• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROPES(REVIEW, OVERVIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY)DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITASDAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 18 MEDANT.P 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROPES(REVIEW, OVERVIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY)DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITASDAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 18 MEDANT.P 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROPES (REVIEW, OVERVIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY) DENGAN STRATEGI

PEMBELAJARAN QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 18 MEDAN T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

OCTARIA VIOLETA NIM. 709141163

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR………... i

ABSTRAK……… ... iv

ABSTRACT………... v

DAFTAR ISI………. vi DAFTAR TABEL……… ix

DAFTAR GAMBAR……… x

DAFTAR LAMPIRAN……… xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………1

1.2 Identifikasi Masalah………. 5

1.3 Rumusan Masalah……….5

1.4 Pemecahan Masalah………..6

1.5 Tujuan Penelitian………... 8

1.6 Manfaat Penelitian……….8

BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Kerangka Teori………. 10

2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran ROPES………..10

2.1.2 Hakikat Strategi Pembelajaran Quiz Team………..15

(6)

Pembelajaran Quiz Team………..19

2.1.4 Aktivitas Belajar Akuntansi……….…….22

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi……….24

2.2 Penelitian yang Relevan………..27

2.3 Kerangka Berpikir………..28

2.4 Hipotesis Tindakan………. 30

BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Lokasi Penelitian……… 32

3.2 Subjek dan Objek Penelitian………32

3.2.1 Subjek Penelitian………..32

3.2.2 Objek Penelitian………...32

3.3 Definisi Operasional………32

3.4 Prosedur Penelitian……….33

3.5 Teknik Pengumpulan Data……….38

3.6 Teknik Analisis Data………...40

3.7 Indikator Keberhasilan………44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian………45

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa……….46

4.1.2 Hasil Tes Belajar Siswa………..47

4.2 Analisis Data Penelitian………..…….49

4.2.1 Data Kualitatif……….49

(7)

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian………...52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan………...60

5.2 Saran……….61

DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1.1 Data Ujian Harian Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1

SMA N 18 Medan ………...………….... 3

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan………. 35

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa……….. 38

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa………..46

(9)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas………33

Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Observasi Aktivitas Belajar

Siswa………...47

Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar

Siswa………...48

Gambar 4.3 Diagram Batang Nilai Rata-Rata Tes Hasil Belajar

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nilai Harian Siswa

Lampiran 2 Silabus Akuntansi SMA Kelas XII

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 5 Materi Pelajaran Siklus I

Lampiran 6 Materi Pelajaran Siklus II

Lampiran 7 Soal Pre Test dan Kunci Jawaban Pre Test

Lampiran 8 Soal Post Test Siklus I dan Kunci Jawaban Post Test Siklus I

Lampiran 9 Soal Post Test Siklus II dan Kunci Jawaban Post Test Siklus II

Lampiran 10 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I

Lampiran 11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II

Lampiran 12 Daftar Nilai Hasil Pre Test Siswa

Lampiran 13 Daftar Nilai Hasil Post Test Siswa Pada Siklus I

Lampiran 14 Daftar Nilai Hasil Post Test Siswa Pada Siklus II

Lampiran 15 Tabel Perhitungan Uji t

Lampiran 16 Perhitungan Uji t

Lampiran 17 Titik Persentase Distribusi t

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan berperan penting dalam upaya meningkatkan Sumber Daya

Manusia yang berkualitas. Melalui pendidikan maka sikap, watak, kepribadian

dan keterampilan manusia akan terbentuk guna menghadapi masa depan yang

menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Pendidikan dapat ditempuh melalui

jalur formal dan nonformal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang

dimulai dari jenjang terendah hingga tertinggi yang harus ditempuh dengan

serangkaian persyaratan tertentu jika akan naik ke jenjang selanjutnya. Pendidikan

nonformal merupakan jenjang pendidikan yang diperoleh dalam sebuah lembaga

pendidikan yang beorientasi memberi dan meningkatkan keterampilan yang

dibutuhkan untuk berkompetisi dalam meraih kesuksesan hidup.

Proses pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan komunikasi antara

peserta didik dan guru. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila terjadi

transfer belajar yaitu materi yang disajikan guru dapat diserap ke dalam struktur

kognitif peserta didik. Peserta didik dapat mengetahui materi tersebut tidak hanya

terbatas pada tahap ingatan saja tanpa pengertian, tetapi bahan pelajaran dapat

diserap secara bermakna.

Guru sebagai tenaga pendidik sangat menentukan hasil belajar siswa

sehingga seorang guru dalam mengajar harus membuat perencanaan pengajaran

(12)

2

pembelajaran yang tepat sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Guru

tidak hanya menyampaikan informasi materi kepada siswa, tetapi guru harus

dilatih sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan belajar kepada seluruh

siswa agar siswa dapat belajar dalam suasana yang dapat meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar siswa.

Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMA.

Sebagian orang menganggap bahwa akuntansi merupakan salah satu pelajaran

yang rumit. Namun sebagian juga menganggap bahwa akuntansi merupakan

pelajaran yang menyenangkan. Agar pelajaran akuntansi dapat berhasil, maka

peranan guru sangatlah dituntut agar dapat mentransfer ilmu atau menyampaikan

materi pelajaran dengan sebaik mungkin kepada siswa sehingga siswa pun dapat

memahami materi pelajaran tersebut.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di kelas XII IPS 1

SMA Negeri 18 Medan diperoleh keterangan bahwa hasil belajar akuntansi siswa

masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai ujian harian siswa. Dari

ketiga nilai ujian harian akuntansi siswa diketahui bahwa persentase rata-rata

jumlah siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM=70)

lebih banyak (63,97%) dibandingkan dengan persentase rata-rata jumlah siswa

yang mencapai KKM (36,03%). Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 1.1.

Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar akuntansi tidak sesuai dengan yang

diharapkan. Selain itu, ada kecenderungan aktivitas belajar siswa masih rendah.

(13)

3

menyampaikan pendapat dan tidak berani bertanya bila ada materi yang kurang

jelas.

Tabel 1.1

Data Ujian Harian Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 18 Medan

Sumber: Guru Akuntansi Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 18 Medan

Keadaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Guru cenderung

menggunakan metode konvensional berupa ceramah, tanya jawab dan penugasan.

Siswa terbiasa mendengar, mencatat kemudian menghafal. Hal ini membuat siswa

menjadi jenuh dan malas belajar akuntansi dan mempunyai keinginan agar

pembelajaran cepat selesai. Dampaknya adalah siswa menjadi pasif dan tujuan

pembelajaran tidak tercapai. Ini menunjukkan bahwa model pembelajaran yang

digunakan selama ini belum efektif. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan

oleh Hamruni (2012:12) bahwa “Penentuan model yang akan digunakan oleh guru

dalam proses pembelajaran akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya

(14)

4

Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan model pembelajaran

dan strategi pembelajaran yang tepat agar aktivitas dan hasil belajar siswa dapat

meningkat. Salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran

ROPES dengan strategi pembelajaran Quiz Team. Sesuai dengan apa yang

diungkapkan oleh Dalimunthe (2012) dalam penelitian terdahulu bahwa hasil

penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa dengan menerapkan model pembelajaran ROPES. Kemudian Malau (2012)

melalui penelitiannya membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Tim

Kuis dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

Model pemebelajaran ROPES adalah suatu model pembelajaran yang

terdiri dari beberapa tahap yaitu Review (peninjauan kembali materi sebelumnya),

Overview (menjelaskan tujuan pembelajaran), Presentation (penyajian materi),

Exercise (latihan), Summary (kesimpulan). Dengan model pembelajaran ROPES

materi pelajaran dapat diselesaikan dan tujuan pembelajaran tercapai berdasarkan

penggunaan alokasi waktu yang tepat. Strategi pembelajaran Quiz Team adalah

strategi pembelajaran siswa aktif dengan membuat pertandingan akademis antar

kelompok sehingga membuat siswa senantiasa berusaha belajar agar memperoleh

nilai yang tinggi dalam pertandingan.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

(15)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasikan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas

XII IPS 1 SMA Negeri 18 Medan T.P 2013/2014 yang masih rendah?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII

IPS 1 SMA Negeri 18 Medan T.P 2013/2014 yang masih rendah?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran ROPES (Review,

Overview, Presentation, Exercise, Summary) dengan strategi pembelajaran

Quiz Team dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa

kelas XII IPS 1 SMA Negeri 18 Medan T.P 2013/2014?

4. Apakah terdapat peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas maka

rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran ROPES dengan strategi

pembelajaran Quiz Team dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi

siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 18 Medan T.P 2013/2014?

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran ROPES dengan strategi

pembelajaran Quiz Team dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa

kelas XII IPS 1 SMA Negeri 18 Medan T.P 2013/2014?

(16)

6

1.4 Pemecahan Masalah

Dalam kegiatan belajar mengajar guru harus berusaha mencapai apa yang

diharapkan, namun kenyataannya hasil belajar siswa rendah. Hal ini disebabkan

karena kebanyakan guru mengajar akuntansi dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional yang hanya berpusat pada guru. Siswa jarang diberi

kesempatan untuk menggali pengetahuan mereka sendiri dan mengemukakan

pendapat mereka. Hal ini membuat siswa menjadi pasif dan hasil belajar rendah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis bekerja sama dengan guru mata

pelajaran akuntansi dalam menerapkan model pembelajaran ROPES dengan

strategi pembelajaran Quiz Team.

Model pembelajaran ROPES terdiri dari Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman belajar

yang optimal. Model pembelajaran ROPES ini memberikan kesempatan yang

kepada peserta didik untuk menyampaikan usul mereka. Hal ini mempengaruhi

pola interaksi siswa yang melibatkan siswa dalam menelaah materi sebelum

pelajaran dimulai. Untuk itu supaya pembelajaran dapat berlangsung dengan baik,

sebaiknya siswa sudah memiliki pengetahuan awal pada materi yang akan

diajarkan guru sehingga pada saat guru menjelaskan materi, siswa dapat lebih

mudah dalam menerima pelajaran yang disampaikan guru.

Strategi pembelajaran Quiz Team adalah strategi pembelajaran yang dapat

menghidupkan suasana belajar dan mengaktifkan siswa untuk bertanya dan

(17)

7

dituntut untuk aktif dengan cara bekerja sama dalam kelompok untuk menjadikan

kelompoknya sebagai kelompok terbaik dan memperoleh skor tertinggi.

Penerapan model pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary) dengan strategi pembelajaran Quiz Team diawali dengan guru

mengulang kembali materi pelajaran sebelumnya secara ringkas dan

mengaitkannya dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Guru akan membagi

siswa ke dalam tiga kelompok. Guru kemudian menyajikan materi pelajaran

dalam tiga segmen. Pada setiap segmen diselingi dengan pertandingan akademis,

dimana setiap kelompok akan memberikan pertanyaan kepada kelompok lain.

Setelah setiap kelompok telah bertugas menjadi kelompok penanya dan penjawab,

guru akan memberikan nilai untuk setiap kelompok dan memberi memberi

penghargaan kepada kelompok yang memperoleh skor tertinggi. Di akhir kegiatan

belajar mengajar guru bersama-sama dengan siswa akan menyimpulkan materi

pelajaran.

Model pembelajaran ROPES dengan strategi pembelajaran Quiz Team

membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi pelajaran yang diajarkan

secara bertahap mulai dari Review (peninjauan kembali materi pelajaran

sebelumnya), Overview (menjelaskan tujuan pembelajaran), Presentation

(penyajian materi), Exercise (latihan) dan Summary (kesimpulan). Siswa dapat

membentuk pemahaman mereka akan materi yang dijelaskan dalam setiap tahapan

yang ada. Melalui pertanyaan dan jawaban yang diberikan oleh siswa dalam

(18)

8

memahami sepenuhnya materi yang diajarkan. Pada akhirnya akan meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa itu sendiri.

Berdasarkan uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini

adalah dengan menerapkan model pembelajaran ROPES (Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary) dengan strategi pembelajaran Quiz Team

diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas

XII IPS 1 SMA Negeri 18 Medan T.P 2013/ 2014.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa dengan

menerapkan model pembelajaran ROPES dengan strategi pembelajaran

Quiz Team di kelas XII IPS 1 SMA Negeri 18 Medan T.P 2013/2014.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan

menerapkan model pembelajaran ROPES dengan strategi pembelajaran

Quiz Team di kelas XII IPS 1 SMA Negeri 18 Medan T.P 2013/2014.

3. Untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penerapan model

pembelajaran ROPES dengan strategi pembelajaran Quiz Team adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi penulis sebagai calon guru dalam menambah

(19)

9

dengan strategi pembelajaran Quiz Team untuk dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru bidang

studi akuntansi dalam menerapkan model pembelajaran ROPES dengan

strategi pembelajaran Quiz Team untuk dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar akuntansi.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas

Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang

(20)

60 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran ROPES (Review, Overview, Presentation,

Exercise, Summary) dengan strategi pembelajaran Quiz Team dapat

meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa. Hal ini dapat dilihat dari

persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 37,84% mengalami

peningkatan sebesar 37,84% menjadi 75,68%, pada siklus II.

2. Penerapan pembelajaran model pembelajaran ROPES (Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary) dengan strategi pembelajaran Quiz

Team dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Hal ini dapat

dilihat dari jumlah siswa yang mencapai KKM (70) pada post test siklus I

sebanyak 19 orang (51,35%) menjadi 30 orang (81,08%) pada postest

siklus II, maka persentase ketuntasan mengalami peningkatan 29,73%

pada standar kompetensi memahami siklus akuntansi perusahaan dagang.

3. Ada perbedaan yang signifikan dan positif peningkatan hasil belajar

akuntansi siswa antar siklus. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji t

dengan dk = n – 1 pada

= 0,05 dan N = 37. Hasil pengujian

menunjukkan thitung > ttabel yaitu (9,05 > 2,02) sehingga Ha diterima dan Ho

(21)

61

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas dapat disarankan beberapa hal

sebagai berikut :

1. Pada guru, khususnya guru akuntansi yang mengajar pada standar

kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang

dapat menggunakan model pembelajaran ROPES (Review, Overview,

Presentation, Exercise, Summary) dengan strategi pembelajaran Quiz

Team sebagai alternatif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Bagi siswa yang belum

memenuhi KKM, guru memberikan remedial.

2. Untuk peneliti lebih lanjut dapat menggunakan judul yang sama dengan

menggunakan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai suatu

studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan

khususnya pada bidang studi akuntansi.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed dkk. 2009. Fundamentals of Financial accounting Theory and Practice. New Delhi;Ane Book Pvt. Ltd.

Arikunto, Suharsimi dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara:Jakarta.

Astuti dkk. 2012. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran ROPES (Eview,

Overview, Presentation, Exercise, Summary) Menggunakan Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMPN 15 Sijunjung. Jurnal STKIP PGRI Sumbar2012.

http://jurnal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/MHSMAT/index.php/mat2012/article/view/12. (Diakses 12 April 2013)

Astuti dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Metode Pembelajaran

Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal. Economic Education Analysis Journal. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj (Diakses 12 April 2013)

Aqib, Zainal dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama Widya.

Bloom, Benjamin S. (1964). Taxonomi of Educational Objectives:Cognitive

Domain. dalam Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran. (2011)

Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Bulintang. 2011. Perencanaan Sistem Pembelajaran Model ROPES.

http://makalahulumal-quran.blogspot.com/2011/11/perencanaan-sistem-pembelajaran-model.html (Diakses 10 April 2013)

Dalimunthe, Uais Al Qorni Idris. 2012. Penerapan Model Pembelajaran ROPES

(Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS Pesantren Arraudhatul Hasanah Medan T.A 2011/2012. Skripsi:FE

Unimed.

Diedrich. (1979). Strategi For Teacher Information Processing Models In The

Classroom. dalam Sardiman (2008). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar). Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta.

(23)

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara.

Hamel, Stief Geraldo. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata

Pelajaran KKPI dengan Menggunakan Model Pembelajaran Explicit Instruction di SMK Kasih Ibu Manado. Jurnal Unima. http://fatek.unima.ac.id/e-jurnal/jurnal-119-meningkatkan--hasil--belajar- siswa-kelas-x-pada-mata-pelajaran-kkpi-dengan-menggunakan-model-pembelajaran-explicit-instruction-di-smk-kasih-ibu-manado.html (Diakses 12 April 2013)

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta:Insan Madani.

Harrison dan Horngren. 2008. Financial Accounting Sixth Edition. New Delhi:Pearson Education, Inc.

Huda, Nurul. 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta:Multi Kreasi Satu Delapan.

Istiningrum dan Sukanti (2012). Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningtkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X AK 2 SMK YPKK 2 Sleman Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X. No.

2, Tahun 2012 Halaman 64 – 79 (Diakses 15 April 2013)

Kunandar, dkk. 2008. Langkah Mudah PTK Sebagai Pengembangan Profesi

Guru. Jakarta:Raja Grafindo Persada

Kurniawan, Agus. 2012. http://usmankurniawan.blogspot.com/2012/11/the-application-of-learning-model-of.html (Diakses 10 April 2013)

Maisaroh dan Rostrieningsih. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 8 Nomor 2, November

2010 (Diakses 15 April 2013)

Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Malau, Eve Ida. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group

(24)

Nizaruddin. 2009. ROPES Learning Model Modification of Increase Proficiency

Students of Rational Thinking. Jurnal IKIP PGRI Semarang hal-33

http://ejurnal.ikippgrismg.ac.id/index (Diakses 10 April 2013)

Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran. 2011. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Penerjemah Sarjuli dkk. Yogyakarta:Pustaka Insan Madani.

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Tindaon, Ervina. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Quiz Team

Dengan Course Review Horay Untuk Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Raya T.P 2011/2012.

Skripsi:FE UNIMED.

Gambar

Tabel 1.1 Data Ujian Harian Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1
Gambar 3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas……………………33
Tabel 1.1 Data Ujian Harian Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 18 Medan

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu ancaman dari pemanfaatan ekosistem gua adalah rusaknya struktur gua (Ko 1999). Di samping permasalahan struktur gua, terdapat permasalahan lain yang tidak kalah

Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dengan staf-staf yang terkait serta melakukan observasi langsung di lapangan, observasi langsung

Pabrik Propilen Glikol dengan bahan baku Propilen Okside dan Air dengan proses hidrasi dengan kapasitas 20.000 ton / tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari dalam satu

Dari hasil analisis data dengan taraf signifikasi 5% dipenuhi bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh antara pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan kognitif siswa

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF TECHNOLOGY, DESIGN, KNOWLEDGE EXPERT SUPPORT, AND TECHNICAL AND PROCESS SUPPORT TOWARDS THE USER MOTIVATION OF E-LEARNING USING

Manajemen nyeri pinggang bawah berdasarkan Evidence-based Healthcare, Dalam: Simposium Diagnosis dan Manajemen mutakhir nyeri neuroosteomuskular, Yogyakarta:

The K to 12 Education Curriculum of the Philippines is anchored ideally on the notion that students in the “knowledge age” must be “prepared to compete in a

P.T Digital Wireless Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan internet berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk bagi pengguna jasa layanan