• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DOG COLLAR DENGAN ATTACHABLE PET WASTE BAG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DOG COLLAR DENGAN ATTACHABLE PET WASTE BAG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

206 SEMINAR NASIONAL ENVISI 2020 : INDUSTRI KREATIF Ronaldo Kurswell

Universitas Ciputra, Surabaya, 60219, Indonesia rkurswell@gmail.com

ABSTRACT

This research arises from the daily problems experienced by Pet Owners in Indonesia in dealing with the large amount of pet dung which is left alone in public areas. In Indonesia, growth in dog pet ownership is increasing every year, the distribution status of dog owners in the Jakarta area on October 5, 2016 based on the ID address namely, West Jakarta 18.2%, Central Jakarta 11%, North Jakarta 6%, South Jakarta 19.2%, East Jakarta 19.2%, Bogor 2%, Depok 10%, Tangerang 6% and Bekasi 8.1%, the trend of dog ownership of all respondents is 1-5 dogs 92%, 5-10 dogs 5%, 15-20 dogs 1% and above 20 dogs is 4% , so as to prevent this problem from continuing to occur to pet owners in Indonesia, a Dog Collar Design is created that has materials and methods for sewing that are good and correct and is added by an attachable Pet waste bag to solve the problem.

Keyword : Dog, collar, design, waste bag ABSTRAK

Penelitian ini muncul dari permasalahan sehari-hari yang dialami oleh Pet Owner di Indonesia dalam menghadapi banyaknya kotoran Hewan peliharaan yang banyak dibiarkan begitu saja di area umum, Di Indonesia, pertumbuhan pemilikan hewan peliharaan Anjing semakin meningkat tiap tahunnya, Dikutip dari Majalah Marketing Pet Ownership Economics, status sebaran pemilik anjing sejabodetabek pada 5 Oktober 2016 berdasarkan alamat KTP yaitu, Jakarta barat 18,2%, Jakarta pusat 11%, Jakarta utara 6%, Jakarta selatan 19,2 %, Jakarta timur 19,2 %, Bogor 2%, Depok 10%, Tangerang 6% dan Bekasi 8,1 %, tren kepemilikan anjing dari semua respoden tersebut adalah 1-5 anjing 92%, 5-10 anjing 5%, 15-20 anjing 1% dan diatas 20 ekor adalah 4% banyaknya, sehingga untuk mencegah masalah ini untuk terus terjadi pada pemilik hewan peliharaan di Indonesia maka terciptalah Perancangan Dog collar yang memiliki bahan dan cara penjahitan yang baik dan benar dan ditambah attachable Pet waste bag untuk menyelesaikan masalah yang dialami.

(2)

207 SEMINAR NASIONAL ENVISI 2020 : INDUSTRI KREATIF

Kurswell Perancangan Dog Collar dengan Attachable Pet Waste Bag

PENDAHULUAN

Di Indonesia, pertumbuhan pemilikan hewan peliharaan Anjing semakin meningkat tiap tahunnya, Di-kutip dari Majalah Marketing Pet Ownership Economics, status sebaran pemilik anjing sejabodetabek pada 5 Oktober 2016 berdasarkan alamat KTP yaitu, Jakarta barat 18,2%, Jakarta pusat 11%, Jakarta utara 6%, Jakarta selatan 19,2 %, Jakarta timur 19,2 %, Bogor 2%, Depok 10%, Tangerang 6% dan Bekasi 8,1 %, tren kepemilikan anjing dari semua respoden tersebut adalah 1-5 anjing 92%, 5-10 anjing 5%, 15-20 anjing 1% dan diatas 20 ekor adalah 4% banyaknya.

Problem yang ditemukan adalah masih rendahnya pengetahuan kebanyakan rakyat Indonesia tentang merawat hewan peliharaanya, terutama dalam membersihkan kotoran yang dihasilkan oleh hewan peliharaanya di area umum sehingga mengganggu kenyamanan orang-orang sekita bahkan memiliki potensi untuk menyebarkan penyakit pada hewan lain,

Setelah mengetahui profil awal customer (pemilik hewan peliharaan) dan user (hewan peliharan) untuk

turut serta berkontribusi dalam memajukan edukasi pemilik hewan peliharaan di Indonesia terbentuklah brand Teman kecil yang merancang Dog collar dengan attachable pet waste bag, dimana perancangan ini dapat membantu Pet owner dengan mudah dapat membersihkan Kotoran yang dihasilkan oleh Peliharaanya ketika beraktivitas diluar rumah.

Yang menjadi target market utama dari hasi perancangan Dog Collar dengan Attachable Pet Waste Bag adalah Pet Owner yang berdomisili di Indonesia dengan umur 20 tahun hingga 35 tahun, memiliki pemasukan sebanyak 3 – 10 juta per bulannya dan memiliki gaya hidup yang mencintai hewan & ling-kungan, pembeli yang cermat akan pembeliannya dan memiliki sikap suka mencoba inovasi-inovasi baru dalam barang.

Tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana Perancangan Dog Collar dengan Attachable Pet Waste Bag oleh brand Teman kecil dapat menyelesaikan masalah maraknya kotoran hewan peliharaan yang dibiarkan oleh Pet Owner di tempat umum ketika melakukan aktivitas dengan Hewan peliharaan. METODE PENELITIAN

Pada metode penelitian akan terbagi menjadi 3 sub topik : Gaya Hidup Pet Owner

1. Wawancara

Narasumber wawancara yang dipilih adalah orang-orang yang termasuk dalam expert user dan ex-treme user.

(3)

208 SEMINAR NASIONAL ENVISI 2020 : INDUSTRI KREATIF 4. Lingga Santoso, Pet Owner, Owner of The Brave Moana 5. Joy, Pet Owner, Designer.

6. Kael, Pet Owner.

2. Kuisoner sebanyak 100 orang melalui google form tentang masalah pembuangan kotoran secara sembarangan di area umum.

Kebutuhan Pet

1. Kuisoner sebanyak 100 orang melalui google form tentang solusi pembuangan kotoran secara sem-barangan di area umum.

2. Informasi melalui patent :

n Chen Chung Jeng, 2019, DOG COLLAR WITH A LIMITED TIGHTENING STRUCTURE. Mem-pelajari struktur membuatan dog collar dengan sistem tinghtening structure

n Kevin gorge O’Connell, Apr. 16, 2009, ANIMAL WASTE STORAGE DEVICE, US 2009/0095225A1 mendapatkan gambaran dan impirasi untuk pembuatan tempat penyimpanan Waste bag. n Allison Marie Fingerett, Mar. 14, 2000, LEASH POUCH FOR ANIMAL WASTE, US006035809A.

mendapatkan gambaran dan impirasi untuk pembuatan tempat penyimpanan Waste bag. n Phyllis L. Cooper, Aug. 10, 1993, CARRYING CASE WHICH ATTACHES TO A PET COLLAR,

US005233942A mempelajari pembuatan case yang bisa diterapkan pada sebuah dog collar n Mary Tenney Mudge, Rte. 3. Box 209, Lexington, Va. 24450, Aug. 11, 1998, DOG

n COLLAR DESIGNED TO PREVENT ENTRAPMENT STRANGULATION OR INJURY,

USOO579 1297A. mengetahui Aturan-aturan apa saja dalam pembuatan dog collar untuk meng-hindari cedera pada hewan yang memakai.

HASIL DAN PEMBAHASAN Gaya hidup Pet Owner

Dari hasil wawancara yang sudah dilakukan, hasil yang didapat adalah semua pet owner pernah men-galami keadaan dimana banyak sekali kotoran hewan yang terbuang sembarangan di area umum, dan sebagian besar setuju hal tersebut terjadi memang karna kelalaian Pet owner dimana hal tersebut me-mang sudah menjadi tanggung jawab mereka, semua narasumber berkata bahwa mereka sebagai Pet owner yang bertanggung jawab selalu membawa plastik atau pet waste bag ketika beraktivitas diluar

(4)

209 SEMINAR NASIONAL ENVISI 2020 : INDUSTRI KREATIF

Kurswell Perancangan Dog Collar dengan Attachable Pet Waste Bag

Bersama hewan peliharannya, dan sebagjan besar setuju bahwa membuat Dog collar with attachable pet waste bag adalah solusi yang paling tepat, karena pet owner tidak mungkin lupa membawa waste bag tersebut karena sudah menjadi satu dengan collar yang Sudah terpakai di hewan peliharaan Kebutuhan Pet

Hasil dari kuisoner yang diberikan pada 100 responden menunjukkan bahwa 90.3% pernah melihat dan menemukan kotoran hewan peliharaan di area umum di sekitar rumahnya, dan hanya 73% dari mereka yang mengetahui bahwa kotoran yang dibuang sembarangan berpotensi menularkan penyakit pada hewaln lainya, 87% percaya bahwa poop bag adalah cara efektif untuk menyelesaikan masalah kotoran hewan di area umum.

Teknik produksi

Dari Paten yang dipelajari dan dibedah, didapatkan informasi penting dalam percangan dog collar yang baik dan benar, hal pertama adalah bahan dasar yang disarakan adalah Webbing, karena web-bing memiliki daya tahan yang kuat untuk menahan kekuatan anjing bila dibandingkan dengan bahan fabrik yang lainnya,hal kedua adalah penempatan D Ring yang benar adalah di area dalam collar agar mencegah bila D Ring terlepas dari jahitannya tetapi tidak akan terlepas dari collar tersebut, hal ketiga adalah adjustable Ring, Ring ini berguna untuk mencocokkan ukuran Collar terhadap anjing yang memakainya dengan cara memperpanjang dan memperpendek Tali Webbing dari collar tersebut. Hal terakhir adalah pola jahitan, pola jahitan yang paling terbaik untuk pengaplikasian pada Dog collar adalah pola jahitan Kota dengan silang didalamnya, karena pola ini memiliki daya tahan dan daya rekat

(5)

210 SEMINAR NASIONAL ENVISI 2020 : INDUSTRI KREATIF

kan, tertusuk atau bahan kain yang berbahaya untuk digunakan.

Dan dari hasil pembedahan informasi ini, terbentuklah perancangan Dog Collar dengan Attachable Pet Waste Bag Prototype 1.2 dari brand Teman Kecil seperti yang ditunjukkan gambar dibawah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Kevin gorge O’Connell, Apr. 16, 2009, ANIMAL WASTE STORAGE DEVICE, US 2009/0095225A1

Deviana, F., & Devianto, Y. (2019). Aplikasi Layanan Perawatan Kesehatan Dan Penjualan Perlengka

-pan Hewan Peliharaan Berbasis Web (Studi Kasus : Omen Pet

(6)

211 SEMINAR NASIONAL ENVISI 2020 : INDUSTRI KREATIF

Kurswell Perancangan Dog Collar dengan Attachable Pet Waste Bag

Dissanayake, R., & Gunawardane, N. (2018). Brand Activation: A Review on Conceptual and Practice Perspectives. Asian Social Science, 14(8), 38–43. doi:

10.5539/ass.v14n8p37

Toiviainen, N. (2018). Brand building on Instagram – Case Magisso.

Phyllis L. Cooper, Aug. 10, 1993, CARRYING CASE WHICH ATTACHES TO A PET COLLAR, US005233942A

DOG COLLAR WITH A LIMITED TIGHTENING STRUCTURE. (2019). DOG COLLAR WITH A

LIM-ITED TIGHTENING STRUCTURE.

Mary Tenney Mudge, Rte. 3. Box 209, Lexington, Va. 24450, Aug. 11, 1998, DOG COLLAR DESIGNED TO PREVENTENTRAPMENT STRANGULATION OR INJURY,

USOO579 1297A

Allison Marie Fingerett, Mar. 14, 2000, LEASH POUCH FOR ANIMAL WASTE, US006035809A.

Indika, R, D., & Jovita,C. (2017). MEDIASOSIAL INSTAGRAMSEBAGAI SARANAPROMOSI UN -TUK MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN. Bandung.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Wulandari, L. (2019). PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PET SHOP BERBASIS WEB (Studi Kasus : Hachiko Pet and Care). PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI & ELEKTRO UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYA-KARTA.

Referensi

Dokumen terkait

STKW Surabaya bertekat meletakkan dasar sebagai pelestari, pengembang, dan innovator seni tradisi Jawa Timur. Upaya itu dilandasi oleh sifat keilmuan seni, dan ilmu

Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus menyusun rencana kegiatan untuk periode 5 (lima)

Endah Ngestining Rahayu, S.Pd SD SD KANISIUS BONOHARJO Kec.. Chrisna Murti Banu Winarsa SD SD BOPKRI

Perputaran informasi yang ada di dalam situs dan media sosial Sedekah Rombongan ini memberikan efek bola salju tidak hanya bagi audiens dan relawan akan tetapi juga mendorong

Usaha penggunaan dana adalah; 1) pembiayaan mudarabah , yaitu pemberian modal investasi atau modal kerja sepenuhnya. Pengusaha menyediakan manajemen operasionalnya dan

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah memberikan do’a dan motivasi kepada penulis dalam mengerjakan skripsi.. Semoga Tuhan memberikan balasan kebaikan

Pada pasal 128 ayat 1 undang-undang dimaksud, disebutkan adanya hak bayi untuk mendapat ASI eksklusif yaitu “Se tiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu

Penelitian yang dilakukan Faza dan Hidayah (2014) membuktikan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan IC terhadap ROA dan ROE, namun tidak berpengaruh