• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Studi Arsitektur dan Upaya-upaya Peningkatannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Program Studi Arsitektur dan Upaya-upaya Peningkatannya"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Mutu

Mutu Akademik

Akademik

Program Studi Arsitektur

dan Upaya-upaya Peningkatannya

Bambang

Bambang HariHari WibisonoWibisono

Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan , Fakultas Teknik – Universitas Gadjah Mada

Isu

Isu--isu

isu Utama

Utama

Kualitas/mutu lembaga penyelenggara

Sebaran spasial lembaga penyelenggara

program studi arsitektur di Indonesia

Globalisasi dan liberalisasi pendidikan

(2)

Kualitas

Kualitas//mutu

mutu

lembaga

lembaga penyelenggara

penyelenggara pendidikan

pendidikan

Administratif

Kualitas INPUT-PROSES-OUTPUT

Upaya internasionalisasi: Pengakuan dan

Jejaring Internasional

Proses Pendidikan

Proses Pendidikan

(3)

Penjaminan Mutu Program Studi:

Internal

Eksternal

Nasional: Akreditasi BAN-PT

Regional: Asean University Network (AUN) QA, dll.

Internasional: ABET, NAAB, dll.

EPSBED

UU No. 20/2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional

Mewajibkan Akreditasi

PP No. 19/2005

Mewajibkan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Penjaminan Mutu Pendidikan

Penjaminan Mutu Internal (IQA) Penjaminan Mutu Eksternal (EQA) Penjaminan Mutu Eksternal (EQA) BAN-PT (Nasional) ABET EAAE ISO (sertifikasi) Lain-lain

(4)

8 Jenis SNP (Standar Minimal) Standar Lain (Melampaui SNP) Wajib Internally driven Psl 2 ayat (1) PP No 19/2005 1. Standar Isi 2. Sandar Proses 3. Standar Kompetensi Lulusan 4. Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan

Prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian

Pendidikan

Ditetapkan sendiri oleh PT : a. Penelitian dan publikasi b. Pengabdian kepada

masyarakat; c. Sistem informasi; d. Kerjasama institusional

dalam dan luar negeri; e. Kemahasiswaan; f. Suasana akademik; g. Sumber pendanaan (revenue generating); h. Bidang lain sesuai ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan.

Standar Mutu PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP

Standar Mutu PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP

Sebelum SPM

Sebelum SPM--PT

PT

Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Diri Diri Diri Diri Diri Diri Diri Diri Evaluasi EvaluasiEvaluasi EvaluasiEvaluasi EvaluasiEvaluasi Evaluasi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Berbasis Berbasis Berbasis Berbasis Berbasis Berbasis Berbasis Berbasis Evaluasi Diri Evaluasi Diri Evaluasi Diri Evaluasi Diri Evaluasi Diri Evaluasi Diri Evaluasi Diri Evaluasi Diri Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Internal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Internal Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Eksternal EksternalEksternal EksternalEksternal EksternalEksternal Eksternal Perguruan Tinggi Perguruan TinggiPerguruan Tinggi Perguruan TinggiPerguruan Tinggi Perguruan TinggiPerguruan Tinggi Perguruan Tinggi EPS EPS BED BED QA QA Akredi Akredi tasi tasi

(5)

Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT)

Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME)

Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Perguruan TinggiSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) SNP SNP SNP SNP

SPM

SPM--PT

PT

Pengertian SPM

Pengertian SPM--PT (1)

PT (1)

Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT)

Nasional

Kegiatan sistemik pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data serta informasi tentang

penyelenggaraan pendidikan tinggi di semua perguruan tinggi oleh Ditjen Dikti, untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh Pemerintah sebagaimana

diamanatkan oleh Pasal 66 ayat (1) dan Ayat (2) UU. Sisdiknas (dahulu disebut EPSBED);

(6)

Pengertian SPM

Pengertian SPM--PT (2)

PT (2)

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di perguruan tinggi oleh perguruan tinggi (internally driven), untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi sendiri secara berkelanjutan (continuous improvement ), sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 50 ayat (6) UU.Sisdiknas juncto Pasal 91 PP.No. 19 Tahun 2005 tentang SNP;

Pengertian SPM

Pengertian SPM--PT (3)

PT (3)

Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME)

Kegiatan sistemik penilaian kelayakan program dan/atau perguruan tinggi oleh BAN-PT atau lembaga mandiri di luar perguruan tinggi yang diakui Pemerintah, untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk dan atas nama masyarakat, sebagai bentuk akuntabilitas publik

sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 60 ayat (2)

UU.Sisdiknas dan Pasal 86 ayat (3) PP.No. 19 Tahun 2005 tentang SNP (disebut Akreditasi).

(7)

AUN STANDARD AUN STANDARD INTERNATIONAL STANDARD INTERNATIONAL STANDARD 2020 2020 2025 2025 2015 2015 MODEL MODEL

PENGENDALIAN MUTU PERGURUAN TINGGI PENGENDALIAN MUTU PERGURUAN TINGGI

External Quality Assurance

External Quality Assurance / Publik // Publik /PMEPME Akreditasi

Akreditasi BANBAN--PTPT DITJEN DIKTIDITJEN DIKTI

1.

1. Evaluasi Internal Evaluasi Internal (Diri) (Diri)

2.

2. Internal Quality Internal Quality Assurance Assurance //PMIPMI

3.

3. Continuous Quality Continuous Quality Improvement Improvement

PERGURUAN TINGGI MANDIRI PERGURUAN TINGGI MANDIRI

1. Evaluasi Eksternal 1. Evaluasi Eksternal

2. Kelayakan teknis pengelolaan 2. Kelayakan teknis pengelolaan

3. Saran peningkatan 3. Saran peningkatan

PP 19/2005 ttg SNP PP 19/2005 ttg SNP sebagai standar minimum sebagai standar minimum

1. Evaluasi Eksternal 1. Evaluasi Eksternal 2. Kelayakan kepatuhan 2. Kelayakan kepatuhan peraturan peraturan 3. Pembinaan 3. Pembinaan Pemerintah Pemerintah

STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR

STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR

P e rg u ru a n T in g g i P e rg u ru a n T in g g i 2006 2006 20072007 20082008 20092009 20102010 20122012 Melampaui Melampaui SNP SNP AUN Quality AUN Quality Label Label Mencapai Mencapai AUN Standard AUN Standard BINAAN BINAAN BINAAN BINAAN MANDIRI MANDIRI 2020 2020 20252025 Mencapai

Mencapai AUN StandardAUN Standard

100 besar 100 besar Asia / dunia Asia / dunia Mencapai Mencapai International International Standard Standard 100 besar 100 besar Asia / dunia Asia / dunia REGIONAL

REGIONAL INTERNASIONALINTERNASIONAL

INTERNAL QUALITY ASSURANCE INTERNAL QUALITY ASSURANCE

EXTERNAL QUALITY ASSURANCE EXTERNAL QUALITY ASSURANCE / / AKREDITASI (BAN

AKREDITASI (BAN--PT)PT)

KEPATUHAN PERUNDANGAN / EPSBED KEPATUHAN PERUNDANGAN / EPSBED

NASIONAL NASIONAL

(8)

Peta Lembaga Penyelenggara

Pendidikan Arsitektur di Indonesia

Jumlah seluruh lembaga penyelenggara pendidikan arsitektur: 172

(EPSBED, 2010)

Jenjang Pendidikan

D-III

S1

S2

S3

Sumber: EPSBED, 2010

Proporsi Penyelenggara Pendidikan Arsitektur

Berdasar Jenjang Pendidikan

10% 79% 8% 3% D-III S1 S2 S3

(9)

Sumber: EPSBED, 2010

Proporsi Penyelenggara Pendidikan Arsitektur

Jenjang

D-III

Berdasar Lokasi/Wilayah

37% 19% 19% 13% 6% 6% Jawa Sumatera Sulawesi Kalimanta Bali & NTT Papua & Maluku

Sumber: EPSBED, 2010

Proporsi Penyelenggara Pendidikan Arsitektur

Jenjang

S1

Berdasar Lokasi/Wilayah

58% 14% 3% 17% 6% 2% Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali dan NTT Maluku dan Papua

(10)

Sumber: EPSBED, 2010

Proporsi Penyelenggara Pendidikan Arsitektur

Jenjang

S2

Berdasar Lokasi/Wilayah

72% 14% 7% 7% Jawa Sumatera Sulawesi Bali Sumber: EPSBED, 2010

Rasio Jumlah Mahasiswa dibanding Jumlah Lembaga

Penyelenggara

Jenjang Jumlah Mahasiswa Jumlah Lembaga Rasio Jumlah mahasiswa per Lembaga Jumlah Mahasiswa Terbanyak Jumlah Mahasiswa Paling Sedikit

D-III

890 17 52,35 211 1

S1

19.754 135 146,33 725 5

S2

567 14 40,50 151 7

S3

116 6 19,33 34 13 21.327 172

(11)

Data Akreditasi (BAN-PT) Program Studi Arsitektur

Berdasarkan Jenjang dan Nilai Akreditasi

Jenjang Jumlah Terakre ditasi Nilai Akreditasi Kadalu warsa

A

B

C

D

D-III

13/17

0

6

6

1

6

S1

106/135

20

46

37

3

32

S2

8/14

4

4

0

0

0

S3

1/6

0

1

0

0

0

128

24

57

43

4

38

Sumber: BAN-PT, 2010

Internasionalisasi

Internasionalisasi::

menjadi

menjadi ““berkelas

berkelas dunia

dunia””

Akreditasi Internasional

Pengakuan oleh mitra-mitra internasional

(12)

Akreditasi Regional (ASEAN)

AUN Quality Assessment

Akreditasi internasional

– NAAB Accredited Programs in Architecture (USA)

www.naab.org/architecture_programs/

– PAB - Planning Accreditation Board (USA)

www.planningaccreditationboard.org/

– ABET - Accreditation Board for Engineering and Technology (USA)

www.abet.org/

ISO 9001:2008

Kerangka

Kerangka Kualifikasi

Kualifikasi Nasional

Nasional Indonesia

Indonesia

(13)
(14)

2

2

3

3

4

4

5

5

7

7

8

8

9

9

6

6

S2

S2

S1

S1

S3

S3

SMU

SMU

PROFESI PROFESI SPESIALIS SPESIALIS DIV DIV

SMK

SMK

DIII DIII DIII DIII DII DII DII DII DI DI DI DI

(15)

1

1

2

2

3

3

4

4

5

5

7

7

8

8

9

9

6

6

PROGRAM PROGRAM PROFESI PROFESI AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR

S2

S2

S1

S1

S3

S3

SMU

SMU

PROFESI PROFESI SPESIALIS SPESIALIS

S2T

S2T

S3T

S3T

S1T

S1T

SMK

SMK

DIII DIII DIII DIII DII DII DII DII DI DI DI DI L E A R N I N G L E A R N I N G O U T C O M E S O U T C O M E S Pengakuan Masyarakat

BAN PT

BAN PT

BAN PT

BAN PT

BAN PT

BAN PT

BAN PT

BAN PT

STANDAR STANDAR STANDAR STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI KERJA KERJA KERJA KERJA ASOSIASI ASOSIASI ASOSIASI ASOSIASI PROFESI PROFESIPROFESI PROFESI PERGURUAN PERGURUAN PERGURUAN PERGURUAN PERGURUAN PERGURUAN PERGURUAN PERGURUAN TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI Masyarakat akademik SPMI SPMI SPMI SPMI K E R A N G K A K U A LI FI K A S I N A S IO N A L IN D O N E S IA K E R A N G K A K U A LI FI K A S I N A S IO N A L IN D O N E S IA Leader Leader Dokumen Kurikulum

Organisasi Dana Pegawai Resources Lab Pustaka Dosen

Dosen -- pengelolapengelola Calon

Mhs

PROSES PEMBELAJARAN

(16)

P e n u t u p

P e n u t u p

Pentingnya penjaminan mutu akademik di

tingkat program studi: perlukah dipikirkan

bersama (Aptari) tentang unsur-unsur khusus

untuk peningkatan mutu akademik bidang

arsitektur??

Kualitas/mutu pendidikan arsitektur yang

“berkelas dunia”

Sikap dan strategi dalam menghadapi KKNI

T

Referensi

Dokumen terkait

Untuk Desa Warialau, strategi pengelolaan yang diterapkan dalam aturan seperti sasi cukup baik, namun ada beberapa tambahan yaitu: (1).Pengayaan stok teripang di habitat alaminya

diperoleh nilai ketersediaan air selama setahun yang merupakan pasokan sumber daya air dari curah hujan yang terdapat di atas permukaan tanah, aliran bawah tanah, dan air yang

Jika dibandingkan dengan hasil perhitungan (lihat gambar 4.15), koordinasi antara MCCB 400 A dengan sekring 8 A tipe K, sudah memenuhi standar pengaman trafo, tetapi jika

[r]

Nara sumber jero balian mengenal semua spesies tanaman obat (47 spesies), nara sumber masyarakat bali setempat mengenal 40 spesies dari 47 tanaman obat dan pedagang ceraken di

Sebelum adanya pengaruh modern ataupun pengaruh dari budaya lain, hukum pengusaan tanah di Desa Parulohan disesuikan dengan hukum adat dan bius yang berlaku, adapun hukum

Instrumen teknologi laser yang digunakan sebagai pembanding adalah Geomax Zoom 300 (Terrestrial Laser Scanner) dan Gowin TKS-202 (Electronic Total Station) serta GPS Geodetik untuk

Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat akademis guna memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan