• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK KATA (JURUS) JION PADA ATLET KARATE SABUK COKLAT PERGURUAN KEI SHIN KAN SUMATERA UTARA DOJO SMP NEGERI 6 MEDAN TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK KATA (JURUS) JION PADA ATLET KARATE SABUK COKLAT PERGURUAN KEI SHIN KAN SUMATERA UTARA DOJO SMP NEGERI 6 MEDAN TAHUN 2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATA MENGGUNAKAN MEDIA VCD DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK

KATA (JURUS) JION PADA ATLET KARATE SABUK COKLAT PERGURUAN KEI SHIN KAN SUMATERA UTARA

DOJO SMP NEGERI 6 MEDAN TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

RAFIKA ARDILLA NIM 081266210054

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Latihan Kata Dengan Menggunakan Media VCD Dengan Media Gambar Terhadap Kemampuan Teknik Kata (Jurus) Jion Pada Atlet Karate Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan Tahun 2012”. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED. 3. Bapak Drs. Suharjo M.Pd, sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED. 4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes, sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED. 5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED. 6. Bapak Drs. Zulfan Heri M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED dan pembimbing skripsi.

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olaharaga FIK UNIMED.

(3)

iv

dan juri penilai yang begitu banyak membantu dan memberikan bimbingan kepada peneliti dalam pembuatan skripsi ini.

9. Ayahandaku Ahmad Azwar, Ibundaku Imelda, dan adik-adikku M.Fahri Riza dan M.Rizky Azhari serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan baik moril, materi, maupun spiritual kepada peneliti, sehingga pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

10.Semua rekan-rekan PKO stambuk 2008 baik reguler, ekstensi, dan spesialisasi karate stambuk 2008, terutama Arti Kurniaty Bangun S.Pd, dan Laila Azizah, yang berjuang bersama dari semester pertama hingga akhir.

11.Teristimewa untuk seseorang yang selalu berikan semangat dan motivasi kepadaku Irpani.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi peneliti sendiri.

Medan, Desember 2012 Penulis,

(4)

i ABSTRAK

RAFIKA ARDILLA Perbedaan Pengaruh Latihan Kata Dengan Menggunakan Media VCD Dengan Media Gambar Terhadap Kemampuan Teknik Kata (Jurus) Jion Pada Atlet Karate Sabuk Coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan Tahun 2012.

(Pembimbing: ZULFAN HERI)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan teknik Kata Jion atlet karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Dojo SMP Negeri 6 Medan Tahun 2012. Hal ini disebabkan kurangnya variasi yang dilakukan pelatih dalam melatih, khususnya pada sistem melatih teknik Kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar Perbedaan Pengaruh Latihan Kata Dengan Menggunakan Media VCD Dengan Media Gambar Terhadap Kemampuan Teknik Kata (Jurus) Jion Pada Atlet Karate Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan Tahun 2012.

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Olahraga Karate Perguruan Kei Shin Kan Dojo SMP Negeri 6 Medan Tahun 2012 dengan jumlah populasi

terdiri dari 40 orang sedangkan sampel terdiri dari 8 orang, dibagi menjadi 2 kelompok. Pembagiannya dilakukan dengan teknik matching pairing, yaitu dengan melakukan tes awal kemampuan teknik Kata Jion. Dari hasil tes awal ini sampel dibagi menjadi 2 kelompok dimana hasil yang diperoleh diurutkan dari ranking tertinggi sampai terendah. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang dan diberi 2 bentuk media latihan yang berbeda. Kelompok I diberi latihan menggunakan media VCD dan kelompok II diberi latihan menggunakan media gambar. Kedua kelompok ini akan mendapatkan waktu serta perlakuan yang sama, yaitu 1 minggu dengan frekuensi latihan 6 (enam) kali pertemuan dalam seminggu.

Hasil pengujian hipotesis penelitian pertama diperoleh thitung > ttabel (6,43 >

(5)

ii

secara ilmiah. Hasil uji hipotesis kedua diperoleh nilai thitung > ttabel (2,41 > 2,35)

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “terdapat pengaruh yang signifikan latihan menggunakan media gambar terhadap kemampuan teknik Kata Jion pada atlet karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan Tahun 2012” (Ha diterima) telah terbukti kebenarannya secara ilmiah. Hasil uji hipotesis ketiga diperoleh nilai thitung > ttabel (1,23 < 1,94) dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa “latihan menggunakan media gambar tidak

lebih besar pengaruhnya dari latihan menggunakan media VCD terhadap kemampuan teknik Kata Jion pada atlet karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin

Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan Tahun 2012” (Ha diterima) telah

(6)

v DAFTAR ISI

KATA PANGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii-iii DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORETIS A. Kajian Teoretis ... 9

1. Hakikat Karate ... 9

a. Teknik Kata ... 12

b. Kata Jion ... 14

2. Hakikat Latihan Teknik... 15

3. Hakikat Belajar Gerak ... 19

4. Hakikat Latihan Imajiner ... 22

5. Media... 23

(7)

vi

b. Media Gambar ... 28

B. Kerangka Berpikir ... 30

C. Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

1. Tempat Penelitian ... 33

2. Waktu Penelitian ... 33

B. Populasi dan Sampel ... 33

1. Populasi ... 33

2. Sampel ... 33

C. Metode Penelitian... 34

D. Desain Penelitian ... 35

E. Instrumen Penelitian... 36

F. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 40

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 41

1. Uji Normalitas ... 41

2. Uji Homogenitas ... 41

C. Pengujian Hipotesis ... 43

(8)

vii

Latihan Menggunakan Media Gambar) ... 44

3. Pengujian Hipotesis Ketiga (Post-Test Kelompok Latihan Menggunakan Media VCD dan Media Gambar) ... 44

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... vi

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Daftar Populasi Atlet ... 47

2. Nama Sampel Pre-Test Dan Prestasi Yang Diraih ... 49

3. Parameter Penilaian Kata Jion ... 50

4. Rencana Program Latihan Kata Jion Menggunakan Media ... 53

5. Data Hasil Pre-Test Kemampuan Teknik Kata Jion ... 55

6. Pembagian Kelompok Latihan Dengan Menggunakan Teknik Matching Pairing ... 56

7. Data Hasil Post-Test Kemampuan Teknik Kata Jion ... 57

8. Perhitungan Nilai Rata-Rata Dan Simpangan Baku Data Hasil Penelitian ... 58

9. Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Penelitian... 60

10.Perhitungan Uji Homogenitas Data Hasil Penelitian ... 62

11.Perhitungan Uji-T Untuk Uji Hipotesis Pertama (Pre-Test Dan Post-Test Latihan Menggunakan Media VCD) ... 64

12.Perhitungan Uji-T Untuk Uji Hipotesis Kedua (Pre-Test Dan Post-Test Latihan Menggunakan Media Gambar) ... 66

13.Perhitungan Simpangan Baku Gabungan Dan Uji-T Gabungan Post-Test Latihan Menggunakan media VCD Dengan Post-Test Latihan Menggunakan Media Gambar... 68

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga semakin digemari semua lapisan masyarakat, bahkan olahraga telah menjadi salah satu kebutuhan hidup bagi manusia dalam mencapai kesehatan jasmani. Setiap individu berhak secara bebas memilih aktivitas cabang olahraga sesuai dengan minatnya, dan salah satu olahraga yang banyak diminati di dunia yaitu karate.

Menurut J.B. Sujoto (Teknik Oyama Karate Seri Kihon,2002), istilah Karate yang ditulis dengan huruf Jepang modern yang harfiahnya berarti tangan kosong, mempunyai pengertian sebagai berikut:

 Karate adalah suatu teknik untuk membela diri dengan tangan kosong atau

tanpa senjata.

 Karate juga diartikan jiwa yang kosong, bersih, tanpa pikiran buruk atau

pamrih, sehingga dengan jiwa yang bersih itu memungkinkan seseorang mempelajari dan memahami karate dengan benar.

(12)

2

fisik maupun spiritual. Apabila segi spiritual Karate diabaikan maka segi fisik tidak ada artinya.

Selain sebagai olahraga beladiri Karate juga merupakan salah satu cabang olahraga prestasi. Adapun nomor yang dipertandingkan dalam olahraga Karate ada dua yaitu, Kumite dan Kata. Kumite adalah nomor yang mempertandingkan pertarungan satu lawan satu dalam arena/tatami yang luasnya 8 kali 8 secara individu maupun beregu dengan waktu dan peraturan yang telah ditetapkan oleh Word Karate Federation (WKF). Sedangkan, Kata adalah nomor yang

mempertandingkan berbagai bentuk hapalan jurus dalam arena/tatami yang luasnya 8 kali 8 secara individu maupun beregu (terdiri 3 orang) sesuai kelas umur yang diikuti dan peraturan yang ditetapkan oleh WKF. Pada dasarnya setiap Kohai (murid) yang berlatih untuk prestasi mendapatkan pengajaran dan latihan

yang sama satu dengan lainnya baik itu untuk Kumite maupun Kata. Seseorang yang dapat melakukan Kumite dengan baik belum tentu ia dapat melakukan gerakan Kata dengan baik pula, tetapi bila dapat melakukan gerakan Kata dengan baik sudah tentu seseorang tersebut dapat melakukan Kumite yang baik pula. Karena semua gerakan serangan Kumite terdapat di dalam Kata, hanya saja Kata merupakan rangkaian jurus yang harus diperagakan secara berurutan dengan bentuk dan ritme yang tepat, maka untuk dapat melakukan Kata harus memiliki daya ingat yang kuat.

Kata dalam karate dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu Kata dasar,

Sithe Kata, dan Tokui Kata. Kata dasar terdiri dari Taikyoku (shodan, Nidan, dan

(13)

3

diantaranya adalah Jion (sumber: Sujoto,J.B. (1996). Teknik Oyama Karate). Setiap jenis Kata sangat penting dan memerlukan perhatian yang sangat khusus saat diajarkan kepada atlet. Kata merupakan dasar dari pembentukan atlet pada masing-masing tingkatan sabuknya. Jion merupakan salah satu teknik Kata yang harus dikuasai setiap kohai sebagai prasyarat untuk kenaikan tingkat sabuk dan yang terdapat dalam pertandingan. Jion memiliki 47 (empat puluh tujuh) hitungan jurus/gerakkan yang harus dikuasai secara berurutan dengan bentuk dan waktu yang tepat.

Dari hasil pengamatan peneliti selama menjadi atlet Dojo Kei Shin Kan SMP Negeri 6 Medan melaksanakan program latihannya tiga kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu pada pukul 17.00 s/d 20.00 WIB. Dari tiga kali pertemuan setiap minggu itulah pelatih memberikan program latihan baik itu teknik Kihon, Kumite, dan juga Kata kepada 40 orang atletnya yang terdiri dari beberapa tingkatan sabuk. Pelatih memberikan program latihan dan mengawasi perkembangan dari teknik gerakan atlet-atletnya dengan bantuan dari atlet-atlet senior.

Pelatih memberikan program latihan dengan mempraktekan gerakan-gerakan yang harus dilaksanakan oleh para atlet. Begitu juga dengan berlatih Kata, pelatih memperagakan jurus-jurus yang harus dihapal dan dikuasai

(14)

4

Atlet yang dikatakan telah mampu menguasai teknik Kata dengan baik tentunya telah lulus dalam setiap ujian kenaikan tingkat sabuk dan diikut sertakan dalam suatu pertandingan. Awalnya, diikut sertakan oleh pelatih dalam seleksi antar dojo dan yang lolos akan diikut sertakan dalam kejuaraan daerah mewakili perguruan. Saat pertandingan apabila atlet tersebut memperoleh medali barulah dapat dikatakan teknik Kata atlet tersebut lebih dari baik, karena saat pertandingan tersebut teknik Kata si atlet telah dinilai oleh para juri yang telah memiliki lisensi. Kei Shin Kan dojo SMP Negeri 6 Medan telah banyak mengikut sertakan atletnya di kejuaraan daerah mewakili perguruan. Dari keseluruhan atlet banyak yang memperoleh medali di nomor Kumite, hanya 1 atlet yang memperoleh medali pada nomor Kata, yaitu Novia Andrina (saat ini telah DAN I). Selain dari Novia atlet lain memiliki kemampuan kurang baik, dikatakan demikian karena hanya atlet yang memiliki kemampuan Kata yang baik saja yang diikut sertakan oleh pelatih dalam seleksi antar dojo untuk mewakili perguruan dalam pertandingan karate ditingkat daerah.

Sampai saat ini pelatih masih tetap menggunakan cara melatih yang lama tanpa menerapkan Iptek dalam berlatih Karate. Untuk itu pola pikir pelatih harus dirubah agar mau menggunakan bantuan teknologi dalam upaya meningkatkan kemampuan penguasaan teknik si atlet, khususnya pada teknik Kata. Hal tersebut diperkuat lagi dengan pernyataan yang terdapat dalam Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional No.3 Tahun 2005 pasal 27 ayat 3 berbunyi: “ Bahwa

(15)

5

teknologi yang lebih efektif dan efisien”. (sumber: http://lekopkaltim.wordpress.com/2011/04/13/u-u-ri-no-3-tahun-2005-tentang-sistem-keolahragaan-nasional/)

Sarana ilmu pengetahuan dan teknologi yang efektif dan efisien dalam belajar atau mendalami olahraga yang diminati adalah media visual berupa media gambar dan media audio-visual berupa video. Media gambar dan media video ini dapat membuat kohai tidak hanya dapat berlatih dengan pelaksanaan latihan yang nyata nampak dalam peragaan fisik di dojo dan harus berhadapan dengan pelatih, tetapi kohai dapat berlatih dengan cara yang lain tanpa melakukan gerakan itu secara berulang-ulang. Atlet dapat memperbaiki teknik Kata Jion dengan melatih mental practice atau daya khayalnya terhadap teknik gerakan yang harus

dikuasainya.

Dari data-data yang ada tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu adanya latihan karate teknik Kata (jurus) Jion dengan media video dengan media gambar untuk atlet karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan tahun 2012. Dimana media VCD dengan media gambar ini dapat menjadi solusi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kemampuan teknik Kata Jion pada atlet.

B. Identifikasi Masalah

(16)

6

perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini? Apakah pelatih Karate pada Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan telah menerapkan penggunaan IPTEK dalam melatih? Apakah Kata/jurus Jion yang diajarkan pelatih sudah jelas dan benar? Apakah atlet Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan sudah menguasai Kata Jion dengan cepat dan mudah? Apakah sudah pernah diterapkan bentuk latihan teknik Kata Jion dengan media VCD dan media gambar pada atlet Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan? Apakah bentuk latihan Kata Jion dengan media VCD dengan media gambar ini dapat meningkatkan semangat berlatih Kata pada atlet Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan? Apakah media gambar dan media VCD latihan Kata pada cabang olahraga karate ini dapat membantu atlet dalam menguasai teknik Kata Jion dengan baik dan cepat? Apakah latihan dengan media VCD dan media gambar berpengaruh terhadap kemampuan teknik Kata (jurus) Jion pada atlet Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan? Manakah dari kedua bentuk latihan media tersebut yang lebih signifikan dalam meningkatkan kemampuan teknik Kata Jion pada atlet Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan?

C. Pembatasan Masalah

(17)

7

akan diteliti. Masalah yang menjadi sasaran penelitian ini adalah seberapa besarkah pengaruh latihan dengan menggunakan media VCD dengan media gambar terhadap kemampuan Kata Jion pada atlet Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang ada, maka dapat dirumuskan masalah yang ada yaitu:

1. Apakah ada pengaruh latihan Kata dengan menggunakan media VCD terhadap kemampuan Kata Jion pada atlet Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan tahun 2012?

2. Apakah ada pengaruh latihan Kata dengan menggunakan media gambar terhadap kemampuan Kata Jion pada atlet Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan tahun 2012?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya diantara latihan Kata menggunakan media VCD dengan media gambar terhadap kemampuan teknik Kata Jion pada atlet Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Untuk mendapatkan jawaban terhadap rumusan masalah penelitian yang telah dikemukakan di atas, adapun tujuan penelitian ini adalah:

(18)

8

sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan tahun 2012.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan Kata dengan menggunakan media gambar terhadap kemampuan Kata Jion pada atlet Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan tahun 2012.

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya diantara media VCD dengan media gambar terhadap kemampuan teknik Kata Jion pada atlet

Karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih, pembina, serta guru olahraga dalam menunjang penyusunan program latihan pada cabang olahraga Karate.

2. Membuka cara berpikir para pelatih, pembina, serta guru olahraga bahwa tidak ada salahnya menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) seperti media gambar dan media VCD dalam proses berlatih dan belajar.

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan latihan Kata menggunakan media VCD terhadap kemampuan teknik Kata Jion pada atlet karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan Tahun 2012.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan latihan Kata menggunakan media gambar terhadap kemampuan teknik Kata Jion pada atlet karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan Tahun 2012.

3. Latihan menggunakan media gambar tidak lebih besar pengaruhnya dari latihan Kata menggunakan media VCD terhadap kemampuan teknik Kata Jion pada atlet karate sabuk coklat Perguruan Kei Shin Kan Sumatera

Utara Dojo SMP Negeri 6 Medan Tahun 2012. B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti menyarankan:

(20)

48

melatih mental practice atlet yang bertujuan meningkatkan kemampuan teknik Kata atlet.

2. Untuk dapat meningkatkan kemampuan teknik Kata Jion agar menerapkan latihan Kata menggunakan media VCD dan media gambar dalam proses melatih.

(21)

xi

DAFTAR PUSTAKA

Abdul. Wahid. (2007). Shotokan. Penerbit: PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Azhar. Arsyad. (2007). Media Pembelajaran. Penerbit: PT Raja Grafindo

Persada, Jakarta.

Bompa, Tudor O. (1983). Theory and Methodology of Training. Dubuque, IOWA: Kendal/Hunt Publishing Company.

Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Choaching. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembanga Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

LANKOR. (2007). Teori Kepelatihan Dasar. Jakarta, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.

Lutan, Rusli. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode. Jakarta,

Nossek, Yosef (1982). Teori Umum Latihan. LAGOS: PAN AFRICAN PRESS LTD. LAGOS.

Sadiman, Arif. S. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekom Dikbud, 2003

Sajoto M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung, Tarsito.

Sujoto, J.B. (1996). Teknik Oyama Karate. Jakarta, Gramedia.

Syafruddin. (2011). Teori dan Aplikasinya dalam Pembinaan Olahraga. Penerbit: UNP Press Padang, Padang.

NN. Sejarah Kei Shin Kan. 2011 (http://KeiShinKan.blogspot.com/)

NN. Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 2011

(22)

xii

NN. UU NKRI No.3 Tentang Keolahragaan. 2005

(http://lekopkaltim.wordpress.com/2011/04/13/u-u-ri-no-3-tahun-2005-tentang-sistem-keolahragaan-nasional/)

NN. Karate. 2009 (http://id.wikipedia.org/wiki/karate) NN. VCD. 2009 (http://id.wikipedia.org/wiki/VCD)

NN. Media VCD. 2008

(http://pasca.uas.ac.id/unp-content/uploads/2008/05/pppkbermediavcdhjnunuk.pdf

NN. Upaya Pemanfaatan Teknologi. 2001

Gambar

Gambar 1. Kata Jion .......................................................................................
gambar dan media audio-visual berupa video. Media gambar dan media video ini
gambar ini dapat meningkatkan semangat berlatih Kata pada atlet Karate sabuk
gambar terhadap kemampuan Kata Jion pada atlet Karate sabuk coklat Perguruan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Data diperoleh dari angket kebutuhan siswa dan guru terhadap bahan ajar sastra berbasis cerita rakyat Banyumas, wawancara, dan data hasil validasi produk.. Data

perubahan yang terjadi pada lansia antara lain perubahan fisik,.2. sosial, dan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

Semua bentuk pengolahan data baik yang dilaksanakan secara elektronik maupun dengan cara manual sekalipun, memerlukan suatu kegiatan yang dinamakan input, proses dan output, dan

arrived.) / Peter and John were still speaking to the people when some priests, the officer in charge of the Temple guards, and some religious rulers arrived. (Peter and John

Penjual ikan basah dengan gejala penyakit kulit terbanyak adalah penjual ikan dengan umur terbanyak 36-65 tahun yaitu sebanyak 14 orang (29,2%) diikuti dengan tingkat pendidikan

Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu: Model media interaktif bagaimana yang dapat menerapkan pendekatan pembelajaran tuntas pada pembelajaran bahasa Inggris

Seluruh kutu putih yang ditemukan tersebar pada 23 tanaman inang, yaitu: alpukat, belimbing, buah naga, duku, jambu air, jambu biji, jambu bol, jeruk manis, jeruk nipis, jeruk