• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENDATAAN BARANG BERBASIS KOMPUTERISASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANGGUN ROTTAN. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENDATAAN BARANG BERBASIS KOMPUTERISASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANGGUN ROTTAN. Naskah Publikasi"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENDATAAN BARANG BERBASIS

KOMPUTERISASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANGGUN

ROTTAN

Naskah Publikasi

Di susun oleh :

Birgita Panca Indriarini

07.02.6808

Umi Safiatun

07.02.6838

Nur Hidayati

07.02.6862

MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANEJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

“STMIK AMIKOM”

YOGYAKARTA

2010

(2)
(3)
(4)

ABSTRACT

In connection with the development today, that many companies are

manufacturing companies that are developing with fierce competition. the company was growing because of the factors that exist today. perkembanganya one is the development of computer and information technology. in a company, both companies both large and small companies. Computer is one of the supporting information systems that are currently needed for decision making so that the company is more developed.

Therefore we took the title "Information Systems Computerized Data Collection Based On Goods Manufacturing Company ANGGU ROTTAN" as our final project. With the aim of developing a computerized system at the company ANGGUN ROTTAN. Because the company is still using manua system weaknesses and there are still less efficient in today's developments. sehigga we propose a program with the aim to facilitate the company ANGGUN ROTTAN the data collection of existing data on the company.

(5)

A. Pendahuluan

Persaingan yang terjadi saat ini antar perusahaan manufaktur semakin berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dalam dunia usaha. Persaingan tersebut terjadi dengan maksud untuk mencapai suatu target, agar menjadi suatu perusahaan yang tetap eksis. Untuk menjadikan suatu perusahaan agar terus maju diperlukan suatu informasi yang akurat, cepat, tepat dan up to date tentang segala hal yang dibutuhkan perusahaan tersebut. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas suatu perusahaan. Informasi yang terpenting dalam suatu usaha adalah informasi mengenai bagaimana pengolahan data yang ada dalam perusahaan serta laporan datanya.

Salah satu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah komputer. Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang sebagian besar sudah umum dalam kehidupan manusia saat ini. Dalam sebuah perusahaan, komputer dimaksudkan untuk menunjang sistem informasi yang sangat diperlukan sebagai pengambilan keputusan dalam perkembangan perusahaan tersebut.

Penerapan sistem informasi berbasis komputerisasi merupakan salah satu aternatif yang tepat jika manajemen menginginkan suatu sumber yang didapat sesuai yang diinginkan. Sistem informasi yang tepat akan membantu dalam merencanakan program dan menjalankan kegiatan operasiaonal perusahaan, sehingga dapat mencapai sasaran yang tepat sesuai dengan tujuan yang direncanakan.

Semua jenis pekerjaan dapat dilakukan secara cepat dan efisien. Dengan adanya teknologi komputer dalam pengolahan data dan pencatatan laporan-laporan, fasilitas komputer sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan dengan sistem komputer ini akan menambah mutu pelayanan pada perusahaan.

Pada Perusahaan Anggun Rotan pembuatan laporan merupakan kegiatan wajib dan rutin dilakukan, ini bertujuan untuk mengetahui asset dan kemampuan perusahaan dalam menggelola usahanya, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Sedangkan dalam pembuatan kerajinan tangan ini di lakukan secara bertahap.

laporan penelitian ini penulis mencoba membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada perusahan manufaktur ANGGUN ROTAN dimana permasalahan pendataan pada anggun rotan adalah sebagai berikut :

(6)

2. Bagaimana bentuk pencatatan dan pengolahan transaksi penjualan dan pembelian barang secara sistematis.

3.

Bagaimana menghasilkan laporan secara cepat dan akurat

.

B. Landasan Teori

1. Pengertian Informasi

Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations Structures, and Development menyebutkan “Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan”. Selanjutnya dijelaskan Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Bussines Organization, dikatakan bahwa “Informasi merupakan sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya”. Sedangkan menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut “Informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya”.

Dari pengertian beberapa diatas dapat disimpulakan bahwa Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.

Pengolaha data akan menjadi suatu informasi bila diolah melalui sebuah model, bahwa pada awalnya data dimasukkan ke dalam model untuk diproses kemudian setelah diprioses data tersebut akan menghasilkan sebuah informasi yang bermanfaat bagi penerima sebagai dasar dalam membuat keputusan. Dari keputusan tersebut akan menghasilkan kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses).

2. Pengertian Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangakat lunak serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan adalah sebuah sistem informasi dapat berupa formulir-formulir, prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya.

(7)

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dari organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur informasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi penggambil keputusan dan untukmengendalikan informasi.

3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertenmukan kebutuhan pengolahan transaksi,mendukung operasi,bersifat manajerial,dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan.

Dalam sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat bermanfaat didalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut : input, proses, output, teknologi, basis data dan kendali.

3. Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Sistem Informasi Manajemen atau yang lebih dikenal dengan nama SIM merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang dihasilkan dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen atau dengan kata lain teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi.

SIM mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi, karena sangat mempengaruhi terhadap maju mundurnya sebuah organisasi. Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang pesat.

4. Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server diperkenalkan pada tahun 1990 untuk platform Microsoft OS/2 dalam kerjasamanya dengan Sybase. Produk ini berasal dari Sybase SQL Server versi 4.x untuk platform UNIX. Dengan adanya Windows NT, muncul inisiatif untuk membangun SQL Server versi Windows NT sehingga dihasilkan Microsoft SQL Server versi 4.2 untuk platform Windows NT. Kerjasama dengan Sybase masih berlanjut dan di luncurkan SQL Server versi 6.0 dan 6.5.

SQL Server 6.5 memperbarui performansi transaksi dan menjadi produk database client/server yang banyak dipakai pada platform Windows NT. Untuk memenuhi kebutuhan SQL Server, perlu desain ulang dan kerjasama dengan Sybase diberhentikan dan Microsoft mengembangankan SQL Server 7.0. SQL Server 2000 dibangun berdasarkan SQL Server 7.0. Komponen dasar yang ada

(8)

di SQL Server yaitu : database, table, database diagram, strored procedure, trigger, Full-Text Index.

5. Microsoft Visual Basic 6.0

Visual basic adalah salah satu pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkann oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya, yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu development tool, yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming, OOP).

Ada beberapa kelebihan pada Visual basic 6.0 dibandingkan versi-versi sebelumnya :

1. Visual Basic disertai dengan berbagai macam sarana untuk membuat aplikasi database, sarana database visual, yang menjadikan lingkungan terbaik untuk pengembangan aplikasi client server dan multiuser.

2. Visual Basic adalah bahasa pemrograman Event-Driven yang berhasil dari BASIC. Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi dengan kode yang diberikan.

3. Kelebihan lainnya adalah fasilitas Autolist, program akan otomatis menampilkan method atau properti apa saja yang mungkin akan digunakan ketika mengetik dot(.). Dengan adanya fasilitas Autolist ini memperkecil kesalahan user di dalam pembuatan program.

4. Dapat bekerja di dalam sistem opersai Windows.

5. Dapat menghasilkan program aplikasi berbasis Windows.

6. Mampu memanfaatkan program aplikasi berbasis Windows, seperti grafis, multimedia, multitasking, dan lain sebagainya.

(9)

C. Analisis (Proses Penellitian)

Adapun system flowchart yang sedang berjalan pada Perusahaan Manufaktur Anggun Rotan adalah sebagai berikut :

Data Pelanggan

Data Barang Data Penjualan Data Pembelian Data Supplier Pencatatan data pelanggan Pencatatan data barang Pencatatan data penjualan Pencatatan data pembelian Pencatatan data supplier Catatan pelanggan Laporan Laporan Catatan penjualan harian Daftar Barang 1 Rekapitulasi data pelanggan Rekapitulasi data barang Rekapitulasi data penjualan 2 1 2 Laporan penj. harian Laporan Laporan Rekapitulasi Lap. Penjualan Rekapitulasi Lap. Penj. Harian Laporan penj. bulanan Laporan penj. tahunan

(10)

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Tujuan rancangan sistem secara umum adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian sederhana dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan haruslah jelas, sederhana, efektif dan tepat. Dalam pembuatan laporan ini rancangan sistem yang penulis usulkan disajikan dalam dua model yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan Flowchart Sistem.

Flowchart System merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem

peralatan komputer yang digunakan untuk proses pengolahan data serta hubangan antara peralatan. Untuk meningkatkan efisiensi pengolahan data barang dan penjualan pada perusahan Manufaktur Anggun Rottan penulis mengusulkan sistem yang baru dengan flowchart sebagai berikut :

(11)

Barang Supplier Pembelian Penjualan Pelanggan Input Data Barang Input Data Supplier Input Data Pembelian Input Data Penjualan Input Data Pelanggan Input Data Pembelian Pengolahan Data Barang Pembuatan Lap. Barang Pembuatan Lap. Data Supplier Pembuatan Lap. Pelanggan Pembuatan Lap. Data Penjualan Pembuatan Lap. Data Pembelian Pengolahan Data Supplier Pengolahan Data Pembelian Pengolahan Data Penjualan Pengolahan Data Pelanggan Pengolahan Data Detail Pembelian Detail Pembelian

Barang Supplier Pembelian Penjualan Pelanggan

Pembuatan Lap. Data Detail Pembelian

Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan

Input Data Penjualan Pengolahan Data Detail Penjualan Detail Penjualan Pembuatan Lap. Data Detail Penjualan Laporan

(12)

DFD atau Diagram alir data merupakan gambaran sistem secara logical yang tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak atau sturktur data. Data Flow Diagram ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika. Dimana keuntungan logika ini adalah untuk memudahkan pemakai yang kurang menguasai komputer untuk mengerti yang akan dikerjakan atau dikembangkan pada nantinya. Data Flow Diagram Yang Diusulkan:

1.) Context Diagram

Input, update, delete data barang, supplier,

pelanggan, pembelian, penjualan, detail pembelian, detail penjualan

Lap. Data barang Lap. Data supplier Lap. Data pelanggan Lap. Data pembelian

Lihat data barang, supplier, pelanggan, pembelian, Lap. Data Penjualan

penjualan, detail pembelian, detail penjualan

Admin

0

Sistem

Informasi

Pendataan

Barang

Pemilik

(13)

2) Data Flow Diagram (DFD) LEVEL 1

Data penjualan Data pelanggan

D2 supplier D3 pelanggan

Data supplier Data pelanggan

Data supplier

Data pembelian data barang

D1 barang data barang data barang D5 penjualan Data penjualan D4 pembelian Data pembelian

data pembelian D7 detail_penjualan

D6 detail_pembelian data penjualan

data supplier Data pelanggan

2 Input data Supplier 1 Input data Barang 3 Input data Pelanggan

ADMIN

7 Input data detail penjualan 4 Input data Pembelian 6 Input data detail Pembelian 5 Input data penjualan

PEMILIK

(14)

Setelah melalui tahap-tahapan dalam perancangan system maka pada bahasan ini akan membahas tentang petunjuk installasi dan pemakaian program atau yang lebih dikenal dengan sebutan manual program atau user guide.

Manual program untuk pemasukan data komputerisasi dalam pendataan barang pada ANGGUN ROTAN adalah sebagai berikut :

1. Tampilan password

(15)

3. Tampilan Input Data Barang

(16)

5. Tampilan Input Data Pelanggan

(17)

7. Tampilan Input Data Penjualan

E. Kesimpulan

Dari hasil penelitian sistem pengolahan data barang pada Perusahaan Manufaktur ANGGUN ROTTAN, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Proses pengolahan data barang yang diterapkan perusahaan masih bersifat manual dan belum terkomputerisasi.

2. Untuk membantu mempercepat proses pengolahan data barang, maka diperlukan sistem yang terkomputerisasi. Agar mampu menyajikan informasi yang berkualitas serta dapat mengefisiensikan waktu, tenaga dan pikiran dalam pengolahan data barang, sehingga dapat mengasilkan laporan yang lebih akurat.

Dengan adanya sistem baru yang diusulkan, maka diharapkan sistem lebih efektif dan efisien dari sistem sebelumnya.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Al Fattah, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan System Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kusrini & Koniyo. Andri. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database Dengan Visual Basic Dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain Dan Implementasi. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya.Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Martina, Inge. 2003. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server 2000. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan telah dilaksanakannya Konseling Individual Melalui Pendekatan Clien Centered Theraphy Dalam Menangani Siswa Menarik Diri (Studi Kasus Pada salah Satu Siswa SMP

Irkham Ma’ruf Muflikin, Kemunculan Gerakan Keagamaan Jama’ah Tabligh (Studi terhadap Jama’ah Tabligh di Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang), Program Studi

Mengenai pengalihan hak moral, berdasarkan Pasal 5 ayat (2) UU Hak Cipta, hak moral tidak dapat dialihkan selama Pencipta masih hidup, tetapi pelaksanaan hak

Pengujian keseluruhan sistem terbagi menjadi dua tahap pengujian, yaitu pengujian penyalaan sirine terhadap perubahan kecepatan dan pengujian tampilan PC

Pada tampilan terakhir berisi informasi bahwa pengguna telah berhasil melakukan transaksi dan menjelaskan berapa banyak tiket yang dipesan oleh pengguna, jadwal film yang

[r]

Bagian food and beverage product lazimnya menyediakan aneka ragam produk untuk menarik pelanggan sekaligus memberi variasi tambahan bagi pelanggan loyal agar mereka

Pada 28 April 2008 Komnas HAM mengembalikan kembali berkas penyelidikan kepada Jaksa Agung dengan surat Nomor : 137/TUA/IV/2008 hingga saat ini berkas tersebut masih belum