• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY BERBASIS PICTORIAL RIDDLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CAHAYA DI KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 1 LUBUKPAKAM T.P. 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY BERBASIS PICTORIAL RIDDLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CAHAYA DI KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 1 LUBUKPAKAM T.P. 2011/2012."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Alfriska Oktarina Silalahi NIM. 408121028

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan hikmat kepada penulis hingga penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Skripsi berjudul “Pengaruh model pembelajarn Scientific Inquiry Berbasis Pictorial RiddleTerhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Cahaya di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 1 Lubukpakam T.P.2011/2012”. Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada : Bapak Purwanto, S.Si, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis. Kepada Bapak Prof. Dr. Mara Bangun Harahap, MS., Drs. Abd. Hakim S. M.Si., Drs. Tumpal Simamora sebagai dosen penguji I, II, dan III yang telah banyak memberikan saran dan masukan selama penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Manter Sihotang selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan, Bapak Prof. Drs. Motlan M.Sc., Ph.D selaku Dekan FMIPA Unimed, Ibu Dra. Derlina, M.Si. selaku Ketua Jurusan Fisika, Bapak Drs. Sehat Simatupang M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan, dan juga kepada seluruh bapak dan ibu dosen serta staff pegawai jurusan Fisika yang telah banyak membantu selama penyelesaian studi di UNIMED.

(4)

Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang tercinta (O.Silalahi dan M.Sihombing), kakak tercinta & paling cantik sedunia (Maris Evi Kristina) dan adik-adik tersayang (Triyanti Adelina, Sahat Ivanson, Wilmar Daniel) serta sanak keluarga yang senantiasa memberikan motivasi dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini. Dan tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat terbaikku: Dolince Sihombing, Josevina Nadeak, Nirma Sagala, Albarra Harahap, Lia Afriyanti, Candra Kurniawan, Fera Adetya, Aplia Lolita, Mustika, Anissa, Sari, Febri, Thiarma, Dewi Marita, Fitri (wewet), Leni, Rida, Laminar, Primadona, Eva Purba, Mawan, Lisda, Diego Sinabang, Erik, Sugara, Efri, Ila, Ulfa, Rahmania, Roy, Irwansyah, Syarif Hussein, Rendi, Septian, Machruli , Dayu, Ebi, Eva, Riyo, Mitra, Putra, Mbak Tuti, Mei-mei, Kakak Nana, Kak Yeni, Kak Martha, teman-teman seperjuangan fisika dik A 2008 lainya serta rekan-rekan Asisten Laboratorium Fisika yang selalu memberikan semangat dan dukungan hingga selesainya skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

(5)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRYBERBASIS PICTORIAL RIDDLETERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATERI POKOK CAHAYA di KELAS VIII SEMESTER II SMP NE GE RI 1 LUBUKPAKAM T.P. 2011/2012

Alfriska Oktarina Silalahi (NIM. 408121028)

ABSTRAK

Scientific inquiry adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam masalah penelitian yang benar-benar orisinil dengan cara menghadapkan mereka pada bidang investigasi, membantu mereka mengidentifikasi masalah konseptual atau metodologis dalam bidang itu, dan mengajak mereka merancang memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran scientific inquiryberbasispictorial riddleterhadap hasil belajar siswa pada materi pokok cahaya.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lubukpakam yang terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu Kelas VIII-E sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaranscientific inquiryberbasis pictorial riddledan kelas VIII-D sebagai kelas kontrol, dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada 2, yaitu pertama tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid dan instrumen yang kedua adalah lembar observasi aktifitas belajar siswa pada pembelajaran dengan penerapanscientific inquiryberbasispictorial riddle.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel xi

Daftar Lampiran xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Ruang Lingkup Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 6

1.6. Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1. Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Pengertian Belajar 7

2.1.2. Aktivitas Belajar 8

2.1.3. Hasil Belajar 8

2.1.4. Pengertian Model Pembelajaran 9

2.1.5. Model PembelajaranScientific Inquiry 10

2.1.6.Pictorial Riddle 14

2.1.7. Pembelajaran Konvensional 14

2.1.8. Materi 15

2.2. Kerangka Konseptual 34

2.3. Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN 35

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 35

3.2. Populasi dan Sampel penelitian 35

3.3. Variabel Penelitian 35

3.4. Instrumen Penelitian 33

3.5. Jenis dan Desain Penelitian 38

3.6. Prosedur Penelitian 39

(7)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 48

4.2. Pembahasan 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 69

5.2. Saran 70

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Cahaya merambat dalam garis lurus yang disebut

sinar cahaya sedangkan berkas cahaya digambarkan

dengan beberapa garis berarah 16

Gambar 2.2. Pemantulan teratur pada cermin datar 17

Gambar 2.3. Pemantulan baur pada bidang kasar 17

Gambar 2.4 Hukum Pemantulan cahayai = r 18

Gambar 2.5. Pembentukan bayangan oleh cermin datar 18

Gambar 2.6. Dua cermin yang digabung membentuk sudut 900

menghasilkan tiga bayangan 19

Gambar 2.7. Cermin lengkung permukaan bola: (a) cermin cekung

dan (b) cermin cembung 20

Gambar 2.8. Penamaan dan penempatan titik dan jarak pada (a)

cermin cekung dan (b) cermin cembung 20

Gambar 2.9. Jika jarak benda besar dibandingkan dengan Lengkungan cermin (atau lensa), berkas-berkas nyaris paralel. Berkas-berkas tersebut paralel untuk benda yang berda pada jarak tak hingga (simbol

untuk takhingga adalah ∞) 21

Gambar 2.10. Berkas-berkas paralel yang mengenai cermin cekung

tidak terfokus pada satu titik saja 22

Gambar 2.11. Berkas-berkas cahaya yang paralel terhadap sumbu utama cermin cekung akan terfokus padaf, yang disebut titik fokus, selama cermin memiliki lebar yang kecil dibandingkan dengan radius

kelengkungannya,r 22

Gambar 2.12. Sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan

melalui fokusutama 22

Gambar 2.13. Sinar yang melalui fokus utama dipantulkan sejajar

sumbu utama 23

Gambar 2.14. Sinar yang melewati titik pusat kelengkungan akan

(9)

Gambar 2.15. Bila jarak benda s > 2F sifat bayangan yang

terbentuk adalah nyata, terbalik diperkecil 23

Gambar 2.16. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan

dipantulkan seolah-olah dari fokus 24

Gambar 2.17. Sinar yang datang menuju fokus akan di pantulkan

sejajar sumbu utama. 24

Gambar 2.18. Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan akan

dipantulkan kembali. 24

Gambar 2.19. Pembentukan bayangan pada cermin cembung 25

Gambar 2.20. Pembiasan cahaya yang berbeda kerapatan kerapatan

optiknya 26

Gambar 2.21. Diagram jalannya sinar pada peristiwa pembiasan

cahaya pada kaca plan paralel 28

Gambar 2.22. Diagram pembiasan cahaya pada prisma 29

Gambar 2.23. Jenis-jenis lensa cembung 30

Gambar 2.24. Tiga berkas sinar istimewa pada lensa positif 30

Gambar 2.25. Pembentukan bayangan oleh lensa positif untuk benda yang diletakkan pada jarak yang lebih jauh

dari titik 2F2 31

Gambar 2.26. Jenis-jenis lensa cekung. 31

Gambar 2.27. Tiga berkas sinar istimewa pada lensa negatif. 32

Gambar 2.28. Sifat bayangan dari suatu benda sejati di depan

lensa negatif selalu maya, tegak diperkecil 33

Gambar 4.1. Diagram batang data pretes kelas kontrol dan kelas

eksperimen 49

Gambar 4.2. Diagram batang data postes kelas kontrol dan

kelas eksperimen 52

Gambar 4.3. Perkembangan aktivitas belajar siswa di kelas ekperimen 57

(10)

Gambar 4.5. Grafik perkembangan pretesr, rata-rata aktivitas, dan

postes siswa berdasarkan kelompok 65

gambar 4.6. Persamaan garis grafik dari pretesr, rata-rata aktivitas,

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Amien, Moh., (1987), Mengajar IPA Dengan Menggunakan Metode Discovery dan Inquiry, Depdikbud, Jakarta.

Anurrahman, (2009),Belajar dan Pembelajaran, Bandung Alfabeta, Bandung.

Arikunto, S., (2008), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, S., (2003),Manajemen Penelitian, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati., dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2010), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Pendidikan FMIPA Unimed, FMIPA Unimed, Medan.

Giancoli, (2001),Fisika Edisi Kelima Jilid 2,Erlangga, Jakarta.

Hamalik, Oemar., (2006),Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Halliday, D., R. Resnick, and J.Walker, (2001), Fundamentals of Physics 6th Edition, John Wiley and Sons, Inc, New York.

Hariwijaya, M., Triton., (2005), Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi & Thesis, Tugu Publisher, Yogyakarta.

Hussain, Ashiq., (2011), Physics Teaching Methods: Scientific Inquiry VS Traditional Lecture, International Journal of Humanities and Social Science,

Vol. 1, No. 19: 269-276.

Joyce., Wheil., dan Calhoun., (2010), Model’s of Teaching (Model–Model Pengajaran),Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Karim, Saeful., (2007), Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII, PT Setia Purna Inves,Jakarta.

Kristianingsih, (2010), Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Metode Pictorial riddle Pada Pokok Bahasan Alat-Alat Optik di SMP,Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia6: 10-13.

Purwoko, dkk., (2006),IPA Terpadu SMP Kelas VIII, Yudhistira, Jakarta.

(12)

Gejala Gelombang di Kelas XII Semester I SMA Negeri 4 Binjai, Skripsi FMIPA Unimed, Medan.

Sanjaya, Wina., (2006), Strategi Pembelajaran (Berorientasi Standar Proses Pendidikan), Kencana, Bandung.

Sardiman, (2007), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Sirait, Ratni., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Usaha dan Energy Kelas VIII Semester I MTs N 3 Medan, Skripsi FMIPA Unimed, Medan.

Sudjana, (2005),Metode Statistika. Penerbit Tarsito, Jakarta.

Trianto, (2007), Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Tanjung, Ratna. Betty M. Turnip. Wawan Bunawan, (2008), Evaluasi Proses Hasil Belajar Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED, Medan.

Yulaelawati, Ella., (2007),Kurikulum dan Pembelajaran,Pakar Raya, Jakarta.

Wenning, Carl J., (2011), Scientific Inquiry in Introductory Physics Courses, Journal Of Physics Teacher Education Online,Vol. 6, No.2: 3.

Gambar

Gambar 4.5.Grafik perkembangan pretesr, rata-rata aktivitas, dan

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ketiga ditemui bahwa penambahan TCT 0% tidak berbeda nyata dengan 100% TCT, penambahan TCT 25% juga tidak berbeda nyata dengan penambahan TCT 75%, tetapi penambahan 50%

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel tanah terhadap stabilitas lereng pada model tanggul dengan menggunakan software Geo Slope , sehingga

Faktor kontijensi yang akan peneliti ambil dalam penelitian ini adalah motivasi sebagai faktor psikologi karyawan (Riyadi, 2000), faktor pelimpahan wewenang sebagai faktor

[r]

[r]

1 Menampilkan data secara detail dari baris data yang dipilih pada halaman lokasi atau hasil pencarian Halaman lokasi Pengguna meng-klik link ‘View’ Menampilkan

Saran dari penelitian adalah guru, orang tua, praktisi kesehatan memperhatikan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi dengan memanfaatkan berbagai media

menunjukkan bahwa Fobservasi = 14,47 dan Ftabel = 3,12 sehingga Fobservasi > Ftabel, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bersama (interaksi) antara penggunaan