• Tidak ada hasil yang ditemukan

P.T. TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P.T. TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

P.T. TITAN KIMIA NUSANTARA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/

AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PADA TANGGAL-TANGGAL

30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011/

AS OF SEPTEMBER 30, 2012 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2011

SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)/

AND FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED

(2)
(3)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2011 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit)

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of September 30, 2012 (unaudited) and December 31, 2011 and for the nine months period ended September 30, 2012 and 2011 (unaudited)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Konsolidasian 3

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan

(4)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 5 3.375 3.157 Cash on hand and in banks

Piutang usaha 6 Trade accounts receivable

Pihak ketiga 32.018 46.202 Third parties

Pihak berelasi 31 23.736 20.629 Related parties

Piutang lain-lain 7 Other accounts receivable

Pihak ketiga - bersih 304 298 Third parties - net

Pihak berelasi 31 25 66 Related party

Persediaan - setelah dikurangi

penyisihan atas penurunan nilai Inventories – net of allowance for

sebesar US$ 225 ribu pada decline in value of US$ 225 thousand at

30 September 2012 dan US$ 374 ribu September 30, 2012 and US$ 374 thousand

pada 31 Desember 2011 8 72.979 63.825 at December 31, 2011

Pajak dibayar dimuka 9 17.449 17.423 Prepaid taxes

Biaya dibayar dimuka 929 145 Prepaid expenses

Aset lancar lainnya 10 394 1.369 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 151.209 153.114 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment - net of accumulated

penyusutan sebesar US$ 255.269 ribu depreciation of US$ 255,269 thousand at

pada 30 September 2012 dan US$ 245.918 September 30, 2012 and US$ 245,918

ribu pada 31 Desember 2011 11 154.392 163.340 thousand at December 31, 2011

Tagihan pengembalian pajak 28 2.938 6.344 Claims for tax refund

Goodwill 12 7.809 7.809 Goodwill

Aset tidak lancar lainnya 13 572 667 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 165.711 178.160 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 316.920 331.274 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements which are an integral part of

(5)

US$ '000 US$ '000

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 14 Trade accounts payable

Pihak ketiga 1.648 4.983 Third parties

Pihak berelasi 31 140.596 149.801 Related party

Utang lain-lain 15 Other accounts payable

Pihak ketiga 999 1.833 Third parties

Pihak berelasi 31 2.599 2.765 Related parties

Uang muka penjualan 1.311 217 Advances from customers

Biaya masih harus dibayar 16 6.850 3.086 Accrued expenses

Utang pajak 17 68 61 Taxes payable

Pinjaman dari pihak berelasi 31 11.201 11.197 Due to a related party

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 165.272 173.943 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Instrumen keuangan derivatif 34 1.604 506 Derivative financial instrument

Utang obligasi dan sukuk ijarah 18 28.111 29.662 Bonds and sukuk ijarah payable

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 28 8.800 3.275 Deferred tax liabilities - net

Liabilitas imbalan pasca kerja 30 2.390 1.976 Post-employment benefit obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 40.905 35.419 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 206.177 209.362 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 250

per saham Capital stock - Rp 250 par value per share

Modal dasar - 8.000.000.000 saham Authorized - 8,000,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor Subscribed and paid-up -

penuh - 5.566.414.000 saham 19 163.838 163.838 5,566,414,000 shares

Tambahan modal disetor 20 53.392 53.392 Additional paid-in capital

Difference in value of restructuring

Selisih nilai transaksi restrukturisasi transaction between entities

entitas sepengendali 21 (7.512) (7.512) under common control

Defisit Deficits

Telah ditentukan penggunaannya

untuk cadangan umum 140 140 Appropriated for general reserve

Belum ditentukan penggunaannya (99.115) (87.946) Unappropriated

Jumlah Ekuitas 110.743 121.912 Total Equity

316.920 331.274

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements which are an integral part of

dari laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

(6)

OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONS

PENJUALAN BERSIH 418.121 22,31,32 385.504 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (410.522) 23,31 (389.340) COST OF GOODS SOLD

LABA (RUGI) KOTOR 7.599 (3.836) GROSS PROFIT (LOSS)

Beban penjualan (5.204) 24 (5.556) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (4.876) 25 (4.635) General and administrative expenses

Bunga, imbalan, derivatif dan beban Interest, fee, derivatives and

keuangan lainnya - bersih (3.395) 26 (1.860) other financing charges - net

Rugi kurs - bersih (383) (1.375) Foreign currency exchange loss -net

Penghasilan bunga 41 19 Interest income

Lain-lain - bersih 574 (3.483) Miscellaneous - net

RUGI SEBELUM PAJAK (5.644) (20.726) LOSS BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK - BERSIH (5.525) 28 1.272 TAX BENEFIT (EXPENSE) - NET

RUGI BERSIH PERIODE BERJALAN DARI NET LOSS FOR THE PERIOD FROM

OPERASI YANG DILANJUTKAN (11.169) (19.454) CONTINUING OPERATIONS

OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATION

Rugi bersih - 27,32 (1.045) Net loss

RUGI BERSIH DAN JUMLAH RUGI NET LOSS AND TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN (11.169) (20.499) LOSS FOR THE PERIOD

RUGI PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN BASIC AND DILUTED LOSS PER SHARE

(dalam US$ penuh) (0,0020) 29 (0,0037) (in full US$)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements which are an integral part of

(7)

Difference in Value Tambahan of Restructuring

Modal Disetor/ Transactions Between Ditentukan Tidak Ditentukan

Catatan/ Modal Disetor/ Additional Entities Under Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/

Notes Paid-up Capital Paid-in Capital Common Control Appropriated Unappropriated Total Equity

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Saldo 1 Januari 2011 163.838 53.392 - 140 (75.142) 142.228 Balance as of January 1, 2011 Jumlah rugi komprehensif - - - - (20.499) (20.499) Total comprehensive loss

Selisih nilai transaksi Difference in value of restructuring

restrukturisasi entitas transaction between entities

sepengendali 21 - - (7.512) - - (7.512) under common control

Saldo per 30 September 2011 19,20 163.838 53.392 (7.512) 140 (95.641) 114.217 Balance as of September 30, 2011

Saldo 1 Januari 2012 163.838 53.392 (7.512) 140 (87.946) 121.912 Balance as of January 1, 2012

Jumlah rugi komprehensif - - - - (11.169) (11.169) Total comprehensive loss

Saldo per 30 September 2012 19,20 163.838 53.392 (7.512) 140 (99.115) 110.743 Balance as of September 30, 2012

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements which are an integral part of

dari laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

Retained Earnings (Deficit)

(8)

Penerimaan dari pelanggan 429.198 367.092 Cash receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok, karyawan Payments to suppliers, employees

dan kegiatan usaha lainnya (434.102) (364.583) and other operating expenses

Penerimaan dari pendapatan bunga 41 20 Receipts from interest income

Pembayaran untuk pajak (2.691) (4.009) Payments for taxes

Penerimaan dari pengembalian pajak 10.511 4.115 Receipts from tax refund

Pembayaran untuk biaya bank dan Payments for bank charges and

beban keuangan lainnya (659) (567) other financing costs

Kas Bersih Diperoleh darI Aktivitas Operasi 2.298 2.068 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (403) (2.786) Acquisitions of property, plant and equipment

Penjualan aset tetap - 96 Sale of property, plant and equipment

Penerimaan dari pelepasan bisnis BOPP Film - 10.000 Proceeds from disposal of BOPP Film business Penerimaan dari pelepasan aset tidak lancar lainnya - 6.180 Proceeds from disposal of other non - current asset Perolehan aset tidak lancar lainnya - (134) Acquisitions of other non - current assets

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)

Aktivitas Investasi (403) 13.356 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran untuk pihak berelasi - bersih (120) (10.759) Payments for related parties - net

Pembayaran bunga obligasi dan imbalan sukuk ijarah (2.725) (2.932) Payment of bond interest and sukuk ijarah fee Keuntungan dari transaksi derivatif 1.168 1.397 Gain from derivative transactions

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Financing

Aktivitas Pendanaan (1.677) (12.294) Activities

NET INCREASE IN CASH ON HAND

KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK 218 3.130 AND IN BANKS

CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AWAL PERIODE 3.157 5.142 AT BEGINNING OF PERIOD

CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 3.375 8.272 AT END OF PERIOD

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements which are an integral part of

(9)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

P.T. Titan Kimia Nusantara Tbk

(Perusahaan), didirikan di Republik Indonesia dengan nama P.T. Indofatra Plastik Industri berdasarkan Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 19 tanggal 9 Desember 1987 dan kemudian berganti nama menjadi P.T. Fatrapolindo Nusa Industri berdasarkan Akta No. 53 tanggal 18 Juli 1988 dari notaris yang sama. Akta pendirian beserta perubahannya tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-6603.HT.01.01. TH.88 tanggal 30 Juli 1988, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 80, Tambahan No. 3831 tanggal 5 Oktober 1990. Sebagai akibat dari perubahan status Perusahaan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 7 tanggal 8 Maret 2001 Perusahaan mengganti namanya menjadi, P.T. Fatrapolindo Nusa Industri Tbk. Perubahan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C-5565.HT.01.04.TH.01 tanggal 23 April 2001, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 98, Tambahan No. 7972 tanggal 7 Desember 2001. Perusahaan mengganti namanya menjadi P.T. Titan Kimia Nusantara Tbk., berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. No.164 tanggal 31 Maret 2008. Perubahan ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-18208.AH.01.02. TH 2008 tanggal 11 April 2008, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 91, Tambahan No. 23096 tanggal 11 November 2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah disesuaikan dengan

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

mengenai Perseroan Terbatas dan Peraturan BAPEPAM-LK Nomor IX.J.1., melalui Akta No. 80 tanggal 13 Pebruari 2009 dari Notaris Aulia Taufani, S.H., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-03355 tanggal 8 April 2009. Perubahan Anggaran Dasar terakhir Perusahaan dilakukan melalui Akta No. 87, tanggal 25 April 2012, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang mana perubahan ini juga telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-29598.AH.01.02

P.T. Titan Kimia Nusantara Tbk (the Company) was established in the Republic of Indonesia under the name of P.T. Indofatra Plastik Industri based on Notarial Deed No. 19 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., dated December 9, 1987. Subsequently, its name was changed to P.T. Fatrapolindo Nusa Industri based on Notarial Deed No. 53 dated July 18, 1988 of the same notary. The deed of establishment and its amendment were approved by the Minister of Justice in his Decision Letter No.C2-6603.HT.01.01.TH.88 dated July 30, 1988, and were published in State Gazette No. 80, Supplement No. 3831 dated October 5, 1990. As a result of the change in status from limited ownership to publicly owned company, based on Notarial Deed No. 7 of Fathiah Helmi, S.H., dated March 8, 2001, the Company changed its name to P.T. Fatrapolindo Nusa Industri Tbk. This amendment was approved by the Minister of Justice in its Decision No. C-5565.HT.01.04.TH.01 dated April 23, 2001, and was published in State Gazette No. 98, Supplement No. 7972 dated December 7, 2001. On March 31, 2008 the Company again changed its name to P.T. Titan Kimia Nusantara Tbk based on Notarial Deed No. 164 of Sutjipto, S.H., M.Kn. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights in his Decision Letter No.AHU-18208.AH.01.02. TH 2008 dated April 11, 2008, and was published in State Gazette No. 91, Supplement No. 23096 dated November 11, 2008. The Company’s articles of association have been adjusted to be in conformity with Law No. 40/2007 regarding limited liability company and BAPEPAM-LK Rule Number IX.J.1., through Deed No. 80 of Notary Aulia Taufani, S.H., dated February 13, 2009, dan has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under its decision No. AHU-AH.01.10-03355, dated April 8, 2009. The last amendement of the Company’s articles of association is made under Deed No. 87 dated April 25, 2012 of Fathiah Helmi, S.H., which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-29598.AH.01.02 Tahun 2012, dated June 1, 2012 and currently is in the process of publication in the State Gazette of Republic

(10)

proses untuk diumumkan di dalam Berita Negara.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan beralamat kantor di Gedung Setiabudi 2, Lantai 3 Suite 306-307, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Jakarta Selatan.

The Company is domiciled in Jakarta and its registered office address is Gedung Setiabudi 2, 3rd Floor Suite 306-307, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, South Jakarta.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 87 tanggal 25 April 2012, Perusahaan bergerak di bidang perdagangan besar, terutama dalam bidang distributor utama dan impor. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990. Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak masing-masing nihil dan 340 karyawan pada 30 September 2012 serta nihil dan 333 karyawan pada 31 Desember 2011.

In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association Notarial Deed No. 87 dated April 25, 2012 of Fathiah Helmi, S.H., the Company is engaged in manufacturing of general trading, especially in main distributor and import. The Company started commercial operations in 1990. The Company and its subsidiaries had total number of permanent employees of nil and 340, respectively, at September 30, 2012, and nil and 333, respectively at December 31, 2011.

Pada tanggal 30 September 2012, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2012, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:

Komisaris Utama/ Direktur Utama/President Director : Lee Hyung Shik

President Commissioner : Lee HunKi Direktur Keuangan/

Komisaris Independen/ Finance Director : Yoon SungKu

Independent Commissioner : Mas Achmad Daniri Direktur tidak terafiliasi/

Unaffiliated Director : Johanes Bambang Budihardja Komite Audit/

Audit Committee

Ketua/Chairman : Mas Achmad Daniri Anggota/Member : Hari Setianto

Komisaris/Commissioners Direksi/Directors

Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan berjumlah sebesar US$ 112 ribu dan US$ 118 ribu masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011.

Salary and other compensations incurred for the Company’s commissioners and directors amounted to US$ 112 thousand and US$ 118 thousand for the nine months period ended September 30, 2012 and 2011, respectively.

Perusahaan dan Entitas Anak tergabung

dalam kelompok usaha Honam

Petrochemical Corp., Perusahaan yang berkedudukan di Republik Korea, sebagai perusahaan induk utama (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai Grup).

The Company and its subsidiaries belong to the group of Honam Petrochemical Corp., a company incorporated in Republic of Korea, which is regarded as the ultimate holding Company (hereinafter collectively referred to as the Group).

(11)

b. Entitas Anak b. Consolidated Subsidiaries

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak berikut:

The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries:

Operasi Komersial/

Start of Jenis Usaha/ Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Nature of

Subsidiaries Domicile Operations Business 30/09/2012 31/12/2011 30/09/2012 31/12/2011 Langsung/Direct

Titan International Malaysia/ Investasi/

Holding Ltd. (TIHL) Malaysia 2007 Investment 188.401.797 188.401.669 100,00% 100,00% PT Titan Trading (TT) Indonesia/ Tahap Perdagangan/

Indonesia pengembangan/ Trading 249.958 249.985 100,00% 100,00%

Development stage

Tidak Langsung/Indirect

Chemical Brothers Ltd. Mauritius/ Investasi/

(CBL) Mauritius 2003 Investment 157.918.112 157.201.236 100,00% 100,00% Pemilikan tidak langsung

melalui TIHL/Indirect ownership through TIHL

South Wealth Finance Kepulauan Ltd (SWFL) British Pemilikan tidak langsung Virgin/ melalui CBL/Indirect British

ownership through CBL Virgin Investasi/

Island 2003 Investment 187.500 187.500 100,00% 100,00% PT Titan Petrokimia Indonesia/ Produksi dan

Nusantara (TPN) Indonesia 1993 Distribusi Pemilikan tidak langsung Polyethylene/ melalui CBL/Indirect Manufacture ownership through CBL and Disribution

of Polyethylene 335.365.953 349.567.889 100,00% 100,00%

Elimination (full amount) Ownership

Jumlah Assets Sebelum Persentase Kepemilikan Eliminasi (satuan penuh)/ Efektif/Effective

Total Assets Before Percentage of

TIHL, CBL dan SWFL adalah perusahaan investasi dan tidak mempunyai kegiatan usaha lainnya selain investasi saham secara langsung maupun tidak langsung dalam TPN yang merupakan entitas anak dan salah satu produsen utama polyethylene di Indonesia dengan total kapasitas produksi sebesar 450.000 ton per tahun.

TIHL, CBL and SWFL are investment holding companies and have no business activities other than their direct and indirect investments in shares of TPN, a subsidiary, and one of the main polyethylene producers in Indonesia with total production capacity of 450,000 ton per annum.

(12)

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan c. Public Offering of the Company’s Shares

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sejak tanggal penawaran umum

perdana sampai dengan tanggal

30 September 2012 sebagai berikut:

The Company’s actions affecting issued and fully paid share capital from the date of its initial public offering up to September 30, 2012, are as follows: Tanggal/Date Tindakan Perusahaan/ Corporate Actions Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid

Nilai Nominal per Saham /

Par Value Per Share 27 Pebruari 2002/

February 27, 2002

Penawaran umum perdana sejumlah 67.000.000

saham/Initial public offering of 67,000,000 shares. 410.200.000 Rp 250 21 Maret 2002/

March 21, 2002

Pencatatan saham perdana pada bursa efek/

Initial listing of shares at stock exchange. 410.200.000 Rp 250 3 Januari 2008/

January 3, 2008

Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 5.156.214.000 saham/

Limited Public Offering I with pre-emptive rights for

5,156,214,000 shares. 5.566.414.000 Rp 250

25 Januari 2008/

January 25, 2008

Pencatatan saham yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I pada bursa efek/

Listing of shares issued in the Limited Public

Offering I at stock exchange. 5.566.414.000 Rp 250

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

All of the Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 14 November 2007,

Perusahaan menyampaikan Pernyataan

Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan

Efek Terlebih Dahulu sejumlah

5.156.214.000 saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp 345 per saham kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dalam Surat No. 0650/FNI-DIR/XI/07 tanggal 14 November 2007. Pada tanggal 11 Desember 2007, Perusahaan memperoleh Surat Efektif No. S-6271/BL/2007 dari Ketua BAPEPAM-LK dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut.

On November 14, 2007, the Company submitted its Registration Statement in connection with its Limited Public Offering I with pre-emptive rights for 5,156,214,000 new shares with offering price of Rp 345 per share to the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (BAPEPAM-LK) in its Letter No. 0650/FNI-DIR/XI/07 dated November 14, 2007. On December 11, 2007, the Company obtained the Effective Letter No. S-6271/BL/2007 for Limited Public Offering I with pre-emptive rights from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board.

(13)

Sepanjang periode tanggal 3-18 Januari 2008, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan

Efek Terlebih Dahulu sejumlah

5.156.214.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 250 per saham yang ditawarkan pada harga Rp 345 per saham. Proses penawaran ini diselesaikan pada tanggal 25 Januari 2008.

During the period of January 3-18, 2008, the Company conducted Limited Public Offering I with pre-emptive rights for 5,156,214,000 new shares with par value of Rp 250 per share offered at Rp 345 per share. This offering process was completed on January 25, 2008.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATION OF PSAK (ISAK)

a. Standar yang berlaku efektif pada periode berjalan

Dalam periode berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian untuk periode berjalan atau periode sebelumnya:

a. Standards effective in the current period

In the current period, the Company and its subsidiaries have adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2012. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Company and its subsidiaries accounting policies in the following areas, and affected the

consolidated financial statement

presentation and disclosures for the current or prior periods:

• PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan : Penyajian

• PSAK 50 (revised 2010), Financial Instrument : Presentation

Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Presentation establishs the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

• PSAK 60, Instrumen Keuangan :

Pengungkapan •

PSAK 60, Financial Instrument : Disclosures

Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

Requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

(14)

Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan

keuangan konsolidasian tetapi

mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:

The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these consolidated financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these consolidated financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:

• PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing •

PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates

• PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap • PSAK 16 (revisi 2011), Property,

Plant and Equipment

• PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja • PSAK 24 (revised 2010), Employee

Benefits

• PSAK 26 (revisi 2011), Biaya

Pinjaman •

PSAK 26 (revisi 2011), Borrowing Costs

• PSAK 30 (revisi 2011), Sewa • PSAK 30 (revisi 2011), Leases

• PSAK 46 (revisi 2010), Pajak

Penghasilan •

PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes

• PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham

• PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran

• PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments

• PSAK 55 (revisi 2011), Financial

Instrument: Recognition and

Measurement

• PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per

Saham •

PSAK 56 (revised 2011), Earnings per Share

• ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset

Imbalan Pasti, Persyaratan

Pendanaan Minimum dan

Interaksinya

• ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction

• ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak

Entitas atau Para Pemegang

Sahamnya

• ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders

• ISAK 25, Hak Atas Tanah • ISAK 25, Land Rights

• ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif

Melekat •

ISAK 26, Reassesment of Embedded Derivatives

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards and Interpretations in issue not yet adopted

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013:

Effective for periods beginning on or after January 1, 2013:

• ISAK 21, Perjanjian Kontrak Real

Estat •

ISAK 21, Agreements for the Constructions of Real Estate

• PSAK 38 (revisi 2012) Kombinasi

Bisnis Entitas Sepengendali •

PSAK 38 (revised 2012), Business Combination Under Common Control Entity

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.

(15)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The consolidated financial statements have

been prepared in accordance with

Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Consolidated Financial Statement Presentation

Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (US$), dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the United States Dollar (US$), while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian

menggabungkan laporan keuangan

Perusahaan dan entitas yang dikendalikan

oleh Perusahaan (entitas anak).

Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.

Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.

The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in

the consolidated statements of

comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.

(16)

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.

All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai pertukaran atas pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laporan laba rugi. Untuk kombinasi bisnis tahun sebelumnya, setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung pada kombinasi bisnis dianggap sebagai bagian dari biaya kombinasi bisnis.

Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss. For prior year business combination, any cost directly attributable to the business combination is considered as part of the cost of business combination.

Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.

Where applicable, the consideration for the acquisition includes any assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, measured at its acquisition-date fair value. Subsequent changes in such fair values are adjusted against the cost of acquisition where they qualify as measurement period adjustments. All other subsequent changes in the fair value of contingent consideration classified as an asset or liability are accounted for in accordance with relevant accounting standards. Changes in the fair value of contingent consideration classified as equity are not recognized.

Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontijensi pihak yang diakuisisi yang memenuhi kondisi-kondisi pengakuan berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis, diakui pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu diukur dengan menggunakan standar yang relevan. Untuk kombinasi bisnis tahun

sebelumnya dimana Perusahaan

mengakuisisi kurang dari seluruh saham entitas anak, proporsi minoritas atas aset dan liabilitas dinyatakan sebesar jumlah tercatat sebelum akuisisinya.

The acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities that meet the conditions for recognition under PSAK 22 (revised 2010), Business Combination, are recognized at fair value, except for certain assets and liabilities that are measured using the relevant standards. For prior year business combination where the Company acquired less than all the shares of the subsidiary, the minority’s proportion of those assets and liabilities is stated at their pre-acquisition carrying amounts.

(17)

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Company reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional

amounts are adjusted during the

measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Perusahaan memperoleh informasi lengkap tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal akuisisi.

The measurement period is the period from date of acquisition to the date the Company obtains complete information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date – and is subject to a maximum of one year.

e. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

e. Difference in Value of Restructuring Transaction Between Entities Under Common Control

Selisih nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset, saham atau instrumen kepemilikan lainnya sehubungan dengan transaksi antar entitas sepengendali disajikan dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.

The difference between the transfer price and book value of assets, liabilities, shares or other ownership instruments in a restructuring transaction between entities under common control is presented as “Difference in Value of Restructuring Transaction between Entities Under Common Control” under the equity section of the consolidated statements of financial position. Saldo akun Selisih Nilai Transaksi

Restrukturisasi Entitas Sepengendali dapat berubah pada saat hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi; atau pelepasan saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak ketiga. Perubahan saldo tersebut diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada tahun berjalan.

The balance of the account Difference in Value of Restructuring transaction between Entities Under Common Control can change if loss of common control substance among entities who have been involved in the transaction occurs; or shares or other ownership instruments which previously resulted in the difference in value of restructuring transactions among entities under common control account are disposed to another party not under common control. The change in this account is recognized as a realized gain or loss in the current operations.

(18)

f. Transaksi Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

f. Foreign Currency Transactions

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$). Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi.

The books of accounts of the Company and its subsidiaries are maintained in United States Dollar (US$). Transactions during the period involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.

g. Transaksi Pihak Berelasi g. Transactions with Related Party

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anak (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Company and its subsidiaries (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b. Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

(19)

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang

menyelenggarakan program

tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

h. Aset Keuangan h. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset

keuangan berdasarkan kontrak yang

mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Company and its subsidiaries’ financial assets are classified as loans and receivable.

(20)

Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as loans and receivables. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui bedasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL).

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL).

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan

peristiwa yang merugikan tersebut

berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

Objective evidence of impairment could include:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

• significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

(21)

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan

pembayaran pokok atau bunga; atau

• default or delinquency in interest or

principal payments; or

• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

• it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Piutang yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.

Receivables which are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company and its subsidiaries’ past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

The amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat dari piutang dikurangi dengan kerugian penurunan nilai melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.

The carrying amount of receivables is reduced by the impairment loss through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account.

Subsequent recoveries of amounts

previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized.

(22)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Perusahaan dan entitas anak menghentikan

pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anak mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah

yang mungkin harus dibayar. Jika

Perusahaan dan entitas anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company and its subsidiaries

derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.

i. Liabilitas Keuangan i. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan.

Financial liabilities issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi baik sebagai liabilitas keuangan dalam FVTPL atau liabilitas keuangan lainnya.

The Company and its subsidiaries’ financial liabilities are classified as either financial liabilities at FVTPL or other financial liabilities.

Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak

efektif sebagai instrumen lindung nilai diklasifikasi sebagai FVTPL.

Derivatives that is not designated and effective as a hedging instrument is classified as FVTPL.

Liabilitas keuangan dalam FVTPL dinyatakan dalam nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi.

Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any gains or losses arising on remeasurement recognized in profit or loss.

(23)

Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities Utang usaha dan utang lain-lain, utang

obligasi dan pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Trade and other payables, bonds payable and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognized on an effective yield basis.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Perusahaan dan entitas anak menghentikan

pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company and its subsidiaries

derecognise financial liabilities when, and only when, the Company and its subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled or expired.

j. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

j. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika:

The Company and its subsidiaries only offset financial assets and liabilities and present the net amount in the consolidated statements of financial position when they:

• saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

• currently have a legal enforceable right to set off the recognized amount; and

• berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

• intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

k. Penggunaan Estimasi k. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen

membuat estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi

dapat berbeda dengan jumlah yang

diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standard requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.

(24)

l. Kas dan Setara Kas l. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

m. Persediaan m. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the weighted average method.

n. Biaya Dibayar Dimuka n. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

o. Aset Tetap – Pemilikan Langsung o. Property, Plant and Equipment - Direct Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 10 – 30 Building and infrastructures

Mesin dan peralatan pabrik 10 – 30 Plant machinery and equipment

Perabotan, peralatan kantor 5 – 10 Furniture and office equipment

Alat-alat pengangkutan 5 – 10 Transportation equipment

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir periode dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each period, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

(25)

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi

konsolidasian pada tahun yang

bersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.

p. Goodwill p. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis

diakui sebagai aset pada tanggal

diperolehnya pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah selisih bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi.

Goodwill arising in a business combination is recognised as an asset at the date that control is acquired (the acquisition date). Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest (if any) in the entity over net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan Perusahaan dan entitas anak pada nilai wajar aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba atau rugi sebagai pembelian dengan diskon.

If, after reassessment, the Company and subsidiaries’ interest in the fair value of the acquiree’s identifiable net assets exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree (if any), the excess is recognised immediately in profit or loss as a bargain purchase gain.

Gambar

Tabel  berikut  ini  menyajikan  liabilitas  keuangan Perusahaan dan entitas anak dalam  nilai  wajarnya  yang  diklasifikasikan  menurut  hirarki tingkat nilai wajar:

Referensi

Dokumen terkait

Pela adalah suatu sistem hubungan sosial yang dikenal dalam masyarakat Maluku atas dasar perjanjian hubungan antara satu negeri (desa) dengan negeri lainnya yang biasa

Dalam penelitian ini, sampel terdiri dari 3 benda uji silinder dengan ukuran diameter 15 cm dam tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan beton, dan 3 benda uji balok

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS BINA MARGA KOTA MEDAN.. TAHUN

Untuk tahap selanjutnya, bahan ajar matematika berbasis pemecahan masalah berbantuan geogebra yang telah dirancang dilanjutkan ke tahap penelitian berikutnya, yaitu

VIII Tata Cara Evaluasi Kualifikasi, serta hasil evaluasi terhadap Dokumen Isian Kualifikasi untuk pekerjaan sebagaimana subyek tersebut diatas, maka dengan ini

Kebutuhan yang pervasif dan berlebihan untuk diasuh yang menyebabkan perilaku tunduk dan menggantung dan rasa takut akan perpisahan, dimulai pada masa dewasa awal dan tampak

ayat suci oleh lemambang yang merupakan seorang penyair yang dijalankan semasa ritual... Ritual miring dan gawai bagi masyarakat Iban adalah masa untuk membuat

Beneria (1979) memberikan beberapa ciri-ciri khusus dari pekerjaan yang biasa ditekuni oleh perempuan, yaitu (1) sesuai dan dapat dikombinasikan dengan kegiatan reproduksi