BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Data Uji Produk
Data uji produk Multimedia Interaktif ini terdiri dari (1) hasil validasi pakar media dan pakar materi yaitu nilai draft produk awal multimedia interaktif, masukan draft produk awal multimedia interaktif, revisi draft produk awal, (2) hasil uji coba terbatas terdiri dari hasil rekap angket, hasil tes, wawancara guru dan revisi produk, (3) hasil uji coba luas terdiri dari hasil rekap angket, hasil tes, wawancara guru dan revisi produk.
4.2 Data Validasi dari Pakar
Setelah draft produk awal dirancang, sebelum diujicobakan draft produk awal ini diriview atau divalidasi oleh pakar materi dan pakar media. Pakar materi yang memvalidasi draft produk multimedia ini adalah Janelle L. Juneau M.Ed. dan pakar media adalah Stefanus C. Relmasira, S.Pd., MSEd.
Aspek yang divalidasi oleh pakar materi meliputi aspek tampilan/format multimedia interaktif, aspek isi materi dalam multimedia interaktif, dan aspek bahasa yang digunakan multimedia interaktif. Aspek yang divalidasi pakar media meliputi aspek kesederhanaan multimedia interaktif, aspek keterpaduan multimedia interaktif, aspek bentuk animasi, gambar, serta huruf yang digunakan, dan aspek perpaduan warna dalam multimedia interaktif.
Lembar hasil validasi pakar materi dan pakar media dapat dilihat pada lampiran. Secara umum draft produk awal ini sudah baik dengan melihat skor penilaian untuk sebagian besar indikator berada pada nilai 5 (sangat baik), sebagian pada nilai 4 (baik) dan beberapa indikator pada nilai 3 (cukup baik).
4.2.1 Data dari Validasi Pakar Materi
Hal mendasar yang divalidasi oleh pakar materi yaitu aspek format yang terdiri dari kejelasan petunjuk penggunakan, kesesuaian isian pada materi, kesesuaian warna, tampilan gambar, dan tulisan materi Bilangan Romawi pada bahan ajar multimedia interaktif. Aspek isi yang terdiri dari kesesuaian materi bilangan romawi pada bahan ajar multimedia interaktif dengan Kompetensi Dasar Mapel Matematika, Kejelasan konsep bilangan romawi yang disampaikan pada bahan ajar multimedia interaktif, kesesuaian animasi pada bahan ajar multimedia interaktif dengan konsep yang terdapat pada materi Bilangan Romawi, kejelasan animasi dalam menyampaikan konsep bilangan bulat pada bahan ajar multimedia interaktif. Aspek Bahasa terdiri dari kebakuan bahasa yang digunakan, kemudahan dalam memahami bahasa yang digunakan, keefektifan kalimat yang digunakan, kelengkapan kalimat/informasi yang dibutuhkan siswa, kelengkapan kalimat/informasi yang dibutuhkan siswa. Analisis data berdasarkan hasil validasi pakar materi dapat dilihat pada table 4.1.
Table 4.1 Rekap Hasil Validasi Pakar Materi
REKAP HASIL VALIDASI DARI PAKAR MATERI
No Aspek Indikator SKOR Jumlah
Rata-rata
1 2 3 4 5
1 Format 1. Kejelasan petunjuk
penggunakan v 12 4 2. Kesesuaian isian pada materi v 3. Kesesuaian warna, tampilan gambar, dan tulisan materi bilangan romawi pada bahan ajar multimedia
interaktif
v
2 Isi 4. Kesesuaian materi bilangan romawi pada bahan ajar multimedia
interaktif dengan Kompetensi Dasar Mapel Matematika 5. Kejelasan konsep bilangan romawi yang disampaikan pada bahan ajar multimedia
interaktif
v
6. Kesesuaian animasi pada bahan ajar multimedia interaktif dengan konsep yang terdapat pada materi bilangan romawi. V 7. Kejelasan animasi dalam menyampaikan konsep bilangan bulat pada bahan ajar multimedia interaktif
V
3 Bahasa 8. Kebakuan bahasa
yang digunakan v 20 4 9. Kemudahan dalam memahami bahasa yang digunakan v 10. Keefektifan kalimat yang digunakan v 11. Kelengkapan kalimat/informasi yang dibutuhkan siswa v 12. Penggunaan kata sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) v Jumlah 0 0 12 24 10 46 11,5 Total 46 Rata-rata Keseluruhan 3,8
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa pada Aspek format, kejelasan petunjuk penggunaan multimedia interaktif ini berada pada kategori baik ditunjukkan dengan nilai 4. Kesesuaan isian materi pada multimedia interaktif ini berada pada kategori sangat baik ditunjukkan dengan nilai 5 dan kesesuaian warna, gambar (animasi), suara, dan tulisan (teks) pada multimedia interaktif ini sudah cukup bagus dan sesuai dengan konsep Bilangan Romawi yang ditunjukkan dengan nilai 3. Diagram batang pada aspek format dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1
Diagram Batang Hasil Validasi Materi Aspek Format
Pada Aspek Isi dapat diketahui bahwa kesesuaian materi Bilangan Romawi dengan Kompetensi Dasar mapel Matematika pada bahan ajar multimedia interaktif sudah jelas dan sangat baik, ditunjukkan dengan nilai 5. Kejelasan konsep bilangan romawi yang disampaikan pada bahan ajar multimedia interaktif cukup bagus yang ditunjukkkan dengan nilai 3. Kesesuaian animasi pada bahan ajar multimedia interaktif dengan konsep yang terdapat pada materi bilangan romawi sudah cukup bagus dengan nilai 3, serta kejelasan animasi dalam menyampaikan konsep bilangan romawi pada bahan ajar multimedia interaktif juga sudah cukup bagus dengan nilai 3. Diagram batang pada aspek Isi dapat dilihat pada gambar 4.2.
4 5 3 1 2 3 4 5 Kejelasan petunjuk penggunakan Kesesuaian isian pada materi Kesesuaian warna, tampilan gambar, dan tulisan
Aspek Format
Keterangan: 1. Tidak Baik 2. Kurang Baik 3. Sedang 4. Baik 5. Sangat BaikGambar 4.2
Diagram Batang Hasil Validasi Materi Aspek Isi
Pada Aspek Bahasa dapat diketahui bahwa kebakuan bahasa yang digunakan dalam multimedia interaktif ini sudah baik ditunjukkan dengan nilai 4, Kemudahan dalam memahami bahasa yang digunakan dalam multimedia interaktif sudah baik ditunjukkan dengan nilai 4, Keefektifan kalimat yang digunakan dalam memahami bahasa yang digunakan dalam multimedia interaktif sudah baik ditunjukkan dengan nilai 4, dan Penggunaan kata sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) juga sudah baik ditunjukkan dengan nilai 4. Diagram batang pada aspek bahasa dapat dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3
Diagram Batang Hasil Validasi Materi Aspek Bahas 5 3 3 3 1 2 3 4 5 Kesesuaian Materi Kejelasan Konsep Kesesuaian Animasi Kejelasan Animasi
Aspek Isi
4 4 4 4 4 1 2 3 4 5Aspek Bahasa
Keterangan: 1. Tidak Baik 2. Kurang Baik 3. Sedang 4. Baik 5. Sangat Baik Keterangan: 1. Tidak Baik 2. Kurang Baik 3. Sedang 4. Baik 5. Sangat BaikBerdasarkan hasil validasi pakar materi pada aspek format termasuk dalam kategori baik ditunjukkan dengan nilai rata-rata 4, aspek isi pada kategori baik ditunjukkan dengan nilai rata-rata 3,5, demikian juga pada aspek bahasa dalam kategori baik dengan rata-rata 4. Jumlah total nilai dari lembar validasi oleh pakar materi adalah 46 dan rata-rata keseluruhan dari hasil validasi pakar materi adalah 3,8 sehingga materi yang terdapat dalam multimedia interaktif termasuk dalam kategori baik dan dapat dilanjutkan ke uji coba selanjutnya.
4.2.2 Data dari Validasi Pakar Media
Validasi dari pakar media meliputi aspek kesederhanaan yaitu terdiri dari kesederhanaan animasi dalam bahan ajar multimedia interaktif, animasi dalam bahan ajar multimedia interaktif, animasi yang disajikan dalam bahan ajar multimedia interaktif sesuai dengan karakter siswa, kalimati yang digunakan dalam multimedia interaktif. Aspek keterpaduan terdiri dari kesesuaian urutan antar halaman, kesesuaian petunjuk yang digunakan dalam bahan ajar multimedia interaktif. Aspek keseimbangan terdiri dari kesesuiaan ukuran animasi dan tulisan tiap halaman, kesesuaiaan ukuran gambar pada tiap halaman, keseimbangan tata letak tulisan tiap halaman. Aspek bentuk kemenarikan animasi yang digunakan, kemenarikan gambar, bentuk huruf mudah dibaca. Aspek warna terdiri dari kesesuaian warna tiap halaman, kesesuaian gradasi warna. Analisis data berdasarkan hasil validasi pakar materi dapat dilihat pada table 4.2.
Table 4.2 Rekap Hasil Validasi Pakar Media HASIL VALIDASI DARI PAKAR MEDIA
No Aspek Indikator SKOR Jumlah Rata
-rata
1 2 3 4 5
1 Kesederhanaan
1. Animasi dalam bahan ajar multimedia interaktif sederhana
V
17 4,2 2. Animasi dalam
bahan ajar multimedia interaktif mudah
dimengerti
3. Animasi yang disajikan dalam bahan ajar multimedia interaktif sesuai dengan karakter siswa
V 4. Kalimati yang digunakan mudah dimengerti V 2 Keterpaduan 5. Urutan antar halaman sudah sesuai
V
7 3,5 6. Petunjuk yang
digunakan dalam bahan ajar multimedia interaktif sudah sesuai
V
3 Keseimbangan
7. Ukuran animasi dan tulisan tiap halaman sesuai
V
12 4
8. Ukuran gambar pada tiap halaman sesuai
V
9. Tata letak tulisan tiap halaman seimbang
V 4 Bentuk 10. Animasi yang digunakan menarik V 12 4 11. Gambar menarik V 12. Bentuk huruf mudah dibaca V 5 Warna 13. Warna tiap halaman sudah sesuai
V 10 5 14. Gradasi warna sudah sesuai V Jumlah 0 0 3 40 15 58 20,7 Total 58 Rata-rata 4,14
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa pada Aspek Kesederhanaan, kesederhanaan animasi dalam multimedia interaktif ini berada pada kategori baik
ditunjukkan dengan nilai 4. Animasi dalam bahan ajar multimedia interaktif berada pada kategori sangat baik ditunjukkan dengan niali 5. Kesesuainan karakter animasi berada pada kategori baik ditunjukkan dengan nilai 4, serta kalimati yang digunakan mudah dimengerti berada pada kategori baik dengan nilai 4. Diagram batang pada aspek kesederhanaan dapat dilihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.4
Diagram Batang Hasil Validasi Media Aspek Kesederhanaan
Pada aspek keterpaduan dapat diketahui bahwa kesesuaian urutan antar halaman pada multimedia interaktif ini berada pada kategori cukup baik ditunjukkan dengan nilai 3. Petunjuk penggunaan multimedia interaktif ini berada pada kategori baik ditunjukkan dengan nilai 4. Diagram batang pada aspek keterpaduan dapat dilihat pada gambar 4.5.
Gambar 4.5
Diagram Batang Hasil Validasi Media Aspek Keterpaduan 4 5 4 4 1 2 3 4 5 Kesederhanaan Animasi Animasi Mudah Dimengerti Kesesuaian Karakter Animasi Kalimat Mudah Dipahami
Kesederhanaan
3 4 1 2 3 4 5Urutan Antar Halaman Petunjuk Penggunaan
Keterpaduan
Keterangan: 1. Tidak Baik 2. Kurang Baik 3. Sedang 4. Baik 5. Sangat Baik Keterangan: 1. Tidak Baik 2. Kurang Baik 3. Sedang 4. Baik 5. Sangat BaikPada aspek keseimbangan dapat diketahui bahwa kesesuaian urutan animasi dan tulisan, kesesuain gambar tiap halaman serta kesesuain tata letak tulisan dalam multimedia interaktif berada pada kategori baik ditunjukkan dengan nilai 4. Diagram batang pada aspek keseimbangan dapat dilihat pada gambar 4.6.
Gambar 4.6
Diagram Batang Hasil Validasi Media Aspek Keseimbangan
Pada Aspek Bentuk dapat diketahui bahwa kemenarikan animasi, kemenarikan gambar dan kesesuianan huruf yang digunakan dalam multimedia interaktif berada pada kategori baik ditujukkan dengan nilai 4. Diagram batang pada aspek bentuk dapat dilihat pada gambar 4.7.
Gambar 4.7
Diagram Batang Hasil Validasi Media Aspek Bentuk
4 4 4 1 2 3 4 5 Urutan Animasi dan Tulisan Ukuran Gambar Tiap Halaman
Tata Letak Tulisan
Keseimbangan
4 4 4 1 2 3 4 5Animasi Gambar Huruf
Bentuk
Keterangan: 1. Tidak Baik 2. Kurang Baik 3. Sedang 4. Baik 5. Sangat Baik Keterangan: 1. Tidak Baik 2. Kurang Baik 3. Sedang 4. Baik 5. Sangat BaikPada aspek warna dapat diketahui bahwa kesesuiaan warna tiap halaman dan kesesuaian gradasi warna dalam multimedia interaktif berada pada kategori sangat baik ditunjukkan dengan nilai 5. Diagram batang pada aspek warna dapat dilihat pada gambar 4.8.
Gambar 4.8
Diagram Batang Hasil Validasi Media Aspek Warna
Berdasarkan hasil validasi ahli media, multimedia interaktif ini secara keseluruhan sudah baik ditunjukan pada aspek kesederhanaan dengan nilai rata-rata 4,2. Aspek keterpaduan dengan nilai rata-rata 3,5. Aspek keseimbangan pada kategori baik dengan nilai rata-rata 4. Aspek bentuk pada kategori baik ditunjukkan dengan nilai rata 4. Sedangakan aspek warna pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 5. Jumlah total untuk validasi pakar media adalah 58 dengan rata-rata-rata-rata 4,14. Berarti multimedia interaktif ini termasuk kedalam kategori baik dan dapat dilanjutkan ke uji coba selanjutnya.
4.2.3 Revisi Produk Hasil Validasi Pakar Materi dan Pakar Media
Draft produk multimedia interaktif ini secara umum dinyatakan layak oleh pakar materi dan pakar media. Namun sebelum diujicobakan perlu perbaikan pada bagian-bangian tertentu berdasarkan masukan dari pakar materi dan pakar media.
5 5 1 2 3 4 5
Warna Tiap Halaman Gradasi Warna
Warna
Keterangan: 1. Tidak Baik 2. Kurang Baik 3. Sedang 4. Baik 5. Sangat BaikTable 4.3 Masukan Pakar Materi dan Pakar Media MASUKAN PAKAR MATERI dan PAKAR MEDIA
Pakar Materi Pakar Media
Masukakan dari pakar materi adalah - Pada lembar apersepsi ganti
contoh bilangan romawi menjadi pertanyaan.
- Perbaiki angka dan tipe soal (buat lebih sederhana kemudian ke kompleks).
- Suara dari Multimedia Interaktif ini lebih diperjelas dan diseimbangankan antara backsong dan suara saat menjelaskan materi.
- Beri contoh soal disetiap materi Bilangan Romawi yang dikerjakan bersama-sama.
- Pastikan bahasa di setiap slide benar dan rapi.
Masukan dari pakar media adalah
- Perlu disempurnakan lagi terutama untuk bagian soal atau kuis yang terdapat pada multimedia interaktif dan mengecek kembali tombol-tombol yang berada pada multideia interaktif sudah berfungsi sebagaimana mestinya. - Penambahan sound effek ketika di klik akan membuat multimedia lebih menarik
a. Revisi pada Halaman Apersepsi
Gambar 4.9 Sebelum Revisi
Gambar 4.10 Sesudah Revisi
Pada halaman apersepsi pada gambar 4.9 sebelum dilakukan revisi semua contoh menggunakan bilangan romawi (I, II, III, IV, V, VI) masukan dari pakar
materi yaitu pada halaman apersepsi sebaiknya siswa diajak untuk berpikir dan menebak yang mana yang merupakan bilangan romawi sehingga pada halaman apersepsi diubah seperti gambar 4.10.
b. Perbaikan kata “kenal” menjadi “mengenal” dan kata “lagi” menjadi “kembali”.
Gambar 4.11 Sebelum Revisi
Gambar 4.12 Sesudah Revisi
Gambar 4.13 Sebelum Revisi
Gambar 4.14 Sesudah Revisi
Pergantian kata “kenal” menjadi “mengenal” dan kata “lagi” menjadi “kembali” agar sesuai dengan suara yang terdapat dalam multimedia interaktif dan lebih memudahkan siswa memahami materi dalam multimedia interaktif.
c. Pemberian Contoh Soal yang Sederhana
Gambar 4.15 Sebelum Revisi
Gambar 4.16 Sesudah Revisi
Pada draft awal pada gambar 4.15 menurut pakar materi contoh soal untuk mengubah bilangan romawi ke bilangan asli dan mengubah bilangan asli ke bilangan romawi terlalu sulit untuk diawal penjelasan sebaiknya diberikan contoh yang sederhana terlebih dahulu agar siswa mudah memahami bagaimana mengubah bilangan (gambar 4.16).
d. Halaman Pemberian Soal yang Dikerjakan Bersama.
Gambar 4.17
Soal yang Dikerjakan Bersama
Pada draft awal produk belum ada halaman pemberian soal yang dikerjakan bersama siswa di papan tulis. Pemberian soal yang dikerjakan bersama untuk mengecek pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari.
e. Suara pada Multimedia Interaktif
Saran dari pakar media yaitu dengan menambahkan sound effek pada tombol-tombol yang berada dalam multimedia interaktif dan mengecek ulang apakah tombol-tombol sudah berjalan dengan semestinya. Menyeimbangkan suara tokoh dan backsong dalam multimedia interaktif.
4.3 Data Uji Coba Terbatas
Multimedia interaktif yang telah divalidasi oleh pakar kemudian dilakukan uji coba terbatas. Uji coba terbatas dilakukan pada siswa kelas IV SD N Kaliwungu 02, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Pada Tanggal 9 April 2016. Pada uji coba terbatas ini peneliti hanya mengambil sampel 10 siswa dari kelas IV SD N Kaliwungu 02 untuk mendapat pembelajaran menggunakan multimedia interaktif.
Data yang diperoleh dari uji coba terbatas adalah hasil angket, nilai tes siswa dan hasil wawancara dengan guru kelas IV. Aspek angket kuisionare meliputi ketertarikan siswa pada multimedia interaktif, kesesuaina materi pelajaran, interaksi dalam penggunaan Multimedia Interaktif, kualitas dan manfaat Multimedia Interaktif, Rasa ingin tahu dan kemauan siswa untuk berprestasi. Aspek wawancara meliputi kualitas tampilan Multimedia Interaktif, keefektifan Multimedia Interaktif, kelebihan dan kekurangan Multimedia Interaktif.
4.3.1 Data Angket Uji Coba Terbatas
Data angket siswa terhadap media ajar Multimedia Interaktif dapat dilihat pada table 4.4. Aspek yang ditekankan pada uji coba produk adalah bagaimana ketertarikan siswa pada multimedia interaktif, bagaimana penyajian pembelajaran dalam multimedia interaktif ini, bagaimana kemudahan interaksi penggunaan multimedia interaktif, bagaimana kualitas dan manfaat multimedia intereraktif ini bagi siswa dan bagaimana tingkat kemauan siswa untuk berprestasi setelah menggunakan multimedia interaktif ini.
Tabel 4.4
Hasil Angket Uji Coba Terbatas
No. ASPEK INDIKATOR Nilai
Total Nilai Rata-rata Keterangan 1 Ketertarikan siswa pada media pembelajaran Sebelum pembelajaran dimulai, saya merasa bahwa pembelajaran ini akan menyenangkan bagi saya.
42 4.2
4.4 Sangat Baik
Saat pembelajaran dimulai, ada sesuatu yang menarik bagi saya.
45 4.5 Saya tertarik pada
pembelajaran ini sehingga saya ingin mengetahui dan memahami lebih lanjut dari materi pembelajaran ini.
Saya sangat senang menggunakan media interaktif ini. 45 4.5 2 Penyajian materi pembelajaran
Materi pembelajaran ini
sangat menarik bagi saya 43 4.3
4.2 Sangat Baik
Materi atau isi pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi saya.
42 4.2 Media interaktif ini
membuat materi
pembelajaran menjadi menarik dan penting untuk dipelajrai.
42 4.2
Isi pembelajaran ini sesuai dengan harapan dan tujuan saya. 41 4.1 3 Tentang interaksi pengguna
Media interaktif dapat
dijalankan dengan mudah. 41 4.1
4.3 Sangat Baik
Petunjuk yang disertai suara membuat saya memahami cara menjalankan media interaktif ini.
44 4.4
Penyajian kuis membuat saya tertarik untuk mengerjakan soal-soal dalam media interaktif ini.
43 4.3
Penyajian hasil/nilai kuis sesuai harapan karena langsung bisa saya lihat sendiri. 44 4.4 4 Kualitas dan manfaat media pembelajaran interaktif
Kualitas teks, animasi, dan suara yang ditampilkan menarik bagi saya.
44 4.4
4.3 Sangat Baik
Saya mendapat sesuatu yang sangat menarik dan bermanfaat sekali bagi saya.
43 4.3 Media interaktif ini
memberikan banyak
pengalaman dan
pengetahuan bagi saya.
43 4.3
5
Kemauan untuk berprestasi
Setelah saya mempelajari materi dalam media interaktif ini, saya percaya bahwa mudah memahami pembelajaran dan dapat mengerjakan soal-soal yang
ada dalam kuis.
Saya puas dengan evaluasi yang ada dalam media interaktif ini yang dapat saya ulang-ulang sendiri dibandingkan dengan penilaian terdahulu yang selalu menggunakan metode ceramah saja.
42 4.2
Saya sangat puas dengan apa yang saya peroleh dari media ini.
43 4.3
RATA-RATA 4,3 Sangat baik
KETERANGAN: Jawaban : A = 5 point B = 4 point C = 3 point D = 2 point E = 1 point
Berdasarkan tabel 4.4 data angket menunjukkna ketertarikan siswa pada multimedia interaktif ini sangat baik dimana dalam proses belajar menggunakan multimedia interaktif siswa sangat antusias, senang dan tertarik mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir, ditunjukkan dengan nilai rata-rata angket sebesar 4,4. Penyajian materi dengan menggunakan multimedia interaktif berada pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata angket sebesar 4,2 dimana pada saat pembelajaran siswa mudah memahami materi yang diajarkan dan isi sesuai dengan yang diharapkan. Interksi pengguna pada Multimedia Interaktif ini sangat baik dimana multimedia interaktif ini dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk penggunaan multimedia sehingga siswa mudah menggunakan dan belajar menggunakan multimedia interaktif, selain itu penyajian kuis membuat siswa semangat mengerjakan soal kuis yang berada pada multimedia interaktif dan hasil jawabannya dapat dilihat langsung oleh siswa, ditunjukkan dengan hasil rata-rata angket pada
Perhitungan Interprestasi > 4,20 Sangat baik 3,40 < 4,20 Baik 2,60 < 3,40 Cukup 1,80 < 2,60 Kurang 1,80 Sangat kurang
aspek tersebut sebesar 4,3. Kualitas dan manfaat multimedia interaktif pada kategori sangat baik dimana multimedia interaktif ini dilengkapai dengan suara, animasi dan gambar yang menarik bagi siswa, selain itu multimedia interaktif ini membuat pengalaman baru dan pengetahuan baru bagi siswa, ditunjukkan dengan nilai rata-rata angket pada aspek tersebut sebesar 4.3. Rasa kemauan siswa untuk berprestasi sangat baik ditunjukkan dengan nilai rata-rata 4,3 dimana setelah menerima pembelajaran menggunakan multimedia interaktif siswa mudah memahami pembelajaran dan dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan. Diagram batang hasil angket kuesioner uji coba terbatas dapat dilihat pada gambar 4.18.
Gambar 4.18
Diagram Batang Hasil Angket Uji Coba Terbatas
Secara umum dapat disimpulkan bahwa berdasarkan rekap hasil angket uji coba terbatas menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan berada pada kategori sangat baik ditunjukkan dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,3. 4.3.2 Nilai Tes Siswa Uji Coba Terbatas
Tes dilakukan bertujuan untuk mengetahui keberhasilan multimedia interaktif dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi Bilangan Romawi setelah melakukan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif. Nilai tes didapat dari hasil mengerjakan soal yang diberikan guru.
Keterangan: > 4,20 : Sangat Baik 3,40 < 4,20 : Baik 2,60 < 3,40 : Cukup 1,80 < 2,60 : Kurang 1,80 : Sangat Kurang 4.4 4.2 4.3 4.3 4.3 1 2 3 4 5 Ketertarikan Siswa Penyajian Materi Interaksi Pengguna Kualitas dan Manfaat Kemauan untuk Berprestasi
Hasil tes siswa pada uji coba terbatas dengan sampel sebanyak 10 siswa diketahui bahwa telah memenuhi nilai KKM dengan nilai tertinggi adalah 95, sedangkan nilai terendah 65, dan rata-rata sampel dari 10 siswa adalah 81,5. Peneliti menyusun data menggunakan tabel distribusi frekuensi agar penyajian lebih efisien. Penyajian tabel distribusi frekuensi menggunakan kelas interval yang diperoleh dari selisih skor maksimal dikurangi skor minimal dibagi jumlah kelas. Penentuan jumlah kelas menggunakan rumus Sturges (Sugiyono, 2013: 35) yaitu K= 1+ 3,3 log n. K adalah jumlah kelas dan n adalah banyaknya data/siswa. Melalui rumus dapat diperoleh K= 1+ 3,3 .log 10 = 1+ 3.3 = 4,3 atau dibulatkan menjadi 4. Interval kelas didapatkan dari hasil rentang (skor maksimal-skor minimal) dibagi jumlah kelas yaitu
= 7.5 dibulatkan menjadi 8. Analisis data nilai tes siswa pada uji coba terbatas dapat dilihat pada table 4.5.
Tabel 4.5 Deskripsi Nilai Tes Siswa Uji Coba Terbatas Interval Nilai Frekuensi Presentase (%)
65-72 2 20
73-80 3 30
81-88 3 30
89-95 2 20
Jumlah 10 100
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa pada nilai tes uji coba terbatas jumlah siswa yang memperoleh nilai pada kelas interval 65-72 terdapat 2 siswa dengan persentase 20%, pada kelas interval 73-80 terdapat 3 siswa dengan persentase 30%, pada kelas interval 81-88 terdapat 3 siswa dengan persentase 0%, pada kelas interval 89-95 terdapat 2 siswa dengan persentase 20%.
4.3.3 Hasil Wawancara Uji Coba Terbatas
Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV SD N Kaliwungu 02. Kualitas tampilan Multimedia Interaktif ini bagus dan menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran, sehingga siswa sangat antusias dan memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran.
Langkah-langkah petunjuk penggunaan Multimedia Interaktif ini sudah cukup jelas. Hanya perlu ditambahkan Standar Kopetensi dan Kopetensi Dasar pada multimedia interaktif. Isi sesuai dengan pembelajaran Matematika tentang Bilangan Romawi yang dilengkapi dengan animasi untuk memperjelas pemahaman siswa. Multimedia interaktif ini lebih efektif apabila diterapkan bagi sekolah yang memiliki fasilitas komputer yang cukup memadai. Multimedia Interaktif ini kedepannya akan sangat bermanfaat bagi guru dan siswa untuk melakukan pembaharuan dan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun belajar mandiri.
4.3.4 Revisi Produk Setelah Uji Coba Terbatas
Pada uji coba terbatas menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif ini sudah bagus, namun pada halaman tujuan pembelajaran perlu ditambah perbaikan dengan menambahkan SK dan KD pembelajaran.
Gambar 4.19 Sebelum Revisi
Gambar 4.20 Sesudah Revisi
4.4 Data Uji Coba Luas
Multimedia interaktif yang telah diperbaiki setelah melakukan uji coba terbatas, kemudian diuji kembali dalam uji coba luas. Uji coba luas ini dilakukan pada siswa kelas IV yang berjumlah 22 siswa Sekolah Dasar Negeri Payungan 01, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 13 April 2016.
Data yang diperoleh dalam uji coba produk ini adalah hasil angket, nilai tes siswa dan hasil wawancara dengan guru kelas IV. Aspek dari angket questionare meliputi tanggapan mengenai Ketertarikan siswa pada multimedia interaktif, Kesesuaian materi pembelajaran, interaksi dalam penggunaan multimedia interaktif, kualitas dan manfaat multimedia interaktif, dan kemampuan siswa untuk berprestasi. Aspek wawancara meliputi kualitas tampilan Multimedia Interaktif, keefektifan Multimedia Interaktif, kelebihan dan kekurangan Multimedia Interaktif.
4.4.1 Data Angket Uji Coba Luas
Rekap hasil angket Multimedia Interaktif pada uji coba luas dapat dilihat pada table 4.3. Aspek yang ada dalam angket pada uju coba luas sama dengan aspek yang terdapat pada angket uji coba terbatas. Aspek yang ditekankan pada uji coba produk adalah bagaimana ketertarikan siswa pada multimedia interaktif, bagaimana penyajian pembelajaran dalam multimedia interaktif ini, bagaimana kemudahan interaksi penggunaan multimedia interaktif, bagaimana kualitas dan manfaat multimedia intereraktif ini bagi siswa dan bagaimana tingkat kemauan siswa untuk berprestasi setelah menggunakan multimedia interaktif ini.
Tabel 4.6
Hasil Angket Kuesioner Uji Coba Luas
No. ASPEK INDIKATOR Nilai
Total Nilai Rata-rata Keterangan 1 Ketertarikan siswa pada media pembelajaran Sebelum pembelajaran dimulai, saya merasa bahwa pembelajaran ini akan menyenangkan bagi saya.
95 4.3
4.4 Sangat
Baik
Saat pembelajaran dimulai, ada sesuatu yang menarik bagi saya.
99 4.5 Saya tertarik pada
pembelajaran ini sehingga saya ingin mengetahui dan memahami lebih lanjut dari materi pembelajaran ini.
94 4.3
Saya sangat senang menggunakan media interaktif ini. 99 4.5 2 Penyajian materi pembelajaran
Materi pembelajaran ini
sangat menarik bagi saya 97 4.4
4.4 Sangat
Baik
Materi atau isi pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi saya.
Media interaktif ini membuat materi pembelajaran menjadi menarik dan penting untuk dipelajrai.
98 4.5
Isi pembelajaran ini sesuai dengan harapan dan tujuan saya. 97 4.4 3 Tentang interaksi pengguna
Media interaktif dapat
dijalankan dengan mudah. 96 4.4
4.4 Sangat
Baik
Petunjuk yang disertai suara membuat saya memahami cara menjalankan media interaktif ini.
98 4.5
Penyajian kuis membuat saya tertarik untuk mengerjakan soal-soal dalam media interaktif ini.
100 4.5
Penyajian hasil/nilai kuis sesuai harapan karena langsung bisa saya lihat sendiri. 95 4.3 4 Kualitas dan manfaat media pembelajaran interaktif
Kualitas teks, animasi, dan suara yang ditampilkan menarik bagi saya.
96 4.4
4.3 Sangat
Baik
Saya mendapat sesuatu yang sangat menarik dan bermanfaat sekali bagi saya.
95 4.3
Media interaktif ini memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan bagi saya.
96 4.4
5
Kemauan untuk berprestasi
Setelah saya mempelajari materi dalam media interaktif ini, saya percaya bahwa mudah memahami pembelajaran dan dapat mengerjakan soal-soal yang ada dalam kuis.
98 4.5
4.4 Sangat
Baik
Saya puas dengan evaluasi yang ada dalam media interaktif ini yang dapat saya ulang-ulang sendiri dibandingkan dengan
penilaian terdahulu yang selalu menggunakan metode ceramah saja.
Saya sangat puas dengan apa yang saya peroleh dari media ini.
96 4.4
Rata-rata Keseluruhan 4.4 Sangat
Baik KETERANGAN: Jawaban : A = 5 point B = 4 point C = 3 point D = 2 point E = 1 point
Berdasarkan tabel 4.6 dan gambar 4.21 Data angket dengan jumlah responden 22 siswa SDN Payungan 01 menunjukkna ketertarikan siswa pada multimedia interaktif ini sangat baik dimana dalam proses belajar menggunakan multimedia interaktif siswa sangat antusias, senang dan tertarik mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir, ditunjukkan dengan nilai rata-rata angket pada aspek tersebut sebesar 4,4. Penyajian materi pembelajaran sangat baik dengan nilai rata-rata angket sebesar 4,4 dimana pada saat pembelajaran siswa mudah memahami materi yang diajarkan dan isi sesuai dengan yang diharapkan. Interksi pengguna pada Multimedia Interaktif ini sangat baik dimana multimedia interaktif ini dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk penggunaan multimedia sehingga siswa mudah menggunakan dan belajar menggunakan multimedia interaktif, selain itu penyajian kuis membuat siswa semangat mengerjakan soal kuis yang berada pada multimedia interaktif dan hasil jawabannya dapat dilihat langsung oleh siswa, ditunjukkan dengan nilai rata-rata pada aspek tersebut sebesar 4,4. Kualitas dan manfaat multimedia interaktif sangat baik dimana multimedia interaktif ini dilengkapi dengan suara, animasi dan gambar yang menarik bagi siswa, selain itu multimedia interaktif ini membuat pengalaman baru
Perhitungan Interprestasi > 4,20 Sangat baik 3,40 < 4,20 Baik 2,60 < 3,40 Cukup 1,80 < 2,60 Kurang 1,80 Sangat kurang
dan pengetahuan baru bagi siswa, ditunjukkan dengan nilai rata-rata pada aspek tersebut sebesar 4,3. Rasa kemauan siswa untuk berprestasi sangat baik ditunjukkan dengan nilai rata-rata 4,4 dimana setelah menerima pembelajaran menggunakan multimedia interaktif siswa mudah memahami pembelajaran dan dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan. Diagram batang hasil angket kuesioner uji coba luas dapat dilihat pada gambar 4.21.
Gambar 4.21
Diagram Batang Hasil Angket Uji Coba Luas
Secara umum dapat disimpulkan bahwa berdasarkan rekap hasil angket uji coba luas menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan sudah sangat baik ditunjukkan dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,4.
4.4.2 Nilai Tes Siswa Uji Coba Luas
Pada uji coba luas setelah multimedia diperbaiki dan melihat dari hasil tes siswa dengan rata-rata diatas KKM menunjukkan bahwa pemahaman siswa setelah menggunakan multimedia interaktif ini mengalami peningkatan. Dari jumlah 22 siswa dapat diketahui nilai tertinggi adalah 95, sedangkan nilai terendah adalah 70, dan rata-rata kelas adalah 82,7.
Seperti pada uji coba terbatas pada uji coba luas ini peneliti menyusun data menggunakan tabel distribusi frekuensi agar penyajian lebih efisien. Penyajian tabel distribusi frekuensi menggunakan kelas interval yang diperoleh dari selisih skor
4.4 4.4 4.4 4.3 4.4 1 2 3 4 5 Ketertarikan Siswa Penyajian Materi Interaksi Pengguna Kualitas dan Manfaat Kemauan untuk Berprestasi
Hasil Angket Uji Coba Luas
Keterangan:> 4,20 : Sangat Baik 3,40 < 4,20 : Baik 2,60 < 3,40 : Cukup 1,80 < 2,60 : Kurang 1,80 : Sangat Kurang
maksimal dikurangi skor minimal dibagi jumlah kelas. Penentuan jumlah kelas menggunakan rumus Sturges (Sugiyono, 2013: 35) yaitu K= 1+ 3,3 log n. K adalah jumlah kelas dan n adalah banyaknya data/siswa. Melalui rumus dapat diperoleh K= 1+ 3,3 .log 22 = 1+ 3.3 x 1,3 = 5,29 atau dibulatkan menjadi 6. Interval kelas didapatkan dari hasil rentang (skor maksimal-skor minimal) dibagi jumlah kelas yaitu
= 4,16 atau dibulatkan menjdi 5. Analisis data nilai tes siswa pada uji coba terbatas dapat dilihat pada table 4.7.
Tabel 4.7 Deskripsi Nilai Tes Siswa Uji Coba Luas Interval Nilai Frekuensi Presentase (%)
70-74 2 9,09 75-79 2 9,09 80-84 6 27,27 85-89 8 36,36 90-94 3 13,63 95-98 1 4,54 Jumlah 22 100
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa pada nilai uji coba luas jumlah siswa yang memperoleh nilai pada kelas interval 70-74 terdapat 2 siswa dengan persentase 9,09%, pada kelas interval 75-79 terdapat 2 siswa dengan persentase 9,09%, pada kelas interval 80-84 terdapat 6 siswa dengan persentase 27,27%, pada kelas interval 85-89 terdapat 8 siswa dengan persentase 36,36%, kelas interval 90-94 terdapat 3 siswa dengan persentase 13,63%, dan pada kelas interval 95-98 terdapat 1 siswa dengan persentase 4,54%.
4.4.3 Hasil Wawancara Uji Coba Luas
Wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Payungan 01 pada uji produk menyatakan bahwa untuk kualitas tampilan Multimedia Interaktif ini sangat menarik untuk siswa maupun guru. Petunjuk penggunaan Multimedia Interaktif mudah dipahami dan sangat membantu untuk memulai program ini. Isi materi sesuai dengan SK dan KD tentang bilangan Romawi. Multimedia interaktif ini sangat memudahkan siswa dan guru dalam memahami terutama penyajian soal yang sangat menarik minat siswa sehingga mereka semua berlomba-lomba dengan temannya untuk mendapat nilai tertinggi.
4.4.4 Revisi Produk Uji Coba Luas
Berdasarkan wawancara dengan guru pada uji coba luas, tidak ada revisi dari guru karena produk sudah layak digunakan dalam pembelajaran. Produk akhir dapat dilihat pada lampiran.
4.5 Perbandingan Data Uji Coba Terbatas dengan Uji Coba Luas
Secara keseluruhan setelah melakukan uji coba terbatas dan uji coba luas, multimedia interaktif ini berada pada kategori baik dan layak di uji dan digunakan dalam pembelajaran. Dari hasil uji coba terbatas dan uji coba luas diketahui bahwa ada peningkatan dari hasil angket dan hasil belajar. Analisis perbandingan hasil angket uji coba terbatas dengan hasil uji coba luas dapat dilihat pada gambar 4.22. analisis perbandingan hasil tes coba terbatas dengan hasil uji coba luas dapat dilihat pada gambar 4.23.
4.5.1 Analisis Perbandingan Data Angket Uji Coba Terbatas dengan Uji Coba Luas
Gambar 4.22
Diagram Garis Perbandingan Data Angket Uji coba Terbatas dengan Uji Coba Luas
Berdasarkan analisis perbandingan data angket uji coba terbatas dan uji coba luas dapat diketahui bahwa aspek ketertarikan siswa terhadap multimedia interaktif ini sama dan berada pada kategori sangat baik ditunjukkan dengan nilai 4,4. Aspek penyajian materi pada multimedia interaktif mengalami kenaikan 0,2 yang semula pada uji coba terbatas pada nilai 4,2 dan pada uji coba luas pada nilai 4,4. Aspek interaksi pengguna mengalami kenaikan 0,1 yang semula pada uji coba terbatas pada nilai 4,3 dan pada uji coba luas pada nilai 4,4. Aspek kualitas dan mafaat pada multimedia interaktif tidak ada kenaikan (sama) yaitu dengan nilai 4,3. Aspek kemauan berprestasi mengalami kenaikan 0,1 yang semula pada uji coba terbatas pada nilai 4,3 dan pada uji coba luas pada nilai 4,4.
4.1 4.15 4.2 4.25 4.3 4.35 4.4 4.45 Ketertarikan Siswa Penyajian Materi Interaksi Pengguna Kualitas dan Manfaat Kemauan untuk Berprestasi
Uji Coba Terbatas Uji Coba Luas
4.5.2 Analisis Perbandingan Data Hasil Tes Uji Coba Terbatas dengan Uji Coba Luas
Gambar 4.23
Diagram Garis Perbandingan Data Hasil Tes Uji coba Terbatas dengan Uji Coba Luas Berdasarkan analisis perbandingan data hasil tes uji coba terbatas dan uji coba luas dapat diketahui bahwa pada uji coba terbatas ada 1 siswa yang mendapat nilai pada interval 65-69, sedangkan pada uji coba luas tidak ada yang mendapat nilai pada interval 65-69. Pada interval 70-74 pada uji coba terbatas ada 1 siswa dan pada uji coba luas ada 2 siswa. Pada uji coba terbatas tidak ada siswa yang mendapat nilai pada interval 75-79, sedangkan pada uji coba luas ada 2 siswa yang mendapat nilai pada interval 75-79. Pada uji coba terbatas ada 2 siswa yang mendapat nilai pada interval 80-84, sedangkan pada uji coba luas ada 6 siswa yang mendapat nilai pada interval 80-84. Pada interval 85-89 pada uji coba terbatas ada 3 siswa dan pada uji coba luas ada 6 siswa. Pada uji coba terbatas ada 3 siswa yang mendapat nilai pada interval 85-89, sedangkan pada uji coba luas ada 8 siswa yang mendapat nilai pada
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-95
Uji Coba Terbatas Uji Coba Luas
Interval Nilai J umlah
interval 85-80. Pada uji coba terbatas ada 2 siswa yang mendapat nilai pada interval 90-95 dan pada uji coba luas ada 2 siswa yang mendapat nilai interval 90-95.
Dari analisis perbandingan data hasil tes uji coba terbatas dan uji coba luas dapat diketahui bahwa ada peningkatan nilai dan rata-rata, dimana pada saat uji coba terbatas nilai terendah adalah 6,5 sedangkan pada uji coba luas nilai terendah adalah 70. Nilai rata-rata kelas pada uji coba terbatas adalah 81,5, sedangkan pada uji coba luas nilai rata-ratanya adalah 82,7.