• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMBINASI BIOFEEDBACK DAN KEGEL EXERCISE LEBIH BAIK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL PADA INKONTINENSIA URINAE TIPE STRES PASCA PARTUS NORMAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMBINASI BIOFEEDBACK DAN KEGEL EXERCISE LEBIH BAIK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL PADA INKONTINENSIA URINAE TIPE STRES PASCA PARTUS NORMAL"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

KOMBINASI BIOFEEDBACK DAN KEGEL EXERCISE

LEBIH BAIK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT

DASAR PANGGUL PADA INKONTINENSIA URINAE

TIPE STRES PASCA PARTUS NORMAL

NUR ACHIRDA NIM 1390361049

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

KOMBINASI BIOFEEDBACK DAN KEGEL EXERCISE

LEBIH BAIK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT

DASAR PANGGUL PADA INKONTINENSIA URINAE

TIPE STRES PASCA PARTUS NORMAL

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olah Raga Program Pascasarjana Universitas Udayana

NUR ACHIRDA NIM 1390361049

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

Lembar Persetujuan Pembimbing

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 3 JULI 2015

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes.,AIFO Sugijanto, Dipl.PT, M.Fis

NIP. 195812311986011 001 NIP. 0302037701

Mengetahui

Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga - Fisioterapi Program Pasca Sarjana

Universitas Udayana

Dr.dr.Susy Purnawati, M.K.K, AIFO NIP. 196809291999032001

(4)

iv

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 3 JULI 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes., AIFO Sugijanto, Dipl.PT, M.Fis

NIP. 195812311986011 001 NIP. 0302037701

Mengetahui

Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga – Fisioterapi Program Pascasarjana Universitas Udayana, Dr.dr.Susy Purnawati,M.K.K,AIFO NIP. 196809291999032001 Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof.Dr.dr.A.A.Raka Sudewi,Sp.S.(K) NIP. 195902151985102001

(5)

v

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 3 Juli 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No.: 1911/UN.14.4/HK/2015, Tanggal 1 Juli 2015

Ketua : Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes., AIFO Anggota : 1. Sugijanto, Dipl.PT, M.Fis

2. Dr.dr. Susy Purnawati, M.KK., AIFO 3. Dr.I. B. Ngurah, M.For., AIFO 4. Muh. Irfan, S.St.Ft., M.Fis

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

NAMA : NUR ACHIRDA

NIM : 1390361049

PROGRAM STUDI : MAGISTER FISIOLOGI OLAHRAGA KOSENTRASI FISIOTERAPI

JUDUL TESIS : KOMBINASI BIOFEEDBACK DAN KEGEL

EXERCISE LEBIH BAIK MENINGKATKAN

KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL PADA INKONTINENSIA URINAE TIPE STRES PASCA PARTUS NORMAL

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 3 Juli 2015 Pembuat Pernyataan

(NUR ACHIRDA) NIM. 1390361049

(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Kombinasi Biofeedback dan Kegel Exercise Lebih Baik Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar Panggul pada Inkontinensia Urinae Tipe Stres Pasca Partus Normal” yang ditujukan guna memenuhi persyaratan menyelesaikan program pendidikan Pascasarjana Program Fisiologi Olahraga Kosentrasi Fisioterapi di Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Dr.dr. I Made Jawi, M.Kes.,AIFO, selaku Pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Sugijanto Dipl.PT, M.Fis, selaku Pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof.Dr.dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof.Dr.dr.A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Dr.dr. Susy Purnawati, M.K.K,AIFO, Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga - Fisioterapi Program Pascasarjana Universitas Udayana yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti Program Magister dalam penyelesaian tesis ini. Ungkapan terima kasih penulis tujukan pula kepada para penguji tesis Muh. Irfan, S.St.Ft., M.Fis., Dr.I. B. Ngurah, M.For., AIFO dan dr. Adiartha Grihadi, M.Fis yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti yang diharapkan.

Ungkapan yang sama penulis sampaikan kepada Bapak Ibu Dosen Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Peminatan Fisioterapi Universitas Udayana dan Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul Jakarta yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

(8)

viii

Ucapan terima kasih penulis sampaikan juga kepada orangtua penulis Hj.Marianis dan H.Nurzaman yang telah mengasuh dan membesarkan penulis sejak kecil hingga saat ini dan kepada mertua penulis Sampun dan Tupah atas dorongan, semangat, do’a dan kasih sayang sehingga penulis tetap melangkah maju dalam menjalani proses pendidikan selama ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan juga kepada suami tercinta Suton Ziqkry Suwantoro, anak-anak tersayang Az-Zahratul Jannah NZ dan Az-Zavina Istighfarah NZ, semua saudara penulis Dewismar, S.Pd, Mardewifa, S.Pd, Desriyanto, Dipl.Ing, Fitriyanti, Siswandi, Dipl.Ing beserta keluarga.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada bidan Fitri Yeni, Amd. Keb, para kader Asmidar, Masnila, Iin, Yuni, Utet dan Rawita, semua peserta latihan biofeedback dan kegel exercise, seluruh rekan sejawat penulis di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu, Rumah Sakit Ibnu Sina Ujungbatu dan di Rumah Sakit Awal Bros Ujungbatu yang telah memberi kesempatan dan pengorbanan sehingga penulis dapat menyelesaikan proses pendidikan dan berkosentrasi menyelesaikan tesis ini. Akhirnya ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada dr. Wildan Asfan Hasibuan, M.Kes, selaku direktur Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis dalam menempuh pendidikan selama ini, serta semua pihak yang telah mendukung dan memberi dorongan kepada penulis dalam proses menyelesaikan tesis ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga.

Denpasar, 3 Juli 2015

(9)

ix ABSTRAK

KOMBINASI BIOFEEDBACK DAN KEGEL EXERCISE LEBIH MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL PADA

INKONTINENSIA URINAE TIPE STRES PASCA PARTUS NORMAL

Kehamilan dan persalinan terkadang menyebabkan perubahan mekanik pada otot dasar panggul yang menimbulkan keluhan inkotinensia urinae. Jenis inkontinensia urinae yang terbanyak pada wanita pasca partus normal adalah inkontinensia urinae tipe stres. Penanganan yang dapat dilakukan pada pasien yang mengalami inkontinensia urinae adalah latihan otot dasar panggul secara progresif yang bekerja dibawah kontrol yang dikenal sebagai Kegel exercise.

Kegel exercise dapat dikombinasi dengan biofeedback, bertujuan untuk

memperoleh hasil lebih baik. Biofeedback dapat mempermudah pasien melakukan kontraksi otot dasar panggul secara selektif dan optimal sehingga diharapkan ada umpan balik dalam peningkatan pada otot yang dituju. Dengan teknik biofeedback pasien dapat belajar bagaimana cara memanipulasi dan mengembalikan pada keadaan fisiologis dalam tubuhnya sendiri.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental randomized pre test

and post test control group design. Dilaksanakan di Posyandu Lembayung, Desa

Babussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Sampel penelitian berjumlah 20 orang yang memenuhi kriteria inklusi yaitu wanita multiparitas yang mengalami kelemahan otot dasar panggul dan inkontinensia urinae tipe stres, dibagi secara random menjadi 2 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan I diberi Kegel

Exercise dan kelompok perlakuan II diberi kombinasi Biofeedback pada Kegel Exercise. Pelatihan dilakukan 3 kali perminggu selama 8 minggu. Alat ukur dan Biofeedback yang digunakan adalah Perineometer, digunakan untuk mengukur

kekuatan otot dasar panggul baik sebelum, selama dan sesudah perlakuan.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan perlakuan Kegel

Exercise diperoleh peningkatan kekuatan otot dasar panggul dari 4,80±1,75

mmHg menjadi 6,70±1,82 mmHg dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Pada perlakuan

Biofeedback dan Kegel Exercise diperoleh peningkatan kekuatan otot dasar

panggul dari 4,90±1,66 mmHg menjadi 9,50±1,90 mmHg dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Ini membuktikan ada perbedaan hasil yang signifikan antara kedua perlakuan.

Dengan demikian dapat ditarik simpulan bahwa kombinasi Biofeedback dan Kegel Exercise lebih baik daripada Kegel Exercise tunggal dalam meningkatkan kekuatan otot dasar panggul pada inkontinensia urinae tipe stres pasca partus normal.

Kata kunci : Inkontinensia Urinae Tipe Stres, Kekuatan Otot Dasar Panggul,

(10)

x ABSTRACT

COMBINATION OF BIOFEEDBACK AND KEGEL EXERCISE MORE INCREASE MUSCLE STRENGTH PELVIC FLOOR MUSCLE OF

STRESS URINARY INCONTINENCE POST NORMAL PARTURITION

Pregnancy and childbirth sometimes cause mechanical changes to the pelvic floor muscles that cause urinary incontinence complaints. The highest type of urinary incontinence in women after normal parturition is type of stress urinary incontinence. Handling can be performed on patients who are urinary incontinent is pelvic floor muscle exercises progressively working under the control of which is known as Kegel exercise. Kegel exercise can be combined with biofeedback, aiming to obtain better results. Biofeedback can facilitate the patient to contract the pelvic floor muscles selectively and optimally so expect feedback to increase in the targeted muscle. With biofeedback technique patients can learn how to manipulate and restore the physiological state of the body itself.

This study uses a randomized experimental pretest and posttest control group design. Research implemented in Posyandu, village Babussalam, Rokan Hulu, Riau. These samples included 20 people who met the inclusion criteria that multiparity women who undergo pelvic floor muscle weakness and stress urinary incontinence, were randomly divided into 2 treatment groups. Treatment group I was given Kegel Exercise and treatment group II were given a combination of Biofeedback in Kegel Exercise. Training is done three times a week for 8 weeks. Measuring instruments and Biofeedback used is Perineometer, used to measure the strength of the pelvic floor muscles both before and after treatment.

Results of the study showed that treatment with Kegel Exercise obtained increased strength of the pelvic floor muscles 4.80 ± 1.75 mmHg to 6.70 ± 1.82 mmHg, with p=0.000 (p<0.05). Combination of Biofeedback treatment and Kegel Exercise obtained increased strength of the pelvic floor muscles 4.90 ± 1.66 mmHg to 9.50 ± 1.90 mmHg, with p=0.000 (p<0.05). This proves that there are significant differences in outcomes between the two treatments.

Thus it can be concluded that the combination of Biofeedback and Kegel Exercise is better than just Kegel Exercise to improve pelvic floor muscle strength of stress urinary incontinence post normal parturition.

Keywords: Stress Urinary Incontinence, Pelvic Floor Muscle Strength, Kegel Exercise, Biofeedback.

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ATAU LAMBANG ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ... 5 1.4 Manfaat Penelitan ... 6 1.4.1 Manfaat Akademis ... 6 1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Inkontinensia Urinae ... 7

2.1.1 Pengertian ... 7

2.1.2 Klasifikasi Inkontinensia Urinae ... 8

2.1.3 Inkontinensia Urinae Tipe Stres Pasca Partus Normal ... 8

2.1.4 Faktor Risiko Inkontinensia Urinae ... 10

2.1.5 Prognosis Inkontinensia Urinae Pasca Partus Normal ... 10

2.2 Anatomi dan Fisiologi ... 11

2.2.1 Anatomi Sistem Urinaria Bagian Bawah ... 11

2.2.2 Anatomi Dasar Panggul (Pelvic Floor) ... 12

2.2.3 Anatomi Tulang Panggul (Pelvis) ... 13

2.2.4 Otot-otot Dasar Panggul (Pelvic Floor Muscle) ... 13

2.2.5 Disfungsi Otot Dasar Panggul ... 15

2.2.6 Pengukuran Kekuatan Otot Dasar Panggul (Pelvic Floor Muscle) .. 16

(12)

xii

2.4 Neurofisiologi Kandung Kemih dan Uretra ... 18

2.4.1 Mekanisme Berkemih Normal ... 19

2.4.2 Faktor yang Mempengaruhi Berkemih ... 21

2.4.3 Disfungsi Kandung Kemih dan Uretra ... 22

2.5 Analisa Problematik Fisioterapi Menurut Klasifikasi ICF... 23

2.5.1 Body Function and Structure Impairment ... 23

2.5.2 Activity Limitation and Participation Restriction ... 23

2.5.3 Causative Factor ... 24

2.6 Latihan Otot Dasar Panggul (Kegel exercise) ... 24

2.6.1 Definisi Kegel Exercise ... 24

2.6.2 Tujuan Kegel Exercise ... 25

2.6.3 Teknik Kegel Exercise ... 25

2.6.4 Mekanisme Peningkatan Kekuatan Otot Dasar Panggul pada Kegel Exercise ... 28

2.7 Biofeedback ... 29

2.7.1 Kombinasi Biofeedback dan Kegel Exercise... 30

2.7.2 Teknik Kombinasi Biofeedback dan Kegel Exercise ... 31

2.7.3 Mekanisme Peningkatan Kekuatan Otot Dasar Panggul dengan Kombinasi Biofeedback dan Kegel Exercise... 32

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 34

3.1 Kerangka Berpikir ... 34

3.2 Konsep Penelitian ... 36

3.3 Hipotesis ... 36

BAB IV METODE PENELITIAN ... 37

4.1 Rancangan Penelitian ... 37

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

4.3 Penentuan Sumber Data ... 38

4.3.1 Populasi Target ... 38 4.3.2 Populasi Terjangkau ... 38 4.3.3 Sampel... 38 4.3.4 Kriteria Eligibilitas... 39 4.3.5 Besar Sampel ... 40 4.3.6 Teknik Sampling ... 41 4.4 Variabel Penelitian ... 41

4.4.1 Variabel Terikat (Dependent Variable) ... 41

4.4.2 Variabel Bebas (Independent Variable) ... 41

4.5 Definisi Operasional ... 42

4.6 Bahan dan Alat Pengambilan Data ... 43

4.6.1 Alat atau Instrumen Penelitian ... 43

4.6.2 Prosedur Penelitian ... 44

4.7 Alur Penelitian ... 51

(13)

xiii

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

5.1 Hasil Penelitian ... 53

5.1.1 Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian ... 53

5.1.2 Uji Normalitas dan Uji Homogenitas ... 54

5.1.3 Uji Peningkatan Kekuatan Otot Dasar Panggul Sebelum dan Sesudah Latihan pada Kelompok Perlakuan I dan Kelompok Perlakuan II ... 55

5.2 Pembahasan ... 57

5.2.1 Subjek Penelitian ... 57

5.2.2 Kegel Exercise Dapat Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar Panggul pada Inkontinensia Urinae Tipe Stres Pasca Partus Normal ... 59

5.2.3 Kombinasi Biofeedback dan Kegel Exercise Lebih Baik Dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar Panggul Dibandingkan Kegel Exercise Tunggal pada Inkontinensia Urinae Tipe Stres Pasca Partus Normal ... 62

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 5.1 Deskripsi Sampel Berdasarkan Umur dan Indeks Massa

Tubuh pada Kelompok Perlakuan I dan Kelompok Perlakuan II ... 53 Tabel 5.2 Uji Normalitas dan Uji Homogenitas... 54 Tabel 5.3 Uji Kekuatan Otot Dasar Panggul Sebelum dan Sesudah

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Inkontinensia Urinae Tipe Stres ... 8

2.2 Kandung Kemih Wanita ... 12

2.3 Pelvis Tampak Sisi Samping ... 13

2.4 Diafragma Pelvis ... 14

3.1 Konsep Penelitian... 36

4.1 Bagan Rancangan Penelitian ... 37

4.2 Perineometer PFX2 ... 43

(16)

xvi

DAFTAR SINGKATAN ATAU LAMBANG

ODP : Otot Dasar Panggul

IMT : Indeks Massa Tubuh

WHO : World Health Organization

ICF : International Classification of Functioning, Disability and Health ICS : International Continence Society

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Responden (Informed Consent) ... 76

Lampiran 2 Formulir Data Dasar Sampel ... 77

Lampiran 3 Petunjuk Latihan Kegel Exercise ... 78

Lampiran 4 Jadwal Latihan Kegel Exercise dan Biofeedback ... 79

Lampiran 5 Ijin Penelitian ... 80

Lampiran 6 Hasil Pengukuran ... 82

Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian ... 83

Lampiran 8 Dokumentasi Latihan Kegel Exercise... 87

Lampiran 9 Dokumentasi Biofeedback dan Kegel Exercise ... 90

Lampiran 10 Deskripsi Subjek Penelitian ... 92

Lampiran 11 Deskripsi Pengukuran ... 93

Lampiran 12 Uji Normalitas dan Homogenitas ... 94

Referensi

Dokumen terkait

Ketahanan (harga &amp; kuantitas) pangan Ketahanan gizi Produktivitas, Ketrampilan, kreativitas Biaya kesehatan Pembangunan ekonomi Realokasi untuk investasi

Satu hal yang lebih penting lagi dalam membangun sebuah dinding penahan tanah adalah memadainya sistem drainase karena air yang berada di belakang.. dinding penahan tanah

Kekuatan bending tertinggi diperoleh pada spesimen kompoit serap bunyi berbahan dasar kombinasi kertas HVS dan serabut kelapa dengan kerapatan 5:1 dan persentase perekat 7,5%,

Formula substitusi terpilih yang paling disukai panelis adalah formula substitusi F3 (keong sawah 75 gram dan puree kelor 20 gram), yang memiliki skor tertinggi pada warna

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif terjadi pada partisipan karena pemberian uang saku dari orang tua yang dapat dibelikan sesuatu

tulisannya Pendidikan Berbasis Kompetensi (2002), 24 memaparkan bahwa,: dalam proses belajar, siswa perlu mengetahui landasan ilmu pengetahuan yang terus berkembang

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Pada ketika itu, Kandungan Kurikulum Standard Sekolah Menengah (KSSM) telah dijajarkan bagi tujuan kegunaan pengajaran dan pembelajaran bagi memenuhi keperluan pembelajaran