PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN AMBING TIKUS
(Rattus norvegicus) PADA USIA KEBUNTINGAN 13, 17, DAN 21
HARI AKIBAT PENYUNTIKAN bST (bovine Somatotropin)
MEETHA RAMADHANITA PARDEDE
SKRIPSI
DEPARTEMEN ANATOMI, FISIOLOGI DAN FARMAKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
ABSTRAK
MEETHA RAMADHANITA PARDEDE. Perkembangan dan Pertumbuhan Ambing Tikus (Rattus norvegicus) Pada Usia Kebuntingan 13, 17, dan 21 Hari Akibat Penyuntikan bST (bovine Somatotropin)
.
Dibimbing oleh ARYANI S. SATYANINGTIJAS dan PUDJI ACHMADIPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penyuntikan bovine Somatotropin (bST) pada perkembangan ambing tikus usia kebuntingan 13, 17 dan 21 hari, sebagai upaya dalam memperbaiki produktivitas ambing. Parameter penelitian meliputi pertumbuhan ambing yang dilakukan pada 36 ekor tikus, yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: kelompok hormon bST 9 mg /kg BB (H), kelompok minyak bST 0 mg/kg BB (M), dan kelompok kontrol/K (tidak mendapat perlakuan apapun). Penyuntikan dilakukan pada saat kebuntingan hari ke-4 hingga hari ke-12 secara intramuskular. Tikus disampling pada hari kebuntingan 13, 17 dan 21 untuk diambil ambingnya. Analisa ambing dilakukan berdasarkan bobot basah (BB), berat kering bebas lemak (BKBL), penentuan konsentrasi DNA dan RNA dengan spektrofotometer. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penyuntikan bST secara umum tidak mempengaruhi kualitas ambing pada usia kebuntingan 13, 17 dan 21 hari. Walaupun terlihat ada peningkatan konsentrasi asam deoksiribonukleat (DNA) tetapi tidak diikuti dengan peningkatan konsentrasi asam ribonukleat (RNA) pada sel.
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN AMBING TIKUS
(Rattus norvegicus) PADA USIA KEBUNTINGAN 13, 17, DAN 21
HARI AKIBAT PENYUNTIKAN bST (bovine Somatotropin)
MEETHA RAMADHANITA PARDEDE
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan
DEPARTEMEN ANATOMI, FISIOLOGI DAN FARMAKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
Judul : Perkembangan dan Pertumbuhan Ambing Tikus
(Rattus norvegicus) Pada Usia Kebuntingan 13, 17, dan 21 Hari Akibat Penyuntikan bST (bovine Somatotropin)
Nama : Meetha Ramadhanita Pardede NIM : B04103060
Disetujui
Dr. Drh. Aryani S Satyaningtijas, M.Sc Drs. Pudji Achmadi
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui
Dr. Drh. I Wayan Teguh Wibawan, MS Wakil Dekan FKH IPB
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta Selatan, Propinsi DKI Jakarta pada tanggal 16 Mei 1986. Penulis merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Adikner Pardede, BBA dan Ibu Hj. Yogya Purwiyani, BSc.
Tahun 1997 penulis lulus dari SD Negeri Kreo 10, Tangerang, Banten. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan studi di SLTP Negeri 267, Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2000. Kemudian penulis melanjutkan studi di SMU Negeri 32 Jakarta dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun yang sama penulis diterima di IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Selama menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor penulis aktif di Koran Kampus IPB 2004/2005 sebagai anggota sementara, Himpunan Minat dan Profesi Satwa Liar 2005/2006, Himpunan Minat dan Profesi Ornithologi dan Unggas 2006/2007, Badan Eksekutif Mahasiswa FKH IPB Departemen Sosial dan Kemahasiswaan 2005/2006, Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan cabang FKH IPB 2006/2007. Penulis juga pernah melaksanakan magang di Peternakan Domba Garut, Balai Inseminasi Buatan Cipelang, Balai Inseminasi Buatan Lembang. Tugas akhir dalam pendidikan tinggi diselesaikan dengan menulis skripsi yang berjudul ”Perkembangan dan Pertumbuhan Ambing Tikus (Rattus norvegicus) Pada Usia Kebuntingan 13, 17, dan 21 Hari Akibat Penyuntikan bST (bovine Somatotropin)”.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan, rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi dengan judul “Perkembangan dan Pertumbuhan Ambing Tikus (Rattus norvegicus) Pada Usia Kebuntingan 13, 17, dan 21 Hari Akibat Penyuntikan bST (bovine Somatotropin)”, ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kedokteran hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Dr. drh. Aryani S. Satya ningtijas, M.Sc, Drs. Pudji Achmadi dan Dr. Nastiti Kusumorini sebagai dosen pembimbing penelitian, atas kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan selama penelitian dan penulisan skripsi. Dr. Drh. Hera Maheshwari sebagai dosen penguji seminar dan sidang. 2. Bapak Harnowo Permadi sebagai pembimbing akademik yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama menjadi mahasiswa Kedokteran Hewan FKH IPB.
3. Ibu dan Ayah serta kakakku (Geetha n’ Neetha) dan Adikku (Veetha n’ Beetha) atas dorongan, do’a dan kasih sayang yang telah dicurahkan.
4. Program hibah kompetisi A3 yang sudah mendanai penelitian. Staf pengajar Fisiologi
5. dan Farmakologi serta tenaga penunjangnya.
6. Mamoy, Intan, Nie’, Wied, Uliel, Atin, Dompu, Riki, Indah, Lina, Indra, Riska, Tias, Nisa, Chenty dll.
7. Teman-teman Gymnolaemnata 40, serta semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saran dan kritik penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL………... v viDAFTAR GAMBAR. ………... vii
DAFTAR LAMPIRAN………... viii
PENDAHULUAN Latar Belakang ………... 1 Tujuan ……….. 2 Hipotesa ………... 2 Manfaat………... 2 TINJAUAN PUSTAKA Biologi Umum Tikus ……… 3
Anatomi dan Fisiologi Ambing …………...……….. 7
Somatotropin (ST) ....……… 11
Efek Metabolik Hormon Pertumbuhan ... 11
Pengaturan Sekresi Hormon Pertumbuhan ... 12
Bovine Somatotropin (bST) ... 13
Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) ……... 15
Ribo Nucleic Acid (DNA) …….……... 16
Sintetis Protein... 17
METODOLOGI Waktu dan Tempat ...………...…… 18
Alat dan bahan ...………...…… 18
Metode Penelitian ………...… 18
Parameter ... 23
Analisis Statistik ... 23
HASIL DAN PEMBAHASAN ………...………… 24
KESIMPULAN DAN SARAN …………...……… 32
DAFTAR PUSTAKA ... 33
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Data biologis tikus putih (Rattus norvegicus) ... 4
2 Konsentrasi standar DNA …………... 20
3 Konsentrasi reagen untuk uji kadar DNA ... 21
4 Konsentrasi standar RNA .……..…………... 22
5 Labeling untuk pewarnaan dan pengujian kadar RNA ... 22
6 Data bobot basah dan BKBL ambing pada usia kebuntingan 13, 17 dan 21 hari ... 24
7 Data konsentrasi DNA dan total DNA ambing pada usia kebuntingan 13, 17 dan 21 hari ... 26 8 Data konsentrasi RNA dan total RNA ambing pada usia
kebuntingan 13, 17 dan 21 hari ...
29
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Posisi Ambing Tikus ... 8
2 Makroskopis Ambing Tikus ... 8
3a Anatomi ambing ... 9
3b Anatomi ambing ... 10
4 Proses Produksi Rekombinan bST ... 15
5 Efek bST terhadap bobot basah ambing ... 24
6 Efek bST terhadap BKBL ambing ... 25
7 Efek bST terhadap konsentrasi DNA ambing ... 26
8 Efek bST terhadap konsentrasi total DNA ambing ... 26
9 Efek bST terhadap konsentrasi RNA ambing ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Bobot Basah Ambing Usia Kebuntingan 13 Hari ... 38
2 Bobot Basah Ambing Usia Kebuntingan 17 Hari ... 38
3 Bobot Basah Ambing Usia Kebuntingan 21 Hari ... 38
4 Bobot Kering Bebas Lemak Ambing Usia Kebuntingan 13 Hari ... 39
5 Bobot Kering Bebas Lemak Ambing Usia Kebuntingan 17 Hari ... 39
6 Bobot Kering Bebas Lemak Ambing Usia Kebuntingan 21 Hari ... 39
7 Konsentrasi DNA Ambing Usia Kebuntingan 13 Hari ... 40
8 Konsentrasi DNA Ambing Usia Kebuntingan 17 Hari ... 40
9 Konsentrasi DNA Ambing Usia Kebuntingan 21 Hari ... 40
10 Konsentrasi Total DNA Ambing Usia Kebuntingan 13 Hari ... 41
11 Konsentrasi Total DNA Ambing Usia Kebuntingan 17 Hari ... 41
12 Konsentrasi Total DNA Ambing Usia Kebuntingan 21 Hari ... 41
13 Konsentrasi RNA Ambing Usia Kebuntingan 13 Hari ... 42
14 Konsentrasi RNA Ambing Usia Kebuntingan 17 Hari ... 42
15 Konsentrasi RNA Ambing Usia Kebuntingan 21 Hari ... 42
16 Konsentrasi Total RNA Ambing Usia Kebuntingan 13 Hari ... 43
17 Konsentrasi Total RNA Ambing Usia Kebuntingan 17 Hari ... 43