• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nurul Fadilah, 2015

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Anni, Catharina Tri, dkk. (2006) Psikologi belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.

Arifin, Zainal.(2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Al Muchtar, S. (2001) Pendidikan dan Masalah Sosial Budaya. Bandung: Gelar

Pustaka Mandiri.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Asmani, Jamal Makmur. 2009. Kompetensi Guru, Menyenangkan dan

Profesional. Yogyakarta: Power Book

Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.

Bungin, Burhan. (2011). Penelitian kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Burhanuddin Tola, Fahmi, (2003), Standar Penilaian di Kelas. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama.

Cogan, J.J. (1999) Depeloping the Civic Society, the Role of Civic Education. Bandung: CICED.

.

Creswell, J. W. (2010). Research Desaign (pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmadi, Hamid. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta Dimyati, Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka

Cipta

Djahiri, K. (2006). “Esensi Pendidikan Nilai-Moral dan PKn di Era Globalisasi” dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI.

Djamarah, dan Aswan Zain. (2002). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

(2)

Nurul Fadilah, 2015

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter (Konsep dan Implementasi). Bandung:Alfabeta.

Hamalik, Oemar. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Harun, C. Z., 2010. Manajemen Sumber Daya Pendidikan. Yogyakarta: Pena Persada.

Hawadi, Reni Akbar. (2001). Keberbakatan Intelektual-Panduan Bagi Penyelenggaraan Program Percepatan Belajar.Jakarta : Grasindo.

Hendayana, S. Et all. (2007). Lesson Study: Suatu strategi untuk meningkatkan keprofesionalan (Pengalaman IMSTEP-JICA). Bandung: UPI Press

Jalaluddin. (2010). Psikologi Agama, Memahami Perilaku Keagamaan dengan Mengaplikasikan Prinsip-prinsip Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual (kajian teori dan praktik di

sekolah). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Masyuri dan Zinuddin. (2008). Metodologi penelitian pendekatan praktis dan aplikatif. Malang: Refika Aditama.

Miles, Mattew dan Michael Huberman. (1992). Analisis data kualitatif, buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong. J. Lexy. (2013). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Mulyadi. (2010). Diagnosis kesulitan belajar. Yogyakarta: Nuha Litera

Mulyasa, E. (2011). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mulyasa, E. (2002). Kurikulum berbasis kompetensi (Konsep, Karakteristik, Implementasi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munandar, Utami. (2002). Kreatifitasnya dan keberbakatan strategi mewujudkan potensi kreatif dan bakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Nasution. S. (2003). Metode resarch (penelitian ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka

(3)

Nurul Fadilah, 2015

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rahadi, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sabri, M. Alisuf. (1996). Psikologi pendidikan berdasarkan kurikulum nasional. Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya.

Sadiman, dkk.(1990). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Sagala, Syaiful. (2009). Kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Samana. (1994). Profesionalisme keguruan. Yogyakarta: Kanisius.

Sapriya, dkk. (2010). Konsep dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn UPI Press.

Sapriya dan Bunyamin Maftuh. (2005). Jurnal Civicus pembelajaran PKn melalui pemetaan konsep. Bandung: Jurusan PKn. FPIPS UPI.

Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Somantri, Muhammad Numan. (2001). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS. Bandung: Rosda Karya

Sudjana, Nana. (2005). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Algensindo

Sudijono, Anas. (2010). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2004). Metodologi penelitian pendidikan. Yogyakarta: Sinar Grafika Offset

Suharsaputra, Uhar. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan tindakan. Bandung: Refika Aditama.

Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Susilo, H. dkk. (2011). Lesson Study Berbasis Sekolah, Guru Konservatif Menuju Guru Inovatif. Malang: Mayumedia Publishing.

(4)

Nurul Fadilah, 2015

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suwardi. (2007). Manajemen menciptakan guru kreatif dan berkompetensi. Salatiga: STAIN Salatiga Press

Sutarmo. (1989). Psikologi sosial.Yogyakarta: Kanisius.

Suyanto, Agus. (1995). Psikologi umum. Jakarta: Bumi Aksara.

Syah, Muhibbin. (2002). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syarifudin, T. Kurniasih. (2008). Pengantar filsafat pendidikan. Bandung: Percikan ilmu.

Uno B. Hamzah. (2006). Teori Motivasi & Pengukurannya: Analisis dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, B. Hamzah. (2007). Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Usman, Uzer. (1995). Menjadi guru profesional. Bandung: Rosda Karya.

Usman M. Uzer. (2006). Menjadi guru profesional, Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Wahab, A dan Sapriya. (2011). Teori dan landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Winataputra, U.S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi: Suatu Kajian Konseptual Dalam Konteks Pendidikan IPS. Disertasi PPS UPI: tidak diterbitkan.

Sumber Penelitian terdahulu:

Munawaroh, Dina. (2013). Kompetensi sosial guru PAI dan relevansinya dengan pembentukan karakter siswa Di Smk Negeri 1 Nglipar Gunungkidul. Yogyakarta: Uin Sunan Kalijaga.

Aris Munandar, Sulistyarini, Amrazi Zakso. (2013). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Pembelajaran Sosiologi Di SMA Negeri 1 Jawai. Nida Rahmawati. (2013). Tingkat Pengetahuan Guru TK Mengenai Kompetensi

Pedagogik. Sumber tesis:

Himawan, Adi Ariadi. (2011). Pengaruh Pendidikan Kewrganegaraan dan latar belakang kehidupan lingkungan keluarga terhadap pengembangan watak

(5)

Nurul Fadilah, 2015

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kewarganegaraan. Tesis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Kusnadi. (2014). Kemampuan profesionalisme guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan penilaian afektif. Tesis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Heru, Y Styaka. Hubungan antara persepsi siswa pada kemampuan profesional guru, kecerdasan emosi, dan sikap siswa dengan hasil belajar mata diklat statika bangunan siswa kelas X jurusan teknik konstruksi kayu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sragen. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.

Sugiartini, Tini. (2006). Efektifitas model pembelajaran sikap demokratis dan kesadaran hukum siswa (Studi kasus pada SMK Negeri 13 Bandung. Tesis SPS UPI. Tidak diterbitkan.

Sumber Jurnal:

Afriyani, Pipit. D. (2013). Pelaksanaan tugas guru profesional di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Priaman. Jurnal Administrasi Pendidikan. Volume , hal 378.

Darmansyah. (2014). Teknik penilaian sikap spiritual dan sosial dalam pendidikan karakter di Sekolah Dasar 08 Surau Gadang Nanggalo. Journal. Al-Ta’lim, XXI, hal 11.

Dwi, Elika Murwani. (2006). Peran guru dalam membangun kesadaran kritis siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. No 6, hal 66.

Eva, Murni Marlina. (2013). Kurikulum 2013 yang berkarakter. JUPIIS Vol 5 No 2, hal 30.

Fatah, Ahmad Yasin. (2011). Pengembangan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam di Madrasah. Journal. eL-QUDWAH - Volume 1 Nomor 5.

Ilyas, Muh. Ismail. (2010). Kinerja dan kompetensi guru dalam pembelajaran. Journal. Lentera Pendidikan, Vol, 13 No 1, hal 56

Komang, D.M., Made, Y., & I Gusti, K.A.S. (2013). Kontribusi kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru PKn pada SMP Negeri se-Kabupeten Tabanan. e-Journal. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, IV, hlm. 2.

(6)

Nurul Fadilah, 2015

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Putu Ni Ariantini, dkk. (2014). Implementasi pengintegrasian sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja. E Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Progran Studi Pendidikan Bahasa, III. Sudja, Nengah & Amiartuti Kusmaningtiyas. (2013). Pengaruh kompetensi

kepemimpinan diri, sistem penghargaan, lingkungan kerja, terhadap komitmen pada profesi dan profesionalisme Guru SMA Negeri di Bali. Journal. Ilmu ekonomi dan manajemen, IX, hal 96.

Sugiarta. (2012). Pengaruh sikap guru terhadap pekerjaan dan pengalaman pendidikan dan pelatihan terhadap kompetensi profesional guru Olahraga SMPN Se-Kabupaten Jepara. Journal. JMP. Volume I Nomor 3.

Trianjaya, Bagus. (2012). Persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran teori di Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) SMKN 2 Yogyakarta dan SMKN 2 Wonosari. Artikel Ilmiah.

Wahyudi. (2010). Standar kompetensi profesional guru. Journal. Pendidikan Sosiologi dan Humaniora. Vol. I No. 2.

Sumber Lain:

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA/MA.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi.

(7)

Nurul Fadilah, 2015

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Referensi

Dokumen terkait

Observasi lingkungan sekolah pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015. Kegiatan observasi lingkungan bertujuan untuk mengetahui keadaan sarana prasarana

Tampilan proses dalam sistem pengelompokan data siswa ini, dapat dilihat pada gambar berikut ini : / Gambar 3 tampilan proses KESIMPULAN Pada pembahasa diatas dapat di

H10 menyatakan bahwa dividend payout ratio berpengaruh negatif terhadap risiko sistematis saham melalui financial leverage, dari hasil penelitian ini

Kenyamanan suhu ruangan, cahaya yang memadai, bebas debu, serta peralatan kerja yang ergonomik akan menciptakankan lingkungan kerja yang kondusif dan membentuk tenaga

• KORELASI NEGATIF ADALAH KORELASI DARI DUA VARIABEL, YAITU APABILA VARIABEL YANG SATU (X) MENINGKAT ATAU MENURUN MAKA VARIABEL LAINNYA (Y) CENDERUNG MENURUN

Hingga saat ini tipe Business-to-Business (B2B) adalah yang paling dominan dalam praktek E-Business. 2) Business-to-Consumer (B2C), yaitu transaksi ritel dengan

Sampel air sumur diambil dari 12 dusun di daerah sekitar TPA Ngronggo Salatiga yaitu Belon, Promasan, Ngemplak, Slumut, Tetep, Tetepwates, Randuacir, Salam, Sugihwaras,

Mopoli Raya sebenarnya merupakan kerjasama dari banyak pihak terutama dengan pemerintah melalui program rehabilitasi PBSN dengan penyaluran kredit investasi Bank Indonesia