• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Darurat Covid-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Darurat Covid-19"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Darurat Covid-19

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 BANGGAI Mata Pelajaran : IPA

Kelas/ Semester : VIII/ 1

Materi Pokok : Sistem Pencernaan pada Manusia Pertemuan ke : 4

Alokasi Waktu : 2 JP X 40 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya

KI-3 Memahami Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI-4 Mencoba, Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami

gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan.

IPK Pendukung

3.5.8 Menuliskan gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan manusia.

3.5.9 Menjelaskan upaya dalam memelihara kesehatan sistem pencernaan manusia.

IPK Kunci

3.5.12 Menganalisis penyebab gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan.

4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi

(2)

C. Tujuan Pembelajaran

3.5.8 Melalui kegiatan literasi, peserta didik dapat menuliskan gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan manusia.

3.5.9 Melalui kegiatan literasi dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan upaya dalam memelihara kesehatan sistem pencernaan manusia.

3.5.12 Melalui kegiatan literasi dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis penyebab gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan.

D. Materi Pembelajaran 1. Materi Regular

Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, dan tukak lambung, karies gigi, obesitas, hepatitis, konstipasi, gejala kekurangan vitamin, gejala kekurangan mineral, dan lain sebagainya. Pencernaan merupakan organ tubuh yang sangat penting dan harus dijaga kesehatannya, karena setiap hari makanan dan minuman diolah dalam organ pencernaan lalu disalurkan ke seluruh tubuh untuk menjadi makanan bagi organ tubuh lainnya. Pola makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, kurang mengonsumsi buah dan sayur, serta terlalu cepat menelan makanan adalah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan. Stres juga menjadi penyebab utama gangguan pencernaan masyarakat dewasa ini. Gangguan pencernaan dapat berupa mual, kembung, nyeri pada ulu hati, bahkan kanker usus yang timbul karena usus mengalami infeksi akibat bekerja lebih keras sewaktu mencerna makanan yang kurang serat.

2. Materi Remedial

 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.

Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

 kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk: o pembelajaran ulang

o bimbingan perorangan o belajar kelompok

o pemanfaatan tutor sebaya 3. Materi Pengayaan

 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.

(3)

 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas.

E. Metode pembelajaran

Pendekatan : Saintifik-TPACK Model : Discovery Learning Metode : Diskusi, presentasi

F. Media dan Bahan

Media : LKPD 1 dan LKPD 2

Alat dan Bahan :. Vidio Pembelajaran, laptop/smartphone G. Sumber Belajar

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017 edisi Revisi. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017 edisi Revisi. Buku Guru ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://ngovee.com/penyakit/penyakit-diare-penyebab-utama-kematian-di-indonesia/

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Waktu

menit

Pendahuluan

Melalui pertemuan di Google meet (pembelajaran dibagi dalam kelompok): 1. Guru bersama peserta didik saling memberi

dan menjawab salam serta menyampaikan kabarnya masing-masing

2. Guru menanyakan kepada ketua kelompok mengenai kehadiran teman-teman dalam kelompoknya

3. Guru menunjuk salah seorang peserta didik memimpin doa sebelum memulai pelajaran (religius)

4. Peserta didik menyiapkan diri dengan

memeriksa kerapihan diri dan bersikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran (disiplin) 5. Guru mengingatkan kepada peserta didik

untuk tetap menjaga kesehatan selama pandemic covid-19.

6. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia

(4)

Raya (nasionalisme)

7. Apersepsi: guru mengajukan pertanyaan : 1. Apakah kalian pernah merasakan sakit

perut?

2. Apa yang menyebabkan kalian sakit perut? 3. Berapa lama kalian merasakan sakit perut? 4. Apa yang kalian lakukan untuk mengurangi

sakit perut?

Jawaban yang diharapkan dari peserta didik : 1. Pernah, Ibu.

2. Belum makan, mengonsumsi makanan pedis, mengonsumsi beraneka jenis makanan dalam waktu bersamaan. 3. Kadang cepat reda, kadang lama, . 4. Minum obat.

(commnunication-4C, sopan santun, percaya diri)

8. Motivasi: Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi ini, yaitu setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat menganalisis penyebab gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan upaya dalam memelihara kesehatan sistem pencernaan

9. Pemberian Acuan: Guru menyampaikan garis besar kegiatan pembelajaran, tujuan

pembelajaran, dan penilaiannya.

INTI

Stimulasi Melalui group messanger: Mengamati:

10. Guru mengirimkan artikel “diare penyebab kematian” kepada peserta didik.

11. Peserta didik membaca artikel tersebut. (literasi, disiplin)

5’

10’ Identifikasi Masalah Melalui group messenger:

Menanya:

12. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik dalam kelompoknya masing-masing untuk menyusun pertanyaan yang berkaitan dengan gangguan yang terjadi pada system pencernaan manusia.

Pertanyaan yang diharapkan adalah:  Apa yang menyebabkan penyakit

diare?

(5)

agar tidak terkena diare?

 Sebutkan penyakit/gangguan lainnya yang dapat menyerang system pencernaan manusia!

 Jelaskan penyebab penyakit-penyakit tersebut dapat terjadi!

 Apa upaya yang dapat kita lakukan untuk dapat memelihara kesehatan system pencernaan kita.

(percaya diri, sopan santun, kerja sama, critical thinking-4C).

13. Perwakilan kelompok mengirimkan pertanyaan yang telah disusun dalam kelompok.

14. Guru memfasilitasi peserta didik merumuskan permasalahan yaitu : Apa yang menyebabkan gangguan-gangguan pada system pencernaan manusia serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit/gangguan tersebut? (critical thinking-4C)

15. Peserta didik secara berkelompok menuliskan hipotesis berdasarkan rumusan masalah. (critical thinking-4C)

16. Guru mengirimkan LKPD 1

(gangguan/penyakit pada system pencernaan manusia) dan LKPD 2 (upaya pencegahan penyakit/gangguan pada sistem pencernaan). 17. Peserta didik dipersilahkan membaca LKPD 1

dan 2, tetapi LKPD 1 terlebih dahulu dikerjakan. (literasi)

18. Peserta didik dipersilahkan mengajukan pertanyaan apabila ada yang tidak dipahami. (Communication-4C)

10’ Pengumpulan Data Melalui group messenger:

Mengumpulkan Informasi:

19. Guru mengirimkan bahan ajar, artikel bahaya zat pengawet bagi tubuh, artikel bahaya akibat pola makan yang salah, artikel menghindarkan gangguan pencernaan, dan artikel penularan penyakit yang berhubungan dengan

pencernaan.

20. Peserta didik membaca bahan ajar untuk menyelesaikan kedua LKPD dan membaca artikel untuk menyelesaikan LKPD 2. (literasi) Pengolahan Data Menalar:

(6)

menyelesaikan LKPD 1 dan LKPD 2. (kerja sama)

22. Peserta didik juga dapat membaca bahan ajar sebagai referensi mengerjakan LKPD 1 dan LKPD 2. (literasi)

15’

10’

10’ Pembuktian Melalui group messenger:

23. Peserta didik secara berkelompok

mencocokkan hipotesis yangdisusun di awal kegiatan dengan jawaban pada LKPD. (kerjasama)

Mengomunikasikan:

Melalui pertemuan di google meet:

24. Guru mempersilahkan perwakilan kelompok untuk mepresentasikan hasil pengamatan melalui diskusi kelas. (percaya diri, sopan santun)

25. Kelompok lain menanggapi/bertanya. (percaya diri, sopan santun)

26. Guru mengamati dan menilai kegiatan selama presentasi.

Menarik Kesimpulan Melalui pertemuan di google meet:

27. Guru memberikan penguatan mengenai konsep-konsep penting melalui ppt (TPACK). 28. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatannya

(criticalthinking-4C)

29. Semua pekerjaan dalam LKPD 1 dan LKPD 2 difoto lalu dikirimkan lewat group messenger. (disiplin)

PENUTUP

Melalui pertemuan di google meet:

30. Guru memfasilitasi latihan soal-soal yang menguji keterampilan berpikir tingkat tinggi. (HOTS).

31. Peserta didik diminta untuk mengirimkan jawaban melalui messenger pribadi. 32. Guru memberikan penghargaan untuk

kelompok belajar yang paling aktif selama proses pembelajaran.

33. Dengan dibantu Guru, peserta didik

melakukan refleksi kesimpulan kegiatan hari ini. (percaya diri,sopan santun)

34. Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya

35. Kegiatan belajar ditutup dengan doa yang dipimpin oleh peserta didik yang paling aktif dalam kegiatan pembelajaran (religius)

(7)

I. Penilaian a. Tekhnik Penilaian

1. Sikap spiritual dan sosial

No Teknik Bentuk instrumen Waktu Keterangan

1 Observasi Jurnal KBM Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning) dilakukan melalui pengamatan

langsung selama tatap muka di google meet, ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas, cara berkomunikasi

secara tertulis melalui group messenger. (Lampiran 1) . 2. Pengetahuan No Teknik Bentuk instrumen Waktu Keterangan

1 Tertulis Pilihan Ganda LKPD

KBM Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning). Dinilai setelah jam pelajaran, dan melakukan reviuw jawaban dengan

mengirimkan pesan kepada masing-masing peserta didik melalui messenger

pribadi. (Lampiran 2) A. B. Mengetahui, Kepala SMP N 3 Banggai Drs. Hamka NIP 19680425 200604 1 004 Lambako, 2020 Guru Mata Pelajaran

Zahra Noviastuti Mahmud, S. Pd. NIP 19901113 201504 2 001

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual produk pertanian di Kabupaten Malang adalah dengan membuat sistem rantai pasok yang dapat meminimalkan biaya distribusi

Pada Tabel 7 dapat terlihat dari hasil tes uji statistik bahwa nilai signifikan yaitu 0,03 sehingga nilai signifikannya <0,05 berarti H1 (bermakna) atau terdapat perbedaan

Dalam Skala Nominal tidak dapat dipastikan apakah kategori satu mempunyai derajat yang lebih tinggi atau lebih rendah dari kategori yang lain ataukah kategori itu lebih baik

Skala Ordinal juga merupakan Skala Kualitatif seperti Skala Nominal, tetapi tingkatannya lebih tinggi, karena dengan Skala ini selain dapat dibedakan objek yang satu

Dengan melakukan perhitungan dan langkah-langkah yang sama untuk setiap pengujian maka dapat ditentukan nilai viskositas akhirnya adalah sebagai nilai..

Sebelum mempelajari cara menentukan nilai limit tak hingga fungsi trigonometri, kamu harus memahami dahulu sifat-sifat limit fungsi trigonometri yang sering digunakan, yaitu

Dari Gambar 6 dapat dilihat proses pengeringan mulai dari hari pertama sampai hari ke empat dapat diketahui bahwa RH ruang pengering rata-rata lebih rendah

Pada masa remaja terjadi peningkatan PTH yang dapat meningkatkan resorpsi kalsium dari tulang, sedangkan ekskresi kalsium lewat ginjal ditekan maka kadar kalsium dalam serum