Pengertian Membaca Cepat Pengertian Membaca Cepat
Membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa yang perlu dikuasai. Menurut Bowman and Membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa yang perlu dikuasai. Menurut Bowman and Bowman (1991: 265 dalam padepokan!it.com membaca merupakan sarana yang tepat untuk Bowman (1991: 265 dalam padepokan!it.com membaca merupakan sarana yang tepat untuk mempromosikan suatu pembela"aran sepan"ang hayat (li#e!long learning. $ri %astuti
mempromosikan suatu pembela"aran sepan"ang hayat (li#e!long learning. $ri %astuti
mengungkapkan bahwa membaca dapat pula dianggap sebagai suatu proses memahami makna mengungkapkan bahwa membaca dapat pula dianggap sebagai suatu proses memahami makna yang tersirat dan tersurat& melihat pikiran yang terkandung
yang tersirat dan tersurat& melihat pikiran yang terkandung di dalam kata!kata yang tertulis.di dalam kata!kata yang tertulis. Membaca merupakan salah satu hal yang kompleks. 'eotter menyatakan dalam bukunya Membaca merupakan salah satu hal yang kompleks. 'eotter menyatakan dalam bukunya sebagai berikut.
sebagai berikut. )a
)alaupun membaca merupakan laupun membaca merupakan proses yang kompleks& tu merupakan salah proses yang kompleks& tu merupakan salah satu hal yang dapatsatu hal yang dapat dicapai oleh otak manusia. $ebagian besar kita bela"ar pada usia enam atau tu"uh tahun dengan dicapai oleh otak manusia. $ebagian besar kita bela"ar pada usia enam atau tu"uh tahun dengan perkembangannya kemampuan mental diusia dewasa& kita bahkan mampu mengatasi tantangan perkembangannya kemampuan mental diusia dewasa& kita bahkan mampu mengatasi tantangan
yang lebih
yang lebih besar. ('eotter& 2**9.besar. ('eotter& 2**9.
Membaca dapat diartikan sebagai salah satu ketrampilan berbahasa yang dianggap sebagai Membaca dapat diartikan sebagai salah satu ketrampilan berbahasa yang dianggap sebagai
proses memahami makanya yang terdapat dalam kata!kata yang tertulis dan dapat men"adi sarana proses memahami makanya yang terdapat dalam kata!kata yang tertulis dan dapat men"adi sarana
untuk pembela"aran sepan"ang hayat. untuk pembela"aran sepan"ang hayat.
'alam +amus Besar Bahasa ,ndonesia& membaca cepat diartikan sebagai membaca dalam hati 'alam +amus Besar Bahasa ,ndonesia& membaca cepat diartikan sebagai membaca dalam hati dengan tu"uan memperoleh in#ormasi yang sebanyak!banyaknya dan dalam waktu yang
dengan tu"uan memperoleh in#ormasi yang sebanyak!banyaknya dan dalam waktu yang sesingkat!singkatnya ('epdiknas& 2**-. $edangkan techonly1.wordpress.com menyatakan sesingkat!singkatnya ('epdiknas& 2**-. $edangkan techonly1.wordpress.com menyatakan membaca cepat adalah sistem membaca dengan memperhitungkan waktu baca dan tingkat membaca cepat adalah sistem membaca dengan memperhitungkan waktu baca dan tingkat pemahaman terhadap bahan yang dibacanya.
pemahaman terhadap bahan yang dibacanya. engertian tersebut t
engertian tersebut tidak "auh berbeda idak "auh berbeda dengan id.#orums.wordpress.com dengan id.#orums.wordpress.com yang mengartikanyang mengartikan bahwa membaca cepat adalah "enis membaca yang mengutamakan kecepa
bahwa membaca cepat adalah "enis membaca yang mengutamakan kecepatan dengantan dengan menggunakan gerakan mata dan dilakukan tanpa suara yang bertu"uan untuk memperoleh menggunakan gerakan mata dan dilakukan tanpa suara yang bertu"uan untuk memperoleh in#ormasi secara tepat dan cermat dalam waktu singkat.
in#ormasi secara tepat dan cermat dalam waktu singkat.
/adi dapat disimpulkan bahwa membaca cepat merupakan kegiatan membaca yang /adi dapat disimpulkan bahwa membaca cepat merupakan kegiatan membaca yang
memprioritaskan waktu dengan menggunakan gerakan mata& dibaca dalam hati& dan memiliki memprioritaskan waktu dengan menggunakan gerakan mata& dibaca dalam hati& dan memiliki tu"uan untuk mendapatkan in#ormasi yang banyak dengan tingkat pemahaman yang tinggi tu"uan untuk mendapatkan in#ormasi yang banyak dengan tingkat pemahaman yang tinggi terhadap bahan yang dibacanya dalam waktu yang singkat.
terhadap bahan yang dibacanya dalam waktu yang singkat.
,mron 0osidi mengemukakan bahwa membaca cepat adalah perpaduan kemampuan motorik ,mron 0osidi mengemukakan bahwa membaca cepat adalah perpaduan kemampuan motorik (gerakan mata atau kemampuan isual dengan kemampuan kogniti# seseorang dalam membaca. (gerakan mata atau kemampuan isual dengan kemampuan kogniti# seseorang dalam membaca. Membaca cepat merupakan perpaduan antara kecepatan membaca dengan pemahaman isi bacaan Membaca cepat merupakan perpaduan antara kecepatan membaca dengan pemahaman isi bacaan ((http:guru!umarbakri.blogspot.comhttp:guru!umarbakri.blogspot.com..
B. Faktor Penghambat Membaca Cepat B. Faktor Penghambat Membaca Cepat
▸ Baca selengkapnya: perintah gerakan cepat tanpa penyayatan adalah
(2)'alam melakukan kegiatan membaca cepat& ada beberapa hal yang dapat menghambat kegiatan 'alam melakukan kegiatan membaca cepat& ada beberapa hal yang dapat menghambat kegiatan tersebut. enghambat membaca cepat ini biasanya diturunkan karena kegiatan membaca yang tersebut. enghambat membaca cepat ini biasanya diturunkan karena kegiatan membaca yang dilakukan sewaktu masih kecil. +ebiasaan!kebiasaan membaca waktu kecil men"adi terbawa dilakukan sewaktu masih kecil. +ebiasaan!kebiasaan membaca waktu kecil men"adi terbawa sampai dewasa.
sampai dewasa.
Membaca dengan bersuara (okalisasi& menggerakkan bibir& menun"uk kata demi kata dengan Membaca dengan bersuara (okalisasi& menggerakkan bibir& menun"uk kata demi kata dengan "ari& menggerakkan kepala dari kiri ke kanan& seperti dilakukan semasa kanak!kanak& merupakan "ari& menggerakkan kepala dari kiri ke kanan& seperti dilakukan semasa kanak!kanak& merupakan
kegitan yang menghambat ($oedarso& 2**2:5. $elain hambatan tersebut& ada hambatan yang kegitan yang menghambat ($oedarso& 2**2:5. $elain hambatan tersebut& ada hambatan yang sulit diatasi adalah regresi dan subokalisasi.
sulit diatasi adalah regresi dan subokalisasi.
$oedarso men"elaskan lebih rinci tentang hambatan!hambatan diatas sebagai berikut: $oedarso men"elaskan lebih rinci tentang hambatan!hambatan diatas sebagai berikut: 1. 3okalisasi
1. 3okalisasi 3
3ookalisasi atau membaca dengan bersuara kalisasi atau membaca dengan bersuara adalah salah satu hal yang maadalah salah satu hal yang mampu menghambatmpu menghambat kecepatan dalam membaca cepat. /ika seseorang membaca dengan bersuara& maka seseorang kecepatan dalam membaca cepat. /ika seseorang membaca dengan bersuara& maka seseorang melakukan dua peker"aan sekaligus sehingga akan menghambat kecepatan membaca sekaligus melakukan dua peker"aan sekaligus sehingga akan menghambat kecepatan membaca sekaligus pemahaman yang diperoleh (mualim.blogdetik.com. ,tu berarti bahwa kita mengucapkan kata pemahaman yang diperoleh (mualim.blogdetik.com. ,tu berarti bahwa kita mengucapkan kata
demi kata secara lengkap. demi kata secara lengkap. 2.
2. 4erakan 4erakan Bibir Bibir
Menggerakkan bibir ketika kita sedang membaca akan membuat kecepatan membaca kita Menggerakkan bibir ketika kita sedang membaca akan membuat kecepatan membaca kita melambat. ,tu sama sa"a dengan kita membaca dengan bersuara. $oedarso menambahkan melambat. ,tu sama sa"a dengan kita membaca dengan bersuara. $oedarso menambahkan kecepatan seseorang yang membaca dengan bersuara ataupun dengan gerakan bibir hanya kecepatan seseorang yang membaca dengan bersuara ataupun dengan gerakan bibir hanya seperempat dari kecepatan seseorang yang membaca secara diam ($oedarso& 2**2:5. seperempat dari kecepatan seseorang yang membaca secara diam ($oedarso& 2**2:5. .
. 4erakan 4erakan +epala+epala
+ebiasaan menggerakkan kepala saat membaca merupakan kebiasaan yang timbul pada masa +ebiasaan menggerakkan kepala saat membaca merupakan kebiasaan yang timbul pada masa kanak!kanak. +ebiasaan itu timbul karena dulu "angkauan mata kita sewaktu masih kecil& kurang kanak!kanak. +ebiasaan itu timbul karena dulu "angkauan mata kita sewaktu masih kecil& kurang mencukupi. $etelah dewasa& walaupun "angkauan mata kita sudah mencukupi& kita sulit
mencukupi. $etelah dewasa& walaupun "angkauan mata kita sudah mencukupi& kita sulit meninggalkan kebiasaan menggerakkan kepala karena sudah sering dilakukan.
meninggalkan kebiasaan menggerakkan kepala karena sudah sering dilakukan. .
. Menun"uk Menun"uk dengan dengan /ari/ari
+egiatan membaca dengan menun"ukkan "ari ini "uga merupakan kebiasaan membaca yang +egiatan membaca dengan menun"ukkan "ari ini "uga merupakan kebiasaan membaca yang dibawa se"ak kecil. 'ulu kita melakukan hal ini karena untuk men"aga agar tidak ada kata yang dibawa se"ak kecil. 'ulu kita melakukan hal ini karena untuk men"aga agar tidak ada kata yang terlewatkan. kan tetapi& setelah dewasa& sudah barang tentu kemampuan membaca kita semakin terlewatkan. kan tetapi& setelah dewasa& sudah barang tentu kemampuan membaca kita semakin meningkat kebiasaan ini tetap dilakukan karena sudah men"adi kebiasaan. adahal membaca meningkat kebiasaan ini tetap dilakukan karena sudah men"adi kebiasaan. adahal membaca dengan menggunkan telun"uk "ari atau benda lain dapat menghambat kecepatan membaca kita. dengan menggunkan telun"uk "ari atau benda lain dapat menghambat kecepatan membaca kita.
7ara membaca dengan menun"uk dengan "ari atau benda lain itu sangat menghambat membaca sebab gerakan tangan lebih lambat daripada gerakan mata ($oedarso& 2**2:8.
5. 0egresi
ri# )i"aya menyatakan regresi ialah ter"adinya pengulangan!pengulangan gerak mata pada unit! unit bahasa yang telah dibaca (ari#wi"aya.blogdetik.com. %al tersebut biasanya ter"adi karena kurang memahami kalimat yang dibacanya. +ebiasaan tersebut men"adi hambatan yang sangat serius dalam membaca.
0egresi sering diiringi oleh beberapa sebab diantaranya adalah: a. +urang percaya diri terhadap apa yang sedang di baca. b. Merasa ada sesuatu yang tertinggal.
c. $alah persepsi. d. erpaku pada detail.
e. Mempersoalkan tentang salah cetak& yakin ada salah e"aan& dan kata sulit.
Menurut $oedarso (2**2:6 melamun merupakan penyebab kebiasaan regresi. Melamun disebabkan karena kurang konsentrasi saat membaca. $ehingga menyebabkan ingin kembali mengulang kata atau kalimat yang telah dibaca.
6. $ubokalisasi
$ubokalisasi ini adalah suara yang biasa ikut membaca; di dalam pikiran kita. /adi waktu kita membaca& di dalam pikiran kita seperti ada suara yang menyuarakan bacaan itu (kiwod.com. Menurut 'wi& subokalisasi ini "uga menghambat karena kita "adi lebih memperhatikan
bagaimana mela#alkan daripada berusaha memahami ide yang dikandung dalam kata!kata yang kita baca (dwi!n1*tangsel.blogspot.com. +ebiasaan subokalisasi ini akan men"adi penghambat pembaca dalam melakukan kegiatan membaca cepat& karena pembaca men"adi tidak #okus pada
ide pokok bacaan tetapi terpecah men"adi cara pela#alannya "uga.
C. Cara Mengatasi Hambatan
)alaupun dalam membaca cepat terdapat berbagai hambatan& tetapi ada cara untuk
meminimalisasi hambatan tesebut. Berikut ini adalah cara!cara untuk menghilangkan kebiasaan! kebiasaan yang dapat berpengaruh dalam kecepatan membaca& daitaranya:
1. 3okalisasi
$oedarso mengungkapkan cara untuk menghilangkan kebiasaan okalisasi ini dapat dilakukan dengan cara menyiulkan suara dengan bibir& sementara itu akti#itas membaca tetap berlangsung. ada waktu yang sama tangan diletakkan pada leher& dan diusahakan tidak ada getaran pada leher.
2. 4erakan Bibir
+ebiasaan menggerakkan bibir ketika membaca dapat dihilangkan dengan melakukan kegiatan: a. Merapatkan bibir kuat!kuat& dan menekankan lidah ke langit!langit mulut.
b. Mengunyah permen karet.
c. Mengambil pensil atau sesuatu yang lain yang cukup ringan& lalu men"epit dengan kedua bibir (bukan gigi& diusahakan agar pensil itu tidak bergerak.
d. Mengucapkan berulang!ulang& kata satu& dua& tiga;. e. Bibir dalam posisi bersiul& tetapi tidak bersuara. . 4erakan +epala
<ntuk menghilangkan kebiasaan gerakan kepala saat membaca dapat dilakukan cara sebagai berikut:
a. Meletakkan telun"uk "ari ke pipi& dan menyandarkan siku tangan ke me"a selama membaca. pabila terasa tangan terdesak oleh gerakan kepala& maka gerakan itu harus segera dihentikan. b. Memegang dagu dengan tangan seperti memegang!megang "enggot dan bila kepala bergerak& maka gerakan itu harus segera dihentikan.
c. Meletakkan u"ung telun"uk "ari di hidung& maka bila kepala bergerak& maka gerakan itu harus segera dihentikan ($oedarso& 2**2:6.
. Menun"uk dengan /ari
+ebiasaan menun"uk dengan "ari ketika membaca dapat dihilangkan dengan melakukan
kebiasaan menggunakan kedua tangan memegang buku yang dibaca& atau memasukkan tangan ke saku selama membaca.
5. 0egresi
+ebiasaan regresi ketika membaca dapat dihilangkan dengan melakukan cara sebagai berikut: a. Menanamkan kepercayaan diri. /angan berusaha mengerti setiap kata atau kalimat dalam bacaan tersebut. /angan terpaku pada detail& terus sa"a membaca "angan ikuti godaan untuk
kembali ke belakang.
b. Menghadapi bahan bacaan tanpa perasaan ragu terhadap kesalahan yang dilakukan& "ika dalam keadaan membaca& bacalah. pa yang sudah ketinggalan& tinggalkan.
6. $ubokalisasi
7ara menghilangkan subokalisasi dalam membaca memang tidak mungkin& tetapi masih dapat diusahakan dengan cara melebarkan "angkauan mata sehingga satu #iksasi (pandangan mata dapat menangkap beberapa kata sekaligus dan langsung menyerap idenya daripada
mela#alkanya.
7hristiana 0atri =uliani dalam gubuk.sabda.org menyebutkan meskipun ada banyak masalah yang bisa men"adi penghambat dalam bela"ar membaca cepat& tidak berarti tidak ada "alan keluarnya. Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi masalah!masalah dalam membaca cepat.
1. Miliki kosakata yang luas
/ika saat ini nda masih memiliki kosakata yang terbatas& ada cara!cara yang bisa ditempuh untuk mengatasinya& yaitu dengan menyiapkan catatan kata!kata baru yang belum nda ketahui. $etelah itu& carilah artinya di dalam kamus. erbendaharaan kata yang banyak sangat membantu dalam memahami suatu bacaan.
2. $ikap tubuh
Membaca cepat memang memerlukan konsentrasi yang tinggi. idak "arang pembaca "ustru berada dalam posisi tegang. +ondisi yang seperti ini "ustru men"adi penghambat. <ntuk itu&
ambilah posisi santai saat membaca. . Membaca sepintas lalu
'engan membaca sepintas lalu& nda bisa mengantisipasi hal!hal yang mungkin akan ter"adi. . +onsentrasi
+onsentrasi yang penuh menghindarkan nda dari melamun atau pikiran yang melayang!layang. +esulitan dalam berkonsentrasi menun"ukkan kecepatan membaca yang rendah. <ntuk itu&
usahakan agar selalu berkonsentrasi ketika membaca cepat. 5. 0etensimengingat kembali in#ormasi dari bacaaan
Mengingat kembali in#ormasi yang baru sa"a nda baca bisa dilakukan dengan beberapa cara& misalnya dengan men"awab pertanyaan!pertanyaan& diskusi& maupun menulis kembali in#ormasi yang sudah diterima.
6. u"uan dari membaca itu sendiri
'engan menentukan tu"uan dari membaca& nda akan mengetahui apakah bacaan tersebut sesuai dengan kebutuhan nda atau seperti yang nda inginkan.
8. Motiasi
Motiasi yang "elas dalam membaca akan memengaruhi tingkat pemahaman bacaan. /ika nda sudah memiliki motiasi yang "elas dalam membaca suatu bacaan& nda akan lebih mudah menyerap in#ormasi dalam bacaan tersebut. <ntuk itu& tumbuhkanlah motiasi dalam membaca.
1. Menangkap dan mengenali kata
'alam proses membaca& mata bertindak sebagai indra yang menangkap kata!kata dalam bahan bacaan. +ata!kata tersebut kemudian dikirim ke otak untuk dikenali sebagai sebuah kosa kata&
kelompok kata& maupun pemahaman sebuah kalimat.
ernyata otak manusia mampu memproses kata!kata dengan baik bahkan ketika urutannya dibolak!balik. 7oba nda simak teks berikut:
+maemuapn mbecmaa cpeat trkeiat eart dngean kmaemuapn mngelnaei ktaa. Mnuasia
mngenelai breabgai ktaa lweat bkuu dan tlisaun ynag dbiacaayn. +taa!ktaa tbuesret dsimiapn dlaam mmorei oatk dan aakn dinalkei lbeih cpeat ktikea dtemuikan kmblaei pdaa baahn baacan ynag brau.
>ibeh habet lgai tnyatera uturan ktaa tdiak tlaleru ptineng aslaakn psoisi hruu# preatma dan trekahir tdiak bruebah. dna hnaya ckuup mngelnaei hruu# preatma dan trekahir tdai kmeduian dnegan kmemapaun laur baisa aakn mngeanilnya sbegaai sbeauh ktaa spereti ynag dna bcaa skeranag. ,ni mneuurt rsiet ynag prenah dlikaukan <inertisas 7mabrigde& ,ngrigs.
+emampuan membaca cepat terkait erat dengan kemampuan mengenali kata. Manusia
mengenali berbagai kata lewat buku dan tulisan yang dibacanya. +ata!kata tersebut disimpan dalam memori otak dan akan dikenali lebih cepat ketika ditemukan kembali pada bahan bacaan yang baru.
>ebih hebat lagi ternyata urutan kata tidak terlalu penting asalkan posisi huru# pertama dan terakhir tidak berubah. nda hanya cukup mengenali huru# pertama dan terakhir tadi kemudian dengan kemampuan luar biasa akan mengenalinya sebagai sebuah kata seperti yang nda baca sekarang. ,ni menurut riset yang pernah dilakukan <niersitas 7ambridge& ,nggris.
pa yang nda rasakan ketika membaca kedua teks tadi? +ebanyakan orang tidak akan mengalami kesulitan berarti untuk membaca teks pertama. Mungkin kecepatannya akan lebih lambat karena teks tersebut dibolak!balik. )alaupun demikian teks tersebut masih cukup mudah dibaca dan dikenali sebagai kosa kata yang telah kita kenali sebelumnya.
ulisan yang dibolak!balik tadi sekaligus men"adi bukti bahwa nda mampu membacanya. ,nilah prinsip yang akan kita gunakan dalam membaca cepat yakni mengenali kata demi kata dengan kecepatan tinggi sehingga nda bisa terus berpindah ke kata berikutnya sambil
membangun pemahaman dan konteks bahan bacaan.
'alam membaca cepat kemampuan mengenali kata adalah dasar. +etika nda melihat sekumpulan huru# lewat mata dan mengirimkan ke otak& maka akan ada proses pengenalan terhadap kata!kata tersebut terlebih "ika nda pernah mengenal kosa kata tersebut sebelumnya. ,tu mengapa orang yang ra"in membaca memiliki kecepatan yang relati# lebih cepat
dibandingkan orang yang "arang baca karena kekayaan kosa kata yang telah dimiliki
sebelumnya. 'alam teknik membaca cepat& kita akan melatih kecepatan mengenali berbagai kosa kata tersebut.
Berikut latihan yang dapat nda lakukan. 7oba lihat tulisan pada kolom pertama (paling kiri kemudian temukan kata yang sama pada kolom berikutnya. >akukan proses ini dengan cepat dan sekali lirik. $emakin cepat dan akurat nda mengenalinya berarti semakin cepat pula kemampuan asosiasi nda terhadap kata!kata tersebut.
>akukan latihan tersebut dengan cepat. 0asakan mata nda berpindah cepat dari kolom acuan ke kolom yang harus ditemukan.
2. Latihan mengenali kelompok kata
>atihan kedua adalah mengenali kelompok kata (#rasa. nda telah mengenal kata!kata ini sebelumnya. $ama seperti latihan sebelumnya lakukan dengan cepat untuk menemukan #rasa yang sama pada kolom pertama di ketiga kolom lainnya.
>atihlah kedua hal di atas sampai nda dapat mengenali dengan cepat sebuah kata dan kelompok kata (#rasa. 'engan demikian& ketika proses membaca cepat dilakukan& pengenalan kata tidak tertinggal. ,barat seorang pembalap& meskipun berkendara dengan kecepatan tinggi& nda tetap awas atas apa!apa yang ada di depan& kiri dan kanan.
>atihan membaca cepat
+edua latihan di atas dapat nda download dalam ersi '@ di latihan!mengenali!kata!dan!#rasa
2. Latihan Mempercepat Gerakan Mata
$etelah nda melatih kecepatan mengenali kata dengan akurat& sekarang kita akan mulai berlatih mempercepat gerakan mata. 'alam proses membaca seseorang melakukannya dengan
menangkap kata per kata atau bahkan suku kata per suku kata.
idak hanya itu kadangkala proses membaca bisa men"adi "auh lebih lambat "ika ada proses menge"a per suku kata. ,ni yang biasanya dilakukan ketika seorang anak mulai bela"ar membaca.
'alam membaca cepat kita akan melatih menangkap dua& tiga& empat atau bahkan lima kata sekaligus sehingga mempercepat proses pembacaan.
,ni adalah yang saya lakukan ketika berlatih membaca cepat sekitar tahun 1998 dulu. 7aranya adalah dengan membuat garis lurus ertikal di buku atau bahan bacaan. 'engan demikian& keseluruhan teks akan terbagi men"adi beberapa bagian. 7ara ini baik dipakai untuk melatih membiasakan mata melihat sekelompok kata sekaligus.
erhatikan contoh tulisan berikut yang diberi garis putus!putus sehingga membaginya men"adi empat kelompok. <ntuk tulisan lengkap dapat ndadownload di sinidalam #ormat '@.
Sumber !epublika" !abu" 2# $pril 2%%&
Penulis 'us(ohad)" Chie* o* Corporate + Strateg) Practice MarkPlus+Co
7ara membacanya adalah paksakan mata nda mengikuti kelompok yang dibuat oleh garis tadi. 'engan demikian& ketika pada baris pertama& nda akan membaca kata #enomena pria;
sekaligus pada kolom pertama& kata metroseksual yang kini; pada kolom kedua& kata melanda seluruh dunia; pada kolom ketiga& dan kata termasuk di kota!kota; pada kolom keempat.
>akukan hal yang sama pada baris!baris berikutnya.
'engan cara ini& nda akan memaksa mata melihat kelompok kata sesuai lebar garis yang nda tentukan. >akukan pergerakan tersebut dengan berirama sampai nda terbiasa dengan pola kali melihat dalam satu baris. $elan"utnya "ika nda sudah merasa mantap& "angkauan bisa diperlebar dengan melihat kali dalam satu baris. >akukan terus menerus sampai nda dapat membaca dengan pola seperti itu tanpa perlu dibantu garis.
$ampai nantinya nda bisa melakukannya dalam 2 kali lihat per baris atau bahkan beberapa orang bisa membacanya cukup 1 kali lihat perbaris. 7ukup menantang bukan?
7ontoh berikut ini mirip seperti tadi& bedanya tulisan dibagi dalam tiga kelompok sa"a. rtinya nda harus mampu menangkap lebih banyak kata sekaligus dalam setiap kali pergerakan mata. <ntuk tulisan lengkap dapat ndadownload di sinidalam #ormat '@.
2. Membaca 7epat
a. engertian Membaca 7epat
Aurhadi ( 19-8:1!2 menyatakan membaca cepat dan e#ekti# ialah "enis membaca yang mengutamakan kecepatan& dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaannya;. Muchlisoh (1992:19 mengatakan bahwa:
Membaca cepat bukan berarti "enis membaca yang ingin memperoleh "umlah bacaan atau halaman yang banyak dalam waktu yang singkat. ela"aran ini diberikan dengan tu"uan agar siswa sekolah dasar dalam waktu yang singkat dapat membaca secara lancar dan dapat memahami isinya secara tepat dan cermat. /enis membaca ini dilaksanakan tanpa suara. Berbeda dengan pendapat!pendapat sebelumnya& $upriyadi (1995:12- mengatakan bahwa membaca cepat adalah "enis membaca yang mengutamakan kecepatan mata dalam membaca;. $aleh bbas (2**6:1*- menyatakan membaca cepat adalah membaca seke"ap mata& selayang pandang. u"uannya adalah dalam waktu yang singkat pembaca memperoleh in#ormasi secara
cepat dan tepat;.
'ari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa membaca cepat adalah "enis membaca yang mengutamakan kecepatan dengan menggunakan gerakan mata dan dilakukan tanpa suara yang bertu"uan untuk memperoleh in#ormasi secara tepat dan cermat dalam waktu singkat. b. emahaman dalam Membaca 7epat
'alam membaca cepat terkandung pemahaman yang cepat pula. Bahkan pemahaman inilah yang men"adi pangkal tolak pembahasan& bukannya kecepatan. kan tetapi& bukan berarti membaca
lambat akan meningkatkan pemahaman. Bahkan orang orang yang biasa membaca lambat untuk mengerti suatu bacaan akan dapat mengambil man#aat yang besar dengan membaca cepat.
$eorang pembaca yang baik akan mengatur kecepatan dan memilih "alan terbaik untuk mencapai tu"uannya. +ecepatan membaca sangat tergantung pada bahan dan tu"uan membaca& serta se"auh mana keakraban dengan bahan bacaan. +ecepatan membaca harus seiring dengan kecepatan memahami bahan bacaan.
$upriyadi (1995:128 menyatakan keterampilan membaca yang sesungguhnya bukan hanya sekedar kemampuan menyuarakan lambang tertulis dengan sebaik!baiknya namun lebih "auh itu adalah kemampuan memahami dari apa yang tertulis dengan tepat dan cepat;.
$eorang pembaca cepat tidak berarti menerapkan kecepatan membaca itu pada setiap keadaan& suasana& dan "enis bacaan yang dihadapinya;(Aurhadi& 19-8:2.
$oedarso (19--:1- mengatakan kecepatan membacapun harus #leksibel. rtinya& kecepatan tidak harus selalu sama. dakalanya kecepatan itu diperlambat. %al itu tergantung pada bahan dan tu"uan kita membaca;.
$upriyadi (1995:12 menyatakan bahan bacaan untuk pela"aran membaca cepat hendaknya bahan bacaan yang pernah dibaca atau bahan bacaan yang diperkirakan dekat dan akrab dengan
kehidupan pembaca;.
embaca yang e#ekti# dan e#esien mempunyai kecepatan bermacam!macam. $adar akan berbagai tu"uan& tingkat kesulitan bahan bacaan& serta keperluan membacanya saat itu. +arena kesadaran itu akan sangat berpengaruh terhadap tingkat pemahaman terhadap isi bacaan.
c. +egunaan Membaca 7epat 'epdikbud (2**5:8 mengatakan:
da berbagai kegunaan yang terkandung dari kemampuan membaca cepat& diantaranya adalah (1 membaca cepat menghemat waktu& (2 membaca cepat menciptakan e#esiensi& ( semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk melakukan hal!hal rutin& maka semakin banyak waktu yang tersediauntuk menger"akan hal penting lainnya& ( membaca cepat memiliki nilai yang
menyenangkan menghibur& (5 membaca cepat memperluas cakrawala mental& (6 membaca cepat membantu berbicara secara e#ekti#& (8 membaca cepat membantu dalam menghadapi u"ian& (- membaca cepat meningkatkan pemahaman& (9 membaca cepat men"amin untuk selalu mutakhir& dan (1* membaca cepat dapat dikatakan sebagai tonikum mental.
d. enghambat +ecepatan Membaca 'epdikbud (2**5:26 mengemukan:
Beberapa kebiasaan umum negati# yang lumrah terdapat pada pembaca yang biasa ataupun pembaca yang lambat& hal itu antara lain (1 meneliti materi bacaan secara berlebihan dan
melakukan subokalisasi& (2 tidak berusaha mengurangi gangguan waktu dan interupsi& dan ( membiarkan stress mengganggu disaan pembaca dihadapkan pada materi bacaan yang terlampau banyak ataupun membiarkan adanya kesulitan #isik lainnya yang berkaitan dengan membaca&
e. +ebiasaan ositi# yang 'apat Menun"ang eningkatan Membaca 7epat
'epdikbud (2**5:26 mengemukakan bahwa kebiasaan positi# yang harus dikembangkan atau perkuat dalam membaca antara lain (1 meningkatkan motiasi& (2 meningkatkan konsentrasi&
( meningkatkan daya ingat dan daya panggil ulang& ( meningkatkan pemahaman.; #. eningkatan +emampuan Membaca 7epat
+emampuan membaca cepat bukanlah kemampuan yang diperoleh karena bakat& karena membaca cepat adalah sebuah keterampilan; (Aurhadi& 2**:26. $eirama dengan itu 'epdikbud (2**5:5 menyatakan bahwa:
Membaca cepat adalah sebuah keterampilan. +eberhasilan anda dalam menguasai teknik ini sangat bergantung pada sikap anda sendiri& tingkat keseriusan anda& dan kesiapan untuk mencoba melatihkan teknik tersebut. <ntuk itu anda harusC 1 berkeinginan untuk memperbaikiC 2 merasa yakin bahwa anda akan dapat melakukan hal itu.
Berdasarkan pernyataan di atas maka usaha peningkatan kemampuan kemampuan membaca cepat membutuhkan seragkaian latihan secara bertahap yang dirancang unuk menghilangkan kebiasaan negati# dalam membaca dan sekaligus menon"olkan positi#nya.
'epdikbud (2**5:26 mengungkapkan:
da beberapa upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat seseorang. Beberapa upaya tersebut adalah (1 mengurangi subokalisasi& (2 mengurangi kebiasaan menunda dan interupsi& ( mengurangi stres& ( meningkatkan konsentrasi& (5 meningkatkan daya ingat dan daya panggil ulang& (6 menggunakan pola pemanggilan ulang.
Dleh karena itu& untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat& seseorang memerlukan latihan dengan menerapkan berbagai metode pendukung. $alah satu metode yang dapat
mendukung upaya kearah peningkatan kemampuan membaca cepat adalah dengan menerapkan metode speed reading.
. Metode $peed 0eading a. engertian $peed 0eading
$oedarso& $peed 0eading (4ramedia& cet. 11&2** mengatakan metode speed reading merupakan semacam latihan untuk mengelola secara cepat proses penerimaan in#ormasi;.
$eseorang akan dituntut untuk membedakan in#ormasi yang diperlukan atau tidak. ,n#ormasi itu kemudian disimpan dalam otak.
$peed reading "uga merupakan keterampilan yang harus dipela"ari agar mampu membaca lebih cepat sekaligus memahami semua yang terkandung di dalam bacaan yang bersangkutan. idak ada orang yang dapat membaca cepat karena bakat. Maka itu harus dipahami bahwa membaca cepat bukanlah melulu cepat memecah kode dan segera menyelesaikan sebuah buku. Membaca cepat adalah bagaimana kita dapat membaca dengan pemahaman yang lebih baik dalam waktu lebih cepat serta mengingatnya dengan baik pula. Bersamaan dengan hal tersebut di atas
$upriyadi (1995:128 menyatakan keterampilan membaca yang sesungguhnya bukan hanya sekedar kemampuan menyuarakan lambang tertulis dengan sebaik!baiknya namun lebih "auh
adalah kemampuan memahami dari apa yang tertulis dengan tepat dan cepat;.
'engan menggunakan teknik speed reading para siswa diharapkan dapat lebih e#esien dalam menggunakan waktu dalam bela"ar. 'ata surey menun"ukkan bahwa lima dari empat puluh siswa yang telah mampu menggunakan pola speed reading dapat memahami suatu bacaan
dengan sama baiknya dengan siswa yang belum menguasai speed reading. 'engan pola pelatihan yang kontiniu diharapkan para siswa dapat membaca dengan kecepatan hingga -** kata per menit tanpa menghilangkan makna bacaan.
b. >angkah!langkah $peed 0eading
Aurhadi (2**:26 menyatakan membaca cepat dapat dilakukan dengan cara (1 persiapkan pencatat waktu (arlo"i& perhatikan pada saat anda mulai membaca& (2 hitung berapa lama
(menit anda menyelesaikan teks tersebutC kemudian& ( dengan "umlah lama waktu itu (E menit&Edetik lihatlah kedalam tabel kecepatan membaca;..
@ormat 'a#tar +ecepatan Membaca )aktu mulai : EmenitEdetik )aktu berakhir : EmenitEdetik >ama)aktu +ecepatan
1 menit ** detik E 6** katamenit E
Aurhadi (2**: 19!21
)idodo $antoso dalam M<< 3ol. ,3 Ao. * Fdisi Dktober!'esember 1995:2 menyatakan langkah!langkah latihan kecepatan membaca adalah:
1. $iswa secara klasikal diberi bacaan (wacana yang sama.
2. Bagi siswa kelas , dan ,, tugas membaca bergantian tiap siswa& dan bagi siswa kelas ,,, sampai dengan 3, membaca dalam hatipemahaman secara bersama.
. Masing!masing siswa menghitung "umlah kata yang telah dibaca selama batas waktu yang telah ditetapkan. /ika dikhawatirkan siswa tidak "u"ur& dapat diadakan tanya "awab tentang isi wacana atau kalimat terakhir yang dibacanya.
. Menghitung rata!rata "umlah kata yang telah dibaca masing!masing siswa dalam setiap menit. 5. 4uru membuat tabel kecepatan membaca dan siswa menuliskan banyaknya kata setiap
latihan.
abel +ecepatan Membaca
Ao. Aama Murid Banyak kata yang dibaca selama 1 menit 0ata!rata tiap menit 1
2
. enga"aran Membaca 7epat dengan Menggunakan Metode $peed 0eading
a. erencanaan enga"aran Membaca 7epat dengan Menggunakan Metode $peed 0eading $ebelum melaksanakan proses bela"ar menga"ar suatu pokok bahasan tertentu& guru dituntut untuk membuat perencanaan penga"aran ($upriyadi& 1995:159. $emakin baik perencanaan yang dibuat& semakin mudah pelaksanaan penga"arannya sehingga semakin tinggi hasil bela"ar
menga"ar yang dicapai.
erencanaan penga"aran yang dipersiapkan guru dituangkan dalam wu"ud satuan pela"aran (satpel yang sepenuhnya berpedoman kepada 4B (4aris!garis Besar rogram enga"aran ($upriyadi& 1995:162. pabila pernyataan tersebut kita sesuaikan dengan peraturan perundang! undangan yang berlaku sekarang& maka perencaan penga"aran yang dipersiakan guru dituangkan dalam wu"ud rencana pelaksanaan penga"aran (0 yang sepenuhnya berpedoman kepada kurikulum tingkat satuan pendidikan (+$ yang telah ditetapkan oleh badan standar nasional pendidikan (B$A. 'alam +$ sudah dicantumkan kolom!kolom yang memuat in#ormasi:
standar kompetensi dan kompetensi dasar& program (kelas& semester.
Melihat wu"ud kurikulum yang demikian& terdapat pokok!pokok masalah yang perlu diperhatikan guru dalam merencanakan persiapan menga"arnya& yaitu:
1. bagaimana men"abarkan tu"uan yang masih bersi#at umum tersebut (standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam rumusan yang lebih operasional& "elas dan sederhana (indikator?& 2. bagaimana menetapkan sumber dan bahan penga"aran (pokok bahasan beserta uraiannya?& . bagaimana menetapkan teknik atau metode kegiatan bela"ar menga"ar yang akan ditempuh untuk mencapai tu"uan tersebut?&
. bagaimana menetapkan langkah!langkah kegiatan bela"ar menga"ar yang akan ditempuh untuk mencapai tu"uan tersebut?&
5. bagaimana bentuk ealuasi yang akan dikembangkan untuk mengukur tingkat pencapaian tu"uan di atas?.
b. elaksanaan erencanaan enga"aran Membaca 7epat dengan Menggunakan Metode $peed 0eading
$etelah selesai menyelesaikan pembuatan persiapanperencanaan menga"ar& selan"utnya memasuki tahap pelaksanaan rencana tersebut di dalam kegiatan nyata dalam kelas. <ntuk melaksanakan program penga"aran tersebut& tentu sa"a perlu diperhatikan hal!hal berikut: 1. +urikulum yang bersangkutan dengan membaca cepatC
2. mempertimbangkan alokasi waktu yang tersediaC
. peman#aatan berbagai sumber dan sarana yang terdapat di lingkungan sekolah atau lingkungan sekitarnyaC
. si#at pokok bahasan membaca cepat itu sendiri& ($upriyadi& 1995:166
>angkah!langkah proses bela"ar menga"ar (BM yang dikelola guru hendaknya dapat
mengarahkan siswa terhadap pencapaian tu"uan penga"aran membaca cepat seperti yang telah dirumuskan dalam indikator. Melalui pendekatan keterampilan proses dengan menerapkan
metode speed reading& proses bela"ar menga"ar di"adikan sarana bagi penggalian& pembinaan& dan pengembangan kemampuan dasar masing!masing siswa. Dleh karena itu itu titik berat proses
bela"ar menga"ar ditekankan pada aktiitas siswa yang menun"ang peningkatan kemampuan membaca cepatnya. ,nstruksi!instruksi& tugas& saran& perintah& pen"elasan guru& dan se"enisnya hendaklah "elas sehinga dapat dipahami siswa. 'an yang tidak kalah penting dari hal!hal di atas ialah bahwa hasil dari proses bela"ar menga"ar membaca cepat ini hendaknya dapat dinilai& baik dalam prosesnya& maupun hasil bela"ar yang diperoleh siswa. 'an pada akhirnya diharapkan siswa kita dapat menun"ukkan hasil bela"ar membaca cepat dalam wu"ud yang lebih konkret. Misalnya gra#ik kema"uan membaca cepat siswa dan sebagainya yang dapat dipa"angkan. 7ara seperti ini diharapkan dapat meningkatkan motiasi bela"ar siswa.
c. enilaian!penilaian enga"aran Membaca 7epat dengan Menggunakan Metode speed reading $upriyadi (1995:168 menyatakan penilaian ini dapat dilakukan terhadap dua hal& yaitu
penilaian terhadap proses bela"ar menga"ar yang sedang berlangsung dan penilaian terhadap hasil bela"ar siswa. enilaian terhadap proses dapat dilacak dari segi perencanaan& pelaksanaan& dan penilaian.;
enilaian terhadap perencanaan dapat diarahkan terhadap komponen!komponen rencana
pelaksanaan penga"aran seperti indikator& proses bela"ar menga"ar (yang terintegrasi di dalamnya bahan& metode& media& sumber& dan sarana& dan ealuasi. pakah komponen!komponen tersebut
relean dengan pokok bahasan membaca dan tuntutan penga"aran membaca?.
enilaian terhadap pelaksanaan penga"aran membaca ditu"ukan terhadap tingkat kesesuaian kegiatan yang dilakukan dengan tu"uan penga"aran yang telah ditetapkan dan bagaimana proses kegiatan itu berlangsung. dakah kegiatan tersebut mengembangkan keterampilan proses dan membaca cepat ?. Bagaimana dengan pengembangan konsep dan nilai& serta penegmbangan keterampilan siswa& apakah hal tersebut tampak dalam aktiitas siswa?. +egiatan ini diiringi dengan pemberian umpan balik oleh guru& baik secara indiidual maupun kelompok. Bentuknya dapat berupa bantuan& petun"uk& penghargaan& dan lain!lain sehingga hal ini dapat tercermin dari kegiatan siswa seperti berikut:
1. siswa membaca mandiri&
2. siswa men"adi tutor sebaya dalam men"elaskan kosakata sulit bagi kawan!kawannya& . siswa membuat laporan kemampuan membaca cepatnya&
. siswa mengulang bahan bacaan yang telah diberikan untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam membaca cepat.
enilaian terhadap hasil bela"ar siswa terutama diarahkan kepada (1 penguasaan konsep& (2 pengembangan sikap dan nilai& dan ( penguasaan keterampilan. ($upriyadi& 1995:16-
$iswa dianggap telah menguasai konsep apabila mereka telah dapat mena#sirkan dan membuat ringkasan isi wacana& serta melahirkan gagasannya sendiri mengenai sub pokok bahasan tersebut dengan bahasa dan ima"inasinya sendiri. enumbuhan sikap dan nilai tercermin dari sikap berani mengeluarkan pendapat& berdisiplin& "u"ur& dan lain!lain. enguasaan keterampilan dapat terlihat pada kemampuan mencari dan menemukan ide paragra#& kemampuan membaca dengan
B. +F0A4+ FD0,,$
Membaca cepat merupakan salah satu keterampilan membaca yang perlu ditumbuhkembangkan dalam diri siswa semen"ak dini. +arena membaca cepat sangat penting dimiliki oleh siswa guna menghadapi perkembangan teknologi in#ormasi yang semakin hari semakin canggih.
+emampuan membaca cepat dapat ditingkatkan melalui latihan yang dilaksanakan secara bertahap dan kontiniu& karena membaca cepat bukanlah bakat ataupun kemampuan warisan.
Dleh karena itu& kecepatan membaca hendaklah dia"arkan dan dilatihkan secara terus menerus semen"ak dini sampai waktu yang tak terbatas seiring dengan perkembangan teknologi.
Banyak ahli yang menawarkan berbagai teknikmetode agar seseorang mampu dan memiliki kemampuan membaca cepat. $alah satu diantaranya adalah metode yang dikenal dengan speed reading.$peed reading merupakan metode praktis& sederhana& dan terbaru yang akan
mengantarkan seseorang kepada kemampuan membaca cepat yang maksimal. eningkatan
kemampuan membaca cepat dengan speed reading ditempuh dengan tahap!tahap sebagai berikut: 1. ahap ra Baca
a. Menyiapkan stopwatch atau "am b. Menyampaikan tu"uan membaca
c. Menyampaikan teknik dan mekanisme membaca d. Mengenalkan topik "udul bacaan
e. Mem#okuskan perhatian siswa pada "udul untuk diinterpretasikan #. Menginentarisasi interpretasi siswa
g. $iswa secara klasikal diberi bacaan (wacana yang sama. h. erhatikan pada saat anda mulai membaca& catat waktunya. 2. ahap $aat Baca
a. Membaca teks . asca Baca
a. Mencatat waktu selesai membaca b. Men"awab pertanyaan
c. Mencek "awaban pertanyaan
d. %itung berapa lama (menit anda menyelesaikan teks tersebut& konersikan waktu membaca (Emenit&Edetik lihatlah kedalam tabel kecepatan membaca.
e. Mengkonersikan tingkat pemahaman
onsep ADIL Menurut Islam, oleh Ir. Fadholi, Msi
Z
Q IV K QO HP Q Q v x Q QG Z S QG GHI KP SG Q zI Q H{ SVJ | K QY HTQ I Q}K
Hai orang-orang yang beriman,
hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali keben!ianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk
berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan berta"#alah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
$ you #ho belie%e,
you shall be absolutely e"uitable, and obser%e &$D, #hen you ser%e as #itnesses. Do not be pro%oked by your !on'i!ts #ith some people into !ommitting injusti!e. ou shall be absolutely e"uitable, )or
it is more righteous. ou shall obse.* (+. Al-Maidah (/
Pengertian Adil-Adapun pengertian adil itu sendiri adalah sebagaimana
yang diterangkan oleh Ibnu +oyyim 0$rang yang adil itu ialah orang yang jika marah, kemarahannya itu tidak menjerumuskannya kepada kebatilan. Dan apabila ia senang, kesenangannya itu tidak mengeluarkannya dari kebenaran.0 (Risalah Tabukiyah hal. 12., Tahqiq Abu Abdirrahman Aqil bin Muhammad bin Zaid Al-Muqthiri Al-Yamani , Maktabah Dar Al-+uds, han3a, aman, !et. 4 th. 4544 H 6 4778 M.
9erdapat beberapa pengertian yang di buat oleh :lamak tentang adil 4. e!ara kebahasaan al-adl dapat diartikan sebagai keseimbangan.
;. e!ara keagamaan diartikan sebagai <meletakkan sesuatu pada tempatnya=.
2. >ata al-adl dalam ?"h, yaitu daya psikologis yang menolak perbuatan buruk dan mendorong perbuatan baik.
. Adil berarti memberi hak setiap orang yang berhak tanpa lebih dan tanpa kurang dan menghukum orang yang jahat atau melanggar hukum setara dengan kesalahannya.
Konsep Keadilan
1. Keadilan intelektual (al-<adl al-?kri, adalah pemikiran seseorang yang berani menyatakan bah#a sesuatu sebagai kebenaran atau kesalahan yang se!ara objekti) karena memang benar atau salah, bukan karena pertimbangan subjekti) dan tendensial lain.
;. Keadilan terhadap diri sendiri. Menegakkan keadilan pada diri sendiri itu hendaklah berani mengakui kesalahan dirinya sendiri dan bersedia menerima akibat daripada kesalahan tersebut. >eadilan pada diri sendiri itu dapat dipelihara apabila seseorang itu mempunyai ilmu tentang yang benar (hak dan yang salah (batil.
Bentuk lain adil adalah Tawazun (keseimbangan meliputi ?sik, akal, dan ruhani. abda @abi yang artinya erlaku adillah #alaupun ke atas diri kamu.
2. Adil kepada orang lain. >eadilan kepada orang lain artinya menyempurnakan hak mereka dan melaksanakan hukum se!ara saksama antara mereka, membela orang yang teraniaya dan menghukum orang yang bersalah. Ini berdasarkan ayat Al-+uran An !ahl A"at #$% Artinya esungguhnya Allah menyuruh (kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
&abda !abi (hakim itu ada tiga jenis B dua daripadanya masuk ke @eraka dan satu daripadanya masuk ke yurga. Lelaki (hakim yang tahu perkara yang benar, lalu ia menghukum berlandaskan kebenaran tersebut, maka ia masuk ke yurga. Dan lelaki (hakim yang tidak tahu perkara yang benar, lalu ia menjalankan hukuman atas kejahilannya, maka ia masuk ke @eraka.
1. !idho
1. a. Pengertian !idho
2. b. ,enis-enis !idho
+ata 0idho berasal dari bahasa rab yaitu dari katarodiya yang berarti senang& suka& rela. 0idho
merupakan si#at yang terpu"i yang harus dimiliki oleh manusia. Banyak ayat l!~ur•an yang men"elaskan bahwa llah $) ridho terhadap kebaikan hambanya
0idha (U€ Q menurut kamus al!Munawwir artinya senang& suka& rela. 'an bisa diartikan 0idhorela adalah nuansa hati kita dalam merespon semua pemberian!A= yang setiap saat selalu ita rasakan. engertian ridha "uga ialah menerima dengan senang segala apa yang
diberikan oleh llah s.w.t. baik berupa peraturan ( hukum atau pun ‚ada• atau sesuatu ketentuan dari llah s.w.t
llah swt ber#irman
rtinya:; Allah berfirman: “Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadapNya. Itulah keberuntungan yang
paling besar”.( ~$. l!Maidah:119
/adi ridho adalah perilaku terpu"i menerima dengan senang apa yang telah diberikan llah kepadanya& berupa ketentuan yang diberikan kepada manusia.
'alam kehidupan seserorang ada beberapa hal yang harus menampilkan sikap ridha& minimal empat macam berikut ini:
1. 1. !idha terhadap perintah dan larangan $llah
rtinya ridha untuk mentaati llah dan 0asulnya. ada hakekatnya seseorang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat& dapat diartikan sebagai pernyataan ridha terhadap semua nilai dan syari•ah ,slam.
1. 2. !idha terhadap ta/dir $llah.
da dua sikap utama bagi seseorang ketika dia tertimpa sesuatu yang tidak diinginkan yaitu ridha dan sabar. 0idha merupakan keutamaan yang dian"urkan& sedangkan sabar adalah keharusan dan kemestian yang perlu dilakukan oleh seorang muslim.
erbedaan antara sabar dan ridha adalah sabar merupakan perilaku menahan na#su dan
mengekangnya dari kebencian& sekalipun menyakitkan dan mengharap akan segera berlalunya musibah. $edangkan ridha adalah kelapangan "iwa dalam menerima ta‚dir llah swt. 'an men"adikan ridha sendiri sebagai penawarnya. $ebab didalam hatinya selalu tertanam sangkaan baik (%usnuƒan terhadap sang +hali‚ bagi orang yang ridha u"ian adalah pembangkit semangat
untuk semakin dekat kepada llah& dan semakin mengasyikkan dirinya untuk bermusyahadah kepada llah.
1. 0. !idha terhadap perintah orang tua.
0idha terhadap perintah orang tua merupakan salah satu bentuk ketaatan kita kepada llah swt. karena keridhaan llah tergantung pada keridhaan orang tua& sebagaiman perintah llah dalam ~.$. >u‚man (1 ayat 1. Bahkan 0asulullah bersabda : +eridhaan llah tergantung keridhaan orang tua& dan murka llah tergantung murka orang tua;. Begitulah tingginya nilai ridha orang tua dalam kehidupan kita& sehingga untuk mendapatkan keridhaan dari llah& mempersyaratkan
adanya keridhaan orang tua. ,ngatlah kisah /urai"& walaupun beliau ahli ibadah& ia mendapat murka llah karena ibunya tersinggung ketika ia tidak menghiraukan panggilan ibunya.
1. &. !idha terhadap peraturan dan undang-undang egara
Mentaati peraturan yang belaku merupakan bagian dari a"aran ,slam dan merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada llah swt. karena dengan demikian akan men"amin keteraturan dan
ketertiban sosial. sebagaimana #irman llah yang terdapat dalam ~.$. an!Aisa:59. <lil mri artinya orang!orang yang diberi kewenangan& seperti ulama dan umara (<lama dan pemerintah. <lama dengan #atwa dan nasehatnya sedangkan umara dengan peraturan dan perundang!
undangan yang berlaku.
ermasuk dalam ridha terhadap peraturan dan undang!undang negara adalah ridha terhadap peraturan sekolah& karena dengan sikap demikian& berarti membantu diri sendiri& orang tua& guru
dan sekolah dalam mencapai tu"uan pendidikan. 'engan demikian mempersiapkan diri men"adi kader bangsa yang tangguh.
1. c. alil tentang !idho
yang artinya:; ikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan !asulNya kepada mereka" dan berkata: “#ukuplah Allah bagi kami" Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula$ !asul-Nya" %esungguhnya kami adalah
orang-orang yang berharap kepada Allah"” (tentulah yan g demikian itu lebih baik bagi mereka$.(~$.
t!aubah:59
1. d. Contoh Perilaku !idho
„ 'alam suatu kisah bu 'arda•& pernah melayat pada sebuah keluarga& yang salah satu anggota keluarganya meninggal dunia. +eluarga itu ridha dan tabah serta memu"i llah swt. Maka bu 'arda• berkata kepada mereka. Fngkau benar& sesungguhnya llah swt. apabila memutuskan suatu perkara& maka dia senang "ika ta‚dirnya itu diterima dengan rela atau ridha. Begitu tingginya keutamaan ridha& hingga ulama sala# mengatakan& tidak akan tampak di akhirat dera"at yang tertinggi daripada orang!orang yang senantiasa ridha kepada llah swt. dalam situasi apapun.
„ 'alam riwayat dikisahkan sebagai berikut C pada suatu hari li bin bi halib r.a. melihat dy bin %atim bermuram dur"a& maka li bertanya C Mengapa engkau tampak bersedih hati ?;. dy men"awab C Bagaimana aku tidak bersedih hati& dua orang anakku terbunuh dan mataku tercongkel dalam pertempuran;. li terdiam haru& kemudian berkata& )ahai dy& barang siapa ridha terhadap ta‚dir llah swt. maka ta‚dir itu tetap berlaku atasnya dan dia mendapatkan pahalaAya& dan barang siapa tidak ridha terhadap ta‚dirAya maka hal itupun tetap berlaku