• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR ACTIVITY TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA KELAS V SD NEGERI 020618 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR ACTIVITY TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA KELAS V SD NEGERI 020618 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR ACTIVITY

TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA

KELAS V SD NEGERI NOMOR 020618 BINJAI

TAHUN AJARAN 2011 / 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

FERRY SURBAKTI

NIM. 609812030

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa, atas segala

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah

banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :

1. Bapak Prof.Dr, Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED,

Bapak Drs. Suharjo M.Pd sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED,

Bapak Drs. Mesnan, M.Kes sebagai Pembantu Dekan II FIK Unimed, Bapak

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Pembantu Dekan III di FIK

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha,M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK

Unimed dan Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Sekretaris Jurusan PJKR,

di FIK UNIMED.

4. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu

banyak meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di

Lingkungan FIK UNIMED.

6. Kepala Sekolah beserta guru-guru di SD Negeri 020612030 Binjai begitu

(3)

iii

7. Ayahanda, Ibunda dan saudara-saudara sekalian, yang telah banyak

memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis, sehingga

pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, yang begitu banyak memberikan dukungan dan do’a, sehingga

penulisan skripsi ini dapat selesai.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama

bagi penulis sendiri.

Medan, Februari 2012. Penulis

(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

FERRY SURBAKTI. Pengaruh Pembelajaran Outdoor Activity Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Siswa Kelas V SD Negeri 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013. (Pembimbing :Afri Tantri).

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pembelajaran

Outdoor Activity Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Siswa Kelas V SD Negeri

020618 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013, waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 juli s/d 24 juli 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang siswa yang mengambil seluruh populasi menjadi sampel penelitian (total

sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang, laki-laki 17 orang dan

perempuan 15 orang. Dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan teknik tes dan pengukuran berdasarkan lembaran fortofolio pembelajaran menendang dalam permainan sepak bola. Penilaian terhadap Kemampuan gerak dasar sampel dilakukan oleh seorang yang berkompeten dalam gerak dasar, dan dilakukan melalui lembaran fortofolio.

Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama diperoleh nilai t-hitung > t-tabel

(17,90 > 1,70); sehingga dapat disimpulkan bahwa “Pembelajaran Outdoor

Activity Berpengaruh Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Siswa Kelas V SD

(7)

iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakikat Permainan Sepak Bola ... 8

2. Hakikat Menendang Dalam Permainan Sepak Bola ... 10

3. Hakikat Gaya Mengajar Cakupan ... 15

4. Hakikat Gaya Mengajar Latihan ... 23

B. Kerangka Berfikir ... 27

C. Hipotesis ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu Penelitian ... 29

B. Subjek Penelitian ... 29

C. Metode Penelitian ... 29

D. Disain Penelitian ... 29

E. Instrumen Penelitian ... 30

(8)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 33

A. Deskripsi Data Penelitian ... 33

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 33

a. Uji Normalitas... 33

b. Uji Homogenitas ... 34

C. Pengujian Hipotesis ... 35

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Desain Penelitian ... 24

2. Nilai Test Kemampuan Gerak Dasar Kirkendal ... 30

3. Deskripsi Penelitian ... 34

(10)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Data Pre-Test Aktifitas Gerak Dasar Siswa Kelas V SD

Negeri Nomor 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012-2013 ... 39

2. Data Post-Test Aktifitas Gerak Dasar Siswa Kelas V SD Negeri Nomor 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012-2013 ... 41

3. Data Nilai Pre-Test Aktivitas Gerak Dasar Siswa Kelas V SD Negeri Nomor 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012-2013 ... 43

4. Data Nilai Post-Test Aktivitas Gerak Dasar Siswa Kelas V SD Negeri Nomor 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012-2013 ... 45

5. Nilai Variabel X (Pre-Test) Dan Variabel Y (Post Test) ... 47

6. Perhitungan Nilai Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Hasil Penelitian ... 49

7. Uji Normalitas Data ... 53

a. Tabel Uji Normalitas Darta Pre-Test ... 53

b. Tabel Uji Normalitas Darta Post-Test ... 54

8. Perhitungan Uji Homogenitas ... 55

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Mengeluarkan botol Aqua Dari Dalam Peteknya ... 13

2. Melempar Siswa Bergerak ... 14

3. Lempar Sasaran... 15

4. Permainan Lompat Kardus ... 15

5. Melompat Tongkat... 16

6. Menyebari Sungai Berbuaya ... 17

7. Gajah Mengamuk... 18

8. Memindahkan Kantung Kacang ... 18

9. Permainan Bersambung... 19

10. Berlari diantara Batang sawit ... 20

11. Test Melempar sasaran... 26

12. Test Lompat Tanpa awalan ... 26

13. Test Agility Run (lari zig-zag ... 27

14. Test Keseimbangan (Static Balance) ... 28

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan merupakan program pengajaran yang

sangat penting dalam membentuk kebugaran pada siswa. Pembelajaran olahraga

dan kesehatan ini diharapkan dapat mengarahkan siswa untuk dapat beraktivitas

olahraga agar tercipta generasi yang sehat dan kuat.

Gerak yang dilakukan manusia bermacam-macam jenisnya, dari gerak

yang paling sederhana seperti gerak yang dilakukan bayi dalam kandungan dan

setelah lahir ke dunia, gerak dasar seperti gerak lokomotor, gerak non lokomotor

serta gerak manipulatif yang dilakukan anak-anak sampai usia sekolah dasar, dan

gerak sempurna yang dilakukan manusia dewasa.

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan merupakan mata pelajaran yang tidak

dapat dipisahkan dari kurikulum. Karena melalui Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan gerak dasar yang

mendukung sikap (affective) dan perilaku (behavioral) hidup sehat dan bersih

dalam kesegaran jasmani. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan disesuaikan dengan

keadaan dan kebutuhan lingkungan sehingga bahan pelajaran Pendidikan Jasmani

dan Kesehatan khususnya di SD, memuat pengenalan dasar-dasar kesehatan dan

keselamatan, dan kegiatan bermain dalam rangka pembentukan kebiasaan hidup

sehat dan segar serta membantu peserta didik mencapai pertumbuhan ke arah yang

optimal.

(13)

2

Secara logika anak yang sering melakukan aktivitas fisik dalam bermain

akan berpengaruh positif terhadap kekuatan, kelentukan, kelincahan, bahkan daya

tahan tubuhnya lebih baik dibanding dengan anak yang malas bermain. Ketika

anak-anak bermain maka kemampuan gerak dasar anak sangatlah berperan.

Adapun gerak dasar yang dimaksud adalah gerak lokomotor, non

lokomotor dan manipulatif. Gerak lokomotor adalah gerak yang berpindah dari

tempat semula ketempat yang lain. Contohnya jalan, lari dan lompat dan lain

sebagainya. Gerak non lokomotor merupakan gerakan yang berporos pada suatu

tempat. Contohnya menekuk, merentangan tangan, jongkok dan lain sebagainya.

Sedangkan gerakan manipulasif merupakan kemampuan mengkombinasikan

gerakan lokomotor dan non lokomotor. Perlu diketahui bahwa kemampuan gerak

dasar setiap individu berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan dan

perkembangan setiap individu berbeda.

Dari hasil observasi dan wawancara penulis bahwa aktivitas gerak siswa

sehari-hari di sekolah tersebut menurut penulis kurang aktif. Ini dikarenakan

ruang gerak bermain anak di lingkungan sekolah sempit dan yang mengakibatkan

perkembangan gerak dasar siswa masih rendah. melihat kondisi di atas, penulis

tertarik untuk meneliti dengan pembelajaran di luar kelas sekolah seperti Pendapat

Suryadi Damanik (2010:39) dalam Bukunya Olahraga Rekreasi mengatakan

Pendidikan Aktivitas Luar Kelas (outdoor activity) merupakan kegiatan di luar

ruangan atau alam terbuka yang menyenangkan yang penuh tantangan. Bentuk

kegiatannya berupa simulasi kehidupan melalui permainan-permainan (games)

yang kreatif, rekreatif dan edukatif, baik secara individual maupun kelompok,

(14)

3

kelompok (team development). Dari kegiatan ini diharapkan lahir pribadi-pribadi

anak yang baru yang penuh motivasi, berani, percaya diri, berfikir kreatif,

memiliki rasa kebersamaan, tanggung jawab, rasa saling percaya, dan lain-lain.

Untuk itu maka haruslah dipilih materi yang dapat membantu siswa

mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan produktif. Diharapkan dengan

pembelajaran outdoor activity yang dilakukan akan membantu siswa dalam

pembelajaran pendidikan jasmani, sehingga kemampuan gerak dasar siswa dapat

meningkat secara signifikan.

Harapan penulis dengan mengadakan pembelajaran di luar lingkungan

tersebut bisa lebih meningkatkan aktivitas dan variasi gerak siswa dalam bermain

dan belajar siswa yang bertujuan untuk meminimalisir kejenuhan anak dalam

pembelajaran yang dirasa monoton (rutinitas), memberikan suasana lingkungan

belajar yang baru, mengenal lingkungan di sekitar atau di luar sekolah dan untuk

lebih mencintai alam sekitarnya seperti menjaga dan melestarikan alam.

Dari uraian di atas penulis tertarik melihat bagaimana dan seberapa besar

Pengaruh Pembelajaran outdoor activity terhadap Kemampuan Gerak Dasar Siswa

Kelas V SD Negeri 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas dalam latar belakang masalah, maka masalah

yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan gerak dasar ?

2. Apakah faktor bermain dan permainan mempengaruhi kemampuan gerak

dasar ?

(15)

4

4. Apakah bermain dalam aktivitas pembelajaran outdoor activity

mempengaruhi perkembangan gerak dasar ?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang akan diteliti cukup seperti yang tercantum dalam

identifikasi maslaah, maka penulis membatasi penelitian ini pada dua variabel saja

yang terdiri dari satu variabel terikat antara lain pengaruh gerak dasar terhadap

siswa kelas V SD Negeri 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013 dan variabel

bebas yaitu pembelajaran “outdoor activity”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yang

akan diteliti adalah “Apakah Terdapat Pengaruh Pembelajaran outdoor activity

Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Siswa Kelas V SD Negeri 020618 Binjai

Tahun Ajaran 2012/2013”?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : “Untuk Mengetahui Pengaruh

Pembelajaran outdoor activity Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Siswa Kelas V

SD Negeri 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013”.

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan bagi guru Sekolah Dasar bahwa dalam pengajaran

pendidikan jasmani sangat efektif melalui pendekatan pembelajaran

outdoor activity karena akan memberikan efek psikomotorik terhadap

(16)

5

2. Memiliki pandangan yang luas serta keterampilan yang mendasar bagi

guru sekolah dasar bidang studi pendidikan jasmani tentang pembelajaran

outdoor activity.

3. Bahwa anak yang bermain dalam aktivitas pembelajaran dapat

menyeimbangkan fisik, mental dan moral, juga dapat mendorong imajinasi

anak, menambah daya ingat dan kesempatan menalar serta menyalurkan

hasrat dorongan untuk bergerak.

4. Bagi para guru pendidikan jasmani sebagai bahan masukan untuk dapat

meningkatkan pembelajaran outdoor activity terhadap kemampuan siswa

di sekolah.

5. Sebagai informasi bagi orang tua peserta didik tentang pentingnya

memberi waktu bermain bagi anak untuk meningkatkan kemampuan gerak

(17)

37

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistic serta pembahasan,

maka dapat disimpulakn bahwa : “Pembelajaran Outdoor Activity

Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Siswa SD

Negeri Nomor 020618 Binjai Tahun Ajaran 2012-2013”.

B. SARAN

Yang menjadi saran peneliti dalam penelitian ini adalah :

1. Agar guru Pendidikan Jasmani menerapkan pembelajaran outdoor activity

dengan tujuan dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar siswa.

2. Diharapkan kepada guru bidang studi Pendidikan Jasmani agar lebih

meningkatkan pengetahuan tentang pembelajaran outdoor activity

disekolah.

3. Diharapkan pihak sekolah memudahkan pembelajaran outdoor activity

baik dari segi sarana dan prasarana maupun penyedia waktu.

4. Diharapkan kepada orangtua mendukung anak dalam pembelajaran

(18)

34

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. (2002). Prosedur Penelitian Edisi Revisi V. Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.

Corbin, C.B, (Eds). (1987). A Tex Book of Motor Development Dabugue. Lowa: Wm. C. Brown Company Publisher.

Daver, V dan Pengrazi R.P. (1975). Dynamic Phisycal Education for Elementry

School Children. Thrid Edition, Minneapolis, Minnesota Burgess

Publishing Company.

Gallahue DI, (1989). Motor Development and Movement Experience For Young

Children. NY, Jhon Willey and Sons.

Gestal (1984). Proces Learn To Take Place To Through Various Activity. Publishing Company Amerika Serikat.

Hady Suyono. (1996). Belajar Motorik. Medan : FPOK IKIP

Harsono Mudji. (2000). Keberhasilan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengajar

Pendidikan Ditinjau Dari Hasil Belajar Murid. Lembaga Penelitian IKIP

Surabaya.

Kurikulum Berbasis Kompetensi. (2004). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Singer R (1983). Skill Elementary Motion Publishing Company. Amerika Serikat.

Stewart, MJ and Oreo K.D. (1987). Motor Development In A Texbook of motor

Development, Dubuge Lowa:WM. C.Brown Company Publisher.

Sudjana. (2005). Metode Statistic. Edisi Ke 5. Bandung: Penerbit Tarsito Bandung

Gambar

Tabel Uji Normalitas Darta Pre-Test ................................................53
Gambar                                                                                                              Hal1

Referensi

Dokumen terkait

When 1s are written to Port 1 pins, they are pulled high by the internal pullups and can be used as inputs.. As inputs, Port 1 pins that are externally being pulled low will

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden sebanyak 71 orang atau sebesar 77,2% menyatakan sistem pelayanan yang diterapkan perpustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai kerugian ekonomis serangan rayap, dan mendapatkan informasi jenis dan penyebaran rayap yang menyerang bangunan SMA dan SMK Negeri

Nama penggemar yang berupa tataran kata, pertama, meliputi: kata berimbuhan (afiksasi), kata berulang (reduplikasi), dan pembentukan yang berkombinasi (kombinasi proses), kedua,

c) Kapasitas : 45 ton HFCS/hari.. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa prosedur untuk memperoleh hasil analisa dengan metode Discounted Cash Flow lebih terperinci, spesifik,

Pada kegiatan pendataan santri-santri TPA AZZAWIYAH membutuhkan pengolahan data yang cepat dan baik, tidak membuang waktu banyak dan data-data yang ada tersusun lebih rapih selain

Pembelajaran kontekstual berbasis karyawisata pada topik unsur-unsur logam dalam kehidupan sehari-hari, dapat meningkatkan sikap (afektif ) siswa, yang meliputi aspek

Robot dalam Tulisan Ilmiah ini menggunakan 3 buah sensor, robot ini akan bergerak maju apabila ketiga sensor tersebut tidak menemui halangan didepannya. Jika salah satu sensor