ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAFASAN : TUBERCULOSIS PARU
DI BANGSAL SAKURA RSUD SRAGEN
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan
Disusun Oleh :
MUSLIM ADI WIJAYA J. 200 060 091
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Microbacterium tuberculosis (TB) telah menginfeksi sepertiga penduduk
dunia, menurut WHO sekitar 8 juta penduduk dunia diserang TB dengan
kematian 3 juta orang per tahun (WHO, 1999). Di Negara berkembang
kematian ini merupakan 25% dari kematian penyakit yang sebenarnya dapat
diadakan pencegahan. Diperkirakan 95% penderita TB berada di
Negara-negara berkembang. Dengan munculnya epidemic HIV/AIDS di dunia jumlah
penderita TB akan meningkat. Kematian wanita karena TB lebih banyak dari
pada kematian karena kehamilan, persalinan serta nifas (WHO). WHO
mencanangkan keadaan darurat global untuk penyakit TB pada tahun 1999
karena diperkirakan sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB. Di
Indonesia TB kembali muncul sebagai penyebab kematian utama setelah
penyakit jantung dan saluran pernafasan.
Berdasarkan penelitian di RSUD Sragen bulan januari tahun 2008 sampai
dengan Januari 2009 sebanyak 902 masyarakat penderita TB. Dan jumlah
gangguan pernafasan lainnya sebanyak 424 penderita (44 %) dengan keluhan
lain-lain.
Berdasarkan tingginya angka kejadian TB paru pada masyarakat yang
dapat mengakibatkan kematian, maka penulis tertarik untuk memilih laporan
kasus asuhan keperawatan pada Tn.S di Bangsal Sakura RSUD Sragen.
2
B. Identifikasi Masalah
Melihat banyaknya penduduk di Indonesia yang menderita penyakit
tuberkulosis paru, banyak angka kematian di Indonesia akibat tuberkulosis
paru dan minimnya informasi tentang penyakit tuberkulosis paru maka penulis
tertarik untuk melakukan asuhan keperarawatan dengan judul “ Asuhan
Keperawatan Pada Tn.S Dengan Gangguan Tuberkulosis Paru Di Bangsal
Sakura RSUD Sragen ”.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini adalah agar penulis dapat
mengetahui dalam penatalaksanaan asuhan keperawatan pada pasien
tuberculosis paru.
2. Tujuan Khusus
Laporan ini dibuat untuk mengetahui :
a. Pengkajian pada pasien tuberculosis paru.
b. Analisia data pada pasien tuberculosis paru.
c. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien tuberculosis paru.
d. Intervensi keperawatan pada pasien tuberkulosis paru.
e. Tindakan keperawatan tuberculosis paru.
3
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat bagi penulis.
Memberikan pengalaman yang nyata tentang asuhan keperawatan
pada penyakit tuberculosis paru.
2. Manfaat bagi pasien dan keluarga
Pasien dan keluarga dapat memahami tentang penyakit yang diderita
dan mengetahui cara perawatan penyakit tuberkulosis paru.
3. Manfaat bagi institusi
Dapat digunakan sebagai tambahan bahan bacaan bagi institusi