1
PENGARUH0KEMAMPUAN0MANAJERIAL0DAN,PERILAKU,KEWIRAUSAHAAN TERHADAP0KEBERHASILAN0USAHA0PADA0SENTRA KERUPUK BATAGOR
CIBANGKONG KOTA BANDUNG
The Effect Of Managerial Ability And Entrepreneurship Behavior On Business Success Of Batagor Center In Cibangkong Bandung City
Fawaz Maliki Habib1 Linna Ismawati2
Program0Studi0Manajemen, 0Fakultas0Ekonomi0dan0Bisnis Universitas0Komputer0Indonesia, 0Bandung, 0Indonesia Jalan0Dipatiukur0No.0112-116, 0Kota Bandung, 0Jawa0Barat040132 fawazmaliki30@gmail.com1 linna.ismawati@email.unikom.ac.id2
Cibangkong Batagor Crackers Center in Bandung City. regarding managerial ability,
Keywords: Managerial Ability, Entrepreneurial Behavior, Business Success
usaha di Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung. mengenai kemampuan manajerial, perilaku0 kewirausahaan0 serta keberhasilan0 usaha0 dan bagaimana pengaruh0 dari0 kemampuan0 manajerial, terhadap0 keberhasilan0 usaha0 dan bagaimana0pengaruh0perilaku0kewirausahaan0terhadap0keberhasilan0usaha serta bagaimana0pengaruh0kemampuan0manajerial0dan0perilaku0kewirausahaan0terha dap keberhasilan0usaha.
Hasil menunjukan penelitian analisis deskriptif variabel Kemampuan Manajerial dan Perilaku Kewirausahaan terhadap Keberhasilan Usaha memiliki kategori cukup baik. Untuk analisis verifikatif dijelaskan bahwa0Kemampuan0Manajerial0secara parsial0berpengaruh0signifikan0terhadap0Keberhasilan00Usaha0dan0,,,,,,,Perilaku Kewirausahaan0000000000000,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,0000000000000,,,,,,,,,,,,,,,,000000000
2
Kata Kunci: Kemampuan Manajerial, Perilaku0Kewirausahaan, Keberhasilan0Usaha PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan bisnis global0 mendorong0 Indonesia untuk terus mengembangkan berbagai kegiatan bisnis. Dalam era globalisasi ini, Indonesia mulai berkembang khususnya melalui industri-industri berskala kecil dan menengah. Maka untuk mendukung perkembangan industri tersebut dibutuhkan peranan pelaku bisnis yang berjiwa wirausaha dan memiliki kemampuan manajerial
pasar yang berubah-ubah. Persaingan usaha di Indonesia saat ini semakin meningkat pesat, oleh karena itu pelaku usaha harus meningkatan kualitas kompetensi dan pengetahuan
0 Usaha0 Mikro Kecil00dan Menengah (UMKM) terbagi0dari, beberapa industri usaha yang berpeluang untuk dikembangkan. Industri usaha tersebut terbagi0dalam08 indsutri diantara0lain seperti industri makanan,dan minuman, industri fashion, industri kerajinan tangan, industri pendidikan, industri otomotif, industri elektronik, industri teknologi internet, dan industri agrobisnis.
3 1. Bagaimana Kemampuan Manajerial
Pengelola Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung0000000
2. Bagaimana Perilaku Kewirausahaan Pengelola Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung
3. Bagaimana Keberhasilan Usaha Pengelola Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung
Maksud0dan0Tujuan0Penelitian000
Tujuan0Penelitian
Adapun0tujuan0penelitian0ini adalah : 1. Untuk0, mengetahui0 Kemampuan
Manajerial0 0Pengelola0 Sentra Kerupuk0Batagor0Cibangkong Kota Bandung.
2. Untuk, 0,mengetahui0, Perilaku Kewirausahaan Pengelola Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung.
3. Untuk mengetahui Keberhasilan Usaha Pengelola Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung.
Kegunaan0Penelitian Kegunaan0Praktis
2. Pihak0Lain0000000000000000000
Keguanan Akademis 1. Penulis
Untuk0menambah pengetahuan dan wawasan0000 penulis000mengenai kemampuan manajerial, perilaku kewirausahaan00 dan0pengaruhnya terhadap keberhasilan usaha melalui
4 penerapan0,,ilmu000dan0teori yang
2. Peneliti0Lain000000000000000000
Penelitian00 ini00 diharapkan dapat digunakan0sebagai0bahan referensi bagi0penulis,selanjutnya,khususnya mengenai0kemampuan0,manajerial dan000perialaku0,,,,,kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha dan agar0,,,,0dapat000dijadikan sebagai
3. Perkembangan,Ilmu Manajemen000
KAJIAN PUSTAKA Kemampuan Manajerial
Sedangkan menurut Atmodiwirio (2002:107)0,,,dalam0jurnal0Nur0 Agus Salim00000(2017:14)000 Kemampuan manajerial0adalah0seperangkat teknis dalam0melaksanakan0,tugas0 sebagai manajer00000,,perusahaan0000 untuk memperdayagunakan0 segala0sumber yang0tersedia0untuk0mencapai,tujuan secara0efektif0dan0efisien.
Menurut,Dr.Suryana (2006 : 36) kemampuan0,,manajerial0,,,,,sesorang dapat0dilihat,dari,tiga,(3),kemampuan :
1. Keahlian0Teknis
Keahlian000teknis0,,,, berkaitan dengan0apa0yang0,,, dilakukan dan0,bekerja0,dengan0sesuatu, terdiri0,,,,,dari0,,,,,,, kemampuan menggunakan0,teknologi0untuk mengerjakan0,,,,,,,,, tugas-tugas organisasional.00000
2. Keahlian0Manusia
Keahlian0,,,manusia0, berkaitan dengan0,,,bagaimana0, sesuatu dilakukan0,,,dengan00,, bekerja
3. Keahlian0Konseptual
Keahlian0konseptual0,berkaitan dengan0,,,,,sesuatu0, dilakukan dengan000cara0pandang orang terhadap0,0 organisasi0, secara keseluruhan, terdiri0,,,,,,,,,0 dari kemampuan0, untuk memahami kompleksitas00000 perusahaan karena000 kompleksitas0,,,,,, itu dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan.0
Perilaku Kewirausahaan
Menurut teori perilaku Fadiati (2011) dalam0 jurnal0 Ahmad0 Ali Masykuri0 (2012), 0menyatakan bahwa perilaku0,, kewirausahaan0, seseorang adalah0, hasil00000dari0sebuah0kerja yang0bertumpu0pada0000konsep dan teori0 bukan,, karena,,sifat, kepribadian seseorang0atau0berdasarkan0intuisi.0
5 Menurut00 Dr.Suryana00 (2006 : 39) indikator perilaku kewirausahaan dapat
3. Keberanian00000 Mengambilan Resiko00000000000
4. Kepemimpinan0000000000000
5. Keorsinilan0 000000000
6. Berorientasi ke Masa Depan000
Keberhasilan0Usaha
6 Hipotesis0Penelitian
Sub Hipotesis :000000,,,,,,,0000,,,,,00
H2: Terdapat0 pengaruh0 perilaku kewirausahaan0terhadap,keberhasilan usaha pada sentra kerupuk batagor cibangkong
Hipotesis0Utama :
Objek Penelitian
Menurut0, Sugiyono0, (2012:38) pengertian objek0penelitian adalah
“Suatu0atribut0atau0sifat atau nilai dari orang,000 objek000 atau kegiatan yang mempunyai00 variasi00 tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
7 sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
Teknik0Penentuan0Data
Populasi
Sampel
sama dengan jumlah populasi atau disebut dengan sampling jenuh yaitu seluruh Pelaku Usaha di Sentra Kerupuk Batagor Kota Bandung Sebanyak 24 pelaku usaha.
Teknik0Pengumpulan0Data
1. Data0primer0ini0didapatkan melalui teknik-teknik sebagai berikut :
a. Observasi000000000,,,,,000000
b. Wawancara00
c. Kuesioner000
2. Data0000 Sekunder,,,,, Didapatkan melaluiteknik-teknik sebagai berikut :
a. Dokumentasi b. Studi Literatur
Tabel 1. Analisis0Regresi0Berganda
8 a. Nilai konstanta sebesar 2,720,
memiliki arti bahwa jika semua variabel bebas yakni kemampuan manajerial dan perilaku kewirausahaan bernilai 0 (nol) dan tidak ada perubahan, maka0000000000 diprediksikan keberhasilan00 usaha akan bernilai sebesar 2,720.0000000
b. Nilai kemampuan manajerial sebesar 0,556, memiliki arti bahwa000 jika00 kemampuan manajerial00000000 mengalami peningkatan0 sebesar0 10 atau semakin0000 baik00 sedangkan variabel bebas lainnya konstan, maka0000000000 diprediksikan keberhasilan000 usaha00 akan meningkat sebesar 0,556.0000
c. Nilai perilaku kewirausahaan sebesar 0,435, memiliki arti bahwa00000 jika0000 perilaku kewirausahaan0000 mengalami peningkatan sebesar 1 atau semakin00 baik00 sedangkan variabel bebas lainnya konstan, maka0000000000 diprediksikan keberhasilan000 usaha00 akan meningkat sebesar 0,435.00000
Tabel 2. Hasil0 Analisis0 Korelasi Simultan0
Tabel 3. Hasil Analisis Korelasi Parsial
Hubungan Antara Kemampuan Manajerial (X1) Terhadap Keberhasilan Usaha (Y)
diketahui0 bahwa0terdapat0 hubungan positif0 yang0 cukup tinggi antara kemampuan manajerial dengan
9 Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung begitupun sebaliknya.
Tabel 4. Hasil Analisis Korelasi Parsial
Hubungan Antara Perilaku Kewirausahaan (X2) Terhadap Keberhasilan Usaha (Y)
Tabel 5. Analisis Koefisien Determinasi Simultan
Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung sebesar 65,1%, sedangkan sisanya sebesar 34,9% merupakan pengaruh atau kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti diluar penelitian.
Tabel 6. Analisis Koefisien Determinasi Parsial
Berikut hasil pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan rumus beta X zero order :00000,,,,,,000000
1. Variabel kemampuan manajerial = 0,389 x 0,702 = 0,273 atau 27,3%000000,,,,,000000
2. Variabel perilaku kewirausahaan = 0,507 x 0,747 = 0,379 atau 37,9%00000,,,,,,,,,,,00000
Dari hasil perhitungan di atas, diketahui bahwa dari total konstribusi sebesar 65,1% ternyata sebesar 27,9% diberikan oleh variabel kemampuan manajerial, dan dari variabel perilaku kewirausahaan sebesar 37,9%. Sehingga dapat diketahui bahwa
Tabel 7. Pengujian Hipotesis Simultan
10 Dikarenakan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (19,611 > 3,467) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya secara simultan kemampuan manajerial dan perilaku kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada Sentra Kerupuk Batagor
Tabel 8. Pengujian Hipotesis Parsial (X1)
diterima, artinya secara parsial kemampuan manajerial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha
Tabel 9. Pengujian Hipotesis Parsial (X2)
(3,094 > 2,080) dan nilai signifikansi 0,005 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya secara parsial perilaku kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong
000
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Kemampuan Manajerial Pengelola Sentra Kerupuk Batagor
11 Cibangkong Kota Bandung pada saat ini masih tergolong cukup baik dan masih ada nilai persentase kesenjangan (gap) nya yang menunjukan bahwa kemampuan manajerial pada saat ini masih dianggap belum maksimal dan masih ada permasalahan dilapangan yang perlu diperbaiki seperti halnya yang berkaitan dengan keahlian teknis.
Perilaku Kewirausahaan Pengelola Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung pada saat ini masih tergolong cukup baik dan masih ada nilai persentase kesenjangan (gap) nya yang menunjukan bahwa perilaku kewirausahaan pada saat ini masih dianggap belum maksimal dan masih ada permasalahan dilapangan yang perlu diperbaiki seperti halnya yang berkaitan dengan pengambilan resiko.
Keberhasilan Usaha Pengelola Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung pada saat ini masih tergolong cukup baik dan masih ada nilai persentase kesenjangan (gap) nya yang menunjukan bahwa keberhasilan usaha pada saat ini masih dianggap belum maksimal dan masih ada permasalahan dilapangan yang perlu diperbaiki seperti halnya yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan.
Saran
Penerapan kemampuan manajerial masih berjalan cukup baik di Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong
Kota Bandung, namun adapun hal yang disarankan adalah diharapkan pengusaha sentra bisa meningkatkan lagi kemampuan individu tiap pekerja tujuannya supaya para pekerja sentra lebih maksimal dalam proses mengerjakan tugas.
Penerapan perilaku
kewirausahaan di Sentra Kerupuk Batagor Cibangkong Kota Bandung masih cukup baik. Oleh karena itu peneliti menyarankan
kepada pelaku usaha agar lebih memiliki rasa percaya diri dalam menjalankan usahanya dan lebih berani dalam mengambil resiko dalam mengembangkan usahanya.
Pencapaian keberhasilan usaha yang dipengaruhi kemampuan manajerial dan perilaku kewirausahaan dapat dikategorikan baik, pada kondisi ini pelaku usaha harus bisa memperhatikan beberapa faktor lain yang berpengaruh pada keberhasilan usaha yang dijalani.
DAFTAR0PUSTAKA
Abdul0000 Azis,00 2014, Kemampuan Manajerial000 dan000 Perilaku Kewirausahaan00000 terhadap Keberhasilan Usaha Super Mini Market DT Gerlong Bandung. Skripsi UNIKOM Bandung.
Semester III Program Studi Bk Fip Universitas Pgri Semarang
12 Tahun Akademik 2016/2017.Vol 3, No. 2. ISSN 2406-8691.
Cipto Apri Widiyanto, Sasminta Christina Yuli Hartati. 2018.
Surabaya. Jurnal olahraga & Kesehatan, Vol. 6, No, 01. ISSN 2338-798X.
Kewirausahaan dan Kreativitas terhadap Keberhasilan Usaha pada Sentra Industri Rajutan Binong Jati UNIKOM Bandung. Hasibuan,000 S.P.,,,, Malayu.,,,,, 2000.
Managemen0Dasar0Pengertian dan0Masalah. Edisi II.0Jakarta: PT. Gunung0Agung.
Husein Umar,2005. Metode0Penelitian. Jakarta0:0Salemba0Empat.0
Ibnu Fazi, 2018. Hubungan Antara Sikap Pengambilan Resiko dan Perilaku Mengemudi Beresiko Pada Mahasiswa.
Isniar Budiarti. 2016. Pengaruh Kepemimpinan000,,,,,,,,000 dan Kemampuan0000000 Karyawan terhadap Keberhasilan Usaha pada Distributor Susu CV. Umskey Bandung. Jurnal Riset Bisnis & Manajemen. JURISMA. ISSN 2086-0455.
Mardiyah Kartini Siswati, Herien Puspitawati, 2017. Peran Gender, Pengambilan Keputusan, dan Kesejahteraan Keluarga Dua Earner. Vol. 10, No. 3. ISSN 1907-6037.
Rahardjo Adisasmita, 2014. Pembiayaan Pembagunan Daerah, Yogyakarta, Graha Ilmu.
13 Informasi Manajemen. Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No. 1. ISSN 2442-4943.
Sri00 Susilogati,,,,, Sumarti,00 2008. Peningkatan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Jiwa Kewirausahaan0000 Mahasiswa Calon Guru00 Kimia00 dengan Pembelajaran Praktikum Kimia Dasar Berorientasi Chemoe-Ntrepreneurship. Universitas Negeri Semarang.
Suryana,000 2006.00 Kewirausahaan, Pedoman0 Praktis, Kiat dan Proses0 Menuju Sukses edisi 3. Jakarta : Salemba empat.0000
Surya Kresna Anggara, Rohmad Yuliantoro Catur Wibowo, 2015. Pengaruh Informasi akuntansi Terhadap Keberhasilan Usaha Kecil dan Menengah Studi Pada UKM Pengrajin Kulit di Bantul. Sukhri Bakar Muhamad, 2012.
Determinants of Business Success. Universiti Utara Malaysia. Malaysia.
Trustorini Handayani, Yusuf Tanjung, 2017. Pengaruh Sikap Kewirausahaan dan Proses Inovasi terhadap Keberhasilan Usaha pada Rumah Batik Komar di Kota Bandung. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen. Vol. 7, No, 1. Hal : 30-47. ISSN 2086-0455.
Trustorini Handayani, 2013. Analisi Perilaku Kewirausahaan dengan Keberhasilan Usaha. Ragam Kajian Science. Vol, 2. Hal : 33-34. ISBN 978-602-95630-4-7.
______2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori
14 Dan Aplikasi. Bandung : Agung Media
______2011. Penulisan Karya Ilmiah, Edisi Pertama. Bekasi : Genesis