• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rapat / Sidang Sidang SENAT AKADEMIK No: 12/RSSA/ Hari / Tanggal Jumat/ 18 September 2015 Waktu Pukul Gedung Balai Pertemuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rapat / Sidang Sidang SENAT AKADEMIK No: 12/RSSA/ Hari / Tanggal Jumat/ 18 September 2015 Waktu Pukul Gedung Balai Pertemuan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Rapat / Sidang Sidang SENAT AKADEMIK No: 12/RSSA/18092015 Hari / Tanggal Jumat/ 18 September 2015 Waktu Pukul 14.00 – 16.00

Tempat Gedung Balai Pertemuan Ilmiah ITB Jalan Dipati Ukur No. 4 Bandung

Peserta Anggota SA = 23 orang (dari 34 orang) Ex-officio = 8 orang (dari 19 orang)

Tidak Hadir = 22 orang (termasuk 6 orang ijin tidak hadir) Catatan: Daftar hadir ada pada lampiran

Agenda Sidang 1. Pengesahan Agenda Sidang

2. Pengesahan Risalah Sidang 04 September 2015 3. Laporan Pimpinan Senat Akademik

4. Informasi dari SPM – ITB (Prof. Ichsan Setya Putra) 5. Laporan Komisi:

1) Komisi III: Kenaikan Jabatan Ke GB Dr. Harjo Winarso (SAPPK) dan ke LK Dr. Jusak Sali Kosasih (FMIPA)

2) Komisi II: Susunan Panitia Adhoc Kebijakan Multi Kampus 3) Komisi I: Usulan Prodi Magister Metalurgi

6. Lain-lain

Catatan Sidang

1. PENGESAHAN AGENDA SIDANG Keputusan:

Agenda sidang disetujui untuk dilaksanakan

2. PENGESAHAN RISALAH SIDANG 04 September 2015 Ringkasan Risalah Sidang:

1. Pengesahan Agenda Sidang:

Keputusan: Agenda Sidang disetujui untuk dilaksanakan

2. Pengesahan Risalah Sidang 21 Agustus 2015

Keputusan: Risalah Sidang 21 Agustus 2015 disetujui untuk disahkan

3. Laporan pimpinan SA ITB:

1) Usulan penambahan ruang kerja untuk Komisi-Komisi.

2) Usulan penambahan tenaga ahli untuk mendukung kelancaran pekerjaan Komisi-komisi.

3) Rencana perbaikan Gedung BPI dan Kantor SA (senilai: Rp. 696.518.000.-)

4) Rencana penggantian sound system di ruang sidang BPI untuk meningkatkan kualitas akustik ruangan dan keandalan sistem tata suara.

5) Surat ucapan terima kasih telah disampaikan kepada Anggota SA yang telah menyelesaikan masa tugasnya: Prof. Intan Ahmad, Prof. Deddy Kurniadi, Prof. Abdul Waris, Dr. Tjandra Anggraeni, Prof. Utomo Sardjono Putro, Prof. Sudarto Notosiswojo.

6) SK SA yang telah terbit:

 Perubahan nama-nama Komisi SA ITB

 Perubahan Susunan Keanggotaan dan Pimpinan Komisi-komisi SA Periode 2014-2019

(2)

Guru Besar Emeritus

 Pembentukan Panitia Adhoc Persiapan Pembukaan Program Studi Magister Teknokultur

8) Himbauan kepada para anggota SA untuk berbagi berita atau informasi penting dengan para anggota Senat Fakultas/Sekolah.

4. Informasi Dari Rektor ITB:

Rektor menyampaikan penjelasan tentang proses transformasi yang telah dialami ITB dari BHMN hingga menjadi PTN-BH. Dengan status sebagai PTN-BH, sistem penganggaran dan pengelolaan keuangan mengalami perubahan yang signifikan. DIPA hanya untuk gaji PNS, selebihnya berupa BPPTN yang didasarkan pada kontrak kinerja. Dijelaskan pula target-target capaian ITB dalam rangka memenuhi kontrak kinerja dan mewujudkan ITB sebagai research university dan entrepreneurial

university.

WRAM dalam presentasinya yang berjudul Profil Perkembangan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB menyampaikan uraian rinci tentang kontrak kerja, hasil akreditasi, kemahasiswaan, kampus Jatinangor, program doktor, dan sistem penerimaan mahasiswa baru. WRAM menghimbau agar pembukaan prodi baru ditahan dulu, karena akan menambah angka pembagi dan akan menyulitkan ITB untuk memenuhi target kontrak kinerja. Pembukaan prodi baru disarankan dimulai dari opsi, tidak langsung ke prodi baru.

5. Komisi I : Peninjauan Kembali Keserumpunan Fakultas/Sekolah, Pendidikan Profesi, Pendidikan Vokasi dan Continuing Education Presentasi disampaikan oleh Ketua Komisi I.

6. Komisi II : Pembentukan Tim Adhoc Kebijakan Multi Kampus dan Ketentuan Wakil SA di MWA

Usulan pembentukan Tim Adhoc Kebijakan Multi Kampus dan Tim Adhoc Ketentuan Wakil SA di MWA disampaikan oleh Ketua Komisi II.

7. Lain-lain

Prof. Ross Akbar:

Saran agar anggota kehormatan MWA ada yang berasal dari tokoh

Public Relation (Ira Kusno, Andi F. Noya ?)

Dr. I Nyoman PA:

Ranking dunia linier dengan paten. ITB perlu menggalakkan program paten.

Prof. M. Salman:

FRK untuk tahapan program doktor perlu dikoreksi, karena sudah tidak sesuai. Periode perlu dibuat per semester?

Dr. Tubagus Furqon S:

Perlu terobosan dalam sistem rekrutmen dosen (rekrutmen horisontal, pola khusus, batas usia). Bagaimana kebijakan ITB tentang masa depan dosen ex. Unwim?

Prof. Adang Suwandi:

Presenden studi interdisipliner: Mekatronika. SNPT perlu ditinjau ulang, banyak PT yang keberatan terhadap persyaratan yang terlalu tinggi.

(3)

Rektor:

ITB saat ini memiliki 22.000 mahasiswa, 1222 dosen, 1400 karyawan, dan diperkirakan 93.000 alumni.

Keputusan: Risalah sidang pleno 04 September disetujui dan disahkan 3. LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK

1. MWA akan mengadakan rapat pada tanggal 3 Oktober 2015, dengan agenda sebagai berikut:

 Laporan Rektorat: progress penyusunan Academic Plan dan Renstra ITB

 Pembahasan Prodi Sarjana Ekonomika Pembangunan  Pemilihan Anggota Kehormatan MWA Tambahan  Pengesahan SK MWA tentang Keanggotaan SA

 Struktur Organisasi Pola Hubungan 3 Organ Utama ITB

2. Rapat BKSA 11 September 2015: Dengar pendapat tentang RENIP ITB 2006-2025 dengan Tim Penyusun (Prof. Haryono, Prof. Djoko Suharto, Prof. Hendra Gunawan). RENIP perlu direview tiap 5 tahun.

3. Sesuai dengan Statuta ITB, SA bertanggungjawab menyusun RENIP. Review RENIP akan segera dilaksanakan. Tim Adhoc dalam proses pembentukan, diketuai oleh Dr. Joko Siswanto

4. Penyusunan Renstra Fakultas/Sekolah agar memperhatikan RENIP ITB 2006-2025.

5. Uji Publik Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT).

6. Usulan Pengadaan dan Instalasi Sound System baru di ruang sidang BPI (Nilai Rp. 499.960.000.-).

7. Ruang kerja Komisi-komisi SA akan disiapkan di lantai 2. Dua ruang kerja yang sudah siap agar segera dapat dimanfaatkan.

4. INFORMASI DARI SPM – ITB (PROF. ICHSAN SETYA PUTRA)

Ketua SPM – ITB Prof. Ichsan Setya Putra berhalangan hadir. Acara akan dijadwal ulang pada sidang SA berikutnya

5. KOMISI III: LAPORAN KENAIKAN JABATAN KE GB DAN LK Pengantar disampaikan oleh Ketua Komisi III

Permohonan persetujuan Pleno SA ITB atas Usulan Kenaikan Pangkat/ Jabatan ke Guru Besar atas nama:

Ir. Harjo Winarso M.Eng, PhD (SAPPK) Angka kredit: 990,89

Promosi dari pemberi rekomendasi diwakili oleh Prof. Tommy Firman (SAPPK). Penilaian dari FGB diwakili oleh Prof. Ross Akbar (SAPPK). Keputusan: Disetujui untuk diusulkan ke Guru Besar

 Laporan Kenaikan Pangkat/ Jabatan ke Lektor Kepala atas nama: Dr. Jusak Sali Kosasih (FMIPA)

Angka kredit: 564,22

Keputusan: Disetujui untuk diusulkan ke Lektor Kepala 6. Komisi II: Susunan Panitia Adhoc Kebijakan Multi Kampus

Pengantar disampaikan oleh Ketua Komisi II

 Dibahas usulan susunan Tim Adhoc untuk: 1) Kebijakan Multi Kampus, 2) Wakil SA di MWA, dan 3) Review RENIP ITB 2006-2025.

(4)

- Membuat laporan & menyarankan program penyusunan RENIP ITB 2020-2045 mulai tahun 2017

Diskusi: Roos Akbar:

Ada tiga alternatif hasil review RENIP ITB: 1) RENIP tetap, 2) Dibuat adendum, atau 3) Direvisi.

Iping S. Suwardi:

Perlu ditanamkan pemahaman masyarakat ITB tentang RENIP. Joko Siswanto:

Idealnya RENIP ITB dibuat baru, karena di dalam konteks BHMN capaiannya tersendat. Perlu didefinisikan budaya yang ingin dibentuk.

Keputusan: Penambahan Prof. Reynaldo Zoro sebagai anggota Tim Adhoc

Review RENIP 2006-2025

7. Komisi I: Usulan Prodi Magister Metalurgi

Pengantar disampaikan oleh Ketua Komisi I (materi presentasi terlampir) Paparan dari Tim Penyusun Proposal Pembukaan Prodi Magister Metalurgi: - Kata pembuka dari Dekan FIKTM

- Presentasi dari Tim disampaikan oleh Prof. Sjoni Soeprijanto Diskusi:

Jann Hidayat:

Apa urgensi untuk memisahkan diri menjadi Prodi Metalurgi: Tuntutan market? Karena ada S1 Metalurgi? Bagaimana untuk mencapai BEP Sjoni Soeprijanto:

- Ada tiga hal yang menjadi alasan: 1) Apabila di bawah tambang, keilmuan dan kespesifikan Metalurgi tdk tampak 2) Akar keilmuan Metalurgi tdk kompetibel dengan Pertambangan 3) Pengembangan keilmuan Metalurgi akan terkendala/terhambat. Bijih primer, sekunder dan laterit menuntut proses yang berbeda.

- Intake mahasiswa bisa berbagai sumber, jumlahnya bisa lebih dari 15 mahasiswa. Promosi prodi dilakukan ke daerah-daerah dan industri. WRAM:

Alasan penempatan prodi di kampus Ganesha perlu dijelaskan. Sjoni Soeprijanto:

- Dulu pernah diusulkan di Jatinangor, tapi ditolak. Ada masalah

komunikasi. Alasan lain: peralatan laboratorium dan infrastruktur lain sudah ada di Ganesha.

- Pengembangan prodi karena sdh ada S1 dgn akreditasi A. Jika di bawah tambang, keilmuan tidak bisa dikembangkan lebih jauh.

Dekan FTTM:

- Metalurgi sudah punya fasilitas ruang di lantai 6 gedung baru FIKTM, Kampus Ganesha.

- Prodi Tambang akan reakreditasi untuk mencapai nilai A. Surjadi Siregar:

Dgn nama Metalurgi apakah tidak mempersempit bidang kerja? Sjoni Soeprijanto:

(5)

Dari hulu tambang sampai alloy (metalurgi), teknik material di hilir. Teknik material sebaiknya lebih advance dan lintas disiplin. Nama Metalurgi tidak akan mempersempit lapangan kerja.

Yana Maolana:

Perlu alasan kuat untuk beralih dari alur ke prodi, karena mahasiswa peserta selalu berfluktuasi.

Zaki Suud:

Yang paling sulit dicapai adalah akreditasi dan SDM. Disarankan agar prodi baru membuat roadmap untuk pencapaian akreditasi A, ditunjang oleh data yang realistis.

Keputusan: Persetujuan Usulan Prodi Magister Metalurgi akan dibahas lebih

lanjut dalam rapat BKSA, dengan mengundang Dekan FIKTM dan Tim.

8. LAIN-LAIN

Indratmo Sukarno:

Mengapa program magister di ITB banyak yang nilai akreditasinya hanya B? Reynaldo Zoro:

Kualitas intake bermasalah. Apakah kita akan mengutamakan jumlah yang masuk, atau yang berkualitas? Sebaiknya diutamakan intake dari lulusan S1 ITB.

Pudji Astuti:

Program magister di ITB terimbas oleh syarat beasiswa LPDP, bahwa prodi harus memiliki nilai akreditasi A. Selain itu, persyaratan nilai Bahasa Inggris dan TPA juga masih menjadi kendala.

Sidang ditutup pk 16.00

Jadwal Sidang Pleno Berikut: 02 Oktober 2015 Bandung, 18 September 2015

Senat Akademik ITB Menyetujui

Sekretaris, Ketua Sidang,

(6)

SIDANG PLENO 12

SENAT AKADEMIK

Institut Teknologi Bandung

18 September 2015

AGENDA SIDANG PLENO

18 September 2015

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 1

AGENDA SIDANG 18 September 2015

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 2 1. Pengesahan Agenda Sidang

2. Pengesahan Risalah Sidang 4 September 2015

3. Laporan Pimpinan Senat Akademik

4. Informasi dari SPM ITB (Prof. Ichsan Setya Putra)

5. Laporan Komisi-komisi:

1) Komisi III:

• Kenaikan jabatan ke GB Ir. Haryo Winarso (SAPPK) • Kenaikan jabatan ke LK Dr. Jusak Sali Kosasih (FMIPA)

2) Komisi II:

• Susunan Panitia Adhoc Kebijakan Multi Kampus

3) Komisi I:

• Usulan Prodi Magister Metalurgi

6. Lain-lain

PENGESAHAN RISALAH

SIDANG PLENO

4 September 2015

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 3

LAPORAN PIMPINAN

SENAT AKADEMIK

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 4

LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK

1. Rapat BKSA 11 September 2015: Dengar pendapat tentang RENIP ITB 2006-2025 dengan Tim Penyusun (Prof. Haryono, Prof. Djoko Suharto, Prof. Hendra Gunawan). RENIP perlu direview tiap 5 tahun. 2. Sesuai dengan Statuta ITB, SA bertanggungjawab

menyusun RENIP. Review RENIP akan segera dilaksanakan. Tim Adhoc dalam proses pembentukan, diketuai oleh Dr. Joko Siswanto 3. Penyusunan Renstra Fakultas/Sekolah agar

memperhatikan RENIP ITB 2006-2025. 4. Uji Publik Standar Nasional Perguruan Tinggi

(SNPT).

(7)

9/29/2015

2

LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK

5. Usulan Pengadaan dan Instalasi Sound System baru di ruang sidang BPI (Nilai Rp. 499.960.000.-)

6. Ruang kerja Komisi-komisi SA akan disiapkan di lantai 2. Dua ruang kerja yang sudah siap agar segera dapat dimanfaatkan.

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 6

LAPORAN PIMPINAN SENAT AKADEMIK

Laporan Kesekretariatan :

Surat/SK masuk dan keluar (4 – 17 September 2015) Surat Masuk : 4

Surat Keluar : 3 SK Masuk : 4 SK Keluar : 2

SENAT AKADEMIK - Institut Teknologi Bandung 7

RENCANA

SIDANG PLENO BERIKUTNYA

Jumat,

2 Oktober 2015

pk. 14.00 – 16.00

(8)

Laporan Komisi 3

Pleno Senat Akademik ITB 18 September 2015

Agenda

Usulan persetujuan kenaikan pangkat dan jabatan

1) Ir. Haryo Winarso, M.Eng., Ph.D (Lektor Kepala ke Guru Besar)

2) Dr. Jusak Sali Kosasih (Lektor ke Lektor Kepala)

Ir. Haryo Winarso, M.Eng., Ph.D.

• NIP: 195904141992031002 • Unit: SAPPK • TMT – Pangkat: IVb (1-04-2012) – Jabatan: LK (1-12-2008) • Usulan – Pangkat: IVc – Jabatan: GB • AK: 990,89 Pemberi rekomendasi

1) Prof. Djoko Sujarto 2) Prof. B. Kombaitan 3) Prof. Enri Damanhuri

4) Prof. Tommy Firman (yang diundang) 5) Prof. Bakti Setiawan (UGM)

6) Prof. Christopher Silver (Dean and Professor, University of Florida)

Penilai dari Forum Guru Besar

1) Prof. Roos Akbar (akan menyampai) 2) Prof. Harsono Tjokronegoro

Capaian Tridarma

• Pendidikan dan Pengajaran: Sangat baik • Penelitian: Sangat baik

• Pengabdian kepada masyarakat: Sangat baik • Penunjang: Sangat baik

Beberapa pandangan

Pandangan Forum Guru Besar: • Sangat positif dan mendukung Promosi dari Dekan:

• Dangan mendukung dan dibutuhkan oleh fakultas

Penilaian rekan sejawat: • Sangat positif

(9)

9/29/2015

2

Rencana komitmen ke depan

Jangka Pendek:

1) menyelesaikan penulisan buku mengenai Metropolitan di Indonesia yang sudah dimulai.

2) melanjutkan kolaborasi riset dengan University of Groningen dan mengembangkan kerja sama dengan University of Westmeinster UK, dan University of Florida dalam bidang Peri Urban; dengan Chulalongkorn University dalam bidang urban innovation 3) mendorong pelaksanaan implementasi Slum improvement

menggunakan kosep UDEVELOP yang saya kembangkan Jangka Panjang:

1) melakukan pendidikan, membimbing S1, S2 dan S3 serta menulis buku sebagaimana yang selama ini telah saya lakukan. 2) mendapatkan dana untuk penelitian yang bisa digunakan untuk

membiayai 1 atau 2 orang mahasiswa S3 sampai selesai, sehingga saya bisa memilih mahasiswa S3, bukan menunggu mahasiswa mendafta

Lain-lain

• Publikasi Internasional dan nasional: Scopus h index = 4; Google Scholar h index = 8

• Menjabat:

– Honorary director, The American-Indonesian Education and Cultural Foundation, New York USA – Board member di Institute for International Education

Foundation

– Pernah menjabat Atase Pendidikan di Washington DC – Anggota Delegasi Indonesia untuk Joint Working

Group on Education, US-Indonesia Comprehensive Partnership di Bali, 2013 dan di Washington tahun 2011

– Pernah menjabat sebagai President untuk Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI).

Reviewer Jurnal Internasional:

a) International Journal of Urban Sustainable Development (2015)

b) International Development Planning Review (2 times) (2009- 2010)

c) Bijdragen tot de taal‐, land‐ en volkenkunde; Journal of the humanities and social sciences of Southeast Asia and Oceania. (2009)

Dosen Tamu:

a) University of Groningen, Faculty of Spatial Science. Mengajar: Indonesian Planning System to Graduate students.

b) Gadjah Mada University, Faculty of Architecture and Planning, Mengajar: Land Development in Indonesia; Research Methodology to Graduate students

Invited speaker:

a) Education in Indonesia, ASEAN-Canada Educational Conference, Vancouver. 2013

b) Social Dynamic in Sustainable Development in Indonesia, in the Yale Indonesian Forum Spring Workshop, Yale University, 29-30 March 2013

c) Invited Participant in the Informal Expert Meeting on Low Carbon Green Growth held by UN ESCAP, Incheon, South Korea, 8 October 2010

d) Peri Urban of Jakarta Metropolitan Area: Economic Transformation and spatial segregation, Paper Presented at Hanoi Millenium: City: Past and Future, Hanoi 10 ‐13 October 2010 e) Expert, Planning for Timor Leste. Short International Assignment

by UN ESCAP, July 2008

f) Invited Participant in the Expert Group meeting; UNESCAP, The State of Asian Cities. Chiang May, June 2009.

g) Invited speaker at The Asia and Pacific Metropolitan Development Forum, held by the China Executive Leadership Academy Pudong (CELAP), Auckland University of Technology and Southern China University ; Shanghay, China, 2 – 4 November 2008

(10)

Kesimpulan Komisi 3

• Disetujui

Yang diundang untuk menyampaikan pandangan

Mewakili pemberi rekomendasi: • Prof. Tommy Firman

Mewakili Forum Guru Besar: • Prof. Roos Akbar

Dr. Jusak Sali Kosasih

• NIP: 19660713 199303 1 003 • Unit: FMIPA • TMT – Pangkat: IIId (1-10-2012) – Jabatan: L (1-06-2010) • Usulan – Pangkat: IVa – Jabatan: LK • AK: 564,22

Capaian

• Pendidikan dan Pengajaran: Sangat baik • Penelitian: Sangat baik

• Pengabdian kepada masyarakat: Sangat baik • Penunjang: Sangat baik

• Catatan lain: Bidang keahlian (Fisika Teori Energi Tinggi) merupakan bidang yang langka.

(11)

9/29/2015

4

Kesimpulan Komisi 3

(12)

Tim Adhoc Multikampus dan

Ketentuan Wakil SA di MWA

Rapat Pleno Senat Akademik ITB Tanggal 18 September 2015

1

KOMISI 2 SA ITB

Tim Adhoc Multikampus

2

Ketua: Ricky Lukman Tawekal (Komisi 2 SA) Sekretaris: Reini D. Wirahadikusuma (FTSL) Anggota: Joko Siswanto (Komisi 2 SA)

M. Salman A.N. (Komisi 2 SA) Miming Miharja (Komisi 2 SA) Adang Surahman (FTSL) Asep Gana Suganda (Farmasi) Ari Darmawan Pasek (FTMD) Haryo Winarso (SAPPK) Lucia Diawati (FTI) Narasumber: Denny Juanda Puraadimaja

Indrajati Sidi Indratmo

I Nyoman Pugeg Aryantha Roos Akbar

Yani Panigoro

Tim Adhoc

Ketentuan Wakil SA di MWA

3 Ketua: Tutus Gusdinar Kartawinata (Komisi 2 SA) Sekretaris: Sutanto Hadisupadmo (Komisi 2 SA) Anggota: Dicky R. Munaf (Komisi 2 SA)

Joko Siswanto (Komisi 2 SA) M. Salman A.N. (Komisi 2 SA) Mikrajuddin Abdullah (Komisi 2 SA) Reynaldo Zoro (Komisi 2 SA)

Usulan Tim Adhoc Review RENIP

ITB (2006-2025)

Rapat Pleno Senat Akademik ITB Tanggal 18 September 2015

4

Usulan Tim Adhoc Review RENIP ITB

5

Ketua: Joko Siswanto . (Komisi 2 SA) Sekretaris: Tubagus Furqon Sofhani (Komisi 4 SA) Anggota: M. Salman A.N. (Komisi 2 SA)

Johner Sitompul(Komisi 1 SA) Yana Maulanasyah (Komisi 3 SA) ….?

Narasumber: Penyusun RENIP ITB 2006-2025 Richard Menko (MWA) Roos Akbar (FGB) Bermawi P. Iskandar (WRA)

Wawan Gunawan Abdul Kadir (WRURO) ….?

Tugas Tim Adhock “Review” RENIP ITB 2006-2025

• Melakukan Review RENIP ITB 2006-2025 agar dapat menjadi (salah satu arahan) penyusunan RENSTRA ITB 2016-2020.

• Bekerja secara paralel dengan tim penyusun RENSTRA ITB & Fakultas dalam melaksanakan evaluasi capaian dan penetapan sasaran 2016-2020

• Membuat Laporan & Menyarankan Program Penyusunan RENIP ITB 2020-2045 mulai tahun 2017

(13)

9/29/2015

2

Terima Kasih

(14)

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK METALURGI

(Pemisahan dari Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan untuk Pengembangan

Keilmuan Teknik Metalurgi)

1

Pertambangan( UURI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara)

2

Pertambangan

Sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam tangka penelitian,pengelolaan dan

pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi: peyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan,

pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.

3

Paradigma baru kegiatan industri pertambangan ialah mengacu pada konsep Pertambangan yang berwawasan Lingkungan

dan berkelanjutan, yang meliputi : Penyelidikan Umum (prospecting) Eksplorasi : eksplorasi pendahuluan, eksplorasi rinci Studi kelayakan : teknik, ekonomik, lingkungan (termasuk studi amdal)

Persiapan produksi (development, construction) Penambangan (Pembongkaran, Pemuatan,Pengangkutan, Penimbunan)

Reklamasi dan Pengelolaan Lingkungan Pengolahan (mineral dressing) Pemurnian / metalurgi ekstraksi Pemasaran

Corporate Social Responsibility (CSR)

Pengakhiran Tambang (Mine Closure) 4

5

Pertanbangan Mineral dan/atau Batubara dikelola Berasaskan

(a)Manfaat, keadilan, dan keseimbangan; (b)Keberpihakan kepada kepentingan bangsa; (c)Partisipatif, transparansi, dan akuntabilitas; (d)Berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; (e)Mendukung dan menumbuhkankembangkan

kemampuan nasional agar lebih mampu bersaing di tingkta nasional nasional, regional, dan internasional. (

KEMARTABATAN BANGSA)

6

Metalurgi adalah ilmu, seni, dan teknologi yang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam. Ruang lingkup metalurgi meliputi: pengolahan mineral (mineral dressing) ekstraksi logam dari konsentrat mineral (metalurgi

ekstraksi).

(15)

9/29/2015

2

7 8

Hilirisasi Minerba, Industri Pengolah Mineral (1)Larangan ekspor bahan baku mineral mulai

tahun 2014

(2)Pemerintah menargetkan 70% smelter(pabrik pemurnian) (3)Dampak positif dan nilai tambah bagi

industri dalam negeri.

KENDALA UTAMA adalah PASOKAN LISTRIK

9

VISI ITB

Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta

memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia

dan dunia.

TRADISI dan NILAI LUHUR ITB (1)Nilai luhur : ITB mempunyai kontribusi

yang nyata, dan terukur dalam menyelesaikan persoalan bangsa. ( contoh: ITB mampu melakukan pemajuan

dalam pengolahan dan pemurnian mineral

dan batubara) 10

(2) Tradisi ITB : Apapun Prodinya TERAKREDITASI A.

11

KONTRIBUSI ITB MELALUI

PENGEMBANGAN PROGRAM MAGISTER dan DOKTOR REKAYASA PERTAMBANGAN (1)Sejak tahun 1989 telah dibuka pendidikan

magister dan doktor REKAYASA PERTAMBANGAN dengan dua bidang

khusus, yaitu:

(a)Bidang Khusus Rekayasa Mineral dan Metalurgi;

(b) Bidang Khusus Rekayasa Korosi.

12

(2) Pernah diajukan kepada Wakil Rektor Senior Bidang Akademik melalui Surat Nomor 389/K01.08.1/PP/2009 berkaitan dengan USULAN PRODI MAGISTER & DOKTOR TEKNIK METALURGI tanggal 21 Maret 2009. (3) Usulan Program Studi Magister dan Doktor Teknik Metalurgi FTTM-ITB telah

dipresentasikan di depan Tim LP4 ITB oleh Tim Pengkaji Pembukaan Program Studi Magister dan Doktor Teknik Metalurgi pada tanggal 13 Februari 2014.

(16)

13

CATATAN PENUTUP

Keberadaan Program Studi Magister Teknik Metalurgi FTTM-ITB mempunyai arti yang penting untuk mengarahkan pendidikan metalurgi, yang mampu menjawab tantangan nasional dan global dalam menyediakan tenaga ahli uantuk mampu mengolah dan mengekstrasi logam dai bijih, memurnikannya dan memadukannya potensi mineral industri dan rare earth minerals guna meningkatkan daya saing nasional serta turut serta dalam menjawab tantangan global dalam upaya melaksanakan konservasi terhadap sumber daya, terutama yang bersifat non-renewable.

(17)
(18)

Tanggal Tgl. Surat Asal Perihal Ket 10-9-2015 3-9-2015 WRSO Permohonan persetujuan SA kenaikan jabatan

a.n. : Dr.Eng. Achmad Munir dkk 3 orang Ka 10-9-2015 10-9-2015 WRSO Permohonan persetujuan SA kenaikan jabatan

a.n. : Ir. Puji Lestari, Ph.D Ka

14-9-2015 9-9-2015 SAPPK Kelengkapan usul kenaikan jabatan a.n. : Ir.

Haryo Winarso, Ph.D Ka

15-9-2015 15-9-2015 FTSL Rekam jejak dan deskripsi diri a.n. Ir. Puji

Lestari, Ph.D. Ka

b) SURAT KELUAR

Tanggal Nomor Perihal Ditujukan

8-9-2015 216/2015 Permoonan review /pertimbangan kenaikan jabatan ke GB

a.n. : Dr. Supriyadi, M.Eng FGB

11-9-2015 219/2015 Kelengkapan berkas usul kenaikan jabatan a.n. : Ir. Puji

Lestari, Ph.D FTSL

16-9-2015 222/2015 Usulan pengadaan dan instalasi soud system baru di ruang

sidang BPI-ITB WRURK

c) SK MASUK

Tanggal Tgl. SK Asal Tentang Ket

8-9-2015 3-9-2015 Rektor Penempatan Dosen pada KK – FTSL Temb 9-9-2015 4-9-2015 Rektor Penempatan Dosen pada KK – SF Temb 11-9-2015 3-9-2015 Rektor

Para Mahasiswa yang dinyatakan Lulus Program Pendidikan Profesi Apoteker dan dilantik pada tanggal 10 September 2015

Temb

15-9-2015 11-9-2015 Rektor Perubahan Anggota Senat SITH periode

2013-2018 Temb

d) SK SENAT AKADEMIK

Tanggal Nomor Tentang

7-9-2015 23/2015 Pembentukan Panitia Adhoc Penyusunan Peraturan Penghargaan GBE 7-9-2015 24/2015 Pembentukan Panitia Adhoc Persiapan Pembukaan Prodi Magister

(19)
(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

Perujukan pendapat ahli tersebut dalam tulisan dapat dilakukan dengan dua cara utama yakni: (1) mengutip pendapat ahli secara langsung yang berarti mengutip pendapat ahli sesuai

Pendidikan dalam perspektif Islam adalah upaya mempersiapkan manusia supaya hidup dengan sempurna dan bahagia, sehat jasmaninya, sempurna budi pekertinya, teratur pikirannya,

Teori dibelakang pemakaian antagonis untuk gangguan berhubungan dengan opiod adalah penghambatan efek agonis opiat, khususnya euphoria yang menjauhkan seseorang

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah adanya mobilitas sosial antar generasi yang terjadi pada keluarga nelayan dari

Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang CK Kabupaten Situbondo Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan.. Tahun 2016

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Jepara. Masalah yang diangkat dalam penelitian

Bir gecenin ötesindeki yıldızların eşiklerine geldiğimizde, O eşiklerdeki kapının önünde hareket eden tanrısal bir terörün varlığını görürüz, sadece yağmurun

Dapat dilihat pula bahwa nilai F sebesar 42,153 dengan nilai probabilitas sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf signifikansi 5%, maka dapat dikatakan bahwa kejujuran, ketekunan,