PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTUN
PADA MATERI POKOK GAYA DAN HUKUM-HUKUM NEWTON DI K EL AS VIII SEM EST ER G ANJI L SMP SWAS TA
AN- NI ZAM ME DA N T.P 2013/ 20 14
Oleh :
Denni Saulina Tambunan NIM 409321014
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTUN
PADA MATERI POKOK GAYA DAN HUKUM-HUKUM NEWTON DI K EL AS VIII SEM EST ER G ANJI L SMP SWAS TA
AN- NI ZAM ME DA N T.P 2013/ 20 14
Oleh :
Denni Saulina Tambunan NIM 409321014
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
Judul Skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Kartun Pada Materi Pokok Gaya Dan Hukum- Hukum Newton Di kelas VIII Semester Ganjil Smp Swasta An- Nizam Medan T.P 2013/2014
Nama : Denni Saulina Tambunan
Nim : 409321014
Program Studi : Pendidikan Fisika
Jurusan : Fisika
Menyetujui :
Dosen pembimbing skripsi
Mengetahui :
DEKAN FMIPA Jurusan Fisika
Ketua,
ii
RIWAYAT HIDUP
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan ke hadirat Allah SAW atas segenap limpahan rahmat dan karunia yang diberikan kepada penulis, sehingga dapat terselesaikkannya skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa dihadiahkan seiring rasa cinta kepada Nabi junjungan kita Nabi Muhammd Saw, keluarga, dan para sahabat Nabi.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Menggunakan Media Kartun Terhadap Hasil Belajar Siswa pada materi pokok Gaya Dan Hukum-Hukum Newton di Kelas VIII semester ganjil SMP Swasta An- Nizam
Medan T.P.2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak. Alkhafi maas siregar, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan proposal sampai akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Sehat Simatupang M.Si selaku dosen pembanding I, dan Ibu Dr. Betty M Turnip, M.Pd selaku dosen pembanding II, dan Bapak Drs. Usler Simarmata, M.Si selaku dosen Pembanding III, sekaligus kepada Bapak, Prof. Dr. Marabangun Hrp. M.Si sebagai dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan masukan serta saran-saran selama menjalani perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed, Ibu Dr. Derlina , M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika dan Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Fisika dan seluruh Dosen dan Staf Pegawai Jurusan Fisika FMIPA Unimed yang sudah membantu penulis serta Bapak Drs. H. Hasnan syarief p,m selaku Kepala sekolah SMP Swasta An-Nizam Medan yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian dan Bapak Yusmariono S.Pd dan ibu Yuna. S.Pd. selaku guru bidang studi Fisika SMP Swasta An-Nizam Medan.
Teristimewa penulis sampaikan kepada Ayahanda tercinta S. Tambunan dan ibunda tercinta Nur’aini Nasution yang senantiasa memberikan dorongan, do’a dan memenuhi segala kebutuhan serta kasih sayang yang tak pernah henti. Juga tercurahkan rasa terimakasih dan cinta buat kakak Imelda Ferawati Tambunan, abang Ali Imran, kedua malaikat kecil Irsan, dan Nazwa, dan keluarga besar Alm Sanusi Nasution dan Alm K. Tambunan yang senantiasa memberikan motivasi, dorongan dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini.
v
Intan Sari Siregar, Kurnia Dewi yang banyak memberikan semangat dan dorongan serta membantu menyelesaikan skripsi ini, terima kasih kepada teman satu bimbingan, Fitri, Noli, Agnes, Lastiar yang telah banyak membantu selama proses bimbingan skripsi, Terima Kasih juga kepada Kak Fifi dan kak Lia sebagai murabbi terbaik yang telah memberikan semangat spiritual bagi penulis, juga kepada rekan seperjuangan Fisika Ekstensi 09 serta Fisika Dik 09 lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Januari 2014 Penulis
iii
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTUN TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GAYA dan HUKUM-HUKUM NEWTON di KELAS
VIII SMP SWASTA An-Nizam Medan T.P.2013/2014
Denni Saulina Tambunan (NIM . 409321014)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan berbantuan Media kartun pada materi pokok Gaya dan Hukum – Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil SMP Swasta An- Nizam Medan T.P. 2013 /2014.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two
group pre–test dan post–test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VIII yang terdiri dari 5 kelas, sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan media kartun dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model konvensional, masing- masing kelas berjumlah 25 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar yang berbentuk essay test sebanyak 10 soal yang terlebih dahulu divalidasikan. Uji Hipotesis menggunakan uji t dua pihak dan uji t satu pihak.
Dari data penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 44,24 dengan standar deviasi 11,337 dan kelas kontrol adalah 39,76 dengan standar deviasi 9,593. Pada uji normalitas kelas eksperimen untuk pretes diperoleh Lhitung< Ltabel (0,126< 0,173), sedangkan kelas kontrol L hitung < L tabel
(0,130 < 0,173), maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas data pretes untuk kedua sampel diperoleh diperoleh Fhitung < Ftabel =
1.396 < 2.002 maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Setelah diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media kartun dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional tanpa menggunakan media kartun, diperoleh nilai postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 82.92 dan standar deviasi 8.68 dan kelas kontrol 67.68 dan standar deviasi 8.769. Hasil uji t satu pihak postes diperoleh thitung > ttabel =6.175 >1.94 maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh
ada pengaruh terhadap hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan media kartun terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Gaya dan Hukum- Hukum Newtoon di kelas VIII semester ganjil SMP Swasta An-Nizam Medan T.P.2013/2014.
vi
DAFTAR ISI
halaman
Lembar pengsahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar isi vi
Daftar lampiran viii
Daftar table ix
Daftar gambar x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah 1
1.2. Identifikasi masalah 4
1.3. Batasan masalah 4
1.4. Rumusan masalah 5
1.5. Tujuan penelitian 5
1.6. Manfaat penelitian 6
1.7. Defenisi oprasional 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis 8
2.1.1. Pengertian Belajar 8
2.1.2. Aktivitas Belajar 9
2.1.3. Prinsip-Prinsip Aktivitas 9
2.1.4. Hasil Belajar 10
2.1.5. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah 11
2.1.6. Ciri-ciri Pengajaran Berdasarkan Masalah 12
2.1.7. Tujuan Pengajaran Berdasarkan Masalah 13
2.1.8. Manfaat Pembelajaran Berdasarkan Masalah 13
2.1.9. Sintaks PBL (Problem Based Learning) 14
2.1.10. Media Pembelajaran 16
2.1.11. Ciri- ciri dan Arti dari Konsep Dasar Media Pembelajaran 16
2.1.12. Fungsi dan kegunaan dalam pemanfaatan Media Pembelajaran 17
2.1.13. Fungsi media pembelajaran 18
2.1.14. Kegunaan media pembelajaran 19
2.1.15. Kartun Sebagai Media Pengajaran 21
2.2. Kerangka Konseptual 25
vii
BAB III METODE PENELITIAN 27
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 27
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 27
3.2.1 Populasi penelitian 27
3.2.2 Sampel Penelitian 27
3.3. Variabel Penelitian 27
3.3.1 Variabel bebas 27
3.3.2 Variabel terikat 27
3.4. Jenis dan Desain Penelitian 28
3.4.1. Jenis Penelitian 28
3.4.2. Desain Penelitian 28
3.5. Prosedur Penelitian 29
3.6. Teknik Pengumpulan Data 31
3.6.1 Tes 31
3.6.2. Lembar observasi Tentang Aktivitas Siswa 31
3.7. Teknik Analisis Data 33
3.7.1. Analisis Data Hasil Belajar Kognitif 33
3.7.2. Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa 33
3.7.3. Menghitung mean dan standar deviasi 34
3.7.4. Uji Normalitas 35
3.7.5. Uji Homogenitas 35
3.7.6. Uji Hipotesis 36
BAB IV HASILPENELITIAN DANPEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian 38
4.1.1. Pelaksanaan Pretes 38
4.1.2. Uji Normalitas Data 40
4.1.3. Uji Homogentias 40
4.1.4. Pelaksanaan Pembelajaran 41
4.1.5. Pelaksanaan Postest 41
4.1.6. Pengujian Hipotesis 43
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 44
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 48
5.2 Saran-Saran
49
ix
TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Sintaks Pembelajaran Berdasarkan Masalah 15
Tabel 2.1 Two Group, Pretest, Postest Design 28
Tabel 3.1. Spesifikasi Materi Pokok Gaya Dan Hukum Newton 31
Tabel 3.2. Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 32
Tabel 3.3. Kategori Ketuntasan Penguasaan Materi Pelajaran 33
Tabel 3.4. Kategori Aktivitas 34
Tabel 4.1. Data Pretes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 39
Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen Dan Kontrol. 40
Tabel 4.3. Uji Homogenitas Data Pretes Kelas Eksperimen Dan 40
Kelas Kontrol
Tabel 4.4. Data Nilai Postkelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 41
Tabel 4.5. Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 42
Tabel 4.7. Ringkasan Uji Hipotesis Data Pretes 43
x
GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Skema Rancangan Penelitian 30
Gambar 2.1. Diagram Batang Nilai Pretes Kelas Eksperimen 39
Gambar 2.2. Diagram Batang Nilai Pretes Kelas Kontrol 40
Gambar 2.3. Diagram Garis Nilai Postest Kelas Eksperimen 43
Gambar 2.4. Diagram Garis Nilai Postes Kelas Kontrol 43
Gambar 3.1. Terjadinya Gaya gesekan 55
Gambar 3.2. Lintasan Melingkar Pada Gaya Fiktif 56
Gambar 3.3. Lintasan Tegak Lurus 56
Gambar 3.4. Menarik Balok 58
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Penemuan-penemuan baru dalam ilmu dan teknologi telah membawa
pengaruh yang sangat besar dalam bidang pendidikan. Perubahan tersebut bukan saja
terjadi pada kurikulum, metodologi pengajaran, tetapi juga terjadi dalam bidang
administrasi, organisasi, dan personil. Perubahan tersebut merupakan suatu inovasi
dalam sistem pendidikan mencakup seluruh komponen yang ada. Disamping itu
perkembangan ilmu dan teknologi serta perkembangan sosial- budaya yang
berlangsung dengan cepat telah memberikan tantangan kepada setiap individu.
Kesempatan belajar semakin terbuka melalui berbagai sumber dan media. Maka
dengan demikian peranan guru dalam belajar menjadi lebih luas dan lebih mengarah
kepada peningkatan hasil belajar siswa-siswa. Melalui peranannya sebagai pengajar,
guru diharapkan mampu mendorong siswa untuk senantiasa belajar dalam berbagai
kesempatan melalui berbagai sumber dan media. Guru hendaknya mampu membantu
setiap siswa untuk secara efektif dapat mempergunakan berbagai kesempatan belajar
dari berbagai sumber serta media belajar. Hal ini berarti bahwa guru hendaknya dapat
mengembangkan cara dan kebiasaan belajar yang sebaik- baiknya.
Fisika merupakan ilmu yang menjadi dasar perkembangan ilmu pengetahuan
lain dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang teramat
pesat saat ini, telah mempermudah kehidupan manusia. Mengingat begitu pentingnya
peranan ilmu fisika, sudah semestinya ilmu ini dipahami dengan baik oleh siswa
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Upaya siswa dalam mempelajari fisika sering menemui hambatan-hambatan,
dimana siswa menganggap pelajaran Fisika sebagai pelajaran yang sangat
membosankan, anggapan bahwa pelajaran fisika itu adalah pelajaran yang sangat
membosankan dikarenakan materi fisika itu selalu disajikan dengan bahasa yang
kurang dipahami oleh siswa, ditambah lagi siswa seringkali mengalami kesulitan
2
hal itu sendiri dikarenakan, siswa kurang memahaami materi yang disajikan oleh
buku, karena menggunakan bahasa yang kurang sederhana, Hal itu lah yang
menyebabkan hasil belajar fisika siswa menjadi kurang baik.
Dari hasil angket yang disebarkan kepada siswa SMP Swasta An-Nizam Medan,
nilai rendah yang diperoleh siswa dalam mengikuti tes ulangan harian mencapai
sekitar 50%, yaitu dengan perolehan nilai 60-50. Dan sekitar 10% lagi siswa
mendapatkan nilai 30–20, kurangnya penguasaan dalam mencerna bahasa dan
penggunaan rumus dalam soal yang diberikan guru, sebagai alasan utama siswa
mengapa mereka sulit mengerjakan soal, hal itu dapat dilihat dari hasil angket yang
diperoleh, sekitar 61% siswa mengalami kesulitan tersebut, dan 17% diantaranya
sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksudkan dalam soal, jadi hanya 22% siswa
yang tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal- soal fisika yang diberikan
oleh guru disekolah. Dalam kegiatan belajar mengajar didapat sekitar 49,1% siswa
mengalami kebosanan dalam mengikuti pelajaran, dan sekitar 40 % siswa mengalami
kesulitan dalam memahami penjelasan guru, Maka didapat kesimpulan, diantaranya
adalah kurang bervariasinya penggunaan media pembelajaran menjadi penyebab
siswa mengalami kesulitan dalam mencerna pembelajaran yang mengakibatkan
rendahnya hasil belajar siswa dan kurang aktifnya siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran fisika. Dari kesimpulan itu, menjelaskan bahwa penilaian siswa
terhadap pelajaran fisika, didominasikan karena tingkat kebosanan mereka dalam
mengikuti pelajaran fisika. Bisa dikatakan bahwa guru merupakan faktor penting
penyebab rendahnya pemahaman konsep fisika siswa dan kurangnya keaktifan siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini disebabkan peranan guru yang kurang
aktif dan kurang memahami kebutuhan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran di
kelas. Guru dituntut harus memiliki kompetensi profesional yang baik. Guru dituntut
harus memiliki kompetensi profesional yang baik. Guru yang memiliki kompetensi
profesional, tentu akan mengajar dengan baik. Pembelajarannya tidak hanya
memberikan rumus-rumus semata, tetapi juga memberikan pemahaman konsep
dengan baik. Sebaliknya, guru yang kompetensi profesionalnya kurang, hanya
3
Rumus-rumus matematis diberikan begitu saja tanpa mempertimbangkan bagaimana
pemahaman terhadap rumus tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perubahan
dengan cara mengajar guru, yang salah satunya dengan menggunakan model
pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based learning) dengan berbantuan
media kartun. Problem Based learning (PBL) atau model pembelajaran berdasarkan
masalah adalah model pembelajaran yang dapat membangun di sekitar suatu masalah
nyata dan kompleks yang secara alami memerlukan pemeriksaan, panduan informasi,
dan refleksi, membuktikan hipotesis sementara, dan diformulasikan untuk dicarikan
kebenarannya. Berdasarkan penelitian terdahulu, Jodi Siburian menyatakan dalam
hasil penelitiannya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah,
bahwa nilai rata–rata hasil belajar siswa pada pretest sebesar 38,75 dan nilai rata-rata
postest sebesar 74,64 dan dengan taraf signifikan α = 0,05 thitung = 5, 918 ≥ t tabel =
1,6730, sedangkan aktivitas belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran
berdasarkan masalah, pada pertemuan I mendapat rata- rata 60,0 % dengan kategori
cukup aktif, pada pertemuan II mendapat rata – rata 65.2 % dengan kategori aktif,
pertemuan III mendapat rata – rata 70,14 % dengan kategori aktif.
Media Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis adalah suatu
gambar interpretative yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu
pesan secara tepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau
kejadian-kejadian tertentu. Kemampuannya besar sekali untuk menarik perhatian,
mempengaruhi sikap dan tingkah laku. Media kartun biasanya hanya menangkap
esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya kedalam gambar
sederhana. Kartun tanpa digambar detail dengan menggunakan simbol- simbol serta
karakter yang mudah dikenal dan dimengerti dengan cepat. Kalau makna kartun
mengena, pesan yang besar disajikan secara ringkas dan kesannya akan tahan lama
diingatan. Selamat Panjaitan penelitian sebelumnya juga menyatakan nilai rata–rata
dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media kartun fisika adalah
7,06 siswa yang diajar tanpa meggunakan media kartun dengan nilai rata – rata hasil
belajar adalah 5,04. Maka pengaruh media kartun terhadap hasil belajar siswa dari
4
Maka dapat disimpulkan bahwa, media kartun adalah salah satu alternatif
yang sangat berpotensi untuk membantu siswa dalam memahami konsep fisika,
dimana media kartun itu mampu menyajikan materi dengan bahasa yang sangat
mudah dipahami apalagi dengan peran gambar didalamnya sebagai salah satu
penunjang daya tanggap siswa dalam memaknai apa yang dimaksudkan dalam
penjabaran materi tersebut, mengingat hasil observasi yang dilakukan, hampir 53 %
siswa sangat menginginkan metode pembelajaran dengan cara yang menyenangkan,
contohnya dengan menggunakan media yang sangat menarik, maka media kartun
adalah salah satu solusi untuk mewujudkan hasil belajar siswa yang tinggi demi
memenuhi standart ketuntasan yang ditetapkan.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat
diidentifikasi masalah yang relevan dengan penelitian antara lain:
1. Hasil belajar siswa yang rendah.
2. Model pembelajaran yang kurang bervariasi.
3. Kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran.
4. Kurangnya penggunaan media pembelajaran.
1.3Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan maka perlu dilakukan pembatasan dalam
penelitian ini sebagai berikut.
1. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas VIII SMP semester ganjil T.P
2013/2014 di SMP Swasta An-Nizam Medan.
2. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran berdasarkan
masalah dengan menggunakan media Kartun Fisika.
3. Hasil belajar siswa pada materi pokok Gaya dan Hukum-Hukum Newton.
5
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran
berdasarkan masalah dengan berbantuan Media Kartun pada materi pokok Gaya
dan Hukum-Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil SMP Swasta An-
Nizam Medan T.P. 2013 / 2014?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
konvensional tanpa berbantuan media kartun pada materi pokok Gaya Dan
Hukum – Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil SMP Swasta An-
Nizam Medan T.P. 2013 / 2014?
3. Bagaimana aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran
berdasarkan masalah dengan menggunakan Media kartun pada materi pokok
Gaya Dan Hukum – Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil SMP Swasta
An- Nizam Medan T.P. 2013 / 2014?
4. Bagaimana aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran
konvensioanl tanpa berbantuan media kartun pada materi pokok Gaya Dan
Hukum–Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil SMP Swasta An- Nizam
Medan T.P. 2013 / 2014?
5. Apakah ada pengaruh menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
dengan menggunakan media kartun terhadap hasil belajar siswa pada materi
pokok Gaya Dan Hukum–Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil SMP
Swasta An- Nizam Medan T.P. 2013 / 2014?
1.5Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model
Pembelajaran Berbasis Masalah dengan menggunakan Media kartun pada
materi pokok Gaya Dan Hukum–Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil
SMP Swasta An- Nizam Medan T.P. 2013 2014?
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional tanpa menggunakan Media kartun pada materi
pokok Gaya Dan Hukum–Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil SMP
6
3. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa menggunakan model Pembelajaran
Berbasis Masalah dengan menggunakan Media kartun pada materi Gaya Dan
Hukum–Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil SMP Swasta An- Nizam
Medan T.P. 2013 2014?
4. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa menggunakan model Pembelajaran
Konvensional tanpa berbantuan Media kartun pada materi Gaya Dan Hukum–
Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil SMP Swasta An- Nizam Medan
T.P. 2013 2014?
5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh menggunakan model Pembelajaran
Berbasis Masalah dengan berbantuan media Kartun pada materi pokok Gaya
Dan Hukum–Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil SMP Swasta An-
Nizam Medan T.P. 2013 2014?
1.6Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan bagi peneliti sebagai calon
guru dalam mengajar fisika pada masa yang akan datang.
2. Sebagai sumbangan pemikiran yang positif dan menjadi bahan informasi
dalam rangka perbaikan variasi pembelajaran di tempat pelaksanaan
penelitian khususnya dan dunia pendidikan umumnya.
3. Sebagai bahan pembanding bagi peneliti berikutnya yang akan meneliti
dengan model pembelajaran yang sama.
4. Sebagai salah satu pengembangan media pembelajaran berbasis gambar yang
efektif dan efisien.
1.7 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Untuk menghindari presepsi yang berbeda digunakan dalam penelitian ini
dipandang prlu memberikan defenisi secara oprasional terhadap istilah – istilah
7
1. Model pembelajaran berdasarkan masalah adalah model pembelajaran yang
dapat membangun di sekitar suatu masalah nyata dan kompleks yang secara
alami memerlukan pemeriksaan, panduan informasi, dan refleksi, membuktikan
hipotesis sementara, dan diformulasikan untuk dicarikan kebenarannya.
2. Media kartun adalah media pembelajaran yang menggunakan gambar dan
symbol sehingga mampu menyajikan materi pelajaran dengan lebih menarik,
tidak monoton, dan sangat mudah dipahami siswa.
3. Hasil belajar adalah melukiskan tingkat (kadar) pencapaian siswa atas tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan sesuai kurikulum. Siswa yang berhasil
dalam belajar adalah yang berasil mencapai tujuan–tujuan pembelajaran. Hasil
belajar merupakan indicator yang mengukur keberhasilan siswa dalam proses
belajar.
Aktivitas belajar adalah tingkat keaktifan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran, meliputi kemahiran siswa dalam menjawab pertanyaan dan
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data hasil
penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan penelitian
yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain :
1. Hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
dengan berbantuan media kartun di SMP Swasta An-Nizam Medan pada
materi pokok Gaya dan Hukum-Hukum Newton mengalami peningkatan,
dimana hasil belajar siswa dikelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan
(pre test) sebesar 44,24 dan setelah diberikan perlakuan rata- rata (post test)
sebesar 82,92.
2. Hasil belajar fisika siswa dikelas kontrol dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional pada materi pokok Gaya dan Hukum-Hukum
Newton, sebelum diberikan perlakuan, rata-rata nilai
(pre test) 39.7 dan sesudah diberikan perlakuan, nilai rata-rata (post test)
sebesar 67.68.
3. Ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan
media Kartun terhadap hasil belajar di SMP Swasta An- Nizam Medan ada
materi pokok Gaya dan Hukum- Hukum Newton di kelas VIII semester ganjil
TP 2013/2014 dengan thitung = 5, 918 ≥ t tabel = 1,6730 pada taraf signifikansi α =
0,05.
4. Aktivitas belajar siswa selama menggnakan model pembelajaran berdasarkan
masalah, pada pertemuan i mendapat rata- rata 63,4 % dengan kategori cukup
aktif, pada pertemuan ii mendapat rata – rata 70,2 % dengan kategori aktif,
pada pertemuan iii mendapat rata – rata 74,4 % dengan kategori aktif, dan
50
5.2 Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak
lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bagi siswa, khususnya siswa SMP swasta An- Nizam Medan hendaknya
selalu melakukan persiapan belajar dan lebih aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran agar diperoleh hasil belajar yang lebih baik.
2. Bagi guru, khususnya guru fisika juga diharapkan untuk menggunakan media
yang lebih menarik agar dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam
proses pembelajaran.
3. Bagi para peneliti yang akan menerapkan model pembelajaran berbasis
masalah harus memperhatikan permasalahan yang menarik untuk dipecahkan.
4. Bagi para peneliti yang akan menerapkan media Kartun untuk lebih
memperhatikan makna gambar yang tersirat agar tidak membingungkan
51
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2010), Porsedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Dimyati, dan Mudjiono, (2002), belajar dan pembelajaran , Rineka Cipta. Jakarta.
Juliansyah, N, (2013) Metodologi Penelitian, Kencana, Jakarta.
Mahardika, (2012), jurnal pembelajaran fisika (jpf), Progran Studi Jurusan MIPA FKIP Universitas Jember.
Panjaitan, S, (2008) pengaruh model pembelajaran kooperatiof tipe stad dengan media kartun pada materi pokok suhu dan kalor di SMP 27 Medan.
Redjeki. S. (2007), Metode Pendekatan Dalam Pembelajaran Sains, Program Doctor Pendidikan IPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sabri. A, (2010). Strtegi mengajar & micro teaching, Quantum Teaching , Ciputat.
Sadiman, A. S (2010). Media pendidikan, pengertian, pengembangan, dan
pemanfaatannya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Sukiman, (2011), Pengembangan Media Pembelajaran, Yogyakarta: Pedagogia
Sagala, S, (2009). Konsep Dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.
Siburian, J, (2007). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok gerak melingkar di SMA Negeri 1 Tarutung.
Slameto. (2010), Belajar Dan Factor Yang Mempengaruhinya. PT.Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana .(2002), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hail Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Supriadi, (2008). Kartun Matimatika, Pembelajaran Matimatika, Jurnal,
52
Trianto, (2012), Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, Dan
Implementasiannya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
PT. Bumi Aksara
Trianto, (2009), Mendesain Model Embelajaran Inovatif – Progesif : Konsep
Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkatbsatuan Pendidikan (KTSP), Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Wilis, D.,
ix
TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Sintaks Pembelajaran Berdasarkan Masalah 15
Tabel 2.1 Two Group, Pretest, Postest Design 28
Tabel 3.1. Spesifikasi Materi Pokok Gaya Dan Hukum Newton 31
Tabel 3.2. Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 32
Tabel 3.3. Kategori Ketuntasan Penguasaan Materi Pelajaran 33
Tabel 3.4. Kategori Aktivitas 34
Tabel 4.1. Data Pretes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 39
Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen Dan Kontrol. 40
Tabel 4.3. Uji Homogenitas Data Pretes Kelas Eksperimen Dan 40
Kelas Kontrol
Tabel 4.4. Data Nilai Postkelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 41
Tabel 4.5. Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 42
Tabel 4.7. Ringkasan Uji Hipotesis Data Pretes 43
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan ke hadirat Allah SAW atas segenap limpahan rahmat dan karunia yang diberikan kepada penulis, sehingga dapat terselesaikkannya skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa dihadiahkan seiring rasa cinta kepada Nabi junjungan kita Nabi Muhammd Saw, keluarga, dan para sahabat Nabi.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Menggunakan Media Kartun Terhadap Hasil Belajar Siswa pada materi pokok Gaya Dan Hukum-Hukum Newton di Kelas VIII semester ganjil SMP Swasta An- Nizam
Medan T.P.2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak. Alkhafi maas siregar, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan proposal sampai akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Sehat Simatupang M.Si selaku dosen pembanding I, dan Ibu Dr. Betty M Turnip, M.Pd selaku dosen pembanding II, dan Bapak Drs. Usler Simarmata, M.Si selaku dosen Pembanding III, sekaligus kepada Bapak, Prof. Dr. Marabangun Hrp. M.Si sebagai dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan masukan serta saran-saran selama menjalani perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed, Ibu Dr. Derlina , M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika dan Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Fisika dan seluruh Dosen dan Staf Pegawai Jurusan Fisika FMIPA Unimed yang sudah membantu penulis serta Bapak Drs. H. Hasnan syarief p,m selaku Kepala sekolah SMP Swasta An-Nizam Medan yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian dan Bapak Yusmariono S.Pd dan ibu Yuna. S.Pd. selaku guru bidang studi Fisika SMP Swasta An-Nizam Medan.
Teristimewa penulis sampaikan kepada Ayahanda tercinta S. Tambunan dan ibunda tercinta Nur’aini Nasution yang senantiasa memberikan dorongan, do’a dan memenuhi segala kebutuhan serta kasih sayang yang tak pernah henti. Juga tercurahkan rasa terimakasih dan cinta buat kakak Imelda Ferawati Tambunan, abang Ali Imran, kedua malaikat kecil Irsan, dan Nazwa, dan keluarga besar Alm Sanusi Nasution dan Alm K. Tambunan yang senantiasa memberikan motivasi, dorongan dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini.
v
Intan Sari Siregar, Kurnia Dewi yang banyak memberikan semangat dan dorongan serta membantu menyelesaikan skripsi ini, terima kasih kepada teman satu bimbingan, Fitri, Noli, Agnes, Lastiar yang telah banyak membantu selama proses bimbingan skripsi, Terima Kasih juga kepada Kak Fifi dan kak Lia sebagai murabbi terbaik yang telah memberikan semangat spiritual bagi penulis, juga kepada rekan seperjuangan Fisika Ekstensi 09 serta Fisika Dik 09 lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Januari 2014 Penulis