PERAN BALAI PEMASYARAKATAN MEDAN DALAM MELAKSANAKAN BIMBINGAN KEMANDIRIAN BAGI KLIEN
PEMASYARAKATAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Sosial
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
DITA AYU MEILIA 130902066
PERAN BALAI PEMASYARAKATAN MEDAN DALAM MELAKSANAKAN BIMBINGAN KEMANDIRIAN BAGI KLIEN
PEMASYARAKATAN
ABSTRAK
Dalam Pasal 1 ayat 4 UU No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, menyatakan bahwa Balai Pemasyarakatan adalah suatu pranata untuk melaksanakan bimbingan klien pemasyarakatan bimbingan tersebut berupa bimbingan kemandirian, Bimbingan kemandirian diarahkan pada bakat dan keterampilan agar warga binaan pemasyarakatan dapat kembali berperan sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab serta memiliki skill dan kemampuan keterampilan untuk dapat hidup mandiri dan lebih baik.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kualititatif, yaitu dengan mengumpulkan, mengelola, menyajikan dan menjabarkan hasil penelitian sebagaimana adanya, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Balai Pemasyarakatan Medan dalam melaksanakan bimbingan kemandirian bagi klien pemasyarakatan, Sampel penelitian ini adalah klien pemasyarakatan yang pernah mengikuti bimbingan kemandirian yang terdiri dari 20 orang yang semuanya dijadikan populasi. Hasil penelitian bahwa BAPAS medan telah melaksanakan perannya dibuktikan dengan bimbingan kemandirian yang telah dilaksanakan berupa Keterampilan Montir, Mengemudi, Service Handphone , Budidaya Anggrek, Sablon, Memasak. Peran BAPAS dalam melaksanakan bimbimbingan kemandirian di rasa sangat bermanfaat untuk klien dibuktikan dari keseluruhan hasil penelitian yang didapat dengan menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan, kuesioner sebanyak 20 (dua puluh) dan ditambah dengan hasil wawancara, namun dalam pelaksanaannya BAPAS Medan masih memiliki kendala yaitu kurangnya dana, sarana dan prasarana untuk dapat melaksanakan bimbingan kemandirian secara maksimal dan menyeluruh ke semua klien pemasyarakatan.
Kata Kunci : Peran BAPAS, bimbingan kemandirian, peran BAPAS Medan, bimbingan untuk klien pemasyarakatan.
THE ROLE OF MEDAN PENITENTIARY IN CONDUCTING INDEPENDENT GUIDANCE FOR CORRECTIONAL CLIENTS
ABSTRACT
In Article 1, paragraph 4 of Law 12 of 1995 on Corrections, stated that the Correctional Institute is an institution to implement correctional clients guidance guidance guidance in the form of self-reliance, independence Guidance is directed at the talent and skills that prisoners can return serve as members of society free and responsible and have the skills and ability to make independent living skills and more baik.Teknik data analysis used in this research is descriptive analysis with qualitative approach, by collecting, managing, presenting and describing the results as they are, this study aims to determine the role of correctional Centers independence Terrain in implementing guidance for correctional clients, Samples were correctional clients who've followed the guidance of independence that is made up of 20 people who all dijadik Population. The result of research that BAPAS field has performed its role proved by guidance of independence which have been implemented in the form of Montir Skill, Driving, Service Mobile, Anggrek Culture, Screening, Cooking. The role of BAPAS in carrying out the guidance of independence in the sense of very useful for clients is evidenced from the overall research results obtained by using research instruments in the form of questionnaires, questionnaires as much as 20 (twenty) and coupled with the results of interviews, but in the implementation BAPAS Medan still has constraints that lack Funds, facilities and infrastructure to be able to carry out guidance of maximum independence and comprehensive to all correctional clients.
Keyword : Role of BAPAS, guidance of independence, role of BAPAS Medan,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik baiknya, Skripsi ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi tugas dan syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini berjudul “Peran Balai Pemasyarakatan Medan dalam melaksanakan bimbingan kemandirian bagi klien pemasyarakatan”. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Agus Suriadi, S,Sos, M.Si. selaku Ketua Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Sumatera Utara dan juga selaku Dosen Pembimbing saya yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan membagi ilmunya untuk saya serta dukungan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Seluruh Dosen dan Pegawai Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU yang telah membimbing dan membantu saya selama ini. 3. Seluruh pegawai Balai Pemasyarakatan Medan yang telah membantu,
4. Seluruh responden yang telah meluangkan waktu membantu penulis selama mengadakan penelitian, penulis mengucapkan terima kasih banyak untuk data dan informasi yang telah diberikan.
5. Untuk yang tersayang keluarga saya papa, mama, caca, gita, bg fazli dan asyifa yang selalu mendukung dan memberikan semangat motivasi untuk saya agar menyelesaikan skripsi ini.
6. Untuk Abang dan kakak yang selalu membantu dan mau direpotkan Bang Deri, Bang Gusni , kak ai , kak nurul, kak sari makasi banyak untuk dukungannya uda dibantuin selama ini dan untuk sahabat ku amel terimakasih untuk semangatnya.
7. Seluruh teman teman kessos angkatan 2013 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang banyak membantu dan membagikan ilmu dan informasinya kepada saya, semoga kita semuanya bisa sukses kedepannya amin.
Dalam penulisan ini, tentunya penulis berusaha menyusun dalam bentuk yang mudah dimengerti dan menjabarkannya secara jelas. Namun, disamping itu penulis hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan. Untuk itu penulis mohon maaf jika ada sesuatu kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan skripsi ini.
Medan , juli 2017
DAFTAR ISI ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...v BAB I PENDAHULUAN 1.1 . Latar Belakang Masalah...1
1.2 Rumusah Masalah...6
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian...6
1.3.1 Tujuan Penelitian...6
1.3.2 Manfaat Penelitian...6
1.4 Sistematika Penulisan...8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu...10
2.2 Konsep Peran...18
2.3 Pengertian Umum Pemasyarakatan...20
2.4 Balai Pemasyarakatan...23
2.4.1 Pengertian Balai Pemasyarakatan (Bapas) ...23
2.4.2 Tugas,Fungsi Dan Kedudukan Balai Pemasyarakatan...24
2.5 Bimbingan...27 2.5.1 Pengertian Bimbingan...27 2.5.2 Tujuan Bimbingan...28 2.6 Kemandirian...29 2.6.1 Pengertian Kemandirian...29 2.7 Klien Pemasyarakatan...30
2.8 Kerangka Pemikiran...32
2.9 Definisi Konsep dan Definisi Operasional...34
2.9.1 Definisi Konsep...34
2.9.2 Definisi Operasional...36
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian...38
3.2 Lokasi Penelitian...38
3.3 Populasi Penelitian...39
3.4 Teknik Pengumpulan Data...39
3.5 Teknik Analisis Data...41
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Lokasi Penelitian ...42
4.2 Sejarah perkembangan Balai Pemasyarakatan Medan...43
4.3 Profil Balai Pemasyarakatan Medan...44
4.4 Visi dan Misi...45
4.5 Tujuan Balai Pemasyarakatan Medan...46
4.6 Cakupan wilayah kerja Balai Pemasyarakatan Medan...47
4.7 Struktur Organisasi Balai Pemasyarakatan Medan...48
4.8 Kondisi Umum Klien Pemasyarakatan ...49
4.9 Kondisi Umum Petugas Balai Pemasyarakatan Medan ...50
4.10 Sarana dan Prasarana di Balai Pemasyarakatan Medan...53
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Data...54
5.1.1 Identitas Responden...54 5.1.2 Reaksi Responden dalam Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan
Bimbingan Kemandirian oleh BAPAS MEDAN...69 5.2 Hasil Penelitian...76 5.3 Keterbatasan Penelitian...81 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN...82 6.2 SARAN...84 DAFTAR PUSTAKA...59
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 : Bagan Alir pikiran...33
Tabel 4.1 : struktur Organisasi ...48
Tabel 4.2 : Nama pegawai Balai Pemasyarakatan Medan...51
Tabel 5.1 : Distribusi Responden berdasarkan jenis kelamin...55
Tabel 5.2 : Distribusi Responden berdasarkan umur ...56
Tabel 5.3 : Distribusi Responden berdasarkan pendidikan terakir...57
Tabel 5.4 : Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa ... ...58
Tabel 5.5 : Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Tinggal...59
Tabel 5.6 : Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakir...60
Tabel 5.7 : Distribusi Responden Berdasarkan Bimbingan Kemandirian sudah berlangsung dengan baik...61
Tabel 5.8 : Distribusi Responden Berdasarkan Bimbingan Kemandirian memberikan manfaat...62
Tabel 5.9 : Distribusi Responden Berdasarkan Bimbingan Kemandirian sudah sesuai dengan kebutuhan...63
Tabel 5.10 : Distribusi Responden Berdasarkan Penambahan jadwal materi dari kegiatan bimbingan kemandirian...64
Tabel 5.11 : Distribusi Responden Berdasarkan materi Bimbingan kemandirian...65
Tabel 5.12 : Distribusi Responden Berdasarkan hubungan kerjasama dengan Pembina / petugas didalam BAPAS...66
Tabel 5.13 : Distribusi Responden Berdasarkan kemampuan pembina / petugas Di dalam BAPAS...67
Tabel 5.14 : Distribusi Responden Berdasarkan Penambahan Fasilitas guna menunjang bimbingan kemandirian...68
Tabel 5.16 : Distribusi Responden Berdasarkan Keterampilan yang diterima membantu responden dalam mendapatkan pekerjaan...70 Tabel 5.17 : Distribusi Responden Berdasarkan Kreativitas responden
Meningkat...71 Tabel 5.18 : Distribusi Responden Berdasarkan motivasi responden
Meningkat...72 Tabel 5.19 : Distribusi Responden Berdasarkan kesiapan diri untuk hidup
Mandiri...73 Tabel 5.20 : Distribusi Responden Berdasarkan Bimbingan yang diberikan dapat membantu responden lebih percaya diri...74 Tabel 5.21 : Distribusi Responden Berdasarkan Bimbingan yang diberikan dapat membantu responden dalam bersosialisasi dilingkungan masyarakat...75