• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUPENDIK: JURNAL PENDIDIKAN 12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JUPENDIK: JURNAL PENDIDIKAN 12"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN YOUTUBE PADA SAAT PANDEMI COVID 19 UNTUK MEDIA

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DALAM MENINGKATKAN VOCABULARY

DAN PEMAHAMAN SISWA

Devy Handayani MTsN 1 Pandeglang Dheavie83handayani@gmail.com

ABSTRAK:

Pandemi covid 19 atau juga biasa disebut virus korona telah menghambat proses pembelajaran secara konvensional atau pembelajaran secara tatap muka di sekolah. Tentu saja diperlukan mencari jalan keluar untuk menanggulangi hambatan tersebut. Pembelajaran secara online menjadi suatu cara yang dapat digunakan oleh guru dan siswa untuk mengatasi masalah tersebut. Mata pelajaran Bahasa Inggris adalah satu diantara banyak mata pelajaran yang ada pada jenjang SMP/MTs. Banyak siswa menganggap pelajaran ini sulit dipahami terutama bagi siswa yang belum pernah mempelajari bahasa inggris pada sekolah sebelumnya yaitu pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu supaya bisa mengetahui hal positif yang dapat diambil dari youtube untuk media pembelajaran bahasa inggris secara daring di tengah pandemi covid 19. Penelitian ini yaitu penelitian yang bersifat kualitatif yang mana penulis menggunakan pengamatan (observasi), tanya jawab (wawancara) dan mempelajari dokumen. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa dengan memanfaatkan media youtube mampu meningkatkan vocabulary (kosakata) dan pemahaman siswa dalam pelajaran bahasa inggris, sehingga prestasi siswa juga semakin meningkat. Kurang optimalnya pengawasan terhadap siswa, kurang bagusnya sinyal atau jaringan internet, dan mahalnya kuota adalah kendala-kendala yang ada dalam penggunaan youtube sebagai media pembelajaran.

Kata kunci: media pembelajaran, youtube,, bahasa inggris, vocabulary

.

ABSTRACT:

The Covid 19 pandemic or also commonly known as the corona virus has disrupted the conventional learning process or face-to-face learning in schools. Therefore it is necessary to have a solution to answer these problems. Online learning is an alternative that can be used by teachers and students in overcoming these problems. English subject is one of the subjects that exist at the SMP / MTs level. Many students find this lesson difficult to understand, especially for students who have never studied English at school before, namely at the Elementary School (SD) level. The purpose of this study was to determine the use of YouTube as a medium for learning English online in the midst of the Covid 19 pandemic. This research is a qualitative research by means of observation, interviews and document study. The results of this study indicate that using youtube media can improve students' vocabulary and understanding in English lessons, so that student achievement also increases. Weak supervision of students, lack of signal strength or internet networks, and high quotas are the obstacles that exist in using YouTube as a learning medium.

Keywords: learning media, youtube, English, vocabulary

PENDAHULUAN

Mempelajari bahasa asing sudah menjadi suatu hal yang penting untuk diteliti. Salah satunya pembelajaran bahasa inggris karena bahasa inggris adalah bahasa yang bersifat universal atau mendunia dan merupakan bahasa yang cukup banyak dipelajari dan ditelaah masyarakat di

(2)

negara-negara di dunia. Bahasa inggris banyak dipelajari dan digunakan baik sebagai bahasa kedua ataupun sebagai bahasa asing. Salah satu contohnya bahasa inggris menjadi bahasa kedua yang digunakan di berbagai negara persemakmuran yaitu negara atau bangsa yang dulunya dijajah oleh banhsa Inggris, salah satunya yaitu negara Malaysia. Bahasa inggris sebagai bahasa asing juga banyak digunakan, contohnya negara Indonesia.

Tujuan mempelajari bahasa inggris di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah tsanawiyah (MTs) adalah supaya siswa mampu mencapai tingkat fuctional yaitu berkomunikasi baik secara lisan ataupun tulisan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Ruang lingkup mata pelajaran bahasa inggris di SMP/MTs adalah: kemampuan berwacana, kemampuan memahami serta menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esai berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report, dan kompetensi pendukung lainnya yang ada pada silabus. Pandemi covid-19 telah menghambat berjalannya proses kegiatan belajar mengajar dengan cara konvensional (tatap muka di sekolah). Maka perlu jalan keluar untuk mengatasi hambatan tersebut. Pembelajaran secara online (daring) adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut. Pembelajaran online (daring) merupakan pembelajaran yang mempergunakan jaringan internet. Pembelajaran online (daring) memacu terjadinya perilaku pembatasan sosial dan mengurangi adanya perkumpulan siswa. Hal ini tentunya dapat menekan potensi penyebaran virus Covid-19 di sekitar sekolah.

Terdapat berbagai permasalahan atau hambatan dalam proses belajar secara daring tersebut. Baik berupa hambatan yang berasal dari luar diri siswa contohnya sarana prasarana, media yang digunakan ataupun model pembelajaran, dan masih banyak permasalahan lainnya. Selain permasalahan dari luar tadi, terdapat juga hambatan yang datang dari dalam diri siswa itu sendiri. Salah satu contohnya adalah motivasi atau semangat belajar siswa. Mengacu pada hasil pengamatan yang sudah dilaksanakan penulis pada saat kegiatan pembelajaran bahasa

inggris pada salah satu madrasah tsanawiyah, dapat disimpulkan adanya beberapa permasalahan atau hambatan yang ada pada saat proses kegiatan pembelajaran bahasa inggris. Salah satu permasalahan ataupun hambatan itu adalah kurangnya semangat belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari respon siswa pada waktu proses pembelajaran dilakukan di grup whatsApp (WA).

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilaksanakan kepada siswa, dapat disimpulkan bahwa motivasi dan semangat belajar siswa yang kurang dikarenakan siswa beranggapan belajar pelajaran bahasa inggris sulit dan rumit, serta penulisan dan pengucapan yang berbeda. masalah ini pastinya bisa berpengaruh kepada hasil belajar siswa pada akhir pembelajaran. Apabila kita membahas semangat atau motivasi siswa, pastinya dapat disebabkan oleh banyak faktor. Contohnya faktor dari dalam diri siswa (instrinsik) maupun faktor dari luar (ekstrinsik). Semangat belajar siswa dapat menjadi lebih baik apabila siswa menemukan hal yang menarik pada saat belajar. Begitu juga sebaliknya, semangat belajar siswa akan menurun apabilasiswa tidak memperoleh hal yang menarik pada saat proses pembelajaran. Oleh sebab itu, diperlukan untuk menjadikan proses kegiatan belajar mengajar bisa menarik perhatian siswa sehingga mereka tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Agar dapat meningkatkan semangat dan motivasi siswa pada saat belajar bahasa inggris, perlu adanya usaha untuk menemukan cara (metode) serta media pembelajaran yang tepat guna dan menarik untuk dipakai dalam proses kegiatan pembelajaran. Berbagai hasil penelitian, menyimpulkan bahwa suatu media yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang tepat mampu meningkatkan semangat siswa dalam belajar yaitu dengan memanfaatkan youtube.

Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin yaitu bentuk jamak dari kata “medium”, artinya yaitu perantara. Oleh karena itu media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat bantu yang biasa digunakan pada saat proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan.

(3)

Media banyak memiliki manfaat untuk digunakan pada saat proses kegiatan belajar mengajar. Ada beberapa pakar menyatakan hal positif (manfaat) dari media pembelajaran. Diantaranya Sudjana dan Rivai (2011:2) menyatakan manfaat media dalam proses belajar siswa yaitu pertama supaya perhatian lebih tertuju pada materi pada saat belajar sehinnga semangat belajar pun semakin meningkat. kedua materi ajar lebih jelas sehingga tujuan dalam kegiatan belajar mengajar mampu tercapai dan siswa mampu menguasai materi dengan baik. Ke tiga siswa banyak melakukan kegiatan pada saat belajar sebab siswa tidak hanya mendengarkan materi yang diberikan guru tetapi siswa memiliki kegiatan lain seperti melakukan pengamatan, mempraktekan sesuatu dan masih banyak yang lainnya. Dari pendapat Sudjana dan Rivai tersebut dapat disimpulkan bahwa manfaat (kegunaan) media dalam pembelajaran yaitu agar dapat memfokuskan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif. Sehinnga siswa menjadi lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran, dan pada akhirnya tujuan pembelajaran awal yang diharapkan bisa tercapai dengan baik.

Asyar (2011:42) dalam bukunya menyatakan: “manfaat dari penggunaan media dalam kegiatan dan proses pembelajaran adalah memperbanyak pemahaman siswa dalam suatu materi, sehingga siswa memiliki banyak pilihan sesuai dengan ciri-ciri ataupun kebutuhan mereka. Bukan hanya materi saja yang menarik, tetapi semangat dan minat belajar siswa juga meningkat sehingga dapat lebih fokus dalam pembelajaran dan efektifitas kegiatan belajar mengajar pun semakin meningkat. Pengertian lain tentang manfaat media pembelajaran dijelaskan oleh Arsyad (2011:26) yang menyatakan bahwa dalam proses belajar mengajar manfaat dari penggunaan media adalah informasi serta pesan dapat disampaikan dengan jelas, perhatian siswa lebih fokus, dan dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Dari hasil penjelasan tentang kegunaan media dari beberapa pakar di atas, dapat disimpulkan manfaat (kegunaan) media dalam kegiatan pembelajaran antara lain:

1. meningkatkan semangat serta motivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sebab dengan digunakannya media pada saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung menjadiakan perhatian dan konsentrasi siswa lebih terfokus pada kegiatan belajar mengajar.

2. Penyampaian materi lebih luas, tanpa dibatasi oleh tempat dan waktu, hal ini dapat menjadikan siswa lebih aktif pada saat melakukan kegiatan belajar.

Dari pengertian dan penjelasan arti kata “media pembelajaran” dari beberapa pakar, maka dapat disimpulkan bahwa: “media pembelajaran ialah segala sesuatu baik berupa alat atau bahan yang dapat membantu penyampaian suatu pesan atau maksud dalam kegiatan belajar di luar ataupun di dalam kelas sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.”

Kata youtube sering kita dengar. Youtube ialah sebuah situs website media yang digunakan untuk membagiakan video secara online. Youtube sangat terkenal dikalangan pengguna internet di seluruh dunia. Youtube dapat digunakan oleh berbagai kalangan dari kalangan usia muda, anak-anak sampai kalangan usia dewasa. Orang yang menggunakan youtube atau lebih dikenal dengan sebutan youtuber dapat mengunggah video, mencari video, melihat video, berdiskusi tentang berbagai hal melalui video atau bagi yang menyukai lagu dapat melihat dan membagikan klip video lagu tanpa harus membayar. Pada setiap hari ada banyak orang dari berbagai negara yang menggunakan youtube. Hal ini dapat dikatakan dengan benar dan pasti bahwa youtube memang sangat populer juga potensial untuk digunakan sebagai media pada saat proses kegiatan belajar. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh (Dimyati dan Mujiono: 2006) yang menyatakan bahwa: “melalui video sebagai media pembelajaran membuat kegiatan pembelajaran pada siswa lebih terarah”. Selain itu media youtube dinilai dapat memberikan sesuatu hal yang dapat dilihat dan didengar. Dalam proses pembelajaran hal ini mampu memberikan semangat kepada siswa untuk belajar dan juga dapat memberikan pengalaman baru.

Tujuan penggunaan youtube sebagai media pembelajaran yaitu agar dapat

(4)

menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang menimbulkan ketertarikan siswa untuk mengukuti proses belajar dari awal sampai akhir, menyenangkan dan juga ada komunikasi dan interaksi yang baik. Video pembelajaran di youtube sangat banyak sehingga guru dapat memilih dan dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran yang menarik, terutama di masa pandemi ini karena siswa dan guru melaksanakan pembelajaran di rumah. Guru bisa memberikan link youtube kepada siswa untuk dipelajari dan dipahami sesuai dengan materi-materi yang ada di kurikulum. Youtube dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan dapat digunakan setiap waktu tanpa batas. Siswa dapat membuka kembali link youtube apabila kurang memahami materinya.

Di masa pandemi covid-19 ini media youtube bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penjelasan, pengertian dan contoh-contoh dalam pembelajaran. Sehingga tercipta suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Penulis memaparkan pemanfaatan youtube pada saat pandemi covid 19 sebagai media pembelajaran dalam upaya meningkatkan vocabulary dan pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa inggris secara mandiri di rumah masing-masing siswa.

METODE

Jenis metode yang digunakan dalam kegiatan best practice ini adalah metode kualitatif dengan tiga tahapan. yaitu 1. Tahap perencanaan, 2. Tahap pelaksanaan, dan 3. Tahap evaluasi. Dalam perencanaan peneliti terlebih dahulu mengadakan wawancara kepada siswa. Selanjutnya dalam tahap pelaksanaan penulis memberikan materi pelajaran bahasa inggris dengan menggunakan media youtube. Dan pada tahap evaluasi penulis melihat dan menilai terhadap hasil prestasi siswa setelah menggunakan youtube sebagai media dalam pembelajarannya. Subjek penelitian adalah siswa kelas 7c MTsN 1 Pandeglang dengan berjumlah 32 orang, yaitu terdiri dari 9 orang laki-laki serta 23 orang perempuan. masalah-masalah yang ditanyakan pada saat proses wawancara diantaranya sarana dan prasarana

yang dimiliki siswa untuk menggunakan media youtube, respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menggunakan media youtube dan hasil penilaian siswa (prestasi) sebelum memanfaatkan youtube sebagai media pembelajaran. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan model analisis Miles & Huberman (1994) yaitu terdiri dari tiga tahapan: (1) reduksi data yaitu mengumpulkan informasi yang diperlukan dari hasil wawancara kemudian hasil tersebut dikelompokan, (2) display data yaitu memaparkan data yang dibutuhkan untuk penelitian, dan membuang data yang tidak digunakan dalam penelitian, dan (3) verifikasi kesimpulan yaitu menginterpretasikan data penelitian lalu menarik kesimpulan hasil yang sudah diperoleh.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Awal Sebelum Best Practice

Sebelum dilaksanakan kegiatan “best practice di kelas 7C, dapat dijelaskan bahwa siswa mengalami kendala pada saat memahami setiap materi bahasa inggris dikarenakan keterbatasan kosa kata (vocabulary) yang dimiliki, terutama untuk siswa yang pada jenjang sekolah dasar belum pernah belajar bahasa inggris. Ditengah pandemi covid 19 ini siswa semakin sulit berinteraksi dengan guru ketika menemui kendala dalam pembelajaran. Ada sebagian siswa yang malu untuk langsung bertanya ada juga yang terkendala dengan jaringan internet dan kuota. Hasil prestasi siswa sebelum menggunakan media youtube dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

Rekapitulasi hasil penilaian bahasa inggris (sebelum memanfaatkan youtube)

No

Predikat

Jumlah Siswa

1

Amat baik

0

2

Baik

5

3

Cukup

6

4

Sedang

10

(5)

Jumlah

23

Dari hasil rekapitulasi pada tabel di atas, dapat disimpulkan ternyata masih ada beberapa siswa yang merasa kesulitan dalam memahami vocabulary (kosa kata) bahasa inggris. Bahkan beberapa siswa ada yang mempunyai nilai di bawah rata-rata KKM. Hal ini membuat penulis semakin yakin untuk menggunakan dan memanfaatkan media youtube dalam pembelajaran bahasa inggris. Karena youtube menyediakan berbagai video pembelajaran dengan bahasa, gambar animasi dan penjelasan yang mudah dimengerti. Selain itu siswa juga lebih tertarik dalam menyimak penjelasan-penjelasan pada setiap materi pembelajarannya.

B. Proses Pelaksanaan

Proses pelaksanaan dari kegiatan best practice ini dijelaskan secara bertahap dimulai perencanaan, pelaksanaan dan juga tahap evaluasi. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tahap perencanaan

Dalam tahap ini, penulis melakukan persiapan untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media youtube. Penulis terlebih dahulu menentukan materi apa saja yang nanti akan diberikan untuk siswa. Lalu mencari penjelasan materi-materi itu di youtube. Penulis memilih video yang menjelaskan materi yang mudah dipahami dengan gambar-gambar yang menarik perhatian siswa, dan penjelasan dalam video itu waktunya tidak terlalu lama, karena untuk menghemat kuota. Setelah itu link video youtube itu disimpan untuk kemudian disampaikan ke siswa pada pembelajaran bahasa inggris nanti. Penulis membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Kemudian penulis membuat grup WA khusus untuk pembelajaran bahasa inggris di kelas 7C.

2. Tahap pelaksanaan

Pada tahapan ini penulis melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk kelas 7C sesuai dengan jadwal pelajaran. Diawali dengan salam, penulis lalu menyapa siswa yang sudah hadir di dalam grup WA. Setelah memastikan semuanya hadir, penulis

menjelaskan sedikit tentang materi yang diberikan, lalu memberikan link youtube yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Siswa membukan tautan link tadi, menyimak dan memperhatikan penjelasan materi yang ada di dalam youtube.

3. Tahap evaluasi

Setelah siswa selesai menyimak, memperhatikan serta memahami materi di youtube tadi, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan vocabulary yang diperoleh siswa maka penulis memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dan sesuai dengan materi yang ada di media youtube itu. Siswa mengisi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan antusias lalu setelah selesai mengirimkan tugas tadi ke penulis melalui WA. Hampir semua siswa mengisi dan menjawab pertanyaan dengan cepat dan mengirimkannya.

C. Hasil Pelaksanaan Best Practice

Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran bahasa inggris dengan memanfaatkan media youtube sangat signifikan. Banyak siswa yang tadinya hanya diam dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan kurang tepat, tapi setelah materi pembelajaran itu diberikan dengan memanfaatkan media youtube banyak siswa yang mengisi dan menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. Siswa merasa tidak bingung dan ragu-ragu dalam memahami penjelasan materi di youtube. Selain menarik bahasa yang digunakan mudah dipahami karena diikuti oleh gambar atau animasi, sehingga walaupun menggunakan bahasa inggris siswa bisa menebak maksud atau isi dari materi pembelajaran bahasa inggris. Vocabulary (kosakata) dan pemahaman siswa pun secara tidak langsung semakin banyak dan meningkat. Waktu pembelajaran dapat digunakan dengan sebaik mungkin secara efektif dan efisien. Di bawah ini adalah hasil dari evaluasi siswa yang diberikan setelah memahami penjelasan materi pembelajaran di youtube.

Rekapitulasi Hasil Penilaian (setelah memanfaatkan media youtube)

No

Predikat

Jumlah Siswa

(6)

2

Baik

18

3

Cukup

4

4

Sedang

3

5

Kurang

Jumlah

32

D. Pembahasan

Pembelajaran dengan menggunakan media youtube di mulai pada masa pembelajaran daring di rumah. Setelah pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melarang sekolah-sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka (konvensional).

Untuk dapat membuka youtube pada pembelajaran, maka setiap siswa harus memiliki smart phone atau android yang sudah terpasang aplikasi youtube. Selain aplikasi youtube maka siswa juga harus sudah memiliki aplikasi whatsApps di smart phone nya, karena pembelajaran daring di MTsN 1 pandeglang menggunakan aplikasi WhatsApp (WA). Sebelum dimulai pembelajaran siswa harus sudah masuk ke grup WhatsApp kelas masing-masing, yang mana link grupnya sudah dibagikan oleh setiap wali kelas. Setiap guru yang memiliki jadwal biasanya masuk ke grup kelas yang diajarnya melalui tautan link tadi, dan setelah jam pelajarannya selesai biasanya guru tersebut langsung keluar dari grup WA tadi. Grup WA ini diibaratkan sebagai kelas. Guru masuk dan keluar kelas sesuai jadwal yang ada.

Pada awalnya penulis memanfaatkan media gambar dan voice note untuk mengirimkan atau menjelaskan setiap materi. Tapi hal ini ternyata masih kurang efektif, karena masih ada beberapa siswa yang kurang paham ataupun salah persepsi terhadap materi yang diberikan lewat gambar atau voice note tadi. Akhirnya penulis berinisiatif untuk menggunakan media youtube pada pembelajaran.

Setelah mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa, penulis membuka aplikasi youtube dan mencari video yang menjelaskan tentang materi bahasa inggris yang sesuai pada saat itu. Misalkan ketika materi introducing self and others, penulis

mencari contoh-contoh video tentang perkenalan tadi, tentunya video itu harus yang mudah dipahami dan diikuti siswa. Karena mereka harus mempraktekan perkenalan diri tadi, lebih tepatnya praktek speaking. Setelah itu penulis membagikan (share) link youtube tadi ke grup WA kelas yang diajar. Siswa membuka video tadi dan mempelajari penjelasan dan contoh-contoh yang ada di video tersebut. Hal ini ternyata memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran.

Ada dampak signifikan terhadap motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran bahasa inggris melalui youtube ini. Hal ini pun dapat dilihat dari antusias siswa pada saat mengirimkan tugas akhir yaitu berupa pembuatan video introducing self. Siswa merekam perkenalan dirinya lalu dibagikan digrup kelas khusus pelajaran bahasa inggris. Sehingga bisa dilihat oleh siswa lainnya.

Untuk keseluruhan siswa merasa puas dengan pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media youtube ini. Siswa tidak terhambat dengan waktu dan tempat, siswa mampu mengikuti dan melaksanakan pembelajaran di rumah masing-masing. Namun ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pembelajaran melalui media youtube ini, diantaranya:

1. Ada beberapa siswa yang tidak memiliki smartphone.

2. Ketersediaan layanan internet yang lemah atau kurang memadai.

3. Biaya tidak murah untuk dapat membeli dan menyediakan kuota untuk data internet.

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan pemaparan untuk tahap pembahasan di atas, maka dapat disimpukan Pembelajaran bahasa inggris yang memanfaatkan media youtube sangat mengasyikan karena banyak fasilitas yang bisa kita temukan di youtube bervariasi sehingga siswa bisa memilih sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Materi-materi ajar pelajaran bahasa inggris juga banyak didapatkan dan dapat diakses dengan mudah dan cepat. Youtube mampu meningkatkan motivasi siswa serta dapat meningkatkan vocabulary (kosa kata) dan

(7)

pemahaman siswa dalam proses kegiatan belajar bahasa inggris. Dengan memanfaatkan media youtube, belajar bahasa inggris akan menjadi lebih mudah dan menarik. Tetapi guru juga diharapkan memjelaskan serta mengingatkan dampak negatif dari youtube kepada siswanya, supaya mereka dapat memilah dan memilih konten-konten yang baik dan bermanfaat serta tidak terpengaruh dengan hal-hal yang buruk.

Berdasarkan pada hasil kesimpulan di atas, maka penulis memberikan rekomendasi sebagai berikut:

1. Kepada guru agar dapat membiasakan diri untuk memanfaatkan serta menggunakan youtube untuk media pembelajaran yang menyenangkan, efektif dan efisien. Terutama dimasa pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Tetapi tentunya harus memilih dan memilah video-video yang baik.

2. Kepada kepala madrasah agar dapat memberikan dukungan kepada para guru terhadap pemanfaatan media youtube dalam pembelajaran, terutama pembelajaran daring seperti saat ini.

.

DAFTAR PUSTAKA

Bashir, A. (2020, Maret). Menulis Best Practice. Pelatihan Jarak Jauh Online Menulis Jurnal. rumah belajar

matematika indonesia.

Bonk, C.J. 2008. Youtube anchors and enders: The use of shared online video content as amacrocontext for learning. Paper presented at the American Educational Research Assiciation (AERA) 2008 Annual Meeting, New York, NY

Hartoyo.2010. Teknologi Informasi dan Komumikasi. Semarang: Pelita Insani

Dimyati dan Mujiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Kemdikbud. (2016). Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan nomor

22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.

Kemdikbud. (2014). Permendikbud No 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud. Pembelajaran Daring diambil dari :

Referensi

Dokumen terkait

Media pembelajaran yang digunakan penulis dalam pelaksanaan pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Realistik pada materi prisma dan limas di kelas VIII 2 MTs DDI

Jenis-jenis paku tanah yang tercatat hasil penelitian ini pada habitat dan kondisi lingkungan yang ekstrem tidak berpengaruh besar terhadap sebaran dan

Pasal 4: Setiap Orang yang menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta

Campuran bahan pengisi dari setiap biofilter baik untuk penghilangan amoniak, sedangkan campuran bahan pengisi untuk penghilangan hirogen sulfida yang terbaik adalah kompos, tanah,

Bintek Pengelolaan Keuangan Negara 2011 3 hari... Diklat

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan keberagamaan difabel netra di yayasan Yaketunis Yogyakarta, (2) Mendeskripsikan faktor yang mendukung dan

Implementasi yang dilakukan adalah menggabungkan metode jaringan syaraf tiruan backpropagation untuk meramalkan jumlah kasus penyakit, sedangkan algoritma genetika

Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi