• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwa BRIngin Jiwa Sejahtera (BRIngin Life)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwa BRIngin Jiwa Sejahtera (BRIngin Life)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

20

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwa BRIngin Jiwa Sejahtera (BRIngin Life) 1. Sejarah Singkat BRIngin Life

PT Asuransi Jiwa BRIngin Jiwa Sejahtera dikenal dengan nama BRIngin Life, didirikan oleh Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia tanggal 28 Oktober 1987. Awal pendiriannya, BRIngin Life dibentuk untuk memenuhi kebutuhan serta melengkapi pelayanan kepada nasabah perbankan BRI, khususnya nasabah kredit kecil Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui perlindungan Asuransi Jiwa Kredit. Dalam perkembangannya, setelah melihat besarnya peluang pengembangan bisnis asuransi seperti: Asuransi Jiwa, Kesehatan, Program Dana Pensiun, Kecelakaan Diri, Anuitas dan Program Kesejahteraan Hari Tua.

BRIngin Life mulai meluaskan pelayanan dan menambah pasar di luar BRI dengan menawarkan dan layanan asuransi kepada masyarakat luas. Pada Tahun 1993 dibuka untuk pertama kali kantor penjualan untuk melayani tenaga penjualan di wilayah Jakarta dan Surabaya. Pada perkembangan selanjutnya seiring dengan pertumbuhan bisnis yang sangat pesat, BRIngin Life terus mengembangkan sayapnya sehingga menjangkau lapisan masyarakat di beberapa kota besar di Indonesia. BRIngin Life terus meluaskan layanannya dengan membuka unit usaha Asuransi Syariah pada bulan Januari 2003. Pembukaan unit usaha Syariah ini disertai dengan pembukaan beberapa kantor penjualan syariah yang tersebar diberbagai kota besar di Indonesia.

(2)

21 Pada Bulan Juni 2013 BRIngin Life melakukan pengembangan saluran bisnis dengan menjalin kerjasama dengan PT BRI (Persero) Tbk untuk bisnis Bancassurance dengan menempatkan tenaga penjualan ditujukan untuk menjangkau nasabah perbankan BRI yang sebelumnya belum tersentuh oleh perlindungan Asuransi secara optimal. Sampai tahun 2014 jumlah kantor penjualan telah mencapai 45 kantor penjualan konvensional dan 11 kantor penjualan syariah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia Setelah memasuki usia 27 Tahun kiprah BRIngin Life makin dikenal luas sebagai salah satu Asuransi Jiwa dan Kesehatan Nasional terdepan. Terdapat 1.875 Tenaga Penjualan sebagai konsultan bagi nasabah untuk membantu merencanakan program financial yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

2. Logo Perusahaan

Sumber :BRIngin Life

Gambar 3.1

Logo PT Asuransi Jiwa BRIngin Life

Arti logo BRIngin Life

a. Jenis huruf Bold : menunjukan sebuah lembaga asuransi yang memilikki visi dan misi yang jelas, tegas, modern, dan dinamis

(3)

22 b. Biru : Warna netral yang melambangkan kebijaksanaan dan kehati-hatian (Prudent) dalam melaksanakan bisnis asuransi serta mendirikan perlindungan hari depan pada kehidupan keluarga indonesia.

c. Orange : Warna dinamis untuk aksen perlindungan. d. Hitam : Melambangkan kekuatan (Strong image)

e. BRIngin : Melambangkan perusahaan yang didirikan oleh Dana Pensiun BRI dan terkandung maksud BRI ingin Jiwanya Sejahtera.

f. Pelangi Orange : Merupakan stilasi kuas yang berarti mewarnai seluruh kehidupan keluarga indonesia.

3. Visi dan Misi BRIngin Life a. VISI

Menjadi perusahaan asuransi jiwa yang terkemuka di Indonesia b. MISI

1) Melaksanakan bisnis asuransi jiwa secara professional di Indonesia.

2) Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang luas.

3) Memberikan keuntungan Pemegang Saham dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.

(4)

23 4. Filosofi Perusahaan

a. Profesional

BRIngin Life memiliki profesionalisme dalam pengelolaan bisnis asuransi jiwa. Karyawan serta para aparat pemasarannya memiliki keterampilan yang tinggi pengetahuan dan wawasan yang luas serta senantiasa siap memberi yang terbaik bagi nasabah.

b. Integritas

BRIngin Life menjunjung tinggi nilai – nilai kejujuran dan niat baik bagi kepentingan seluruh nasabah. Kepercayaan nasabah senantiasa dipelihara dengan baik berdasarkan kode etik yang berlaku dalam industri asuransi jiwa.

c. Komitmen

BRIngin life hadir untuk memberi pelayanan yang memuaskan bagi seluruh nasabah dengan produk – produk, sarana, waktu, bunga, dan purna jual yang prima. BRIngin life hadir untuk memberikan solusi perlindungan terbaik untuk kebutuhan secara individual maupun kumpulan.

d. Finansial

BRIngin Life didukung oleh sistem manajemen keuangan dan investasi yang sehat dan bertanggung jawab dengan senantiasa menjaga kesehatan keuangan untuk kepentingan nasabah, pemilik saham, dan karyawan.

(5)

24 5. Produk dan Layanan BRIngin Life

BRIngin Life memiliki berbagai produk unggulan yang siap menjawap kebutuhan asuransi terbaik

a. Produk Individu 1) Briprotek

Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai perlindungan dalam satu solusi berasuransi. Meliputi jaminan asuransi jiwa, kecelakaan diri, asurnasi kesehatan serta jaminan perawatan untuk penyakit kritis.

2) BRIngin Danasiswa

Merupakan produk asuransi jiwa yang dirancang untuk menjamin kepastian tersedianya dana pendidikan bagi (putera/puteri) sejak mulai masuk sekolah hingga perguruan tinggi.

3) BRIngin Danadwiguna

Dihadirkan untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus menjamin kepastian tersedianya dana baik dalam masa asuransi maupun pada akhir asuransi.

4) BRIngin Eksekutif

Dihadirkan untuk Anda sebagai kesempurnaan karena memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus menjamin kepastian tersedianya dana, baik dalam masa asuransi maupun pada akhir masa asuransi. Menyediakan manfaat tambahan berupa asuransi bebas premi akibat penyakit kritis dan cacat tetap total akibat sakit maupun kecelakaan.

(6)

25 5) BRIngin Investama

Merupakan produk asuransi jiwa dengan fasilitas cara pembayaran dan masa pembayaran premi yang fleksibel. Merupakan gabungan antara tabungan yang di investasikan dan proteksi meninggal dunia dengan manfaat tambahan berupa :santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, penyakit kritis, santunan harian rawat inap, dan cacat tetap toal akibat sakit maupun kecelakaan.

6) BRIngin Purnadana

Merupakan produk asuransi yang akan memberikan perlindungan sempurna pada hidup karena menawarkan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus menjamin kepastian tersedianya dana selama dalam masa asuransi. Menyediakan manfaat tambahan berupa asuransi bebas premi akibat penyakit kritis dan cacat tetap total akibat sakit maupun kecelakaan.

7) BRIngin Swakadana

Produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan asuransi jiwa apabila tertanggung mengalami musibah meninggal dunia dalam masa asuransi dengan memberikan 2 pilihan manfaat jumlah uang pertanggungan (JUP) tetap dan jumlah uang pertanggungan (JUP) menurun.

8) Danarencana Agri

Dirancang khusus bagi para petani tanaman perkebunan di seluruh Indonesia yang mempunyai siklus tanam jangka menengah dan jangka panjang. 9) BRIngin Anuitas Plus

Produk anuitas yang memberikan jaminan pembayaran manfaat bulanan kepada Anuitan apabila hidup dan pembayaran Cash Refund (jika ada) apabila Anuitan meninggal dunia.

(7)

26 10) BRIngin Anuitas Dana Pensiun

Produk anuitas yang memberikan jaminan pembayaran manfaat bulanan kepada Anuitan apabila hidup dan pembayaran Cash Refund (jika ada) apabila Anuitan meninggal dunia, yang dipasarkan khusus kepada calon nasabah yang mempunyai dana yang berasal dari Dana Pensiun

b. Produk Kumpulan

1) Asuransi Jiwa Kredit

Melindungi para nasabah dari kerugian finansial akibat datangnya musibah yang tidak terduga dan memberikan jaminan kepada para nasabah di masa yang akan datang.

2) Asuransi Jiwa dan Kecelakaan

Program asuransi yang memberikan jaminan atas terjadinya risiko kecelakaan yang mengakibatkan cedera (luka tubuh) atau meninggal yang disebabkan oleh suatu peristiwa yang datangnya secara tiba-tiba, tidak terduga sebelumnya, datang dari luar, tidak dikehendaki dan tidak ada unsur kesengajaan dari peristiwa tersebut.

3) Asuransi Perawatan Kesehatan

Perusahaan hanya mengeluarkan biaya kesehatan karyawan dengan biaya tetap, sementara setiap karyawan akan mendapatkan jaminan santunan secara pasti. Hal ini akan dapat pula meringankan beban manajemen yang ada selama ini.

(8)

27 4) Asuransi Purna Jabatan

Program Asuransi Purna Jabatan dirancang khusus untuk para eksekutif perusahaan dengan memberikan jaminan ganda, yaitu perlindungan asuransi sekaligus investasi, sehingga akan memberikan rasa aman dalam menghadapi segala bentuk Purna yang mungkin akan terjadi.

5) Ajisaka Prima

Ajisaka prima merupakan program asuransi kumpulan dari BRIngin Life yang akan memberikan perlindungan jiwa bagi transaksi kredit di Bank-bank pilihan Anda. Melalui program Ajisaka prima , BRIngin Life yang akan menanggung beban kredit Anda apabila terjadi musibah meninggal dunia 6) BRIngin Danakarya

Produk Asuransi gabungan antara tabungan, Asuransi Jiwa dan Asuransi kecelakaan diri yang dijual secara Korporasi diperutukkan bagi kesejahteraan karyawan. Program Asuransi ini memberikan jaminan santunan kematian pada masa Asuransi, santunan cacat tetap total dan sebagian serta jaminan financial pada saat akhir kontrak.

7) BRIngin Anuitas Saving

Program asuransi yang memberikan jaminan pembayaran manfaat bulanan kepada anuitan sampai dengan anuitan meninggal dunia selama saldo dana yang bersangkutan masih tersedia dan akan dibayarkan Santunan Duka apabila anuitan meninggal dunia.

(9)

28 6. Lokasi Penelitian

Lokasi BRIngin Life Kantor Penjulalan Surakarta, terletak ditengah kota Surakarta, tepatnya Jalan Yosodopuro No. 133A Surakarta dengan no Telp (0271)719764, Fax (0271)719268.

7. Struktur Organisasi

Sumber : BRIngin Life KANPEN Surakarta

Gambar 3.2

Struktur Organisasi BRIngin Life Kantor Penjualan Surakarta

Setiap jabatan yang ada pada struktur organisasi mempunyai tugas dan tanggung jawabnya masing- masing. Adaput diskripsi tugas dan tanggung jawab masing-masing pada BRIngin Life KANPEN Surakarta sebagai berikut:

Sales Manager

Unit Manager Unit Manager Unit Manager Unit Manager

Administrasi Field Underwriter Field Underwriter Field Underwriter Field Underwriter

(10)

29 a. Sales Manager

Tugas

Bertanggung jawab segala aktifitas kantor dan segala kegiatan yang berkaitan dengan tujuan organisasi. Menampung permasalahan dan memberikan solusi kepada karyawan, menjalankan fungsi manager berupa pengawasan dan memotivasi karyawan agar semua kegiatan berjalan lancar agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan, dan dapat pula mencari nasabah

b. Unit Manager Tugas

Bertanggung jawab merekrut, memimpin, membina ,mengembangkan FU (Field Underwriter) dan menjual produk BRIngin Life

c. Field Underwriter (FU) Tugas

Bertanggung jawab menjual produk BRIngin Life, melaksanakan kegiatan bidang penyelenggaraan administrasi penjualan,

menginformasikan segala sesuatu tentang BRIngin Life kepada nasabah. d. Administrasi.

Tugas

Bertanggung jawab melaporkan SPAJ yang telah diisi FU kepada Kantor Pusat, melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan kelancaran kegiatan seluruh karyawan.

(11)

30 B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja merupakan bentuk kegiatan penunjang perkuliahan di luar kampus yang berorientasi pada dunia nyata (dunia kerja) yang merupakan penerapan dari teori-teori yang telah dipelajari selama masa perkuliahan. Magang kerja tersebut merupakan program D3 Mnajaemen Pemasaran UNS Surakarta dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada program D3 Manajemen Pemasaran

2. Tujuan Magang Kerja

Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami permasalahan yang timbul serta memberikan alternatif pemecahan permasalahan yang timbul serta memberikan alternatif pemecahan permasalahan tersebut di dalam dunia usaha. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung mengenai aktifitas nyata dalam dunia usaha. Malalui magang kerja mahasiswa dapat berlatih untuk bekerja secara profesional sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

3. Lokasi dan Waktu Magang Kerja

Tempat dan waktu pelaksanaan magang kerja ini belokasi di Asuransi BRIngin Life Kantor Penjualan Surakarta. Waktu magang kerja terhitung dari tanggal 19 Januari 2016 hingga tanggal 29 Februari 2016.

(12)

31 4. Ketentuan Selama Magang Kerja

Selama melakukan magang kerja di Asuransi BRIngin Life Kantor Penjualan Surakarta, mahasiswa magang diwajibkan memakai pakian bebas rapi dan sopan berkerah yaitu hem bukan kaos. Adapun ketentuan lain selama magang kerta antara lain

a. Briefing setiap pagi sebelum prospek

b. Setiap hari Jumat konsultasi mengenai masalah-masalah yang terjadi saat prospek

5. Kegiatan Selama Magang Kerja

Selama magang kerja, mahasiswa dibimbing dan diarahkan untuk mengikuti proses pembelajaran mengenai bidang penelitiannya. Waktu magang kerja sudah disepakati antara pihak asuransi BRIngin Life Kantor Penjualan Surakarta dan penulis, dimana waktu pelaksanaan magang dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2016 hingga tanggal 29 Februari 2016. Waktu pelaksanaan magang dalam satu minggu masuk 5 kali. Kegitan magang dapt diuraikan sebagai berikut:

a. Tanggal 19-22 Januari 2016 Pengenalan tentang Asuransi BRIngin Life b. Tanggal 25-29 Januari 2016 Pengenalan tentang Produk Asuransi BRIngin

Life

c. Tanggal 1 Februari meeting mengenai akan bergantinya nama Asuransi BRIngin Life menjadi BRI Life dan secara otomastis menjadi anak perusahaan BRI

(13)

32 e. Tanggal 10 Februari meeting dengan Regional Manager (RM) Jawa

Tengah guna menentukan target untuk tahun 2016 f. Tanggal 11- 29 Februari Prospek ke calon nasabah

Demikian laporan magang kerja yang telah dilaksankan oleh penulis dan magang kerja ini dapat menyelasaikan Tugas Akhir dengan baik, yaitu memperoleh data serta mendaptkan pengalaman menghadapi dunia kerja yang nyata dan melatih serta menerapkan studi yang diperoleh dibangku kuliah.

C. Pembahasan

BRIngin Life Surakarta, merupakan salah satu Kantor Penjualan yang dimiliki PT Asuransi Jiwa BRIngin Jiwa Sejahtera yang terletak di Surakarta, tepatnya di jalan Yosodopuro No. 133A Surakarta yang menawarkan berbagai produk asuransi. BRIngin Life KANPEN Surakarta bertugas menawarkan produk asuransi dari PT Asuransi Jiwa BRIngin Jiwa Sejahtera kepada calon nasabah yang berlokasi di daerah Surakarta dan sekitarnya. Maka dari itu BRIngin Life KANPEN Surakarta menjadi ujung tombak kesukseksan penjualan produk asuransi di Surakarta.

Semakin banyaknya pesaing yang bergerak dibidang asuransi, menuntut BRIngin Life KANPEN Surakarta untuk menentukan strategi agar dapat meningkatkan nasabahnya. Strategi pemasaran yang diterapkan berdasarkan analisis SWOT

(14)

33 1. Analisis SWOT BRIngin Life KENPEN Surakarta

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity) atau faktor internal perusahaan, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats) atau faktor eksternal perusahaan. Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat mengambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

Analisis Faktor-Faktor Internal Perusahaan a. Analisis Kekuatan (Strenght)

1) BRIngin Life bagian dari bank BRI

2) Memiliki KANPEN di berbagai daerah guna memperluas jaringan 3) Tenaga pemasaranya yang profesial

4) Lokasi Kantor Penjualan di Surakarta yang strategis

5) Merupakan perusahaan asuransai terbaik ke 2 di Indonesia pada tahun 2014 menrurut majalah Infobank

6) Minimal bayar premi yang rendah atau kecil 7) Jenis produk asuransi beragam

(15)

34 b. Kelemahan (Weakness)

1) Jumlah tenaga pemasaran yang masih kurang 2) Sistem IT yang belum sempurna

3) Kurangnya iklan di media dalam melakukan promosi 4) Banyak masyarakat belum mengenal asuransi BRIngin Life 5) Ketersediaan komputer dan printer yang masih minim

Analisis Faktor- Faktor Eksternal Perusahaan a. Peluang (Opportunies)

1) Nasabah Bank BRI dapat diprospek langsung

2) Daerah Surakarta dan sekitarnya yang masih sangat luas untuk di eksplorasi

3) Hubungan yang baik dengan nasabah

4) Permintaan asuransi di daerah Surakarta dan sekitarnya yang masih tinggi

5) Banyak masyarakat belum mengenal asuransi b. Ancaman (Treats)

1) Tingkat persaingan yang semakin ketat di Surakarta

2) Banyaknya perusahaan asuransi yang berbasis investasi yang menawarkan produk tidak sempurna (hit and run), sehingga, mengganggu pasar asuransi

3) Adanya anggapan masyarakat asuransi membuang uang

4) Munculnya perusahaan asuransi baru berskala nasional bahkan internasional

(16)

35

Tabel 3.1

Matrix SWOT BRIngin Life KANPEN Surakarta

Sumber:Wawancara & Obsevasi BRIingin Life KANPEN Surakarta *strategi sudah diterapkan pada perusahaan

INTERNAL

EKSTERNAL

STRENGTHS (S)

1.BRIngin Life bagian dari bank BRI

2.Memiliki KANPEN di berbagai daerah guna memperluas jaringan

3.Tenaga pemasaranya yang profesial

4.Lokasi Kantor Penjualan di Surakarta yang strategis

5.Merupakan perusahaan asuransai terbaik ke 2 di Indonesia pada tahun 2014 menrurut majalah Infobank

6.Minimal bayar premi yang rendah atau kecil

7.Jenis produk asuransi beragam

WEAKNESESS (W)

1.Jumlah tenaga pemasaran yang masih kurang

2.Sistem IT tang belum sempurna

3.Kurangnya iklan di media dalam melakukan promosi

4.Banyak masyarakat belum mengenal asuransi BRIngin Life

5.Ketersediaan komputer dan printer yang masih minim

OPPORTUNIES (O)

1.Nasabah Bank BRI dapat diprospek langsung

2.Daerah Surakarta dan sekitarnya yang masih sangat luas untuk di eksplorasi

3.Hubungan yang baik dengan nasabah

4.Permintaan asuransi di daerah Surakarta dan sekitarnya yang masih tinggi

5.Banyak masyarakat belum mengenal asuransi

STRATEGI (SO)

1.*Mempertahankan nasabah dengan cara menjalin hubungan yang baik. (S3; O3)

2.Memprospek nasabah bank BRI dengan pelayanan yang profesional dan menjadi dasar

targeting. ( S1;S3; O1 )

3.Memenuhi permintaan akan asuransi di daerah Surakarta dan sekirarnya sehingga dapat mengembangkan pasar di Surakarta(S2; S3; S4; O4)

4.Mengadakan sosialiasasi bertujuan mengenalkan asuransi terutama asuransi BRIngin Life kepada masyarakat. (S3;S5;S6;S7;O5)

5.Lokasi KANPEN yang strategis dapat menjadi dasar dalam segmentasi pasar.(S4;O1;O2;O4)

STRATEGI (WO)

1.*Melakukan perekrutan tenaga pemasaran untuk mengeksplorasi daerah Surakarta dan sekitarnya lebih maksimal. (W1; O2; O4)

2.Mengadakan iklan di berbagai media contohnya baliho, koran, papan iklan di jalan untuk menggaet calon nasabah baru (W3; W4; O5)

3. Pengadaan perangkat komputer dan printer untuk & penyempunaan sistem IT agar pelayanan kepada calon nasabah berjalan lebih efektif dan efisien (W2; W5; O3;)

TREATS (T)

1Tingkat persaingan yang semakin ketat di Surakarta

2.Banyaknya perusahaan asuransi yang berbasis investasi yang menawarkan produk tidak sempurna (hit and run), sehingga, mengganggu pasar asuransi

3.Adanya anggapan masyarakat asuransi membuang uang

4.Munculnya perusahaan asuransi baru berskala nasional bahkan internasional

5Adanya anggapan masyarakat asuransi itu haram

STRATEGI (ST)

1.Menciptakan persepsi di calon nasabah bahwa asuransi BRIngin Life merupakan asuransi yang bonafit dan memberikan produk yang lebih baik ketimbang produk perusahaan asuransi yang lain, dan dapat menjadi dasar dalam posisioning

yang bagus. (S1;S3;S5;S6;S7;T2; T1)

2.Melakukan sosialisasi untuk menghilangkan anggapan negatif tentang asuransi karena ada landasan hukum dan diperlukan untuk merencanakan program financial yang tepat sesuai dengan kebutuhan. (S1;S3; T3; T5) 3.*Tetap menjalin hubungan yang baik dan profesional dengan nasabah untuk mempertahankan nasabah (S3; T1;T4)

STRATEGI (WT)

1.Mengadakan iklan di berbagai media untuk dapat bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya. (W3;T1; T4)

2.*Merekrut tambahan tenaga pemasaran guna bersing dengan perusahaan asuransi lainnya sekaligus memaksimalkan sosialisasi dan merubah anggapan negatif tentang asuransi di masyarakat (W1; T3; T5)

(17)

36 2. Strategi yang dapat Digunakan Bringin Life Kantor Penjualan Surakarta Untuk

Meningkatkan Nasabah Sekaligus Menghadapi Persaingan

Perpaduan antara faktor internal dan faktor eksternal perusahaan dalam Matriks SWOT akan menghasilkan alternatif strategi yang dapat digunakan perusahaan antara lain strategi SO, strategi ST, strategi WO, dan strategi WT. Berikut hasil dalam Matriks SWOT pada BRIngin Life Kantor Penjualan Surakarta.

a. Strategi SO (Strenght- Opportunies)

Strategi yang dihasilkan dari pemanfaatan kekuatan perusahaan untuk mendapatkan peluang sebesar-besarnya. Misalnya dengan diangkatnya BRIngin Life menjadi salah satu bagian dari Bank BRI, memberikan peluang untuk dapat memprospek nasabah BRI secara langsung dengan pelayanan yang profesional sekaligus dapat dimanfaatkan menjadi dasar targeting berupa pemasaran terkonsentrasi. Lokasi KANPEN yang strategis dapat menjadi dasar dalam segmentasi pasar guna memenuhi permintaan asuransi di Surakarta dan sekitarnya ynag masih tinggi. Dengan adanya tenaga pemasaran yang profesional juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi permintaan akan asuransi di daerah Surakarta dan sekirarnya sehingga dapat mengembangkan pasar di Surakarta sekaligus mengadakan sosialiasasi bertujuan mengenalkan asuransi terutama asuransi BRIngin Life kepada masyarakat yang belum mengenal asuransi.

(18)

37 b. Strategi ST (Strenght-Treats)

Starategi yang dihasilkan dari pemanfaatan kekuatan untuk mengatasi ancaman yang ada. Misalnya dengan diangkatnya BRIngin Life menjadi bagian dari Bank BRI dan anugrah sebagai asuransi terbaik ke 2 pada tahun 2014 menurut majalah Infobank dapat menciptakan persepsi di calon nasabah bahwa asuransi BRIngin Life merupakan asuransi yang bonafit dan memberikan produk yang lebih baik ketimbang produk perusahaan asuransi yang lain, sekaligus menjadi dasar posisioning bagus bagi Kantor Penjualan Surakarta untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Tenaga pemasaran yang profesional di Kantor Penjualan Surakarta dapat dimanfaatkan agar tetap menjalin hubungan yang baik dan profesional dengan nasabah sekaligus mempertahankan disaat banyak perusahaan asuransi baru bermunculan, dapat juga melakukan sosialisasi untuk menghilangkan anggapan negatif tentang asuransi di masyarakat, contohnya “asuransi sesuatu yang diharamkan”, “asuransi membuang-buang uang”.

c. WO (Weakness- Opportunies)

Strategi yang dihasilkan dari memperbaiki kelemahan sehingga dapat meminimalkan kelemahan yang ada untuk memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Misalnya jumlah tenaga pemasaran yang masih kurang di Kantor Penjualan Surakarta dapat dapat diperbaiki dengan melakukan perekrutan tenaga pemasaran untuk mengeksplorasi daerah Surakarta dan sekitarnya lebih maksimal. Masih banyak masyarakat belum mengenal asuransi BRIngin Life dan kurangnya iklan di media dalam melakukan promosi, BRIngin Life Kantor Penjualan Surakarta dapat memperbaikinya dengan menambah media promosi dapat berupa promosi di media cetak/elektronik, brosur ataupun papan iklan agar cangkupan

(19)

38 lebih luas dan untuk mendukung tenaga pemasaran sekaligus menggaet calon nasabah baru karena masih banyak masyarakat belum mengenal asuransi. Sistem IT yang belum sempurna dan ketersediaan komputer dan printer yang masih minim dapat diperbaiki dengan pengadaan perangkat komputer, printer dan penyempunaan sistem IT agar pelayanan kepada calon nasabah berjalan lebih efektif dan efisien untuk menjaga hubungan dengan nasabah tetap terjalin dengan baik.

d. Strategi WT (Weakness-Threats)

Strategi yang dihasilkan dari memperbaiki atau bahkan menghilangkan kelemahan untuk menghindari ancaman yang yang datang. Misalnya Masih banyak masyarakat belum mengenal asuransi BRIngin Life dan kurangnya iklan di media dalam melakukan promosi dapat diperpaiki dengan mengadakan iklan di berbagai media untuk mengenalkan asuranasi BRIngin Life kepada masyarakat agar dapat bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya. Masih kurangnya tenaga pemasaran di Kantor Penjualan Surakarta dapat dapat diperbaiki dengan melakukan perekrutan tenaga pemasaran guna bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya di Surakarta sekaligus memaksimalkan sosialisasi tentang asuransi di masyarakat dan merubah anggapan negatif tentang asuransi.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun judul yang akan diambil adalah “Peran Strategi Promosi dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk Jasa AsuransiPada PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur

Asuransi Jiwa Credit Life Maxima merupakan produk Asuransi Jiwa Kredit yang memberikan Manfaat Asuransi sebesar Uang Pertanggungan kepada Pemegang Polis Bank jika Tertanggung

PT Asuransi Takaful Keluarga juga merupakan reasuransi dari entitas asuransi Syariah.. 2) Peserta adalah peserta asuransi (pemegang polis) atau perusahaan asuransi dalam

Bringin Jiwa Sejahtera dalam pencapaian ta rget penjualan jasa asuransi jiwa belum optimal hal ini terlihat dengan promosi yang kurang sehingga memunculkan kurang

Dari hasil kuesioner diperoleh bahwa 91 % user dari provider setuju bahwa website ini memudahkan proses klaim dan 100 % user dari staf PT Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA

ekonomi Indonesia menurut pasal 33 ayat 1 UUD 1945. Kemudian para pakar ekonomi umumnya menempatkan koperasi sebagai perwujudan dari pasal tersebut, tentunya masih

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. telah melayani masyarakat sejak dahulu hingga sekarang. BRI merupakan bank yang selalu unggul dalam pelayanan dan bank yang

Adapun perjanjian Investasi yang telah disepakati antara nasabah dengan PT Asuransi Jiwasraya adalah selama 12 bulan, dimana pada akhir periode investasi para nasabah akan mendapatkan