DETEKSI FORMALIN PADA BAKSO YANG DIJUAL
DI PASAR-PASAR KOTA MEDAN TAHUN 2010
Oleh:
MUHAMMAD FAIZ BIN ZULKIFLI
070100423
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
▸ Baca selengkapnya: proposal bakso mercon
(2)DETEKSI FORMALIN PADA BAKSO YANG DIJUAL
DI PASAR-PASAR KOTA MEDAN TAHUN 2010
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh:
MUHAMMAD FAIZ BIN ZULKIFLI
070100423
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
LEMBAR PENGESAHAN
Deteksi formalin dalam bakso yang dijual di pasar-pasar kota Medan tahun 2010 Nama: Muhammad Faiz bin Zulkifli
NIM: 070100423
Pembimbing Penguji
………. . ...
(dr. Yahwardiah Siregar, PhD) ( dr. Almaycano Ginting, M.Kes) NIP: 131 459 296 NIP: 132 330 382
...………..
(dr. Sri Sofyani, Sp.A) NIP: 140 328 817
Medan, 22 Desember 2010 Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Dekan
NIP: 19540220 198011 101
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan izin dan inayahNya peneliti dapat menyiapkan proposal karya tulisan ilmiah (KTI) yang bertajuk “Deteksi Formalin pada Bakso yang dijual di Pasar - Pasar Kota Medan Tahun 2010”. Karya tulisan ilmiah ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pembelajaran peringkat S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan karya tulisan ilmiah ini, peneliti telah mendapat banyak sokongan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh yang demikian peneliti ingin mengambil kesempatan untuk menyampaikan setinggi-tinggi penghargaan dan terima kasih kepada :
1. Dr. Yahwardiah Siregar, dr, PHD. selaku dosen pembimbing karena banyak membantu dan memfasilitasi peneliti dalam menyiapkan karya tulisan ilmiah ini.
2. Majlis Amanah Rakyat (MARA) yang telah menaja peneliti dalam melanjutkan pelajaran dalam bidang kedokteran di Indonesia.
3. Seluruh staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara karena telah memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti. 4. Kedua orang tua peneliti Zulkifli Ariffin dan Zooridah Haron yang sentiasa memberikan sokongan moral, doa dan material dalam hidup peneliti.
5. Teman-teman kelompok penulisan karya tulisan ilmiah yang telah memberikan kritik dan saran kepada peneliti semasa penulisan dilakukan.
6. Teman-teman peneliti di setambuk 2007 Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan sokongan kepada peneliti selama pengajian di sini.
Semoga Allah memberi rahmat kepada mereka diatas sumbangan yang telah diberikan kepada peneliti dalam menyiapkan karya tulisan ilmiah ini
Peneliti menyedari bahwa penyusunan dan penulisan karya tulisan ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman peneliti. Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang berguna untuk membaiki kesilapan dan juga menambah ilmu pengetahuan agar karya yang dihasilkan berkualitas.
Selain itu, peneliti berharap agar hasil penelitian yang dilakukan dapat memberikan impak dan sumbangan kepada komuniti dan sesiapa saja yang ingin memanfaatkan ilmu yang diperoleh dari penelitian ini.
Medan, Nopember 2010, Peneliti,
(Muhammad Faiz bin Zulkifli) NIM : 070100423
ABSTRAK
Bakso adalah bebola daging yang dihasilkan dari campuran tepung tapioca dan daging tidak kira daging sapi, ayam maupun ikan. Bakso sangat digemari oleh masyarakat Indonesia sehingga ia boleh didapati dimana-mana mulai dari kaki lima maupun di hotel bintang lima. Walaubagaimanapun, menurut BPOM (Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan) Jakarta penggunaan bahan pengawet terlarang formalin dalam produk makanan seperti bakso, tahu, ikan masin dan mie basah semakin berleluasa. Formalin adalah senyawa aldehid yang sering digunakan dalam bidang industri sebagai bahan antibakteri untuk membersih lantai gudang dan juga agen untuk pengawetan mayat dan spesimen. The International Agency for Resarch on Cancer (IARC) telah mengklasifikasikan formalin sebagai bahan karsinogen. Selain itu, kajian yang dilakukan oleh National Cancer Institute (NCI) telah menemukan bahawa paparan berlebihan terhadap formalin dapat meningkatkan resiko terkenanya kanker terutamanya leukemia.
Uji laboratorik ini bertujuan mengetahui keberadaan formalin dalam bakso yang dijual oleh 13 pengusaha berbeda di 11 buah pasar di kota Medan diantara bulan Juni dan Juli.
Penelitian ini adalah berbentuk uji laboratorik secara potong lintang (cross sectional). Pengambilan sampel di 11 buah pasar yang telah disenaraikan oleh dinas pasar Medan dilakukan secara total sampling . Deteksi formalin secara kualiatif dilakukan dengan menggunakan ujian Schiff. Hasil positif ditentukan dengan terbentuknya warna lembayung pada destilat apabila direaksikan dengan reagensia Schiff.
Sebanyak 13 biji bakso yang diperoleh dari 11 buah pasar di sekitar kota Medan, tiada satu pun didapati menunjukkan hasil yang positif terhadap formalin. Oleh yang demikian, bakso daging sapi yang terjual di pasar-pasar di kota Medan bebas dari formalin.
ABSTRACT
Bakso is a local meatballs made with mixture of tapioca flour and meat whether it is beef, chicken or fish. Bakso is very likeable by the people of Indonesia and it can be found anywhere from sidewalk stalls to five star hotels . Nevertheless, according to BPOM (Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan) Jakarta, the usage of illegal preservatives , formalin in processed foods like bakso, tofu, salted fish and noodles is getting worst. Formalin derrived from aldehyde group and it has been used to desinfact warehouse’s floor and to preserve cadaver. The International Agency for Research on Cancer (IARC), has classified formalin as a carcinogenic substance. Meanwhile, research that has been conducted by National Cancer Institute (NCI) proves that the prolonged exposure towards the chemical could increase one’s risk of getting cancer particularly leukemia.
This laboratory research aims to detect the presence of formalin in the meatballs sold by 13 different vendors in 11 markets around the city of Medan
The research was designed to be a laboratory research with cross sectional point of view. Samples used in the research were obtained from 11 markets that has been listed by dinas pasar Medan through total sampling technique. The presence of formalin was detected through Schiff test. Colour change from colourless to violet indicates presence of formalin.
There were 13 meatballs from 11 markets were tested, but none of it tested positive with formalin. Therefore, meatballs sold in Medan is free from formalin.
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Pengesahan.………...…….... i
Kata Pengantar………...…….. ii-iii Abstrak... iv-v Daftar Isi………..…... vii-viii Daftar Tabel... ix
Daftar Gambar... x
Daftar Singkatan... xi
Daftar Lampiran... xii
BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang……… ... 1 1.2. Rumusan Masalah………... ... 2 1.3. Tujuan penelitian………... 2 1.3.1. Tujuan Umum... 2 1.3.2. Tujuan Khusus... 2 1.4. Manfaat Penelitian………. 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4
2.1. Formalin 2.1.1. Formaldehida……….. 4
2.1.2. Efek Samping Formaldehida……….. 5
2.1.3. Destilasi Formaldehida………...…... 5
2.1.4. Reaksi Schiff terhadap amylum... 6
2.1.5. Tes Deteksi Formaldehida... 6
2.1.6. Hubungan formaldehida dengan kanker... 7
2.2. Leukemia Tipe Mieloid
2.2.1. Acute Myeloid Leukemia (AML)……….…….... 8
2.2.2 Chronic Myeloid Leukemia (CML)... 10
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL... 12
3.1. Kerangka Konsep Penelitian……….. 12
3.2. Definisi Operasional………... 13
3.2.1. Bakso……….….. 13
3.2.2. Tes Deteksi Formalin………... 13
BAB 4 METODE PENELITIAN... 14
4.1. Jenis Penelitian………....14
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian………. 14
4.3. Populasi dan Sampel………...……... 14
4.4. Alat dan Bahan... 14
4.5. Teknik Pengumpulan Data………... 15
4.6. Pengolahan dan Analisa Data……….……... 16
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN... 17
5.1 Hasil Penelitian... 17
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 17
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel... 18
5.1.3 Hasil Analisa... 18
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 23 6.1 Kesimpulan... 23 6.2 Saran... 23 DAFTAR PUSTAKA……….... 24 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
4.1. Perubahan warna terhadap hasil tes 16 5.1 Hasil penelitian 18
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 1. Hasil tes yang negatif 19 Gambar 2. Hasil tes pada kontrol positif 19 Gambar 3. Reaksi Schiff terhadap aldehid 22
DAFTAR SINGKATAN
ALL : Acute Lymphoblastic Leukemia
AML : Acute Myeloid Leukemia
BPOM : Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan
CML : Chronic Myeloid Leukemia
EPA : U.S Environment Protection Agency
FAB : French, American & British
IARC : The International Agency for Resarch on Cancer
NCI : National Cancer Institute
PH : Philadelphia
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul