• Tidak ada hasil yang ditemukan

6'y I\IM MP LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN. Mumi. M. Ridha Sireqar. SE.. MM. KetuaP3KKN Universitas Syiah Kuala.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "6'y I\IM MP LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN. Mumi. M. Ridha Sireqar. SE.. MM. KetuaP3KKN Universitas Syiah Kuala."

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN

Tema Kegiatan

:

"Melalui Pelaksanaan

KKN

Universitas Syiah Kuala Kita Optimalkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Dana Desa di

Kabupaten Aceh Tengah"

Nama Mahasiswa

Fauzan Adhima M. Hilal Maulana

Iswana Adela

Mumi

Indah Cahaya Lestari

Dea Fitria Ayu Safrida

Dosen Pembimbing Lapangan @PL) I

Mengetahui:

KetuaP3KKN

Universitas Syiah Kuala M. Ridha Sireqar. SE..

MM

NIP. 197610072010121001

Desa: Gele Pulo Kecamataa: Bintang

Oleh:

I\IM

f,'akultas / Jurusan 1310101010073 ISIP / Sosiologi

1413101010013 FKG/KedokteranGigi 1404109010008 Teknik / Teknik Geologi 1410103010005 ISIP/Politik

1408107010016 MIPA / Infomratika

1412101010003 Keperawatan / Ilmu Keperawatan 1404107010016 Teknik / Tekdk Geofisika

Disetujui Oleh:

NIP. 19681 I 191994031001

6'y

Prof. Dr. Drh To

(2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PELAKSANA (BAPEL) KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

T elp: 0651-7 412377 F ax: 065 l-7555808

KARTU

MONITORI

Nama Desa,lKecamatan/Kab : Qae Puto

/

Bintqng

Nama mahasiswa

: l.lantzan

Adhim a

3. l,lur ni 5' Dea f rtrta 7' AYP sarriAa 9.

DAN LAPORAN

/hce\'\e'go\r

2. A. Ht\a\ Mauonq 4. lsurqno! Ade\ a

6.

\ndah

(.ah aya lestarr

L

10.

Pertemuan

ke Tsl lllateri yang dibahas/perbaikan

Tanda tangan DPUPembi

mblno

Mahasiswa yang tidak hadir saat konsultasi

(sebutkan nomer saia)

L 20-o+- 11

./t

'(tfr,,

4

>.

u-r1o

V:r++s^'>>

\r>

^>r'

0'l

*t,

'q.'':.z\,t

L

1

'lltr

rry;*'ff'^hi^

lY--Y

ul'r

'Xfu+

^/--f

"ht

k*,"

'\t1...

n\,!ury

tl-I

tu

fXt)

hl

, 'Mengetahui: Darussalam,

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2/ Koordinator

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1

(

M. P.iAha gire9ar, Sg" r,$)

NIP: t0'7L\oo72E, \o \z too\

Bila ku.ang bais silrkaD ditambalkaa hal- berikuhya. (ASLI disimpa[ unluk dikuapulkan bersama LaporEtr rk'hir dan fotokopi dilalrpilkan bersama proposal) NtP-\9 cB\\\O\ 99 q b3\oo\

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat serta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata ini. Yang merupakan salah satu syarat menyelesaikan studi pada Universitas Syiah Kuala Darussalam - Banda Aceh.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak M. Ridha Siregar, S.E., MM , selaku dosen pembimbing lapangan yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan sejak awal hingga selesainya penulisan laporan ini.

Selanjutnya selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis dalam penyusunan laporan ini hingga selesai, terutama kepada yang saya hormati:

1. Bapak dan Ibu Reje Gampong Gele Pulo.

2. Bapak Safrida dan Ibu selaku orang tua angkat di Gampong Gele Pulo.

3. Terima kasih kepada seluruh warga Gampong Gele Pulo atas dukungan dan kontribusi yang diberikan, sehingga program dapat berjalan dengan baik.

Besar harapan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat untuk pengembangan ilmu walaupun masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan. Amin Ya Rabbal’alamin.

Banda Aceh, Agustus 2017 Penulis

(4)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR LAMPIRAN ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN ... 2

1.2 Maksud dan tujuan proposal ... 4

1.3 Program Pembangunan Gampong yang telah ada ... 6

1.4 Metode dan Sistematika ... 7

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ... 8

2.1.Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya ... 8

2.2.Prasarana dan Sarana ... 10

2.3.Produksi ... 10

2.4.Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ... 11

2.5.Administrasi dan Pemerintahan Gampong ... 11

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ... 15

3.1.Kegiatan Utama ... 15 3.2.Kegiatan Penunjang ... 31 3.3.Kegiatan Kelompok ... 44 3.4.Kegiatan Pendukung ... 52 BAB IV PENUTUP ... 55 4.1.Kesimpulan ... 55 4.2.Saran ... 57

(5)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Rencana Kerja (RENJA) ... 58

Lampiran 2. Matriks Program Kerja (PROGJA) ... 69

Lampiran 3. Matriks Program Kerja (PROGJA) Berdasarkan Jenis Kegiatan KKN ... 77

Lampiran 4. Matriks Jadwal Program Kerja (PROGJA) Kelompok Selama kegiatan KKN ... 91

Lampiran 5. Rekapitulasi Biaya Kegiatan ... 96

Lampiran 6. Peta Gampong ... 97

Lampiran 7. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong ... 98

(6)

1

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu universitas yang masih melaksakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu syarat kelulusan yang diselenggarakan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut agar berperan aktif di masyarakat tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut dilaksanakan.

. Pengabdian merupakan suatu wujud kristalisasi dan integralisasi dari ilmu yang tertuang secara teoritis dibangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari–hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas.Program KKN wajib diikuti oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan S1 guna mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sebelumnya telah dipelajari di bangku perkuliahan dengan harapan agar mahasiswa mampu secara nyata mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. Selain itu, program ini juga bermanfaat untuk mahasiswa agar dapat lebih mengenal keragaman sosial dan budaya masyarakat di berbagai daerah di provinsi Aceh.

Pelaksanaan KKN mengambil tema “Melalui Pelaksanaan KKN Universitas Syiah Kuala Kita Optimalkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Dana Desa di Kabupaten Aceh Tengah” bertujuan untuk menumbuhkembangkan empati dan kepedulian civitas akademika peserta KKN terhadap berbagai permasalahan yang riil dihadapi masyarakat Gele Pulo dan pembangunan desa Gele Pulo berkelanjutan yang diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan penduduk dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gele Pulo. Selain itu, kegiatan KKN diharapkan melahirkan pribadi yang tangguh, unggul, berkepribadian mulia, serta berjiwa wirausaha, kepemimpinan, dan peneliti yang tinggi.

Desa yang menjadi tujuan penempatan mahasiswa KKN kali ini adalah Desa Gele Pulo.Desa Gele Pulo merupakan salah satu desa yang berada pada kecamatan Bintang kabupaten Aceh Tengah. KKN akan dilaksanakan pada

(7)

2

tanggal 24 Juli 2017 sampai 24 Agustus 2017. Kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat Desa Gele Pulo diharapkan dapat menjadi bagian dari pembangunan desa tersebut sehingga program KKN yang diprogramkan oleh Universitas Syiah Kuala dapat terelisasikan semaksimal mungkin dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang ada di lokasi KKN.

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN a. Kondisi Umum Kampung

Desa Gele pulo merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Bintang kabupaten Aceh Tengah. Desa ini merupakan pusat pemerintahan di kecamata Bintang, terbukti dengan adanya perkantoran dan kegiatan administrasi di desa tersebut.Desa Gele Pulo merupakan pemekaran dari Desa Kuala II. Pada tahun 1996 di usulkan permohonan dan pada tahun 2011 Desa Gele Pulo resmi menjadi suatu desa dikecamatan tersebut dan terlepas dari desa Kuala II.

Gampong ini berbatasan sebelah selatan dengan desa Kuala II, sebelah timur dengan desa Dedamar, dan sebelah barat dengan desa kuala I.

Pemerintahan Desa Gele Pulo saat ini dipimpin oleh seorang Kepala Desa (Reje) yaitu Bapak Nardi. Dalam menjalani tugas pemerintahan desa, beliau dibantu oleh imam desa, Petue, Ketua RGM dan Banta Gampong. Didalam Desa Gele Pulo terdapat 3 dusun, yaitu Dusun Rodah, Blang Pulo dan Angkip.Jumlah penduduk Desa Gele Pulo adalah 454 jiwa dengan 144 KK.

b. Kondisi Geografis Desa

Desa Gele Pulo merupakan desa yang dikelilingi dengan pegunungan, dengan banyaknya daerah hijau dan merupakan daerah dataran tinggi, Desa Gele Pulo memiliki kondisi cuaca yang dingin dengan suhu paling rendah yaitu 11oC

pada malam hingga pagi hari, namun demikian menurut warga setempat, Desa Gele Pulo juga kadang kali merasakan cuaca panas hingga 20oC pada siang hari, meskipun tidak terlalu sering.

Desa Gele Pulo memiliki orbitrasi sebagai berikut :

(8)

3

2. Jarak dari pusat pemerintahan kota administratif : 23 km

3. Jarak dari ibukota kabupaten : 25 km

Jalan menuju pusat pemerintahan melintasi jalan aspal dan dapat ditempuh melalui dua jalur jalan.

c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Survei data terakhir yang diperoleh dari Reje berkaitan dengan jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.1. Jumlah Penduduk Desa Gele Pulo Berdasarkan Umur dan Gender

Jumlah Penduduk

Jumlah Laki-Laki 236 orang Jumlah Perempuan 118 orang Jumlah Kepala Keluarga 144 KK

Total Jumlah Penduduk 354 orang

Sumber: Reje Desa Gele Pulo

Berdasarkan Tabel 1.1 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk perempuan dan laki-laki jauh berbeda, dengan selisih 118 orang dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 144 KK.

d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu pendorong dalam memajukan tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Gele Pulo.Klasifikasi pendidikan ini dilakukan menggunakan data yang ada pada Reje Desa sebagai data sementara. Tingkat pendidikan terakhir penduduk Desa Gele Pulo mayoritas adalah SMA.

e. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Desa Gele Pulo yang terletak di kawasan pegunungan, secara umum memiliki penduduk dengan mata pencaharian petani/berkebun.Rata-rata masyarakat memiliki kebun kopi sendiri. Rincian presentase jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian adalah 87.7%, bidang perkebunan 3,2%, PNS 0.5%, bidang jasa kemasyarakatan 3,2% dan lainnya sebesar 5.4%.Sehingga sebagian besar pendapatan masyarakat desa Gele Pulo berasal dari bidang perkebunan.. Hal tersebut dikarenakan ibu-ibu Desa Gele Pulo lebih memilih

(9)

4

untuk pergi ke kebun kopi dari pagi hingga sore hari, dan beristirahat di malam hari.

f. Kondisi Pemerintahan Desa

Pemerintahan Desa Gele Pulo dipimpin oleh seorang kepala desa (Reje) yaitu bapak Nardi, beliau dibantu oleh imam desa, Petue, Ketua RGM dan Banta Gampong. Kepala desa bertugas dalam memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintahan kabupaten.Semua keputusan tentang pembangunan desa diambil berdasarkan rapat internal perangkat desa dan rapat umum bersama seluruh warga. Hal ini dilakukan atas aturan yang berlaku dimana setiap pembangunan desa dilakukan secara swadaya masyarakat, sehingga didapatkan konsep dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan

1. Maksud

Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari apa yang telah diperoleh oleh mahasiswa di perguruan tinggi yang diterapkan di masyarakat sehingga dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa, masyarakat dan perguruan tinggi.

a. Bagi Mahasiswa

1) Menjadikan seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada dilingkungan masyarakat secara pragmatis. 2) Melatih mahasiswa dalam menanggulangi kehidupan masyarakat

pasca bencana alam

3) Meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama sebagai manusia.

4) Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak, serta mempersiapkan kader-kader pembangunan.

5) Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.

(10)

5

b. Bagi Pemerintah

1) Mahasiswa dapat mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2) Mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah dicanangkan pemerintah.

3) Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa.

c. Bagi Masyarakat

1) Membantu masyarakat Gele Pulo untuk dapat meningkatkan kualitas hidup.

2) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik masyarakat.

3) Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

4) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara pragmatis.

5) Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat menjadi lebih luas luas.

d. Bagi Perguruan Tinggi

1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang lebih masyarkat.

2) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat. 3) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas

Syiah Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas.

4) Mahasiswa dapat meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerjasama mahasiswa peserta KKN.

(11)

6

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

1) Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan sosial yang ada dilingkungan masyarakat secara pragmatis.

2) Mendukung dan membantu segala proses dan kegiatan pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

3) Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa KKN berada.

b. Tujuan Khusus

1) Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. 2) Menerapkan IPTEK secara teamwork dan interdisipliner.

3) Menanamkan kepada mahasiswa jiwa peneliti yang eksploratif dan analitis.

4) Mendorong berkembangnya Learning Community (komunitas belajar) dan Learning Society (pembelajaran sosial).

Sesuai dengan tujuan diatas, maka manfaat yang ingin diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampoeng Gele Pulo, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah diantaranya :

1.3 Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada

Program pembangunan gampong Gele Pulo yang sudah ada terdiri dari:

1. Program pengajian yang dilakukan setiap hari jum’at. Pada pagi hari sekitar pukul 14:00 WIB, program pengajian ini dilakukan di meunasah gampong Gele Pulo.

2. Kelompok kebun.

3. Infrastruktur Gampong lainnya sesuai kondisi Gampong.

4. Hampir seluruh prasarana transportasi darat sudah teraspal dengan baik 5. Sekolah SD, MTsN

6. Memiliki sumber air yang bersih dan layak untuk digunakan keperluan rumah tangga melalui bendungan air.

(12)

7

7. Adanya meunasah yang dapat digunakan untuk beribadah. 8. Pembangunan lapangan bola voli dan lapangan sepak bola

9. Pembangunan gedung serba guna

1.4 Metode dan Sistematika

Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini yaitu metode pendekatan kualitatif, dimana data yang dikumpulkan untuk penulisan laporan ini berasal dari hasil pengamatan, wawancara langsung serta survey lapangan.

Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut : a. BAB I PENDAHULUAN

Berisi gambaran umum lokasi Kuliah Kerja Nyata, tujuan Kuliah Kerja Nyata, manfaat Kuliah Kerja Nyata, program pembangunan gampong yang telah ada, metode dan sistematika pembahasan.

b. BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

Berisi pendidikan, agama, ekonomi dan sosial-budaya, sarana dan prasarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, administrative dan pemerintah gampong.

c. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

Berisi bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, sarana yang ingin dicapai, hasil yang dicapai, dan tindak lanjut serta faktor pendukung dan penghambat.

d. BAB IV PENUTUP

(13)

8

BAB II

BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya a. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu ajang untuk membentuk kepribadian seseorang menjadi produktif, terampil, dan ahli sehingga akan dinilai oleh orang lain sebagai manusia yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lainnya. Walaupun faktor lain juga berperan seperti lingkungan dan kebiasaan, namun pendidikan tetap sangat berperan penting dalam mendidik dan membentuk karakter yang berbeda dan kuat ketika dihadapkan dengan suatu permasalahan dibandingkan dengan orang lain yang tidak berpendidikan.

Di Desa Gele Pulo terdapat 2 sekolah yaitu SD Negeri 3 Bintang dan MTsN Bintang. Masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah harus pergi keluar desa atau kecamatan untuk mendapatkan pendidikan lainnya. Pada umumnya rata-rata pendidikan terakhir yang ditamatkan masyarakat adalah SMA. Namun, ada juga masyarakat yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, seperti DIII/S1. Selain sekolah, di desa ini juga terdapat TPA untuk menunjang pendidikan masyarakat desa Gele Pulo.

Permasalahan pendidikan yang dihadapi Desa Gele Pulo adalah kurangnya distribusi buku bacaan. Hal ini disebabkan oleh letak desa yang sedikit terisolir.Oleh karena itu perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah terhadap permasalahan pendidikan di Desa Gele Pulo.

Tabel 2.1.Prasarana Pendidikan Desa Gele Pulo

No. Prasarana Pendidikan Jumlah Unit

1. Taman Kanak-Kanak 0 Unit 2. Sekolah Dasar/Sederajat 1 Unit 3. SMP/MTs/Sederajat 1 Unit 4. SMU/MA/Sederajat 0 Unit

(14)

9

5. Perguruan Tinggi 0 Unit 6. Lembaga Pendidikan Agama

(TPA)

1 Unit Sumber: Survei Desa Gele Pulo

Tabel 2.1 di atas menunjukkan bahwa terdapat 3 lembaga pendidikan formal di Desa Gele Pulo. Sebagian besar wilayah di Desa Gele Pulo memang terdiri dari perumahan warga,pegunungan,perkebunan kopi, dan lahan kosong sehingga masyarakat harus ke desa maupun kecamatan lain yang tidak jauh untuk mendapatkan akses pendidikan formal.

Saat ini pendidikan untuk anak-anak di Desa Gele Pulo hanya sebatas pendidikan formal di sekolah saja, belum ada bimbingan belajar tambahan bagi anak-anak selepas pulang sekolah, seperti bimbingan belajar Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dsb. Hal ini dikarenakan kurangnya sumber daya manusia yaitu tenaga pengajar di Desa Gele Pulo.

Selain itu, motivasi dan antusiasme anak-anak masih sangat kurang.Akses pendidikan dan tenaga pengajar menjadi salah satu penyebabnya, sehingga belum ada kegiatan yang dapat menggali potensi diri pada anak-anak, seperti perlombaan, belajar sambil bermain, dsb.

b. Agama

Masyarakat di desa Gele Pulo seluruhnya memeluk agama Islam sehingga di desa ini melakukan kegiatan kehidupan yang islami menjadi hal utama.Hal ini bisa dilihat dari kegiatan sehari-hari masyarakat yang melakukan sholat berjamaah, majelis taklim, dan pengajian.Di desa ini hanya terdapat satu mushola sehingga semua kegiatan keagamaan dilakukan di mushola tersebut.

Anak-anak mengaji setiap hari senin-kamis pada siang hari yang dimulai dari pukul 16.00 hingga pukul 18.00.Tenaga pengajar di TPA sangat sedikit, sehingga pelaksanaan belajar dan mengajar di TPA belum berjalan dengan maksimal.Oleh karena itu, tambahan tenaga pengajar dari mahasiswa KKN sangat diharapkan guna untuk meningkatkan motivasi belajar masyarakat.

(15)

10

c. Ekonomi

Mata pencaharian masyarakat di desa Gele Pulo di bidang perkebunan sebesar 87.7%, bidang perdagangan 3,2%, PNS 0.5%, bidang jasa kemasyarakatan 3,2% dan lainnya sebesar 5.4%.Sehingga sebagian besar pendapatan masyarakat desa Gele Pulo berasal dari bidang perkebunan.

Permasalahan perekonomian yang terjadi di desa ini adalah masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan.

d. Sosial dan Budaya

Suku yang ada di desa Gele Pulo beragam yaitu Aceh, Gayo, Jawa, Batak, dan Betawi, sehingga masyarakat menyebut desa ini adalah desa PBB. Masyarakat desa Gele Pulo sangat menjunjung tinggi masalah interaksi sosial dalam masyarakat dan adat istiadat yang ada dalam masyarakat.Hal ini dikarenakan masyarakat gampong menyelesaikan masalah secara nasionalis dan sosialisasi sesama masyarakat gampong juga berjalan dengan sangat baik.

2.2 Prasarana Dan Sarana

Prasarana yang tersedia pada Desa Gele Pulo sudah adanya jalan beraspal, beberapa lampu jalan, aliran air , aliran listrk dan sumber air bersih.

Untuk sarana Desa Gele Pulo pada bidang administrasi sudah tersedianya kantor reje. Selain itu sudah tersedianya meunasah, WC Umum, serta sedang di laksanakan pembangunan gedung serbaguna serta fasilitas olahraga seperti lapangan bola volly dan juga lapangan sepak bola.Jumlah sarana dan prasarana di desa Gele Pulo meliputi 1 unit meunasah, 2 unit sekolah dasar.Kondisi jalan bisa dikatakan baik untuk jalan gampong karena adanya jalan beraspal.

2.3 Produksi

Produksi di sektor perkebunan menjadi sektor produksi utama masyarakat di desa ini.Produksi utama yang dihasilkan adalah biji kopi, selain perkebunan, peternakan juga menjadi salah satu kegiatan warga desa gelepulo.Desa Gele Pulo sendiri memiliki lahan perkebunan yang cukup luas.Lahan perkebunan kopi di kampung ini mencapai 5 ha.

(16)

11

Permasalahan yang terjadi di bidang produksi perkebunan adalah mewabahnya hama pada tanaman kopi dan pisang yang warga gele pulo tanam, sampai saat ini warga gele pulo pun belum menemukan penyelesaiian mengapa tanaman mereka diserang hama tersebut, seperti di dalam pisang terdapat ulat putih kecil yang membuat pisang terlihat layu.

2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan desa merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Kondisi desa yang masih asri menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat dalam hal kesehatan

2.5 Administrasi dan Pemerintahan Gampong

Saat ini desa Gele Pulo dipimpin oleh kepala desa (Reje) yang dijabat oleh Bapak Nardi yang juga dibantu oleh beberapa warga lainnya yang menjabat sebagai sekretaris, bendahara, kepala dusun serta beberapa aparatur kampung. Dalam mengatur roda pemerintahan gampong yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat sistem pemerintahan Desa Gele Pulo berpola pada adat/kebudayaan dan peraturan formal yang dibuat secara bersama yang bersifat umum dan secara struktural pemerintahan desa.

(17)

15

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

3.1. KEGIATAN UTAMA

Nama : AYU SAFRIDA NIM : 1404107010016 Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geofisika a. Bidang Kegiatan yang Dipilih :

Adapun bidang yang dipilih dalam program kerja individu kkn ini adalah sosialisasi ilmu kebumian yang sesuai dengan bidang ilmu yang sedang dijalani yaitu teknik kebumian prodi geofisika. Sosialisasi Ilmu Kebumian adalah istilah yang digunakan untuk memberi informasi tentang ilmu kebumian kepada setiap orang khususnya anak-anak tingkat sekolah di desa Gele Pulo. Sosialisasi ilmu kebumian ini juga mencakup memberikan informasi tentang asal – usul bumi, lapisan penyusun bumi, dan bentuk kenampakan permukaan bumi.

Kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai untuk menambah wawasan tentang kebumian terhadap anak-anak tingkat sekolah desa Gele Pulo.Kegiatan ini juga bemaksud untuk mengingatkan anak-anak tingkat sekolah desa GelePulo agar lebih peduli pada lingkungan sekitar dan mengerti bagaimana asal – usul bumi, lapisan penyusun bumi, dan bentuk kenampakan permukaan bumi.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu anak-anak di desa Gele Pulo yang dimulai dari usia dini hingga tingkat sekolah mengetahui konsep dari bumi inis ecara benar, bukan berdasarkan dongeng yang mereka tau secara turun temurun yang pemahamannya cenderung keliru. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan mengajarkan ilmu kebumian yaitu masyarakat paham tentang konsep bumi.

(18)

16

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari : kamis

Tanggal : 3 Agustus 2017 Pukul : 08.00

Tempat : SMPN 9 Takengon

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Program tentang sosialisasi ilmu kebumian untuk anak-anak tingkat sekolah atau siswa-siswi ini dilaksanakan Ayu Safrida dari Jurusan Ilmu kebumian prodi teknik Geofisika dan di bantu oleh teman-teman sekelompok KKN 49 Gampong Gele Pulo. Kegiatan ini dilaksanakan beberapa kali di Kantor SMP N 9 Takengon dan di Menasah Gampong Gele Pulo. Anak-anak ini diajarkan bagaimana cara terbentuknya bumi, apa saja penyusun bumi dan lapisan bumi serta bagaimana penampang bumi.

Adapun hasil yang dicapai yaitu antusiasnya peserta kelas belajar ilmu kebumian, mereka sangat tertarik dengan materi ajar, terlebih dengan media belajar secara audio visual yang melibatkan video dan suara. Mereka mengajukan banyak pertanyaan tentang bumi. Mereka juga bisa menggambarkan bentuk bumi dengan benar dan memberi pesan melalui gambar untuk menjaga bumi.

Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak Gampong Gele Pulo bisa memberikan informasi kepada orang sekitar mereka untuk bisa lebih mengenal tentang kebumian dan tidak terjebak dengan imajinasi yang berasal dari dongeng yangsecara turun- temurun. Adanya kegiatan ini juga diharapkan memperbaiki pola piker anak-anak tingkat sekolah tentang asal-asal bumi serta bagaimana cara menjaga bumi.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya dukungan dari bapak dan ibu Reje Gampong Gele Pulo dan guru-guru dari SMP N 9 Takengon, serta partisipasi yang sangat baik dari anak-anak Gampong Gele Pulo dan Siswa-siswi SMP N 9 Takengon, Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan kelompok KKN, Waktu, tempat, dan sarana yang cukup memadai. Sedangkan factor yang menghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

(19)

17

kurangnya pengetahuan anak-anak mengenai bumi, anak – anak masih banyak yang mengetahui asal – usul bumi dari dongeng atau cerita – cerita dari orang tua.

Nama : MURNI

Nim : 1410103010005 Fakultas : ISIP

Jurusan : POLITIK

Kegiatan utama 1

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih “Sosialisasi 9 Nilai Anti Korupsi”.

Korupsi adalah mengambil hak orang lain tanpa izin, ini perbuatan rakus yang hanya ingin memperkaya diri sendiri tidak memikirkan orang lain. Yang melakukan korupsi disebut koruptor, koruptor sangat merugikan banyak orang dan harus di berantas. Dan ini Bahasa yang mungkin dapat dimengerti oleh anak-anak ketika memberikan pengertian mengenai korupsi.Pencegahan tindak pidana korupsi atau anti korupsi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: kejujuran,

kemandirian, kepedulian, kedisiplinan, tanggungjawab, kerja keras,kesederhanaan,keberanian dan keadilan

b. Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari program ini adalah untuk mengajarkan serta mensosialisasikan kepada anak-anak SMP N 9 Takengon mengenai penerapan 9 nilai anti korupsi . Tujuan yang ingin dicapai adalah agar anak-anak SMP N 9 Takengon yang dimana mereka merupakan cikal bakal penerus bangsa sebagai generasi muda. Oleh sebab itu mereka perlu diajarkan mengenai prilaku 9 nilai anti korupsi, agar mereka dapat menjadi pribadi yang mempunyai moral yang baik dan mereka dapat menimbulkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia. Sasaran yang dicapai adalah SMP N 9 Takengon kelas 1,2, dan 3.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

(20)

18 Tanggal : 3 agustus 2017

Pukul : 09.30-11.30 WIB Tempat : SMPN 9 Takengom

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Pada sosialaisasi ini saya membahas mengenai apa-apa saja yang menjadi 9 nilai anti korupsi. Sifat anti korupsi merupakan tema pembelajaran social yang harus didapatkan dan dipelajari sedini mungkin oleh anak-anak. Hasil yang dicapai setelah dilakukannya sosialisasi ini adalah anak-anak di SMP N 9 Takengon lebih memehami hal-hal mengenai apa itu korupsi, cara mengatasi korupsi dan lebih mengenai kepulauan Indonesia dan nama-nama ibukota disetiap provinsi di Indonesia. Hingga nanti pada akhirnya pembelajaran ini sedikit banyaknya dapat membuat merek, para generasi emas untuk lebih mengenal dan mencintai tanah air mereka. Dan saya juga berharap agar anak-anak SMP N 9 Takengon kelak akan menjadi pemimpin yang bijak dan amanah bagi Daerah, Negara, dan khususnya pemimpin bagi diri mereka sendiri agar dapat memimpin yang di pimpin.

e. Faktor pendukung dan penghambat

 Faktor yang mendukung dalam kegiatan ini adalah adanya dukungan dari kepala sekolah SMP N 9 Takengon dan semangat antusias dari anak-anak SMP N 9 Takengon dan memberikan anak-anak SMP N 9 buku anti korupsi mereka pun tampak senang dalam menerimanya.

 Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah tidak adanya infocus yang harus dipakai untuk menjelaskan 9 nilai anti korupsi. Jika ada infokus maka untuk menjelaskan 9 nilai anti korupsi lebih mudah dan jelas.

KEGIATAN UTAMA 2

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih “Pendidikan Pancasila”.Pendidikan

Pancasila merupakan mata pelajaran social yang bertujuan untuk membentuk atau membina warga negara yang baik, yaitu warganegara yang tahu, mau dan mampu

(21)

19

berbuat baik. Pendidikan Pancasila ini proses penyiapan generasi muda untuk mengambil peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Sedangkan secara khusus, peran pendidikan termasuk didalamnya persekolahan, pengajaran dan belajar dalam proses penyiapan warga negara tersebut.

b. Maksud, Tujuan, Sasaran yang ingin dicapai

Maksud kegiatan ini adalah untuk menyampaikan ilmu serta membimbing anak-anak yang bertujuan untuk membuat anak-anak berpikir kritis, rasional dan aktif ketika mempelajari pelajaran pendidikan Pancasila dan mengingatkan kembali nama-nama presiden RI serta membangkitkan semangat anak-anak. Selain itu juga membangkitkan pendidikan nilai. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak SMP N 9 Takengon yang ada di desa Gele Pulo.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan mengajar yang dilaksanakan selama 2 hari 2 kali pertemuan dengan waktu belajar 3 jam untuk 2 kali pertemuan berjalan dengan lancer. Penyampaian materi pembelajaran dengan berbagai kreasi dan inovasi dari pemateri yang menggunakan media gambar dan laptop tersampaikan dengan baik.

Hasil yang mulai terlihat adalah anak-anak dapat mengerti dan memahami dengan baik akan materi yang disampaikan pada proses pembelajaran yaitu tentang Garuda Pancasila, symbol-simbol Pancasila, arti dan makna dari setiap symbol Pancasila serta ditambahkan dengan kepresidenan.Untuk tindak lanjutnya, diharapkan anak-anak akan menjadi lebih semangat untuk mempelajari pelajaran pendidikan Pancasila dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya dukungan dari kepala sekolah SMP N 9 Takengon dan semangat antusias dari anak-anak SMP N 9 Takengon dalam mengikuti proses pembelajaran terlebih saat pemateri memperlihatkan gambar Pancasila dan kepresidenan dan menerapkan metode diskusi serta tanya jawab kepada anak-anak.

(22)

20

Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah anak-anak masih cenderungbosan ketika belajar pendidikan Pancasila.

Nama : Muhammad Hilal Maulana NIM : 1413101010013

FAKULTAS : Kedokteran Gigi JURUSAN : Kedokteran Gigi

a. Bidang kegiatan yang dipilih

a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih: PenyuluhanKesehatan Gigi danMulut, Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar, sertaSikat Gigi Masal di SD 3 Bintang Kabupaten Aceh Tengah

Bidang kegiatan ini adalah Memberikan Penyuluhan mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut, Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar, serta Sikat Gigi Masal di SD 3 Takengon, Aceh Tengah Desa Gele Pulo Kecamatan Bintang yang pesertanya terdiri dari siswa dan siswi SD 3 Takengon kelas 3, dan 4.

b. Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari Penyuluhan mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut, Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar, serta Sikat Gigi Masal ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, waktu-waktu yang tepat menyikat gigi, struktur-struktur gigi dan anatomi yang terdapat di dalam rongga mulut, waktu minimal harus pergi kedokter gigi dalam setahun, cara menyikat gigi yang baik dan benar, serta mendemonstrasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar sekali gusi sikat gigi masal bersama-sama dengan siswa dan siswi SD 3 Takengon Aceh Tengah Desa Gele Pulo Kecamatan Bintang kelas 3, dan 4. Karena dari pengamatan, kebanyakan anak-anak Desa Gele Pulo Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah mempunyai masalah dengan giginya, seperti gigi berlubang, karang gigi, dan lain-lain.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari : Selasa

(23)

21 Pukul : 08.00 s/d 11.00

Tempat : SDN 3 Bintang Desa Gele Pulo

d. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Kegiatan Penyuluhan mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut, Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar, serta Sikat Gigi Masal ini dilakukan oleh Muhammad Hilal Maulana, dibantu oleh teman- teman KKN Desa Gele Pulo dan Guru-guru SD 3Takengon Aceh Tengah Desa Gele Pulo Kecamatan Bintang. Saya selaku pemateri menjelaskan pengetahuan mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, waktu-waktu yang tepat menyikat gigi, struktur-struktur gigi dan anatomi yang terdapat di dalam rongga mulut, waktu minimal harus pergi kedokter gigi dalam setahun, cara menyikat gigi yang baik dan benar, serta mendemonstrasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar, sementara teman-teman yang lain membantu dalam hal dokumentasi, mengarahkan siswa dan siswi untuk berbaris di lapangan, membagikan paket sikat gigi dan pasta gigi untuk siswa dan siswi kelas 3 dan 4, dan membantu menjalankan program supaya berjalan lancar. Kegiatan ini dilakukan di SD Takengon Aceh Tengah Desa Gele Pulo Kecamatan Bintang, pada tanggal 01 Agustus 2017 dan di hadiri oleh 60 peserta.

Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah dapat menambah pengetahuan siswa dan siswi SD Takengon Aceh Tengah Desa Gele Pulo Kecamatan Bintang mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut serta cara menyikat gigi yang baik dan benar.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung:

 Peserta sangat semangat dan antusias saat penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut, cara menyikat gigi yang baik dan benar, dan sikat gigi masal.

Faktor Penghambat:

 Kurangnya pengetahuan anak-anak mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar serta perawatan luka.

(24)

22

Nama : DEA FITRIA NIM : 1412101010003 FAKULTAS :KEPERWATAN

JURUSAN :ILMU KEPERAWATAN

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang Kegiatan Yang Dipilih: Penyuluhan PHBS dan Perawatan Luka di SD 3 Bintang Kabupaten Aceh Tengah

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah suatu upaya untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan memberikan pengalaman belajar atau memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dari yang tidak tahu menjadi tahu, tahu menjadi mampu, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan menigkatkan kesehatan.

Perawatan luka merupakan tindakan untuk merawat luka dan melakukan pembalutan dengan tujuan mencegah infeksi silang ( masuk melalui luka ) dan mempercepat proses penyembuhan luka. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai cara merawat luka dan mengenali tanda-tanda infeksi pada luka sehingga dapat mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencegah infeksi pada luka tersebut.

b. Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ini adalah untuk memperkenalkan PHBS sejak dini kepada anak-anak sehingga mereka tahu dan mampu untuk mempraktikkan nya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan memberikan pemahaman kepada anak-anak gampong khususnya anak-anak di SDN 3 Bintang tentang berperilaku hidup bersih dan sehat serta menjelaskan dampak yang di timbulkan jika tidak melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Maksud dari program perawatan luka juga untuk mengajarkan anak-anak tentang bagaimana perawatan luka dan baik dan benar sehingga mereka dapat mandiri dalam merawat luka sendiri. Tujuannya untuk memandirikan anak anak

(25)

23

gampong khususnya anak-anak di SDN 3 Bintang tentang melakukan perawatan luka dan mengenali tanda-tanda infeksi pada luka.

Dengan adanya penyuluhan PHBS dan perawatan luka ini mereka dapat mengetahui dan sedikit lebih peduli tentang hidup bersih dan menjadi lebih mandiri dalam mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat juga dalam perawatan luka dalam kehidupan sehari-hari.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari : Selasa

Tanggal : 01 Agustus 2017 Pukul : 08.00 s/d 11.00

Tempat : SDN 3 Bintang Desa Gele Pulo

d. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Program tentang sosialisasi PHBS dan Perawatan Luka untuk siswa-siswi ini dilaksanakan oleh Dea Fitria dari Jurusan Keperawatani dan di bantu oleh teman-teman sekelompok KKN Desa Gele Pulo. Kegiatan ini dilaksanakan hanya 1 hari di SD 3 Bintang pada tanggal 01 Agustus 2017. Anak-anak ini diajarkan bagaimana cara melakukan PHBS dengn mencuci tangan 6 langkah serta di ajarkan cara merawat luka ringan secara mandiri.Diajarkan juga bagaimana cara melakukan cuci tangan bersih 6 langkah, pada saat kondisi seperti apa kita harus mencuci tangan, dan begitupan dengan perawatan luka anak-anak di ajarkan hal apa yang harus di lakukan jika terjadi luka ringan dan apa yang mereka butuhkan untuk membersihkan luka. Anak-anak di ajarkan hal tersebut untuk mampu merawat diri mereka secara mandiri serta dapat mencegah diri dari penyakit sejak dini.

Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak SD 3 Bintang bisa melakukan cuci tangan bersih 6 langkah dan merawat luka ringan jika terjadi luka, selain itu juga mereka dapat memberikan informasi kepada orang sekitar mereka untuk bisa lebih peduli terhadap lebersihan dan kesehatan dan bisa membantu mengurangi resiko dari penyakit sejak dini.

(26)

24

Faktor Pendukung:

 Partisipasi yang sangat baik dari anak-anak SD 3 Bintang

 Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan kelompok KKN

 Waktu dan tempat yang cukup memadai

Faktor Penghambat:

 Kurangnya pengetahuan anak-anak mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar serta perawatan luka.

Nama : ISWANA ADELA NIM : 1404109010008 Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geologi

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang Kegiatan Yang Dipilih: Sosialisasi akan bahaya dan penyebab bencana banjir bandang

Sosialisasi kebencanaan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memberitahukan pada setiap orang tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak sebelum terjadinya bencana, termasuk kesiapan dan tindakan-tindakan pengurangan resiko jangka panjang serta bahaya yang dapat ditimbulkan oleh bencana. Sosialisasi akan bahaya dan penyebab banjir bandang ini juga mencakup perencanaan dan pelaksanaan tindakan-tindakan untuk mengurangi resiko-resiko bencana banjir bandang yang juga dapat di sebabkan oleh ulah manusia.

kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai bencana banjir bandang dan juga memberitahukan informasi tentang tanda-tanda jika terjadinya bencana banjir bandang dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko-resiko dari bencana alam itu sendiri baik resiko jangka panjang dan lainnya. Kegiatan ini juga bemaksud untuk

(27)

25

mengingatkan masyarakat agar lebih peduli pada lingkungan sekitar dan mengerti bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi, saat bencana itu terjadi dan setelah bencana itu terjadi.

b. Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak akan bahaya dan dampak yang terjadi dari bencana banjir bandang. Dengan adanya program ini diharapkan agar anak-anak dapat mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan ketika terjadinya bencana. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan wawasan kepada anak-anak tentang pentingnya mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum bencana itu terjadi, saat bencana itu terjadi dan setelah bencana itu terjadi.

Dengan adanya sosialisasi akan bahaya dan penyebab banjir bandang ini mereka dapat mengetahui dan sedikit lebih peduli tentang alam sekitar juga dapat memberitahukan kepada teman-teman mereka, orang tua, bahkan masyarakat umum lainnya agar bisa menjaga alam dan lingkungan ini bersama-sama.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari : Rabu

Tanggal : 02 Agustus 2017 Pukul : 08.30 s/d 11.00

Tempat : SDN 3 Bintang Desa Gele Pulo

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Program sosialisasi akan bahaya dan penyebab bencana banjir bandang untuk siswa-siswi ini dilaksanakan oleh Iswana Adela dari Jurusan Teknik Geologi dan di bantu oleh teman-teman sekelompok KKN Gampong Gele pulo Kecamatan Bintang. Kegiatan ini dilaksanakan hanya 1 hari di SDN 3 Bintang pada tanggal 02 Agustus 2017. Sosialisasi akan bahaya dan penyebab banjir bandang ini diikuti oleh anak-anak yang masih duduk di kelas 6 SD yang berjumlah 30 orang.

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini diharapkan anak-anak mampu menghadapi bencana banjir bandang seperti yang pernah terjadi di Gampong Gele pulo pada tahun 2015. Manfaat dari kegiatan ini yaitu anak-anak dapat

(28)

26

mengetahui bahaya dan penyebab terjadinya banjir bandang serta bagaimana cara untuk menanggulangi bencana alam yang mungkin terjadi di sekitar kita. Anak-anak juga diajarkan bagaimana dan apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah terjadinya bencana.

Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan anak-anak Gampong Gele Pulo bisa memberikan informasi kepada orang yang berada di sekitar mereka untuk bisa lebih peduli kepada alam dan untuk mengenal bahaya banjir bandang, penyebab terjadinya banjir bandang, dan bagaimana cara mengurangi resiko serta menanggulangi bencana yang mungkin terjadi disekitar kita.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung:

 Partisipasi yang sangat baik dari siswa-siswi SDN 3 Bintang Desa Gele pulo

 Waktu dan tempat yang cukup memadai

 Dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok KKN

Faktor Penghambat:

 Kurangnya pengetahuan anak-anak mengenai bahaya dan penyebab bencana banjir bandang serta penanggulangannya untuk mengurangi risiko bencana.

Nama : FAUZAN ADHIMA NIM : 1310101010073 Fakultas : ISIP

Jurusan : SOSIOLOGI

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang Kegiatan Yang Dipilih: Publick Speaking

Secara umum publik speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum. Kemampuan ini merupakan keterampilan berbicara yang ditentukan berdasarkan latihan, pengalaman, teori dan praktek. Kemampuan yang didapat dari membaca dan teori hanya menunjang saja, tetapi pengetahuan praktik yang

(29)

27

baik akan mempercepat dan menunjang penguasaan publik speaking yang terlatih, sehingga penguasaan teori tetap juga penting.

Kemampuan public speaking harus dimiliki oleh setiap orang khususnya seseorang yang sering berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Misalnya seorang dai, penceramah, pengacara, humas, pembawa acara atau berbagai profesi lain. Kemampuan penyampaian secara verbal lebih ditonjolkan dan diutamakan dalam hal penguasaan materi publik speaking.

Dengan demikian, sudah sebaiknya anak-anak dikenalkan dengan kegiatan public speaking sejak dini, agar kedepannya mereka tidak kaku ketika berbicara didepan umum dan sebagai salah satu persiapan untuk menjadi public speaker yang baik.Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya laksanakan dalam rangkaian proses KKN. Kegiatan ini dilaksanakan agar dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan pendidikan anak-anak.

b. Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dari kegiatan ini untuk memberikan penjelasan materi mengenai apa itu public speaking, memberikan informasi tentang manfaat serta pentingnya menguasai public speaking, menjelaskan secara umum strategi dalam public speaking, mengatasi hambatan dalam public speaking, memberikan contoh public speaking, serta mendorong atau memotivasi anak-anak untuk berani berbicara didepan umum.

Tujuan dari kegiatan ini agar anak-anak sadar akan pentingnya menguasai public speaking sejak dini. Selain itu juga agar anak-anak dapat mengerti mengenai apa itu public speaking serta tata cara menjadi public speaker yang memiliki keterampilan dan dapat dipahami oleh pendengar. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah supaya siswa-siswi mengerti bagaimana tips atau prosedur dan tata cara berbicara di depan umum serta terdorong dan termotivasi untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan berbicara di depan umum.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

(30)

28 Tanggal : 3-4 Agustus 2017 Pukul : 09.30 s/d 11.00

Tempat :SDN 3 Bintang Desa Gelepulo

d. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Kegiatan Public Speaking dilakukan kurang lebih 2 kali pertemuan pada tanggal 3, 4 Agustus 2017.Kegiatan yang dilaksanakan di SDN 3 Bintang Desa Gelepulo telah berjalan dengan lancar. Siswa-siswi kelas VI berjumlah 30 orang. Manfaat dari kegiatan ini yaitu dapat memberikan pengetahuan mengenai public speaking baik dari segi materi teori dan praktek. Kegiatan ini dapat melatih para siswa-siswi dalam berkemampuan berbicara di depan umum dengan tampil berani dan percaya diri. Pada pertemuan pertama siswa-siswi diajarkan dan dijelaskan materi public speaking. Pada pertemuan kedua, siswa-siswi diajukan beberapa pertanyaan berdasarkan materi public speaking yang telah disampaikan dan perwakilan dari siswa-siswi mempraktekkan public speaking di hadapan kelas.

Para siswa-siswi sangat antusias dalam menerima materi yang disampaikan karena ada beberapa dari mereka yang baru mengetahui tentang pelatihan ini. Partisipasi dari siswa-siswi kelas VI SDN 3 Bintang Desa Gelepulo sangat mendukung jalannya kegiatan ini serta dukungan dari teman-teman kelompok yang juga ikut membantu dalam pelaksanaan program ini.

Dari hasil pelatihan publik speking yang dilakukan, siswa-siswi mulai mengerti bagaimana yang dimaksud dengan publick speaking, tips percaya diri dan berani tampil di depan umum, tata cara berbicara yang baik yang dapat dipahami pendengar serta cara mengatasi rasa takut dan gugup yang berlebihan. Setelah materi disampaikan, siswa-siswi juga mengikuti sesi evaluasi yaitu menjawab pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan materi yang telah mereka pahami. Dari hasil materi yang disampaikan, 2 orang siswa telah mampu mempraktekkan public speaking dalam bentuk pidato di hadapan teman-teman sekelasnya dengan cara dan gaya mereka masing-masing. Mereka tampak menguasai materi yang disampaikan dan tampil dengan rasa percaya diri.Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada siswa-siswi SDN 3 Bintang agar kedepannya

(31)

29

lebih sering belajar dan berlatih public speaking supaya mereka tidak gugup lagi ketika berbicara didepan umum.

e. Faktor Pendukung Dan Penghambat Faktor Pendukung:

 Partisipasi siswa-siswi kelas VI SDN 3 Bintang dalam pelatihan public speaking serta dukungan dari pihak sekolah.

 Minat dan bakat dari siswa-siswi dalam belajar dan berlatih menjadi pembicara yang terampil dan pintar di depan umum.

 Dukungan dari teman-teman kelompok yang sangat membantu dalam pelaksaan program ini.

Faktor Penghambat:

 Terdapat beberapa siswa yang membuat keributan sehingga dapat menggangu siswa lainnya.

 Ketika salah seorang siswa melakukan kesalahan, masih terdapat teman sekelasnya yang mengejek sehingga membuat siswa tersebut menjadi kurang percaya diri.

Nama : Indah Cahaya Lestari NIM : 1408107010016

Fakultas : MIPA Jurusan : Informatika

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang Kegiatan Yang Dipilih : “Pelatihan mengoperasikan komputer”

Komputer adalah suatu teknologi yang sangat sering digunakan dizaman sekarang ini, dimanapun kita lihat sekarang semuanya sudah menggunakan komputer baik di sekolah, instansi-instansi bahkan di toko-toko pun sekarang sudah menggunakan sistem komputer. Akan sangat disayangkan apabila masih ada masyarakat terutama anak sekolah dimana ketika UN mereka menggunakan

(32)

30

komputer dan mereka belum bisa menggunakan komputer sedikitpun. Komputer juga akan membantu mereka di masa depan mereka nantinya, baik ketika mereka masih dalam masa pendidikan atau ketika mereka sudah bekerja. Zaman yang akan semakin maju akan memaksa mereka untuk bisa menggunakan komputer supaya tidak tertinggal dengan masyarakat di wilayah lain.

b. Maksud, Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

Maksud dan tujuan pelatihan mengoperasikan komputer supaya siswa SMPN 9 Takengon mengerti atau mengenal komputer terutama dalam penggunaan

Microsoft Word. Banyak siswa di sekolah ini belum pernah memegang komputer

dikarenakan sekolah sudah menyediakan komputer, tetapi tidak dapat digunakan. Terdapat kesalahan pada operator, sehingga ketika pelajaran TIK mereka hanya belajar melalui buku saja, tidak pernah menggunakan komputer. Dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswa diharapkan sudah mengenal apa itu komputer dan apa fungsi komputer atau setidaknya menambah minat anak-anak untuk belajar komputer lebih lanjut. Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa SMPN 9 Takengon.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari : Kamis

Tanggal : 3, 10, 17 Agustus 2017 Pukul : 11.00-12.00 WIB Tempat :Smpn 9Takengon

d. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Pelatihan mengoperasikan komputer untuk siswa SMPN 9 Takengon dilaksanakan oleh Indah Cahaya Lestari dibantu oleh anggota KKN. Acara ini dilakukan seminggu sekali pada setiap hari Kamis. Kegiatan belajar dilakukan diSMPN 9 Takengon tepatnya di kelas yang sedang masuk pelajaran TIK. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 15 orang untuk satu kelas. Para siswa diajarkan cara menggunakan komputer, mulai dari cara menghidupkan komputer,

(33)

31

mengenalkan aplikasi-aplikasi yang ada di komputer, menggunakan Microsoft

Word, mengetik, sampai mematikan komputer. Pelatihan ini menggunakan laptop

pribadi mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini, beberapa siswa SMPN 9 Takengon sudah bisa menghidupkan/ mematikan komputer, mengetik di

Microsoft Word dengan berbagai macam font, ukuran font dan warna font, dan

mereka juga sudah mengerti fungsi dasar komputer. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada kepala sekolah dan guru untuk tetap melanjutkan mengajarkan menggunakan komputer langsung daripada belajar TIK yang selalu menggunakan buku.

e. Faktor Pendukung Dan Penghambat

Faktor yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya dukungan dari kepala sekolah dan guru SMPN 9 Takengon, dari orang tua anak-anak dan juga semangat antusias dari peserta sehingga kami pun lebih semangat dalam melaksanakan kegiatan ini. Sedangkan faktor yang menghambat dalam menjalankan kegiatan ini adalah kurangnya komputer yang tersedia sehingga para peserta harus berbagi komputer dengan peserta lainnya, hal ini menghambat mereka untuk bisa menguasai komputer dengan cepat.

3.2. KEGIATAN PENUNJANG Nama : M. HILAL MAULANA NIM : 1413101010013

Fakultas : Kedokteran Gigi Jurusan : Kedokteran Gigi

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih :

Mengadakan percobaan fisika untuk anak-anak di meunasah di Desa Gele Pulo pada mata pelajaran IPA. Percobaan fisika ini merupakan suatu bantuan yang diberikan kepada individu (anak) tanpa adanya unsure paksaan yang dilakukan secara sistematis. Kegiatan ini dilakukan diluar jam pelajaran sekolah untuk memper dalam materi tentang gaya magnet. Percobaan ini dilakukan agar anak

(34)

32

lebih memahami pelajaran tentang gaya magnet yang diberikanoleh guru di sekolah. Praktek percobaan ini dilakukan untuk memperdalam proses belajar anak secara umum, dan membantu, menunjang usaha-usaha anak menuju tercapainya perkembangan yang optimal sehingga tidak menghambat perkembangan akademik siswa di bidang ilmu pengetahuan alam (IPA).

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud membantu anak-anak di Desa Gele Pulo agar lebih memahami tentang materi IPA tentang gaya magnet karena anak-anak tidak hanya cukup belajar tentang teori saja tetapi diperlukan juga pelajaran tambahan di luar jam pelajaran sekolah seperti salah satu cara yang dapat dilakukan adalah praktek secara langsung melalui bimbingan belajar ini. Anak-anak ketika mengikuti bimbingan belajar, diajarkan kembali materi yang telah dipelajari di sekolah. Namun, seperti yang telah diketahui bahwa tidak semua yang telah dipelajari oleh anak-anak dapat diserap dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor dari dalam diri anak itu sendiri atau pun faktor dari luar seperti lingkungan dan motivasi yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya

Tujuan Pelaksanaan praktek percobaan tentang gaya magnet pada mata pelajaran IPA bagi anak-anak tingkat SD di Desa Gele Pulo ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak di bidang IPA. Selain itu tujuan diadakannya praktek percobaan tentang gaya magnet ini agar anak-anak lebih mudah memahami tentang materi gaya magnet, disiplin dalam belajar dan lebih memperhatikan materi yang telah disampaikan oleh gurunya. Anak-anak akan menjadi lebih tahu bahwa mempelajari mata pelajaran IPA bukanlah pelajaran yang sulit melainkan sangat menyenangkan karena pada dasarnya segala sesuatu yang berada di lingkungan sekitar termasuk diri sendiri adalah hal-hal yang dipelajari pada mata pelajaran IPA.

Sasaran utama diadakannya praktek percobaan tentang gaya magnet ini bahwa anak anak SD di Desa Gele Pulo mengerti bahwa untuk memahami pelajaran IPA dengan mudah dibutuhkan teori dan praktek secara langsung

(35)

33 Hari : Minggu

Tanggal : 13 Agustus 2017 Pukul : 14.00 WIB

Tempat :Meunasah Gampong

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai dari kegiatan praktek percobaan gaya magnet ini adalah. Anak anak di Desa Gele Pulo lebih memahi bahwa belajar pelajaran IPA akan lebih mudah dipahami apabila dilaksanakan dengan cara membaca teori dan melaksanakan praktek secara langsung.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung ketika merealisasikan kegiatan antara lain:

 Anak anak sangat antusias dalam mengikuti percobaan praktek tentang gaya magnet

Faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan antara lain:

 Tidak ada faktor penghambat dalam melaksanakan percobaan praktek tentang gaya magnet ini

Nama : AYU SAFRIDA NIM : 1404107010016 Fakultas :Teknik

Jurusan :Teknik Geofisika

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih :

Rangking 1 adalah sebuah perlombaan kuis yang dimana acara ini terdiri dari 10 - 15 peserta, mereka saling berkompetisi secara individu dalam menjawab semua pertanyaan – pertanyaan yang diajukan dengan benar hingga tersisa 1 atau 2 peserta terkuat yang berkesempatan untuk menjadi pemenang.

(36)

34

Adapun yang menjadi maksud dari program ini adalah agar anak – anak SD gampong Gele Pulo tersebut perlu dan dapat mengasah kemampuan bakat dalam ilmu dan pengetahuan di berbagai bidang ilmu pengetahuan dengan mengikuti perlombaan rangking 1. Seiring berjalannya program ini, diharapkan nantinya orang tuaberkreatifdalammelakukanpengasahanbakatanak agar anak – anak. Tujuannya adalah untuk menguji ketangkasan dan kecerdasan dari masing – masing peserta, dan mempererat tali silaturrahmi antara mahasiswa KKN dan peserta.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari : Minggu

Tanggal : 6 Agustus 2017 Pukul : 14.00 WIB

Tempat :Meunasah Gampong

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Lomba rangking 1 ini di adakan untuk siswa SD gampong Gele Pulo dan dilaksanakan sebanyak satu kali. Jumlah anak-anak yang mengikuti lomba ini adalah 13 peserta. Para peserta dibacakan soal satu persatu. Setelah selesai kegiatan ini, diperoleh satu orang pemenang yang akan menjadi rangking 1 dalam perlombaan ini. Setelah selesai kegiatan ini, diharapkan orang tua dapat berkreatif dalam mengembangkan bakat ilmu pengetahuan anak karena dan juga diharapkanakan membuat anak – anak mau menambahkan pengetahuan umum mereka dan peka terhadap lingkungan mereka sendiri.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya dukungan dari bapak dan ibu Reje Gampong Gele Pulo, dari orang tua anak-anak, dari anak-anak yang sangatbersemangat dan antusias dari peserta sehingga kami pun lebih semangat dalam melaksanakan kegiatan ini. Sedangkan faktor yang menghambat dalam menjalankan kegiatan ini adalah kurangnya peserta karena

(37)

35

sebagian anak – anak desa Gele Pulo pergi kekebun untuk membantu orang tuanya sehingga ada beberapa anak-anak yang tidak dapat mengikuti lomba rangking 1.

Nama : DEA FITRIA NIM : 1412101010003 Fakultas : KEPERAWATAN

Jurusan : ILMU KEPERAWATAN

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih “Pembelajaran Menghitung Dasar kepada Anak-anak Desa Gele Pulo”.

Tahapan perkembangan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) bukanlah keterampilan yang dapat begitu saja dikuasai anak. Terdapat keterampilan-keterampilan pendahuluan yang harus dimiliki anak untuk akhirnya bisa membaca, menulis, dan berhitung. Berhitung dasar adalah suatu metode awal untuk mengasah kemampuan anak-anak usia dini dalam mengembangkan daya piker anak dalam berhitung.

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kompetensi dan kemampuan anak-anak desa Gele Pulo dalam belajar menghitung. Selain itu, pengadaan bimbingan belajar menghitung ini juga dimaksudkan untuk mengulang serta memantapkan kembali materi ajar matematika yang telah dipelajari di sekolah.Adapun, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir matematis anak-anak, membantu anak-anak yang mempunyai kesulitan dalam hal belajar menghitung, serta meningkatkan ketertarikan anak-anak terhadap matematika melalui variasi metode dan model mengajar.Sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak yang telah mengikuti bimbingan belajar diharapkan mempunyai wawasan dan ilmu pengetahuan tambahan tentang

(38)

36

materi ajar ini, baik yang sudah dipelajari maupun yang belum diajarkan di sekolah. Tidak hanya itu, setelah mengikuti bimbingan belajar, anak-anak diharapkan dapat mampu mengatasi kesulitannya dalam memahami materi ajar berhitung serta lebih tertarik terhadap berhitung. Dengan menyukai mata pelajaran ini, dapat memotivasi anak-anak untuk lebih giat dan rajin belajar serta mengulang-ulang materi yang telah diajarkan di sekolah.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari : senin-kamis

Tanggal : 31 Juli – 03 Agustus 2017 Pukul : 19.30 -20.30 WIB

Tempat : Rumah Warga

d. Hasil yang dicapai dan Tindak lanjut

Pengadaan bimbingan belajar berhitung ini untuk anak-anak Desa Gele Pulo ini merupakan program utama Dea Fitria. Kegiatan ini rutin dilakukan yaitu 4 kali. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak Desa Gele Pulo menjadi lebih tertarik dan menyukai pelajaran matematika, dikarenakan metode mengajar yang bervariasi.. Semangat dan antusias yang luar biasa tergambar dari raut wajah anak-anak tersebut. Mereka terlihat begitu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran dari awal hingga akhir. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak Desa Gele Pulo untuk tetap semangat dan rajin belajar. Semangat tak lepas dari dukungan dari orang tua, sehingga dalam hal ini dukungan orang tua sangat berperan penting dalam meningkatkan dan menumbuhkan minat dan motivasi belajar anak. Serta menghimbau kepada anak-anak untuk selalu mengulang kembali pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. Hal ini sangatlah penting dilakukan sebab dengan mengulang pelajaran kita menjadi lebih paham tentang materi yang telah diberikan, sehingga membuat kemampuan kita senantiasa bertambah.

e. Faktor Pendukung dan penghambat Faktor pendukung :

(39)

37

 Adanya rumah warga desa yang dapat menjadi tempat strategis untuk melakukan proses bimbingan belajar berhitung dasar ini.

 Antusias dan keinginan anak-anak untuk mengikuti bimbingan belajar sangat besar.

 Adanya dukungan dari masyarakat gampong khususnya orang tua peserta terhadap kegiatan bimbingan belajar matematika.

Faktor penghambat

 Keberagaman jenjang pendidikan anak-anak menjadi suatu kendala dalam hal mengkoordinasi kelompok belajar mereka.

 Tingkat pemahaman anak-anak terhadap konsep dasar matematika masih rendah.

 Keterbatasan waktu yang hanya berdurasi 2 jam, menjadi salah satu kendala dalam proses bimbingan belajar.

Nama : Murni

NIM : 1410103010005 Fakultas : ISIP

Jurusan :Politik

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih “Lomba Mewarnai”.Bidang kegiatan

penunjang yang dipilih adalah lomba mewarnai tingkat kanak-kanak.Kegiatan ini dilakukan agar anak-anak lebih kreatif dalam melakukan kreatifitas dalam bidang mewarnai.

b. Maksud, Tujuan, Sasaran yang ingin dicapai

Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas taman kanak-kanak Gele pulo. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak desa Gele pulo.Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak Taman Kanak-Kanak Gele pulo, yaitu untuk menambah kreativitas anak-anak mengenai Mewarnai.

(40)

38

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak-anak dalam mewarnai.Gambar-gambar yang disediakan oleh koordinator juga gambar yang sering di dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.Contohnya bunga-bunga, karton, dan buah.Melalui kreativitas ini diharapkan anak dapat memahami dan mengetahui warna di kehidupan sehari-harinya.Adapun sasaran yang ingin dicapai dari program ini adalah peningkatan pemahaman anak-anak tentang mewarnai dengan benar.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari : sabtu

Tanggal : 12 agustus 2017 Pukul : 16.00

Tempat : Meunasah Desa

d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai dari kegiatan lomba mewarnai adalah kegiatan berjalan lancer dan anak-anak sangat antusias dalam mewarnai, anak-anak desa Gele pulo sangat antusias dalam melakukan lomba mewarnai dan sangat senang dalam melihat warna-warnai yang dapat di warnai dalam gambar yang koordinator bagikan kepada anak-anak desa Gele pulo. Dengan adanya dukungan dari teman-teman kelompok KKN ATGH49 sangat membantu saya dalam melaksanakan kegiatan.

Peserta dalam kegiatan ini adalah anak-anak desa Gele pulo.Beberapa anak-anak telah mengetahui terlebih dahulu warna yang ingin di warnai pada tema, tanpa harus mendengarkan koordinator memberikan ide.Selama lomba mewarnai berjalan juga anak-anak sangat senang dan bersenda gurau dengan anak-anak KKN.Mereka sangat senang dan gembira mengikuti jalannya kegiatan.

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat menyalurkan kreatifitasnya dalam hal mewarnai. Diharapkan melalui adanya lomba mewarnai ini anak-anak termotivasi dalam hal kreativitasnya di tuangkan kedalam gambar, diharapkan dalam kegiatan ini adalah agar menambah kreativitas dari anak-anak

(41)

39

serta kedepannya memiliki kreatifitas dalam bidang mewarnai yang mungkin bisa menjadi lahan usaha kecil-kecilan ataupun bisa menjadi hobbi melukis dimasa depan.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Faktor pendukung

 Antusias yang begitu tinggi dari anak-anak desa Gele pulo

 Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan kelompok KKN ATGH49

 Waktu dan tempat yang memadai Faktor penghambat

 Kurang nya pensil warna membuat anak-anak kurang menarik untuk mewarnai, sehingga mereka sibuk dengan meminjam pensil warna kawannya.

Nama : ISWANA ADELA NIM : 1404109010008 Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geologi

a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang Kegiatan Yang Dipilih : “PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN SEJAK DINI”

Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Proses berwirausaha diawali dengan adanya inovasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari luar maupun pribadi. Saat ini masih banyak masyarakat yang bergantung pada orang lain untuk pekerjaannya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri serta terlalu takut untuk mengalami resiko kegagalan, Dengan memberitahukan tentang pentingnya berwirausaha sejak dini kepada anak-anak, maka diharapkan mampu menambah pengetahuan, ketrampilan, dan inovasi diri untuk mempersiapkan diri di masa depan.

Gambar

Tabel 1.1. Jumlah Penduduk Desa Gele Pulo Berdasarkan Umur dan Gender  Jumlah Penduduk
Tabel 2.1.Prasarana Pendidikan Desa Gele Pulo
Tabel  2.1  di  atas  menunjukkan  bahwa  terdapat  3  lembaga  pendidikan  formal  di  Desa  Gele  Pulo

Referensi

Dokumen terkait

binaan provinsi dan guru bukan PNS Jenjang Pendidikan Dasar serta pengawas dibayarkan melalui DIPA Direktorat Pembinaan PTK Pendidikan Dasar. 3) Apabila terjadi perubahan

Metode FOQ adalah ukuran yang ditentukan lot secara subjektif, dengan besarnya dapat ditentukan yang berdasarkan pengalaman produksi atau intuisi. Dan tidak ada Teknik yang

Kemampuan Permainan Mini Bridge Siswa Kelas IV SD Negeri 004 Rambah Samo Hasil analisis yang dilakukan dengan memakai uji t berpasangan diajukan Ho adalah tidak

IPO dari emiten dengan rasio ROE yang tinggi akan menciptakan sentiment positif bagi investor dalam membeli saham perusahaan tersebut, sehingga pelaksanaan IPO

Pemasaran masih dalam skala regional (hanya di wilayah Kecamatan Insana Barat) Berdasarkan fenomena tersebut maka kegiatan pengabdian dilakukan untuk mem- bantu

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan melakukan estimasi harga saham perdana yang terlalu rendah sehingga mencapai 59% dibanding harga yang dijual pada pasar

Berdasarkan hasil evaluasi oleh ahli media pada uji coba tahap pertama dan kedua berupa pengembangan bola soft sebagai media aktivitas pembelajaran keterampilan gerak dasar bolavoli

Ada dua kendaraan yang diharapkan dapat membawa kita kepada pembangunan karakter dan peradaban, yaitu seni budaya lokal dan perdamaian. Kedua bidang ini bisa diterjemahkan