PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENELITI PERKA LIPI NO. 2 TAHUN 2014

(1)

PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL

PENELITI

(2)

I. PENDIDIKAN

A. FORMAL + MEMPEROLEH IJAZAH/GELAR

1. S3 = 200 S2 = 150 2. S1 /D.4 = 100 PENGUSULAN : - IJAZAH

- TRANSKRIP NILAI  I.P.K

- COVER SKRIPSI/TESIS/DISERTASI - DAFTAR ISI

- ABSTRAK

- LEMBAR PERSETUJUAN

KECUALI LULUSAN P.T. LUAR NEGERI YANG TIDAK MENCANTUMKAN IPK

(3)

B. PENDIDIKAN & PELATIHAN FUNGSIONAL DI BID. PENELITIAN DAN/ATAU PENGEMBANGAN SERTA MEMPEROLEH

STTPP/SERTIFIKAT 1. > 960 JP = 15 2. 641 – 960 JP = 9 3. 481 – 640 JP = 6 4. 161 – 480 JP = 3 5. 81 – 160 JP = 2

6. 30 – 80 JP = 1 < 30 JP (MASUK PENUNJANG NILAI 0,5 )

DIKLAT JFP TINGKAT PERTAMA BERLAKU 2 TAHUN

SEBELUM 1 JANUARI 2015  BERLAKU SAMPAI 31 DESEMBER 2016. C. PENDIDIKAN & PELATIHAN PRAJABATAN, HANYA UNTUK KANDIDAT

(4)

II. PENELITIAN

A. KTI. HASIL PENELITIAN DITERBITKAN

1. KTI. - BUKU PENERBIT INTERNASIONAL

- PENERBIT BEREPUTASI INTERNASIONAL

- BAHASA : INGGRIS, PERANCIS, SPANYOL, MANDARIN, ARAB, DAN RUSIA - SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN BERKUALITAS (40) - SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI KURANG BERKUALITAS (30)

(5)

2. KTI . - BUKU PENERBIT NASIONAL

- 3 BUKU DALAM SATU TAHUN

- PENERBIT PUBLISHING HOUSE a. BERBADAN HUKUM RESMI b. ANGGOTA IKAPI

c. MEMILIKI EDITORIAL BOARD d. UNIT INDEPENDEN

e. MEMILIKI JARINGAN DISTRIBUSI PELANGGAN

f. JUMLAH BUKU YANG DITERBITKAN > 300 EKSEMPLAR

g. SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN BERKUALITAS (30) h. SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN KURANG BERKUA- LITAS (20)

(6)

3. KTI. - BAGIAN DARI BUKU – PENERBIT INTERNASIONAL

- PENERBIT BEREPUTASI INTERNASIONAL

- SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN BERKUALITAS (20) - SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN KURANG

BERKUALITAS (15)

PENGUSULAN : BUKU, COVER BUKU, EDITOR , DAFTAR ISI, ALAMAT & WEBSITE TERKAIT.

4. KTI. - BAGIAN DARI BUKU – PENERBIT NASIONAL

- PENERBIT : PUBLISHING HOUSE - 2 KTI. PER TERBITAN

- SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN BERKUALITAS (15) - SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN KURANG BERKUALI-

TAS (10)

(7)

5. KTI. - MAJALAH ILMIAH INTERNASIONAL

- PENYUMBANG ARTIKEL : 3 NEGARA UNTUK SETIAP NO.PENERBITANNYA - DEWAN PENYUNTING : 3 NEGARA

a. KTI. TERINDEKS DALAM WEB OF SCIENCE (THOMSON REUTERS DAN/ SCOPUS)  (40)

b. KTI. TERINDEKS DALAM DIRECTORY OF OPEN ACCESS JOURNAL (DOAJ), IEEE, PUBMED, CABI, DAN/ YANG SETARA  (35)

c. KTI. TERINDEKS DALAM AGGREGATOR (GOOGLE, SCHOLAR, EBSCO, PROQUEST, GALE ATAU YANG SETARA  (30)

d. KTI. NASIONAL YANG MEMENUHI PERSYARATAN INTERNASIONAL  (30)

(8)

6. KTI. - MAJALAH ILMIAH NASIONAL

- 2 KTI. MILIK SEORANG PENELITI DALAM 1 TERBITAN

- TERAKREDITASI

- SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN BERKUALITAS  (25)

- SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN KURANG BERKUALITAS  (15)

PENGUSULAN : COVER, EDITOR, DAFTAR ISI

(9)

7. KTI. - PROSIDING INTERNASIONAL - PROSES PENYUNTINGAN

- DAPAT DIUSULKAN KEMBALI UTK DAPAT NILAI LEBIH TINGGI DGN MEMPERDALAM ASPEK SUBSTANSI

- PENULIS MAKALAH MIN. DARI 3 NEGARA

- 30% TULISAN BERASAL DARI 2 NEGARA LAIN

- POSTER YG SUDAH DITULIS DALAM BENTUK KTI MELALUI PENYUNTINGAN NILAI = DIPRESENTASIKAN

- ISSN/ISBN, KATA PENGANTAR, EDITOR, COVER, DAFTAR ISI, DAFTAR PESERTA.

- SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN BERKUALITAS  (15) - SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN KURANG BERKUALI-

TAS  (10)

(10)

8. KTI. - PROSIDING NASIONAL

- PROSES PENYUNTINGAN

- DAPAT DIUSULKAN KEMBALI UNTUK DAPAT NILAI LEBIH TINGGI

DENGAN MEMPERDALAM ASPEK SUBSTANSI

- DITERBITKAN = TANGGAL SEMINAR (

TIDAK MELALUI EDITING

) 

MASUK KTI. BELUM DITERBITKAN

- MAX. 3 MAKALAH DALAM 1 TERBITAN

- ISSN/ISBN, KATA PENGANTAR, EDITOR, COVER, DAFTAR ISI, DAFTAR

PESERTA

- SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN BERKUALITAS  (

10 )

- SISTEMATIKA LENGKAP + SUBSTANSI TULISAN KURANG BERKUALITAS

(

5 )

(11)

9. KTI DALAM MAJALAH NASIONAL TIDAK TERAKREDITASI

KTI DALAM MAJALAH ILMIAH NASIONAL TIDAK TERAKREDITASI

PENGUSULANNYA :

MAJALAH ILMIAH NASIONAL TIDAK TERAKREDITASI  (5) UNTUK

SEMUA JENJANG

.

10. MAKALAH/KOMUNIKASI PENDEK HASIL PENELITIAN ATAU HASIL

PEMIKIRAN ILMIAH DALAM MAJALAH ILMIAH TERAKREDITASI

PENGUSULANNYA :

MAJALAH TERAKREDITASI  (3) UNTUK

SEMUA JENJANG

11. MAKALAH/KOMUNIKASI PENDEK HASIL PENELITIAN ATAU HASIL

PEMIKIRAN ILMIAH TIDAK TERAKREDITASI

PENGUSULANNYA :

MAJALAH ILMIAH TIDAK TERAKREDITASI  (1) UNTUK

SEMUA

JENJANG

(12)

_{PENELITI MADYA (IV/C) – PENELITI UTAMA (V/E)}

PALING BANYAK 40 % DARI TOTAL USULAN UNSUR UTAMA • USULAN MAINTENANCE

KTI PROSIDING MAX. 40 % DARI 20 ANGKA KREDIT UNSUR II • BUKU ORASI ILMIAH (PROF.) = PROSIDING ILMIAH NASIONAL

B. KTI. HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ATAU TINJAUAN/ ULASAN, TIDAK/BELUM DITERBITKAN, MAKALAH DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH (3)

- DIIKUTI MIN. 3 INSTANSI, KECUALI UNTUK KEBIJAKAN DAN KAJIAN

KEBIJAKAN

- USULAN MAINTENANCE DENGAN MENGGUNAKAN KTI UNSUR II.B

PALING BANYAK 9 DARI 20 ANGKA KREDIT UNSUR II YANG DIUSULKAN - PENGUSULAN : MAKALAH, JADWAL ACARA, UNDANGAN ATAU DAFTAR

(13)

KETERANGAN UNSUR II

•

KTI DENGAN PENERBIT PREDATOR TIDAK DINILAI

• KTI YANG ADA KAITANNYA DENGAN TUGAS AKHIR PENDIDIKAN TIDAK DAPAT DINILAI KARENA SUDAH MERUPAKAN BAGIAN DARI PENDIDIKAN FORMAL.

• BAGIAN SKRIPSI/TESIS/DISERTASI YANG DITULIS DAN DIKEMBANGKAN DENGAN ANALISIS BARU DAPAT DITULIS SEBAGAI UNSUR UTAMA

• PEMBAGIAN ANGKA KREDIT PENULISAN ILMIAH

a. 2 PENULIS : 60% : 40%

b. 3 PENULIS : 50% : 25% : 25%

c. 4 PENULIS: 40% UNTUK PENULIS PERTAMA SISANYA DI BAGI RATA

(14)

III. PENGEMBANGAN IPTEK

A. PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN IPTEK

1. PENEMUAN TEORI DAN KONSEP IPTEK YANG DIMANFAATKAN

a. MENYUSUN DAN MENGHASILKAN SUATU TEORI, KONSEP,

PROSES/PROSEDUR MEMILIKI DAMPAK SOSEK SECARA INTERNASIONAL. (150)  Peneliti Madya – Peneliti Utama

PENGUSULAN MELAMPIRKAN :

= KARYA ILMIAH TENTANG TEORI BARU, KONSEP BARU ATAU PROSES/PROSEDUR BARU

= SURAT PERNYATAAN/HASIL EVALUASI DEWAN PAKAR SEBAGAI VERIFIKATOR/VALIDATOR YANG DITUNJUK LIPI ATAU PERATURAN YANG BERLAKU

(15)

b. MENYUSUN DAN MENGHASILKAN SUATU TEORI, KONSEP, PROSES/PROSEDUR MEMILIKI DAMPAK SOSEK SECARA NASIONAL. (50)  Peneliti Madya – Peneliti Utama

= KARYA ILMIAH TENTANG TEORI BARU, KONSEP BARU ATAU PROSES/PROSEDUR BARU

= SURAT PERNYATAAN/HASIL EVALUASI DEWAN PAKAR SEBAGAI VERIFIKATOR/VALIDATOR YANG DITUNJUK LIPI ATAU PERATURAN YANG BERLAKU

(16)

2. MENCIPTAKAN PILOT PROJECT , PROTOTIPE/DESAIN ATAU KONSEP SOSEK YANG SUDAH DIMANFAATKAN OLEH

MASYARAKAT  Peneliti Muda – Peneliti Utama

a. MENCIPTAKAN PILOT PROJECT BERBASIS PATEN, PVT YANG TER

SERTIFIKASI, KONSEP KEBIJAKAN YANG TELAH DIMANFAATKAN,

MEMPEROLEH PENGAKUAN DARI LIPI ATAU MENTERI/KEPALA LEMBAGA TERKAIT. (30)

= PRODUK DAN SURAT KETERANGAN DARI PENGGUNA

= SK. MENTERI/KEPALA LEMBAGA TERKAIT YANG DISAHKAN OLEH KEPALA LIPI

= BUKTI ROYALTI

= BUKTI DARI PENGGUNAAN PRODUK TERSEBUT OLEH MASYARAKAT

(17)

b. MENCIPTAKAN PROTOTIPE/DESAIN/VARIETAS PRODUK YANG TERLINDUNGI HKI MELALUI SKEMA LISENSI, KONSEP SOSEK YANG TELAH DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT. (20) 

Peneliti Muda – Peneliti Utama

PENGUSULAN MELAMPIRKAN :

= SURAT KETERANGAN DARI PENGGUNA

= BUKTI LISENSI

= BUKTI DARI PENGGUNAAN PRODUK TERSEBUT DARI MASYARAKAT = PENILAIAN : PEMULIA (80%), ANGGOTA PENELITI (20%)

(18)

C. MENCIPTAKAN PROTOTIPE/DESAIN TERLINDUNGI HKI, KONSEP SOSEK YANG SUDAH DIMANFAATKAN OLEH

MASYARAKAT YANG MEMPEROLEH PENGAKUAN DARI LIPI ATAU MENTERI TERKAIT/ESELON I TERKAIT. (15)  Semua Jenjang

= BUKTI LISENSI

= SURAT KETERANGAN DARI PENGGUNA

= BUKTI PENGGUNAAN PRODUK TERSEBUT DARI MASYARAKAT

(19)

B. PATEN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

1. MENGHASILKAN PATEN/HAK CIPTA YANG SUDAH TERMASUK

DALAM DAFTAR PATEN/HAK CIPTA YANG DISETUJUI. (5) 

Semua Jenjang

PENGUSULAN MELAMPIRKAN :

= SURAT PEMBERITAHUAN TERDAFTAR YANG SUDAH DISAHKAN

OLEH PEJABAT YANG BERWENANG DI UNIT KERJANYA

(20)

IV. DISEMINASI PEMANFAATAN IPTEK

A. PENYUSUNAN BUKU PELAJARAN PERGURUAN TINGGI ATAU BUKU PEGANGAN DI BIDANG TERTENTU

1. MENYUSUN BUKU UNTUK PERGURUAN TINGGI, DITERBITKAN,

DIEDARKAN, DAN DIPAKAI SECARA NASIONAL. (20)  PENELITI MUDA – PENELITI UTAMA

• MENGIKUTI SISTEMATIKA GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) YANG BERBASIS KOMPETENSI

• PENERBIT MEMILIKI REPUTASI NASIONAL DAN MEMILIKI ISBN

= BUKU ASLI ATAU FOTO COPY YANG DISAHKAN OLEH KEPALA UNIT KERJA TERTINGGI

(21)

2. MENYUSUN BUKU PEGANGAN DI BIDANG TERTENTU,

DITERBITKAN, DIEDARKAN SECARA NASIONAL. (20)  PENELITI MUDA – PENELITI UTAMA

• MENGIKUTI SISTEMATIKA GBPP YANG BERBASIS KOMPETENSI • PENERBIT MEMILIKI REPUTASI NASIONAL DAN MEMILIKI ISBN

•MEMUAT INFORMASI BIDANG TERTENTU, MINIMAL 40 HAL, KERTAS A4, FONT 12, SPASI 1,5

(22)

1. MENYUSUN BUKU PELAJARAN SEKOLAH YANG DITERBITKAN DAN DI

MANFAATKAN

. (

10 )  SEMUA JENJANG

•

MENGIKUTI SISTEMATIKA GBPP YANG BERBASIS KOMPETENSI

• PENERBIT MEMILIKI REPUTASI NASIONALDAN MEMILIKI ISBN

• MEMUAT INFORMASI BIDANG TERTENTU, MINIMAL 20 HAL, KERTAS A4, FONT

12, SPASI 1,5

PENGUSULAN MELAMPIRKAN :

= BUKU ASLI ATAU FOTO COPY YANG DISAHKAN OLEH KEPALA UNIT KERJA

TERTINGGI

(23)

2. MENYUSUN BUKU PENYULUHAN PANDUAN YANG DITERBITKAN DAN

DIMANFAATKAN. (10)  Semua Jenjang

• BUKU YANG DITULIS MENGIKUTI SISTEMATIKA YANG BERLAKU • PENERBIT MEMILIKI REPUTASI NASIONAL DAN MEMILIKI ISBN

• MEMUAT INFORMASI BIDANG TERTENTU, MINIMAL 40 HALAMAN, KERTAS A4, FONT 12, SPASI 1,5.

C. PENYUSUNAN MAKALAH IPTEK DALAM RANGKA MEMASYARAKATAN HASIL PENELITIAN DALAM BUKU/MAJALAH SEMIPOPULER (5)  Semua Jenjang

• MEMILIKI ISBN/ISSN

(24)

V. PEMBINAAN KADER PENELITI

A. BIMBINGAN/KONSULTASI TEKNIS/ILMIAH PADA PENELITI MEMBERIKAN BIMBINGAN KEPADA PENELITI SESUAI DENGAN BIDANG KEPAKARANNYA.

• BIMBINGAN MERUPAKAN PROSES TRANSFER PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

• JENJANG JFP PEMBIMBING PALING KURANG SETINGKAT LEBIH TINGGI DARI YANG DIBIMBING

• BUKTI BIMBINGAN BERUPA LAPORAN HASIL PENELITIAN, REVIEW BUKU/RESUME BUKU, KTI DITERBITKAN/TIDAK DITERBITKAN. PEMBIMBING SEBAGAI PENULIS KEDUA ATAU KETIGA, BUKTI

ACKNOWLEDGMENT ATAU SK. PIMPINAN TERTINGGI INSTANSI YANG BERSANGKUTAN

• PENGUSULAN MELAMPIRKAN SURAT PERNYATAAN DARI PEJABAT UNIT KERJA TERTINGGI YANG MEMBERIKAN PENUGASAN UNTUK MEMBIMBING PENELITI DIBAWAHNYA

(25)

• PALING BANYAK 3 PENELITI PER TAHUN

• BAGI PENELITI UTAMA-IV/E, ANGKA KREDIT MAINTENANCE DARI PEMBIMBINGAN S3 PALING BANYAK 20% DARI PERSYARATAN

• PENGAJUAN UNTUK MAINTENANCE DARI BUKU NASKAH ORASI PROF. RISET PALING BANYAK 20% DARI PERSYARATAN DAN 3 BUKU ORASI DALAM SETAHUN

PENGUSULAN MELAMPIRKAN : = COVER

= DAFTAR ISI

= SURAT TUGAS DARI LIPI

(26)

• ANGGOTA MITRA BESTARI/SCIENCE REFEREE SUATU PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL/NASIONAL TERAKREDITASI YANG DIEDARKAN DAN

DITERBITKAN SECARA INTERNASIONAL/NASIONAL DAN DINILAI PALING BANYAK 3 MAJALAH ILMIAH

= COVER

= DAFTAR ISI

= SUSUNAN DEWAN REDAKSI

= UCAPAN TERIMA KASIH YANG DISAHKAN OLEH KEPALA UNIT KERJA TERTINGGI

(27)

B. MENGAJAR PADA DIKLAT FUNGSIONAL PENELITI C. MEMIMPIN KELOMPOK PENELITIAN

= MEMIMPIN KELOMPOK PENELITI/KEPALA LAB/KELOMPOK KERJA ILMIAH

DIHITUNG HANYA SATU KEGIATAN PER TAHUN

= KELOMPOK PENELITIAN YANG DIMAKSUD ADALAH TIM PENELITI YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

= SK KEPALA UNIT KERJA TERTINGGI/PEMBERI TUGAS YANG BERISI KEPUTUSAN PENELITI TERSEBUT SEBAGAI PENELITI

UTAMA/KOORDINATOR/KELOMPOK, DISERTAI KEANGGOTAAN TIM PENELITI

(28)

VI. PENGHARGAAN ILMIAH DAN PENUGASAN UNTUK MEMIMPIN UNIT KERJA LITBANG

A. PENGHARGAAN ILMIAH TINGKAT INTERNASIONAL

1. MEMPEROLEH TANDA JASA ATAS PRESTASI DALAM KEGIATAN

ILMIAH PADA TINGKAT INTERNASIONAL (5)

= FOTOCOPY TANDA PENGHARGAAN, DISERTAI PENGESAHAN DARI PEJABAT/KEPALA UNIT KERJA TERTINGGI

2.

MEMPEROLEH GELAR KEHORMATAN AKADEMIS PADA TINGKAT

INTERNASIONAL (5)

= FOTOCOPY TANDA PENGHARGAAN, DISERTAI PENGESAHAN DARI PEJABAT/KEPALA UNIT KERJA TERTINGGI

(29)

1. MEMPEROLEH TANDA JASA/SERTIFIKAT/PIAGAM/PENGHARGAAN ATAS

PRESTASI DALAM KEGIATAN ILMIAH PADA TINGKAT NASIONAL (3)

PENGUSULAN MELAMPIRKAN :

= TANDA JASA /SERTIFIKAT/PIAGAM/PENGHARGAAN ASLI ATAU FOTO COPY

YANG DISAHKAN OLEH KEPALA UNIT KERJA TERTINGGI

2. MEMPEROLEH GELAR KEHORMATAN AKADEMIS PADA TINGKAT NASIONAL (3)

PENGUSULAN MELAMPIRKAN :

= TANDA JASA ASLI ATAU FOTO COPY YANG DISAHKAN OLEH KEPALA UNIT KERJA

TERTINGGI

TIDAK ADA BATAS KADALUWARSA SELAMA BELUM PERNAH DIUSULKAN

(30)

1. MEMIMPIN UNIT LITBANG SETARA DENGAN ESELON I (11) PENELITI UTAMA

2. MEMIMPIN UNIT LITBANG SETARA DENGAN ESELON II (8) PENELITI MADYA

3. MEMIMPIN UNIT LITBANG SETARA DENGAN ESELON III (5) PENELITI MUDA

4. MEMIMPIN UNIT LITBANG SETARA DENGAN ESELON IV (3) PENELITI PERTAMA

PENGUSULAN MELAMPIRKAN :

= MEMIMPIN UNIT LITBANG SETARA DENGAN ESELON I, II, III, DAN IV, DINILAI

SETELAH TAHUN BERJALAN (12 BULAN) DAN DINILAI PERTAHUN

= FOTOCOPY SK PENGANGKATAN

(31)

VII.A.1.a. MAKALAH IPTEK DAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

1. MENULIS MAKALAH DALAM MAJALAH POPULER/SURAT KABAR (2) BUKTI : - MAKALAH

- WAWANCARA TIDAK DINILAI - UNTUK SEMUA JENJANG

2. MENULIS NASKAH UNTUK TAYANGAN TV, RADIO, MEDIA ELEKTRONIK (2) BUKTI: - MAKALAH

- JADWAL PENAYANGAN + SURAT UNDANGAN - UNTUK SEMUA JENJANG

3. MENULIS KTI TDAK DITERBITKAN (2) BUKTI : - MAKALAH

- SK PEJABAT UNIT KERJA TENTANG TUJUAN PENULISAN - LAPORAN PENELITIAN

- UNTUK PENELITI PERTAMA - PENELITI MUDA

UNSUR PENUNJANG

(32)

VII.A.1.b. PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT YANG MENUNJANG PELAKSANAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN DAN

PEMBANGUNAN

1. BERDASARKAN BIDANG KEAHLIAN (1)

BUKTI : - SK / BUKTI LAIN YANG DISYAHKAN OLEH PEJABAT UNIT KERJA

- SURAT TUGAS

- UNTUK PENELITI MUDA – PENELITI UTAMA

2. BERDASARKAN PENUGASAN UNTUK PENGABDIAN MASYARAKAT SESUAI KOMPETENSI (1)

BUKTI: - SK / BUKTI LAIN YANG DISYAHKAN OLEH PEJABAT UNIT KERJA - SURAT TUGAS

- UNTUK PENELITI PERTAMA – PENELITI MUDA

(33)

VII.A.2. TERJEMAHAN BUKU PELAJARAN

a. TERJEMAHAN/SADURAN BUKU PELAJARAN PERGURUAN TINGGI/ILMIAH (15)

BUKTI : - BUKU

- SURAT KETERANGAN BILA DITERJEMAHKAN > 1 ORANG - UNTUK PENELITI MUDA – PENELITI UTAMA

b. TERJEMAHAN/SADURAN BUKU PELAJARAN SLTA KE BAWAH (5)

BUKTI: - BUKU

- SURAT KETERANGAN BILA DITERJEMAHKAN > 1 ORANG

- UNTUK SEMUA JENJANG

(34)

a. PENYUNTING DAN PENGELOLAAN TERBITAN ILMIAH BUKTI : COVER, DAFTAR ISI

1. KETUA DEWAN REDAKSI PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL ATAU TER AKREDITASI NASIONAL (5)

SYARAT: - MAX.3 NAMA MAJALAH/PUBLIKASI YANG BERBEDA PERTAHUN, ISSN/ISBN, DOKUMEN PENDUKUNG SESUAI TUGAS YBS.

- UNTUK PENELITI MADYA – PENELITI UTAMA

2. ANGGOTA REDAKSI MAJALAH ILMIAH INTERNASIONAL ATAU TERAKREDITASI NASIONAL (3)

SYARAT: - MAX. 3 NAMA MAJALAH/PUBLIKASI YG BERBEDA PER TAHUN, ISSN/ISBN, DOKUMEN PENDUKUNG SESUAI DGN TUGAS YBS

- UNTUK

PENELITI MUDA – PENELITI UTAMA

3. ANGGOTA REDAKSI MAJALAH ILMIAH YG TIDAK TERAKREDITASI (1)

SYARAT:- MAX. 3 NAMA MAJALAH/PUBLIKASI YG BERBEDA PER TAHUN, ISSN/ISBN, DOKUMEN PENDUKUNG SESUAI DGN TUGAS YBS - UNTUK PENELITI PERTAMA – PENELITI MADYA

(35)

b. ANGGOTA PENGARAH PERTEMUAN ILMIAH, TIM TEKNIS KONSULTAN AHLI PENELITIAN, DAN DELEGASI RI

1. ANGGOTA PANITIA PENGARAH PERTEMUAN ILMIAH, KONSULTASI AHLI DALAM PENELITIAN (1)

BUKTI: - SK PENUNJUKAN KEANGGOTAAN

- UNTUK PENELITI MADYA - PENELITI UTAMA

2. KETUA DELEGASI KE PERTEMUAN ILMIAH INTERNASIONAL (3) BUKTI: - SK SEBAGAI KETUA DELRI

-

UNTUK

PENELITI UTAMA

3. ANGGOTA DELEGASI PERTEMUAN ILMIAH INTERNASIONAL (2) BUKTI: - SK SEBAGAI ANGGOTA DELRI

- UNTUK PENELITI MUDA – PENELITI UTAMA

(36)

c. PERTEMUAN TEKNIS ILMIAH ANTAR UNIT/ORGANISASI PENELITIAN TERKAIT DENGAN BIDANG KEPAKARAN.

1. PENGURUS ORGANISASI ILMIAH INTERNASIONAL (2) BUKTI:- SK PENUNJUKAN/SERTIFIKAT

- UNTUK PENELITI MUDA - PENELITI UTAMA

2. KETUA DALAM PERTEMUAN ILMIAH INTERNASIONAL/REGIONAL/ NASIONAL (1)

BUKTI:- SK PENUNJUKAN/SERTIFIKAT

-

UNTUK

PENELITI MUDA – PENELITI UTAMA

3. ANGGOTA ORGANISASI PROFESI INTERNASIONAL/NASIONAL (1) BUKTI: - FOTOKOPI KARTU ANGGOTA/BUKTI OTENTIK LAIN

- UNTUK PENELITI PERTAMA – PENELITI MADYA

4. ANGGOTA DALAM PERTEMUAN ILMIAH INTERNASIONAL/REGIONAL/ NASIONAL (0.5)

BUKTI : - SK PENUNJUKAN/SERTIFIKAT

- UNTUK PENELITI PERTAMA – PENELITI MUDA

(37)

VII.B.2. KURSUS/PELATIHAN ILMIAH YANG TIDAK TERMASUK BIDANG

KEPAKARANNYA TETAPI MASIH TERKAIT.

BUKTI: - SERTIFIKAT

- UNTUK SEMUA JENJANG

a. MENGIKUTI KURSUS > 960 JP (7) b. MENGIKUTI KURSUS ANTARA 641 – 960 JP (5) c. MENGIKUTI KURSUS ANTARA 481 – 640 JP (4) d. MENGIKUTI KURSUS ANTARA 161 – 480 JP (3) e. MENGIKUTI KURSUS ANTARA 80 – 160 JP (2) f. MENGIKUTI KURSUS KUARNG DARI 80 JP (1)

VII.C PEMBINAAN KADER NON PENELITI

VII.C.1. MEMBERIKAN BIMBINGAN PENUH KADER ILMIAH SAMPAI MENCAPAI TINGKAT

a. PASCASARJANA STRATA TIGA, PER ORANG SEBAGAI :

1. PEMBIMBING UTAMA (8)  UNTUK PENELITI UTAMA

BUKTI : COVER DISERTASI, LEMBAR PERSETUJUAN, PEMBIMBING, DAFTAR ISI

(38)

222

2. PEMBIMBING PENDAMPING (3) UNTUK PENELITI MDY–PENELITI UTM BUKTI: COVER DISERTASI, LBR PERSETUJUAN PEMBIMBING, DAFTAR ISI

3. PENGUJI PASCA SARJANA STRATA TIGA (1.5) UNTUK PENELITI UTAMA

BUKTI: SURAT PERNYATAAN DARI FAKULTAS/JURUSAN UNIVERSITAS YBS b. PASCA SARJANA STRATA DUA, PER ORANG SEBAGAI

1. PEMBIMBING UTAMA (3)  UNTUK PENELITI MDY – PENELITI UTM

BUKTI : COVER TESIS, LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING, DAFTAR ISI 2. PEMBIMBING PENDAMPING (2) UNTUK PENELITI MD–PENELITI UTM

BUKTI : COVER TESIS, LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING, DAFTAR ISI.

3. PENGUJI PASCA SARJANA STRATA DUA (1) UNTUK PENELITI MUDA – PENELITI UTAMA

BUKTI : SURAT PERMOHONAN/PERNYATAAN DARI FAK/JRS UNIV. YBS.

(39)

3. PENGUJI PASCASARJANA STRATA DUA (

2. PEMBIMBING PENDAMPING (1)  UNTUK SEMUA JENJANG

BUKTI : COVER SKRIPSI/TUGAS AKHIR, LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING, DAFTAR ISI

VII.2. PENGAJARAN KADER ILMIAH

a. MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR PADA PERGURUAN TINGGI, TIAP SKS (PALING BANYAK 6 SKS PER SMESTER):

1. STRATA 1 (0.5) PER SKS  UNTUK SEMUA JENJANG

BUKTI: IZIN TUGAS MENGAJAR DARI UNIT KERJA, SK DARI UNIV. TEMPAT MENGAJAR.

2. STRATA 2 ATAU 3 (1) PER SKSUNTUK PENELITI MD–PENELITI UTM

BUKTI: IZIN TUGAS MENGAJAR DARI UNIT KERJA, SK DARI UNIV. TEMPAT MENGAJAR.

c. SARJANA, PER ORANG SEBAGAI

1. PEMBIMBING UTAMA (1)  UNTUK PENELITI MD –PENELITI UTM

BUKTI : COVER SKRIPSI/TUGAS AKHIR, LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING, DAFTAR ISI

(40)

b. MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR PADA KURSUS/PENATARAN ILMIAH (1) PER MATA AJAR  UNTUK SEMUA JENJANG

BUKTI : SK MENGAJAR DARI PENANGGUNG JAWAB KURSUS/ PENATARAN ILMIAH, SRT TUGAS DARI UNIT KERJA, MAX.3 MATA AJAR PER TH.

VII.D. PEROLEHAN PENGHARGAAN/TANDA JASA/TANDA KEHORMATAN

1. SATYALANCANA KARYA SATYA 30 TAHUN (3)  UTK SEMUA JENJANG 2. SATYALANCANA KARYA SATYA 20 TAHUN (2)  UTK SEMUA JENJANG 3. SATYALANCANA KARYA SATYA 10 TAHUN (1)  UTK SEMUA JENJANG

VII.E. PEROLEHAN GELAR SARJANA LAIN

1. S3 (15)  UNTUK SEMUA JENJANG

2. S2 (10)  UNTUK SEMUA JENJANG 3. S1 ( 5)  UNTUK SEMUA JENJANG

BUKTI : IJAZAH, COVER DISERTASI/TESIS, DAFTAR ISI, ABSTRAK

(41)