipisahkan antara publikasi nasional dan internasional, sementara tahun 2016 target publikasi nasional dan internasional digabung. Kedua indikator bertujuan merepresentasikan publikasi ilmiah pada media nasional dan internasional yang dilaksanakan oleh Loka Litbang P2B2 Ciamis. Publikasi ilmiah merupakan salah satu cara pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan yang dilakukan setiap tahun sehingga keberlanjutan indikator ini sangat penting.

Tahun 2015 total target publikasi ilmiah nasional dan internasional sebanyak 4 publikasi yang tercapai lebih dari 250% atau sebanyak 10 publikasi. Sementara di tahun 2016 ditetapkan target sebesar 9 publikasi yang tercapai sebanyak 11 publikasi.

Tabel III.11

Judul publikasi karya tulis ilmiah di bidang kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional Tahun 2016

No. Judul Artikel Nama Jurnal Penulis

1. Peran Kepala Puskesmas Dalam Perkembangan UKBM Kabupaten Purbalingga

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1 Januari 2016

Aryo Ginanjar, Arih Diyaning Intiasari, AR Siswanto Budi

Waluyo 2. Pengaruh Kesehatan Lingkungan

Pemukiman Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Model Generalized Poisson Regression Di Jawa Barat (Analisis Lanjut Riskesdas Tahun 2013)

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 19 No. 1 Januari 2016

Endang Puji Astuti, Hubullah Fuadzy, Heni Prasetyowati

(26)

18 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016 3. Praktik Budaya Perawatan Dalam

Kehamilan, Persalinan dan Nifas Pada Etnik Baduy Dalam

Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 7 No 1 April 2016

Mara Ipa, Djoko Adi Prasetyo,

Kasnodihardjo 4. Penggunaan Insektisida Rumah Tangga

dalam Pengendalian Populasi Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Timur

Aspirator Vol 8 No 1 Juni 2016

Heni Prasetyowati, Endang Puji Astuti, Andri Ruliansyah

5. Pengembangan Model Surveilans Aktif Demam Berdarah Dengue Melalui Metode Pelaporan Kewaspadaan Dini Rumah Sait (KDRS) di Kota

Tasikmalaya

Aspirator Vol 8 No 1 Juni 2016

Aryo Ginanjar, Arda Dinata, Rohmansyah Wahyu Nurindra

6. Status Resistensi Aedes aegypti (Linn.) terhadap Organofosfat di Tiga

Kotamadya DKI Jakarta

Balaba Vol 12 No 1 Juni 2016

Heni Prasetyowati, Joni Hendri, Tri Wahono 7. Analisis Cakupan Obat Massal

Pencegahan Filariasis di Kabupaten Bandung dengan Pendekatan Model Sistem Dinamik

Balaba Vol 12 No 1 Juni 2016

Mara Ipa, Endang Puji Astuti, Lukman Hakim, Hubullah Fuadzy

8. Kapasitas Vektor dan Laju Inokulasi Entomologis Anopheles vagus dari Wilayah Endemis Malaria di Provinsi Banten

Vektora Vol 8 No 1 Juni 2016

Endang Puji Astuti, Mara Ipa, Heni Prasetyowati, Hubullah Fuadzy, Pandji Wibawa Dhewantara 9. Identifikasi Jenis Bahan Aktif dan

Penggunaan Insektisida Anti Nyamuk serta Kerentanan Vektor DBD terhadap Organosfosfat pada Tiga Kota Endemis DBD di Prov. Banten

Aspirator Vol. 8 No. 2 Desember 2016

Joni Hendri, Endang Puji Astuti, Asep Jajang Kusnandar

10. Tingkat Pendidikan Keluarga Tidak Berasosiasi dengan Resiko Tempat Perkembangbiakan Potensial Nyamuk Aedes aegypti : Kasus di kota Serang

Aspirator Vol. 8 No. 2 Desember 2016

Mutiara Widawati, Tri Wahono, Yuneu Yuliasih

11. Resiko Penularan DBD Berdasarkan Maya Indeks dan Indeks Entomologi di kota Tangerang Selatan, Banten

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Volume 26 Nomor 4 Tahun 2016

Endang Puji Astuti, Aryo Ginanjar, Heni Prasetyowati

(27)

B. Realisasi Anggaran

Dalam rangka melaksanakan program penelitian dan pengembangan upaya dasar kesehatan masyarakat tahun 2016, Loka Litbang P2B2 Ciamis mendapatkan alokasi DIPA sebesar Rp. 6.181.234.000 yang terdistribusi melalui 4 output kinerja. Distribusi anggaran tahun 2016 di Loka Litbang P2B2 Ciamis disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel III.12

Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Loka Litbang P2B2 CiamisTahun 2016

Sasaran

Pagu

Efisiensi Realisasi awal akhir pasca

efisiensi Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat 6.181.234.000 - 5.403.462.000 842.145.000 5.290.455.213

Pada tahun 2016 program efisiensi anggaran yang diterapkan untuk kementerian/lembaga membuat Loka Litbang P2B2 Ciamis harus mengurangi beberapa kegiatan yang seharusnya dilaksanakan. Efisiensi anggaran terbesar ada pada output kegiatan penelitian dan sedikit mempengaruhi tujuan dari masing-masing penelitian sendiri. Besaran nilai anggaran yang terkena efisiensi sebesar Rp. 842.145.000,- sehingga alokasi DIPA menjadi Rp. 5.403.462.000,-

Tabel III.13

Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran

Berdasarkan Output di Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016

Output Pagu Efisiensi Realisasi

Awal akhir pasca

Publikasi Informasi di Bidang UKM 171.652.000 - 100.752.000 70.900.000 96.049.860 Hasil Penelitian di Bidang UKM 1.780.820.000 - 1.282.383.000 498.437.000 1.276.830.000 Dukungan Layanan Manajemen 1.446.505.000 - 1.173.697.000 272.808.000 1.129.712.712 Layanan Perkantoran 2.782.257.000 - 2.846.630.000 (64.373.000) 2.787.862.641

(28)

20 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

Secara keseluruhan realisasi anggaran pada tahun 2016 sebesar Rp. 5.290.455.213,- persentase realisasi anggaran yang dicapai oleh Loka Litbang P2B2 Ciamis pada tahun 2016 dengan asumsi sebelum efisiensi adalah 84.88% sementara persentase realisasi anggaran Loka Litbang P2B2 Ciamis dengan asumsi setelah efisiensi adalah 97.91% dengan presentase kinerja 100% dan diatas 100%.

Tabel III.14

Pagu dan Realisasi Anggaran Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 dan 2016

Sasaran Indikator 2015 2016

Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) %

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan

masyarakat

24.571.488.000 13.583.468.091 55.28 5.403.462.000 5.290.455.213 97.91 Jumlah publikasi karya tulis

ilmiah di bidang upaya kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik

a. nasional b. internasional

(Sumber: Dokumen Penetapan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 dan 2016, Laporan Keuangan Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 dan 2016 (audited)

(29)

Gambar III.3 Sandingan DIPA Awal dan DIPA Efisiensi Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016

Realisasi anggaran tersebut didukung oleh kegiatan penelitian berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan walau pun ada efisiensi anggaran. Selain itu juga dengan adanya dukungan dan kerjasama yang baik dengan instansi tertentu seperti dinas kesehatan setempat dan juga masyarakat yang berperan dalam kegiatan penelitian.

Tabel III.15

Sandingan Persentase Capaian Kinerja Dan Anggaran Loka LitbangP2B2 CiamisTahun 2016

Sasaran Indikator Capaian

Kinerja %

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya

kesehatan masyarakat 100

97.91 Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di

bidang upaya kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional

122

Selama pelaksanaan kegiatan tahun 2016, Loka Litbang P2B2 Ciamis menemui berbagai kendala yaitu:

1. Kebijakan dari Presiden tentang moratorium pembangunan gedung, sehingga tidak bisa meningkatkan sarana & prasarana gedung kantor

2. Penelitian tidak tepat waktu dengan berbagai permasalahan diantaranya bersamaan waktunya dengan agenda riset nasional dan keterbatasan jumlah SDM.

3. Kekurangan SDM panitia pengadaan barang dan jasa, sehingga proses lelangnya tertunda tidak tepat waktu dan akhinya terkena efisiensi.

(30)

22 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

4. Efisiensi anggaran yang menyebabkan beberapa kegiatan tidak terlaksana, salah satunya adalah proses pengadaan barang dan jasa.

5. Publikasi pada media cetak/elektronik internasional tidak tercapai

Strategi di tahun 2017 dalam rangka pengembangan dan efektifitas pelaksanaan kegiatan, Loka Litbang P2B2 Ciamis memiliki strategi sebagai berikut:

1. Percepatan penyelesaian penelitian.

2. Pelatihan SDM khususnya sertifikasi panitia pengadaan barang dan jasa. 3. Mengadakan workshop penulisan karya ilmiah bagi para peneliti

Gambar III.4 Sandingan Alokasi dan Realisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2015 dan Tahun 2016

Pada grafik sandingan alokasi dan realisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis diatas, terlihat bahwa pada tahun 2015 dan tahun 2016Loka Litbang P2B2 Ciamis mengalami penurunan alokasi dari 24,571 M menjadi 5,403 M dan penurunan realisasi anggaran dari 13,583 M di tahun 2015 menjadi 5,290 M di tahun 2016.

C. Sumber Daya Manusia

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) telah disahkan olehPresiden Republik Indonesia dan diundangkan mulai tanggal 15 Januari 2014. Berdasarkan Undang-Undang ASN tersebut dijelaskan bahwa pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS adalah warga negara Indonesiayang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalamrangka melaksanakan tugas pemerintahan.

Sampai dengan 31 Desember 2016 jumlah PNS Loka Litbang P2B2 Ciamis sebanyak 37 orang, yang terdiri dari 25 pegawai laki-laki dan 12 pegawai perempuan. Selain

(31)

PNS yang ada juga mengangkat honorer 12 orang yang diperbantukan sebagai pengemudi, petugas kebersihan, petugas laboratorium dan petugas keamanan.

Gambar III.5 Pegawai Loka Litbang P2B2 Ciamis Tahun 2016

Tabel III.16

Keadaan PNS Loka Litbang P2B2 Ciamis per 31 Desember 2016

No Satker L P Jumlah

1 Loka Litbang P2B2 Ciamis 25 12 37

Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Jabatan Fungsional dalam Aparatur Sipil Negara terdiri atas jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan. Sebanyak 18 pegawai di Loka Litbang P2B2 Ciamis tercatat memiliki jabatan fungsional. Jabatan fungsional yang terdapat di Loka Litbang P2B2 Ciamis adalah jabatan fungsional peneliti dan teknisi litkayasa, seperti tercantum pada tabel berikut

Tabel III.17

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional di Satker Badan Litbang Kesehatan Tahun 2015

No Satuan Kerja Jabatan Fungsional Jumlah

Peneliti Litkayasa

1 Loka Litbang P2B2 Ciamis 16 2 18

Sesuai dengan tugas dan fungsi Loka Litbang P2B2 Ciamis sebagai pelaksana penelitian dan pengembangan kesehatan, jabatan fungsional terbanyak adalah peneliti. Bidang kepakaran peneliti adalah ruang lingkup keahlian dan keterampilan

(32)

24 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

seorang peneliti yang mencerminkan kompetensinya. Bidang kepakaran ditetapkan oleh Kepala Satker berdasarkan Pedoman Bidang Kepakaran yang ditetapkan oleh Kepala LIPI. Hingga tahun 2016 terdapat satu jenis kepakaran peneliti yang bertugas di Loka Litbang P2B2 Ciamis. Jenis kepakaran ini dapat bertambah sesuai dengan tugas dan fungsi, latar belakang pendidikan dan minat peneliti itu sendiri dengan mengacu pada Pedoman LIPI.

D. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Wujud transparansi dan akuntabilitas sarana dan prasarana Loka Litbang P2B2 Ciamis dituangkan dalam Laporan Barang Milik Negara, yang juga merupakan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara. Laporan Barang Milik Negara disusun menggunakan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).

Nilai BMN per 1 Januari 2016 adalah sebesar Rp 14.837.551.867 (empat belas milyar delapan ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus lima puluh satu ribu delapan ratus enam puluh tujuh rupiah) yang terdiri dari nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp 14.789.089.417 (empat belas milyar tujuh ratus delapan puluh sembilan juta delapan puluh sembilan ribu empat ratus tujuh belas rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp 48.462.450 (empat puluh delapan juta empat ratus enam puluh dua ribu empat ratus lima puluh rupiah).

Periode Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran Tahun Anggaran 2016 adalah per-tanggal (1 Januari s.d. 31 Desember 2016) dengan nilai BMN pada Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca per 31 Desember 2016 sebesar Rp 11.166.221.754 (sebelas milyar seratus enam puluh enam juta dua ratus dua puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh empat rupiah) dan terjadi akumulasi penyusutan BMN atas aset tetap sebesar Rp 3.756.572.325 (tiga milyar tujuh ratus lima puluh enam juta lima ratus tujuh puluh dua ribu tiga ratus dua puluh lima rupiah) sehingga nilai Netto BMN pada akun Neraca sebesar Rp 11.166.221.754 (sebelas milyar seratus enam puluh enam juta dua ratus dua puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh empat rupiah).

Gambar III.6

(33)

Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan laporan keuangan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2016 per akun neraca adalah sebagai berikut:

Tabel III.18

Nilai BMN pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31Desember 2016 per Akun Neraca

No Akun Neraca Rp.

1 Barang Konsumsi 6.405.350

2 Bahan untuk Pemeliharaan 3.511.700

3 Suku Cadang 10.142.400

4 Pita Cukai, Materai dan Leges 0

5 Bahan Baku 3.510.000

6 Tanah 7.722.469.457

7 Peralatan dan Mesin 812.467.726

8 Gedung dan Bangunan 2.269.438.553

9 Irigasi 29.747.415

10 Jaringan 0

11 Aset Tetap lainnya 248.062.387

12 Konstruksi dalam Pengerjaan 0

13 Software 38.490.625

14 Aset Tak Berwujud lainnya 0

15 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

2.226.141 16 Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan

dalam Operasional

19.750.000 Total 11.166.221.754 (Sumber: Laporan BMN Semester IILoka Litbang P2B2 Ciamis, per 31 Desember 2016) Permasalahan–permasalahan terkait dengan pelaksanaan Penatausahaan dan pengelolaan BMN, antara lain:

a. Belum ada kesadaran dari subbagian/penanggung jawab kegiatan untuk melaporkan pembelian barang persediaan kepada petugas persediaan.

b. Penetapan Status Penggunaan (PSP) tanah yang harus melalui Biro Keuangan dan BMN karena pelimpahan wewenang yang baru belum keluar.

c. Penetapan Status Penggunaan (PSP) bangunan terhambat data dukung yang kurang.

d. Penetapan Status Penggunaan (PSP) kendaraan bermotor terhambat dengan BPKB yang masih belum dibalik nama.

e. Update aplikasi persediaan sempat mengalami beberapa masalah, sehingga ada ketidaksesuaian antara saldo akhir di aplikasi persediaan dengan di neraca SIMAK BMN.

f. Penghapusan BMN yang belum terlaksana karena terkendala administrasi. g. Posisi BMN yang sering berpindah-pindah tempat.

(34)

26 | Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis 2016

Dalam rangka penyelesaian masalah pelaksanaan penatausahaan BMN Badan Litbang Kesehatan perlu dilakukan langkah-langkah strategis antara lain sebagai berikut :

a. Membuat edaran mengenai kewajiban melaporkan setiap belanja persediaan kepada petugas aplikasi persediaan.

b. Membuat edaran mengenai perpindahan lokasi BMN kepada setiap penanggungjawab ruangan.

(35)

BAB IV

PENUTUP

Pada tahun 2016, Loka Litbang P2B2 Ciamis telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai sasaran dan target indikator yang ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan tahun 2016 tidak luput dari berbagai kendala yang telah diusahakan upaya pemecahan masalahnya, sehingga diharapkan kendala tersebut menjadi pembelajaran bagi seluruh komponen di lingkungan Loka Litbang P2B2 Ciamis.

Di masa yang akan datang, Loka Litbang P2B2 Ciamis menghadapi berbagai tantangan untuk terus memajukan penelitian dan pengembangan kesehatan antara lain:

1. Peningkatan kualitas SDM dan sarana prasarana pendukung penelitian kesehatan kalah cepat dengan perubahan isu kesehatan seperti mutasi gen serta berkembangnya penyakit menular dan tidak menular

2. Meningkatnya kebutuhan data dan informasi kesehatan menuntut Loka Litbang P2B2 Ciamis untuk cepat dalam memberikan data dan informasi terupdate kondisi kesehatan nasional. Namun di sisi lain kebijakan pelaksanaan anggaran tidak “research friendly”.

3. Hasil penelitian dan pengembangan belum menjadi rujukan utama program kesehatan nasional

Diharapkan dengan disusunnya Laporan Kinerja Loka Litbang P2B2 Ciamis dapat menjadi sarana pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2016 memberikan berbagai informasi evaluasi pelaksanaan kegiatan serta menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan di tahun mendatang.

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

NOMOR : SP DIPA- 024.11.2.653547/2016 TAHUN ANGGARAN 2016

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN

DS:9009-3771-3603-1449

1.UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun 2015 tentang APBN TA 2016. A. Dasar Hukum:

1. Kementerian Negara/Lembaga 2. Unit Organisasi

3. Provinsi

4. Kode/Nama Satker

B.Dengan ini disahkan Alokasi Anggaran Untuk:

: (024) KEMENTERIAN KESEHATAN

(11)

: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN (02)

: JAWA BARAT

: (653547) LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS, JAWA BARAT

07 KESEHATAN 07.05 LITBANG KESEHATAN Kode dan Nama Fungsi dan Sub Fungsi :

Sebesar Rp. 6.181.234.000 ( ENAM MILIAR SERATUS DELAPAN PULUH SATU JUTA DUA RATUS TIGA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH ) Untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

:

Kode dan Nama Program dan Kegiatan :

024.11.04 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Rp. 6.181.234.000 024.11.04.2070 Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Rp. 6.181.234.000

Jumlah Uang

Rp. Rp.

- Hibah Dalam Negeri Langsung D. Pencairan dana dilakukan melalui :

- Hibah Luar Negeri - Pinjaman Luar Negeri

Rp.

0 C. Sumber Dana Berasal Dari :

Rp.

Rp.

Rp.

6.171.839.000 4. Pinjaman/Hibah Dalam Negeri

- Hibah Luar Negeri Langsung 0

0 2. PNBP

5. Hibah Langsung 3. Pinjaman/Hibah Luar Negeri

1. Rupiah Murni 9.395.000 Rp. PNBP TA Berjalan 0 0 6. SBSN PBS

- Hibah Dalam Negeri

Rp. Rp. 0 Rp. 0 0 0 0 Rp. - Pinjaman Dalam Negeri

Rp.

Rp.

1. KPPN TASIKMALAYA (025) 6.181.234.000 E. Pernyataan Syarat dan Ketentuan(Disclaimer)

1. DIPA Petikan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari DIPA Induk (Nama Program, Unit Organisasi dan Kementerian Negara/Lembaga).

2. DIPA Petikan ini dicetak secara otomatis melalui sistem yang dilengkapi dengan kode pengaman berupa digital stamp sebagai pengganti tanda tangan pengesahan (otentifikasi). 3. DIPA Petikan berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan satker dan pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara. 4. Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA diisi sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan.

5. Tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran yang tertuang dalam DIPA Petikan sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

6. Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan (berdasarkan bukti-bukti yang ada). 7. DIPA Petikan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016.

ASKOLANI Jakarta, 07 Desember 2015 A.N MENTERI KEUANGAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN

NIP. 196606111992021001 ttd.

(41)

TAHUN ANGGARAN 2016 IA. INFORMASI KINERJA

Kode/Nama Satker :(653547) Halaman :IA.1 Provinsi Unit Organisasi Kementerian Negara/Lembaga : : : (024) (11) (02)

Kuasa Pengguna Anggaran : Lukman Hakim, SKM, M.Epid Bendahara Pengeluaran :

Pejabat Penanda Tangan SPM :

Yani Anjani, Amd.Ak Dadan Ramdlan, SE KEMENTERIAN KESEHATAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN JAWA BARAT

LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS, JAWA BARAT

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN NOMOR : DIPA- 024.11.2.653547/2016 DS:9009-3771-3603-1449 1 Sub Fungsi Fungsi 07 KESEHATAN 6.181.234.000 6.181.234.000 07.05 LITBANG KESEHATAN

024.11.04 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

01 Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan

Hasil (Outcome)

6.181.234.000 Program

2

01 Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI IKU Program

02 Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan 03 Jumlah laporan riset kesehatan nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat

2070 Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat 6.181.234.000 001 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

Indikator Kinerja Kegiatan

002 Jumlah laporan Dukungan Manajemen Litbang bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 003 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah II 004 Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media

cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

005 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

Kegiatan

2070.052 Publikasi informasi di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 9,00 Publikasi 171.652.000 Keluaran (Output)

2070.053 Hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 5,00 Laporan 1.780.820.000 2070.055 Dukungan Layanan Manajemen 10,00 Dokumen 1.446.505.000 2070.994 Layanan Perkantoran 12,00 Bulan Layanan 2.782.257.000

(42)

TAHUN ANGGARAN 2016 IB.SUMBER DANA

2. Rincian Pinjaman / Hibah :

Kode/Nama Satker :(653547) Halaman :IB.1 Provinsi Unit Organisasi Kementerian Negara/Lembaga : : : (024) (11) (02) KEMENTERIAN KESEHATAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN JAWA BARAT

LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS, JAWA BARAT

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN NOMOR : DIPA- 024.11.2.653547/2016 DS:9009-3771-3603-1449 1. Anggaran Tahun 2016 1. Rupiah Murni 5. Hibah Langsung 2. PNBP

3. Pinjaman/Hibah Luar Negeri 6. SBSN PBS

4. Pinjaman/Hibah Dalam Negeri

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 6.181.234.000 6.171.839.000 9.395.000 0 0 0 0

Pagu Ekuivalen Rupiah Ket : a. Pinjaman Luar Negeri

e. Hibah Luar Negeri Langsung b. Hibah Luar Negeri c. Pinjaman Dalam Negeri d. Hibah Dalam Negeri f. Hibah Dalam Negeri Langsung

(1) Valuta Asing (1) Valuta Asing (2) RPLN (2) RHLN US$ US$ US$ US$ IDR IDR IDR IDR 0 0 0 0 0 0 0 0 Rp. Rp. Rp. Rp. 0 0 0 0

No. SUMBER PINJAMAN DAN HIBAH PAGU TAHUN INI RINCIAN DANA BERDASARKAN DANA PENDAMPING

(dalam ribuan rupiah)

No. NPP/H per Tahun No. Register 1. Pinjaman Luar Negeri 2. Hibah Luar Negeri 3. Pinjaman Dalam Negeri 4. Hibah Dalam Negeri

1) Mata Uang NPP/H 2) Ekuivalen USD 3) Ekuivalen Rupiah CARA PENARIKAN 1) PP 2) PL 3) RK 4) LC 5)

-Kode Uraian Kode Dana Kode Dana Rp. Pdp Rp.LN Rp.Loc.Cost

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(43)

NOMOR : DIPA- 024.11.2.653547/2016 TAHUN ANGGARAN 2016 II. RINCIAN PENGELUARAN

Kode/Nama Satker :(653547) Halaman :II. 1 Provinsi Unit Organisasi Kementerian Negara/Lembaga : : : (024) (11) (02) KEMENTERIAN KESEHATAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN JAWA BARAT

LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS, JAWA BARAT

Kewenangan : (KD) (dalam ribuan rupiah)

KODE URAIAN SATKER/PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUMBER DANA

BELANJA

PEGAWAI BARANG MODAL BANTUAN

SOSIAL LAIN-LAIN JUMLAH

SELURUH LOKASI/ KPPN CARA PENARIKAN/ REGISTER [51] [52] [53] [57] [58] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN

DS:9009-3771-3603-1449

653547 LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS, JAWA BARAT 2.034.457 3.910.320 236.457 - - 6.181.234

024.11.04 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2.034.457 3.910.320 236.457 - - 6.181.234

2070 Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat 2.034.457 3.910.320 236.457 - - 6.181.234

2070.052 Publikasi informasi di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat - 171.652 - - - 171.652 02 16.

-- 171.652

- 171.652 - 025

RM 01

2070.053 Hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat - 1.780.820 - - - 1.780.820 02 16.

-- 1.780.820

- 1.780.820 - 025

RM 01

2070.055 Dukungan Layanan Manajemen - 1.210.048 236.457 - - 1.446.505 02 16. -236.457 1.437.110 - 1.200.653 - 025 RM 01 -- 9.395 - 9.395 - 025 PNBP 04 2070.994 Layanan Perkantoran 2.034.457 747.800 - - - 2.782.257 02 16. -- 2.782.257 2.034.457 747.800 - 025 RM 01 JUMLAH 2.034.457 3.910.320 236.457 - - 6.181.234 Jakarta, 07 Desember 2015

(44)

TAHUN ANGGARAN 2016

KODE URAIAN SATKER RENCANA PENARIKAN JUMLAH

SELURUH

FEBRUARI MARET AGUSTUS

JANUARI

III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN

NO

APRIL MEI JUNI JULI SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

: Provinsi

LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS, JAWA BARAT (02)

Unit Organisasi

(653547) Kementerian Negara/Lembaga

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN (11) Kode/Nama Satker (024) : : JAWA BARAT KEMENTERIAN KESEHATAN : 1 Halaman : III. (dalam ribuan rupiah) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN

DS:9009-3771-3603-1449

NOMOR : DIPA- 024.11.2.653547/2016

653547

1. LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS, JAWA

BARAT

724.919 395.708

281.039 647.052 907.000 6.181.234

155.756 207.744 391.071 509.515 623.794 606.845 730.791

RENCANA PENARIKAN DANA

51 BELANJA PEGAWAI 118.812 120.643 131.426 167.232 160.519 246.983 192.256 177.608 239.862 117.795 179.439 181.882 2.034.457

52 BELANJA BARANG 35.975 79.771 139.989 214.286 225.234 250.260 434.437 422.706 458.290 467.674 523.592 658.106 3.910.320

53 BELANJA MODAL 969 7.330 9.624 9.553 9.955 12.272 20.359 23.480 26.767 21.376 27.760 67.012 236.457

024.11.04.2070 Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat 207.744 281.039 391.071 395.708 509.515 647.052 623.794 724.919 606.845 730.791 907.000 155.756 6.181.234 51 BELANJA PEGAWAI 118.812 120.643 131.426 167.232 160.519 246.983 192.256 177.608 239.862 117.795 179.439 181.882 2.034.457 52 BELANJA BARANG 35.975 79.771 139.989 214.286 225.234 250.260 434.437 422.706 458.290 467.674 523.592 658.106 3.910.320 53 BELANJA MODAL 969 7.330 9.624 9.553 9.955 12.272 20.359 23.480 26.767 21.376 27.760 67.012 236.457 824 824 824 824 826 9.890 824 824 824 824 824 824 824 PERKIRAAN PENERIMAAN - PNBP (423216) 824 824 824 824 824 824 824 824 824 824 824 826 9.890

dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes NIP 195810171984031004 Jakarta, 07 Desember 2015 SEKRETARIS JENDERAL a.n. MENTERI KESEHATAN

(45)

(dalam ribuan rupiah) KODE URAIAN IV. C A T A T A N : Provinsi :

Kode dan Nama Satker

[11] Unit Organisasi Kementerian Negara/Lembaga JAWA BARAT [653547] [02]

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

: KEMENTERIAN KESEHATAN

LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS, JAWA BARAT

:

[024]

KODE URAIAN

TAHUN ANGGARAN 2016

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN NOMOR : DIPA- 024.11.2.653547/2016

DS:9009-3771-3603-1449

Halaman : IV. 1

(46)

NOMOR : SP DIPA- 024.11.2.653547/2016 TAHUN ANGGARAN 2016

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN

DS:9009-3771-3603-1449

1.UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun 2015 tentang APBN TA 2016. A. Dasar Hukum:

Revisi ke 01

Tanggal : 24 Februari 2016 1. Kementerian Negara/Lembaga 2. Unit Organisasi 3. Provinsi 4. Kode/Nama Satker

B.Dengan ini disahkan Alokasi Anggaran Untuk:

: (024) KEMENTERIAN KESEHATAN

(11)

: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN (02)

: JAWA BARAT

: (653547) LOKA LITBANG P2B2 CIAMIS, JAWA BARAT

07 KESEHATAN 07.05 LITBANG KESEHATAN Kode dan Nama Fungsi dan Sub Fungsi :

Sebesar Rp. 6.181.234.000 ( ENAM MILIAR SERATUS DELAPAN PULUH SATU JUTA DUA RATUS TIGA PULUH EMPAT RIBU RUPIAH ) Untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

:

Kode dan Nama Program dan Kegiatan :

024.11.04 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Rp. 6.181.234.000 024.11.04.2070 Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Rp. 6.181.234.000

Jumlah Uang

Rp. Rp.

- Hibah Dalam Negeri Langsung D. Pencairan dana dilakukan melalui :

- Hibah Luar Negeri - Pinjaman Luar Negeri

Rp.

0 C. Sumber Dana Berasal Dari :

Rp.

Rp.

Rp.

6.171.839.000 4. Pinjaman/Hibah Dalam Negeri

- Hibah Luar Negeri Langsung 0

0 2. PNBP

5. Hibah Langsung 3. Pinjaman/Hibah Luar Negeri

1. Rupiah Murni 9.395.000 Rp. PNBP TA Berjalan 0 0 6. SBSN PBS

- Hibah Dalam Negeri

Rp. Rp. 0 Rp. 0 0 0 0 Rp. - Pinjaman Dalam Negeri

Rp.

Rp.

1. KPPN TASIKMALAYA (025) 6.181.234.000 E. Pernyataan Syarat dan Ketentuan(Disclaimer)

1. DIPA Petikan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari DIPA Induk (Nama Program, Unit Organisasi dan Kementerian Negara/Lembaga).

2. DIPA Petikan ini dicetak secara otomatis melalui sistem yang dilengkapi dengan kode pengaman berupa digital stamp sebagai pengganti tanda tangan pengesahan (otentifikasi). 3. DIPA Petikan berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan satker dan pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara. 4. Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA diisi sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan.

5. Tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran yang tertuang dalam DIPA Petikan sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

6. Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan (berdasarkan bukti-bukti yang ada). 7. DIPA Petikan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016.

ASKOLANI Jakarta, 07 Desember 2015 A.N MENTERI KEUANGAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN

NIP. 196606111992021001 ttd.

Gambar

Gambar I.1 Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Ciamis sesuai   Peraturan MENKES No. 2362/MENKES/PER/XI/2011
Tabel II.1
Tabel II.2
Tabel III.1
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kami memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada 2019 akan lebih baik dibandingkan 2018, dipengaruhi oleh sektor migas.. Harga minyak bumi akan berada di kisaran

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor: BA-151/ULPD/WI.2/2016 Tanggal 23 September 2016 dan Penetapan Pemenang oleh Kelompok Kerja (Pokja) ULPD Kementerian

Metode penelitian yang dilakukan melalui survey kuesioner dengan target responden adalah pihak owner dan kon- traktor pelaksanaan proyek konstruksi bencana alam dan

Air tanah yang jernih dapat mengandung lebih banyak kimia (garam-garam yang terlarut), karena melalui lapisan tanah yang mempunyai unsur-unsur kimia tertentu yang

Penelitian ini hanya dilakukan untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama Don Bosco II Jakarta kelas VIII yang memiliki empat kelas dengan jumlah murid 120 siswa,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Beban Kerja terhadap Kepuasan Kerja dengan Stres Kerja sebagai Variabel Intervening untuk studi kasus pada

Hasil dari skripsi ini menunjukkan bahwa kemunculan korban KDRT dilakukan melalui empat tahap yaitu konstruksi karakter lelaki dan perempuan dalam teks pemberitaan

Pertimbangannya didasarkan pada banyaknya ketentuan hukum Islam yang diterapkan di Indonesia merupakan produk ijtihad yang didasarkan pada kondisi kultur Islam yang