• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita - cita berbangsa bernegara serta terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, legilemate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Undang-undang No. 28 tahun 1999 tentang Penyeleggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN mengamanatkan hal tersebut sebagai penegasan dari Tap MPR No.XI/MPR/1998 yang dalam implementasinya dipertegas dengan Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pemerintahan Daerah sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah sesuai dengan Undang-undang No. 23 tahun 2014 termasuk sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 berkewajiban untuk melaksanakan penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih (Clean Government), dan

mempertanggungjawabkannya melalui media Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Agar dapat memenuhi maksud tersebut, maka Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung menyusun Dokumen Rencana Kinerja Tahunan 2017 sebagai bentuk komitmen dalam pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2017 ini disusun berdasarkan Rancangan Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013–2018, Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018 serta berdasarkan

(2)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

1.2. Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2009 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, yang mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan berdasarkan asas otonomi dan pembantuan yang diserahkan oleh walikota. Dalam melaksanakan tugas tersebut maka Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung menyelenggarakan fungsi yaitu:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian dan ketahanan pangan; b. Penyelenggaraan sebagian urusan Pemerintah Daerah dan Pelayanan

umum di bidang pertanian dan ketahanan pangan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertanian yang meliputi Produksi, Bina Usaha, Pengawasan Mutu Hasil Pertanian, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan, serta Ketahanan Pangan;

d. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Dinas;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.3. Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2009, susunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung terdiri atas:

1. Kepala Dinas 2. Sekretaris

(3)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

3. Bidang Produksi

a. Seksi Produksi Peternakan dan Perikanan

b. Seksi Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Konservasi 4. Bidang Bina Usaha

a. Seksi Pemasaran dan Pelayanan Usaha b. Seksi Pasca Panen dan Pengolahan 5. Bidang Pengawasan Mutu Hasil Pertanian

a. Seksi Pengawasan Mutu Hasil Peternakan dan Perikanan

b. Seksi Pengawasan Mutu Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura 6. Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan

a. Seksi Pencegahan Penyakit dan Pengawasan Lalulintas Hewan b. Seksi Pemberantasan Penyakit Hewan

7. Bidang Ketahanan Pangan

a. Seksi Keamanan dan Mutu Pangan;

b. Seksi Ketersediaan dan Penganekaragaman Pangan; 8. Unit Pelaksana Teknis Dinas

a. UPT Perbenihan dan Pembibitan b. UPT Rumah Potong Hewan (RPH) c. UPT Klinik Hewan

(4)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Gambar 1.

Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

Sumber: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

Ir. H. Elly Wilaya BIDANG KETAHANAN PANGAN

Ir. Tamsil Thahir, MT

SIE. KETERSEDIAAN, PNGANEKARGMN PNGN & CAD PNGN

SIE. KEAMANAN & MUTU PANGAN Dra. Lilis Rosidah SUB BAGIAN UMUM & KEPEG SUB BAG KEUANGAN & PROG

Bambang Heryanto Ir. Usep Awaludin, M.Si. KEPALA DINAS

Ir. Hj. Elly Wasliah

SEKRETARIS Ikhsani Sadikin, SE

BIDANG P3H Ir. Galih Praasih Yeti Rohayati, SH Ir. Umy Sjafitrie Drh. Sudarmadji BIDANG PRODUKSI BIDANG BINA USAHA BIDANG PENGAWASAN MUTU

SIE. PMBERNTSAN PENY. HWN Ir. Deni Asmara, MM. Drh. Ermariah Ir. Deden M. Taftazany SIE. PROD PET & PERIKANAN SIE. PMASARAN & PELAYANAN

USAHA SIE. WAS MUT HSIL PET & IKAN SIE. PENC & PENGWSN LL HWN

Ir. Sri Rezeki Ir. Siti Fardah R,

Wilsandi Saefuloh, S.Pt, MM Ir. Asep Ruspian Nanang Rusman, S.P. Ir, Usep Supriatna

UPT KLINIK HEWAN UPT RPH UPT Pembibitan SIE. PROD. TP HORT & KVASI SIE. PSCA PNEN & PNGOLAHN SIE. WAS MUT HSIL TP & HORT JABATAN FUNGSIONAL

(5)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

1.4. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018.

1.5. Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.2 Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

1.3 Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

1.4 Landasan Hukum 1.5 Sistematika Penulisan BAB II. RENCANA STRATEGIS

2.1 Visi dan Misi

2.2 Tujuan dan Sasaran

(6)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

BAB III. HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2015 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2016

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015

3.2 Capaian Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung triwulan 1 Tahun 2016

3.3 Rekomendasi Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2015 dan Triwulan Tahun 2016

BAB IV. RENCANA KINERJA TAHUN 2017

4.1 Indikator Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2017

4.2 Analisis Perbandingan Target Kinerja Tahun 2015, 2016 dan 2017

4.3. Rencana Kinerja Tahun 2017

4.4. Program dan Rencana Anggaran pada Rencana Kinerja Tahunan Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2017

(7)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

BAB II

RENCANA STRATEGIS

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih. Rencana Strategis Dinas Pertanian dan

Ketahanan Pangan Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2014 – 2018 ditetapkan dengan Peraturan

Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 – 2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran visi dan misi dan Program Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung yang akan dilaksanakan dalam periode 5 tahun.

2.1 Visi dan Misi

Visi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dalam jangka waktu 5 (lima) tahun adalah :

“TERWUJUDNYA PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN YANG TANGGUH DAN UNGGUL”

Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai berikut :

1. Pertanian Tangguh :

Pertanian tangguh adalah kegiatan pertanian yang mampu bersaing dan bertahan dalam kondisi apapun, serta mampu menghasilkan produk hasil pertanian dengan memanfaatkan secara optimal potensi sumber daya pertanian (lahan, manusia dan teknologi) secara berkelanjutan.

(8)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

2. Pertanian Unggul:

Pertanian unggul adalah kegiatan pertanian melalui terobosan inovasi teknologi dan pemilihan komoditas unggul yang memiliki produktivitas tinggi, mempunyai nilai ekonomi tinggi, bisa dikembangkan dilahan terbatas, memiliki daya saing serta mampu memanfaatkan potensi dan peluang pasar yang masih terbuka dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Ketahanan Pangan Tangguh :

Ketahanan pangan yang tangguh adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap individu dan rumah tangga secara terus menerus yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau oleh masyarakat.

4. Ketahanan Pangan Unggul :

Ketahanan pangan yang unggul adalah kondisi terwujudnya pola konsumsi pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman yang diindikasikan oleh tercapainya Skor Pola Pangan Harapan.

Untuk mencapai visi yang ditetapkan tersebut, misi yang diemban oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung yaitu :

1. Mengembangkan potensi sumberdaya pertanian secara berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan.

2. Meningkatkan ketahanan pangan.

3. Meningkatkan pengawasan penyakit zoonosa dan keamanan pangan

segar.

(9)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Tabel 2.1

Keterkaitan Visi dan Misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Visi Misi TERWUJUDNYA PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN YANG TANGGUH DAN UNGGUL

Mengembangkan potensi sumberdaya pertanian secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Meningkatkan ketahanan pangan.

Meningkatkan pengawasan penyakit zoonosa dan keamanan pangan segar.

Meningkatkan pelayanan di bidang pertanian.

2.2. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lebih dari satu tahun harus selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Penetapan tujuan didasarkan kepada faktor – faktor kunci keberhasilan dalam rangka merealisasikan misi. Sasaran merupakan tujuan yang telah ditetapkan, dijabarkan kedalam bentuk yang lebih spesifik, sehingga sasaran harus selaras dengan tujuan. Sasaran menggambarkan hal – hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui tindakan/kegiatan yang bersifat spesifik, rinci, dapat diukur dan dapat dicapai , sinerjik dan berkelanjutan.

Sasaran dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu sasaran tahunan dan sasaran lima tahun. Sasaran tahunan adalah sasaran yang ingin dicapai pada satu tahun tertentu (dinyatakan dalam Rencana Kinerja Tahunan/RKT), sasarannya harus mendukung tercapainya tujuan dan misi dalam upaya merealisasikan visi.

Untuk lebih jelasnya tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2017, secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

(10)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

TUJUAN SASARAN

Meningkatnya produktivitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan.

Meningkatnya produksi dan

produktivitas hasil pertanian dan perikanan

Meningkatnya ketahanan pangan

yang mandiri dan berkelanjutan. Terjaganya ketersediaan pangan Meningkatnya taraf kesehatan

masyarakat terkait dengan penyakit zoonosa dan keamanan pangan segar

1. Terkendalinya kasus penyakit zoonosa

2. Menurunnya produk pangan segar yang tercemar

Berkembangnya usaha di Bidang Pertanian dan Perikanan

Bertambahnya Pelaku Usaha di Bidang Pertanian dan Perikanan

Meningkatnya pelayanan dan

kinerja Dispertapa Terwujudnya kualitas pelayanan publik dan peningkatan akuntabilitas kinerja

Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, yang ditempuh melalui penetapan beberapa sasaran, dimana antara yang satu dengan lainnya saling terkait. Hasil keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

(11)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Tabel 2.3

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

VISI MISI TUJUAN SASARAN

(1) (2) (3) (4) Terwujudnya Pertanian dan Ketahanan Pangan yang Tangguh dan Unggul 1. Mengembangkan potensi sumberdaya pertanian secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Meningkatnya, produktivitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan. Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian dan perikanan

2. Meningkatkan ketahanan pangan. Meningkatnya ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan. Terjaganya ketersediaan pangan 3. Meningkatkan pengawasan penyakit zoonosa dan keamanan pangan segar. Meningkatnya taraf kesehatan masyarakat terkait dengan penyakit zoonosa dan keamanan pangan segar 1. Terkendalinya kasus penyakit zoonosa 2. Menurunnya produk

pangan segar yang tercemar 4. Meningkatkan pelayanan di bidang pertanian. 1. Berkembangnya usaha di bidang pertanian dan perikanan Bertambahnya pelaku usaha di bidang

pertanian dan perikanan 2. Meningkatnya pelayanan dan kinerja Dispertapa Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja.

2.3. Strategi dan Arah Kebijakan Umum

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual, analisis, rasional, dan komprehensip.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung menetapkan strategi sebagai berikut:

1. Memfasilitasi ketersediaan dan kemudahan pangan bagi masyarakat. 2. Meningkatkan usaha pertanian perkotaan (Urban Farming) melalui

pemilihan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, produktivitas tinggi, dan mempunyai peluang pasar.

(12)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan usaha pertanian perkotaan (urban farming) yang unggul sehingga masyarakat mendapat manfaat nilai ekonomis, ekologis dan estetika dari usaha yang dilaksanakannya.

4. Meningkatkan penanaman pohon produktif buah-buahan dengan memanfaatkan lahan kosong.

5. Meningkatkan promosi pemasaran produk pertanian.

6. Meningkatkan cakupan pemeriksaan mutu komoditas hasil pertanian yang beredar di Kota Bandung.

7. Meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan dan ternak, terutama penyakit zoonosa (penyakit hewan yang menular dan membahayakan manusia).

8. Meningkatkan kerjasama dengan Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi, Swasta dan masyarakat.

Kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati bersama antara pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, petunjuk bagi setiap kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya pencapaian sasaran, tujuan, misi dan visi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung.

Kebijakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung adalah:

1. Meningkatkan pola konsumsi pangan, beragam, bergizi, berimbang dan aman.

2. Mengembangkan sistem agribisnis yang berdaya saing.

3. Mendorong masyarakat untuk menghasilkan produk pertanian yang memiliki nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi melalui urban farming. 4. Mewujudkan kembali Kota Bandung sebagai Kota Kembang melalui

peran serta instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam penanaman dan pemanfaatan tanaman hias dan bunga hidup.

5. Meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau melalui penanaman pohon produktif (buah-buahan), sayuran dan tananam hias di lahan

(13)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

pekarangan, tegalan, lahan tidur, atap rumah/gedung, sempadan jalan, sempadan sungai, dan lahan non produktif lainnya.

6. Memfasilitasi promosi pemasaran, produk pertanian dan hasil olahannya

7. Meningkatkan pemeriksaan mutu komoditas hasil pertanian yang beredar di Kota Bandung.

8. Meningkatkan pengawasan penyakit zoonosa (penyakit hewan yang menular dan membahayakan manusia).

9. Meningkatkan koordinasi dan konsultasi baik vertikal maupun horizontal secara sinergis dalam penyusunan kebijakan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan.

2.4. Komponen Rencana Strategis

Perencanaan kinerja ini merupakan proses penyusunan rencana kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2014-2018 yang akan dilaksanakan oleh masing–masing Bidang di Lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung melalui berbagai kegiatan tahunan.

Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi pemerintah untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini memuat informasi tentang: sasaran yang ingin dicapai; indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya; program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Selain itu dimuat pula keterangan yang antara lain menjelaskan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi / sektor lain. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini dalam pelaksanaannya didukung oleh beberapa komponen – komponen antara lain sasaran dan

(14)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Sasaran yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran sebagaimana dimuat dalam dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung. Selanjutnya diidentifikasi sasaran mana yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan beserta indikator dan rencana tingkat capaiannya (targetnya).

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Sebagai Acuan Perencanaan Kinerja Tahunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung adalah Rencana Strategis Periode 2014-2018, sebagaimana Tabel di bawah ini :

(15)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

TABEL 2.4. TARGET KINERJA SASARAN TAHUN 2014 – 2018 SETELAH REVIU

NO

. TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN

KONDISI AWAL RENSTRA

TARGET KINERJA PADA TAHUN KONDISI AKHIR RENSTRA 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Meningkatnya ketahanan pangan, produktivitas hasil pertanian, dan perikanan secara berkelanjutan Terwujudnya Penguatan Cadangan Pangan Daerah Terjaganya Ketersediaan Pangan

Score Pola Pangan

Harapan (PPH) Nilai 87.3 87.8 91,25 91,50 92,00 92,10 92,10

Penguatan Cadangan

Pangan Daerah Ton 24 24 60 60 60 60 60

Tingkat Konsumsi Pangan

1. Beras Kg/kapita/ tahun 100 96,4 91,4 89,5 88,6 88,1 88,1

2. Daging Kg/kapita/ tahun 15,54 15,84 16,12 16,52 16,98 17,45 17,45

3. Ikan Kg/kapita/ tahun 31,76 33,50 34,20 36,03 36,82 37,94 37,94

Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian dan perikanan Produktivitas tanaman padi Kw/ha 62,95 63,09 65,05 68,04 69,05 70 70 Produktivitas tanaman hias Pot/tahun 185.000 186.500 188.500 190.000 192.000 195.000 195.000

Populasi ternak Sapi Ekor 1.307 1.417 1.604 1.648 1.697 1.747 1.747

Populasi ternak Domba Ekor 26.901 29.365 30.833 32.375 33.994 35.693 35.693

Peningkatan produksi

Ikan Konsumsi Ton 2.575 2.600 2.846 2.931 2.958 2.970 2.750

Peningkatan produksi

(16)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

TABEL 2.4. TARGET KINERJA SASARAN TAHUN 2014 – 2018 SETELAH REVIU

NO

. TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN

KONDISI AWAL RENSTRA

TARGET KINERJA PADA TAHUN KONDISI AKHIR RENSTRA 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 2. Meningkatnya taraf kesehatan masyarakat terkait dengan penyakit zoonosa dan keamanan pangan segar Teratasinya kasus

penyakit Zoonosa 1. Terkendalinya kasus penyakit zoonosa

Jumlah kasus penyakit

Zoonosa di Kota Bandung Kasus 1 8 8 8 7 7

7

2. Menurunnya produk pangan segar yang tercemar

Jumlah Pangan Segar

yang Tercemar Kasus 50 50 50 45 45 40

40 3. Berkembang-nya usaha di di Bidang Pertanian dan Perikanan Bertambahnya Jumlah Pelaku Usaha Bidang Pertanian dan Perikanan 1. Bertambahnya Pelaku Usaha di Bidang Pertanian dan Perikanan

Jumlah Pelaku Usaha Bidang Pertanian dan Perikanan a. Budidaya b. Olahan Pelaku usaha 610 95 690 195 750 370 595 - 885 - 1.245 - 1.245 - 2. Meningkatnya keterampilan pelaku usaha yang menggunakan sarana teknologi pertanian dan perikanan

Jumlah pelaku usaha yang menggunakan sarana teknonologi Pertanian dan Perikanan a. Budidaya b. Olahan Pelaku usaha 580 80 600 100 630 160 - - - - - - - - 4. Meningkatnya pelayanan dan kinerja Dispertapa Tercapainya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM} Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM} Indeks 75 75 80 90 90 90 90

Prosentase

keluhan/pengaduan layanan yang ditindaklanjuti

% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Nilai evaluasi AKIP Angka 60 63 75 76 77 78 78

Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yang

(17)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

BAB III

HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2015 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2016 3.1. Capaian Kinerja Tahun 2015

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Pada tahun 2015 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung menetapkan Perjanjian Kinerja Perubahan melalui 7 (tujuh) sasaran dengan 21 (dua puluh satu) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan hasil reviu yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran Tahun 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Sasaran 1 terdiri dari 5 indikator dengan nilai rata-rata 106,02 % atau melebihi target;

2. Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai rata-rata 100,55 % atau melebihi target;

3. Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 200 % atau melebihi target;

4. Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 160,00 % atau melebihi target;

5. Sasaran 5 terdiri dari 2 indikator dengan nilai rata-rata 131,42 % atau melebihi target;

6. Sasaran 6 terdiri dari 2 indikator dengan nilai rata-rata 101,42 % atau melebihitarget;

7. Sasaran 7 terdiri dari 4 indikator dengan nilai rata-rata 100,96 % atau melebihi target.

Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 7 (tujuh) sasaran tersebut, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran lebih dari 100% yang termasuk dalam Interpretasi melebihi target.

Secara umum Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran

(18)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

diperjanjikan untuk mencapai visi dan misi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 7 (tujuh) sasaran sasaran strategis dengan 21 (dua puluh satu) indikator kinerja.

Tahun 2015 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, pencapaian kinerja sasaran strategis berdasarkan Perjanjian Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Sasaran

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2015 dan 2018

No Sasaran

Strategis No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 Tahun 2018

Target Realisasi % Target % Misi

Ke-1dan 2

1 Terjaganya Ketersediaan Pangan

1 Score Pola Pangan

Harapan (PPH) Nilai 91,25 91,26 100,01 92,10 99,09 2 Penguatan Cadangan Pangan Daerah Ton 60 72,26 120,43 60 120,43 Tingkat Konsumsi Pangan 3 a. Beras kapita Kg/ / tahun 91,4 91,31 100,10 88,1 96,36 4 b. Daging kapita/ Kg/ tahun 16,12 17,62 109,31 17,45 100,97 5 c. Ikan kapita/ Kg/ tahun 34,20 34,28 100,23 37,94 90,35 2 Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian dan perikanan 6 Produktivitas

tanaman padi Kw/ha 65,05 65,05 100,00 70 92,93

7 Produktivitas

tanaman hias tahun Pot/ 188.500 189.002 100,27 195.000 96,92 8

Populasi ternak Sapi Ekor 1.604 1.625 101,31 1.747 93,02 9 Populasi ternak Domba Ekor 30.833 30,991 100,51 35.693 86,83 10 Peningkatan produksi Ikan Konsumsi Ton 2.846 2.877 101,09 2.970 96,87 11 Peningkatan

produksi Ikan Hias Ekor 921.700 922.900 100,13 1.221.700 75,54

Misi Ke-3 3 Terkendalinya kasus penyakit zoonosa 12 Jumlah kasus penyakit Zoonosa

di Kota Bandung Kasus 8 0 200,00 7 200,00

(19)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

No Sasaran

Strategis No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 Tahun 2018

Target Realisasi % Target % Misi Ke-4 5 Bertambahnya Pelaku Usaha di Bidang Pertanian dan Perikanan Jumlah Pelaku Usaha Bidang Pertanian dan Perikanan: 14 a. Budidaya pelaku usaha 750 755 100,67 930 81,18 15 b. Olahan pelaku usaha 370 600 162,16 1.245 48,19 6 Meningkatnya keterampilan pelaku usaha yang menggunakan sarana teknologi pertanian dan perikanan Jumlah pelaku usaha yang menggunakan sarana teknonologi Pertanian dan Perikanan: 16 a. Budidaya pelaku usaha 630 640 101,59 720 88,89 17 b. Olahan pelaku usaha 160 162 101,25 498 32,53 7 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja 18 Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) indeks 80 81,07 101,34 90 90,08

19 Prosentase keluhan/pengaduan layanan yang ditindaklanjuti % 100 100 100,00 100 100,00 20

Nilai evaluasi AKIP Angka 75 76,87 102,49 78 98,55

21 Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat

yang ditindaklajuti 100% 100 100 100,00 100 100

Berdasarkan pengukuran kinerja di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung pada beberapa tabel berikut:

Tabel 3.2

Pencapaian Kinerja Sasaran

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2015

NO. SASARAN STRATEGIS JUMLAH

INDIKATOR CAPAIAN

1 MelebihiTarget 18 85,71%

2 Sesuai Target 3 14,29%

3 Tidak Mencapai Target - -

Sedangkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran pada Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2015 meliputi 7 (tujuh) Sasaran dan 21 (dua puluh satu) indikator kinerja sasaran

(20)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Tabel 3.3

Capaian Indikator Kinerja Strategis Tahun 2015

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%) Keterangan

1 Terjaganya Ketersediaan Pangan 1 Score Pola Pangan Harapan (PPH) Nilai 91,25 91,26 100,01 2 Penguatan Cadangan Pangan

Daerah Ton 60 72,26 120,43

Tingkat Konsumsi Pangan

3 a. Beras Kg/kapita/ tahun 91,4 91,31 100,10

4 b. Daging Kg/kapita/ tahun 16,12 17,62 109,31

5 c. Ikan Kg/kapita/ tahun 34,20 34,28 100,23

2 Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian dan perikanan

6 Produktivitas tanaman padi Kw/ha 65,05 65,05 100,00 7 Produktivitas tanaman hias Pot/tahun 188.500 189.002 100,27

8 Populasi ternak Sapi Ekor 1.604 1.625 101,31

9 Populasi ternak Domba Ekor 30.833 30,991 100,51

10 Peningkatan produksi Ikan

Konsumsi Ton 2.846 2.877 101,09

11 Peningkatan produksi Ikan Hias Ekor 921.700 922.900 100,13 3 Terkendalinya kasus penyakit

zoonosa 12 Jumlah kasus penyakit Zoonosa di Kota Bandung Kasus 8 0 200,00

4 Menurunnya produk pangan segar

yang tercemar 13 Jumlah Pangan Segar yang Tercemar Kasus

50 20

160,00

(21)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%) Keterangan

5 Bertambahnya Pelaku Usaha di

Bidang Pertanian dan Perikanan Jumlah Pelaku Usaha Bidang Pertanian dan Perikanan:

14 a. Budidaya pelaku

usaha 750 755 100,67

15 b. Olahan pelaku

usaha 370 600 162,16

6 Meningkatnya keterampilan pelaku usaha yang menggunakan sarana teknologi pertanian dan perikanan

Jumlah pelaku usaha yang menggunakan sarana teknonologi Pertanian dan Perikanan:

16 a. Budidaya pelaku

usaha 630 640 101,59

17 b. Olahan pelaku

usaha 160 162 101,25

7 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan

Akuntabilitas Kinerja

18 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) indeks 80 81,07 101,34 19 Prosentase keluhan/pengaduan

layanan yang ditindaklanjuti % 100 100 100,00

20 Nilai evaluasi AKIP Angka 75 76,87 102,49

21 Prosentase Temuan BPK/

(22)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Jumlah Indikator Kinerja Sasaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan adalah sebanyak 21 indiaktor. Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui sebanyak 21 (dua puluh satu) indikator berikut pencapaiannya, dengan rincian sebagai berikut:

 Sebanyak 18 (delapan belas) indikator melebihi target yang direncanakan dengan kategori sangat baik

 Sebanyak 3 (tiga) indikator sesuai target dengan kategori baik

Gambar 2. Hasil Evaluasi Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2015

3.2. Capaian kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Triwulan 1 Tahun 2016

Capaian kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung pada triwulan 1 tahun 2016 secara umum belum dapat digambarkan capaian kinerjanya, beberapa indikator telah dilakukan pengukuran kinerja sedangkan sebagian besar masih dalam proses implementasi pencapaian kinerja, perkembangan capaian kinerja sampai dengan triwulan ke-satu tahun 2016, sebagaimana tabel berikut:

Kinerja Melebihi Target Kinerja Sesuai Target

(23)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Tabel 3.4

Capaian Indikator Kinerja Strategis Triwulan 1 Tahun 2016 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

.No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Tahunan Triwulan Target Realisasi Target Capaian (%) Keterangan

1 Terjaganya Ketersediaan Pangan

1 Score Pola Pangan

Harapan (PPH) Nilai 91,50 Triwulan 1 - - n/a

2 Penguatan Cadangan

Pangan Daerah Ton 60 Triwulan 1 - - n/a

Tingkat Konsumsi Pangan:

3 a. Beras Kg/kapita/

tahun 91,31 Triwulan 1 - - n/a

4 b. Daging Kg/kapita/

tahun 16,52 Triwulan 1 - - n/a

5 c. Ikan Kg/kapita/

tahun 36,03 Triwulan 1 - - n/a

2 Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian dan perikanan 6 Produktivitas tanaman

padi Kw/ha 65,06 Triwulan 1 - - n/a

7 Produktivitas tanaman

hias Pot/tahun 190.000 Triwulan 1 10.500 14.950 142,38

8 Populasi ternak Sapi Ekor

1.648 Triwulan 1 1.630 1.633 100,18 9 Populasi ternak Domba Ekor

32.375 Triwulan 1 32.335 32.336 100,00 10 Peningkatan produksi

Ikan Konsumsi Ton 2.931 Triwulan 1 900 900,2 100,02

11 Peningkatan produksi

Ikan Hias Ekor 1.021.700 Triwulan 1 235.000 237.580 101,10 3 Terkendalinya kasus penyakit zoonosa 12 Jumlah kasus penyakit Zoonosa di Kota Bandung Kasus 8 Triwulan 1 - - n/a 4 Menurunnya produk pangan segar yang tercemar

13 Jumlah Pangan Segar

yang Tercemar Kasus 40 Triwulan 1 - - n/a

5 Bertambahnya Pelaku Usaha di Bidang Pertanian dan Perikanan

Jumlah Pelaku Usaha Bidang Pertanian dan Perikanan:

14 a. Budidaya pelaku

usaha - Triwulan 1 - - - ditiadakan Indikator

15 b. Olahan pelaku usaha 740 Triwulan 1 640 675 105,47 6 Meningkatnya keterampilan pelaku usaha yang menggunakan sarana teknologi pertanian dan perikanan

Jumlah pelaku usaha yang menggunakan sarana teknonologi

Pertanian dan

Perikanan:

16 a. Budidaya pelaku

usaha - Triwulan 1 - - - ditiadakan Indikator

17 b. Olahan pelaku

(24)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

.No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Tahunan Target Triwulan Target Realisasi Capaian (%) Keterangan

7 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja 18 Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) indeks 82 Triwulan 1 - - n/a

19 Prosentase keluhan/pengaduan layanan yang ditindaklanjuti % 100 Triwulan 1 - - n/a

20 Nilai evaluasi AKIP Angka 76,88 Triwulan

1 - - n/a 21 Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklajuti 100% 100 Triwulan 1 - - n/a

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa pada triwulan ke-1 Tahun 2016 hanya terdapat 6 (enam) indikator yang telah melakukan pengukuran dan capaian kinerja umumnya melebihi target, sehingga dapat diketahui pula sebanyak 12 (dua belas) indikator masih dalam tahap perkembangan pencapaian target kinerja sedangkan 3 (tiga) indikator kinerja lainnya dihilangkan/ditiadakan.

3.3. Rekomendasi Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2015 dan Triwulan 1 Tahun 2016

Rekomendasi perbaikan kinerja diperoleh dari hasil evaluasi dan analisis pencapaian kinerja sasaran yang diuraikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2015. Rekomendasi tersebut didasarkan pada sasaran strategis sebagaimana tabel 3.5 berikut:

(25)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Tabel 3.5

Rekomendasi Peningkatan Kinerja

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

No Sasaran Rekomendasi / Rencana Aksi

1 Terjaganya

Ketersediaan Pangan

1. Pembinaan dan sosialisasi urban farming di setiap kecamatan dalam upaya penyediaan pangan secara mandiri dan berkelanjutan.

2. Pelaksanaan intensifikasi lahan pertanian.

3. Pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

4. Pembinaan dan Sosialisasi mengenai pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).

5. Pelaksanaan kegiatan Gemar Makan Ikan

6. Pelaksanaan kegiatan Gerakan Makan Sayur dan Buah. 7. Pelaksanaan kegiatan One Day No Rice dalam upaya

mengurangi konsumsi beras dan terjaganya ketersediaan pangan daerah.

8. Pelaksanaan Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan.

2 Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian dan perikanan

1. Pelaksanaan intensifikasi lahan pertanian;

2. Pembinaan dan sosialisasi urban farming di setiap kecamatan; 3. Pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam tanaman

yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

4. Pembinaan dan pelatihan agribisnis peternakan dan perikanan.

5. Penyebaran sarana dan prasarana peternakan dan perikanan. 6. Kajian Outlet Bunga Potong.

7. Penambahan jumlah SDM, khususnya tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan.

3 Terkendalinya kasus

penyakit zoonosa 1. Mengintensifkan pemeriksaan lalulintas ternak yang masuk ke Kota Bandung. 2. Meningkatkan sosialisasi tentang pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak pada masyarakat agar tidak terjadi lagi kasus penyakit zoonosa.

4 Menurunnya produk pangan segar yang tercemar

1. Mengadakan sosialisasi yang seluas-luasnya kepada pelaku usaha dan konsumen mengenai pentingnya pengawasan produk pangan segar yang HAUS (Halal, Aman, Utuh dan Sehat) dan bahayanya penggunaan bahan-bahan pengawet yang tidak semestinya, serta pentingnya memilih bahan pangan segar yang aman dan layak dikonsumsi.

2. Meningkatkan pengetahuan para petugas pemeriksa, melalui pelatihan ataupun magang di laboratorium sehingga dapat menambah pengetahuan tentang isu-isu yang baru

3. Menambah wawasan para petugas melalui study banding ke daerah yang bisa menghasilkan pengetahuan tambahan dan dapat diaplikasikan di Kota Bandung.

4. Menambah anggaran untuk pemeriksaan pangan segar ke laboratorium yang terakreditasi dan kebutuhan untuk pemeriksaan di lapangan ataupun di labratorium dinas.

5. Menambah SDM untuk pemeriksa khusus pangan segar di laboraturium dinas dengan latar belakang pendidikan analis kimia.

(26)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

No Sasaran Rekomendasi / Rencana Aksi

5 Bertambahnya Pelaku Usaha di Bidang Pertanian dan Perikanan

1. Pelaksanaan Pelatihan Pertanian, Peternakan dan Perikanan. 2. Penyebaran sarana dan prasarana pertanian dan perikanan.

6 Terwujudnya

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja

1. Meningkatkan pengetahuan aparatur tentang pelayanan publik.

2. Meningkatkan sarana pelayanan publik yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

3. Pemanfaatan teknologi informasi untuk memeroleh data hasil survey kepuasan masyarakat dan pengaduan masyarakat.

4. Meningkatkan pengetahuan aparatur tentang pengelolaan keuangan dan barang.

5. Bimtek penyusunan LKIP

Rekomendasi tersebut di atas sedapat mungkin dapat direalisasikan pada Tahun 2016 dan tahun 2017 dengan maksud untuk mengakselerasi capaian kinerja sasaran dalam upaya mewujudkan pencapaian visi dan misi dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2013-2018.

(27)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

BAB IV

RENCANA KINERJA TAHUN 2017

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dikembangkan cara pencapaian secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan program. Sementara itu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan dituangkan kedalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan.

Keberhasilan dan kegagalan organisasi melalui pelaksanaan program kegiatan dirancang dengan Rencana Target Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Target Rencana Kinerja Tahunan yang akan diperjanjikan.

4.1. Indikator Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tahun 2017

Tabel 4.1

Indikator Kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Tahun 2017

1 Terjaganya Ketersediaan Pangan 1 Score Pola Pangan Harapan (PPH) Nilai 91,00

2 Penguatan Cadangan Pangan

Daerah Ton 60

Tingkat Konsumsi Pangan:

3 a. Beras Kg/kapita/ tahun 88,6

4 b. Daging Kg/kapita/ tahun 16,98

5 c. Ikan

Kg/kapita

/ tahun 36,82

2 Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian dan perikanan

6 Produktivitas tanaman padi Kw/ha 69,05

7 Produktivitas tanaman hias Pot/tahun 192.000

8 Populasi ternak Sapi Ekor 1.697

9 Populasi ternak Domba Ekor 33.994

10 Peningkatan produksi Ikan

Konsumsi Ton 2.958

11 Peningkatan produksi Ikan Hias Ekor 1.121.700

3 Terkendalinya kasus penyakit

(28)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Tahun 2017

4 Menurunnya produk pangan segar

yang tercemar 13 Jumlah Pangan Segar yang Tercemar Kasus 45

5 Bertambahnya Pelaku Usaha di

Bidang Pertanian dan Perikanan Jumlah Pelaku Usaha Bidang Pertanian dan Perikanan:

14 a. Budidaya pelaku

usaha dihilangkan Indikator

15 b. Olahan pelaku

usaha 885

6 Meningkatnya keterampilan pelaku usaha yang menggunakan sarana teknologi pertanian dan perikanan

Jumlah pelaku usaha yang

menggunakan sarana

teknonologi Pertanian dan Perikanan:

16 a. Budidaya pelaku

usaha dihilangkanIndikator

17 b. Olahan pelaku

usaha dihilangkanIndikator 7 Terwujudnya Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja

18 Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) indeks 90

19 Prosentase keluhan/pengaduan

layanan yang ditindaklanjuti % 100

20 Nilai evaluasi AKIP Angka 77

21 Prosentase Temuan BPK/

Inspektorat yang ditindaklajuti 100% 100

4.2. Analisis Perbandingan Target Kinerja Tahun 2015, 2016 dan

Tahun 2017

Tabel 4.2

Analisa Perbandingan Target Kinerja Tahun 2015, 2016 dan Tahun 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 Target Tahun 2016 Rencana Target Tahun 2017 Target Tahun 2017 Hasil Reviu Target Realisasi 1 Terjaganya Ketersediaan Pangan

1 Score Pola Pangan

Harapan (PPH) Nilai 91,25 91,26 91,50 91,00 91,00 2 Penguatan Cadangan Pangan Daerah Ton 60 72,26 60 60 60 Tingkat Konsumsi Pangan:

3 a. Beras Kg/kapita/ tahun 91,4 91,31 91,31 88,6 88,6

4 b. Daging Kg/kapita/ tahun 16,12 17,62 16,52 16,98 16,98

(29)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015 Target Tahun 2016 Rencana Target Tahun 2017 Target Tahun 2017 Hasil Reviu Target Realisasi 2 Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian dan perikanan 6 Produktivitas

tanaman padi Kw/ha 65,05 65,05 65,06 69,05 69,05

7 Produktivitas

tanaman hias Pot/tahun 188.500 189.002 190.000 192.000 192.000 8 Populasi ternak Sapi Ekor 1.604 1.625 1.648 1.697 1.697 9 Populasi ternak Domba Ekor 30.833 30,991 32.375 33.994 33.994 10 Peningkatan produksi Ikan Konsumsi Ton 2.846 2.877 2.931 2.958 2.958 11 Peningkatan produksi Ikan Hias

Ekor 921.700 922.900 1.021.7001.121.700 1.121.700 3 Terkendalinya kasus penyakit zoonosa 12 Jumlah kasus penyakit Zoonosa di Kota Bandung Kasus 8 0 8 7 7 4 Menurunnya produk pangan segar yang tercemar 13 Jumlah Pangan Segar yang Tercemar Kasus 50 20 40 45 45 5 Bertambahnya Pelaku Usaha di Bidang Pertanian dan Perikanan Jumlah Pelaku Usaha Bidang Pertanian dan Perikanan: 14 a. Budidaya pelaku usaha 750 755 - 870 -15 b. Olahan pelaku usaha 370 600 740 885 885 6 Meningkatnya keterampilan pelaku usaha yang menggunakan sarana teknologi pertanian dan perikanan Jumlah pelaku usaha yang menggunakan sarana teknonologi Pertanian dan Perikanan: 16 a. Budidaya pelaku usaha 630 640 - 690 -17 b. Olahan pelaku usaha 160 162 - 368 -7 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja 18 Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) indeks 80 81,07 82 90 90

19 Prosentase

keluhan/pengaduan layanan yang ditindaklanjuti

% 100 100 100 100 100

20 Nilai evaluasi AKIP Angka 75 76,87 76,88 77 77

21 Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat

(30)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Dari analisis perbandingan data target dan realisasi tersebut di atas, maka ada indikator yang memerlukan reviu pada tahun 2016 dan tahun 2017, yaitu ada 3 (tiga) indikator yang dihilangkan. Sedangkan data capaian kinerja pada tahun 2016 sampai dengan triwulan 1 belum dapat memberikan kontribusi terhadap reviu target kinerja di lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung baik untuk tahun 2016 maupun tahun 2017.

4.3. Rencana Kinerja Tahun 2017

Rencana Kinerja Tahun 2017 memuat sasaran, indikator kinerja dan target berdasarkan analisis capaian kinerja tahun 2015 dan target hasil reviu pada sub bab sebelumnya, dan tersusun sebagaimana tabel berikut :

Tabel 4.3

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Tahun 2017

1 Terjaganya Ketersediaan Pangan 1 Score Pola Pangan Harapan (PPH) Nilai 91,00

2 Penguatan Cadangan Pangan

Daerah Ton 60

Tingkat Konsumsi Pangan:

3 a. Beras Kg/kapita/ tahun 88,6

4 b. Daging Kg/kapita/ tahun 16,98

5 c. Ikan

Kg/kapita

/ tahun 36,82

2 Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian dan perikanan

6 Produktivitas tanaman padi Kw/ha 69,05

7 Produktivitas tanaman hias Pot/tahun 192.000

8 Populasi ternak Sapi Ekor 1.697

9 Populasi ternak Domba Ekor 33.994

10 Peningkatan produksi Ikan

Konsumsi Ton 2.958

11 Peningkatan produksi Ikan Hias Ekor 1.121.700

(31)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Tahun 2017

yang tercemar Tercemar

5 Bertambahnya Pelaku Usaha di

Bidang Pertanian dan Perikanan Jumlah Pelaku Usaha Bidang Pertanian dan Perikanan:

14 a. Budidaya pelaku

usaha

-15 b. Olahan pelaku

usaha 885

6 Meningkatnya keterampilan pelaku usaha yang menggunakan sarana teknologi pertanian dan perikanan

Jumlah pelaku usaha yang

menggunakan sarana

teknonologi Pertanian dan Perikanan:

16 a. Budidaya pelaku

usaha

-17 b. Olahan pelaku

usaha

-7 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan

Akuntabilitas Kinerja

18 Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) indeks 90

19 Prosentase keluhan/pengaduan

layanan yang ditindaklanjuti % 100

20 Nilai evaluasi AKIP Angka 77

21 Prosentase Temuan BPK/

Inspektorat yang ditindaklajuti 100% 100

4.4. Program dan Rencana Anggaran pada Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2017

Dalam upaya pencapaian kinerja tahun 2017 dan penyusunan perencanaan anggaran indikatif yang disusun dalam perencanaan strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2014-2018, maka operasionalisasi pencapaian kinerja melalui strategi dan kebijakan yang telah disusun dilaksanakan melalui program-program di lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2017 yang diuraikan sebagaimana tabel berikut:

(32)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

Tabel 4.4

Program dan Rencana Anggaran pada Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung

Tahun 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Tahun 2017 Program Rencana Anggaran (Rp.)

1 Terjaganya Ketersediaan

Pangan 1 Score Pola Pangan Harapan (PPH) Nilai 91,00

Program Ketahanan Pangan 2.550.000.000

2 Penguatan Cadangan Pangan Daerah Ton 60

Tingkat Konsumsi Pangan:

3 a. Beras Kg/kapita/ tahun 88,6 4 b. Daging Kg/kapita/ tahun 16,98 5 c. Ikan Kg/kapita/ tahun 36,82 Total 2.550.000.000

2 Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil

pertanian dan perikanan

6 Produktivitas tanaman padi Kw/ha 69,05 1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) 9.000.000.000 7 Produktivitas tanaman hias Pot/tahun 192.000 2. Program Peningktan Produksi Hasil Peternakan 1.000.000.000

8 Populasiternak Sapi Ekor

1.697 3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan 5.000.000.000

9 Populasi ternak Domba Ekor

33.994

10 Peningkatan produksi Ikan

Konsumsi Ton 2.958

11 Peningkatan produksi Ikan Hias Ekor

1.121.700

Total 15.000.0000.000

3 Terkendalinya kasus

(33)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Tahun 2017 Program Rencana Anggaran (Rp.)

Total 2.700.000.000

4 Menurunnya produk

pangan segar yang tercemar 13 Jumlah Pangan Segar yang Tercemar Kasus 45 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) 1.500.000.000

Total 1.500.000.000

5 Bertambahnya Pelaku Usaha di Bidang Pertanian dan Perikanan

Jumlah Pelaku Usaha Bidang

Pertanian dan Perikanan: Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) 1.000.000.000

14 a. Budidaya pelaku usaha -15 b. Olahan pelaku usaha 885 Total 1.000.000.000 6 Meningkatnya keterampilan pelaku usaha yang

menggunakan sarana teknologi pertanian dan perikanan

Jumlah pelaku usaha yang menggunakan sarana teknonologi Pertanian dan Perikanan:

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan) - 16 a. Budidaya pelaku usaha -17 b. Olahan pelaku usaha -Total - 7 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

dan Akuntabilitas Kinerja 18 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) indeks

90 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

500.000.000

19 Prosentase keluhan/pengaduan

layanan yang ditindaklanjuti % 100

20 Nilai evaluasi AKIP Angka 77

21 Prosentase Temuan BPK/

Inspektorat yang ditindaklajuti 100% 100

Total 500.000.000

(34)

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG

BAB V PENUTUP

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2017 ini merupakan komitmen Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) serta sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (clean government) sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung tahun 2017 ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman Perencanaan Kinerja Tahunan oleh masing–masing Bidang dilingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung dalam melaksanakan misi guna dapat mewujudkan visi.

Demikian kami sampaikan Rencana Kerja Tahunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Tahun 2017, sehingga dapat memberikan informasi yang memadai mengenai rencana maupun target tahunan yang hendak diwujudkan.

KEPALA DINAS PERTANIAN DAN

KETAHANAN PANGAN KOTA BANDUNG,

Ir. Hj. ELLY WASLIAH Pembina Utama Muda NIP. 19631229 198603 2 005

Gambar

Tabel 2.2  Tujuan dan Sasaran
TABEL 2.4. TARGET KINERJA SASARAN TAHUN 2014 – 2018 SETELAH REVIU
TABEL 2.4. TARGET KINERJA SASARAN TAHUN 2014 – 2018 SETELAH REVIU

Referensi

Dokumen terkait

(Manumpil, 2015), maka dari itu peran orang tua sangatlah penting dalam kegiatan pembelajaran anak yang menggunakan gadget saat ini. Gadget yang pemakaianya terlalu

Dalam mengembangkan suatu kegiatan wisata perlu adanya hak pengelolaan kawasan wisata, baik dari pemerintah daerah, masyarakat setempat serta pengelola kawasan wisata di desa

During February -July 2014 teach Bahasa Indonesian in Warsaw University, Colegium Civitas and Warsaw Economic School in Poland as a SAME BIPA (Scheme for Academic Mobility

banyak untuk mensintesis enzim yang diperlukan dalam menguraikan karbohidrat kompleks (polisakarida) yang terdapat pada susu jagung menjadi glukosa,yang nantinya akan

Pada perhitungan dengan kondisi jarak dan cuaca seperti di atas performansi sistem FSO yang diterapkan masih sangat bagus dan masih sangat memungkinkan

Untuk ukuran partikel titik hujan yang sama dengan nilai permitivitas air absolut 1,33, didapat bahwa semakin besar frekuensi yang digunakan, semakin besar pula.

Jika almarhum/ah tidak mempunyai ahli waris, maka rumah tersebut bisa dijual atau disewakan kepada warga Kampung Naga yang tinggal di wilayah Kampung Naga, warga keturunan

Dalam hal ini penulis memaparkan ada sebagian murid kelas VI pada tahun pelajaran 2017 / 2018 belum mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis surat