Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat
( G. P. I. B )
JEMAAT “ PANCARAN KASIH ” DEPOK
TATA IBADAH PERJAMUAN KUDUS
JUMAT AGUNG
Jumat, 02 April 2021
PERSIAPAN.
● Doa pribadi Warga Jemaat.
● Prokantor mengajarkan Jemaat menyanyikan lagu-lagu baru. ● Para Pelayan berdoa di Konsistori.
UCAPAN SELAMAT DATANG.
P. 2 : Selamat Pagi / Sore Jemaat sekalian...
Pemberita Firman dan para Pelayan Liturgi menyambut dengan sukacita kehadiran saudara-saudara dalam Ibadah Hari Jumat Agung di GPIB Jemaat “PANCARAN KASIH” Depok. Pada ibadah Jumat Agung ini, kita mengingat-rayakan kematian Yesus Kristus melalui Sakramen Perjamuan Kudus. Kiranya ibadah yang kita laksanakan pada hari ini berkenan di hadapan TUHAN dan kita diberkati oleh-Nya.
Pelayan Firman dan Sakramen Perjamuan Kudus Jumat Agung saat ini : …...
UNGKAPAN SITUASI.
P. 2 : Hari ini kita mengingat-rayakan kematian Yesus di salib. Pada masa itu, penyaliban adalah hukuman yang sangat mengerikan, karena dirancang sedemikian rupa agar orang yang disalibkan sangat menderita dan mati perlahan-lahan. Orang yang disalib telah divonis sebagai penjahat yang menyesatkan dan mengancam hidup masyarakat. Oleh pemerintah Romawi, Yesus dipandang dan dimasukkan ke dalam kelompok orang-orang seperti ini : PENJAHAT. Ia harus segera dilenyapkan dari tengah hidup masyarakat. Sebab itu, Yesus disalib di Golgota (Bukit Tengkorak) bersama dua orang penjahat di sisi kiri dan kanan-Nya. Padahal Yesus tidak melakukan pelanggaran apapun. Ini karena para imam dan ahli Taurat merasa reputasi keimaman mereka terancam. Di salib itu, Yesus mengalami penderitaan yang sangat hebat secara fisik dan psikis.
Itulah hikmat Allah yang tak terselami oleh pikiran manusia, dan sekaligus sebagai fakta
sejarah yang tak pernah sirna ditelan waktu. Fakta sejarah ini pun telah menjadi iman sejarah yang sangat bermakna bagi hidup kita. Kematian-Nya di bukit Golgota itu telah
menjadi karya Allah yang menebus dan menyelamatkan umat-Nya, bahkan seluruh umat manusia. Kita bersyukur atas karya Allah ini yang oleh penderitaan-Nya, kita terbebas dari penderitaan.Oleh kematian-Nya, kita memperoleh hidup yang kekal. Itulah fakta sejarah dan iman sejarah yang telah menjadi fakta iman orang-orang tebusan-Mu.
Marilah kita bersyukur dan memuji Yesus, TUHAN kita. Roti dan anggur yang kita (sebagai Warga Sidi Gereja) terima lewat Perjamuan Kudus ini mengingatkan kita akan
kasih pengurbanan Yesus di salib. Mari, dalam ketaatan pada panggilan-Nya, kita bersyukur dengan mengagungkan dan memuliakan Yesus, TUHAN dan Juruselamat
kita yang sekarang bertakhta di sorga sebagai Raja Semesta. Terpujilah Allah, karena hikmat-Nya besar! Terpujilah DIA di sorga cerlang !
JEMAAT MENYANYI. GB. 164 : 1, 3 “ TERPUJILAH ALLAH, HIKMATNYA BESAR ”
1. Terpujilah Allah, hikmat-Nya besar; begitu kasih-Nya 'tuk dunia cemar,
Refrain. Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar,
bergemar mendengar suara-Nya. Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya, b'ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.
3. Tiada terukur besar hikmat-Nya; penuhlah hatiku sebab Anak-Nya. Dan amatlah k'lak hati kita senang melihat Sang Kristus di sorga cerlang.
Refrain. ... ….. Saat teduh
AJAKAN BERIBADAH.
P. 2 : Jemaat, mari berdiri untuk menyambut Firman Tuhan yang hadir di tengah-tengah persekutuan kita
MENGHADAP TUHAN
JEMAAT MENYANYI. KJ. 169 : 1, 3, 5 “ MEMANDANG SALIB RAJAKU ”
1. Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia, kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya. 3. Berpadu kasih dan sedih mengalir dari luka-Mu;
mahkota duri yang pedih menjadi keagungan-Mu.
... prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen …
5. Andaikan jagad milikku dan kuserahkan pada-Nya, tak cukup bagi Tuhanku diriku yang diminta-Nya.
VOTUM.
P. F : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
JEMAAT MENYANYI.
NAS PEMBIMBING. Matius 27 : 42b
P. F : “ Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.”
SALAM
P. F : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai kamu.
Jemaat : Dan menyertaimu juga.
2. Jubah-Nya dilepas, tubuh-Nya direbah, dipaku kaki dan tangan-Nya, tombak menusuk di lambung-Nya; mengalir, tertumpah darah-Nya. 3. Mentari meredup, bumi pun bergetar, ronta melihat Sang Khalik-Nya
menahan sakit di salib-Nya demi dosa umat manusia.
( Duduk ) DOA HARI INI.
P. 2 : Mari kita berdoa :
Ada pujian syukur kami bersama merayakan hari Jum’at Agung melalui Perjamuan Kudus saat ini. Oleh kasih TUHAN yang besar telah
meneguhkan iman kami untuk terus terarah kepada-Mu dalam percaya akan penebusan TUHAN bagi kami yang berdosa ini. Pengurbanan-Mu di salib sebagai wujud tindakan kasih TUHAN yang sempurna pada keprihatinan-Mu atas dunia
yang diliputi dosa menuju kebinasaan. Di salib dalam lumuran darah, kami menyaksikan bahwa Engkau tidak memikirkan diri-Mu sendiri, tetapi lebih kepada karya penyelamatan-Mu atas umat milik-Mu, bahkan seluruh
makhluk ciptaan-Mu.
Dalam ketidakberdayaan, di salib itu Engkau diejek. Mereka memakai kemuliaan
Allah sebagai alasan bahwa mereka mau percaya jika Engkau turun dari salib. Ajar kami untuk mengerti bahwa hanya dengan tidak menyelamatkan diri-Mu Engkau dapat menyelamatkan orang lain. Ini isi janji-Mu bahwa
sesunguhnya Engkau datang melalui Yesus ke dalam dunia untuk melayani dengan memberikan nyawa-Mu menjadi tebusan bagi banyak orang. Biarlah iman kami diteguhkan oleh kuasa-Mu untuk percaya kepada-Mu, justru karena Engkau tidak turun dari salib itu.
Bimbing kami untuk mewujudkan janji kami bahwa tidak saja hari ini dan di sini kami percaya kepada Yesus Kristus adalah TUHAN, tetapi justru di sepanjang hidup kami, kami tetap percaya teguh kepada-Mu, dan mau menjadi orang tebusan -Mu yang senantiasa hidup bersyukur serta berpengharapan dalam menjalani hidup sehari-hari kini dan di sini. Dalam nama TUHAN Yesus Kristus, Penebus dosa dan Juruselamat kami, kami berdoa. Amin.
7. Engkaulah perlindungan di saat ajalku; Salib-Mulah, ya Tuhan, penghibur anak-Mu dan wajah-Mu kupandang dengan iman teguh. Berbahagia orang yang mati dalam-Mu!
KESAKSIAN PUJIAN.
….. Saat teduh
PEMBERITAAN FIRMAN
DOA MOHON BIMBINGAN ROH KUDUS.
P. F : ...
PEMBACAAN ALKITAB.
P. F : Jemaat, marilah berdiri untuk mendengar Firman Tuhan yang dibacakan dari Alkitab : HOSIANA
JEMAAT MENYANYI. GB. 396 “ HOSIANA, HOSIANA ”
P. 3 : Bacaan Alkitab hari ini dari Kitab Injil : Matius 27 : 32 - 44 yang menyatakan : ... Demikian pembacaan Alkitab.
P. F : Hendaklah Firman Tuhan dengan segala kekayaannya diam di dalam hatimu dan ucaplah syukur kepada Allah.
JEMAAT MENYANYI. GB. 392b “ KEPADAMU PUJI-PUJIAN ”
( Duduk ) KHOTBAH.
P. F : “ PERCAYA PADA YESUS YANG TERSALIB”
PENETAPAN PERJAMUAN.
P. F : Jemaat, dengarlah Penetapan Perjamuan Kudus sebagaimana tertulis dalam Matius 26 : 26 – 29 yang menyatakan :
“Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata :
“Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.” Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata : “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak
orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu : mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari
Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.”
PENJELASAN.
P. F : Perjamuan Kudus adalah perintah Yesus Kristus bagi kita. Bahwa setiap orang yang telah mengaku iman percaya kepada Yesus Kristus dan telah diteguhkan sebagai Warga Sidi Gereja wajib hadir mengikuti Perjamuan Kudus.
Bahwa roti dan anggur dalam cawan ini adalah lambang tubuh dan darah Yesus yang telah diserahkan sebagai korban tebusan untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah yang terputus karena dosa dan untuk menyelamatkan seisi dunia ciptaan-Nya.
Melalui Perjamuan Kudus ini, kita dipersatukan dengan Yesus Kristus di dalam kematian dan kebangkitan-Nya.
Dengan demikian, persekutuan Tuhan Yesus dengan para murid pada Perjamuan Malam terakhir akan terus berlangsung sampai penggenapannya di dalam Kerajaan Allah, di mana kita semua akan duduk bersama Kristus di Perjamuan-Nya.
Saudara-saudara, persekutuan dengan Kristus yang kita alami dan hayati melalui Perjamuan Kudus saat ini, sesungguhnya juga mau mengingatkan kita pada hidup
baru, yang untuknya kita telah dipanggil keluar dari kegelapan dosa kepada terang keselamatan oleh Yesus Kristus. Hidup yang dimaksud adalah hidup yang bersaksi tentang Yesus Kristus, sebagai Penebus dan Juruselamat dunia melalui kata dan perbuatan kita.
DOA SYUKUR AGUNG.
P. F : Mari berdoa :
Ya Bapa Mahakudus, Pencipta dan Raja semesta. Kami bersyukur dan memuliakan
nama-Mu, karena Engkau membuat dan menjadikan kami sebagai milik-Mu. Engkau juga mempersatukan kami dengan Yesus Kristus, agar kami beroleh
pengampunan dosa dan hidup baru yang kekal untuk memaklumkan kerajaan-Mu dan besar pengasihan-Mu di dunia ini. Engkau mengangkat semua
orang yang jatuh. Engkau menegakkan semua orang yang tertunduk. Engkau memulihkan hati orangyang hancur.
Engkau menghibur orang berduka dan membebaskan yang tertindas. Engkau menghentikan semua badai kehidupan, dan pertikaian bangsa-bangsa.
Oleh karena itu, bersama semua hamba-Mu, malaikat dan manusia, nabi-nabi, para rasul dan martir serta seluruh Gereja-Mu di bumi dan di surga, kami memuji dan memuliakan nama-Mu dalam madah kebesaran yang tiada hentinya :
Jemaat : Kudus, kudus, kuduslah, Tuhan Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.
P. F : Kami memuji nama-Mu, ya Bapa, karena pemberian-Mu yang paling utama, Anak-Mu,
Yesus Mesias, yang rela disalibkan untuk menebus dan menyelamatkan kami dari cengkeraman dosa dan maut, dan yang bangkit untuk membuat kami tak bernoda di hadapan-Mu. Kami mohon kepada-Mu, utuslah Roh Kudus-Mu mendiami hati kami, agar kami yang menerima roti dan cawan ini benar-benar menjadi anggota tubuh Kristus di dunia saling mengasihi dan melayani menurut teladan-Nya serta membawa damai sejahtera-Mu kepada segala makhluk. Sama seperti bahan baku roti dan anggur ini yang tumbuh tersebar, kemudian dikumpulkan dan diolah menjadi satu, maka Engkau pun akan mengumpulkan jemaat-Mu dari Utara dan Selatan dan dari Timur dan Barat ke
dalam Kerajaan Anak-Mu, Yesus Mesias, Tuhan dan Juruselamat dunia, yang telah mengajar kami berdoa :
P. F & Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
JEMAAT MENYANYI. GB. 389b “ KAR’NA ENGKAULAH ”
PENGAKUAN IMAN.
P. F : Jemaat, sebelum menerima roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darah Tuhan Yesus, marilah berdiri untuk mengaku iman menurut Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel. Dengan hati dan mulut, masing-masing berkata :
P. F & Jemaat : Aku percaya kepada satu Allah, Bapa Yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi, / segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.
Dan kepada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal,/ yang lahir dari
Allah yang sejati dari allah yang sejati,/ diperanakkan, bukan dibuat, sehakekat dengan sang Bapa,/ yang dengan perantaraan-Nya segala sesuatu dibuat;/ yang telah turun dari sorga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita, / dan menjadi daging oleh Roh Kudus dari anak dara Maria,/ dan menjadi manusia;/ yang disalibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus./ Menderita dan dikuburkan;/ yang bangkit pada hari ketiga, sesuai dengan isi kitab-kitab,/ dan naik ke sorga;/ yang duduk di sebelah kanan sang Bapa / dan akan datang kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati;/ yang kerajaannya takkan berakhir.
Aku percaya kepada Roh Kudus, yang jadi Tuhan dan yang menghidupkan,/ yang keluar dari sang Bapa dan sang Anak,/ yang bersama-sama dengan sang Bapa dan sang Anak disembah dan dimuliakan,/ yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya satu gereja yang kudus dan am dan rasuli./ Aku mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa./ Aku menantikan kebangkitan orang mati dan kehidupan di zaman yang akan datang.
( Duduk )
JEMAAT MENYANYI. KJ. 315 : 1, 2 “ PUJILAH TUHAN, MULIAKAN DIA ”
1.
2. Tubuh kudus-Nya mati disalibkan; kita hidup kar’na Dia. Dialah Roti kurnia sorgawi, Dia kita peringati.
Tuhan, kasihanilah! Tuhan, Kauberi darah-Mu yang menghapus dosa umat-Mu; oleh-Mu nyatalah kasih Allah yang baka. Tuhan, kasihanilah!
( Diaken menyiapkan meja --- PF turun dari Mimbar ) PENGARAHAN HATI.
P. F : Jemaat,supaya kita dipelihara dengan Roti Sorgawi, yakni Yesus Kristus, maka janganlah hati dan pikiran kita melekat pada roti dan anggur yang kelihatan ini, tetapi
marilah kita menerimanya dengan iman yang tertuju kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita.
P. F : Damai sejahtera Kristus memenuhi persekutuan kita. Jemaat : Damai sejahtera bagimu.
(salam
dengan sesama di kiri dan kanan)UNDANGAN.
P. F : Jemaat, marilah ... karena segala sesuatu telah tersedia bagi kamu.
Jemaat : Terpujilah Allah yang tidak menolak aku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya daripadaku.
JAMUAN.
P. F : (mengambil roti) Roti yang dipecah-pecahkan ini adalah lambang tubuh Kristus.
Ambilah ...
Makanlah ... (makan sama-sama)
Ingat dan percayalah bahwa tubuh Tuhan kita Yesus Kristus telah dipecah-pecahkan sebagai tebusan bagi keselamatan kita.
P. F : (mengambil cawan) Anggur dalam cawan yang kita pakai mengucap syukur ini adalah lambang darah Kristus.
Ambilah ...
Minumlah ... (minum sama-sama)
Ingat dan percayalah bahwa darah Tuhan Yesus Kristus telah ditumpahkan untuk pengampunan dosa dan keselamatan kita.
... membaca nas Kitab Mazmur 22 : 26 – 27 secara berbalasan ... ( Jemaat berdiri)
P. F : Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar;
Jemaat : nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia. P. F : Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang,
Jemaat : orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk
selamanya.
P. F : Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
... Diaken merapikan Meja Perjamuan / Jemaat duduk kembali ... JEMAAT MENYANYI. GB. 169 : 1, 2, 4 “ NUN DI BUKIT YANG JAUH ”
Laki-laki : Meski salib itu dicela, dicerca, bagiku tiada taranya. Anakdomba kudus masuk dunia gelap,
disalib kar'na dosa dunia. Semua : Refrain. ...
Perempuan : 'Ku setia tetap ikut jalan salib, meski diriku pun dicela. Satu saat kelak 'ku dibawa pergi ke tempat kemuliaan-Nya.
Semua : Refrain. ... ( Duduk ) DOA SYAFAAT.
P. F : ...
Ya Tuhan, dalam pengasihan-Mu, kami mohon Jemaat : Dengarlah Doa Kami.
P. F : Peliharalah kami dalam kasih Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.
KESAKSIAN PUJIAN. PENGUCAPAN SYUKUR.
P. 4 : Jemaat, mari mengucap syukur dan memberi persembahan kepada Tuhan. Alkitab mengatakan :
“ ….. Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.” (2 Korintus 5 : 15)
Tuhan memberkati saudara dan persembahan saudara.
JEMAAT MENYANYI. GB. 238 : 1, 3, 4 “ 'KU MENGASIHI TUHAN ”
● Bait 1 dan bait 3 dinyanyikan
● Bait 4 dinyanyikan setelah Jemaat memberikan persembahan 1.
3. Hai jiwaku, tenanglah kar'na Tuhan mahabaik; Dia meluputkan aku dari alam maut.
Aku tetap berjalan di hadapan Tuhan Allah dan tetap percaya pada janji-janji-Nya. Refrain. ...
... Jemaat memberikan persembahan Syukur Perjamuan Kudus dan persembahan sukarela ke kotak yang tersedia di depan, dan di rumah-rumah yang disediakan oleh keluarga atau melalui aplikasi uang elektronik ...
4. Aku akan mengangkat cawan keselamatanku sambil menyerukan nama Tuhan mahakudus. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan dan mengucap syukur di hadapan umat-Nya. Refrain. ...
DOA SYUKUR.
P.4 : Jemaat, mari berdiri dan menyerahkan persembahan syukur ini kepada TUHAN dalam doa. Kita berdoa :
Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur kepada-Mu karena kasih dan pengorbanan-Mu mendorong kami memberi persembahan sukarela ini. Kami sadar bahwa persembahan kami ini tidak sebanding dengan kurban tubuh dan darah-Mu yang Engkau persembahkan bagi kami dan dunia ini. Terimalah serta kuduskanlah, ya Tuhan, agar berguna untuk pelayanan kasih dan keadilan demi kemuliaan-Mu. Amin.
( Duduk ) KESAKSIAN PUJIAN.
PENGUTUSAN
WARTA JEMAAT. P. 6 : ... AMANAT. ( Berdiri )P. F : Kembalilah ke dalam kehidupanmu sehari-hari dan lakukan firman TUHAN dengan setia
dan tetap percaya bahwa Yesus yang mati tersalib itu adalah TUHAN, Penebus dosa dan Juruselamat kita, Dialah yang mengutus kita ke dalam dunia, ke tengah masyarakat di mana kita ada untuk memberitakan karya keselamatan-Nya bagi banyak orang.
JEMAAT MENYANYI. KJ. 176 : 1, 2, 4 “ DI LUAR TEMBOK NEGERI ” Laki-laki :
Semua :
Perempuan : Betapa nista dan pedih sengsara Tuhanku, namun ’ku yakin, mati-Nya demi selamatku. Semua : Refrein. ...
Semua : Hanyalah Yesus Penebus, tiada ganti-Nya,
yang dapat mengantarkanku ke sorga yang baka.
BERKAT.
P. F : Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan, serta terimalah berkat-Nya. TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. (Bilangan 6 : 24 – 26)
JEMAAT MENYANYI. GB. 401 “ AMIN, AMIN, YA, BENAR ADANYA ”
( Jemaat tetap berdiri sampai para pelayan memberi salam di depan mimbar )
