• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODEL PUSAT INOVASI UNTUK INDUSTRI ALAS KAKI (FOOTWEAR) DI CIBADUYUT, BANDUNG, JAWA BARAT TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN MODEL PUSAT INOVASI UNTUK INDUSTRI ALAS KAKI (FOOTWEAR) DI CIBADUYUT, BANDUNG, JAWA BARAT TESIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MODEL PUSAT INOVASI UNTUK

INDUSTRI ALAS KAKI (FOOTWEAR) DI CIBADUYUT,

BANDUNG, JAWA BARAT

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

RATIH PURBASARI

NIM : 29006012

Program Studi Magister Sains Manajemen

Sekolah Bisnis dan Manajemen

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)
(3)

PENGEMBANGAN MODEL PUSAT INOVASI UNTUK

INDUSTRI ALAS KAKI (FOOTWEAR) DI CIBADUYUT,

BANDUNG, JAWA BARAT

Oleh

Ratih Purbasari

NIM : 29006012

Program Studi Magister Sains dan Manajemen Sekolah Bisnis dan Manajemen

Institut Teknologi Bandung

Menyetujui, Pembimbing

Tanggal ...2008

_________________ (Ir. Dwi Larso, Ph.D)

(4)

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(5)

ABSTRAK

Pengembangan Model Pusat Inovasi Untuk

Industri Alas Kaki (Footwear) Di Cibaduyut,

Bandung, Jawa Barat

Oleh

Ratih Purbasari

NIM : 29006012

Pusat inovasi merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melakukan proses pengembangan kreativitas sebagai usaha yang mendukung peningkatan inovasi baik untuk suatu produk maupun jasa. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari serta mengembangkan model pusat inovasi dalam usaha untuk memajukan industri alas kaki di Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat agar mampu menjadi industri kreatif yang sebenarnya.

Permasalahan yang diperhatikan dalam penelitian ini didasarkan pada kondisi industri alas kaki di Cibaduyut yang telah dikenal luas sebagai daerah wisata belanja alas kaki di Kota Bandung dan memiliki potensi yang sangat memungkinkan untuk menjadi industri yang berorientasi ekspor dan menghasilkan devisa. Untuk mendapatkan model yang sesuai dengan kondisi industri alas kaki tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, karena dengan metode ini peneliti dapat mengembangkan model Pusat Inovasi berdasarkan pendapat para informan yang berkompeten di bidang ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka kerja model pusat inovasi yang sesuai dengan kondisi industri alas kaki di Cibaduyut harus melibatkan lembaga Unit Pelayanan Teknik, dan innovation promotor yang terdiri atas Disperindag Jabar, akademisi, konsultan atau organisasi independent serta pelaku industri itu sendiri. Dari penelitian ini diperoleh beberapa kategori mengenai pengembangan model Pusat Inovasi Cibaduyut yaitu pengembangan Pusat Inovasi Cibaduyut, perkembangan industri alas kaki di Cibaduyut, pengembangan model pusat inovasi, model pusat inovasi untuk industri alas kaki di Cibaduyut, peran innovation promotor, kaitan pusat inovasi dengan UPT dan cluster, permasalahan industri alas kaki di Cibaduyut dan solusinya, visi dan misi, bentuk usaha, tujuan, klien, program kerja, tim manajemen, fasilitas dan layanan, sponsor dan rencana strategi Pusat Inovasi Cibaduyut.

Kata Kunci: Inovasi, Kreativitas, Industri Kreatif, Pusat Inovasi, Alas Kaki (Footwear), Cibaduyut.

(6)

Abstract

Innovation Center is a means to support creativity development as an effort to conduct innovation improvement of products and services. The purpose of this research is to get the best Innovation Center Model to be recommended to fulfill the needs of SME of the Footwear Industry in Cibaduyut, Bandung, West Java in order to become a creative industry.

The problems of this research were based on the SME of The Footwear Industry in Cibaduyut conditions and characteristics which was famous as a footwear shopping center in Bandung and it also has a potency to introduce Bandung as a famous footwear industry to global market. To get a model which is appropriate with the SME of The Footwear Industry in Cibaduyut conditions, so that this research used qualitative research method because this method able to develop Innovation Center Model based on Informant opinions which have competence in this study area.

The result of this research showed that the framework of Innovation Center Model which is appropriate with the conditions and characteristics of The Footwear Industry in Cibaduyut must have to involve UPT (Technique Services Unit) and Innovation Promoter who are consisted of Disperindag Jabar, Academician, Consultant or Independent Organizational and SME of The Footwear Industry in Cibaduyut area itself. There were some categories which were obtained from this research, those were Cibaduyut Innovation Center development, the growth of industry in Cibaduyut, innovation center model development, innovation center model for footwear industry in Cibaduyut, the innovation promoter, the relation of innovation center and UPT and also cluster, the problems of footwear industry in Cibaduyut and its solution, vision and mission, business form, target, client, program, team management, facility and service, sponsorship and plan strategy of Cibaduyut Innovation Center.

Keywords: Innovation, Creativity, Creative Industry, Innovation Centre, SME of Footwear in Cibaduyut, Bandung.

(7)

Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan karunia serta kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tesis ini. Dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dwi Larso, selaku dosen wali sekaligus pembimbing tesis yang telah meluangkan waktu dan menyumbangkan pemikiran, saran dan kritikan yang sangat berarti kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 2. Bapak Gatot Yudoko, selaku Ketua Program Studi MSM-SBM ITB atas

perhatian, nasihat, semangat, saran, dan arahan dengan kesabaran yang luar biasa kepada penulis selama ini.

3. Ibu Piga Kana, terimakasih atas kebaikan, dorongan semangat, bantuan, perhatian, bimbingan, dan nasihat yang sangat berarti bagi penulis selama menyelesaikan kuliah di MSM-SBM ITB.

4. Dosen-dosen dan tutor di MSM-SBM ITB yang telah memberikan banyak ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.

5. Suami dan anakku yang sangat kucintai, kalianlah kebahagiaan dan hartaku yang paling berharga di dunia ini, syukur alhamdulillah.

6. Papa dan mama tersayang, berjuta terimakasih atas segalanya. Semoga Allah SWT selalu menyayangi, melindungi dan menjaga papa dan mama berdua, amin.

7. Bapak dan Ibu yang sangat kuhormati. Terimakasih atas do’a dan perhatiannya, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Bapak dan Ibu, amin.

8. Teteh-tetehku yang sangat kubanggakan, Teh Nita, Teh Ira, Teh Rizka dan Teh Cathy. Terimakasih atas persahabatan, perhatian, kebaikan, nasihat, dan bantuannya selama ini, kalianlah penyemangatku di kampus ini.

9. Teman-teman MSM 2006 yang luar biasa. Kalian adalah orang-orang hebat yang membuatku bangga bisa mengenal kalian, sukses untuk kita semua, amin.

(8)

10. Sahabat-sahabatku seven hearts, yang terus menyemangati untuk tetap dan terus berjuang, terimakasih selalu.

Bandung, 21 Juni 2008

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK………...i

ABSTRACT………...ii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS...iii

KATA PENGANTAR………...iv DAFTAR ISI………...vi DAFTAR LAMPIRAN………...ix DAFTAR GAMBAR………...x DAFTAR TABEL………..xii Bab I Pendahuluan………...1

I.1. Latar belakang………...1

I.2. Perumusan Masalah Pokok...………...………3

I.3. Pertanyaan Penelitian...………...………...4

I.4 Tujuan Penelitian………...4

I.5 Kegunaan Penelitian………..4

I.6 Ruang Lingkup Penelitian ………...….5

I.7 Definisi Operasional………..5

Bab II Tinjauan Pustaka………..6

II.1 Kreativitas, Inovasi dan Industri Kreatif………...8

II.1.1 Kreativitas………...…...8

II.1.2 Definisi Inovasi………....………11

II.1.3 Manajemen Inovasi………..12

II.1.4 Industri Kreatif ………13

II.1.4.1 Definisi Industri Kreatif………13

II.1.4.2 Karakteristik Industri Kreatif ………...15

II.1.4.3 Dampak Industri Kreatif………...17

II.1.4.4 Kewirausahaan, Inovasi dan Persaingan Dalam Industri Kreatif………...18

II.1.4.5 Tantangan Industri Kreatif………19

II.2 Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Kewirausahaan………..21

(10)

II.2.1 Definisi Usaha Kecil Menengah (UKM) ……….21

II.2.2 Kewirausahaan………....22

II.2.3 Kreativitas dan Kewirausahaan……….25

II.3 Pusat Inovasi………27

II.3.1 Definisi Pusat Inovasi………....27

II.3.2 Model dan Kerangka Kerja Pusat Inovasi ……….28

II.3.3 Tujuan dan Tugas Pusat Inovasi ...…....30

II.3.4 Fasilitas dan Pelayanan yang Tersedia Di Pusat Inovasi ...33

II.3.5 Manajemen Pusat Inovasi ………...………...36

II.3.6 Pematenan dan Pengembangan Produk ………...…...36

II.3.6.1 Pematenan Penemuan………....37

II.3.6.2 Pengembangan Produk………...38

II.3.6.3 Pemasaran………...40

II.3.6.4 Peluang Keuangan………...41

II.3.6.5 Komunikasi………....41

II.4 State Of The Art (SOTA) ………...42

Bab III Metodologi Penelitian………...44

III.1 Metode Penelitian………...44

III.2 Desain Penelitian………...47

III.3 Pemilihan Informan ………...48

III.4 Data Collection………...49

III.4.1 Data Primer………...49

III.4.1.1 Kuesioner……….49

III.4.1.2 In-depth interview………... .50

III.4.2. Data Sekunder………...69

III. 5 Data Processing dan Analyzing………... 69

(11)

IV.1.2 Aprisindo………...83

IV.2 Hasil Kuesioner………...85

IV.2.1 Identifikasi masalah………....85

IV.2.2 Pelayanan yang dibutuhkan………87

IV.2.3 Karakteristik Kewirausahaan………..89

IV.2.4 Proses Pengembangan Produk ………...92

IV.3 Model dan Kerangka Kerja Pusat Inovasi ………..……….93

IV.4 Model Pusat Inovasi Hasil Verifikasi ...………..96

IV.4.1 Pengembangan Pusat Inovasi Cibaduyut………...97

IV.4.2 Perkembangan Industri Alas Kaki di Cibaduyut …….…..99

IV.4.3 Pengembangan Model Pusat Inovasi………....101

IV.4.4 Model Pusat Inovasi Untuk Industri Alas Kaki Di Cibaduyut ...103

IV.4.5 Peran Innovation promotor………..109

IV.4.6 Kaitan Pusat Inovasi Dengan UPT dan Cluster………..111

IV.4.7 Permasalahan Industri Alas Kaki Di Cibaduyut dan Solusinya…...114

IV. 4.8 Visi dan Misi Pusat Inovasi Cibaduyut………...127

IV.4. 9 Bentuk Usaha Pusat Inovasi Cibaduyut...128

IV.4.10 Tujuan Pusat Inovasi Cibaduyut………....134

IV.4.11 Klien Pusat Inovasi Cibaduyut………...136

IV.4.12 Program Kerja Pusat Inovasi Cibaduyut………....137

IV.4.13 Tim Manajemen Pusat Inovasi Cibaduyut……….143

IV.4.14 Fasilitas dan Layanan Pusat Inovasi Cibaduyut……….145

IV.4.15 Sponsorship Pusat Inovasi Cibaduyut………....152

IV.4.16 Rencana Strategi Pusat Inovasi Cibaduyut…………....156

Bab V Kesimpulan dan Saran………..161

V.1 Kesimpulan………...161

V.2 Saran………...171

DAFTAR PUSTAKA………...173

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Model Awal Pusat Inovasi...29

Gambar II.2. Kerangka Kerja Pusat Inovasi...29

Gambar III.1 Skema Desain Penelitian...47

Gambar III.2. Data Informan A1...53

Gambar III.3. Data Informan A2...55

Gambar III.4. Data Informan B1...57

Gambar III.5. Data Informan B2...59

Gambar III.6. Data Informan C1...61

Gambar III.7. Data Informan C2...63

Gambar III.8. Data Informan D1...65

Gambar III.9. Data Informan D2...67

Gambar III.10. Model Kategorial Model Pusat Inovasi yang Sesuai Dengan Kondisi Industri Alas Kaki (Footwear) di Cibaduyut...72

Gambar III.11. Model kategorial Pusat Inovasi Cibaduyut Verifikasi...75

Gambar III.12. Rencana Strategi Pengembangan Pusat Inovasi Cibaduyut ...77

Gambar IV.1 Model Awal Pusat Inovasi...93

Gambar IV.2 Kerangka Kerja Pusat Inovasi...94

Gambar IV.3 Skema Industri Alas Kaki di Cibaduyut...95

Gambar IV.4. Indikator Keberhasilan Pusat Inovasi Cibaduyut...102

Gambar IV.5 Siklus Produksi Industri Alas kaki (Footwear) Di Cibaduyut dan Permasalahannya ...115

Gambar V.1 Pengembangan Pusat Inovasi Cibaduyut ...163

Gambar V.2 Program Kerja ...164

Gambar V.3 Fasilitas dan Layanan ...167

(13)
(14)

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Interview Questions List...52

Tabel III.2 Manajemen Data...69

Tabel III.3 Pemberian Nilai (Skor) Skala Likert …...71

Tabel IV.1 Perkembangan Pertumbuhan Industri Pendukung ...82

Tabel IV.2 Potensi Sentra IKM Alas Kaki/Sepatu di Cibaduyut ...82

Tabel IV.3 Pernyataan Variabel Identifikasi Masalah...85

Tabel IV.4 Identifikasi Masalah ...86

Table IV.5 Penyataan Pelayanan yang Dibutuhkan ...87

Tabel IV.6 Pelayanan yang Dibutuhkan ...88

Tabel IV.7 Kategori Variabel Karakteristik Kewirausahaan ...90

Tabel IV.9 Kategori Variabel Proses Pengembangan Produk ...92

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner dan Hasil Pengolahan Data Kuesioner...178

Kuesioner...179

Tabel A.1 Hasil Pengolahan Data Kuesioner Identifikasi Masalah...187

TabelA.2 Hasil Pengolahan Data Kuesioner Pelayanan yang Dibutuhkan...188

TabelA.3 Hasil Pengolahan Data Kuesioner Karakteristik Kewirausahaan...189

TabelA.4 Hasil Pengolahan Data Kuesioner Pengembangan Produk...191

Lampiran B Interviews Transcript...192

Interviews Transcript Informan A1...193

Interviews Transcript Informan A2...203

Interviews Transcript Informan B1...208

Interviews Transcript Informan B2...214

Interviews Transcript Informan C1...221

Interviews Transcript Informan C2...231

Interviews Transcript Informan D1...239

Interviews Transcript Informan D2...253

Lampiran C Profil Koran...260

Referensi

Dokumen terkait

Data mengenai peristiwa rujuk, dari hasil penjelasan Kepala KUA Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Jumlah penduduk Kecamatan Tarik + 63.899 orang, dengan jumlah

Menindaklanjuti arahan Presiden RI untuk mengutamakan dan membudayakan pendidikan karakter di dalam dunia pendidikan sebagai implementasi dari Nawacita

In this research, the pattern used as the input pattern is the image of the palm of the right hand with the characteristic geometry and principle lines taken by scanner to

IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PERISTIWA ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V. SDN

Hal ini mirip dengan identifikasi pola telapak tangan yang saya akan angkat menjadi judul tugas akhir karena menggunakan pola inputan yang merupakan sistem biometrika

Jika dalam regresi menggunakan dua atau lebih variabel independen maka pengukuran koefisien determinasi akan menggunakan Adjusted R Squre , dengan tujuan untuk

terjadi karena setiap tanaman memiliki respon yang berbeda terhadap zat pengatur tumbuh yang diberikan, tetapi melihat hasil akhir dari pengamatan jumlah akar yang

Pertama-tama, Penulis mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan anugrah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PENERAPAN NATURAL