KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 BINTAN
MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
LINDA ROSITA NIM 090388201179
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
Kemampuan Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bintan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Tahun Pelajaran 2012/2013 Oleh Linda Rosita. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing 1: Drs. Suhardi, M.Pd. Pembimbing 2: Erwin Pohan, S.Pd., M.Pd. lindarosita14@yahoo.co.id
Abstrak
Penelitian ini mengkaji masalah: Bagaimanakah kemampuan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bintan menulis karangan deskripsi melalui media gambar Tahun Pelajaran 2012/2013? Berdasarkan perumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bintan menulis karangan deskripsi melalui media gambar Tahun Pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menngunakan teknik samel populasi, hal ini karenakan jumlah keseluruhan populasi di bawah 100 yaitu 85 orang. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan metode tes mengarang deskripsi dengan menggunakan media gambar. Analisis data tes untuk mengetahui ketuntasan dan persentase kemampuan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bintan menulis karangan deskripsi melalui media gambar Tahun Pelajaran 2012/2013. Peneliti menggunakan rumus
% 100
x Tt T
KB Kemudian peneliti melakukan perhitungan rata-rata untuk mengetahui rata-rata kemampuan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui media gambar pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan menggunakan rumus
n x X
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui media gambar pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 berada pada nilai 78 dan berkategori tinggi. Dari 85 orang sampel penelitian sebanyak 16 orang siswa (19%) berkategori sangat tinggi, 67 orang (79%) berkategori tinggi, dan 2 orang (2%) berkategori sedang.
Kata Kunci : Kemampuan, Mengarang Deskripsi, Media Gambar
Abstract
This study examines the problem: How does the ability of class VIII Junior High School 8 Bintan essay writing descriptions through media images in the Academic Year 2012/2013? Based formulation of the problem, this study aimed to describe the ability of class VIII Junior High School 8 Bintan essay writing descriptions through media images in the Academic Year 2012/2013.
This research uses descriptive quantitative method to save a population Samel techniques, this is because of the total population of under 100 is 85 people. To obtain the data, researchers used a test method descriptions fabricated using media images. Analysis of the test data to determine the completeness and the percentage of eighth grade students' ability junior high school essay writing descriptions Bintan 8 through media images in the Academic Year 2012/2013. Then the researchers used the formula x100%
Tt T
KB researchers calculate average to determine the average capability description essay writing skills through the
medium of drawing in class VIII Junior High School Lesson 8 Bintan Year 2012/2013 by using the formula
n x X
From these results it can be concluded that the ability of description essay writing skills through the medium of drawing in class VIII Junior High School Lesson 8 Bintan Year 2012/2013 is the value of 78 and a high category. Of 85 samples are 16 students (19%) is very high category, 67 people (79%) high category, and 2 (2%) were categorized.
Keyword : capacity, fabricate deskripsions, image media
1. Pendahuluan
Media pendidikan merupakan salah satu media yang sangat mendukung tercapainya keberhasilan siswa, di Sekolah media pendidikan sering digunakan di dalam berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah bahasa Indonesia. Sejauh yang kita ketahui, dalam pembelajaran bahasa Indonesia tujuan utama yang hendak dicapai adalah agar siswa mahir dalam empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Jika dilihat dari rumitnya, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling kompleks dibandingkan dengan tiga keterampilan bahasa lainnya. Oleh sebab itu, keterampilan menulis ditempatkan pada bagian paling akhir dalam keterampilan berbahasa yang diajarkan disekolah.
Menurut Tarigan (2008:22) “Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan lambang grafik itu”. Berdasarkan pengertian tersebut jelaslah bahwa menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif. Karena pada prinsipnya fungsi utama dari sebuah tulisan adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung. Dalam kegiatan menulis melibatkan empat unsur, yaitu penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, medium tulisan, serta pembaca sebagai penerima pesan.
Pada kenyataan yang ada pada saat ini, dalam proses belajar mengajar khususnya pembelajaran mengarang di sekolah banyak ditemukan guru hanya menggunakan metode konvesional, yaitu metode tanya jawab kemudian penugasan sehingga berdampak pada penurunan hasil pembelajaran. Hal ini tentu disebabkan karena siswa menjadi bosan atau bahkan tidak paham dengan materi yang disampaikan. Pada prinsipnya pembelajaran mengarang membutuhkan suatu media pendidikan agar tercipta sebuah interaksi dan komunikasi yang baik antara guru dan siswa sehingga akan meningkatkan kreatifitas siswa.
Hamalik (Arsyad, 2010:15) mengemukakan “Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keiinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa”. Dari pendapat tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa tujuan media pembelajaran khususnya media gambar dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi dan daya nalar siswa. Media gambar dapat digunakan guru memancing siswa untuk lebih aktif bertanya dan memberi pendapat mengenai cerita yang ingin dituangkan siswa ke dalam sebuah karangan. Adapun penelitian relevan sebagai rujukan peneliti tertera dengan judul sebagai berikut :
1. Dwi Nurmandiyanti. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang. Skripsi. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji;
2. Ide Fitrilia. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang. Skripsi. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bintan. Waktu pelaksanaan penelitian ini, dilaksanakan selama dua pekan, dimulai dari tanggal 24 Mei 2013 – 01 Juni 2013. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif , metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pada penelitian ini objek penelitian sebanyak 4 kelas dengan jumlah keseluruhan populasi berjumlah 85 orang. Oleh karena itu peneliti mengambil semua populasi yang untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berdasarkan tes yang telah dilaksanakan selama proses penelitian membuktikan nilai rata-rata kemampuan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bintan sebesar 78. Merujuk kepada nilai rata-rata tersebut, maka dapat diketahui kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bintan berkualifikasi baik, karena berada pada rentang nilai 60 – 79.
4. Simpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil pada penelitian ini peneliti menyarankan kepada Kepala Sekolah hendaknya memfasilitasi keperluan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran agar mempermudah proses belajar mengajar. Selain itu peneliti juga memiliki saran untuk guru bidang studi bahasa Indonesia sebaiknya dalam pembelajaran mengarang khususnya karangan deskripsi penggunaan media gambar dapat menjadi salah satu alternatif pilihan sebagai media pembelajaran agar tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran mengarang dapat tercapai sebagaimana mestinya. Terakhir saran yang dapat peneliti berikan untuk para peneliti lanjutan agar bisa lebih mengembangkan hasil penelitian ini untuk perkembangan dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Daftar Pustaka
Akbar, Amirul. 2011. Efektifitas Media Gambar dalam Pembelajaran Mengarang
Deskripsi Siswa Kelas V Thalhah SDIT AL Madinah Tanjungpinang Timur.
Tanjungpinang: UMRAH
Akhadiah. S. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.Jakarta : Erlangga. Arsyad .A, 2008.Media Pembelajaran.Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Asep. ( 2009 ). Belajar Menulis Deskripsi. Melalui :http://www.google.co.id.hl> (4/3/2013). Aqib. Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV YRAMA WIDYA
Djojosuroto, dkk. 2010. Prinsip-prinsip Dasar Penelitian Bahasa dan Sastra. Bandung : Nuansa
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/.(11/4/2013).
Finoza. L. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Diksi :Jakarta
Fitrilia, Ide. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Pada Siswa Kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang. Tanjungpinang : UMRAH
Keraf. G. 1980. Komposisi.Jakarta : Nusa Indah.
Margono. S. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta: Nuha Litera. Marahimin,I. 2010. Menulis Secara Populer. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Nurmandiyanti, Dwi. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media
Gambar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang.
Tanjungpinang: UMRAH
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Widyastono ( tanpa tahun ). Keterampilan Menulis dengan menggunakan Media Gambar.
Melalui :http//www.google.co.id.hl>(10/4/2013).
Yoni, A, dkk. 2010. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia. Wordpress. (2010). Metode Penelitian Tindakan Kelas.
Melalui :http://lenterakecil.com/metode-penelitian-tindakan-kelas.(12/4/2013)
Zulfikar. 2012. Kebiasaan Membaca Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4
Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2011/2012.Tanjungpinang:UMRAH.
