• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Rencana Strategis Universitas Halu Oleo ... 1

1.2 Masa Berlaku Pedoman Kebijakan PkM ... 2

1.3 Alur Penyusunan RENSTRA PkM UHO ... 3

1.3.1. Isu Global ... 3 1.3.2. Isu Nasional ... 3 1.3.3. Isu Wilayah ... 4 1.3.3.1. Isu RPJMD Daerah ... 4 1.3.3.2. Unggulan UHO ... 5 1.4 Ketentuan Penetapan ... 6 1.4.1. Kebhinekaan Intelektual ... 6

1.4.2. Program dan Jenis Kegiatan ... 7

1.4.3. Sumber Biaya Kegiatan ... 8

1.4.4. Mitra PKM ... 9

1.5 Dokumen Yang Mendasari RENSTRA PKM UHO 2016-2021 .... 9

BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN PKM UHO 2.1 Visi Misi UHO ... 12

2.1.1 Visi Misi LPPM UHO ... 13

2.2 Analisis Kondisi Saat Ini ... 14

2.2.1 Riwayat Perkembangan PkM UHO ... 14

2.2.2 Capaian Kinerja PkM UHO ... 16

2.2.3 Peran Unit Kerja PkM ... 17

2.2.3.1 PPLH-KESDM ... 17

2.2.3.2 Pusat Penelitian Gender dan Pemberdayaan Anak .... 18

2.2.3.3 Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil ... 18

2.2.3.4 Pusat Penelitian dan Pengembangan Remote Sensing ... 19

2.2.3.5 Pusat Penelitian Transportasi dan Kewilayahan ... 19

2.2.3.6 Pusat Penelitian dan Pengembangan Konsumen Cerdas……… 19

(6)

iv

Pusat Penelitian Hukum dan Anti Korupsi ... 20

2.2.3.8 Pusat Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PMPB) ... 20

2.2.3.9 Pusat Studi ASEAN ... 20

2.2.3.10 Pusat Studi dan Sertifikasi Produk Halal ... 21

2.2.3.11 Pusat Studi Ilmu Hayati dan Bioteknologi ... 21

2.2.3.12 Pusat Studi Kajian Hutan Tropis Sulawesi ... 21

2.2.3.13 Pusat Studi Kebijakan Publik ... 22

2.2.3.14Pusat Studi Keanekaragaman Hayati dan Plasma Nutfah Sulawesi ... 22

2.2.3.15 Pusat Studi Rumput Laut ... 22

2.2.3.16 Pusat Studi Ketahanan Nasional ... 23

2.2.3.17 Pusat Studi Pancasila, UU dan Hak Asasi Manusia .. 23

2.2.3.18 Pusat Studi Perbandingan Agama... 24

2.2.3.19 Pusat Penelitian Pendidikan... 24

2.2.3.20Pusat Studi Klinik Jurnal Ilmiah, HaKI dan Inovasi Pengabdian Masyarakat ... 25

2.2.3.21Pusat Penelitian Pertanian Lahan Kering dan Ketahanan Pangan ... 25

2.2.3.22 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan ... 26

2.2.3.23 Pusat Penelitian dan Pemberdayaan Masyrakat Bajo 26 2.2.3.24Pusat Penelitian Budaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ... 27

2.2.3.25Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Kependudukan Daerah 3T ... 27

2.2.3.26Pusat Penelitian Pengembangan dan Transfer Teknologi ... 28

2.2.3.27 Pusat Studi Eropa dan Afrika ... 28

2.2.3.28 Pusat Studi Amerika, Asia dan Oceania ... 29

2.2.3.29 Pusat Studi Sejarah dan Kepurbakalaan ... 29

2.2.3.30 Pusat Studi Perdesaan ... 30

2.2.4 Kemitraan Yang Pernah/Sedang Terlaksana ... 30

2.2.5 Potensi Yang Dimiliki LPPM UHO ... 31

2.2.6 Sarana dan Prasarana UHO ... 31

2.2.7 Biaya dan Sumber Dana ... 32

2.2.8 Informasi dan Manajemen ... 32

2.2.9 SWOT ... 35

BAB III. GARIS BESAR RENSTRA PKM UHO 2016-2021 3.1 Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan PkM ... 40

3.1.1. Tujuan Pelaksanaan PkM ... 40

3.1.2. Sasaran Pelaksanaan PkM ... 41

3.2 Strategi dan Kebijakan Unit Kerja ... 42

3.2.1. Strategi Pengembangan Unit Kerja ... 42

(7)

v

BAB IV. PROGRAM KEGIATAN DAN INDIKATOR KERJA LPPM UHO

4.1 Organisasi dan Manajemen LPPM UHO ... 45

4.2 Program dan Jenis Kegiatan Pengabdian ... 45

4.3 Indikator Kinerja PkM UHO ... 52

4.4 Program PkM di Pusat Studi UHO ... 52

BAB V. POLA PELAKSANAAN PEMANFAATAN DAN EVALUASI RENSTRA PKM UHO 5.1 Sumber Dana ... 54

5.2 Perkiraan Dana PkM Yang Diperluas Selama Lima Tahun ... 55

5.3 Perolehan Dana Selama Lima Tahun ... 57

5.4 Pola Pemantauan dan Evaluasi Implementasi PkM ... 58

5.5 Dampak Kegiatan PkM UHO Bagi Masyarakat Mitra ... 62

5.6 Pola Diseminasi Kegiatan PkM UHO ... 62

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Peluang Keberlanjutan Program PPM Setelah RENSTRA ... 63

(8)

vi

DAFTAR GAMBAR

(9)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Jumlah Luaran Karya Ilmiah Tahun 2011 – 2015 16 Tabel 2.2. Jumlah HaKI yang Telah Mendapatkan Sertifikat 17 Tabel 2.3. Jumlah Kegiatan yang Pernah Dilakukan 31 Tabel 2.4. Potensi SDM Universitas Halu Oleo 2015 31 Tabel 2.5. Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium serta Fasilitas

Penunjang Penelitian

31 Tabel 2.6. Sumber Dana Pengabdian LPPM Universitas Halu Oleo 32 Tabel 2.7. Jumlah Judul Pengabdian LPPM Universitas Halu Oleo 32

Tabel 3.1. Tujuan Pelaksanaan PkM 40

Tabel 3.2. Sasaran Pelaksanaan PkM 41

Tabel 3.3. Strategi Pengembangan Unit Kerja 42

Tabel 3.4. Formulasi Strategi Pengembangan 44

Tabel 4.1. Penetapan program dan kegiatan PkM Universitas Halu Oleo 47 Tabel 4.2. Indikator Kinerja Pengabdian Universitas Halu Oleo 52 Tabel 5.1. Organisasi dan mekanisme pembiayaan 54 Tabel 5.2. Ringkasan anggaran biaya yang diajukan 55 Tabel 5.3. Perkiraan biaya yang diperlukan selama lima tahun 56 Tabel 5.4. Target perolehan dana selama 5 tahun 57

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Rencana Strategis Universitas Halu Oleo

Universitas Halu Oleo (UHO) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia mengemban fungsi tridharma, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Salah satu tridharma yang penting dalam meningkatkan kontribusi Universitas dalam pembangunan adalah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). PkM merupakan program pengamalan ilmu pengetahuan dan seni (IPTEKS) secara langsung kepada masyarakat secara melembaga dan ilmiah. UHO dalam menerapkan dan menyebarluaskan IPTEKS untuk kemajuan dan pemberdayaan masyarakat secara tersistematis maka disusun Rencana Starategis Pengabdian kepada Masyarakat (RENSTRA PkM ) UHO 2016-2020 sebagai rujukan bagi setiap sivitas akademika UHO.

Rencana Strategis PkM UHO mengacu kepada Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Halu Oleo 2012-2045 yang terbagi dalam dua visi yaitu visi jangka panjang/visi UHO 2045 “ Menjadi perguruan tinggi terdepan di dunia dalam IPTEKS untuk benua maritim, harmonisasi dan kesejahteraan berkelanjutan”, dan visi jangka menengah/visi UHO 2019 “Menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia, bermartabat, berbudaya akademik, menghasilkan SDM cerdas komprehensif dalam pengembangan kelautan dan perdesaan”, serta mengacu pada rencana pembangunan pendidikan nasional jangka panjang (RPPNJP) 2005-2025 yang telah dijabarkan dalam empat tema pembangunan pendidikan, yaitu tema pembangunan I (2005-2009) dengan fokus pada peningkatan kapasitas dan modernisasi; tema pembangunan II (2010-2015) dengan fokus pada penguatan pelayanan; tema pembangunan III (2015-2020) dengan fokus pada penguatan daya saing regional; dan tema pembangunan IV (2020-2025) dengan fokus pada penguatan daya saing internasional.

Rencana Starategis PkM UHO 2016-2020 fokus dalam program-program pembangunan nasional jangka menengah yang telah direncanakan oleh

(11)

2

Pemerintah Republik Indonesia seperti turut serta dalam penelitian pengembangan komoditi swasembada terutama komoditi beras dan jagung yang menjadi salah satu unggulan komoditi Sulawesi Tenggara, serta pengabdian lainnya yang sangat prospek di Sulawesi Tenggara seperti : perikanan, pertambangan dan energi, peternakan, kelautan, pariwisata dan perkebunan. Rencana Strategis PkM UHO juga fokus dalam pengembangan daerah perdesaan serta wilayah-wilayah pesisir dimana provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari pulau-pulau dan menjadi salah satu kekuatan poros maritim di Indonesia.

Program internasional yang menjadi fokus Rencana Strategis PkM UHO adalah menyiapkan lulusan UHO yang mampu bersaing di pasar kerja internasional, mengingat telah masuknya era Masrakat Ekonomi Asean (AEC) sehingga persaingan dalam dunia kerja tidak hanya lingkup indonesia saja tetapi juga masyarakat luar negeri dapat bersaing. UHO dalam mengantisipasi perkembangan dan globalisasi dunia pendidikan telah membentuk Badan Kemitraan Global (BKG) untuk mendukung pelaksanaan kerjasama dan hubungan internasional dengan berbagai Negara.

Rencana Strategis (RENSTRA) PkM UHO 2016-2020 dapat menjadi sumber informasi, alat komunikasi dan pedoman bagi semua unsur sivitas akademika dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan PkM selama lima tahun kedepan.

1.2 Masa Berlaku Pedoman Kebijakan PkM

Universitas Halu Oleo menetapkan masa berlaku kebijakan pengelolaan PkM selama kurun waktu minimal 5 tahun yakni tahun 2016-2020 sejak tanggal ditetapkan dan akan diperpanjang atau direvisi berdasarkan keputusan Rektor Universitas Halu Oleo dengan mempertimbangkan perubahan yang mendasar dari kebijakan pemerintah atau kondisi lingkungan global maupun nasional.

(12)

3

1.3 Alur Penyusunan RENSTRA PkM UHO

1.3.1. Isu Global

Sejak tahun 2015, Negara-negara Asia Tenggara telah memasuki komunitas ekonomi ASEAN (AEC). Negara tanpa batas (bordless countries), saat ini tidak saja mewujud dalam ranah cyber dan ranah budaya, tetapi juga akan mewujud dalam bentuk yang lebih nyata yaitu komunitas Negara-negara ASEAN. Dalam ikatan komunitas ini, sektor-sektor perdagangan barang dan jasa akan berkompetisi secara lebih terbuka. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa sudah banyak mahasiswa di berbagai perguruan tinggi Indonesia menerima mahasiswa asing.

Beberapa perguruan tinggi asing sudah mulai membuka perwakilan di Indonesia. Dalam rangka menghadapai globalisasi pendidikan tinggi, UHO sudah mengambil langkah strategis, seperti menjadi : anggota Association of Southeast Asian Institute of Higher Learning (ASIHL) untuk pengembangan akreditasi regional, anggota Tri University (Tri-U) yang beranggotakan universitas dari Negara China, Jepang, Thailand dan Indonesia, anggota dari Council of University President of Thailand (CRISU-CUPT), anggota dari European Programe for International Mobility with Asia (EMILYA), penerimaan mahasiswa sarjana dan pascasarjana dari Timor Leste.

1.3.2. Isu Nasional

Penyusunan RENSTRA PkM UHO mempertimbangkan isu Nasional yang terdiri dari Poros Maritim, Pembangunan Desa, Desa Perbatasan dan lima Komoditas Swasembada (beras, kedelai, jagung, gula dan sapi). Demi mencapai tujuan nasional maka RENSTRA PkM UHO 2016-2020 perlu diselaraskan dengan isu yang ada di daerah termasuk sumber daya yang ada di Sulawesi Tenggara. UHO fokus dalam pengembangan komoditi yang menjadi unggulan di Sulawesi Tenggara seperti PkM dengan tema ketahanan pangan misalnya budidaya jagung di Kabupaten Muna, Produksi Padi Gogo di Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur, Penanaman Pohon Sagu di Kabupaten Konawe Utara dan

(13)

4

masih banyak PkM lainnya di bidang ketahanan pangan. PkM bidang peternakan misalnya Pengembangan Usaha Ternak Ayam Buras di Kota Kendari, PkM bidang perikanan dan kelautan contohnya Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Buton Utara, PkM bidang pariwisata untuk peningkatan PAD dari sektor Pariwisata Laut di Kabupaten Wakatobi dan Kolaka Utara, PkM bidang pertambangan di Kabupaten Kolaka dan Konawe Utara, PkM bidang perkebunan seperti Peningkatan Produksi Kakao dan Cengkeh di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur, PkM bidang pendidikan di sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang ada di Sulawesi Tenggara dan berbagai PkM di bidang yang lainnya.

1.3.3. Isu Wilayah

Universitas Halu Oleo terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga dalam penyusunan RENSTRA PkM UHO 2016-2020 perlu mempertimbangkan isu wilayah yang didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan unggulan dari Universitas Halu Oleo.

1.3.3.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tenggara untuk tahun 2013-2018 dirumuskan dengan visi “Mewujudkan Sulawesi Tenggara Sejahtera, Mandiri dan Berdaya Saing Tahun 2013-2018”. Untuk mewujudkan visi tersebut dapat dicapai dengan cara:

1. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia 2. Pembangunan Ekonomi.

3. Revitalisasi Pemerintahan Daerah.

4. Memantapkan pembangunan kebudayaan daerah

5. Percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur kawasan strategis dan wilayah dengan sasaran utama peningkatan nilai tambah sumber daya alam.

(14)

5

Demi mewujudkan visi tersebut RENSTRA PkM UHO 2016-2020 telah diselaraskan dengan Visi Provinsi Sulawesi Tenggara melalui kerjasama dalam berbagai bidang.

1.3.3.2. Unggulan UHO

Keunggulan dan kekuatan dari Universitas Halu Oleo adalah sebagai berikut:

1. Jumlah Magister dan Doktor mencapai 95%, di atas rata-rata nasional. 2. Dosen lulusan dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

3. Status UHO sebagai PTN dengan sistem PK-BLU. 4. Area kampus termasuk sepuluh besar di Indonesia.

5. UHO telah terakreditasi BAN-PT dengan nilai B (masuk dalam 70 PT dari 3200 PT yang terakreditasi BAN-PT).

6. Jumlah mahasiswa mencapai 52.000 orang. 7. Penyelenggaraan Program Magister dan Doktor.

8. Aset sarana dan prasarana yang memadai untuk pendidikan multi strata. 9. Status UHO sebagai PT Utama (otonomi dalam pengelolaan riset). 10. Implementasi sistem Penjaminan Mutu Institusi (SPMI).

11. Meluasnya jaringan kamitraan dengan institusi dalam dan luar negeri. 12. Pendapatan UHO selalu meningkat dari tahun ke tahun.

13. Adanya insentif bagi dosen dan mahasiswa berprestasi.

14. Terealisasinya pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) UHO. 15. UHO memiliki 17 Fakultas yang terdiri dari 81 Program Studi. 16. Kepemimpinan yang visioner.

17. Nilai-nilai spirit sosio cultural dan implementasinya. 18. Suasana kampus yang semakin kondusif.

19. Sivitas akademika pluralistic. 20. Adanya RIP Penelitian UHO.

21. Ruang terbuka hijau yang luas di tengah kota. 22. Badan Usaha UHO.

(15)

6 23. Museum Wallace.

24. Adanya SPI yang kuat.

1.4 Ketentuan Penetapan

1.4.1 Kebinekaan Intelektual

UHO saat ini telah memiliki 17 fakultas, 1 Program Pascasarjana serta 1 Program Pendidikan Vokasi yaitu :

1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). 2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). 4. Fakultas Pertanian (FP).

5. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). 6. Fakultas Teknik (FT).

7. Fakultas Hukum (FH).

8. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). 9. Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

10. Fakultas Peternakan (FPt).

11. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

12. Fakultas Ilmu Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL). 13. Fakultas Kedokteran (FK).

14. Fakultas Farmasi (FF).

15. Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian (FTIP). 16. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK). 17. Fakultas Ilmu Adminitrasi (FIA)

18. Program Pascasarjana 19. Program Pendidikan Vokasi

Seberagamnya bidang keilmuan yang ada di Universitas Halu Oleo menjadi kekuatan tersendiri dalam pengembangan kapasitas masyarakat dari berbagai latar belakang fakultas yang ada di Universitas Halu Oleo.

(16)

7

1.4.2. Program dan Jenis Kegiatan

Program dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penyusunan RENSTRA PkM UHO 2016-2020 didasarkan pada isu strategis global, nasional, wilayah, RPJMP SULTRA, RPJMK se SULTRA, jenis persoalan prioritas dan solusi IPTEKS yang tepat bagi tiap kebutuhan/persoalan/tantangan masyakat yang ada di SULTRA. Kegiatan pengabdian bidang prioritas PkM UHO terdiri atas dua tema pokok yaitu pemberdayaan masyarakat pesisir dan perdesaan. Masing– masing tema pokok tersebut terdiri atas empat sub bidang unggulan riset dan PkM yang nantinya akan dijabarkan secara detail berdasarkan sasaran, arahan penjabaran dan indikator program.

PkM bidang pemberdayaan masyarakat pesisir terdiri dari:

1. Peningkatan pengelolaan ekosistem kawasan pesisir untuk kesejahteraan masyarakat; Sub bidang ini terdiri atas (a) peningkatan manajemen sumber daya Perikanan dan ekosistem kawasan pesisir; (b) Peningkatan pengelolaan ekosistem pesisir; (c) Pengembangan kawasan konservasi dan wisata bahari; (Pendayagunaan pulau-pulau kecil);

2. Penyedian bahan pangan bersumber dari laut; Sub bidang ini terdiri atas (a) peningkatan pengelolaan perikanan berpendekatan ekosistem berkelanjutan; (b) Peningkatan usaha Budidaya air payau dan laut - peningkatan produksi dan teknis budidaya (mariculture); (c) peningkatan pemanfaatan Bioprospeksi laut; (d) Peningkatan kapasitas pengoalahan pasca panen dan penerapatan teknologi tepat guna (technopark dan sciencepark);

3. Penguatan bidang Sosial, ekonomi, budaya dan masyarakat adat yang dapat menunjang peningkatan dan kesejahteraan jati diri bangsa: Sub bidang ini terdiri atas (a) pemberdayaan nelayan dan pembudidaya; (b) Eksplorasi nilai budaya maritim yang selaras dengan alam; (c) Alternative livelihood dan investasi bisnis; (d) pengembangan Lembaga keuangan mikro dan koperasi bagi nelayan pembudidaya;

4. Pengembangan kawasan desa mandiri energi, desa mandiri pangan dan desa tanggap bencana melalui penguatan dan pengembangan; (a) Energi baru dan

(17)

8

terbarukan; (b) Air bersih di pesisir dan pulau-pulau kecil; (c) Mitigasi dan adaptasi bencana pesisir; (d) penguatan dan penyediaan sarana prasarana wilayah pesisir.

Kegiatan PkM bidang perdesaan juga terdiri atas empat sub bidang unggulan yaitu:

1. Penguatan ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan: Sub bidang unggulan ini terdiri atas (a) Agrominapasture (b) Pertanian lahan kering dan basah (c) Pertanian organik (d) Konservasi jenis (e) Peternakan unggas dan mamalia (f) Tata guna dan sistem informasi lingkungan, hutan, DAS dan pedesaan;

2. Pemanfaatan teknologi pengolahan pasca panen dan bioteknologi: Sub bidang ini terdiri atas (a) Pengolahan pasca panen tanaman pangan dan holtikultura (b) Pengolahan limbah (c) Peningkatan daya saing dan nilai tambah (d) Pengembangan produk turunan (e) Bioteknologi peternakan dan pertanian. 3. Penguatan sosial ekonomi dan kelembagaan: Sub bidang ini terdiri atas (a)

Pendidikan bermutu (b) Pranata sosial dan budaya (c) Koperasi dan tata niaga (d) Revitalisasi kearifan lokal (e) Pengembangan ekonomi perdesaan (f) Kesehatan masyarakat (g) Wisata perdesaan;

4. Ketahanan energi dan infrastruktur desa: Sub bidang ini terdiri atas (a) Energi terbarukan (bietanol, biogas dan mikrohidro) (b) Pengembangan teknologi ramah lingkungan (c) Pengembangan infrastruktur perdesaan.

1.4.3. Sumber Biaya Kegiatan

Sumber biaya kegiatan pengabdian UHO secara umum dapat diklasifikasikan dalam dua bagian yaitu : 1. DRPM Kemristekdikti (melalui APBN dan DIPA BLU UHO) dan 2. Berasal dari sumber lain seperti: Kemenkes, Kementan, LIPI, Kerjasama Pemprov/Pemkot/Pemkab se Provinsi Sulawesi Tenggara, Bank Dunia, Bank Indonesia, Industri (PT.Antam) dan bersumber dari dosen yang dilakukan atas biaya mandiri.

(18)

9

1.4.4. Mitra PkM

Universitas Halu Oleo dalam melaksanakan pengabdian masyarakat memiliki mitra kerja dari berbagai instansi negeri maupun swasta seperti :

1. Perguruan Tinggi

2. Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara 3. Pemerintah Kabupaten/Kota se Sulawesi Tenggara. 4. Perusahaan BUMN dan swasta

5. Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas lingkup Sulawesi Tenggara.

6. Masyarakat.

1.5 Dokumen Yang Mendasari RENSTRA PkM UHO 2016-2020

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 4. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

(19)

10

11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan.

12. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

13. Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 1981 tentang Pendirian Universitas Halu Oleo.

14. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

15. Intruksi Mendiknas Nomor 1/U/2002 tentang Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Depdiknas.

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2006 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja.

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor :43 Tahun 2012 tentang Statuta Universitas Halu Oleo.

18. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Standar Layanan. 19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 149 Tahun 2014

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo.

20. Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

21. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 32/KMK.05/2010 tentang Penetapan Universitas Halu Oleo Pada Departemen Pendidikan Nasional Sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

22. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor:225/MPK.A4/KP/2012 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Halu Oleo Periode 2012-2016.

23. Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor :2610/UN29/PR/2012 tentang Rencana Induk Pengembangan Universitas Halu Oleo Tanggal 26 Desember 2012.

(20)

11

24. Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor :7411/UN29/PR/2014 tentang Perubahan Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor: 2406a/UN29/LL/2012 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Halu Oleo.

25. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi Sulawesi Tenggara.

26. Rencana Strategis (RENSTRA) UHO 2015-2019.

27. Keputusan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor 693/UN29/SK?KP/2012 tentang pembentukan Lembaga Kerja Sama dan Hubungan Internasional (LKHI) pada tanggal 21 Desember 2012.

(21)

12

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN PkM UHO

2.1. Visi Misi UHO

Universitas Halu Oleo dalam melaksanakan kinerjanya sebagai perguruan tinggi negeri dan dengan mempertimbangkan permasalahan-permasalahan global, nasional dan kewilayahan serta lingkungan di masa sekarang dan di masa mendatang, telah merumuskan Visinya untuk tahun 2019 yaitu Menjadi

perguruan tinggi unggul di Indonesia, bermartabat, berbudaya akademik, menghasilkan SDM cerdas komprehensif dalam pengembangan pesisir, kelautan, dan perdesaan.

Sebagai sebuah kampus yang memiliki visi yang lebih besar, Universitas Halu Oleo merumuskan visi untuk tahun 2045 yaitu Menjadi 250 perguruan

tinggi terdepan di dunia dalam IPTEKS untuk benua maritim, harmonisasi dan kesejahteraan berkelanjutan.

Untuk mencapai Visi Universitas yang telah dicanangkan, UHO menyederhanakannya dalam bentuk Misi Universitas. Adapun misi UHO adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan pendidikan berbasis riset dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sehingga lulusannya mampu bersaing, dan beradaptasi dalam kancah global,

2. Mengembangkan penelitian unggulan yang berorientasi pada publikasi dan perolehan hak paten,

3. Menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk unggul lainnya bagi kesejahteraan institusi, masyarakat dan kemajuan IPTEKS,

4. Menguatkan sistem tata kelola universitas yang transparan dan akuntabel sehingga mampu memberikan layanan prima dalam pendidikan,

5. Mengembangkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan, untuk membangun citra Universitas Halu Oleo di tingkat nasional dan internasional,

(22)

13

6. Mengembangkan lingkungan universitas yang nyaman, aman, dan berwawasan lingkungan,

7. Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi untuk menjamin kepastian layanan kepada stakeholders.

2.1.1. Visi Misi LPPM UHO

Visi LPPM UHO yaitu Menjadi lembaga penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat uang unggul, terpercaya dan mandiri dalam pembangunan bangsa melalui pengembangan wilayah pesisir, kelautan dan perdesaan pada tahun 2019.

Berdasarkan dari visi LPPM UHO yang telah dirumuskan dengan tetap memperhatikan Visi Misi Universitas Halu Oleo, LPPM dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mempunyai misi sebagai berikut :

1. Mengembangkan payung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS;

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat unggulan yang berorientasi benua maritim;

3. Menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk intelektual yang berstandar internasional bagi kesejahteraan institusi, masyarakat dan kemajuan IPTEKS; 4. Meningkatkan kemandirian pusat-pusat penelitian untuk pemberdayaan

masyarakat;

5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi nasional dan internasional serta perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI);

6. Mengembangkan relevansi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan, kebutuhan dunia usaha dan industri serta masyarakat;

7. Mendorong terselenggaranya green kampus;

8. Menodorong industrialisasi berbasis wilayah pesisir, kelautan dan perdesaan melalui pengembangan teknologi tepat guna.

(23)

14

2.2. Analisis Kondisi Saat Ini

2.2.1. Riwayat Perkembangan PkM UHO

Universitas Haluoleo dengan nomenklatur UNHOL (swasta) didirikan pada tahun 1964 oleh Yayasan Pembina dan Pembimbing Perguruan Tinggi Sulawesi Tenggara (YP3ST). UNHOL Swasta terus berkembang dan selanjutnya berubah status menjadi negeri dengan nomenklatur UNHALU yang diresmikan oleh Dirjend Pendidikan Tinggi (Prof.Dr.Dody Tisna Amidjaya) sebagai Universitas Negeri ke-41 di Indonesia yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI. No.37, tanggal 19 Agustus 1981, dengan Rektor I adalah H. Eddy Agussalim Mokodompit, MA (1981-1989).

UHO sebagai perguruan tinggi negeri yang baru pada saat itu terus berbenah terutama penyempurnaan Organisasi Tata Kerja (OTK), sehingga ± 1 tahun setelah menjadi negeri telah berhasil memiliki OTK secara resmi yang ditetapkan dengan SK Mendikbud Nomor 0220/0/1982 tanggal 29 Juni 1982, dimana salah satu unit organisasi didalamnya adalah Unit Pengabdian Kepada Masyarakat yang ditetapkan dengan nomenklatur Balai Pengabdian Kepada Masyarakat. Selanjutnya seiring dengan semakin berkembangnya Unhalu, dituntut adanya perubahan dan pengembangan OTK sehingga pada tahun 1995 berhasil membentuk OTK baru yang ditetapkan dengan SK Mendiknas nomor 0172/0/1995, dimana didalamnya mengatur perubahan status Balai Pengabdian Kepada Masyarakat menjadi Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), yang pada saat itu oleh rektor menunjuk Drs. Ardin Sarewo sebagai pejabat Ketua LPPM UNHALU yang pertama.

LPPM sebagai salah satu lembaga yang ada di UHO dituntut untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian secara objektif, transparan, dan profesional agar dapat menghasilkan output yang berkualitas dan memiliki manfaat yang komprehensip dan kompetitif. Oleh karena itu, LPPM UHO terus berbenah dan mengikuti perkembangan sehingga dalam memasuki usianya yang ke tigapuluh tahun (1982-2013) saat ini telah melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, antara lain : pengabdian dosen multidisiplin, KKP mahasiswa, pelatihan, lokakarya, dan kegiatan lainnya dalam rangka peningkatan

(24)

15

kualitas untuk mendukung visi misi Unhalu yang telah dicanangkan oleh Rektor UHO (periode 2012-2016) Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, MS, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai sebuah lembaga yang memiliki fungsi dan tujuan yang spesifik, maka diperlukan untuk pembentukan pusat penelitian/pusat studi yang diarahkan untuk lebih fokus kepada bidang-bidang kajian tertentu. Hingga saat ini Lembaga Penelitian Universitas Halu Oleo memiliki 30 pusat penelitian/pusat studi. Adapun pusat studi yang terdapat di LPPM UHO adalah sebagai berikut :

1. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Kebumian, Energi dan Sumberdaya Mineral (PPLH-KESDM).

2. Pusat Penelitian Gender dan Pemberdayaan Anak

3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Kelautan dan Pulau-pulau Kecil

4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Remote Sensing 5. Pusat Penelitian Transportasi dan Kewilayahan

6. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konsumen cerdas 7. Pusat Penelitian Hukum dan Anti Korupsi

8. Pusat Mitigasi dan Penanggulangan Bencana 9. Pusat Studi ASEAN

10. Pusat Studi dan Sertifikat Produk Halal 11. Pusat Studi Ilmu Hayati dan Bioteknologi 12. Pusat Studi Kajian Hutan Tropis Sulawesi 13. Pusat Studi Kebijakan Publik

14. Pusat Studi Keanekaragaman Hayati dan Plasmanutfah Sulawesi 15. Pusat Studi Unggulan Rumput Laut

16. Pusat Studi Ketahanan Nasional

17. Pusat Studi Pancasila, UU dan Hak Asasi Manusia 18. Pusat Studi Perbandingan Agama

19. Pusat Studi Penelitian Pendidikan

20. Pusat Studi Klinik Jurnal Ilmiah, HaKI dan Inovasi Pengabdian Masyarakat 21. Pusat Penelitian Pertanian Lahan Kering dan Ketahanan Pangan

(25)

16

22. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 23. Pusat Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Bajo 24. Pusat Penelitian Budaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 25. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Kependudukan Daerah 3T 26. Pusat Penelitian Pengembangan dan Transfer Teknologi 27. Pusat Studi Eropa dan Afrika

28. Pusat Studi Amerika, Asia, dan Oceania 29. Pusat Studi Sejarah dan Kepurbakalaan 30. Pusat Studi Perdesaan

2.2.2. Capaian Kinerja PkM UHO

Capaian perencanaan sebelumnya dalam kurun waktu 5 tahun dapat dilihat dari jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan dari hasil penelitian di jurnal Internasional dan jurnal Nasional. Salah satu tolak ukur kemajuan perguruan tinggi adalah melihat jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dalam bentuk jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Saat ini UHO telah memiliki beberapa jurnal ilmiah (berkala ilmiah) yang dikelola baik di tingkat program studi, jurusan, fakultas, maupun lembaga di tingkat universitas. Adapun jumlah publikasi dalam jurnal ilmiah yang dihasilkan oleh UHO dalam kurun waktu 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Jumlah Luaran Karya Ilmiah Tahun 2011 – 2015

No Jumlah Capaian Indikator Pencapaian

2011 2012 2013 2014 2015 1 Publikasi Ilmiah Internasional 9 8 73 75 126 Nasional Terakreditasi 26 13 20 31 9 Tidak Terakreditasi 74 31 366 11 18 2 Pemakalah Internasional 3 2 62 33 134 Nasional 4 12 40 1 53

(26)

17

direncanakan dapat pula dilihat dari besarnya jumlah pengakuan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Adapun jumlah HaKI yang telah mendapatkan sertifikat dan yang didaftarkan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.2 Jumlah HaKI yang Telah Mendapatkan Sertifikat

Jenis Luaran 2011 2012 2013 2014 2015

HaKi 1 11 2 10

2.2.3. Peran Unit Kerja PkM

2.2.3.1. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Kebumian Energi dan Sumberdaya Mineral (PPLH - KESDM)

Program :

1. Penelitian Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk mendapatkan data dasar terhadap:

a. Kondisi Biofisik

b. Sosial ekonomi dan budaya c. Kearifan lokal

d. Kelembagaan

e. Tingkat pemanfaatan DAS

2. Penetapan kriteria DAS kritis dan prioritas di Sulawesi Tenggara 3. Menyusun rencana pengelolaan terpadu DAS

4. Penelitian dasar terhadap wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

5. Penelitian tentang perubahan lingkungan petanian terhadap kesehatan tanaman kakao

6. Action research terhadap:

a. Pemetaan potensi dan pola pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil

b. Pengembangan kelembagaan dan pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil kritis

c. Rehabilitasi sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil yang kritis d. Memperkuat kelembagaan di wilayah pesisir dan Pulau-pulau kecil

(27)

18

e. Memperkuat kelembagaan sosial budaya

f. Pengembangan Law Enforcement (orientasi dan reevaluasi kebijakan)

2.2.3.2. Pusat Penelitian Gender dan Pemberdayaan Anak

Program :

1. Mengembangan acuan untuk perencanaan dan penganggaran yang responsif gender dilingkungan UHO

2. Meningkatkan kualitas peran dan kerjasama dengan organisasi pemerintah (badan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, legislatif), non pemerintah dalam maupun luar negeri khususnya program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

3. Mengadakan kerjasama dengan Prodi PAUD FKIP untuk membentuk Tempat Penitipan Anak Karyawan dan Dosen UHO

4. Penyusunan profil Gender di UHO

2.2.3.3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil

Program

1. Meningkatkan kualitas keahlian SDM mahasiswa dan dosen yang profesional dan handal dalam bidang industri perikanan dan pertanian 2. Peningkatan kerjasama penelitian/ pengabdian pada masyarakat

dengan institusi terkait dalam bidang perikanan, kelautan, dan PPK 3. Penyebarluasan dan akses informasi layanan kegiatan di bidang

Penelitan dan Pengembangan Perikanan, Kelautan dan PPK

4. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang memamadai di Puslitbang Perikanan, Kelautan, dan PPK

(28)

19

2.2.3.4.Pusat Penelitian dan Pengembangan Remote Sensing

Program

1. Peningkatan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi di bidang penginderaan jarak jauh dan sistem informasi geografi

2. Pengadaan alat penginderaan jarak jauh dan sistem informasi geografi 3. Menjalin kerjasama dengan lembaga dan investor dalam penyusunan

dokumen penginderaan jarak jauh dan sistem informasi geografi

2.2.3.5. Pusat Penelitian Transportasi dan Kewilayahan

Program Penelitian

1. Kajian dampak analisis lalu lintas daerah/wilayah 2. Kajian kecelakaan lalu lintas

3. Kajian geometrik dan multi transportasi

4. Kajian Rencana Tata Ruang dan Wilayah Perkotaan 5. Kajian material perkerasan jalan raya

6. Kajian bandar udara dan wilayah sekitarnya Program Pelatihan

1. Pembentukan dan pelatihan Penataan ruang wilayah perkotaan dan regional

2. Pembentukan dan pelatihan masyarakat transportasi Sulawesi Tenggara

2.2.3.6. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konsumen cerdas

Program

1. Meningkatkan pengetahuan sivitas akademika tentang konsumen cerdas

2. Meningkatkan kemampuan peserta KKP/KKN dalam mengaktualisasikan diri sebagai konsumen cerdas

3. Meningkatkan pengetahuan pelaku usaha pangan jajanan terkait keamanan pangan

(29)

20

2.2.3.7. Pusat Penelitian Hukum dan Anti Korupsi

Program

1. Pusham - LPPM UHO bekerjasama dengan setiap Pemerintah Kota/Kabupaten dan DPRD Kota/Kabupaten se-Sultra untuk pendampingan pembuatan naskah akademik setiap penyusunan Raperda.

2. Memfasilitasi pengusulan Dana penelitian hukum kepada pengampu kebijakan di Sultra

3. Meningkatkan kemampuan dosen lingkup UHO untuk melakukan komunikasi efektif dalam bentuk ceramah dalam rangka peningkatan kesadaran hukum masyarakat Sultra

4. Meningkatkan kemampuan dosen lingkup UHO untuk Melakukan penelitian terhadap kinerja aparat penegak hukum di Wilayah Sultra 5. Meningkatkan kerjasama antara Pusat Studi Hukum, HAM, dan Anti

Korupsi LPPM UHO dengan Kementerian Hukum dan HAM dalam rangka percepatan pembangunan hukum di Indonesia

6. Meningkatkan kreatifitas dosen dalam membuat proposal Pengabdian Kepada Masyarakat bidang hukum

2.2.3.8. Pusat Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PMPB)

Program

1. Pembentukan dan Pelatihan bagi Relawan Siaga Bencana (RSB) UHO 2. Sosialisasi Sekolah Aman Bencana

3. Meningkatkan kemampuan kapasistas pengurus PMPB UHO dalam training pembentukan Relawan Siaga Bencana UHO

2.2.3.9. Pusat Studi ASEAN

Program

1. Melaksanakan Sosialisasi kegiatan Pusat Studi ASEAN pada Fakultas terkait dalam lingkup UHO

(30)

21

3. Menjajaki kerjasama dan pengakuan Pusat Studi ASEAN dalam lingkup nasional

4. Mengajukan usulan penelitian kajian yang terkait tentang ASEAN 5. Melaksanakan/berpartisipasi dalam kegiatan Seminar/Conference

Regional ASEAN

6. Melaksanakan kegiatan Pertukaran Dosen

2.2.3.10. Pusat Studi dan Sertifikat Produk Halal

Program

1. Mengevaluasi kebijakandan penyadaran terhadap masyarakat tentang produk halal

2. Melakukan diskusi/seminar dengan fokus evaluasi kebijakan

3. Sosialisasi kepada masyarakat untuk menyadarkan tentang kehalalan produk

4. Melaksanakan penelitian terkait pengembangan produk halal

2.2.3.11. Pusat Studi Ilmu Hayati dan Bioteknologi

Program

1. Memaksimalkan peran PSHB untuk mensosialisasikan pentingnya meningkatkan kajian tentang sumberdaya hayati dan bioteknologi. 2. Mengajukan usulan untuk melakukan workshop demi terbentuknya

kelompok dosen khusus untuk kajian keragaman hayati berbasisi molekuler.

3. Melakukan penelitian terkait dengan kajian keragaman hewan endemic Sulawesi.

2.2.3.12. Pusat Studi Kajian Hutan Tropis Sulawesi

Program

1. Menyelenggaran Kerjasama dengan AgFor – ICRAF kendari

2. Terlaksananya kegiatan pelatihan petugas inventarisasi di KPHP Gularaya

(31)

22

3. Pelatihan Identifikasi Potensi SDH di areal KPHP Gularaya

4. Menyelenggarakan pendampingan Kepada Pengelola KPHP Gularaya

2.2.3.13. Pusat Studi Kebijakan Publik

Program

1. Melaksanakan penelitian terhadap kemampuan aparatur untuk melaksanakan pelayanan perizinan

2. Melaksanakan dan membantu pemerintah daerah dalam melakasakan penilaian kinerja pegawai

3. Menganalisis kepuasan masyarakat

4. Memberikan pemahaman tentang pergeseran peran dan fungsi dalam regulasi pengembangan kelurahan/desa/kecamatan

5. Peningkatan pemahaman dalam implementasi akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan

2.2.3.14. Pusat Studi Keanekaragaman Hayati dan Plasma Nutfah Sulawesi

Program

1. Melaksanakan kajian tanaman umbi-umbian yang terdapat di Sulawesi Tenggara dan potensi pengembangan-nya

2. Menyelenggarakan pelatihan eksplorasi keanekaragaman hayati 3. Melaksanakan eksplorasi tanaman endemik Sulawesi Tenggara

4. Melaksanakan kajian nomenclatura dan potensi keanekaragaman tumbuhan di kampus baru UHO pengembangannya

2.2.3.15. Pusat Studi Rumput Laut

Program

1. Melaksanakan survey dan kajian data potensi rumput laut Sulawei Tenggara.

2. Membuat Buku potensi Rumput Laut Sulawesi Tenggara.

3. Tersosialisasinya data dan informasi potensi Rumput laut Sulawesi Tenggara

(32)

23

4. Melaksanakan pelatihan dan pengabdian kepada Masyarakat terkait peningkatan produksi, penanganan hasil panen dan diversifikasi hasil panen menjadi bahan makanan

5. Mengikuti seminar Internasional/nasional untuk publikasi informasi potensi rumput laut Sulawesi Tenggara

2.2.3.16. Pusat Studi Ketahanan Nasional

Program

Melakukan Pelatihan Pendidikan Pendahuluan bela Negara

1. Melaksanakan penelitian pemetaan potensi konflik sosial 2. Terlaksananya penelitian pemetaan potensi konflik posial

3. Melaksanakan penelitian ketahanan ekonomi keluarga penduduk migran

4. Melaksanakan pelatihan manajemen konflik

2.2.3.17. Pusat Studi Pancasila, UU dan Hak Asasi Manusia

Program

1. Penyusunan rencana program dan anggaran Pusat Studi Pancasila, UU dan HAM

2. Pengembangan dan pengkajian pancasila perundang-undangan dan HAM

3. Memfasilitasi dan mengadakan kegiatan seminar, diskusi dan studi banding, regional mengenai Pancasila, UU dan HAM

4. Mengadakan penelitian terhadap praktek hidup IPOLEKSOSBUD HANKAM untuk memantapkan nilai-nilai Pancasila

5. Melakukan berbagai kajian penelitian pengembangan ideologi nasional, perundang-undangan dan HAM

6. Melakukan pengabdian masyarakat untuk pembangunan pendidikan dan pembelajaran, melakukan layanan pelatihan dan pendampingan penelitian serta pengembangan pembelajaran formal informal dan non formal yang berbasis nilai-nilai Pancasila

(33)

24

7. Menjalin kerjasama dengan berbagai instansi, kelompok studi dan para pakar dari berbagai disiplin ilmu, dalam rangka pengembangan konsep-konsep keilmuan Pancasila, UU dan HAM yang bersifat multidisipliner

8. Menerbitkan jurnal, buku-buku dan hasil-hasil kajian dari kegiatan Pusat Studi Pancasila, UU dan HAM

9. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan

2.2.3.18. Pusat Studi Perbandingan Agama

Program

1. Merencanakan dan menyusun program-program penelitian terkait dengan perbandingan agama

2. Melaksanakan penelitian di bidang penelitian terkait dengan perbandingan agama

3. Menyelenggarakan pelatihan pembinaan antar umat beragama 4. Membangun jaringan kerjasama dengan antar umat beragama

5. Mereviu dan mengkaji ulang program kerja penelitian terkait dengan perbandingan agama

6. Melaporkan hasil program kerja penelitian terkait dengan perbandingan agama

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan

2.2.3.19. Pusat Penelitian Pendidikan

Program

1. Membantu ketua LPPM dalam melaksanakan Kerja sama dengan Pimpinan Fakultas lingkup Universitas Halu Oleo yang berkaitan dengan Penelitian Pendidikan.

2. Membantu ketua LPPM dalam menyusun rancana, mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang penelitian pendidikan

(34)

25

pengembangan penelitian pendidikan dalam lingkup Universitas Halu Oleo.

4. Membantu ketua LPPM menyebar luaskan informasi yang berkaitan dengan penelitian pendidikan

5. Membantu ketua LPPM dalam mengkoordinir urusan seminar dan lokakarya ditingkat universitas pada bidang penelitian pendidikan

2.2.3.20. Pusat Studi Klinik Jurnal Ilmiah, HaKI dan Inovasi Pengabdian Masyarakat

Program

1. Mengadakan pelatihan penulisan jurnal nasional terakreditasi 2. Workshop urgensi paten bagi tenaga akademik

3. Pelatihan pemahaman dan pengetahuan mengenai paten

4. Membuat Bank data dan update informasi mengenai Jurnal di tiap Fakultas

5. Memfasilitasi untuk jurnal terbaik agar dapat terakreditasi DIKTI 6. Pelatihan penulisan jurnal Internasional

2.2.3.21. Pusat Penelitian Pertanian Lahan Kering dan Ketahanan Pangan

Program

1. Adopsi dan introduksi bioteknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian lahan kering.

2. Survey dan evaluasi kesesuaian hubungan antara kondisi lahan dan tanaman pertanian guna mendapatkan tanaman yang adaptif terhadap kondisi lahan kering.

3. Teknologi pemanfaatan lahan bermasalah pada pertanian lahan kering (kekeringan, asiditas, salinitas, sodisitas, dan alkalinitas)

4. Sistem usahatani terpadu pertanian lahan kering (tanaman, ternak, hasil hutan non kayu termasuk pola tanam yang sesuai untuk setiap wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara.

(35)

26

6. Budidaya tanaman lokal (local wisdom plant) yang mempunyai keunggulan komparatif dan adaptif terhadap lingkungan lahan kering.

2.2.3.22. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Program

1. Merencanakan dan menyusun program dan kegiatan advokasi untuk kebijakan kesehatan baik dalam lingkungan akademik maupun seluruh sektor terkait dengan isu kesehatan

2. Melaksanakan penelitian di bidang ilmu kesehatan 3. Melakasanakan pengabdian di bidang ilmu kesehatan

4. Menyelenggarakan pelatihan tentang metode penelitian kesehatan 5. Membangun jaringan kerjasama dengan pemerintah daerah, nasional

maupun internasioanal, donor, LSM dan organisasi masyarakat yang berkaitan dengan isu-isu kesehatan

6. Mereviu dan mengkaji ulang kurikulum kesehatan, program kerja kesehatan, serta merekomendasikan pengembangan program-program inovatif yang dapat menjadi jawaban permasalahan kesehatan secara umum

7. Mengendalikan program kerja sesuai program prioritas pemerintah 8. Melaporkan hasil program kerja ke atasan dan selanjutnya untuk

ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

9. Melaksanakan tugas kedinasaan lain yang ditugaskan oleh atasan.

2.2.3.23. Pusat Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Bajo

Program

1. Menciptakan sumberdaya manusia Bajo yang produktif, inovatif dan kompetitif

2. Menerapkan hasil-hasil penelitian PSPMB dan produk intelektual unggul lainnya bagi kesejahteraan institusi, masyarakat bajo dan kemajuan IPTEKS

(36)

27

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang diarahkan kepada pengembangan, pemanfaatan, penuntasan permasalahan, terutama yang berkaitan dengan pemberadayaan dan pengembangan sumberdaya manusia, sumberdaya alam, teknologi, budaya, sosial kemasyarakatan dan kesehatan orang bajo.

2.2.3.24. Pusat Penelitian Budaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Program

1. Melakukan kajian dan/atau penelitian yang berorientasi kepada pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis budaya

2. Melakukan fasilitasi, pendampingan, mediasi, advokasi dan/atau pemberdayaan masyarakat pesisir

3. Meningkatakan kemandirian pusat studi melalui kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengembangan dan pemberdayaan kepada masyarakat

4. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah pada tingkat daerah, nasional dan internasional serta dengan lembaga non pemerintah dalam pengembangan sumberdaya pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis budaya maritim

5. Menjadi wadah bagi dosen, asisten dosen dan mahasiswa ataupun pihak lain dalam melakukan kajian terhadap kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang berbasis budaya maritim.

2.2.3.25. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Kependudukan Daerah 3T

Program

1. Melakukan studi sosial ekonomi kependudukan di berbagai wilayah tertinggal di daerah Sultra

2. Melakukan pengabdian masyarakan sesuai kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah tertinggal di daerah Sultra

(37)

28

3. Bekerjasama dengan pemerintah pusat (DIKTI) dan daerah terkait dengan pendanaan untuk semua program yang direncanakan di berbagai wilayah tertinggal di daerah Sultra

4. Bekerjasama dengan organisasi non pemerintah yang berminat pada program yang berkaitan dengan masalah sosial ekonomi dan kependudukan di daerah Sultra

2.2.3.26. Pusat Penelitian Pengembangan dan Transfer Teknologi

Program

1. Mengumpulkan berbagai penelitian atau aplikasi yang telah dilakukan baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa yang terkait dengan teknologi 2. Menyempurnakan hasil penelitian atau aplikasi yang telah ada, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (masyarakat) 3. Menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait dengan kemajuan

teknologi melalui berbagai media

4. Menyerap informasi dari masyarakat mengenai teknologi yang dibutuhkan

2.2.3.27. Pusat Studi Eropa dan Afrika

Program

1. merencanakan dan menyusun program kerja dalam bentuk dokumen Rencana Kinerja Akuntabilitas (RKA) yang memuat program tahunan, jangka menengah dan jangka panjang Pusat Studi Eropa (PSE).

2. melaksanakan penelitian di bidang sosial, politik, budaya, bahasa dan isu-isu lain yang berkaitan dengan Eropa.

3. Menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi tentang beasiswa dan studi di wilayah Eropa.

4. Membangun jaringan kerjasama dengan para peneliti sosial, politik, budaya, bahasa dan peneliti lain yang berkaitan dengan Eropa.

5. Mereviu dan mengkaji ulang program kerja Pusat Studi Eropa. 6. Mengendalikan program kerja Pusat Studi Eropa.

(38)

29

7. Melaporkan hasil program kerja Pusat Studi Eropa.

8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.

2.2.3.28. Pusat Studi Amerika, Asia dan Oceania

Program

1. Melakukan riset & publikasi internasional

2. Perluasan & Penguatan Kerjasama internasional UHO 3. Penyelenggaraan kuliah tamu/konferensi

4. Menyelenggarakan seleksi student/staff exchange

5. Memfasilitasi peningkatan kemampuan bahasa asing serta peningkatan pengetahuan civitas akademika UHO akan kebudayaan bangsa lain 6. Memfasilitasi promosi pendidikan dan/atau beasiswa luar negeri 7. Melakukan upaya peningkatan kapasitas dan pelayanan universitas

2.2.3.29. Pusat Studi Sejarah dan Kepurbakalaan

Program

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kinerja masyarakat kampus dalam pengembangan dan pemeliharaan nilai-nilai sejarah budaya dan Kepurbakalaan

2. Terbentuk dan terselenggaranya masyarakat kampus yang menghagai peninggalan sejarah dan kepubakalaan yang didalamnya mengandung nilai-nilai solidaritas moral dan etika .

3. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan secara Focus Group Discusion.

4. Terciptanya iklim yang kondusif untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan kajian kepariwisataan

5. Terselenggaranya KKN tematik dengan agenda pokok melakukan kunjungan pada obyek-obyek kesejarahan sebagai asset kepariwisataan budaya.

(39)

30

6. Terjalinnya kerjasama yang kondusif antara berbagai perguruan tinggi di tanah air termasuk instansi lainnya dalam usaha pengembangan dan pemeliharaan asset-aset budaya khususnya sejarah kepurbakalaan

2.2.3.30. Pusat Studi Perdesaan

Program

1. Merencanakan dan menyusun program penelitian dan pengembangan perdesaan

2. Melaksanakan penelitian berorientasi pada pengembangan perdesaan 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang teknologi tepat guna

dan kemasyarakatan

4. Melaksanakan pelatihan baik yang mandiri maupun yang bekerjasama dengan instansi tertentu seperti Departemen Tenaga Kerja RI, Departemen Pertanian RI dan lembaga swadaya masyarakat

5. Membangun jaringan kerjasama dengan institusi lain dengan stakeholder untuk peningkatan penelitian dan aplikasi teknologi di masyarakat melalui kediatan inovasi pengabdian masyarakat

6. Mereviu dan mengkaji ulang program kerja Pusat Studi Perdesaan 7. Mengendalikan program kerja Pusat Studi Perdesaan

8. Melaporkan program kerja Pusat Studi Perdesaan

9. Melaksanakan tugas kedinasaan lain yang diberikan atasan

2.2.4. Kemitraan yang Pernah/Sedang Terlaksana

PkM UHO dalam melaksanakan rencana pengabdian kepada masyarakat, memiliki arah dan kebijakan untuk bekerjasama atau menjalin kemitraan dengan instansi lain yang memiliki kepentingan yang sama. Tujuan utama kerjasama yang dilakukan salah satunya untuk memperluas jaringan dan mengoptimalkan program-program pengabdian. Adapun jumlah pengabdian yang dilaksanakan selama ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

(40)

31

Tabel 2.3 Jumlah Kegiatan yang Pernah Dilakukan

Tahun 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Kegiatan 272 120 333 133 203

2.2.5. Potensi yang Dimiliki LPPM UHO

Salah satu indikator untuk melihat potensi di bidang penelitian dapat diukur dari jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian maupun perolehan hibah kompetitif dan kerjasama. Perolehan dana hibah menunjukan kualitas daya saing dosen peneliti di Universitas Halu Oleo di tingkat regional, nasional dan internasional. Adapun sumberdaya manusia berdasarkan bidang keahlian :

Tabel 2.4 Potensi SDM Universitas Halu Oleo 2015

No. Pendidikan Gelar Akademik

Guru Besar Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli Tenaga Pengajar Total 1 S-3/Sp-2 65 107 71 13 3 253 2 S-2/Sp-1 - 203 307 165 78 753 Total 65 310 378 178 81 1.006

2.2.6. Sarana dan Prasarana Universitas Halu Oleo

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tridharma khususnya kegiatan Penelitian, Lembaga Penelitian Universitas Halu Oleo memiliki sarana dan prasarana penunjang sebagai berikut :

Tabel 2.5 Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium serta Fasilitas Penunjang

Penelitian

Fasilitas Jumlah

Pusat Studi 27

Laboratorim 71

Kebun Taman Hayati 1

(41)

32

2.2.7. Biaya dan Sumber Dana

Pengabdian dan penelitian yang dilakukan oleh LPPM UHO bekerjasama dengan instansi lain yang memiliki kepentingan yang sama. Salah satu bentuk kerjasama yang telah dilakukan selama ini adalah pemberian dana untuk keperluan pengabdian.

Biaya dan sumber dana pengabdian kepada masyarakat bersumber dari DP2M Dikti yang meliputi Skim Hi-Link, Iptek bagi masyarakat (IbM), Iptek bagi Kewirausahaan (IbKK), Iptek bagi Wilayah (IbW) dan KKN-PPM.

Tabel 2.6 Sumber Dana Pengabdian LPPM UHO

No Sumber Dana Jumlah Dana (Dalam Miliyar)

2011 2012 2013 2014 2015 1 DIKTI 1,67 2,34 2,33 2,99 6,030 2 Dana Internal 0.4 0.295 1.5 3.08 2,180 3 Luar Negri 4 Pemda/Instansi 0.21 - 8,1 17,4 41,6 5 Dana Mandiri 0.11 0.05 0.045 0.012 0,253

Tabel 2.7 Jumlah Judul Pengabdian LPPM UHO

No. Jenis Pengabdian 2011 2012 2013 2014 2015

1 Hi-Link 4 4

2 IbM 5 8 30 26 28

3 IbKK 2 2 3 1 1

4 IbW 3 3 1

5 KKN-PPM 1 2 2 1 1

2.2.8. Informasi dan Manajemen

Dalam menjalankan kegiatannya LPPM UHO telah menetapkan sebuah alur/standar pada setiap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun Informasi yang disediakan dan manajemen yang telah disusun oleh LPPM UHO adalah sebagai berikut :

(42)

33

2. Flow Chart yang menunjukan alur kegiatan yang akan dilakukan, dimulai dari ide kreatif dosen atau riset sebelumnya atau permintaan kebutuhan akan modul pengabdian kepada masyarakat oleh komunitas eksternal kampus untuk mengabdi kepada masyarakat yang sesuai dengan keilmuan dan bidangnya. 3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, berkoordinasi dengan wakil rektor

di bidang terkait untuk mengumpulkan informasi atas hasil-hasil riset yang ada di Kampus UHO dan bekerjasama untuk melakukan survey langsung terhadap masayarakat dalam menemukan masalah-masalah yang dihadapi yang kemudian ditindak lanjuti dengan penerapan teknologi secara terintegrasi antara hasil riset dengan kebutuhan masyarakat

4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pihak jurusan bekerjasama dengan instansi lain di luar kampus untuk saling mendukung dalam hal inisiasi kerjasama melakukan binaan terhadap masayarakat. Misalnya pihak instansi lain menyediakan transportasi, tempat dan menyimpan arsipnya, sedangkan pihak jurusan memberikan penugasan kepada dosen yang kompeten untuk berkontribusi dalam kegiatan tersebut dengan menyiapkan modul, produk, teknologi, atau pelatihan yang diperlukan.

5. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, bekerjasama dengan pihak lain dalam merealisasikan ide pengabdian serta saling mendukung dalam pendanaan atau kebutuhan fasilitas lain yang diperlukan

6. Kegiatan pengabdian masyarakat, bekerjasama dengan pihak kampus lain dalam melakukan pembinaan serta saling mendukung dalam perencanaan, pendanaan dan teknologi yang akan diaplikasikan terhadap masyarakat

7. Pihak LPPM UHO terus melakukan inovasi dalam merencanakan berbagai kegiatan bersama dengan seluruh sifitas kampus yang memiliki kompetensi di bidangnya untuk berupaya melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga pengembangan ilmu.

(43)

34

(44)

35

2.2.9. SWOT

Untuk merealisasikan visi dan objek yang telah dirumuskan oleh LPPM UHO selama ini dan dalam mempersiapkan strategi pengabdian kepada masayarakat maka pihak LPPM melakukan analisis SWOT. Tolak ukur yang dilakukan untuk melakukan efaluasi dengan mempertimbangkan faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Kekuatan :

1 Memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 52.000

2 Memiliki 17 Fakultas yang terdiri dari 81 program studi, 1 Program Pasca sarjana dan 1 Program Pendidikan Vokasi

3 Terdapat laboratorium di setiap fakultas 4 Memiliki dosen yang kompeten

5 Memiliki 30 pusat studi dengan program yang jelas

6 Kebijakan kampus tentang salah satu indikator kenaikan pangkat ditentukan oleh jumlah pengabdian

7 Image kampus yang baik terhadap masyarakat 8 Telah memiliki dokumen SPMI

9 Tersedianya modul pembinaan masyarakat 10 Jaringan internet yang tersedia di seluruh kampus

11 Kinerja penelitian LPPM UHO masuk dalam cluster utama 12 Memiliki kebun raya UHO

13 Terdapat dosen yang telah memiliki sertifikat HaKI

14 Penyerapan sumber dana penelitian dan pengabdian yang meningkat setiap tahun

15 Memiliki publikasi hasil penelitian dan pengabdian pada jurnal Internasional dan Nasional

16 Meningkatnya relevansi antara hasil penelitian dengan kebutuhan untuk pengabdian kepada masyarakat

17 Adanya lembaga yang memfasilitasi hubungan kerjasama antara dosen dengan organisasi profesional di luar negeri

(45)

36 masyarakat

Kelemahan :

1 Manajemen administrasi terhadap pengabdian masyarakat belum terlaksana dengan baik

2 Pemanfaatan sistem informasi dan teknologi belum maksimal

3 Pengawasan pemanfaatan teknologi tepat guna yang diimplementasikan di masyarakat masih kurang

4 Jurnal LPPM belum ada

5 Fungsi Unit yang berada di lembaga LPPM belum berjalan secara optimal termasuk pelayanan administrasi pengabdian

6 Penyerapan dana dari luar masih minim

7 Rendahnya minat kelompok peneliti dalam menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

8 Partisipasi dosen dalam melakukan pengabdian masih rendah 9 Pengabdian yang dilakukan masih bersifat monoton

10 Distribusi pengabdian kepada masyarakat belum merata dan masih berfokus pada skim tertentu dan cenderung berubah setiap tahun

11 Rendahnya rekam jejak kompetensi pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang linear dengan bidang keilmuannya

12 Serapan dana pengabdian dari kompetensi nasional masih rendah bahkan cenderung menurun

13 Minimnya jumlah publikasi ilmiah atas hasil pengabdian kepada masyarakat 14 Minimnya jumlah HaKI yang telah tersertifikasi

15 Bentuk kerjasama dalam bentuk pengabdian antara LPPM dengan pemerintah atau swasta belum terencana dengan baik dan terstruktur

16 Hasil penelitian dari dosen masih banyak yang belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Peluang :

1 Semakin banyak dana hibah dan CSR untuk pengabdian kepada masyarakat 2 Telah terjalinnya kerjasama yang baik dengan perguruan tinggi lain dan

(46)

37

3 Banyaknya desa yang membutuhkan penerapan teknologi tepat guna 4 Wilayah laut semakin menjadi fokus perhatian secara global dan nasional 5 Banyaknya lembaga-lembaga luar negeri yang melakukan kerjasama di bidang

pengabdian kepada masyarakat

6 Publikasi yang mudah dengan memanfaatkan teknologi informasi

7 Hasil pengabdian LPPM UHO dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat 8 Dukungan pemerintah yang baik terhadap pengabdian yang telah dilakukan

oleh LPPM UHO

9 Memiliki potensi SDA yang banyak dan keanekaragamaan kearifan lokal 10 Kemudahan mendapatkan sertifikat HaKI

11 Banyaknya jurnal internasional yang memenuhi standar untuk publikasi hasil pengabdian dan mudah diakses

12 Kebutuhan pemda, swasta, masyarakat nasional dan internasional terhadap pengabdian yang berkualitas dan aplikatif semakin meningkat.

Ancaman :

1 Terbentuknya kerjasama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sehingga membuka peluang peneliti luar negeri untuk melakukan pengabdian di Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara

2 Kebijakan pemerintah yang berubah akibat dari perubahan pengambil keputusan 3 Sulawesi Tenggara memiliki wilayah yang luas dan terdiri dari pulau-pulau 4 Adanya pengabdian yang serupa yang dilakukan oleh Universitas lain di tingkat

regional dan nasional

5 Tingginya daya saing dan produktivitas perguruan tinggi lain dalam pengabdian masyarakat

6 Orientasi pengabdian dan publikasi yang dilakukan oleh dosen lebih banyak dipengaruhi oleh keperluan untuk kenaikan pangkat sehingga menyebabkan rendahnya kualitas hasil kegiatan

7 Terbukanya akses bagi Universitas lain di Indonesia untuk melakukan pengabdian dan kerjasama dengan pemerintah daerah, swasta dan masyarakat Sulawesi Tenggara

(47)

38 meningkat

Berdasarkan analisis SWOT di atas, maka disusunlah strategi penguatan dalam bentuk sebagai berikut:

Strategi S - O

1 Meningkatkan minat dosen untuk mendapatkan dana hibah pengabdian kepada masyarakat (S4 - O1)

2 Menjaga kepercayaan terhadap masyarakat binaan dengan peningkatan kualitas pembinaan atau teknologi tepat guna (S7 - O3)

3 Meningkatkan kreatifitas dosen untuk menemukan ide-ide baru yang dapat diterapkan terhadap masyarakat

4 Memperkuat SPMI (S9 - O9)

5 Meningkatkan publikasi atas hasil-hasil kerja LPPM terhadap desa mitra baik lokal, nasional maupun internasional (S10 - O6)

6 Meningkatkan kerjasama antara UHO dengan pemerintah daerah atau instansi lain (S13, S14, S16, S17 - O1, O2, O11)

7 Mengoptimalkan pemanfaatan taman hayati

8 Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (S14, S16 - O12)

9 Meningkatkan jumlah dosen yang memiliki sertifikat HaKI (S4, S13 - O10)

Strategi W - O

1 Peningkatan kerjasama yang lebih banyak dengan instansi lain untuk mendapatkan dana yang lebih besar (W1 - O1)

2 Melakukan efaluasi dan menyiapkan program kerja yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat (W2 - O3)

3 Melakukan efaluasi yang tepat dan terukur (W3,W7 - O3)

4 Meningkatkan partisipasi dosen untuk melakukan pengabdian (W6 -O3) 5 Pembuatan jurnal penelitian dan pengabdian LPPM (W9 - O6)

6 Meningkatkan pendapatan dana pengabdian kepada masyarakat (W6 - O1)

Strategi S - T

1 Meningkatkan kualitas dan kreatifitas mahasiswa ( S1 - T1)

(48)

39 kebijakan (S7 - T2)

3 Peningkatan mutu publikasi atas hasil-hasil penelitian dan pengabdian LPPM (S4 – O4)

Strategi W – T

1 Peningkatan kemampuan para peneliti (W1, W6 - T1,T3)

2 Pendampingan yang lebih intensif terhadap desa mitra (W7 - T4)

3 Publikasi atas tanggapan masayarakat terhadap program-program LPPM (W9 - T2)

(49)

40

BAB III

GARIS BESAR RENSTRA-PkM LPPM UNIVERSITAS HALU OLEO

3.1.Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan PkM

Universitas Halu Oleo dalam rangka menjalankan misinya untuk mencapai visi 2016 – 2020, menetapkan tujuan dan sasaran PkM berdasarkan evaluasi diri dan analisis SWOT sebagai berikut,

3.1.1. Tujuan

Tabel 3.1. Tujuan pelaksanaan PkM

Kode Tujuan

T.1 Memperkuat penatakelolaan dan daya saing regional LPPM UHO dalam penelitian (terapan) dan pengabdian kepada masyarakat T.2 Mengarahkan kegiatan penelitian (terapan) dan pengabdian kepada

masyarakat secara terintegrasi dan berbasis IPTEKS

T.3

Membangun keunggulan kompetitif dan daya saing daerah dalam penelitian (terapan) dan pengabdian kepada masyarakat pada wilayah pesisir dan perdesaan

T.4

Meningkatkan peran institusi dalam peningkatan kapasitas masyarakat melalui penerapan hasil penelitian (terapan) dan produk intelektual

T.5 Meningkatkan tingkat kepercayaan institusi dalam penelitian (terapan) dan pengabdian kepada masyarakat

T.6 Meningkatkan tingkat akreditasi institusi dalam penelitian (terapan) dan pengabdian kepada masyarakat

T.7 Meningkatkan link and match antara hasil penelitian (terapan), dunia usaha dan industri serta masyarakat

(50)

41

T.8 Meningkatkan kontribusi institusi dalam pembangunan science park berbasis pada masyarakat wilayah pesisir dan perdesaan

3.1.2. Sasaran PkM

Tabel 3.2. Sasaran pelaksanaan PkM

Tujuan Sasaran

T.1 Terwujudnya good institution governance dan regional competitiveness LPPM UHO

T.2 Terwujudnya efisiensi dan efektivitas kinerja institusi dalam penelitian (terapan) dan pengabdian kepada masyarakat

T.3 Terwujudnya institusi sebagai center of excellent wilayah pesisir dan perdesaan

T.4 Terwujudnya peran institusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat

T.5 Terwujudnya kapasitas kemitraan dan kerjasama institusi di tingkat nasional maupun regional

T.6 Tercapainya peringkat lembaga penelitian utama

T.7 Terwujudnya institusi yang berkontribusi langsung terhadap kebutuhan pembangunan nasional

T.8 Terwujudnya peran institusi sebagai pendukung utama science park berbasis wilayah pesisir dan perdesaan

(51)

42

3.2.Strategi dan Kebijakan Unit Kerja

3.2.1 Strategi Pengembangan Unit Kerja

Gambaran strategi pengembangan unit kerja LPPM/LPM/P3M PT berbasis masukan, proses dan luaran dapat dilihat pada Tabel 3.3. berikut:

Tabel 3.3. Strategi pengembangan unit kerja

Masukan Proses Luaran

1. Dosen 2. Mahasiswa 3. Pusat Studi 4. Program Studi

5. Unit Pelaksana Teknis (UPT) 6. Perpustakaan dan Laboratorium

1. Mengoptimalkan kemampuan kapasitas dosen dan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.

2. Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian berbasis kearifan lokal wilayah pesisir dan perdesaan.

3. Memanfaatkan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan memberi solusi permasalahan masyarakat.

4. Pemantapan dan peningkatan

1. Meningkatnya penatakelolaan dan daya saing regional LPPM UHO dalam penelitian (terapan) dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Adanya efisiensi dan efektivitas

kinerja institusi UHO dalam penelitian (terapan) dan pengabdian kepada masyarakat.

3. UHO sebagai center of excellent kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada wilayah pesisir dan

(52)

43

kerjasama dengan lembaga mitra kerja-sama baik nasional maupun regional.

5. Meningkatkan hasil publikasi ilmiah nasional maupun internasional berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

6. Meningkatkan perolehan jumlah HaKI

perdesaan.

4. Terwujudnya science park berbasis wilayah pesisir dan perdesaan

5. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap UHO dalam rangka mensejahterakan masyarakat melalui kegiatan pengabdian.

6. Masyarakat dapat memanfaatkan alih teknologi tepat guna melalui kegiatan pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

7. Terjalin kemitraan dan kerjasama UHO di tingkat nasional maupun regional.

8. Kinerja pengabdian masuk dalam cluster utama

Gambar

Tabel 2.1 Jumlah Luaran Karya Ilmiah Tahun 2011 – 2015
Tabel 2.2 Jumlah HaKI yang Telah Mendapatkan Sertifikat
Tabel 2.4 Potensi SDM Universitas Halu Oleo 2015
Tabel 2.6 Sumber Dana Pengabdian LPPM UHO  No  Sumber Dana  Jumlah Dana (Dalam Miliyar)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian ketiga menggunakan tanah sawah yang meletakan sensor soil moisture probe pada tanah sawah yang telah di tempatkan pada wadah gelas plastik, pengujian

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR PERSPEKTIF PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 2

3.5 Memahami manusia Indonesia dalam bentukbentuk dan sifat dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4.1 Menyajikan hasil • Pengamatan pengamatan

Sedangkan dalam struktur kepemilikan yang terkonsentrasi, informasi terkait risiko tidak akan dilaporkan melalui laporan tahunan namun melalui rapat dewan (Konishi dan

Hasil evaluasi terhadap narasumber pelatihan menunjukkan bahwa lebih dari separuh peserta menyatakan narasumber pelatihan sangat baik, hal itu menggambarkan bahwa narasumber

Pertumbuhan panjang mutlak benih ikan mas koi (Cyprinus carpio) yang diberikan perlakuan penambahan tepung temulawak pada pakan setelah 30 hari pemeliharaan... Kelangsungan

Pada hakikatnya merupakan implementasi dalam penentuan materi pembelajaran dan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan/atau daerah..

produk baik Proses tidak terkendali dengan penentuan ukuran lot produksi pada sistem produksi yang mengalami deteriorasi dengan kriteria minimasi ongkos dengan proses