• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Aplikasi PPMS NPIU Irigasi / IOPIM Hal. 1 dari 29

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Aplikasi PPMS NPIU Irigasi / IOPIM Hal. 1 dari 29"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Daftar Isi

Daftar Isi ... 2

Daftar Gambar ... 4

Daftar Tabel ... 5

Bab I Pendahuluan ... 6

1.1. Sekilas Aplikasi Project Performance Management System (PPMS) ... 6

1.2. Fasilitas yang ada pada aplikasi PPMS ... 7

1.3. Perbedaan antara PMIS dan PPMS ... 8

1.4. Syarat aplikasi PPMS dapat berjalan ... 8

Bab II Aplikasi Project Performance Management System (PPMS) ... 10

2.1. Halaman Muka (Home) ... 10

2.2. Menu Aplikasi Project Performance Management System (PPMS) ... 11

2.3. Informasi Propinsi ... 12

2.4. Informasi Kabupaten ... 12

2.5. Informasi Seluruh Daerah Irigasi ... 14

Bab III Menu Daerah Irigasi ... 15

3.1. Daerah Irigasi Jatiluhur... 15

3.2. Daerah Irigasi Propinsi ... 15

3.3. Daerah Irigasi Kabupaten ... 16

Bab IV Menu AWP/DPA ... 17

4.1. AWP/DPA Jatiluhur ... 17

4.2. AWP/DPA Propinsi ... 17

4.3. AWP/DPA Kabupaten ... 18

4.4. AWP/DPA DI Propinsi ... 19

4.5. AWP/DPA DI Kabupaten ... 20

Bab V Menu Kegiatan... 21

5.1. Kegiatan Jatiluhur... 21

5.2. Kegiatan Propinsi ... 21

5.3. Kegiatan Kabupaten ... 22

5.4. Kegiatan DI Propinsi ... 22

5.5. Kegiatan DI Kabupaten ... 23

(3)

6.1. Realisasi Kegiatan ... 24

6.2. Rekapitulasi Rehabilitasi Ringan Propinsi ... 25

6.3. Rekapitulasi Rehabilitasi Sedang Propinsi ... 25

6.4. Rekapitulasi Rehabilitasi Ringan Kabupaten ... 26

6.5. Rekapitulasi Rehabilitasi Sedang Kabupaten ... 27

6.6. Realisasi Target ... 27

(4)

Daftar Gambar

Gambar 1. Beranda Aplikasi PPMS ... 6

Gambar 2. Tombol Export ... 7

Gambar 3. Tombol Print / Download Chart ... 7

Gambar 4. Halaman Awal Aplikasi PPMS ... 10

Gambar 5. Informasi Peserta WISMP-2 ... 11

Gambar 6. Menu Aplikasi PPMS... 11

Gambar 7. Tombol untuk menyembunyikan menu ... 11

Gambar 8. Tombol Informasi Propinsi Peserta WISMP-2... 12

Gambar 9. Daftar Propinsi Peserta WIMSP-2 ... 12

Gambar 10. Informasi Kabupten ... 13

Gambar 11. Kolom Pemilihan Propinsi ... 13

Gambar 12. Kabupaten Peserta WISMP-2 ... 13

Gambar 13. Daerah Irigasi ... 14

Gambar 14. Daerah Irigasi Jatiluhur ... 15

Gambar 15. Daerah Irigasi Propinsi... 16

Gambar 16. Daerah Irigasi Kabupaten ... 16

Gambar 17. AWP/DPA Jatilihur ... 17

Gambar 18. AWP/DPA Propinsi ... 18

Gambar 19. AWP/DPA Kabupaten ... 19

Gambar 20. AWP/DPA DI Propinsi ... 19

Gambar 21. AWP/DPA DI Kabupaten ... 20

Gambar 22. Kegatan Jatiluhur... 21

Gambar 23. Kagiatan Propinsi ... 21

Gambar 24. Kagiatan Kabupaten ... 22

Gambar 25. Kagiatan DI Propinsi ... 23

Gambar 26. Kagiatan DI Kabupaten ... 23

Gambar 27. Realisasi Kagiatan ... 24

Gambar 28. Rekap Rehab Ringan Propinsi ... 25

Gambar 29. Rekap Rehab Sedang Propinsi ... 26

Gambar 30. Rekap Rehab Ringan Kabupaten ... 27

Gambar 31. Rekap Rehab Sedang Kabupaten ... 27

(5)

Daftar Tabel

Table 1. Perbedaan PMIS dan PPMS ... 8 Table 2. Kebutuhan Hardware atau Perangkat Keras ... 8 Table 3. Kebutuhan Software atau Perangkat Lunak ... 9

(6)

Bab I Pendahuluan

1.1. Sekilas Aplikasi Project Performance Management System (PPMS)

Gambar 1. Beranda Aplikasi PPMS

Setelah penerapan Aplikasi Project Management Information System (PMIS) yang dibuat oleh konsultan PMTA untuk National Project Management Unit (NPMU) diberlakukan mulai bulan September 2014 lalu, maka segala proses input baik Annual Work Plan, Keuagann dan realisasi dilakukan secara terpusat dalam aplikasi tersebut. Namun ada beberapa kekurangan dari aplikasi tersebut yang sangat dirasakan oleh National Project Implementation Unit (NPIU) Irigasi yaitu tidak adanya informasi yang dapat ditampilkan oleh aplikasi tersebut yang dapat digunakan oleh NPIU

(7)

Irigasi sebagai barometer seluruh kegiatan dan capaian dalam project WISMP-2 ini terutama komponen 2a, 2b dan 4 Irigasi.

Setelah timbulnya masalah tersebut maka atas inisiatif Direksi NPIU maka dibuatlah aplikasi Project Performance Management Syste (PPMS) yang tugasnya sebagai pelengkap aplikasi PMIS yang telah ada terutama untuk informasi masalah irigasi.

1.2. Fasilitas yang ada pada aplikasi PPMS

Ffasilitas yang ada dari aplikasi PPMS itu sendiri adalah menampilkan informasi tentang : 1) Propinsi peserta WISMP-2

2) Kabupaten Peserta WISMP-2 termasuk jenis kabupatennya 3) Daerah Irigasi

4) Annual Work Plan

5) Kegiatan yang dilaksanakan 6) Realisasi Kegiatan

Keseluruhan informasi tersebut mempunyai fasilitas export dan print.

Gambar 2. Tombol Export

(8)

Selain fasilitas export dan print, fasilitas lain yang ada adalah pemilihan seluruh tahun dan seluruh propinsi untuk beberapa menu yang ada. Ada juga informasi luasan DI untuk seluruh laporan.

1.3. Perbedaan antara PMIS dan PPMS

Yang menjadi perbedaan yang paling nyata antara PMIS dan PPMS adalah seperti terlihat dalam tabel dibawah ini :

No Kegiatan

PMIS

PPMS

1 Input data

2 Informasi DI

(terbatas)

3 Informasi Rekapitulasi Kegiatan

4 Informasi Rekapitulasi Rehab

5 Laporan AWP

(terbatas)

6 Informasi Capaian

(terbatas)

Table 1. Perbedaan PMIS dan PPMS

1.4. Syarat aplikasi PPMS dapat berjalan

Untuk menjalankan aplikasi PPMS dengan baik ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi. Dari segi Hardware dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

No Jenis Minimal Rekomendasi

1. Personal Computer / Notebook

a. Processor AMD Sempron LE 1660 Phenom II X4

Intel Pentium 4 Pentium i3

b. Memory 1 GB 2 GB

c. VGA Card 512 MB 1 GB

d. Hardisk 300 GB 500 GB

2. Koneksi Internet Modem 3G ADSL / Speedy 3. Kecepatan Koneksi Internet 512 Kbps 1 Mbps

(9)

Selain itu pula syarat yang harus dipenuhi dari sisi Software atau perangkat lunak adalah :

No Jenis Minimal Rekomendasi

1. Operating System

Linux Ubuntu 13.04

MS Windows Windows XP

Profesional Windows 8

2. Browser Mozilla Firefox Google Chrome

Table 3. Kebutuhan Software atau Perangkat Lunak

Selain syarat-syarat perangkat keras dan lunak seperti yang terlihat dalam tabel diatas, ada beberapa syarat lagi agar aplikasi PPMS dapat berjalan dengan baik yaitu kevalidan data atau informasi yang dimasukan satker kedalam aplikasi PMIS. Dibawah ini ada sedikit syarat yang harus dipenuhi pada saat pengisian aplikasi PMIS yaitu :

1. Pengisian kolom Volume pada saat pengisian AWP System PMIS. 2. Pengisian Satuan pada AWP System

3. Pengisian Daerah Irigasi pada AWP System

4. Pengisian Data DPA dan Volume akhir pada realisasi Financial Management System PMIS. Bila keempat hal tersebut dapat dikerjakan dengan baik maka aplikasi PPMS dapat berjalan dengan baik dan memberikan informasi yang akurat sesuai dengan data lapangan yang ada namun apabila keempat hal tersebut diatas tidak dilaksanakan dengan baik, maka aplikasi PPMS masih dapat berjalan namun informasi yang dihasilkan kemungkianan tidak akurat alias informasi yang tidak lengkap.

(10)

Bab II Aplikasi Project Performance Management System (PPMS)

2.1. Halaman Muka (Home)

Gambar 4. Halaman Awal Aplikasi PPMS

Pada halaman awal aplikasi PPMS ditampilkan informasi seluruh kegiatan AWP yang dilaksanakan oleh Kabupaten Advanced dan Kabupaten Moderat yang ditampilkan dalam bentuk grafik pie. Selain itu pada halaman ini pula ditampilkan informasi Propinsi, Kabupaten dan Daerah Irigasi yang menjadi peserta WISMP-2. Selain itu juga, pada halaman ini ditampilkan menu navigasi yang akan memberikan informasi yang kita butuhkan.

(11)

Gambar 5. Informasi Peserta WISMP-2

2.2. Menu Aplikasi Project Performance Management System (PPMS)

Menu yang ada pada aplikasi PPMS terdiri dari :

1. Home

2. Daerah Irigasi -> Menampilkan informasi Daerah Irigasi 3. AWP/DPA -> Menampilkan Informasi AWP dan DPA 4. Kegiatan -> Menampilkan Informasi Kegiatan

5. Lain-Lain -> Memberikan informasi rekap dan target.

Gambar 6. Menu Aplikasi PPMS

Pada akhir menu yang berdiri secara vertikal ini adalah informasi tentang pembuat aplikasi PPMS yaitu IOPIM.

Kelebihan menu ini adalah menu dapat dihilangkan bila dirasa perlu seperti pada saat melihat informasi AWP yang membutuhkan lebar tampilan maksimal. Untuk itu silahkan menyembunyikan menu dengan cara mengklik tombol yang ada pada bagian atas halaman utama aplikasi PPMS.

(12)

2.3. Informasi Propinsi

Pada halama utama ada sebuah tombol yang berfungsi menampilkan informasi mengenai propinsi peserta 2. Tombol ini menampilkan berapa banyak propinsi yang mengikuti WISMP-2. Dan bila tombol ini kita klik, maka akan muncul detil propinsi yang mengikuti WISMP-WISMP-2.

Gambar 8. Tombol Informasi Propinsi Peserta WISMP-2

Gambar 9. Daftar Propinsi Peserta WIMSP-2

2.4. Informasi Kabupaten

Selain informasi propinsi, kita juga bisa mendapatkan informasi Kabupaten mana saja yang termasuk dalam WISMP-2. Informasi ini dapat kita lihat pada tombol Kabupaten yang menampilkan jumlah Kabupaten yang tergabung dalam WISMP-2. Apabila tombol ini kita klik, maka kita akan mendapatkan informasi detil kabupaten terebut termasuk jenis kabupatenya apakan Advanced atau Moderate. Namun sebelumnya kita harus terlebih dahulu memilih Propinsinya.

(13)

Gambar 10. Informasi Kabupten

Pemilihan Propinsi dapat dilakukan dengan menekan tombol panah kebawah (dropdown) kemudian silahkan pili Propinsi dilanjutkan dengan tombol search.

Gambar 11. Kolom Pemilihan Propinsi

Berikut ini hasil pemilihan kabupaten dengan propinsi terpilih adalah Aceh.

(14)

2.5. Informasi Seluruh Daerah Irigasi

Pada halaman ini ditampilkan informasi seluruh daerah irigasi WISMP-2. Dimana didalamnya terdapat informasi nama DI, luas DI, Propinsi DI berada dan Kewenangan DI itu sendiri apakah dikelola oleh Pusat, Propinsi atau Kabupaten.

(15)

Bab III Menu Daerah Irigasi

Pada menu Daerah Irigasi ini informasi yang ditampilkan lebih detil lagi dari informasi yang ada pada halaman utama. Untuk itu menu Daerah irigasi ini terdiri terdapat sub menu yaitu :

1. Daerah Irigasi Jatiluhur, yang mana pada sub menu ini akan menampilkan daerah irigasi yang termasuk dalam Jatiluhur.

2. Daerah Irigasi Propinsi, sub menu ini menampilkan informasi daerah irigasi yang menjadi wewenang propinsi.

3. Daerah Irigasi Kabupaten, menampilkan informasi daerah irigasi kewenangan kabupaten.

3.1. Daerah Irigasi Jatiluhur

Gambar berikut adalah hasil bila kita memilih sub menu Daerah Irigasi Jatiluhur, data yang ditampilkan adalah Nama Daerah Irigasi dan luasannya termasuk didalamnya total luas DI nya.

Gambar 14. Daerah Irigasi Jatiluhur

3.2. Daerah Irigasi Propinsi

Bila kita memilih sub menu Daerah Irigasi Propinsi, maka sebelumnya kita diharuskan untuk memilih propinsi mana yang akan kita tampilkan informasi DI nya. Informasi yang tampilkan adalah nama DI, luas DI dan Total Luas DI yang menjadi kewenangan Propinsi.

(16)

Gambar 15. Daerah Irigasi Propinsi

3.3. Daerah Irigasi Kabupaten

Hal yang sama juga terjadi bila kita ingin mengetahui detil DI yang masuk dalam kewenangan Kabupaten yang termasuk dalam WISMP-2. Pertama kita diharuskan untuk memilih Propinsinya terlebih dahulu. Dilanjutkan kita memilih Kabupaten yang akan kita lihat DI nya. Informasi yang akan ditampilkan adalah Nama Propinsi, Kabupaten, Nama DI dan luasnya. Dan tidak ketingalan pula Total Luas DI yang menjadi Target WISMP-2 pada Kabupaten tersebut.

(17)

Bab IV Menu AWP/DPA

Menu Annual Work Plan (AWP) / Daftar Pagu Anggaran (DPA) sendiri merupakan menu yang akan menampilkan informasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, sedang dilaksanakan dan akan dilaksanakan pada daerah tertentu. Informasi-informasi tersebut akan dibagi menjadi beberapa sub menu tersendiri yaitu :

1. AWP/DPA Jatiluhur 2. AWP/DPA Propinsi 3. AWP/DPA Kabupaten 4. AWP/DPA DI Propinsi 5. AWP/DPA DI Kabupaten

Mengingat banyaknya kegiatan dan komponen yang ada pada WISMP-2 ini maka pada menu ini informasi yang akan ditampilkan hanya terbatas pada kegiatan yang ada pada Komponen 2A, 2B dan 4 baik Propinsi maupun Kabupaten. Sedangkan informasi komponen selain tersebut diatas tidak akan ditampilkan pada aplikasi PPMS ini. Menu ini dapat dipilih berdasarkan Tahun, Propinsi, Nama DI, Kabupaten.

4.1. AWP/DPA Jatiluhur

Sub menu ini akan menampilkan informasi AWP/DPA khusus untuk wilayah Jatiluhur saja. Namun dikarenakan Jatiluhur belum mengisi AWP/DPA maka tidak ada data yang dapat ditampilkan sehingga terlihat seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 17. AWP/DPA Jatilihur

4.2. AWP/DPA Propinsi

Apabila anda membutuhkan informasi AWP/DPA yang ada di salah satu propinsi, maka kiranya sub menu ini cocok untuk digunakan. Karen informasi yang akan dihasilkan dari sub menu ini ada informasi AWP/DPA yang ada disebuah propinsi yang dapat ditampilkan menurut Tahun Anggaran. Informasi yang akan ditampilkan meliputi Nama Kegiatan, Volume Kegiatan dan

(18)

satuannya, Nama DI tempat kegiatan dilangsungkan, Luas DI, Nilai biaya APBD atau Loan yang akan digunakan untuk kegiatan tersebut dan Anggaran / DPA yang tersedia.

Untuk melihat informasi ini silahkan pilih Tahun Anggaran terlebih dahulu. Dimana pilihan Tahun Anggaran dapat dipilih seluruh Tahun Anggaran atau per tahun Anggaran. Selanjutnya silahkan pilih propinsi mana yang informasinya akan dilihat.

Gambar 18. AWP/DPA Propinsi

4.3. AWP/DPA Kabupaten

Selain AWP/DPA Propinsi kita juga dapat melihat infromasi AWP/DPA kabupaten yang ada. Sama seperti pada AWP/DPA Propinsi, Informasi yang akan ditampilkan meliputi Nama Kegiatan, Volume Kegiatan dan satuannya, Nama DI tempat kegiatan dilangsungkan, Luas DI, Nilai biaya APBD atau Loan yang akan digunakan untuk kegiatan tersebut dan Anggaran / DPA yang tersedia.

Untuk melihat informasi ini silahkan pilih Tahun Anggaran terlebih dahulu. Dimana pilihan Tahun Anggaran dapat dipilih seluruh Tahun Anggaran atau per Tahun Anggaran. Selanjutnya silahkan pilih propinsi mana yang informasinya akan dilihat dilanjutkan kabupaten mana yang akan kita pilih.

(19)

Gambar 19. AWP/DPA Kabupaten

4.4. AWP/DPA DI Propinsi

Bila tadi kita dapat melihat AWP/DPA yang ada baik di propinsi, kabupaten dan Jatilihur. Maka pada sub menu ini informasi yang akan ditampilkan berdasarkan DI nya. Artinya pada DI yang terpilih (dalam hal ini DI Propinsi) telah atau pernah diadakan kegiatan apa saja dan tahun berapa kegiatan tersebut dilaksanakan.

Untuk jenis informasi yang ditampilkan adalah Tahun Anggaran, Nama Kegiatan, Volume Kegiatan dan satuannya, Nama DI tempat kegiatan dilangsungkan, Luas DI, Nilai biaya APBD atau Loan yang akan digunakan untuk kegiatan tersebut dan Anggaran / DPA yang tersedia.

Untuk melihat informasi ini silahkan pilih Propinsi mana yang informasinya akan dilihat terlebih dahulu. Selanjutnya silahkan pilih DI yang akan kita tampilkan informasinya.

(20)

4.5. AWP/DPA DI Kabupaten

Bagitu juga AWP/DPA DI Kabupaten, Maka pada sub menu ini informasi yang akan ditampilkan berdasarkan DI nya. Artinya pada DI yang terpilih (dalam hal ini DI Kabupaten) telah atau pernah diadakan kegiatan apa saja dan tahun berapa kegiatan tersebut dilaksanakan.

Untuk jenis informasi yang ditampilkan adalah Tahun Anggaran, Nama Kegiatan, Volume Kegiatan dan satuannya, Nama DI tempat kegiatan dilangsungkan, Luas DI, Nilai biaya APBD atau Loan yang akan digunakan untuk kegiatan tersebut dan Anggaran / DPA yang tersedia.

Untuk melihat informasi ini silahkan pilih Propinsi mana yang informasinya akan dilihat terlebih dahulu. Selanjutnya silahkan pilih Kabupaten dan terakhr DI yang akan kita tampilkan informasinya. Namun jangan lupa untuk menekan tombol Serach. Karen bila kita lupa untuk menekan tombol Seacrh ini maka tidak ada informasi yang akan ditampilkan.

(21)

Bab V Menu Kegiatan

Pada menu kegiatan ini informasi yang dapat ditampilkan adalah informasi realisasi kegiatan yang dilaksanakan pada wilayah tertentu dengan Nama Kegiatan, Volume dan Satuan Fisik, Nama Daerah Irigasi beserta luasanya, Nila SPM dan SP2D baik APBD maupun Load.

5.1. Kegiatan Jatiluhur

Pada sub menu ini informasi realisasi kegiatan pada wilayah jatiluhur akan ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini. Pada saat ini belum ada data yang dapat ditampilkan karena pihak jatiluhur belum mengisi PMIS.

Gambar 22. Kegatan Jatiluhur

5.2. Kegiatan Propinsi

Sub Menu ini akan ditampilkan informasi mengenai realisasi kegiatan yang dilaksanakan pada Propinsi. Informasi yang disajikan dapat dipilih berdasakan Tahun Anggaran dan propinsinya. Dibawah ini adalah informasi yang ditampilkan pada satker dinas PU-SDA Propinsi Sumatera Barat.

(22)

5.3. Kegiatan Kabupaten

Selain informasi realisasi pada propinsi bila kita ingin mengetahui realisasi kegiatan pada kabupaten maka silahkan dipilih sub menu ini. Informasi dapat ditampilkan dengan memilih Tahun Anggaran, tahun anggaran ini dapat dipilih semua atau pertahun anggaran. Selanjutnya silahkan pilih di propinsi dan kabupaten mana yang akan ditampilkan informasinya. Berikut ini adalah contoh realisasi kegiatan yang dilaksanakan pada kabupaten Bireun Propinsi Aceh. Disana ditampilkan pula jenis kabupaten yang bersangkutan. Dalam contoh ini Kabupaten Bireun termasuk kabupaten Moderate Track.

Gambar 24. Kagiatan Kabupaten

5.4. Kegiatan DI Propinsi

Bila kita ingin mendapatkan informasi realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada Daerah Irigasi kewenangan propinsi tertentu maka silahkan dipilih sub menu ini. Pada Sub Menu ini dapat ditampilkan informasi kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan pada DI ini, pada Tahun Anggaran kapan dan Nilai AWP serta DPA dari kegiatan tersebut. Pada contoh dibawah ini informasi yang ditampilkan dalah DI Batang Tingkarang pada Propinsi Sumatera Barat.

(23)

Gambar 25. Kagiatan DI Propinsi

5.5. Kegiatan DI Kabupaten

Pada Sub Menu ini kita dapat mengetahui realisasi kegiatan yang dilaksanakan pada DI Kewenangan Kabupaten pada Kabupaten tertentu. Sama dengan Sub Menu sebelumnya. Informasi yang didapatkan adalah kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan pada DI tersebut mulai dari kapan (Tahun Anggaran), Nama Kegiatan, termasuk nilai AWP dan DPA nya.

Pada contoh dibawah ini, dapat dilihat informasi DI Wae Wunut Kabupaten Manggarai Propinsi Nusa Tenggara Timur telah dilaksanakan beberapa kegiatan pada tahun yang berbeda.

(24)

Bab VI Menu Lain-Lain

Menu kali ini akan menampilkan seluruh laporan mengenai Realisasi Kegiatan, Rekapitulasi Rehabilitasi baik Ringan dan Sedang yang dilaksanakan pada Propinsi dan Kabupaten serta Rekapitulasi Target yang dan hasil yang telah dilaksanakan. Informasi ini ditampilkan baik dalam bentuk tabel maupun grafik.

Menu Lain-lain ini terdiri dari beberapa sub menu yaitu : 1. Realisasi Kegiatan

2. Rekapitulasi Rehab Ringan Propinsi 3. Rekapitulasi Rehab Sedang Propinsi 4. Rekapitulasi Rehab Ringan Kabupaten 5. Rekapitulasi Rehab Sedang Kabupaten 6. Realisasi Target

6.1. Realisasi Kegiatan

Sub menu ini informasi yang ditampilkan adalah realisasi kegiatan pada propinsi dan tahun anggaran tertentu atau dapat dipilih keseluruhan baik seluruh propinsi maupun tahun anggaran. Informasi yang tampilkan meliputi Sub Komponen, Nama Kegiatan, Tahun Anggaran, Daerah Irigasi dan Volume. Berikut ini salah satu contoh realisasi kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012-2016 pada Propinsi Sulawesi Tengah.

(25)

6.2. Rekapitulasi Rehabilitasi Ringan Propinsi

Sub menu ini menampilkan hanya informasi kegiatan Rehabilitasi Ringan pada Propinsi. Informasi dapat dipilih dengan variable Tahun Anggaran. Silahkan pilih Tahun Anggaran yang akan ditampilkan kemudian Propinsinya. Contoh dibawah adalah Kegiatan Rehabilitasi Ringan yang telah dilaksanakan pada seluruh Tahun Anggaran pada seluruh Propinsi. Pada gambar dibawah dapat dilihat bahwa propinsi yang telah melaksanakan rehab ringan adalah Propinsi Sulawesi Selatan saja. Hal ini dikarenakan satker daerah belum mengisikan relasias kegiatan yang ada pada aplikasi PMIS.

Gambar 28. Rekap Rehab Ringan Propinsi

6.3. Rekapitulasi Rehabilitasi Sedang Propinsi

Selain kegiatan Rehabilitasi Ringan, informasi Kegiatan Rehabilitasi Sedang juga dapat kita ketahui dengan memilih sub menu ini. Disini kita akan mendapatkan data mengenai kegiatan Rehabilitasi Sedang yang dilaksanakan di Propinsi. Pada gambar dibawah dapat dilihat bahwa hanya beberapa Propinsi saja yang melakukan Rehab Sedang. Bila kita mendapatkan bahwa Propinsi kita telah melaksanakan kegiatan Rehab Sedang ini namun tidak tercantum dalam data yang ditampilkan, maka silahkan cek apakah sudah mengisi Realisasi Kegiatan pada aplikasi PMIS atau belum. Bila telah mengisi namun belum tercantum, silahkan lapor ke Admin PMTA.

(26)

Gambar 29. Rekap Rehab Sedang Propinsi

6.4. Rekapitulasi Rehabilitasi Ringan Kabupaten

Sub menu ini dapat menghasilkan informasi berupa kegiatan Rehabilitasi Ringan yang dilakasanakan pada Kabupaten tertentu. Silahkan dipilih Tahun Anggaran kemudian pilih Propinsinya terakhir kabupatennya. Pada contoh dibawah ditampilkan informasi Kegiatan Rehabilitasi Ringan pada Kabupaten Aceh Barat Daya Propinsi Aceh.

(27)

Gambar 30. Rekap Rehab Ringan Kabupaten

6.5. Rekapitulasi Rehabilitasi Sedang Kabupaten

Sub menu ini akan menampilkan informasi kegiatan Rehabilitasi Sedang pada Kabupaten. Sama dengan sub menu sebelumnya. Informasi yang disajikan berupa Nama Daerah Irigasi, lokasi dilaksanakannya Rehabilitas Sedang dan Target serta Realisasi Rehabilitasi Sedang tersebut.

Pada gambar dibawah kita dapat melihat data Realisasi Rehabilitasi Sedang yang dilakasanakan pada Kabupaten Serdang Bedagai.

Gambar 31. Rekap Rehab Sedang Kabupaten

6.6. Realisasi Target

Sub menu ini kita dapat melihat informasi target rehabilitasi baik Rehabilitasi Sedang maupun Rehabilitasi Ringan yang disajikan dalam bentuk Tabel dan grafik. Selain itu pula kita bisa mendapatkan informasi Rehabilitasi Ringan dan Rehabilitasi Sedang yang dilaksanakan pada Kabupaten Advanced Track, Kabupaten Moderate Track dan Propinsi. Ditampilkan informasi Target

(28)

dan Overall Work Plan nya. Kesemuanya ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Informasi ini dapat di cetak dan di export ke file Microsoft Excel maupun PDF.

(29)

Bab VII Penutup

Demikian buku panduan aplikasi PPMS ini kami buat dengan sangat sederhana agar memudahkan pada pembacanya. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Kami sadar bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan yang terjadi pada buku ini.

Gambar

Gambar 1. Beranda Aplikasi PPMS
Table 2. Kebutuhan Hardware atau Perangkat Keras
Table 3. Kebutuhan Software atau Perangkat Lunak
Gambar 4. Halaman Awal Aplikasi PPMS
+7

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur Umum Manta Tow  Pengamat ditarik di antara rataan terumbu karang dan tubir (reef edge) (gambar.3),  dengan  kecepatan  yang  tetap  yaitu  antara  3  ‐ 

Pijakan sebelum main adalah pijakan dimana seorang guru memberikan kesempatan kepada untuk dapat bersosialisasi dengan temannya seperti menentukan peraturan dalam

Berilah tanda '√' pada kolom 'TS' (Tidak Suka) jika pernyataan tersebut adalah kegiatan yang anda tidak sukaiY.

Berdasarkan rumusan masalah, simpulan pengembang media pembelajaran video sebagai bahan pengamatan berbasis animasi pada materi jurnal penyesuaian SMK Negeri di

Khusus untuk sengketa tanah-tanah bekas Hak Eigendom Barat maka tidak akan dilakukan mediasi atau perdamaian oleh Badan Pertanahan Nasional karena Menurut Peraturan

dimaksud huruf a di atas, maka perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Penetapan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara dan Harga Satuan Upah, Bahan, dan

Dengan demikian, ada dua factor utama yang mempengaruhi kualitas jasa: jasa yang diharpkan (expected) dan jasa yang dirasakan/dipersepsikan (perceived service)

Berdasarkan uraian hasil yang dicapai, dapat disimpulkan bahwa penerapan Lemas Gocaz “Learning Management System Berbasis Google Classroom dan Zoom” sebagai berikut :