MKU LITERASI DIGITAL DAN KEMANUSIAAN
Compiler : Tusyanah, S.Pd., M.Pd. Editor : Rizka Andriyati
Berikut ini adalah beragam tulisan mahasiswa yang disubmit olehmahasiswa yang mengikuti KU Literasi Digital dan Kemanusiaan bulan Agustus – Desember 2020
Ficky Dwi Santoso 4112319024
Permasalahan yang saya ambil adalah warung warung rumahan yang kalah bersaing dengan supermarker atau minimarket yang mulai menjangkau darah pedesaan. karena lebih murah dan lebih nyaman minimarket menjadi alasan untuk orang-orang berbelanja diminimarket.
Alasan pertama yang membuat orang Indonesia hobi ke minimarket adalah karena memang ingin belanja, ataupun ada kebutuhan yang harus dibeli.. Karena letaknya yang jauh dari pemukiman, terkadang membuat kamu malas untuk balik lagi ke supermarket. Alhasil, kamu pun memilih minimarket sebagai alternatif terdekat dari rumah.Kalo nggak ada barang yang harus dibeli, alasan iseng cuma untuk melihat-lihat pun sering dipakai oleh orang Indonesia. Di minimarket, kamu bisa melihat serta memilih sendiri barang yang akan dibeli. Lain halnya dengan toko kelontong, yang saat datang kamu sudah harus tahu barang apa saja yang ingin dibeli.
masuknya minimarket kembali ke daerah pedesaan disambut baik olaeh warga. tetapi ini membuat toko kelontong/warung rumahan warga jadi tergeser keberadaanya. warung- warung mulai sepi dan ditinggalkan. apalagi
dengan kedatangan shopee, bukalapak dan situs belanja online lainnya semakin membuat orang malas untuk belanja di toko kelontong.
Millatuz Zayyana Hasanutun Nisa 4001420029
Permasalahan yang akan saya ambil adalah pengrajin prasasti (di daerah saya disebut seperti itu) atau bisa juga kita menyebutnya seperti papan nama dari beton. Pengrajin yang membuat usaha ini sudah ada sejak dulu, usaha ini sudah diturunkan dari kakek buyut mereka, jadi prasasti ini akan dibuat ketika ada konsumen yang memesan.
Konsepnya, jika seseorang ingin membeli maka orang tersebut harus memesan nama apa yang diukir, berapa jumlahnya, dan berapa ukurannya. Kemudian, orang tersebut akan memberikan DP atau uang jaminan kesepakatan pemesanan kepada pengrajin, dan pengrajin akan menggarap pesanan dari konsumen.
Pekerja disini terhitung sudah banyak, karena pemesan langganan bahkan sudah ada yang berasal dari lain kabupaten. Sangat disayangkan, jika keturunan mereka
yang lebih muda mampu berinovasi dan berani mencoba untuk memperdagangkan prasasti ini di platform online seperti shopee, tokopedia, dll maka prasasti dari pengrajin ini akan menjadi terkenal karena harganya juga relatif murah jika saya bandingkan dengan harga-harga di platform online lainnya.
Jika mungkin alasan ketidakberanian untuk memperjual belikan adalah karena faktor pengemasan, produsen atau pengrajin bisa mensiasati dengan pengemasan yang extra, karena sekarang juga sudah ada jasa garansi. Bisa juga dipastikan dengan pengemasan menggunakan bubble wrap atau dari kayu yang dipastikan aman dan tidak mengecewakan pembeli.
Intinya, jika pengrajin berani untuk memasarkan produknya di platform online maka keuntungan yang didapatkan juga akan berlipat. Selain biaya promosi yang tidak mahal, berjualan online juga bersifat luas. Artinya, banyak orang yang akan mengenal produk tersebut.
Amelia Adein Syahrini 7311419071
ini adalah gambar dimana para pedagang baju anak berjualan di pinggir jalan. di situasi pandemi ini karena masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah aja, saya pikir sebaiknya pedagang menggunakan alternatif lain dalam berjualan. mereka bisa memanfaatkan berbagai e-commerce dan sosial media seperti shopee, tokopedia, facebook, whatsapp, maupun instagram untuk mempromosikan produknya
Sieera Putri Ramadhani 4001419012
Pada foto tersebut terlihat pedagang jus buah yang sepi karena hujan. Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan aplikasi gofood atau grab food, atau dapat juga dengan
menggunakan WhatsApp, dengan cara bergabung dengan grup penjual online untuk daerah sekitarnya, dan melayani jasa delivery order.
Desya DIah Ihwana 4001419062
Pada gambar diatas, merupakan salah satu penjual sate yang ada disekitar daerah saya. Pada kondisi yang sekarang ini, penjual merasakan penurunan pada penjualannya selama beberapa bulan setelah adanya wabah covid-19 yang mengharuskan pembatasan dalam waktu ketika berjualan karena adanya batasan jam malam dan adanya pembatasan wilayah. Dengan adanya berbagai teknologi yang sudah berkembang, penjual sate bisa mendaftarkan warungnya di beberapa situs di E-commerce misalnya melalui GRAB atau GOJEK. Selain itu, penjual juga bisa melakukan promosi pada media sosial misalnya Instagram,
Facebook, dan lainnya untuk pemesanan online dalam jumlah yang banyak untuk acar tertentu. Sehingga pembeli bisa dengan mudah melakukan transaksi tanpa harus keluar rumah.
Elyn Denta Agus 2211419095
Saya mengabadikan momen yang masih memprihatinkan di sekitar saya. Saat itu saya bertemu penjual ember yang terdiam di pinggir jalan raya sekitar kota saya, menjual ember tidaklah mudah sekaligus dimasa pandemi ini melemahkan mata pencaharian beliau. Dengan adanya E-commerce dengan segala kecanggihannya, ember tersebut dapat dijual di aplikasi belanja online seperti Shopee, Akulaku ataupun Bukalapak, dengan ini beliau tidak perlu bersusah payah keluar rumah panas panasan terutama di masa pandemi yang mengharuskan tetap dirumah untuk menaati protokol kesehatan.
Aditya Bayu Arsi 7311419164
foto diatas adalah penjual kelontong yang berada di pinggir jalan, tepatnya di patemon gunungpati semarang. dimasa pandemic covid 19 ini mata pencaharian pedagang menurun akibat dari daya beli masyarakat yang menurun. karena sedikitnya mahasiswa yang berada di UNNES membuat pendapatan pedagang kecil menurun.
karena hal ini, saya mempunyai solusi untuk memanfaatkan layanan e-commerce seperti menggunakan aplikasi untuk menunjang usaha para pedagang kecil. para pelaku usaha dapat memanfaatkan aplikasi social media untuk memasarkan produknya. banyak pengguna social media yang mencari suatu barang dengan internet karena dianggap lebih praktis
Fransiska Fajar 4001419064
Gambar diatas adalah penjual ember di pinggir jalan. Penjual ember ini biasanya menjual barang dagangannya dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain dan dari satu daerah ke daerah yang lain. Karena situasi pandemic seperti sekarang ini mengharuskan mereka untuk mencari tempat/lapak tetap untuk menjual barang-barangngnya. Tetapi dengan berjualan di pinggir jalan seperti ini juga bukan solusi yang baik, terlihat bahwa mereka berjualan tepat dipinggir jalan bukan di trotoar atau tempat untuk berjualan semestinya misal di pasar, dll apalagi jalan ini selalu ramai oleh kendaraan setiap harinya, hal itu tentu saja sangat berbahaya.
Karena hal tersebutlah, saya menyarankan untuk memanfaatkan layanan e-commerce, seperti menggunakan aplikasi untuk menjual barang dagangannya seperti shopee, lazada, tokopedia, buka lapak, maupun aplikasi khusus untuk barang-barang rumah tangga seperti KJperabot, dll. Merekapun bisa menawarkan barang dagangannya lewat sosial media, seperti facebook, instagram, WAstory, dll karena aplikasi-aplikasi tersebut banyak digunakan oleh masyarakat saat ini, mereka bisa menawarkan jasa layanan pengantaran barang dagangannya juga. Hal ini tentu akan menarik minat masyarakat untuk membeli barang tersebut.
Emiliya Mega S 4411419076
Foto terlampir merupakan foto penjual mi ayam gerobak dorong, untuk menjual mi ayamnya harus mengeluarkan tenaga yang banyak, apalagi di saat kondisi yang tidak mendukung seperti sekarang membuat penjualan mi ayam keliling tersebut sepi pembeli.
Dari kondisi tersebut, saya memikirkan alternatif Frozen mi ayam. Mi ayam ini nantinya akan bisa dijual ke berbagai daerah tanpa harus mengeluarkan tenaga yang ekstra. Mi ayam ini nantinya akan dikirim dengan kondisi mi beku dan bumbu kering sehingga pembeli dapat membuat mi ayam sendiri di rumah tanpa perlu keluar rumah.
Nur Puji L 4411419046
Gambar di atas adalah gambar seorang nenek yang berjualan mainan tradisional di salah satu pom bensin. Nenek tersebut terlihat sudah sangat tua dan ringkih untuk berjualan, tetapi dia harus tetap melakukannya untuk tetap bertahan hidup. Solusi yang bisa saya berikan adalah, perlunya peran serta bantuan dari pemerintah setempat untuk dapat memanfaatkan e-Commerce yang ada dan bekerja sama dengan para lansia yang biasanya menjual mainan tradisional untuk dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Inovasi barang yang dijual di e-Commerce mungkin tidak hanya mainan tradisional, tapi dapat juga makanan tradisional yang bersifat instant. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah setempat juga dapa melestarikan mainan dan makanan tradisional.
Tri Dian Anngreani 7311419006
Gambar berikut merupakan penjual Fried Chiken yang ada di daerah saya. Kondisi saat ini lebih sepi pengunjung dibandingkan sebelum adanya pandemi dan jumlah pembeli juga mengalami penurunan. Pedagangnya pun mulai jarang berdagang lagi. Maka solusi yang diambil adalah dengan melalui alternatif aplikasi seperti mempromosikan lewat WhatsApp, Facebook, Instagram dan menggunakan layanan e-Commerce seperti go-food atau grab-food karena di masa pandemi ini banyak masyarakat yang tidak bisa keluar rumah, sehingga kebutuhan masyarakat kebanyakan melalui online seperti delivery makanan. Dan dengan adanya promosi di media sosial dan go-food atau grab-food tersebut maka penjualan Fried Chiken bisa menjangkau banyak konsumen.
Sepha Okty Hastani 4001419039
Gambar tersebut merupakan gambar kondisi Pasar Wedi,Klaten,Jawa Tengah yang dimasa pandemi covid 19 ini sepi pembeli. Dimana masyarakat setelah adanya pandemi ini cenderung merasa takut untuk berbelanja dipasar tradisional karena banyak berita di televisi yang mengabarkan bahwa salah satu cluster penyebaran covid 19 yaitu cluster pasar tradisional. Padahal sebelum adanya pandemic kondisi pasar ini sangat ramai. Pasar ini kelola langsung oleh pemerintah kabupaten Klaten. Kini penjual dipasar ini merasakan
dampak penurunan omset karena adanya pandemi
Mungkin untuk mengembalikan minat masyarakat untuk kembali berbelanja di pasar dapat dilakukan dengan cara memastikan bahwa pasar tradisional tersebut rutin dilakukan pembersihan dan penyemprotan desinfektan, melakukan rapid test atau swab test kepada pedagang yang berjualan,dan baik pedagang maupun pembeli tetap mematuhi protokol kesehatan.. Untuk alternatif lain melalui aplikasi online dapat menjadi pilihan yang tepat bagi penjual sayuran dan pembeli yang ingin belanja tanpa harus keluar rumah, diantaranya adalah:
1. Happy fresh
Aplikasi HappyFresh telah bekerja sama dengan banyak supermarket.
2. Sayur Box
Selain layanan pengantar, aplikasi ini juga
menyediakan bahan makanan yang telah bekerja sama dengan para petani.
3. Tukangsayur.com
Aplikasi ini sudah ada sejak tahun 2016. Aplikasi
Damar Galih 4411419027
Gambar tersebut merupakan gambar toko yang ada di dekat kos saya yang menjual beberapa macam makanan ringan sampai sedang (seperti roti). Selama pandemi, toko tersebut sepi pembeli, mungkin karena adanya pembatasan sosial (jarak) dan masyarakat diharapkan membeli makanan yang berperan tinggi dalam kesehatan tubuh.
Solusi aplikasi yang bisa saya tawarkan adalah aplikasi seperti go-food dan grab-food. Selain itu mungkin aplikasi seperti warung online agar pembeli lebih mudah mengakses walaupun hanya berada di rumah.
Lintang Mahardika 4001410028
Gambar tersebut merupakan gambar dari salah satu toko yang menjual beberapa manu makanan dan jajanan ringan. Di saat pandemi seperti saat ini toko tersebut lebih sepi pengunjung dibanding sebelum adanya pandemi. Hal tersebut mungkin disebabkan karena adanya pembatasan sosial sesuai prosedur kesehatan yang diterapkan, sehingga pelanggan yang biasanya sering membeli lebih memilih untuk membeli makanan via online agar tetap bisa makan walaupun tetap dirumah.
Di era globalisasi saat ini sudah banyak aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan sebagai solusi dari permasalahan yang dialami toko tersebut, seperti menggunakan layanan Go-Food pada aplikasi Gojek dan layanan Grab-Go-Food pada aplikasi Grab. Melalui aplikasi tersebut, penjual dapat menjual makanan dengan praktis dan melalui jasa aplikasi tersebut untuk mengantar makanan.
Ulin Ni’mah 4001419052
Foto terlampir merupakan foto kondisi para petani sekaligus pedagang sayuran di pasar tradisional yaitu Pasar Kandangan, Kabupaten Temanggung di tempat tinggal Saya. Sebelum pandemi, pasar tersebut sangat ramai pembeli. Meskipun pasar ini sudah pernah ditutup sementara selama 3 hari pada masa pandemi, namun sekarang sudah buka kembali dengan mematuhi protokol kesehatan. Akan tetapi, kondisi ini tetap menunjukkan kondisi pasar terlampau sepi dan jumlah pembeli menurun secara signifikan. Hal ini dikarenakan adanya gerakan social distancing untuk menghindari kerumunan dan mencegah penularan Covid-19. Padahal, sayuran sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Alternatif aplikasi online groceries dapat menjadi pilihan yang tepat bagi penjual sayuran dan pembeli yang ingin belanja tanpa harus keluar rumah, diantaranya adalah:
1. Happy fresh
Aplikasi HappyFresh telah bekerja sama dengan banyak supermarket. 2. Sayur Box
Selain layanan pengantar, aplikasi ini juga menyediakan bahan makanan yang telah bekerja sama dengan para petani.
3. Tukangsayur.com
Aplikasi ini sudah ada sejak tahun 2016. Aplikasi ini akan mengantar makanan segar langsung dari pasar tradisional.
4. Tanihub
Tanihub merupakan salah satu aplikasi online groceries yang bekerja sama dengan para petani Indonesia. Aplikasi ini dapat ditemukan pada Google Play Store,
website Tanihub.com, serta aplikasi e-commerce seperti Shopee.
Dengan adanya aplikasi ini, bertujuan agar produk pertanian dapat masuk ke marketplace sehingga dapat meringankan biaya pertanian untuk memasarkannya. Dengan
memanfaatkan E-commerce ini, penjual dan pembeli juga sangat diuntungkan di era pandemi seperti ini.
Nabilatus Sa’dah 4001420038
Gambar ini merupakan sebuah foto dari warung ronde si dekat rumah saya. Sebelum adanya pandemi, warung ronde ini selalu ramai pembeli tiap malam, dan tempatnya juga strategis. Tetapi di masa pandemi ini, pengunjung warung ronde tersebut dari hari ke hari semakin berkurang sehingga terkadang jualannya tidak habis dan pedagangnya pun mulai jarang berdagang lagi. Ditambah lagi karena kasus pertumbuhan pasien Covid-19 di daerah saya mulai meningkat membuat orang berpikir dua kali jika ingin membeli makanan di luar. Kemudian solusi yang ingin saya berikan adalah tetap menjajakan ronde namun secara online melalui aplikasi gofood maupun grabfood, karena para konsumen tidak perlu datang langsung ke lokasi namun tetap bisa membeli ronde dari warung ini.
Sinta Mutiara 4411419044
Gambar berikut merupakan gambar pedagang sarapan pagi yang menjual nasi uduk dan beberapa lauk pauk. Pada masa pandemi seperti ini,penghasilan pedagang tersebut mengalami penurunan. hal ini dikarenakan adanya WFH, sebelum adanya pandemi biasanya setiap pagi para ibu membeli lauk pauk atau nasi untuk sarapan keluarga. akan tetapi karena segala kegiatan sekarang dilakukan di dalam rumah menyebabkan sebagian besar ibu-ibu lebih memilih memasak sendiri. adapun solusi yang dapat diambil yaitu pedagang tersebut dapat mendaftarkan daganganya di grabfood atau gofood, sehingga jangkauan pembelinya lebih luas dan dapat membantu meningkatkan penghasilan. selain itu, dengan menggunakan aplikasi grabfood/gofood kita tetap dapat mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak kontak langsung dengan orang lain.
di Nur Hidats 7311419190
Gambar diatas adalah penjual nasi goreng di sepanjang jalan mh thamrin semarang. hal ini menurut saya kurang tepat dan malah justru menguras tenaga dan biaya karena membutuhkan banyak persiapan ketimbang menggunakan sistem online yang cenderung lebih praktis.
Agnes Dwi Safarina 4411419053
Foto terlampir merupakan pedangan ikan hias di Kota Salatiga, dimana saat situasi pandemi covid ini jumlah pembeli beliau mengalami penurunan. Untuk meningkatkan jumlah pembeli, maka dapat memanfaatkan e-commerce seperti "pet store" sehingga dagangan beliau dapat dijual secara online yang dapat memudahkan pelanggan dan juga dapat menghindari kontak fisik antara penjual dan pembeli. Penjualan makhluk hidup seperti hewan dan tanaman memang cukup sulit dikarenakan mereka membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup sehingga proses pengiriman dan pengepakan tidak dapat dilakukan seperti benda mati. Selain itu untuk mempermudah dapat menggunakan media sosial sebagai sarana promosi sehingga memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan.
Ray Gerraldo S Tambunan 3211419075
Gambar diatas merupakan penjual lontong dan makanan pagi. Menurut saya akan lebih baik lagi jika yang punya, menjual dagangannya melalui e-commerce seperti grabfood atau gofood agar dapat dijangkau semua orang
Silvia Indriyani 6101419058
Gambar diatas merupakan gambar yang menggambarkan kondisi toko sembako yang ada disekitar saya. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa warung/toko sembako tersebut dalam keadaan sepi pelanggan. Hal ini salah satunya disebabkan karena covid-19. Dimana toko mengalami kesulitan dalam penjualan stok barang yang dimiliki serta mengalami kesulitan mendapatkan stok barang yang akan dijual, hal ini karena adanya dampak ekonomi karena adanya pandemi. Sehingga transaksi jual beli di pasar sangat menurun.
Salah satu solusi alternatif untuk meningkatkan jumlah pembeli tersebut maka dapat memanfaatkan e-commerce yaitu dengan bekerja sama dengan gofood atau grabfood sehingga toko beliau dapat dijual secara online yang dapat memudahkan pelanggan dan juga dapat menghindari kontak fisik antara penjual dan pembeli. ataupun dapat menjualnya di aplikasi seperti shopee karena saat ini aplikasi belanja online tidak hanya menjual barang saja, namun terdapat makanan juga yang nantinya dapat dikirimkan melalui jasa antar. atau dapat menggunakan media sosial sebagai sarana promosi sehingga memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan. Seperti instagram atau facebook dan media soasial lainnya.
Nadya Firdausi 4001420030
Foto yang saya lampirkan diatas adalah penjual martabak di daerah saya. Di masa pandemi Covid-19 ini penjualan martabak yang biasanya ramai pembeli menjadi sepi pembeli. Untuk meningkatkan pembeli kembali penjual dapat memanfaatkan e-commerce yaitu dengan menggunakan jasa grabfood ataupun gofood. Nah untuk memberitahukan martabak yang beliau jual kepada orang-orang banyak bisa memanfaatkan media sosial seperti facebook atau instagram untuk membantu mempromosikan martabak tersebut.
Ismida Rahmawati 4001419044
Foto terlampir merupakan pedangan siomay didaerah saya, dimana saat situasi pandemi covid ini jumlah pembeli beliau mengalami penurunan
untuk meningkatkan jumlah pembeli tersebut maka dapat memanfaatkan e-commerce yaitu dengan bekerja sama dengan gofood atau grabfood sehingga siomay beliau dapat dijual secara online yang dapat memudahkan pelanggan dan juga dapat menghindari kontak fisik antara penjual dan pembeli. ataupun dapat menjualnya di aplikasi seperti shopee karena saat ini aplikasi belanja online tidak hanya menjual barang saja, namun terdapat makanan juga yang nantinya dapat dikirimkan melalui jasa antar. atau dapat menggunakan media sosial sebagai sarana promosi sehingga memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan. sehingga dengan penggunaan e-commerce tersebut dapat meningkatkan penjualan siomay kembali
M Kelvin Mardiyansah 7311419067
foto yang terlampir merupakan pertanian sawah didekat rumah saya. petani disini masih menggunakan sistem kerja alat tradisional dalam bercocok tanam, panen, dan sistem jual beli ( pemasaran dll ).
Dengan berkembangnya globalisasi modern. petani disini bisa memanfaatkan kemajuan teknologi yang berubah sistem kerja petani dari tradisional ke modern. Yang sekarang para petani memakai alat tradisional yang masih sederhana, dengan adanya alat teknologi modern ini para petani bisa memulai beralih untuk memakai teknologi canggih seperti salah satunya mesin traktor yang digunakan para petani dalam proses pembajakan sawah, sehingga petani tidak perlu lagi menggunakan kerbau dalam pembajakan sawah dan adanya mesin tleser yang memudahkan petani dalam proses pengambilan padi.
Kemudian dalam sistem bisnis ( jual beli, pemasaran dll ) petani disini bisa berubah sistem tersebut dengan menggunakan e-commerce disalah satu perusahaan yaitu Limakilo. karena e-commerce dibidang pertanian saat ini semakin diminati oleh para pelaku usaha yang bergerak dibidang pertanian. yang akan memudahkan petani untuk memasarkan produk petani binaan dan petani mitra langsung kepada konsumen akhir maupun ke pelaku usaha lainnya.
Endah Ayu Adisti 4001420007
Foto tersebut adalah tempat foto copy yang ada di daerah tempat tinggal saya. Biasanya tempat foto copy ini ramai oleh pelanggan seperti anak sekolah, guru dan masyarakat umum. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 ini kegiatan sekolah dilaksanakan via daring maka materi dan tugas sekolah banyak dikumpulkan dalam bentuk file. Hal ini mengurangi pendapatan pemilik foto copy. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemilik foto copy bisa berinisiatif untuk mempromosikan tempat foto copy yang dimilikinya menggunakan media sosial. Dengan begitu dapat menambah penghasilan jika ada pesanan yang masuk. Selain itu, tempat foto copynya menjadi dikenal banyak orang. Jika hasil foto copy bagus, tentunya orang-orang akan berlangganan di tempat tersebut. Disinilah peranan e-comersial yaitu untuk mempromosikan suatu jasa atau barang dagangan sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Puteri Khairunnis 4401420086
Foto terlampir adalah orang berjualan topi dipinggir jalan yang sepi pembeli, sebenarnya topi topi yang dijual bagus dari segi bahannya, dan modelnya, banyak topi topi coboy yang bagus bagus dari model remaja sampai untuk orang dewasa. berjualan dipinggir jalan dengan beralaskan tiker dan tidak ada tempat parkir sehingga pembeli susah untuk berhenti di pinggir jalan tersebut karena was-was kalau ada motor di belakangnya karena jalan tersebut merupakan jalan besar yang dilalui oleh truk truk juga mobil mobil besar yang saling berkebut kebutan, saran saya penjual harus membuka olshop dengan menggunakan salah satu model ecommerce yaitu marketplace seperti shopee, toko pedia, buka lapak atau yang lainnya, bahkan penjual bisa mempromosikan dagangannnya di instagram atau facebook atau media sosial lainnya, karena sekarang pembeli lebih memilih praktis sehingga mereka lebih memilih marketplace seperti shopee untuk berbelanja keuntungannya penjual juga lebih banyak pembeli dari berbagai daerah seindonesia, penjual juga semakin kreatif jika mereka mempunyai marketplace yang saingannya banyak, penjual akan mencari ide yang berbeda dan semakin update dagangannya.
Ukky Maghfiroh 4411420049
Dari gambar diatas, maka saya menyarankan penggunaan aplikasi untuk memantau kualitan tanaman dan pengairan lahan.
Ikha Ansahela 7101419236
Perkembangan teknologi sudah menjadi hal yang diikuti oleh banyak orang karena memiliki banyak sekali keuntungan. namun masih banyak orang yang belum memaksimalkan adanya perkembangan teknologi. dalam hal ini, contohnya adalah kegiatan ekonomi masyarakat yang sudah terbantu dengan adanya tempat jual beli online arau e-commerce. dengan keadaan pandemi saat ini, juga mengakibatkan berbagai kendala dalam melakukan sesuatu. terlebih yang paling terlihat adalah pendapatan perekonomian.
seperti foto yang saya lampirkan, foto tersebut adalah salah satu usaha masyarakat yaitu jual parfum laundry. dengan keadaan seperti ini, mereka sudah pasti kehilangan beberapa pelanggan karena lebih memilih menggunakan detergen biasa dan mencuci baju dirumah. untuk menstabilkan pendapatan, penjual seharusnya dapat mengiklankan dan menjual produk melalui lapak online atau e-commerce seperti tokopedia, shopee, bukalapak dan lain sebagainya. karena jangkauan pelanggan yang lebih luas, memudahkan mendapatkan pelanggan dan dapat menstabilkan pendapatan.
Muhammad Mafadz 4001419043
Foto terlampir merupakan foto suasana Mie Ayam bang Robi didekat rumah saya. Mie ayam bang Robi adalah salah satu mie ayam terenak didaerah saya, namun akibat pandemi ini, mie ayamnya jadi sepi pembeli.
Saran dari saya untuk meingkatkan jumlah penjualan mie ayam bang Robi yaitu dengan memanfaatkan e-commerce yang telah ada seperti menggunakan aplikasi ojek online/pesan makan online seperti gofood ataupun grabfood. Dengan memanfaatkan jasa e-commerce tersebut maka bisa mengembalikan minat beli sekitar daerah saya karena mie ayam bang Robi yang dapat dipesan lewat online. Mungkin saja dari mie ayam bang Robi bisa terkenal sampai seluruh daerah di kota saya karena enak dan murah harganya.
Adila Maulana R 40014119024
Odading dan Cakue Nusa Sari Pak Soleh (Mang Oleh) adalah produk UMKM jajanan pasar yang laku keras dan VIRAL akhir-akhir ini, hal ini karena adanya ulasan/review dari seorang influencer bernama Ade Londok dengan vlog nya di Warung Odading tersebut.
Hal ini membuktikan bahwa dengan bantuan seorang influencer yang memberikan ulasan baik terhadap produk, sekalipun itu produk yang sederhana dan ada dimanapun. Aplikasi yang dapat digunakan cukup dengan media sosial saja untuk menyebarluaskan ini. "Odading Mang Oleh, Rasanya Seperti Anda Menjadi Ironman", berikut itulah Slogan Ade Londok untuk memopulerkan/memasarkan (online) tentang produk Odading.
Mohon maaf foto ini saya ambil dari internet karena daerah saya masih ada PSBB Sumber
:https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fkulinerkota.com%2Fodading-
mang-oleh%2F&psig=AOvVaw2sdAHPsFBB7Q2rw2u5sTcn&ust=1603284973155000&source=im ages&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCNiSqZGcw-wCFQAAAAAdAAAAABAD
Eka Erni N 4001419045
Pada foto tersebut merupakan jagung yang sedang dijemur. Para petani mengeluh akan harga jual komoditi jagung yang naik turun bahkan anjlok karena bagaimanapun juga rata-rata penduduk disini pendapatannya dari hasil bumi tersebut, mayoritas petani.
Oleh karena itu saya berpikir bahwa mungkin juga dilakukan penjualan melalui e-commerce misal membuat aplikasi yang bisa mengantisipasi agar harga tetap dan bisa menjangkau konsumen di luar daerah, luar pulau, bahkan bisa juga diimporkan ke luar negeri yakni dengan menggunakan aplikasi yang saya beri nama e-tani, sebuah aplikasi e-commerce seperti aplikasi tokopedia dan sejenisnya hanya saja khusus untuk menjual hasil pertanian. Dengan harapan para petani tetap jaya. Dengan demikian persebarannya bisa luas. Atau jika jagung sudah diolah menjadi pakan ternak dsb bisa juga di jual melalui aplikasi e-commerce tersebut.
Kayantri Sabitha M 4001420039
Berikut ini adalah keadaan salah satu pedagang sayur di pasar di dekat rumah saya. Tampak ibu pedagang sayur dan bahan mentah tersebut melayani para pembeli sendirian. Ibu pedagang sayur dan bahan mentah tersebut menggelar dagangannya secara tradisional. Para pembeli berkumpul untuk menawar dan membeli dagangan ibu tersebut. Beberapa tidak memakai masker. Ini menjadi keprihatinan untuk saya. Seperti yang kita tau, pandemi Covid-19 ini benar-benar mengguncang Indonesia baik dari segi kesehatan, keamanan, sosial dan tak terkecuali perekonomian. Saya sudah memperhatikan banyak sekali pedagang-pedagang kecil di pasar seperti ibu ini yang mengeluh dagangan mereka makin sepi pembeli setiap harinya. Sayur-sayuran dan bahan mentah lainnya membusuk, dan mereka
pun menjadi rugi.
Di satu sisi, terdapat manfaat e-commerce
yang sudah kita kenal saat ini seperti Shopee, bukalapak, tokopedia dan yang lainnya yaitu mempermudah pemasaran dan promosi barang atau jasa. Memperluas jangkauan calon konsumen dengan pasar yang luas. Mempermudah proses penjualan dan pembelian. Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online. Maka dari itu saya terpikirkan agar para pedagang sayur dan bahan mentah ini beralih dari memperdagangkan barangnya secara tradisional menjadi online di lapak e-commerce. Banyak keuntungan yang bisa diambil. Pedagang bisa melakukan transaksi kapan saja dan sayur serta bahan mentah bisa di stok di rumah, tak perlu susah payah menenteng ke pasar memakai becak atau gerobak. Untuk pengiriman sayur dan bahan mentah sendiri supaya lebih aman dan terjaga bisa menggunakan packing yang lebih baik. Pembayaran bisa dilakukan tanpa harus tatap muka atau bersentuhan. Dengan ini kita masih bisa
menghidupkan ekonomi dengan protokol kesehatan.
Hanya saja setelah saya melakukan survei kecil di pasar, kebanyakan para pedagang sayur dan bahan mentah ini tak tau menahu soal teknologi dan manfaat e-commerce. Ini membuat saya prihatin bahwa masih ada beberapa orang yang tidak melek teknologi. Namun saya percaya, jika ada yang mengajarkan mereka manfaat dari teknologi terutama tentang e-commerce, perekonomian mereka pasti akan membaik. Kestabilan pasar bisa tetap dijaga. Tidak ada lagi keramaian dan desak-desakkan. Kita pasti bisa menghidupkan kembali perekonomian yang sempat terguncang karena pandemi ini.
Picas Pradivta U 7311419113
Foto terlampir merupakan foto kondisi Pasar Singosaren dekat rumah saya. Kondisi tersebut menunjukkan penurunan jumlah konsumen yang ada di Pasar Singosaren. Pasar tersebut biasanya sangat ramai pembeli yang berbelanja HP pada kondisi biasa. Akan tetapi, pada masa pandemi Covid-19 ini sangan terasa penurunannya. Kondisi parkiran motor yang biasanya membludak kini sangat sepi. Hal tersebut menunjukkan penurunan jumlah konsumen di Pasar Singosaren.
Saran saya bagi penjual di kios-kios Pasar Singosaren untuk meingkatkan jumlah penjualan yaitu dengan memanfaatkan e-commerce yang telah ada seperti menggunakan aplikasi seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan berjualan online
melalui Facebook maupun Instagram. Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut maka penjual dapat dengan mudah menjangkau konsumen yang terhalang dengan pandemi Covid-19 ini. Dengan berjualan di aplikasi Shopee maka penjual bisa mendapat banyak konsumen karena sekarang masyarakat banyak yang menggunakan Shopee karena aplikasi tersebut memiliki fitur fitur yang mudah diakses dan tentunya voucher gratis ongkir.
Siti Silvia 7311419057
Perkembangan teknologi digital sudah tidak terelakkan di era modern ini. Teknologi digital telah diterapkan dalam berbagai macam aktivitas seperti jual beli, transportasi, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Namun sayang masih ada aja masyarakat yang belum bisa memaksimalkan perkembangan teknologi digital ini khususnya dalam aktivitas jual beli. Pada masa pandemi ini pemerintah menerapkan kegiatan PSBB yang tak dipungkiri, kebijakan itu berdampak pada perlambatan perekonomian masyarakat. Akibat pembatasan aktivitas di luar rumah ini dirasakan betul oleh masyarakat kelas bawah, termasuk para pedagang kecil karena turunnya kegiatan ekonomi. Banyak warung yang terpaksa memilih tutup karena tak ada pembeli yang datang. Mereka berpikir, daripada rugi, lebih baik tidak berjualan.
Pada foto ini merupakan foto pedagang bubur ayam yang ada di dekat rumah saya yang kena dampak dari covid-19 yang mengakibatkan adanya penurunan pembelian, sehingga pendapatan dari pedagang tersebut berkurang. Saran saya pedagang bubur ayam tersebut seharusnya bisa memanfaatkan teknologi yang ada, misalnya pedagang tersebut melakukan promosi melalui online dengan menggunakan aplikasi seperti gojek dengan layanan gofood maupun grab dengan layanan grab food.
Aulia Maghfira Octafiana 7101419328
Gambar tersebut merupakan tetangga saya yang juga terkena dampak dari covid-19, akibatnya pembeli makin menurun, dagangan semakin sepi karena jaman sekarang ini masyarakat sudah mulai beralih ke online store, dan menurut saya juga lokasi dari toko tersebut di daerah yang sepi atau bisa di bilang jauh dari jalan raya.
Melihat kendala ini saya menyarankan kepada tetangga saya agar mencoba sesuatu hal yang baru agar penghasilah tetap berjalan, ada beberapa solusi yang bisa dicoba yaitu dengan mempromosikannya melalui whatsapp atau dengan menggunakan aplikasi seperti Shopee, Tokopedia bahkan bisa juga menggunakan Gojek dan Grab
osetian Haliam M 7311419234
Saya sudah beberapa minggu mengamati toko tersebut. Dari hasil pengamatan saya, toko tersebut sangat sepi pembeli karena lokasi tokonya memang berada di tempat yang sepi dan barangnya juga kurang begitu banyak.
Saran saya, untuk memperluas jangkauan pasar dari toko tersebut. Sang pemilik toko bisa membuat toko di beberapa aplikasi e-commerce yang populer di Indonesia yaitu Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak. Tidak hanya untuk berjualan, pemilik toko juga bisa memasok barang yang lebih variatif dan banyak dari keempat e-commerce tersebut dengan memanfaatkan harga grosir.
Agnan M 5311420070
Foto tersebut merupakan foto bengkel las yang berada didaerah sekitar rumah saya. Di era pandemi covid-19 ini penurunan pelanggan sangat signifikan apalagi setiap pelangga harus datang ke tempat bengkel las tersebut, sedangkan disaat pandemi dilarang berdekatan. Periklanan bengkel las tersebut juga hanya lewat spanduk yang ada di tempatnya otomatis pelanggan hanya terdiri dari orang-orang yang melewati tempat tersebut dan yang membacanaya.
saya menyarankan agar bengkel las membuat suatu media sosial yang menerangkan pemasaran mengenai bengkel las tersebut agar konsumen tidak datang dari daerah sekitarnya saja. kemudian juga saya menyarannkan untuk menjual barang hasil bengkel ke toko online seperti zibbet yang memasarkan hasil buatan tangan.
Ikhsan Nur S. 811419313
Foto tersebut adalah bukti bahwa para pedagang contohnya adalah pedagang bakso yang mengalami penurunan pendapatan karena adanya Covid-19 di Indonesia. Covid-19 ini datang di Indonesia sejak bulan Maret 2020. Sehingga pemerintah menghimbau untuk masyarakatnya tidak keluar rumah kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, bahkan pemerintah juga memberlakukan PSBB bagi daerah-daerah yang begitu parah. Para pedagang tersebut akhirnya mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis.
Maka dari itu para pedagang tersebut harus bisa memaksimalkan teknologi untuk bisa terus menghasilkan pundi-pundi keuangan di saat pandemi Corona ini. Contohnya dengan menggunakan aplikasi Gojek dengan layanan GoFood. sesuai dengan kondisi saat ini banyak masyarakat yang tidak bisa keluar rumah, sehingga mereka mencari makanan dengan cara memesan lewat online salah satunya di GoFood.
Kolilaturl A 5311420057
Foto ini adalah foto seorang penjual sayuran di pasar panimbang,Kab.Pandeglang - Banten. Di era pandemi seperti ini menjaga jarak adalah hal yang sangat penting karena dengan menjaga jarak akan bisa memutus rantai penularan Covid-19. Sayuran sangat di butuhkan oleh masyarakat,sehingga masyarakat harus pergi ke pasar atau supermarket untuk berbelanja sayuran dan bahan pangan lainnya. Padahal di era pandemi ini di haruskan untuk menjaga jarak.
Melihat keaadan ini saya mempunyai solusi untuk tetap berjualan dengan menjaga jarak di era pandemi ini, yaitu dengan memanfaatkan E-commerce . Penjual dan pembeli sangat bisa di untungkan dengan adanya E-commerce, salah satu E-commerce untuk berjualan sayuran adalah Sayur Box, Happy fresh, dan Tanihub. Platform tersebut bisa sangat memudahkan pembeli dan penjual bahan pangan seperti sayuran di era pandemi ini sehingga pembeli dan penjual sama-sama di untungkan serta bisa memutus rantai penularan covid-19.
Nastiti Dewi P 7311419016
Foto ini adalah warung nasi goreng milik teman saya yang baru buka beberapa minggu yang lalu. Pengunjungnya masih sedikit, teman saya mengatakan bahwa ia sedikit mengalami kesulitan dalam mempromosikan warung miliknya karena sudah banyak warung nasi goreng yang lebih dulu buka dan sudah mendapat pelanggan. meilhat keadaan ini, ada beberapa solusi yang bisa dicoba agar bisnis ini bisa berkembang. salah satu nya dengan mempromosikannya melalui whatsapp dengan memanfaatkan fitur "whatsapp story". disana bisa dilakukan promosi dengan mendeskripsikan perbedaan nasi goreng ini dengan nai goreng lainnya agar orang-orang yang melihat tertarik untuk membeli. selain itu, bisa juga dengan mendaftarkan warung nasi goreng ini ke platform gojek agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
Dwi Hartuti L 4411419026
Ilam Nandifah N A 7311419110
E-commerce adalah proses pembelian maupun penjualan produk dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce berkembang setiap tahunnya dan secara perlahan menggantikan toko tradisional (Offline). Namun faktanya banyak UMKM yang belum maksimal menggarap peluang pada e-commerce. Sebagai contohnya adalah penjual batagor yang terdapat pada foto. Menurut Saya, ada banyak platform yang sebenarnya dapat dijadikan wadah bagi penjual batagor tersebut untuk memperkenalkan serta memasarkan produknya. Misalnya saja Facebook, Instagram, Whatsapp, Shopee dan lain-lain. Dengan berinovasi membuat batagor cepat saji yang memungkinkan konsumennya untuk menikmati batagor hanya dengan menggoreng atau merebusnya sendiri. Selain itu, dengan adanya layanan ojek online juga dapat memudahkan penjual dalam berinteraksi dengan konsumennya. Penjual batagor dapat mendaftarkan produknya pada layanan aplikasi makanan yang ada pada ojek online seperti pada GrabFood dan GoFood. Selain meningkatkan laba, e-commerce juga akan membantu memperluas jangkauan pasar dari produk batagor tersebut
Dewi Sekar W 7311419106
Banyak pedagang asongan yang saat ini kesulitan memperoleh pelanggan akibat dari pandemi, seperti pada gambar tersebut. Sebagai solusinya, saat ini banyak platform digital yang dapat digunakan sebagai media promosi, diantaranya yaitu melalui E-commerce, seperti shopee atau bukalapak dan social media, seperti instagram atau whatsapp. Dengan adanya platform tersebut, para pedagang dapat menawarkan produk mereka tanpa harus berinteraksi secara langsung dengan konsumennya sehingga protokol social distancing dapat tetap terlaksana. Cukup dengan mengunggah produk pada aplikasi E-commerce atau social media dengan disertai penjelasan tentang detail produknya. Dengan begitu, pedagang dapat dengan mudah menjangkau konsumen meskipun dari jarak jauh. Untuk pengiriman produk dapat melalui jasa antar, untuk jarak dekat seperti gojek, maxim atau grab dan jasa kirim untuk pengiriman jarak jauh seperti melalui jne atau jnt. Dengan demikian, pedagang dapat tetap melanjutkan usahanya ditengah tekanan pandemi serta pihak jasa antar dan jasa kirim yang juga turut memperoleh keuntungan atas jasa yang digunakan.
Anni Maghfiroh 731149002
Pada gambar tersebut menunjukkan petani yang selesai memanen bawang merah di daerah saya, pada masa ini biaya yang dikeluarkan untuk menanam bawang merah sangatlah tinggi dimulai dari bibit, pupuk, dan perawatan yang lainnya. sedangkan hasil dan harga penjualannya tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan. Sebenarnya e-commerce dapat dimanfaatkan dalam perdagangan seperti ini, apalagi dimasa pandemi. Penjualan bawang merah dapat dipromosikan melalui beberapa laman sosial media atau online shop, lebih baik lagi jika terdapat laman khusus penjualan hasil pertanian yang mempertemukan antara petani dan pemborong/pembeli, sehingga banyak pilihan penawar dan penjual. Di desa seperti ini, jika yang bisa ditemui petani hanya pembeli/pemborong yang memberikan harga murah maka mereka tidak dapat berbuat banyak lagi, jadi jika ada forum seperti itu, petani yang memiliki keterbatasan seperti ini dapat bertemu banyak pemborong/pembeli. Bawang merah juga dapat diolah menjadi produk jadi dan dipasarkan melalui online shop atau yang lainnya.
Khansa Belinda S 2211419076
Gambar tersebut merupakan gambar penjual mi ayam yang ada disekitar tempat tinggal saya. Kondisi tersebut menunjukkan pendapatan penjual tersebut sangatlah tidak menentu yang menyebabkan pasang surut terhadap hasil penjualannya. Yang dimana warung mi ayam tersebut tetap buka untuk menambah penghasilannya dari jeri payahnya karena kesulitan menambah penghasilan yang sebelumnya ia raup keuntungan lebih banyak dikarenakan sulitnya mencukupi kebutuhan hidupnya di daerah saya banyak kawasan yang sedang ditutup dan pelanggannya yang makin lama makin sedikit karena wabah covid semakin meningkat. Sehingga transaksi jual beli di warung mi ayam tersebut sangat dibatasi.
Salah satu solusi alternatif tersebut adalah tetap bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara lain yaitu, (misal : melalui online) sehingga kebutuhan pangan dan sandang tetap terpenuhi. Aplikasi yang memungkinkan yang dapat mendukung penambahan penghasilan pedagang mi ayam tersebut adalah aplikasi Go - Jek dengan layanan Go - Food.
Aninda Ummi K 4001420035
Pasar sebagai tempat mencari nafkah, di masa pandemi para pedagang mengalami kerugian yang cukup besar. Karena banyak dari mereka yang belum paham akan teknologi. Oleh seab itu, peran e-Commerce sangat bermanfaat. Misalnya, para pedagang bisa menjualnya secara online melalui shopee misalnya. Ataupun juga bisa menggunakan media facebook, whatsapp, sebagai tempat promosi barang tersebut.
Nurul Aini 4001420093
Pasar merupakan tempat jual-beli. Tetapi dengan kondisi seperti saat ini yang sedang pandemi, seseoranng harus mengurangi interaksi dengan orang lain. Salah satunya ke pasar. Oleh karena itu solusi dengan adanya E-Commerce mampu memudahkan para penjual menjual dagangannya melalui E-Commerce. Dan pembeli dengan mudah memesan barang yang dibutuhkan.
Adinda Ramadhita 7311419058
Gambar diatas merupakan toko mainan milik tetangga saya yang penjualannya menurun karena pandemi seperti ini. Menurut saya pemanfaatan medsos atau E-commerce untuk berjualan disaat pandemi ini sangat dibutuhkan. Dengan memposting foto beserta harga beragam mainan tersebut ke sosmed seperti instagram, facebook, atau memasukannya ke E-commerce yang ada. Dengan begitu maka orang-orang yang ada dimana saja bisa mengaksesnya. Karena di masa pandemi seperti ini orang-orang lebih banyak menggunakan media sosial untuk bersosialisasi atau mengisi waktu luangnya dan lebih banyak menggunakan E-commerce dibandingkan sebelum pandemi. Dengan menggunakan medos atau E-commerce mainan yang dijual tersebut bisa sampai ke tangan konsumen tanpa konsumen takut untuk keluar rumah membeli ke toko offline nya dengan melalui jasa kurir antar barang.
Rizkia Ayu M 4411420018
Gambar = Pasar Tradisional Nusawungu, Cilacap
Dari gambar, terlihat bahwa pasar tersebut tidak memiliki atap yang lengkap(terdapat celah) Saat ini cuaca sedang tidak stabil, hujan terkadang datang dengan tiba-tiba. Hal ini mengakibatkan barang-barang yang ada di dalam pasar basah. Terlebih lagi jika hujan disertai angin,orang yang ada di dalam pasar tentunya akan basah kuyup. Selain itu, bahaya covid-19 juga mengintai jika tidak mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kasus seperti ini E-commerce sangatlah bermanfaat bagi masyarakat.Bagi Penjual, mereka tidak harus membawa barang jualan ke pasar dan tidak akan basah kuyup lagi. Bagi pembeli, tidak harus datang ke pasar untuk membeli berbagai kebutuhan, mereka dapat memesannya melalui aplikasi yang mendukung E-commerce,tanpa takut terkena hujan dan
pastinya terhindar dari Covid-19.Aplikasi yang mudah untuk digunakan yaitu whatsapp dan facebook
Neng Tariza P 4001420027
Pada gambar adalah seorang petani yang sedang mengikat sayuranya. Karena keterbatasan teknologi. Maka sayuran tersebut di jual murah. Solusi yang dapat di lakukan adalah memposting dan mempacking sayuran tersebut supaya menarik. Bisa juga di post di Facebook, instagram, ataupun di WA. Agar banyak orng yang mengetahui
Dita Seplita S 40014220034
Jadi pada gambar di atas terlihat adanya bengkel motor yang terasa sepi karena adanya pandemi ini. Menurut saya, aplikasi baru yang dapat dikembangkan adalah aplikasi pemesanan jasa montir secara online. Mungkin karena pamdemi seperti ini, masyarakat malas untuk bepergian. Oleh karena itu, bisa diciptakan aplikasi baru. Dengan aplikasi pemesanan jasa bengkel secara online, konsumen bisa memesan jasa tersebut secara online. Dalam aplikasi tersebut, mungkin konsumen bisa memberikan alamat rumah mereka dan menjelaskan apa keluhan atau kerusakan yang terjadi pada motor. Lalu, pemiliki bengkel bisa mendatangi rumah konsumen dengan membawa peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan keluhan yang dijelaskan pada aplikasi. Lalu, pembayaran dari jasa ini juga bisa melalui e-banking atau ketika pemberi jasa telah melakukan tugasnya (memperbaiki). Aplikasi ini juga bisa dilengkapi dengan fitur-fitur seperti konsultasi untuk memelihara kendaraan bermotor yang baik dan benar.
Windi Puji A 710149116
Gambar tersebut merupakan kebun milik tetangga saya yang memang digunakan sebagai mata pencahariannya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dengan ditanami sayur-sayuran atau buah-buahan. Dari hasil panen kebun tersebut, seringkali tetangga saya menjual hasil kebunnya itu ke pasar, atau tetangga sekitar. Kurangnya pengetahuan penggunaan teknologi membuat beliau agak kesulitan untuk memasarkan hasil kebunnya itu kepada masyarakat luas.
Maka dari itu, solusi yang bisa digunakan untuk memasarkan hasil kebun miliknya kepada masyarakat luas adalah dengan memposting berbagai macam hasil kebunnya itu ke media sosial yang sekarang banyak digunakan masyarakat seperti instagram, facebook, twitter agar produk miliknya itu bisa dilihat oleh masyarakat lain di luar tetangganya sendiri. Selain itu, aplikasi jual beli online seperti shopee, tokopedia dan lain-lain juga bisa digunakan sebagai media untuk memasarkan jenis produknya
Alfina Maharani 4001419061
Gambar diatas merupakan gambar yang menggambarkan kondisi toko sembako yang ada disekitar tempat tinggal saya. Kondisi tersebut menunjukkan barang yang tersedia tidak selengkap biasanya. Dimana toko tersebut kesulitan menambah stok barang yang ada di toko dikarenakan pasar di daerah saya sedang ditutup karena pasien positif covid semakin meningkat. Sehingga transaksi jual beli di pasar sangat dibatasi.
Salah satu solusi alternatif tersebut adalah tetap memperbanyak stok dengan cara lain (misal melalui online) sehingga kebutuhan pangan tetap terpenuhi. Aplikasi yang memungkinkan yang dapat mendukung penambahan stok untuk produk/bahan kering yaitu aplikasi jual beli online semisal shopee , dll.
Khasuna Niati 400149042
Gambar di atas merupakan gambar yang menggambarkan kondisi toko alat komunikasi di sekitar rumah sama. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa toko mengalami sepi pelanggan, salah satu penyebab hal tersebut tidak lain karena dampak dari pandemi covid-19. Dimana toko mengalami kesulitan dalam penjualan stok barang yang dimiliki serta mengalami kesulitan mendapatkan stok barang yang akan dijual, hal ini karena adanya dampak ekonomi karena adanya pandemi.
Solusi alternatif untuk menangani hal tersebut adalah, metode penjualan dapat dialihkan menjadi online, sehingga pembeli tidak hanya berasal dari daerah tersebut. Selain itu, dengan cara online dirasa lebih efektif karena di masa pandemi ini kita diharuskan untuk jaga jarak.
Salah satu aplikasi yang mungkin mendukung kegiatan pemasaran tersebut adalah aplikasi jual beli online, karena dengan penggunaan aplikasi tersebut pemasaran dapat dilakukan secara maksimal.
Novi Nurmaulydia 4001420016
Foto diatas merupakan salah satu kondisi jual beli yang ada disekitar saya. Jual beli seblak yang ada dipinggir jalan tersebut terlihat sangat sederhana yang hanya menunggu pembeli datang dan hanya menggunakan gerobak seadanya. Hal tersebut sangatlah memprihatinkan karena, keadaan perkembangan teknologi yang telah berkembang dengan pesat belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh semua manusia. Hal itu terjadi karena banyak manusia yang belum memahami dan mengetahui adanya teknologi yang canggih yang dapat mempermudah perdagangan..
Solusi atau alternatif yang bisa mengubah cara jual beli seblak tersebut salah satunya dengan mempromosikan seblak secara online atau melakukan sistem pre order sehingga pembeli dapat tetap dirumah dan pedagang akan menghantarkan pesanannya secara langsung. hal tersebut apabila dilakukan dapat mempermudah penjual maupun pembeli. Aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah perdagangan seblak ini salah satunya dengan menggunakan aplikasi gofood, atau grab food sehingga pedagang tidak perlu berjualan dipingir jalan dan pembeli puntak perlu datang ke tempat jualan seblak tersebut. untuk yang pre order dapat memanfaatkan instagram, whatsapp dan lainnya sehingga tukang seblak ini dapat menawarkan lewat aplikasi tersebut dengan mudah.
Rifatul Maula 7101419103
Itu adalah foto peternakan yang fasilitasnya sangat kurang berada di desa Cikeusal kidul kecamatan ketanggungan kab Brebes, orang orang sini menjual hasil ternak tersebut kepada juragan desa dengan harga yang sangat minimalis, padahal jika mereka menjual hasil ternaknya ke media sosial akan bisa mendapatkan keuntungan lebih besar lagi, sayangnya orang orang tua disini sangat minim pengetahuannya akan media sosial, menawarkan hasil ternak lewat FB atau aplikasi lainyya akan meraup keuntungan yang besar dengan promosi yang tinggi, solusinya dapat saya berikan pengetahuan tentang bagaimana cara memasarkan atau mempromosikan hasil ternaknya d media sosial agak penghasilan nya lebih tinggi, seperti di FB komunitas jual beli ternak atau aplikasi media lainnya yang bisa digunakan untuk jual beli hewan ternak. Dengan hasil yang tinggi para peternak juga bisa membangun kandang kandang yang layak dan baik. Tidak seperti saat ini.
Muhammad Baharuddin 4001419057
Gambar diatas adalah penampakan dari salah satu pasar tradisional di desa saya, pasar tersebut merupakan pasar pertama yang ada di desa, namun sekarang pemerintah desa sudah membangun pasar baru yang kondisinya lebih baik. Dengan dibangunnya pasar baru membuat berbagai kemunduran terjadi pada pasar pertama tersebut, diantaranya pembeli dan pedagang yang semakin berkurang, kondisi fisik pasar yang semakin buruk, serta kurangnya minat penerus yang lebih muda untuk sekedar berjualan maupun untuk mengelola pasar tersebut.
Solusi yang dapat saya berikan dengan memanfaatkan aplikasi e-Commerce maupun SDM muda penerus untuk memperbaiki kondisi dan meningkatkan kualitas pasar adalah melalui pemanfaatan aplikasi diPasar.
Sejak aplikasi diPasar diluncurkan oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dapat menjadi jalan alternatif untuk meningkatkan kualitas pasar maupun kesejahteraan pedagang pasar di seluruh Indonesia. aplikasi diPasar dapat memberikan fasilitas pelayanan yang lebih baik serta dapat menyesuaikan keadaan masyarakat modern di sekitar kita, dengan memanfaatkan aplikasi diPasar diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan para pedagang dan meningkatkan inklusi keuangan di kalangan para pedagang pasar, serta dengan timbulnya kondisi pandemi seperti sekarang, fasilitas penggunaan uang elektronik di dalam aplikasi diPasar membuat transaksi dapat dilakukan secara nontunai melalui aplikasi sehingga pembeli dapat mengurangi
kontak langsung dengan penjual.
Dengan pemanfaatan aplikasi tersebut, juga dapat memberikan kesempatan kepada SDM penerus, terutama bagi pemuda yang tentunya lebih menguasai dunia digital dan teknologi-teknologi terbaru untuk ambil peran dalam proses peningkatan kualitas pasar tersebut serta dapat dimanfaatkan menjadi sumber lapangan pekerjaan bagi mereka.
Jayanti Nurulita 4201418075
Foto diatas salah satu kondisi yang masih terjadi di kota Jakarta tepatnya di komplek perumahan saya tinggal. Pedagang sayur komplek yang terlihat masih sederhana dalam menjualkan dagangannya dengan membuka kios sementara ketika berdagang. Ditengah perkembangan teknologi pedagang mungkin masih kurang memahami adanya e-commerce
yang sudah berkembang pesat.
Solusi atau alternatif yang bisa mengubah cara pedagang tersebut salah satunya dengan mempromosikan dagangan secara online dan melakukan sistem pre-order yang kemudian siap diantarkan ke pembeli sehingga tidak perlu membuka lapak di pinggir jalan kembali. Aplikasi yang dapat menunjang berdagang salah satunya WhataApp dengan mempromosikan kepada warga komplek, terdapat pula website sayurbox.com dimana pedagang dapat menjadi supplier atau mitra bisnis.
Khafid Bustomi 4001419047
Di atas merupakan potret area tambak udang yang berada di Desa saya. Desa Karangrejo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Budidaya udang merupakan salah satu mata pencaharian disini. Namun karena kurang maksimalnya pemasaran hasil panen membuat harga udang kadang terlalu murah. Dimasa sekarang ini tentunya hal itu dapat disikapi dengan bijak. Banyak cara yang dapat digunakan untuk memaksimalkan penjualan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mempromosikan hasil panen melalui media sosial 2. Melakukan penjualan secara online.
3. Membuat teknik penyimpanan udang supaya udang lebih tahan lama.
Salah satu aplikasi yang dapat dikgunakan untuk melakukan jual beli online udang ialah pasarlsut.com. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi jual beli ikan hasil laut. Oleh karena itu petani udang bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk memaksimalkan usahanya.
Kolilatul Azizah 5311420057
Puncak Bogor
Puncak adalah daerah wisata di pegunungan dengan nuansa alam dan kesejukan. Puncak bogor yang terkenal dengan kebun tehnya terletak di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dan berada pada ketinggian rata-rata 700-1.800 m di atas permukaan laut dengan suhu udaranya yang rata-rata mencapai 14-20 derajat Celcius.. Puncak bogor terletak 70 km sebelah selatan Jakarta, Wilayah Puncak terletak di kaki dan lereng pegunungan Gede-Pangrango dan sebagian besar merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Daerah ini terkenal sebagai daerah wisata pegunungan baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Wilayah Puncak dikenal sebagai tempat peristirahatan penduduk Jakarta karena kesejukan dan keindahan alamnya. Para wisatawan harus rela mengantri berjam-jam untuk bisa sampai ke puncak, karena rute jalan untuk sampai ke puncak sangat sempit juga berkelok kelok serta terjal. Para wisatawan yang ingin berwisata ke puncak bogor harus mengecek terlebih dahulu kendaraan yang akan di tumpangi. Di puncak bogor terdapat banyak destinasi wisata seperti paralayang, kebun teh, tongkrongan di Warpat dan berkuda. Biasanya destinasi yang paling banyak di kunjungi oleh para wisatawan yaitu paralayang dan kebun teh. Para wisatawan yang meiliki hobi berkuda sangat cocok untuk berkunjung ke puncak bogor, karena di puncak bogor tersedia destinasi berkuda. Para wisatawan yang berasal dari luar kota tiak perlu khawatir, karena di puncak bogor terdapat banyak penginapan yang telah di sediakan seperti Villa, Hotel dan homestay. Di puncak bogor juga terdapat banyak tempat pusat
pebelanjaan mulai dari baju,makanan,dan lainnya.
Di puncak bogor sering di jadikan sebagai tempat untuk acara pernikahan, pergantian tahun dan rapat pebisnis. puncak bogor menjadi salah satu tempat favorit untuk syuting film. Puncak bogor di jadikan salah satu tempat oleh para wisatawan untuk beristirahat di akhir pekan, karena di tempat ini masih asri, bebas dari polusi dan jauh dari kebisingan perkotaan. Banyak para wisatawan yang menginvestasikan lahan dan dijadikan sebuah penginapan.
Jika ingin mengunjungi wisata puncak bogor selama pandemi ini, para wisatawan diharuskan unuk melakukan rapid test guna mencegah penyebaran virus corona.
Khansa Belinda Salsabila 2211419076
3. Ceritakan tentang saudara di masa lalu sehingga saudara menjadi mahasiswa UNNES. Pertama, Saya akan berbagi cerita tentang perjuangan saya untuk menjadi mahasiswa UNNES.Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri, Saya bernama Khansa Belinda Salsabila dari fakultas Bahasa dan Seni dari jurusan Sastra Inggris angkatan 19. Awal kisah perjuangan saya bisa meraih cita-cita saya untuk diterima di Perguruan tinggi Negeri yaitu di Universitas negeri Semarang. Awalnya saya tidak yakin lagi bisa diterima di salah satu kampus negeri karena saya sempat tertolak oleh beberapa jalur yang berada di dua kampus yang berbeda, disitu saya sempat berfikir untuk menyerah dan menerima semua hasil yang ada,yang pada intinya saya sudah putus harapan akan hal itu. Hari - hari saya selalu dihantui oleh rasa kekecewaan yang diakibatkan oleh saya sendiri,yang saya rasa hanya penyesalan,karena menganggap diri saya tidak bisa
membanggakan kedua orang tua saya.
Waktu itu, Saya mencoba tes lewat jalur Mandiri yang berada di UNNES, Setelah saya pikir-pikir, Kenapa saya tidak menggunakan kesempatan yang ada, lalu saya mencoba meminta izin dan restu dari orang tua untuk mencoba sekali lagi dengan mengikuti tes mandiri, saya sangat berharap penuh dengan tes tersebut. Saya belajar dengan penuh semangat,solat bahkan berdoa agar kesempatan yang saya punya tidak sia - sia. Satu hari sebelum pengumuman diterimanya calon mahasiswa baru di UNNES,saya mendapatkan kabar bahwa saya tidak diterima di Undip,hati saya sangatlah hancur ketika melihat pengumuman itu,saya merasa menjadi orang yang gagal,disitu saya langsung berdoa dan berikhtiar agar
saya diterima di UNNES.
Keesokan harinya,waktu pengumuman telah tiba,tetapi waktu pengumuman diundur, itu membuat jantung saya berdebar dan semakin tidak karuan,saya terus mengecek apakah
web tersebut sudah tercantum pengumuman tersebut.
Tepat pukul 5 sore, saya langsung melihat hasil pengumuman tersebut,dan Alhamdulillah saya diterima menjadi bagian dari mahasiswa UNNES,saya langsung sujud syukur dan mengabarkan kabar bahagia ini kepada orang tua saya ,mereka turut bahagia atas pengumuman tersebut,dan saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas nikmat yang Allah berikan kepada saya sehingga saya memiliki kesempatan untuk menjadi anak bahkan orang yang lebih berguna dimasa depan.
Adila Maulana R 400141902
Sepenggal kisah ini merupakan kutipan yang berasal dari buku yang ditulis oleh Muhammad Yasir, Lc. yang judulnya "Sebelum Bunda Tiada"
Minta Hanya Kepada Allah
Alkisah ada seorang perempuan bernama Maimunnah. Ia tinggal dengan cucunya, suatu waktu tembok rumahnya hampir roboh dan sang cucu melaporkan kepadanya bahwa rumahnya miring dan hampir roboh. Seketika itu, Maimunnah pun berkata "Berikan saya kertas dan pena" kemudian cucunya
mengambilkan untuknya. Setelah itu Maimunnah menuliskan sesuatu dan menyuruh cucunya "Letakkan kertas bertulis ini di dekat tembok yang hampir roboh itu" Cucunya pun melaksanakan perintah nenek tanpa melihat isi tulisan.
Selama kurang lebih sekitar 2 tahun, tembok itu pun bertahan alias tidak roboh sampai sang nenek meninggal dunia. Tidak lama setelah itu, sang cucu teringat pada kertas yang kala itu pernah disimpan di dekat tembok. Isi tulisannya, " Wahai Allah yang memegang langit dan bumi agar tidak roboh, (Q.S. Fathir:41) karena itu jagalah tembok rumahku ini ".
Kisah ini memberikan kita pelajaran bahwa si Maimunah, yang merupakan seorang perempuan tua begitu yakin dengan Al Quran sebagai kebenaran dan pedoman dalam segala macam fenomena dalam kehidupan. Dengan begitu, ia hanya meminta kepada Allah Swt., bukan ke yang lainnya. Hal ini dikarenakan bahwa dia yakin dengan Islamnya itu sendiri, Jangankan urusan negaranya, urusan tembok rumahnya saja yang bagi kita tidak perlu dilaporkan, tapi ia tetap adukan kepada Allah Swt. sebagai wujud keyakinannya yang sesungguhnya bahwa Allah Swt. adalah Tuhan Yang Maha Penyayang kepada seluruh hamba-Nya.
Indriyana Atmaja 4201418091
KULIAH DI UNNES ???
Kisahku bisa kuliah di UNNES dimulai dari aku mencoba mengikuti SM UNNES karena disuruh oleh my Mum :). Awalnya dulu waktu SMA, sama sekali aku tidak ingin kuliah di Semarang apalagi terfikir dan mendaftar kuliah di UNNES.
Dulu waktu pendaftaran SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dibuka ibuku menyarankan untuk memilih UNNES sebagai salah satu daftar pilihan universitas yang harus ku daftarkan, akan tetapi aku tidak mengikuti saran dari ibu ku karena ku fikir nanti kalo aku diterima aku tidak bisa mundur dan mendaftar di universitas yang sangat ku inginkan. Dan yaaa... apa yang terjadiiii....??? ketika pengumuman SNMPTN tlah tiba aku tidak diterima di universitas yang ku daftarkan, ketika itu aku merasa sedih karena harus berjuang lagi untuk mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) supaya bisa diterima kuliah di jurusan dan universitas yang ku inginkan.
Setelah aku ditolak masuk universitas melalui jalur SNMPTN, aku berjuang mengikuti SBMPTN dan aku masih kekeh dengan pilihan jurusan dan universitas yang sama dengan yang aku daftarkan lewat jalur SNMPTN yang mana aku tidak memilih UNNES. Singkat cerita tes seleksi pun telah dilaksanakan dan tinggal menunggu pengumuman, aku merasa yakin dengan hasil tes yang telah ku kerjakan karena aku sudah berusaha belajar dan mengikuti bimbingan belajar supaya bisa diterima di univ dan jurusan yang ku inginkan. Sambil menunggu pengumuman SBMPTN, universitas-universitas mulai membuka seleksi melalui jalur mandiri dan aku disuruh ibuku untuk mendaftar SM UNNES dengan alasan untuk berjaga-jaga jikalau SBMPTN tidak diterima, yaaa... kali ini aku mengikuti titah ibuku untuk mendaftar. Daaaan lagi dan lagi, ketika pengumuman SBMPTN tlah tiba aku kembali tidak diterima di univ dan jurusan yang ku inginkan. Kali ini aku merasa sangaaaat bersedih
karena kembali ditolak untuk kedua kalinya.
Okeee mari kita tinggalkan drama per SNMPTN dan per SBMPTN an. Aku mengikuti SM UNNES bersama teman-temanku, datang dan melaksanakan tes di gedung FBS, aku masih ingat sekali dulu aku melaksanakan tes dan mendapat jadwal tes pagi karena aku mengambil saintek. Selesai tes aku tidak langsung pulang, karena harus menunggu temanku yang mendapat jadwal siang karena mengambil soshum.
Setelah selesai mengikuti SM aku pulang ke rumah dan disambut oleh kedua orang tuaku, mereka sangat yakin kalau aku bisa diterima di UNNES. Singkat cerita waktu pengumuman SM UNNES pun tiba, dan aku tidak mau membuka pengumuman itu karena aku takut akan kembali ditolak. Akhirnya ibuku yang membuka pengumumannya, dan ibuku berkata “Alhamdulillah” trus aku langsung bertanya apa hasilnya, ternyata aku diterima di UNNES. Dan sekarang aku berkuliah di UNNES, doakan semoga cepat lulus, aamiin hehe... Aku selalu tertawa bila teringat bisa kuliah di UNNES padahal dulu ku tidak ingin kuliah di Semarang.
Picas Pradivta U 7311419113
Soko Langit Desa Conto
Wonogiri merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki beberapa obyek wisata yang sangat menarik. Salah satu obyek wisata yang dapat dikunjungi di Kabupaten Wonogiri adalah Soko Langit. Soko Langit merupakan obyek wisata yang terletak di ujung timur Kabupaten Wonogiri, tepatnya di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto. Desa Conto merupakan salah satu desa wisata yang dimiliki Wonogiri. Di desa tersebut terdapat beberapa tempat wisata salah satunya yaitu Soko Langit.
Pernahkah kalian membayangkan berenang diatas gunung dengan pemandangan pegunungan? Soko Langit menawarkan wisata berenang diatas gunung dengan pemandangan Pegunungan Lawu yang sangat menarik dan mencuci mata. Untuk sampai kesana diperlukan perjalanan selama kurang lebih satu setengah jam dari pusat Kota Wonogiri dan dengan merogoh kocek sebanyak Rp10.000,- saja pengunjung sudah bisa masuk ke Soko Langit dan berenang dengan menikmati pemandangan Pegunungan Lawu yang khas. Sensasi berenang di Soko Langit sangat berbeda dengan sensai berenang di kolam renang biasa karena hawa dingin akan lebih berasa saat berenang di Soko Langit ini. Untuk pemandangannya sendiri memiliki keunikan tersendiri yang belum dapat tertandingi oleh kolam renang biasa. Pegunungan Lawu menyajikan hamparan bukit hijau dan persawahan warga dengan konsep terasering yang membuat semakin nyaman untuk dipandang.
Selain kolam renang dengan pemandangan Pegunungan Lawu, Soko Langit juga mempunyai spot spot foto menarik bagi pengunjung yang hobi berfoto-foto ria. Spot foto
yang dimiliki Soko Langit antara lain yaitu gazebo yang menawan saat sunset, menara pandang yang tinggi sehingga kita bisa melihat pemandangan dengan lebih jelas dan lebih menawan, dan yang terakhir yaitu kebun bunga yang memiliki berbagai bungan dengan berbagai warna yang tentunya akan menambah nilai estetika dalam berfoto ria.
Jika pengunjung lapar dan haus tidak perlu khawatir. Soko Langit juga tak lupa menyediakan beberapa kuliner khas Kabupaten Wonogiri seperti sego thiwul maupun kuliner umum lainnya seperti mie rebus, kopi, tempe mendoan, dan lainnya. Jika kalian ingin bersantai dan menjajal sensasi wisata yang berbeda dengan wisata yang sudah ada, maka Soko Langit merupakan jawabannya.
