1
Indikator Pasar
Ulasan Pasar
Pergerakan IHSG
Market News Highlight
Source: BI, IDX, Bloomberg, Reuters, Chartnexus,
TrustOnline
Terimbas positifnya laju bursa saham Asia, IHSG rebound...
Posisi saham-saham yang cenderung berada di dekat maupun sekitar area oversold memang menarik untuk
dikoleksi namun, diperlukannya suatu sentimen positif. Meski laju Rupiah masih menunjukkan
pelemahannya, begitupun dengan laju pasar obligasi yang juga masih melemah. Bahkan dalam lelang SUN,
penyerapan kali ini tidak banyak diserap dibandingkan lelang SUN sebelumnya. Akan tetapi, berbagai
sentimen tersebut tidak membuat laju IHSG terhambat. Imbas laju bursa saham Asia yang menghijau
dimanfaatkan pelaku pasar untuk kembali melakukan aktivitas beli sehingga mampu membuat IHSG
rebound. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4869,02 (level tertingginya) di awal sesi 2 dan
menyentuh level 4851,59 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4862,24. Volume
perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai
transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Rabu (25/6) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4840-4855 dan
resisten 4871-4880. Morning star di atas lower bollinger band (LBB ). MACD bergerak datar dengan
histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bergerak naik. IHSG sempat
mampu berada di kisaran target resisten (4865-4878) meski berakhir di bawah target tersebut. Meski aksi jual
masih terjadi namun, dapat diimbangi dengan adanya peningkatan volume beli. Diharapkan volume beli
tersebut dapat bertahan sehingga mampu mempertahankan IHSG di zona hijaunya. Namun demikian, tetap
mewaspadai potensi pembalikan arah jika kondisi bursa saham global kembali turun.
• Tidak banyak yang dapat diungkapkan selain kembali kita melihat Rupiah kita terpuruk. Dalam kurs tengah
BI kembali bertengger di level Rp 12.000. Padahal laju US$ sedang melemah seiring masih adanya
perkiraan The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya di tingkat rendah dalam beberapa bulan
ke depan. Apalagi di pasar komoditas, laju harga minyak mentah juga sedang turun karena beredar
spekulasi bahwa kisruh yang terjadi di Irak tidak akan mengganggu produksi minyak. Tetapi, karena masih
adanya kekhawatiran tersebut maka Rupiah pun tetap anjlok. Laju Rupiah di bawah level support 11980.
Diperkirakan Rupiah akan tertahan penurunannya dengan asumsi kekhawatiran akan lonjakan minyak
dapat mereda. Rp12030-11960 (kurs tengah BI).
• Tampaknya pelaku pasar baru menanggapi positif rilis kenaikan indeks HSBC manufacturing PMI China
yang dibarengi penguatan saham-saham utilitas, industri, konsumer, dan teknologi. Tidak hanya itu,
timbulnya ekspektasi akan perbaikan data-data ekonomi China bila data-data manufakturnya mampu
bertahan naik turut berimbas positif. Adanya indikasi disetujuinya program percepatan pembangunan
ekonomi Jepang dari PM shinzo Abe oleh kongres juga direspon positif.
• Pasca pelemahan sehari sebelumnya, laju bursa saham Eropa mulai variatif meski masih ada beberapa
lainnya yang masih di zona merah. Pelemahan dipicu kekecewaan pelaku pasar terhadap rilis pelemahan
pada IFO business climate Jerman. Di sisi lain, pelaku pasar juga merespon negatif beberapa proyeksi
kinerja emiten yang akan lebih rendah dan adanya pemangkasan rating rekomendasi a.l Aviva Plc., Croda
International Plc., dan ThromboGenics NV.
•
Dirilisnya kenaikan chain store sales, CB consumer confidence, dan pertumbuhan new home sales, serta
peningkatan tipis case shiller home price, tertutupi oleh melemahnya rilis redbook, richmond fed
manufacturing index, dan house price index. Selain itu, pelaku pasar tampak terlihat khawatir dan
cenderung menahan diri seiring merespon kembali meningkatnya ekskalasi politik di Timur Tengah,
terutama setelah konflik di Irak diperkirakan menyebar ke negara sekitar. Naiknya indeks VIX dan
pelemahan saham-saham energi menambah sentimen negatif.
2
www.trust.co.id
GAMA siapkan Rp100 miliar untuk ekspansi
PT Gading Development Tbk (GAMA) akan mengoperasikan apartemen di Ciputat, Tangerang
Selatan pada 2016 senilai Rp650 miliar dengan perkiraan penjualan mencapai Rp950 miliar. Untuk
proyek hotel di Cirebon, GAMA menganggarkan Rp70 miliar. GAMA mengunakan sumber
pendanaan dari kredit konstruksi yang berasal dari perbankan. Saat ini proyek tersebut dalam proses
pembebasan tahan dan pengurusan perizinan. GAMA menganggarkan capex sebesar Rp100 miliar
untuk proyek tersebut yang bersumber dari pinjaman perbankan yang mencapai 70%. Sisanya dari
uang muka penjualan unit apertemen. Sementara untuk penjualan tahun ini, GAMA memperkirakan
naik sebesar 15% yang dikontribusikan dari penjualan apartemen di Gading Greenhill. Diperkirakan
rentang support 50-55 dan resistance 60-65. Black marubozu di atas lower bollinger band. RSI,
William's %R, dan Stochastic’s bergerak flat.
BBCA tertibkan penawaran melalui SMS
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengklaim tidak gencar menawarkan produk perbankan melalui
pesan singkat alias SMS, pihaknya memiliki aturan internal dalam memasarkan produk lewat SMS.
Misalnya, promo kartu kredit melalui pesan singkat yakni satu kali SMS per 4 bulan, sedangkan
promo produk lainnya satu kali SMS per 2 bulan. BBCA mengaku membatasi penawaran tersebut
agar tidak mengganggu nasabah. Pihaknya akan menjalankan aturan OJK tentang larangan
penawaran produk bank melalui SMS yang akan berlaku Juli 2014. Diperkirakan rentang support
10.875-10925 dan resistance 11025-11075. Inverted hammer di atas lower bollinger band. RSI,
William's %R, dan Stochastic’s cenderung bergerak turun.
GIAA telah lakukan percepatan pelunasan utan
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melaporkan, telah melakukan percepatan pelunasan utang
(voluntary prepayment) atas pinjaman Export Credit Agency (ECA) dan Commercial Lenders (CL)
sebesar US$62,5 juta pada tanggal 23 Juni 2014. Percepatan pelunasan itu untuk pinjaman yang
didapat dari sindikasi lebih dari 15 bank antara lain, Lloyds Bank Plc sebagai agent dan security
trustee, BNP Paribas dan Credit Agricole Corporate and Investment Bank pada tahun 1996 dan telah
direstrukturisasi sepenuhnya pada tahun 2010. Dana tersebut dijaminkan dalam berbagai bentuk di
rekening kreditur serta memperoleh 6 unit pesawat tipe A330-300 yang menjadi underlying asset
atas pinjaman tersebut. Selain itu, jaminan berupa kas dan dana maintanance reserve tersebut
senilai ekuivalen US$14 juta. Dengan percepatan pelunasan utang ini, tidak lagi terikat dengan
covenant dari ECA dan CL. Diperkirakan rentang support 411-413 dan resistance 423-425. Lower
spinning di atas lower boliinger band. RSI, William's %R, dan Stochastic masih bergerak turun.
BNLI bayarkan tiga kupon obligasi sekaligus
PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membayarkan tiga kupon obligasi senilai Rp60,84 miliar pada Selasa
(24/6/2014). Ketiga kupon obligasi tersebut yaitu obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2013 seri A,
seri B, dan obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I tahun 2013. Adapun nilai kupon obligasi
berkelanjutan I Bank Permata tahap I tahun 2013 seri A yang harus dibayarkan yaitu Rp17,4 miliar
dengan tingkat bunga 10%. Sementara, nominal obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2013 seri B
dengan tingkat bunga 10,5% yang harus dibayarkan senilai Rp17,64 miliar. Untuk obligasi
subordinasi berkelanjutan II tahap I tahun 2013 dengan tingkat bunga 12%, besaran yang harus
dibayarkan Bank Permata yaitu Rp25,8 miliar. Diperkirakan rentang support 1270-1275 dan
resistance 1335-1355. Long legged doji di atas lower bollinger band. RSI, William's %R, dan
Stochastic’s tertahan penurunannya.
CPGT akan RUPS jika kasus hukum berlanjut
PT Cipaganti Citra Graha Tbk. (CPGT) berencana untuk menggelar RUPS jika kasus hukum
sejumlah petinggi Cipaganti Grup berlanjut. RUPS tersebut akan diadakan untuk perubahan
manajemen demi kelangsungan usaha CPGT. Tiga petinggi Cipaganti Citra Graha yakni Andianto
Setiabudi selaku Direktur Utama, Julia Sri Redjeki selaku Komisaris Utama, dan Yulinda Tjendrawati
selaku Komisaris ditahan oleh Polda Jawa Barat karena sebagai pengurus di Koperasi Cipaganti
Karya Guna. Selain masalah hukum, CPGT mengklaim tidak ada dampak untuk kegiatan lainnya.
Untuk dampak terhadap kegiatan operasional, jika Direktur Utama berhalangan dapat digantikan oleh
wakil direktur utama atau salah satu direktur lainnya. Begitupun dengan komisaris, digantikan dengan
komisaris independen. Adapun dampak terhadap kondisi keuangan diyakini tidak terpengaruh karena
aktivitas keuangan terpisah dari koperasi. CPGT telah mengambil langkah-langkah kebijaksanaan
untuk mempertahankan dan memastikan kelangsungan usaha.
Berita Emiten
3
Stocks View
BoW : Buy on Weakness TB : Trading Buy TS : Trading Sell BAH : Buy And Hold
Code Open High Low Close Prev ∆% S1 S2 S3 Pivot R1 R2 R3 Spt Rst Rec PER
AALI 27,400 28,500 27,400 28,400 27,400 3.65 27,350 26,825 26,250 27,925 28,450 29,025 29,550 27,350 29,025 SoS 23.10 BWPT 1,250 1,280 1,250 1,275 1,260 1.19 1,248 1,234 1,218 1,264 1,278 1,294 1,308 1,248 1,294 TB 43.17 LSIP 2,295 2,310 2,295 2,300 2,280 0.88 2,290 2,285 2,275 2,300 2,305 2,315 2,320 2,290 2,315 TB 18.48 SIMP 1,015 1,030 1,015 1,025 1,020 0.49 1,013 1,006 998 1,021 1,028 1,036 1,043 1,013 1,036 TS 24.82 SSMS 1,260 1,280 1,260 1,260 1,260 0.00 1,250 1,245 1,230 1,265 1,270 1,285 1,290 1,250 1,285 TS 12.52 ADRO 1,160 1,170 1,130 1,135 1,155 -1.73 1,128 1,109 1,088 1,149 1,168 1,189 1,208 1,128 1,189 BoW 10.99 ANTM 1,120 1,125 1,110 1,115 1,120 -0.45 1,110 1,103 1,095 1,118 1,125 1,133 1,140 1,110 1,133 TS 21.13 ELSA 630 665 630 665 630 5.56 630 613 595 648 665 683 700 630 683 SoS 20.83 HRUM 2,305 2,325 2,275 2,275 2,310 -1.52 2,265 2,245 2,215 2,295 2,315 2,345 2,365 2,265 2,345 BoW 11.37 INCO 3,550 3,565 3,535 3,560 3,560 0.00 3,540 3,523 3,510 3,553 3,570 3,583 3,600 3,540 3,583 TS 50.85 ITMG 26,750 27,300 26,525 27,300 26,800 1.87 26,638 26,194 25,863 26,969 27,413 27,744 28,188 26,638 27,744 TB 10.66 MEDC 3,475 3,490 3,465 3,470 3,475 -0.14 3,460 3,450 3,435 3,475 3,485 3,500 3,510 3,460 3,500 TS 16.39 PTBA 10,850 10,900 10,425 10,425 10,725 -2.80 10,400 10,175 9,925 10,650 10,875 11,125 11,350 10,400 11,125 BoW 11.73 TINS 1,310 1,310 1,280 1,280 1,310 -2.29 1,280 1,265 1,250 1,295 1,310 1,325 1,340 1,280 1,325 BoW 15.47 CPIN 3,890 3,890 3,845 3,845 3,845 0.00 3,845 3,823 3,800 3,868 3,890 3,913 3,935 3,845 3,913 TS 23.53 MAIN 2,700 2,740 2,700 2,710 2,710 0.00 2,685 2,673 2,645 2,713 2,725 2,753 2,765 2,685 2,753 TS 18.85 JPFA 1,190 1,195 1,165 1,175 1,160 1.29 1,168 1,151 1,138 1,181 1,198 1,211 1,228 1,168 1,211 TB 16.82 INTP 23,100 23,100 22,875 22,900 23,100 -0.87 22,888 22,769 22,663 22,994 23,113 23,219 23,338 22,888 23,219 TS 17.03 SMGR 15,050 15,125 14,950 15,000 15,000 0.00 14,938 14,856 14,763 15,031 15,113 15,206 15,288 14,938 15,206 TS 16.57 SMCB 2,550 2,595 2,550 2,595 2,550 1.76 2,550 2,528 2,505 2,573 2,595 2,618 2,640 2,550 2,618 TB 19.42 ARNA 940 980 940 955 975 -2.05 928 914 888 954 968 994 1,008 928 994 BoW 26.02 ASII 7,250 7,300 7,225 7,275 7,225 0.69 7,225 7,188 7,150 7,263 7,300 7,338 7,375 7,225 7,338 TS 14.58 GJTL 1,780 1,790 1,760 1,775 1,775 0.00 1,763 1,746 1,733 1,776 1,793 1,806 1,823 1,763 1,806 TS 29.11 IMAS 4,680 4,685 4,670 4,670 4,680 -0.21 4,668 4,661 4,653 4,676 4,683 4,691 4,698 4,668 4,691 TS 26.95 AUTO 3,680 3,825 3,680 3,745 3,650 2.60 3,640 3,588 3,495 3,733 3,785 3,878 3,930 3,640 3,878 TB 17.70 AISA 2,210 2,295 2,210 2,290 2,210 3.62 2,208 2,166 2,123 2,251 2,293 2,336 2,378 2,208 2,336 SoS 19.88 GGRM 53,200 53,500 52,700 53,500 52,700 1.52 52,950 52,425 52,150 53,225 53,750 54,025 54,550 52,950 54,025 TB 21.60 ICBP 9,975 10,050 9,975 10,000 9,975 0.25 9,950 9,925 9,875 10,000 10,025 10,075 10,100 9,950 10,075 TS 26.43 INDF 6,800 6,850 6,800 6,825 6,825 0.00 6,788 6,769 6,738 6,819 6,838 6,869 6,888 6,788 6,869 TS 24.57 KLBF 1,650 1,665 1,645 1,660 1,645 0.91 1,645 1,635 1,625 1,655 1,665 1,675 1,685 1,645 1,675 TB 37.52 ROTI 1,400 1,455 1,390 1,400 1,400 0.00 1,368 1,346 1,303 1,411 1,433 1,476 1,498 1,368 1,476 TS 47.92 ULTJ 3,990 3,995 3,990 3,990 3,990 0.00 3,988 3,986 3,983 3,991 3,993 3,996 3,998 3,988 3,996 TS 35.12 UNVR 29,800 30,000 29,700 29,700 29,800 -0.34 29,600 29,500 29,300 29,800 29,900 30,100 30,200 29,600 30,100 TS 39.84 ADHI 2,650 2,805 2,620 2,800 2,650 5.66 2,633 2,534 2,448 2,719 2,818 2,904 3,003 2,633 2,904 SoS 10.99 ASRI 452 458 447 450 448 0.45 446 441 435 452 457 463 468 446 463 TS 9.79 BSDE 1,500 1,535 1,500 1,500 1,515 -0.99 1,483 1,474 1,448 1,509 1,518 1,544 1,553 1,483 1,544 TS 9.27 CTRA 950 995 950 985 950 3.68 945 925 900 970 990 1,015 1,035 945 1,015 SoS 16.31 CTRS 2,150 2,160 2,135 2,145 2,150 -0.23 2,135 2,123 2,110 2,148 2,160 2,173 2,185 2,135 2,173 TS 10.56 CTRP 680 705 680 700 690 1.45 678 666 653 691 703 716 728 678 716 TB 10.07 LPKR 1,000 1,010 960 965 1,000 -3.50 958 934 908 984 1,008 1,034 1,058 958 1,034 BoW 17.12 LPCK 7,200 7,400 7,150 7,300 7,225 1.04 7,125 7,013 6,875 7,263 7,375 7,513 7,625 7,125 7,513 TB 9.21 SSIA 660 675 650 660 660 0.00 648 636 623 661 673 686 698 648 686 TS 5.83 WIKA 2,145 2,230 2,145 2,220 2,160 2.78 2,140 2,100 2,055 2,185 2,225 2,270 2,310 2,140 2,270 TB 23.70 WSKT 655 675 650 670 655 2.29 650 638 625 663 675 688 700 650 688 TB 17.90 EXCL 5,000 5,025 4,990 5,000 5,000 0.00 4,983 4,969 4,948 5,004 5,018 5,039 5,053 4,983 5,039 TS 38.43 INDY 620 635 620 625 620 0.81 615 610 600 625 630 640 645 615 640 TB -12.27 ISAT 3,820 3,910 3,820 3,880 3,800 2.11 3,805 3,768 3,715 3,858 3,895 3,948 3,985 3,805 3,948 TB -9.47 JSMR 6,000 6,000 5,950 5,975 5,975 0.00 5,963 5,931 5,913 5,981 6,013 6,031 6,063 5,963 6,031 TS 27.28 PGAS 5,425 5,500 5,325 5,400 5,450 -0.92 5,325 5,238 5,150 5,413 5,500 5,588 5,675 5,325 5,588 TS 11.84 TLKM 2,465 2,465 2,445 2,465 2,455 0.41 2,455 2,440 2,435 2,460 2,475 2,480 2,495 2,455 2,480 TS 15.98 BBCA 11,025 11,050 10,950 10,950 11,000 -0.45 10,938 10,894 10,838 10,994 11,038 11,094 11,138 10,938 11,094 TS 18.18 BBNI 4,780 4,805 4,770 4,780 4,780 0.00 4,763 4,749 4,728 4,784 4,798 4,819 4,833 4,763 4,819 TS 9.36 BBRI 9,875 10,050 9,850 10,000 9,925 0.76 9,838 9,744 9,638 9,944 10,038 10,144 10,238 9,838 10,144 TB 10.80 BDMN 4,230 4,255 4,215 4,220 4,230 -0.24 4,205 4,190 4,165 4,230 4,245 4,270 4,285 4,205 4,270 TS 9.65 BMRI 9,750 9,825 9,725 9,775 9,750 0.26 9,713 9,669 9,613 9,769 9,813 9,869 9,913 9,713 9,869 TS 11.70 PNBN 865 870 850 870 850 2.35 858 844 838 864 878 884 898 858 884 TB 8.57 AKRA 4,495 4,575 4,465 4,500 4,435 1.47 4,443 4,399 4,333 4,509 4,553 4,619 4,663 4,443 4,619 TB 25.70 BHIT 315 317 310 314 314 0.00 311 307 304 314 318 321 325 311 321 TS 325.00 BMTR 2,090 2,095 2,080 2,095 2,085 0.48 2,085 2,075 2,070 2,090 2,100 2,105 2,115 2,085 2,105 TS 36.59 SCMA 3,375 3,490 3,375 3,450 3,375 2.22 3,355 3,308 3,240 3,423 3,470 3,538 3,585 3,355 3,538 TB 32.22 MAPI 4,855 4,905 4,855 4,860 4,855 0.10 4,833 4,819 4,783 4,869 4,883 4,919 4,933 4,833 4,919 TS 37.74 MNCN 2,665 2,665 2,605 2,625 2,645 -0.76 2,615 2,580 2,555 2,640 2,675 2,700 2,735 2,615 2,700 TS 20.97 MPPA 3,050 3,050 2,850 3,000 3,050 -1.64 2,925 2,788 2,725 2,988 3,125 3,188 3,325 2,925 3,188 BoW 25.65 MYRX 640 645 635 635 645 -1.55 633 629 623 639 643 649 653 633 649 BoW 0.00 RALS 1,150 1,185 1,150 1,170 1,150 1.74 1,143 1,129 1,108 1,164 1,178 1,199 1,213 1,143 1,199 TB 22.38 UNTR 22,800 23,100 22,700 23,000 22,725 1.21 22,700 22,500 22,300 22,900 23,100 23,300 23,500 22,700 23,300 TB 14.82 VIVA 255 255 230 246 253 -2.77 238 222 213 247 263 272 288 238 272 BoW 156.06 Perdagangan Agrikultur Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri Konsumer Target properti Infranstrukur Keuangan