• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : DESILIANI SILALAHI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : DESILIANI SILALAHI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

(PITYRIASIS VERSICOLOR) TAHUN 2011

Oleh :

DESILIANI SILALAHI 080100238

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2011

(2)

(PITYRIASIS VERSICOLOR) TAHUN 2011

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

DESILIANI SILALAHI 080100238

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi SMK Widya Karya Balai Jaya di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir Riau tentang Kebersihan Kulit terhadap Penyakit Panu (Pityriasis versicolor) Tahun 2011

Nama : Desiliani Silalahi

NIM : 080100238

Pembimbing Penguji I

(dr. Nelva Karmila Jusuf, Sp. KK(K) ( dr. Aliandri, SpTHT-KL ) NIP. 1967 0915 1997 02 2001 NIP. 1966 0309 2000 12 1007

Penguji II

( dr. Tri Widyawati, MSi ) NIP. 1976 0709 2003 12 2001

Medan, 14 Januari 2012 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH NIP. 1954 0220 1980 11 1001

(4)

ABSTRAK

Kebersihan kulit merupakan mekanisme utama untuk mengurangi kontak dan transmisi terjadinya infeksi, salah satunya infeksi jamur dimana yang paling sering ditemukan adalah Pityriasis versicolor yang lebih dikenal dengan panu. Pityriasis versicolor adalah infeksi jamur superfisial pada lapisan tanduk kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur atau Pityrosporum orbiculare. Infeksi ini bersifat menahun, ringan dan biasanya tanpa peradangan. Pityriasis versicolor dapat menyerang masyarakat kita tanpa memandang golongan umur tertentu. Dari segi usia yakni usia 16-40 tahun. Kemungkinan karena segmen usia tersebut lebih banyak mengalami faktor predisposisi atau pencetus misalnya pekerjaan basah, trauma, banyak keringat, selain pajanan terhadap jamur lebih lama dan higiene juga kurang sempurna.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi SMK Widya Karya Balai Jaya di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir Riau tentang Kebersihan Kulit terhadap Penyakit Panu (Pityriasis versicolor). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh siswa-siswi SMK Widya Karya Balai Jaya yang berada di lingkungan Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir Riau. Jumlah sampel sebanyak 78 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling. Sampel tersebut kemudian didistribusikan secara proporsional berdasarkan tingkatan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner dan analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dengan menggunakan program komputer.

Hasil uji pengetahuan siswa-siswi SMK Widya Karya Balai Jaya tentang kebersihan kulit terhadap penyakit panu menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan siswa-siswi SMK Widya Karya Balai Jaya berada dalam ketegori cukup, yaitu 56,4 %.

(5)

ABSTRACT

Skin hygiene is the main mechanism for reducing contact and transmission of infection, one of which is fungal infections that most often found is pityriasis versicolor. Pityriasis versicolor is a superficial fungal infection of the stratum corneum of the skin caused by Malassezia furfur or Pityrosporum orbiculare. This infection is chronic, mild and usually without inflammation. Pityriasis versicolor can attack our society regardless of their particular age group. In terms of age Pityriasis versicolor more frequently found in the group 16-40 years of age. Possibly because of age segments are more likely to have predisposing factors or triggers such as wet work, trauma, a lot of sweat, in addition to longer exposure to fungi and is also less than perfect hygiene.

This study aims to determine the knowledge level of students' in SMK Widya Karya Balai Jaya in the Subdistrict Bagan Sinembah, District of Rokan Hilir, Riau of Hygiene of the Skin against pityriasis versicolor. This study used descriptive research method with cross-sectional study approach. The study population was all students within SMK Widya Karya Balai Jaya in the Subdistrict Bagan Sinembah, District of Rokan Hilir, Riau. A total of 78 samples were collected. The Sampling techniques conducted by stratified random sampling. The sample is then distributed proportionally based on grade level. The data was collected by distributing questionnaires and data analysis done with descriptive statistics using computer program.

The tests results of knowledge of high school students in SMK Widya Karya Balai Jaya Jaya about hygiene skin against skin fungus disease shows that most in enough categories (56.4%).

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, sebagai salah satu syarat kelulusan sarjana kedokteran Program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera utara.

Karya tulis ilmiah ini berjudul “Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi SMK Widya Karya Balai Jaya di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir Riau tentang Kebersihan Kulit terhadap Penyakit Panu (Pityriasis versicolor) Tahun 2011”. Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu dr. Nelva Karmila Jusuf, Sp. KK(K), selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Bapak dr. Aliandri, SpTHT-KL dan Ibu dr. Tri Widyawati, MSi selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Bapak Hamzah, SH.I, MM, selaku Kepala Sekolah SMK Widya Karya Balai Jaya, yang telah memberikan izin dan banyak bantuan kepada penulis dalam melakukan proses pengumpulan data di lokasi penelitian.

5. Seluruh staf SMK Widya Karya Balai Jaya yang telah membantu administrasi perizinan untuk melakukan penelitian.

(7)

6. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

7. Terima kasih tiada tara penulis persembahkan kepada Ayahanda tercinta, Jaerly Silalahi dan Ibunda tercinta, Rohani Sinaga yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan tiada bosan-bosannya mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan. 8. Untuk yang tersayang kepada Zuly Gunawan, Bayu Chandra Silalahi, Andri

Yusuf Silalahi, Rindi Ariska Silalahi, Ana Suyatni Silalahi terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

9. Terima kasih banyak kepada Ahmed Mawardi dan Shella Novita atas bantuan dan dukungannya.

10. Seluruh siswa-siswi SMK Widya Karya Balai Jaya, atas bantuan dan partisipasinya dalam proses penelitian ini.

11. Seluruh teman-teman Stambuk 2008, atas bantuan dan dukungannya.

Untuk seluruh bantuan baik moril maupun materil yang diberikan kepada penulis selama ini, penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan dan pahala yang sebesar-besarnya.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna bagi kita semua.

Medan, 22 Desember 2011 Penulis

Desiliani Silalahi 080100238

(8)

DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan ... i Abstrak ... ii Abstract ... iii Kata Pengantar ... iv Daftar Isi ... vi Daftar Tabel ... ix Daftar Singkatan ... x Daftar Lampiran ... xi BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Pengetahuan ... 5 2.1.1. Pengertian Pengetahuan... 5 2.1.2. Tingkatan Pengetahuan ... 5 2.1.3. Pengukuran Pengetahuan... 7 2.2. Kebersihan Kulit ... 7 2.3.Kulit ... 8 2.3.1. Pengertian Kulit ... 8 2.3.2. Anatomi Kulit ... 8 2.3.3. Fungsi Kulit ... 9 2.4. Pityriasis versicolor ... 9

(9)

2.4.2. Epidemiologi ... 10 2.4.3. Etiologi ... 10 2.4.4. Patogenesis ... 10 2.4.5. Gambaran Klinis ... 11 2.4.6. Diagnosis ... 11 2.4.7. Diagnosis Banding ... 11 2.4.8. Pengobatan ... 12 2.4.9. Pencegahan ... 13 2.4.10. Prognosis ... 13

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 14

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 14

3.2. Definisi Operasional ... 14

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 18

4.1. Jenis Penelitian ... 18

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 18

4.2.1. Waktu Penelitian ... 18

4.2.2. Tempat Penelitian... 18

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 18

4.3.1. Populasi ... 18

4.3.2. Sampel ... 19

4.4.Metode Pengumpulan Data ... 20

4.4.1. Uji Validitas dan Reabilitas ... 20

(10)

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 23

5.1. Hasil Penelitian ... 23

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 23

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 23

5.1.3. Hasil Analisis Data ... 24

5.1.3.1. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Tingkat Pengetahuan tentang Kebersihan Kulit terhadap Penyakit Panu ( Pityriasis versicolor) ... 24

5.1.3.2. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Tingkat Pengetahuan tentang Kebersihan Kulit ... 25

5.1.3.3. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Tingkat Pengetahuan tentang Panu ( Pityriasis versicolor) ... 25

5.1.3.4. Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan ... 26

5.1.3.5. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Pengetahuan Berdasarkan Jenis kelamin ... 27

5.1.3.6. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Pengetahuan Berdasarkan Usia ... 28

5.2. Pembahasan ... 29

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 33

6.1. Kesimpulan ... 33

6.2. Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34 LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1. 3.2. 4.1. 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5. 5.6. 5.7. 5.8.

Variabel penelitian, definisi operasional, alat ukur, cara ukur, hasil ukur dan skala ukur

Skor berdasarkan pilihan jawaban Hasil Uji Validitas dan Reabilitas

Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan tentang kebersihan kulit terhadap penyakit panu (Pityriasis versicolor) Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan tentang kebersihan kulit

Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan tentang panu ( Pityriasis versicolor)

Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan

Distribusi frekuensi hasil uji pengetahuan berdasarkan jenis kelamin

Distribusi frekuensi hasil uji pengetahuan berdasarkan usia

15 16 20 22 23 23 24 25 25 26 27

(12)

DAFTAR SINGKATAN

EC Ethical Clearance

KOH Kalium Hidroksida

MF Malassezia Furfur

PO Pityrosporum Orbiculare PV Pityriasis Versicolor

SMK Sekolah Menengah Kejuruan

SPSS Statistic Product and Service Solution USA United States of America

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan

Lampiran 4 Kuesioner

Lampiran 5 Izin Penelitian SMK Widya Karya

Lampiran 6 Lembar Persetujuan Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan

Referensi

Dokumen terkait

Besarnya nilai koefisien determinasi pada model regresi logistik ditunjukkan oleh nilai Nagelkerke R Square dalam model regresi tersebut adalah 0,238 yang berarti besar

Pada pengujian keausan telah didapatkan nilai hasil rata-rata spesifik abrasi dari tiap sampel dengan nilai 0.0018 mm 3 /mm untuk asbestos dan 0.002 mm 3 /mm

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) melihat seberapa besar rasa yang dimiliki siswa dalam berprasangka buruk, mengetahui apa saja yang menjadi

Hasil observasi saat pelaksanaan IMD diketahui bahwa bidan sudah melaksanakan tahap-tahap IMD namun belum mengarahkan dan membimbing ibu dalam pelaksanaan IMD yang benar, hal ini

Kondisi kesehatan hutan yang sehat dapat diperoleh dari tegakan pohon yang sehat di dalamnya, maka pengelolaan lahan garapan KTH Lestari Jaya 8 harus

Keputusan kajian juga mendapati masa optimum bagi proses campuran dan pemisahan torium dalam larutan akueus kepada fasa organik masing - masing adalah 5 min.. Sehubungan dengan

Peningkatan degradasi pada sinar matahari mencapai hingga 99,18% sedangkan pada sinar UV hanya 79,29% selama 120 menit, hal tersebut menunjukkan bahwa energi foton dari sinar

Bagi tersangka yang telah berada dalam proses penahanan penyidik tersangka memiliki hak-hak yang terdapat dalam KUHAP sebagai berikut : Berhak menghubungi