• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT 1. Pengkajian

I. BIODATA

Nama : Tn.H

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Umur : 34 Tahun

Status Perkawinan : Menikah

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Supir Bus Antar Kota

Alamat : Jl. Bajak IV, kec. Harjosari II, Kel. Medan Amplas

Golongan Darah : O

II. KELUHAN UTAMA

Tn.H mengatakan merasa keletihan karena bekerja dimalam hari sebagai supir bus antar kota selama 10 jam, Tn.H juga mengatakan merasa nyeri dibagian pinggangnya, dan kepala Tn.H terasa pusing.

III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG A. Provocative/palliative

1. Apa penyebabnya :

Tn.H mengatakan keletihan yang dialaminya dikarenakan bekerja dimalam hari sebagai supir bus antar kota selama 10 jam, dan dia mempunyai anak yang rewel dirumah. Dan dia merasa nyeri dibagian pinggangnya dan Tn.H menganggap ini terjadi karena keletihan selama bekerja. Tn.H mengatakan dia tidur kurang lebih 2 jam selama dirumahnya.

2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan :

Adanya rempah-rempah yang direbus istrinya, serta istrinya sering mengkusuknya.

(2)

B. Quantity/quality

1. Bagaimana dirasakan :

Tn.H mengatakan merasa keletihan, dan kepalanya terasa pusing. 2. Bagaimana dilihat :

Tn.H terlihat keletihan, dan ada lingkaran hitam dibawah matanya. C. Severity

Akibat keletihan yang dialami Tn.H sebagian aktivitas Tn.H menjadi terganggu seperti bersosialisasi dengan tetangganya menjadi berkurang.

D. Time

Tn.H mengatakan keletihan yang dirasakannya terasa setelah dia pulang bekerja.

IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU A. Penyakit yang pernah dialami

Tn.H mengatakan kira-kira 2 tahun lalu ada benjolan dibagian kepalanya, dan Tn.H mengatakan tidak tahu penyebab adanya benjolan dikepalanya. B. Pengobatan/tindakan yang dilakukan

Dokter sempat menyarankan Tn.H untuk melakukan operasi, tetapi Tn.H menoak, dan memilih berobat tradisional di daerah ruamahnya.

C. Pernah dirawat/dioperasi

Tn.H mengatakan pernah dirawat di Rumah Sakit daerah Tanjung Murawa karena kecelakaan.

D. Lama dirawat

Tn.H dirawat kurang lebih satu hari satu malam. E. Alergi

Tn.H mengatakan tidak mempunyai alergi apapun. F. Imunisasi

Tn.H tidak ingat betul tentang status imunisasinya, Tn.H hanya mengingat dia pernah dapat imunisasi campak dan polio saat masih kecil.

(3)

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA A. Orang tua

Orang tua laki-laki dari Tn.H menderita penyakit gondok. B. Saudara kandung

Tn.H meruapakan anak ke-4 dari 4 bersaudara. Riwayat kanker/tumor (-). Riwayat Kecelakaan berat (-).

C. Penyakit keturunan yang ada

Tn. H mengatakan bahwa tidak ada penyakit keturunan dalam keluarga. D. Anggota keluarga yang meninggal

Saudara perempuan. E. Penyebab meninggal.

Penyakit tidak jelas.

VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A. Persepsi pasien tentang penyakitnya

Tn.H mengatakan bahwa keletihan yang dialaminya dikarenakan pekerjaannya, rasa nyeri di pinggangnya dikarenakan masuk angin dan keletihan. Tn.H yakin keletihannya akan hilang setelah minum air rempah-rempah yang direbus istrinya. Oleh sebab itu Tn.H bisa menerima keadaannya.

B. Konsep Diri:

e. Gambaran diri : Tn. H dapat menerima gambaran dirinya

f. Ideal diri : Tn.H berharap dapat istirahat dan tidur dengan baik dan nyeri yang dirasakannya bisa hilang

g. Harga diri : Tidak ada gangguan harga diri yang berat

h. Peran diri : keletihan, serta nyeri yang dialami Tn.H tidak merubah perannya sebagai suami

i. Identitas : Tn.H sebagai suami dan ayah untuk anaknya. C. Keadaan emosi : Keadaan emosi Tn.H stabil.Tn.H mampu

(4)

D. Hubungan sosial

j. Orang yang berarti : orang yang berarti bagi Tn.H adalah keluarga, istri dan anaknya.

k. Hubungan dengan keluarga: Hubungan Tn.H dengan keluarganya berjalan dengan baik dan harmonis.

l. Hubungan dengan orang lain: Hubungan Tn.H dengan orang lain berjalan dengan baik. Ini dibuktikan dengan keakuran keluarga Tn.H dengan tetangga-tetangganya.

m. Hambatan berhubungan dengan orang lain: Karena tuntutan pekerjaannya, keletihan dan nyeri yang dialaminya setelah pulang bekerja menghambat aktivitas yang mungkin bisa dilakukannya.

E. Spritual

n. Nilai dan keyakinan : Tn.H menganut agama Islam dan nilai-nilai o. Kegiatan ibadah : Keletihan dan nyeri yang dialaminya tidak

menghambat rutinitas ibadahnya, seperti shalat, mengaji Al-qur’an, dll. VII. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan Umum

Tingkat kesadaran Tn.H komposmentis namun Tn.H terlihat keletihan.. B. Tanda-tanda vital p. Suhu tubuh : 370 C q. Tekanan darah : 140/90 mmHg r. Nadi : 80 x/menit s. Pernafasan : 20 x/menit t. Skala nyeri : 3 u. TB : 165 cm v. BB : 75 Kg

C. Pemeriksaan Head to toe Kepela dan rambut

w. Bentuk : Simetris

x. Ubun-ubun : Letak ditengah, tidak ada nyeri tekan y. Kulit kepala : Bersih, tidak ada ketompe maupun kotoran

(5)

Rambut

z. Penyebaran dan keadaan rambut : Warna rambut hitam dengan penyebaran yang merata diseluruh kepala.

aa. Bau : Tidak ada bau tidak sedap

bb. Warna kulit : Putih Kecoklatan Wajah

cc. Warna kulit : Kecoklatan

dd. Struktur Wajah : Bentuk wajah oval, simetris Mata

ee. Kelengkapan dan kesimetrisan : Bola mata simetris, pergerakan bola mata normal

ff. Palpebra : Tidak dikaji

gg. Konjungtiva dan sklera : warna merah, skelera tidak ikterik

hh. Pupil : reflek terhadap cahaya normal

ii. Cornea dan iris : cornea bening

jj. Visus : tidak dikaji

kk. Tekanan bola mata : tidak dikaji Hidung

ll. Tulang hidung dan posisi septum nasi : Normal, simetris, tidak ada kelainan

mm. Lubang hidung : Normal, simetris, tidak ada polip. nn. Cuping hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung Telinga

oo. Bentuk telinga : bentuk daun telinga normal, simetris

pp. Ukuran telinga : Normal

qq. Lubang telinga : Tidak ada serumen maupun cairan rr. Ketajaman pendengaran : Tidak dikaji

Mulut dan faring

ss. Keadaan bibir : lembab, tidak pecah-pecah, berwarna merah kehitaman, tidak ada tanda sianosis

(6)

uu. Keadaan lidah : bersih, normal, kekuatan otot lidah baik, fungsi pengecapan baik

vv. Orofaring : Ovula simetris

Leher

ww. Posisi trachea : Kedudukan trachea normal, tidak ada massa ataupun nyeri tekan

xx. Thyroid : Tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid yy. Suara : suara jelas, tidak ada gangguan komunikasi zz. Kelenjar limpe : tidak dikaji

aaa. Vena jugularis : teraba, kuat, teratur bbb. Denyut nadi karotis : teraba, kuat, teratur Pemeriksaan intengumen

ccc. Kebersihan : bersih

ddd. Kehangatan : hangat, suhu permukaan kulit 36, 90 C eee. Warna : Kecoklatan

fff. Turgor : Kembali <3 detik

ggg. Kelembaban : Lembab, tidak ada tanda kulit kering hhh. Kelainan pada kulit : Tidak ada

Pemeriksaan payudara dan ketiak

iii. Ukuran dan bentuk : Tidak dikaji jjj. Warna payudara dan areola : tidak dikaji kkk. Kondisi payudara dan puting : tidak dikaji

lll. Produksi ASI : tidak dikaji

mmm. Aksila dan clavicula : tidak dikaji Pemeriksaan thoraks/dada

nnn. Inspeksi thoraks : normal

ooo. Pernafasan (frekuensi, irama) : RR : 20 x/menit, irama normal ppp. Tanda kesulitan bernafas : Tidak ada gangguan Pemeriksaan paru

qqq. Palpasi getaran suara : Tidak dikaji

rrr. Perkusi : tidak dikaji

(7)

Pemeriksaan jantug

ttt. Inspeksi : Tidak ada pembengkakan jantung. uuu. Palpasi : Tidak ada pulpasi

vvv. Perkusi : Tidak dikaji

www. Auskultasi : Bunyi jantung normal Lub-Dub Pemeriksaan abdomen

xxx. Inspeksi (bentuk, benjolan) : Bentuk simetris, cekung. Tidak ada pembengkakan di abdoment.

yyy. Palpasi (tanda nyeri tekan, benjolan, ascites, hepar, lien) : Tidak ada nyeri tekan pada daerah suprapubik, tidak ada benjolan atau teraba massa abnormal.

zzz. Perkusi (suara abdomen) : Tidak dikaji

aaaa. Auskultasi : Tidak dikaji

Pemeriksaan muskuloskeletal/ekstremitas (kesimetrisan, kekuatan otot, edema) :

Kesimetrisan otot : Ekstremtias atas : simetris kiri dan kanan Ekstremitas bawah : simetris kiri dan kanan Pemeriksaan edema : tidak ada edema

Pemeriksaan neurologi (Nervus cranialis) : Tingkat kesadaran : Composmentis

N I : Normosmia, fumgsi penciuman tidak ada kelainan N II : Tes ketajaman penglihatan normal

N III, IV, VI : Pupil isokor Ø 4 mm, pergerakan bola mata normal

N V : Sensori wajah dan pergerakan rahang saat mengunyah normal

N VII : Persepsi pengecapan dalam batas normal, wajah simetris N VIII : Ketajaman pendengaran baik

N IX, X : Kemampuan menelan baik Fungsi motoris : Tidak ada kelainan

Fungsi sensorik (identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas dingin, getaran) : Tidak dikaji.

(8)

Refleks (bisep, trisep, brachioradialis, patelar, tenson achiles, plantar) : Tidak dikaji.

VIII. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI I. Pola makan dan minum

bbbb. Frekuensi makan/hari : 3 x/hari cccc. Nafsu/selera makan : Baik dddd. Nyeri ulu hati : Tidak ada

eeee. Alergi : tidak ada riwayat alergi

ffff. Mual dan muntah : Tn.H pernah mengalami mual

muntah 2 bulan yang lalu.

gggg. Tampak makan memisahkan diri (pasien gangguan jiwa) : Tidak ada

hhhh. Jumlah dan jenis makan : 1,5-2 piring/1 kali makan, menu biasa

iiii. Masalah makan dan minum (kesulitan menelan, menguyah) : Tidak ada

II. Pearwatan diri/personal hygiene

jjjj. Kebersihan tubuh : Tn.H mandi 2 kali/hari, siang dengan sore hari, rambut Tn.H tampak acak-acakan.

kkkk. Kebersihan gigi dan mulut : Tn. H sikat gigi 2 x/hari, gigi dan mulut tampak bersih

llll. Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kuku tangan dan kaki Tn.H tampak kotor dan panjang.

III. Pola kegiatan/Aktivitas

mmmm. Uraian aktivitas pasien untuk mandi makan, eliminasi, ganti pakaian dilakukan secara mandiri, sebagahagian, atau total.

Kegiatan Mandiri Sebahagian Total

Mandi 

Makan 

BAB 

(9)

Ganti pakaian 

nnnn. Uraian aktivitas ibadah pasien selama dirawat/sakit.

Untuk aktivitas ibadah Tn.H tidak mengalami kesulitan. Tn.H menjalankan ibadahnya seperti biasanya.

IV. Pola eliminasi 1. BAB

oooo. Pola BAB : 2 kali sehari

pppp. Karakter feses : Berwarna kuning, konsistensi semi padat qqqq. Riwayat perdarahan : Tidak pernah

rrrr. BAB terakhir : 1 hari sebelum tanggal pengkajian

ssss. Diare : tidak ada

tttt. Penggunaan laktasif : tidak ada 2. BAK

uuuu. Pola BAK : 5 kali sehari

vvvv. Karakte urine : Kuning, kadang-kadang putih jernih, cair dan berbau khas

wwww. Nyeri/rasa terbakar/kesulitan BAK : Tn.H pernah

merasakan nyeri saat BAK

xxxx. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : Tidak ada yyyy. Penggunaan diuretik : tidak ada

(10)

PELAKSANAAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/ tanggal Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi 1. Selasa/ 19 Mei 2015 10.00 wib 10.20 wib 1. Melakukan pengkajian masalah gangguan tidur klien, karakteristik, dan penyebab kurang tidur. Gangguan tidur klien

termasuk dalam

masalah deprivasi tidur yaitu tidak bisa tidur. Menanyakan kepada

klien tentang

kenyamanan klien saat tidur. Menanyakan klien tentang penyebab kurang tidur klien. 2. Mendiskusikan

bersama klien dan keluarga tentang cara memodifikasi

lingkungan rumah

untuk mempertahankan aktivitas harian dan minimalkan keletihan.

S: Klien mengatakan letih dikarenakan dia bekerja malam sebagai supir bus antar kota selama 10 jam dan tidur kurang lebih 2 jam. O: Klien tampak letih, Konjungtiva merah, ada lingkaran hitam disekitar mata.

TD: 140/90 mmHg

A: Masalah belum

teratasi

P: Intervensi dilanjutkan 1. Berikan tempat tidur

dan bantal nyaman dan bersih.

2. Anjurkan klien untuk mandi air hangat. 3. Anjurkan klien untuk

makan yang cukup sebelum tidur

4. Anjurkan klien

minum susu sebelum tidur. No. Dx Hari/ tanggal Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi 2. Selasa/ 19 Mei 2015 10.30 wib 10.45 ib 10.55 ib 3. Mengkaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas nyeri, dan skala.

Menanyakan lokasi nyeri yang dirasakan

S: Klien mengatakan nyeri dibagian pinggangnya. O: Skala nyeri: 3. TD: 120/80 mmHg, RR: 20 x/menit,

(11)

No. Dx Hari/ tanggal Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi

2. Rabu/20 10.35 4. Menganjurkan istirahat S: Klien mengatakan nyeri oleh klien. Menanyakan

skala nyeri yang dirasakan klien dengan menunjukkan media angka 0-10 untuk menentukan skala nyeri. 4. Memantau tanda-tanda vital.

5. Menjelaskan sebab dan akibat nyeri pada klien serta keluarganya. HR: 75 x/menit, T: 37o C. A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan. 1. Anjurkan istirahat selama fase akut. 2. Anjurkan dan ajarkan

teknik relaksasi. 3. Beri situasi lingkungan yang kondusif. No. Dx Hari/ tanggal Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi 1. Rabu/20 Mei 2015 10.00 wib 10.20 wib 10.25 wib 10.30 wib 1. Menganjurkan untuk melakukan mandi air hangat sebelum tidur. 2. Menganjurkan makan

yang cukup satu jam sebelum tidur.

3. Menganjurkan

memberi susu hangat sebelum tidur.

S: Klien mengatakan istirahat dan tidurnya sudah mulai terpenuhi. O: Klien tampak lebih segar dari sebelumnya. TD: 120/80 mmHg. A: Masalah teratasi sebagian No. Dx Hari/ tanggal Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi P: Intervensi dilanjutkan 1. Anjurkan dan ajarkan

masase pada daerah belakang.

2. Berikan pengetahuan kesehatan tentang

jadwal tidur

mengurngi sters, cemas, dan latihan relaksasi.

(12)

Mei 2015 wib

10.40 wib

10.45 wib

selama fase akut

5. Menganjurkan teknik distruksi: membaca Al-Quran jika nyeri dirasakan.

6. Menganjurkan teknik relaksasi: konpres air hangat di bagian pinggang yang nyeri.

yang dirasakan berkurang. O: Klien tampak lebih segar. Skala nyeri: 2 TD: 120/80 mmHg. A: Masalah teratasi sebagian. P: Intervensi dilanjutkan 1. Periksa tanda-tanda vital. 2. Ajarkan teknik distraksi. 3. Ajarkan teknik relaksasi. No. Dx Hari/ tanggal Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi 1. Kamis/ 21 Mei 2015 10.00 wib 10.05 wib 10.20 wib 1. Menganjurkan agar bunyi telepon dan alarm dikecilkan. 2. Melakukan masase

pada daerah belakang, tutup jendela/pintu jika perlu.

3. Memberikan

pengetahuan kesehatan tentang jadwal tidur mengurangi stres, cemas, dan latihan relaksasi.

S: Klien mengatakan istirahat dan tidurnya sudah membaik, Klien mengatakan melakukan semua yang telah diajarkan perawat kepadanya.

O: Klien tampak segar. TD: 120/80 mmHg. HR: 80 x/menit RR: 20 x/menit.

Lingkaran hitam disekitar mata mulai hilang.

A: Masalah teratasi

(13)

oleh klien dan keluarga. 2. Kamis/ 21 Mei 2015 10.30 wib 10.45 wib 10.55 wib 1. Mengkaji tanda-tanda vital. 2. Mengajarkan teknik distruksi: mendengarkan musik jika nyeri terasa, bercengkrama dengan keluarga jika nyeri terasa.

3. Mengajarkan teknik relaksasi: melakukan masase pada daerah pinggang yang sakit.

S: Klien mengatakan nyeri sudah jarang dirasakan. Klien mengatakan akan melakukan teknik-teknik yang diajarkan perawat

untuk menghilangkan

nyeri.

O: klien tampak segar TD: 120/80 mmHg HR: 80 x/menit RR: 20 x/menit Skala nyeri: 0 A: Masalah teratasi P: Intervensi dilanjutkan klien dan keluarga.

(14)
(15)

Referensi

Dokumen terkait

PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN FREE CASH FLOW TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN ( Studi Empiris pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar

Fakta perbuatan hukum akta P.P.J.B lunas dengan kuasa terhadap peralihan hak milik atas tanah memiliki problematika filosofis, sosiologis, yuridis, teoritis

Upaya yang dilakukan adalah bagaimana agar kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik menyangkut semua bidang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan jenis pekerjaan orang tua berpengaruh terhadap hubungan

“suatu perjanjian kerja yang dibuat antara pengusaha dengan tenaga kerja, dimana perusahaan tersebut dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada

The Conservation Farming Villages (CFV) was implemented to build the capacities of the local government unit executives and their technical personnel to undertake

Diminta : Lakukan evaluasi terhadap sambungan tersebut dengan metode LRFD dan ASD. Kondisi geser blok.. Luas penampang netto yang terjadi masih diatas syarat luas penampang minimum..

Perancangan tombol navigasi pada 4 menu utama yaitu tentang kompak, peluang usaha, produk dan galeri foto di buat dengan stilasi bunga sakura yang menempel pada