• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 Data dan Analisa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 Data dan Analisa"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2 Data dan Analisa

2.1 Sumber Data

Data dan informasi untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, yaitu :

2.1.1 Literatur : buku, artikel elektronik maupun non elektronik, laporan penelitian atas survey kuisioner yang dilakukan penulis.

2.1.2 Wawancara dengan narasumber dari pihak-pihak yang terkait, seperti pengelola wisata setu babakan, tokoh seni setempat dan penjual makanan khas betawi. 2.1.3 Pengamatan langsung dilapangan

2.14 website terkait : www.harianterbit.com & wisata.kompasiana.com

2.2 Gambaran Dasar 2.2.1 Sejarah Betawi

Suku Betawi adalah sebuah suku bangsa di Indonesia yang penduduknya umumnya bertempat tinggal di Jakarta. Sejumlah pihak berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Arab, Bali, Bugis, Makassar, Ambon, Melayu dan Tionghoa.

Suku Betawi terdiri dari beberapa etnis yang bergabung dalam satu daerah sehingga membentuk kebudayaan sendiri yaitu Budaya Betawi. Suku Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu dan Tionghoa. Dengan semakin beragamnya etnis di Betawi, maka setiap etnis biasanya mempengaruhi setiap perayaan etnis Betawi. Seperti budaya penyalaan petasan, Lenong, Cokek, hingga pakaian pernikahan adat Betawi yang didominasi warna merah, itu semua dipengaruhi kuat oleh budaya Tionghoa.Kemudian etnis Arab sangat mempengaruhi musik gambus dalam warna musik marawis dan Tanjidor. Tanjidor sendiri adalah perpaduan budaya Eropa, Cina, Melayu dan Arab. Sementara di kampung Tugu terkenal dengan budaya keroncong yang bersal dari Portugis.Salah satu musik khas dari kesenian Betawi yang paling terkenal adalah Gambang Kromong, dimana dalam setiap kesempatan perihal Betawi, Gambang Kromong selalu menjadi tempat yang paling utama.

(2)

Hampir setiap pemberitaan yang ditayangkan di televisi, Gambang Kromong selalu menjadi ilustrasi musiknya. Sifat campur-aduk dalam dialek Betawi adalah cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil perkawinan berbagai macam kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun kebudayaan asing. Dalam bidang kesenian, misalnya, orang Betawi memiliki seni Gambang Kromong yang berasal dari seni musik Tiongkok, tetapi juga ada Rebana yang berakar pada tradisi musik Arab, Keroncong Tugu dengan latar belakang Portugis-Arab, dan Tanjidor yang berlatarbelakang ke-Belanda-an. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa. Mereka adalah hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu. Berbagai kesenian tradisional Betawi dapat berkembang dan digemari oleh masyarakat luas, bukan hanya masyarakat Betawi.

2.2.2 Sejarah Setu Babakan

Indonesia Negara yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama, budaya. Sehingga sering kita menjumpai orang dengan budaya yang berbeda jauh dari kita. Ada yang masih memegang teguh kebudayaannya atau bahkan ada juga yang melakukan proses asimilasi.. Sejarah menyoroti asal suatu budaya, “memberitahukan” anggotanya apa yang dianggap penting, dan mengidentifikasi prestasi suatu budaya yang pantas untuk dibanggakan. Sejarah mengenai daerah pusat kebudayaan Setu Babakan adalah dulu daerah ini hanya sebuah danau yang luas dan diduduki oleh orang orang betawi asli, namun banyak betawi asli di Setu Babakan pergi dan mencari uang di kota besar Jakarta. Begitulah kata seseorang disana ketika saya bertanya mengenai sejarah asal mula adanya nama “kampung betawi Setu Babakan”. Daerah ini mulai di resmikan oleh gubernur Fauzi Bowo pada bulan Agustus tahun 2004 kemarin.

Setu Babakan, dahulu orang tidak banyak tau tentang tempat ini, begitu pula dengan saya yang baru tau beberapa minggu kemarin. Saya tau karena diajak teman saya melakukan observasi tugas ini dan awalnya saya fikir Setu Babakan hanya sebuah bendungan dan tempat wisata sama seperti Waduk Jatiluhur, tapi setelah saya kesana dengan perjuangan yang berat bertanya jalan, nyasar, bensin abis, dan lain lain. Menjelang sampai ke Setu Babakan saya melihat gapura yang bertuliskan gerbang Si Pitung. Pasti anda semua tau tentang si pitung. Kalau ada yang tidak tau begini sejarahnya, si Pitung adalah seorang pahlawan betawi yang lahir di Rawabelong, dia adalah seorang jagoan silat di daerahnya. Karena kesaktiannya itu dia sering menjarah dan merampok rumah para Belanda dan hasil rampokannya dibagikan kepada masyarakat betawi yang kekurangan dan di tindas oleh Belanda, konan ia hanya bias dibunuh dengan peluru emas dan saat malam jumat, dan jasadnya harus dipisah pisah karena dia bisa kembali hidup. Begitulah sepenggal kisah si Pitung dari betawi.

(3)

Setu Babakan atau Danau Babakan terletak di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Kabupaten Jakarta Selatan, Indonesia dekat Depok yang berfungsi sebagai pusat Perkampungan Budaya Betawi, suatu area yang dijaga untuk menjaga warisan budaya Jakarta, yaitu budaya asli Betawi.

Situ Babakan merupakan danau buatan dengan area 30 hektar (79 akre) dengan kedalaman 1-5 meter dimana airnya berasal dari Sungai Ciliwung dan saat ini digunakan untuk memancing bagi warga sekitarnya. Ada satu buah danau lagi, yaitu Setu Mangga Bolong luas area 7 hektar dan kedalamannya 1-3 meter.

Walau lokasinya tak jauh dari pusat kota Jakarta, namun ketika anda menginjakan kaki disana anda serasa berada di Jakarta masa lalu,dimana tak ada gedung bertingkat atau hutan beton, polusi dan kemacetan. Pokoknya terasa begitu asri dan asli. Disambut dengan Gapura Besar bertuliskan ‘Pintu Masuk I Bang Pitung Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan anda bisa memulai petualangan anda di ’Betawi’. Hamparan rumah berarsitektur khas betawi hingga panggung untuk pagelaran kesenian khas setempat menghiasi isi kampung betawi.

Terdapat lebih dari 100 jala gantung di danau ini untuk menangkap berbagai jenis ikan termasuk beragam ikan hias. Danau ini juga merupakan tempat untuk rekreasi air seperti memancing. Taman disekitarnya ditanami dengan beragam pohon buah-buahan yaitu Mangga, Palem, Melinjo, Rambutan, Jambu, Pandan, Kecapi, Jamblang, Krendang, Guni, Nangka Cimpedak, Nam-nam, dan Jengkol.

Banyak kuliner khas Betawi terdapat disini, antara lain Kerak Telor, Toge Goreng, Arum Manis, Rujak Bebek, Soto Betawi, Es Potong, Es Duren, Bir Pletok, Nasi Uduk, Nasi Ulam, dll.

Wisata budaya yang disajikan antara laim rumah-rumah khas Betawi yang dibagi menjadi 3 macam, pertama rumah Betawi gudang atau kandang, kedua rumah Betawi Kebaya atau Bapang, dan yang ketiga adalah rumah Joglo, hampir serupa dengan rumah khas Yogyakarta. Keseniannya berupa Lenong, Tari Topeng, Tanjidor, Marawis, Gambang Kromong, Tari Lenggang Nyai, dan Tari Narojeng. Upacara Adat yang ada di perkampungan Betawi Setu Babakan adalah Penganten Sunat, Pindah Rumah, Khatam Qur'an, dan Nujuh Bulan.

Mayoritas penduduk di Setu Babakan adalah Betawi 60% sedangkan 40% adalah Jawa, dll. Fungsi dari Setu ini bukan hanya untuk memancing saja, tapi sebagai tempat pelestarian budaya betawi dan mencari inspirasi.

(4)

2.3 Budaya Betawi Setu Babakan

Tempat ini adalah Perkampungan Betawi Setu Babakan. Berlokasi di Serengseng Sawah kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, perkampungan ini memang di plot sebagai cagar budaya betawi yang dilengkapi dengan segala hal yang beraroma betawi. Mulai dari seni musik Qasidah, Marawis, Keroncong, gambang Keromong, Lenong dan Gambus dan juga tak lupa macam-macam tarian asli betawi seperti tari Topeng dan Ondel-Ondel. Pokoknya yang berkaitan denan kesenian betawi ada di perkampungan ini.

Dijadikannya perkampungan ini menjadi pusat perkampungan dan cagar budaya Betawi sejak tahun 2000an memang bukan tanpa alasan. Didaerah yang diapit oleh dua buah danau buatan ini, Situ Babakan dan Situ Mangga Balong, memang masih terdapat banyak perkampungan asli Betawi. Tak hanya itu masyarakat disana pun memilih untuk tetap dengan gaya hidup mereka yang tradisional dan sangat sederhana. Sebenarnya konsep ini sangat positif. Betapa tidak mereka tak hanya sekedar menjaga kelangsungan budaya dan tradisi Betawi namun juga turut melestarikan lingkungan hidup dengan tetap menjaga kehijauan lingkungan mereka.

Walau lokasinya tak jauh dari pusat kota Jakarta, namun ketika anda menginjakan kaki disana anda serasa berada di Jakarta masa lalu,dimana tak ada gedung bertingkat atau hutan beton, polusi dan kemacetan. Pokoknya terasa begitu asri dan asli. Disambut dengan Gapura Besar bertuliskan ‘Pintu Masuk I Bang Pitung Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan anda bisa memulai petualangan anda di ’Betawi’. Hamparan rumah berarsitektur khas betawi hingga panggung untuk pagelaran kesenian khas setempat menghiasi isi kampung betawi.

Ternyata tak hanya pagelaran seni yang disuguhkan disana namun ada juga perayaan tradisi seperti upacara pernikahan, sunatan, akekah, hatam quran, nujuh bulan, dan banyak lagi lainnya pada bulan Juli tiap tahunnya. Hmm..benar-benar akan menjadi sebuah pengalaman yang unik.Anda tak hanya bisa tur kampung tapi ada juga wisata air. Ya, keberadaan dua setu atau danau disana dimanfaatkan sebagai salahsatu tujuan rekreasi air. Disana anda bisa memancing atau menyisiri danau dengan menggunakan sepeda air. Dan anda tak usah takut kelaparan karena disana banyak sekali penjual makanan yang tentunya khas betawi. Sebutlah aneka jajanan khas betawi yang anda ininginkan, semua ada disana. Mulai dari soto betawi yang lezat, soto mie, roti buaya, kerak telor, serabi, gado-gado, karedok, rujak begbeg, rujak cuhi, manisan kolangkaling, sayur gabus pucung, Opor dan semur Jengkol, hingga Bir Pletok yang eksotis tersedia di cagar budaya Betawi seluas 165 hektar ini. Sebagai catatan, walaupun namanya bir namun minuman ini bebas alkohol. Minuman penyegar ini terbuat dari bahan dasar rempah-rempah seperti jahe, daun pandan wangi dan serai, jadi dijamin aman dikonsumsi siapapun.

(5)

Di Setu Babakan, khususnya di sebelah timur biasanya banyak berkumpul para pemancing mania menghabiskan waktu luangnya untuk memancing. Tidak cuma hari minggu atau hari libur saja ramai para mancing mania di Setu Babakan, tapi hari-hari biasa juga ada beberapa yang sengaja datang untuk memancing. Mancing gratis mungkin itulah daya tarik tersendiri bagi para mancing mania di Setu Babakan, dengan umpan semacam alga (lumut air) dan ikan mujair liar sebagai targetnya. Sebenarnya bukan ikan liar, tapi ribuan bibit ikan mujair sengaja di lepas di setu babakan oleh Pemda DKI dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

2.4 Publisher Kompas Gramedia

Kompas Gramedia, disingkat KG, adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang media massa yang didirikan pada tanggal 28 Juni 1965 Oleh P.K. Ojong dan Jakob Oetama. Pada tahun 1980-an perusahaan ini mulai berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi. Saat ini, KG memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media massa, toko buku, percetakan, radio, hotel, lembaga pendidikan, event organizer, stasiun TV hingga universitas.

Dengan tema wisata dan budaya. Buku pesona cagar budaya betawi setu babakan sangat cocok dengan penerbit kompas gramedia karena telah berpengalaman dalam puluhan tahun dan dengan citra yang baik.

2.5 Struktur Buku

Struktur buku merupakan bagian-bagian yang menjadi kelengkapan sebuah buku. Setiap buku memiliki isi dan target sasaran yang berbeda, maka dari itu, buku tertentu harus memiliki indeks, atau sebuah buku harus berdaftar table. Anatomi buku perlu diketahui, karena jika tidak hadir dalam sebuah buku akan menjadi kekurangan sebuah buku.

Dalam buku “Pesona Budaya Betawi Setu Babakan” ini akan memuat sekilas tentang daerah setu babakan yang khas dengan kuliner dan wisata air dan budaya betawi.

(6)

Berikut ini merupakan struktur isi buku :
 - Cover Depan - Cover Dalam - Kata Pengantar - Daftar isi - Content
 - Cover Belakang 2.6 Analisis S.W.O.T Strength

- Buku yang mudah dipahami dan dapat dinikmati segala umur karena lebih banyak fotografinya.

- Rasa nasionalis dan kesadaran akan budaya sedang dikampanyekan pemerintah sehingga buku ini dapat diterima luas oleh masyarakat.

- Generasi muda yang ikut berperan serta dalam proses publikasian buku ini. Weakness

- Buku ini tidak begitu populer karena minat masyarakat mengenai budaya betawi tidak besar.

- Buku masih sulit diterima oleh kalangan menagah keatas karena kurangannya promosi.

- Lingkungan masyarakat pada umumnya yang lebih mementingkan kebutuhan primer dan kurangnya pengetahuan tentang berhargannya warisan budaya sehingga buku ini tidak menjadi kebutuhan.

Opportunity

(7)

- Dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya. - Mengetahui secara lengkap budaya Betawi beserta keunikannya.

Thread

- Kurangnya dukungan pemerinta setempat dan instansi terkait - Lemahnya publikasi dan promosi buku ini

- Ketidaktertarikan buku ini karena lebih memilih budaya luar yang lebih bagus baginya.

2.7 Target Publikasi

Target Publikasi Buku ini adalah golongan masyarakat klas B dan C dengan jenis pekerjaan pekerja dan pelajar serta generasi muda lainnya. Karena buku ini

ingin mempublikasikan sebuah tempat wisata budaya yang menarik kepada masyarakat sekaligus memperkenalkan budaya Betawi secara lebih luas terutama mereka yang lebih senang berlibur ke tempat yang hanya membawa manfaat kesenangan saja.

Demografi : - Usia 15 - 23 Tahun

- Pelajar SMA, Mahasiswa Geografi : - Masyarakat Perkotaan

- Masyarakat Perkampungan di Jakarta - Masyarakat daerah sekitar Jabodetabek Psikografi : - Pecinta seni

(8)

Referensi

Dokumen terkait

 Menuliskan kembali kata, kalimat sederhana dari papan tulis atau buku dengan tulisan sambung yang rapi dan bentuk huruf yang benar.  Menceritakan tentang kasih

melampaui kapasitas. Kelompok fasilitas penting memperoleh kategori baik sekali dengan kondisi 96% layak pakai dan 4% melampaui kapasitas. Kelompok fasilitas pelengkap

Menurut (Saleh Abbas, 2006: 103) pembelajaran membaca di Sekolah Dasar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1) pengajaran membaca permulaan untuk kelas I dan II,

Menurut Ahmad Rif’at pada hari Rabu, 15 Mei 2019 sejarah toponim Prabumulih mengandung nilai sejarah, yang termasuk didalamnya nilai sejarah perjuangan para pahlawan,

Persembahan Ibadah Hari Minggu, Ibadah Rumah Tangga, Ibadah Pelkat, Persembahan Khusus, Persepuluhan, Persembahan Syukur dan lain-lain dengan cara mengscan barcode

Di dalam dunia industri manufaktur yang dituntut untuk menghasilkan produk dalam waktu yang singkat dengan kualitas hasil yang optimal, penggunaan teknologi Computer Aided

a) Timbang 25 g contoh, masukkan ke dalam Erlenmeyer yang telah berisi 225 mL larutan pengencer hingga diperoleh pengenceran 1:10. Kocok campuran beberapa kali hingga

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa ekstrak kasar daun dan batang bangun-bangun serta daun dan buah belimbing wuluh bahwa kedua tanaman