UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PUKULAN BACKHAND PUSH PADA PERMAINAN TENIS MEJA
MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VII SMP AMANAH
KEC. BINJAI KAB. LANGKAT TAHUN AJARAN
2012/2013
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
ADRIYAN SYAH PUTRA
NIM: 608112101
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
ADRIYAN SYAH PUTRA. Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Pukulan
Backhand Push pada permainan tenis meja Pada Siswa Kelas VII SMP
Amanah Kec. Binjai Kab. Langkat Tahun Ajaran 2012/2013 (Pembimbing : MULYADI)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar backhand push tenis meja melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas VII SMP Amanah Kec. Binjai Kab. langkat T.A 2012/2013.
Metode peneltian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Untuk memperolah data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran menggunakan variasi pembelajaran yang dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dasar pukulan backhand push sebanyak tiga kali pertemuan.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) dari tes hasil belajar sebelum menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya (pree test) diperoleh 6 siswa (17,64%) yang telah mencapai tigkat ketuntasan belajar, sedangkan 28siswa (82,35%) belum mencapai tingkat ketuntasan hasil belajar. Dengan nilai rata-rata 60,12. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan variasi pembelajaran 1 sampai 3. (2) dari tes hasil belajar menggunakan variasi pembelajaran disklus I diperoleh 20 siswa (58,82%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 14siswa (41,17%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 69,92.
Kemudian dilakukan kembali variasi pembelajaran. (3) dari tes hasil belajar menggunakan metode variasi pembelajaran disiklus II diperoleh 30 siswa (88,23%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata siswa adalah 79,73.
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang diberikannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi berjudul “Upaya peningkatan hasil belajar pukulan backhand push pada permainan tenis meja menggunakan variasi
pembelajaran pada siswa SMP Amanah Kec. Binjai Kab. Langkat Tahun
Ajaran 2012/2013”. Yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh masukan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak
Drs. Mesnan, M.Kes, Bapak Drs. Budi Valianto, M.Pd. masing-masing sebagai Dekan, Pembantu Dekan I, Pembantu dekan II dan Pembantu
Dekan III di FIK Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. Ketua jurusan PJKR di FIK UNIMED. Dan Bapak Suryadi Damanik, M.Kes Sekretaris Jurusan PJKR di FIK
UNIMED.
4. Bapak Afri Tantri S.Pd, M.Pd Ketua Prodi Pendidikan Jasmani Sekolah
Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.
vi
6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan yang telah memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNIMED.
7. Bapak kepala Sekolah SMP Amanah yang telah memberikan kesempatan
untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
8. Bapak Guru Pendidikan Jasmani SMP Amanah yang telah membantu penulis selama penelitian.
9. Teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua dan adik, Ayahanda, Ibunda saya, serta seluruh keluarga yang selalu memberikan
dorongan, semangat, motivasi, dan doa kepada penulis.
10.Kepada teman-teman saya yaitu Andre Leo Tuahta Sembiring, Ardi, Bayu, Harky, Musleh, dan temen-temen PJS-B.
Medan, Maret 2013
viii
1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 9
2. Hakekat Hasil Belajar ... 12
3. Hakekat Tenis Meja ... 16
3.1 Pukulan Backhand Push ... 20
4. Hakekat Variasi Pembelajaran ... 26
4.1 Manfaat Variasi Pembelajaran ... 28
B. Kerangka Berfikir ... 32
C. Hipotesis ... 33
ix
B. Subjek Penelitian ... 34
1. Populasi ... 34
2. Sampel ... 35
D. Metode Penelitian ... 35
E. Desain Penelitian ... 36
F. Instrumen Penelitian ... 42
G. Teknis Analisis Data ... 45
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 47
B. Hasil Penelitian ... 48
C. Pembatasan Hasil Penelitian ... 59
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 62
LAMPIRAN ... 64
DOKUMENTASI PENELITIAN ... 87
ix
3. Tabel KKM Penjaskes SMP Kurikulum KTSP ... 45
4. Tabel Diskripsi Hasil Penelitian ... 47
5. Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus 1) Backhand Push Tenis Meja .. 51
6. Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus 1) Backhand Push Tenis Meja .. 52
7. Diskripsi Hasil belajar siswa siklus I ... 54
8. Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus II) Backhand Push Tenis Meja . 56 9. Data hasil belajar siswa siklus II ... 57
10.Nilai rata-rata test awal, post test I, dan post test II ... 58
11.Portofolio penilaian tes awal ... 58
12.Reduksi Nilai Tes awal ... 58
13.Paparan Nilai Tes Awal ... 73
14.Portofolio Penilaian Siklus I ... 74
15.Reduksi Nilai Siklus I ... 75
16.Paparan Nilai Siklus I ... 76
17.Lembaran Observasi Proses Pembelajaran Siswa Siklus I ... 77
18.Lembaran Observasi Guru Siklus I ... 78
19.Portofolio Penilaian Siklus II ... 79
20.Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 80
21.Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 81
22.Lembaran Observasi Proses Pembelajaran Siswa Siklus II ... 82
23.Lembaran Observasi Guru Siklus II ... 83
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal
1. 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 62
1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 67
2. Portofolio Penilaian Tes Awal ... 71
3. Reduksi Nilai Tes Awal ... 72
4. Paparan Nilai Tes Awal ... 73
5. Portofolio Penilaian Siklus I ... 74
6. Reduksi Nilai Siklus I ... 75
7. Paparan Nilai Siklus I ... 76
8. Lembaran Observasi Proses Pembelajaran Siswa Siklus I ... 77
9. Lembaran Observasi Guru Siklus I ... 78
10. Portofolio Penilaian Siklus II ... 79
11. Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 80
12. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 81
13. Lembaran Observasi Proses Pembelajaran Siswa Siklus II ... 82
14. Lembaran Observasi Guru Siklus II ... 83
15. Perbandingan Hasil Belajar ... 84
16. DOKUMENTASI PENELITIAN ... 85
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Tenis Meja ... 18
2. Pegangan Shakehans Grip ... 20
3. Pegangan Penhold Grip ... 21
4. Sikap Permulaan Backhand Push ... 24
5. Sikap Perkenaan Backhand Push... 25
6. Sikap Akhir atau Lanjutan backhand Push ... 25
7. Rangkaian Gerakan Backhand Push ... 25
8. Variasi Memantulkan Bola Kedinding dan Lantai ... 30
9. Variasi Memantulkan Bola menggunakan Meja Dan Dinding ... 31
10. Variasi Memukul Bola Berpasangan Menggunakan Meja ... 31
11. Desaian Penelitian ... 36
12. Variasi Memantulkan Bola Kedinding dan Lantai ... 38
13. Variasi Memantulkan Bola menggunakan Meja Dan Dinding ... 39
14. Variasi Memukul Bola Berpasangan Menggunakan Meja ... 39
15. Diagram Tes Awal ... 48
16. Diagram Siklus I ... 54
17. Diagram Siklus II ... 58
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara
perbaikan hasil proses belajar mengajar. Pencapaian seorang guru dalam mengajar didukung oleh beberapa keterampilan dasar mengajar diantaranya yaitu keterampilan mengadakan variasi dan metode mengajar yang dapat diterima oleh
peserta didik yang heterogen.
Menurut Aman (2007:24) mengatakan bahwa variasi pembelajaran adalah
tindakan atau perbuatan guru dalam konteks interaksi pembelajaran yang dimaksudkan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga perhatian mereka tetap terpusat pada pembelajaran yang sedang mereka ikuti.
Dari kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa variasi mengandung makna perbedaan. Dimana dalam kegiatan pembelajaran tujuan utama guru
mengadakan variasi dalam kegiatan pembelajaran untuk mengurangi kebosanan siswa.
Selaku calon pendidik, kita harus mempersiapkan pendekatan
pembelajaran yang tidak hanya membuat proses pembelajaran menarik, tapi juga memberi ruang siswa untuk berkreativitas dan terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
2
strategi pembelajaran yang telah ditetapkan. Begitu juga dalam pelajaran pendididkan jasmani khususnya tenis meja.
Tetapi kenyataannya pada hasil obsrvasi dan diskusi yang dilakukan peneliti bahwa siswa mengalami kesulitan dalam pelajaran pendidikan jasmani
pada materi tenis meja belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yaitu 70. Fokus kesulitan siswa tersebut terletak karena kurangnya variasi bentuk pembelajaran tenis meja yang diberikan guru pendidikan jasmani pada saat
pembelajaran pendidikan jasmani. Sehingga siswa cepat merasa jenuh dan bosan pada saat pembelajaran khususnya pada saat pembelajaran tenis meja. Sehingga
pada saat pembelajaran perhatian dan rasa ingin tahu siswa berkurang, akibatnya siswa banyak mengalami kesulitan. Diantaranya, pada sikap permulaan siswa masih banyak yang melakukan kesalahan pada saat posisi berdiri, dan pada saat
sikap perkenaan. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya guru pendidikan jasmani membuat variasi pembelajaran pada saat pembelajaran khususnya
pembelajaran pendidikan jasmani, sehingga siswa tidak merasa bosan untuk belajar. Maka dengan itu siswa secara bertahap dapat melewati kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran.
Sejalan hal itu dalam penggunaan variasi pembelajaran sebagai alat bantu pelaksanaan mengajar merupakan salah satu bentuk pendekatan yang bisa
diharapkan dalam meningkatkan hasil belajar. Variasi pembelajaran bisa diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani pada hakekatnya adalah belajar gerak, dimana fungsi
3
kearah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar. Didalam kurikulum pendidikan jasmani untuk sekolah lanjutan, permainan tenis meja telah
dimasukkan sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah.
Dalam permainan tenis meja terdapat berbagai teknik dasar meliputi cara
memegang bet, sikap berdiri dan pukulan (service,smash dan lain-lain). Push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong, dengan sikap bet tetap terbuka. Push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-pukulan push
itu sendiri dan pukulan chop. Putaran bola pada pukulan push sangat sedikit (litle spin) atau bahkan tidak ada dengan arah putaran backspin. Bagaimanapun gaya
permainan anda nantinya dan smash anda kembangkan anda harus menjinakkan semua bola tergantung pada jenis spin dan pukulan lawan. Push terutama digunakan untuk menahan bola tanpa spin (mengapung), atau bola lambat,
ataupun bola-bola yang mengandung backspin. Ia tidak sesuai menahan bola-bola cepat maupun yang mengandung topspin karena akan membuat bola melambung
(Peter Simpson, 1981:19).
Berdasarkan obsevasi yang penulis lakukan memperlihatkan bahwa masih rendahnya nilai kemampuan dalam melakukan pukulan backhand push dalam
permainan tenis meja pada siswa kelas VII SMP Amanah Kec. Binjai Kab. Langkat dikarenakan faktor mengajar yang pada umumnya guru penjas selalu
4
melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru dan pada tahapannya gaya ini biasanya ditandai dengan penjelasan, demonstrasi, dan kemudian siswa berlatih.
Perlu suatu cara yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam pembelajaran backhand push pada permainan tenis meja, karena
pembelajaran ini pelaksanaannya bukan melalui pengajaran didalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun banyak melibatkan unsur fisik dan mental, serta intelektual. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mampu melibatkan
siswa secara tepat dengan persentse keterlibatan siswa yang tinggi dari waktu yang tersedia, sehingga yang dilakukan dapat mencapai tujuan dan memberi hasil
yang semakin baik.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil
belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.
Ditinjau dari sarana dan prasarana di SMP Amanah Kec. Binjai Kab. Langkat hanya memiliki lapangan sepakbola, lapangan bulutangkis, dan tenis
meja. Sedangkan bola kaki hanya berjumlah 2 buah, raket bulutangkis 2 buah dan meja tenis meja 1 buah serta bet 4 buah, dan bola tenis meja 2 buah yang
kondisinya lumayan baik bila digunakan saat pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah tersebut.
Berdasarkan uraian di atas penulis merasa tertarik untuk menerapkan
5
backhand push memukul ke dinding, (2) backhand push memukul bola dengan menggunakan meja dan dinding, (3) memukul bola backhand push berpasangan
menggunakan meja. Semoga melalui variasi ini siswa lebih mampu lagi menguasai gerakan backhand push tennis meja.
Melalui variasi pembelajaran diharapkan siswa dapat meningkatkan dan memelihara perhatian siswa dan relevansi terhadap proses belajar mengajar. Untuk memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat ingin tahu dan ingin
menyelidiki siswa tentang hal-hal baru, mendorong aktivitas belajar dengan cara melibatkan siswa dengan berbagai kegiatan atau pengalaman belajar yang menarik
dan berbagai tingkat kognitif, serta untuk memupuk dan membentuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah yang lebih hidup dan lingkungan belajar yang baik. Jadi untuk meningkatkan hasil belajar backhand push pada permainan
tennis meja di SMP Amanah Kec. Binjai Kab. Langkat peneliti ingin mengunakan variasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar backhand push pada permainan tenis meja siswa diperlukan variasi pembelajaran yang cocok untuk membantu peningkatan hasil belajar siswa. Yaitu dengan menggunakan penerapan
variasi pembelajaran.
Dari uraian diatas penulis ingin melaksanakan penelitian dengan judul
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat dibuat suatu
gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, agar tidak terlalu jauh permasalahan yang dihadapai, maka masalah yang akan diteliti dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
1. Siswa mengalami kesulitan dalam pelajaran jasmani khususnya saat melakukan pukulan backhand push pada tenis meja.
2. Kurangnya fasilitas yang ada disekolah
3. Kurangnya variasi pembelajaran yang diberikan guru penjas, sehingga
siswa mengalami kesulitan pada saat melakukan gerakan backhand push. 4. Dan masih banyak siswa saat memukul bola perkenaan bola bukan pada
bet melainkan tangan mereka.
5. Pada saat melakukan gerakan backhand push siswa masih banyak mengalami kesalahan khususnya pada memukul bola, masih banyak siswa
yang memukul bola belum mencapai titik tertinggi.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini efektif dan efisien maka peneliti membuat pembatasan masalah yang akan diteliti. Maka yang akan menjadi batasan masalah dalam
7
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana Proses Variasi
Pembelajaran dalam Meningkatkan Hasil Belajar Backhand push Tenis Meja pada Siswa Kelas VII SMP Amanah Kec. Binjai Kab. Langkat Tahun Ajaran
2012/2013?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar backhand push tenis meja melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas VII SMP Amanah Kec.
Binjai Kab. Langkat.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan pada siswa untuk belajar kreatif, aktif dan efektif dalam pembelajaran backhand push tenis meja dengan menggunakan variasi pembelajaran.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih pendekatan dan model variasi pembelajaran yang tepat terhadap
permainan tenis meja.
3. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran tentang kualitas hasil belajar siswa yang ditimbulkan dengan menggunakan variasi
8
4. Memperkaya wawasan peneliti dalam pembelajaran tenis meja, dan 5. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa UNIMED khususnya fakultas ilmu
62 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sesuai dengan hasil penelitian setelah memberikan tindakan dari siklus I
sampai dengan siklus II dapat disimpulkan bahwa ”pembelajaran menggunakan Variasi Pembelajaran dapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar pukulan Backhand Push pada siswa kelas VII SMP Amanah Kec. Binjai Kab.
Langkat Tahun Ajaran 2012/2013. B. Saran
Adapun saran dari peneliti sebagai berikut :
1. Disarankan pada guru pendidikan jasmani SMP Amanah Kec. Binjai Kab. langkat untuk mempertimbangkan penggunaan Variasi Pembelajaran dengan
materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan hasil belajar Backhand Push siswa yang belum tuntas dengan menggunakan Variasi Pembelajaran.
3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan Variasi Pembelajaran disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran
63
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Damiri dkk. (1976). Teknik Permainan Tennis Meja. Bandung. PTMSI.
Acmad dan Nurlan Kusmaedi, (1991). Olahraga Pilihan Tenis Meja.
Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Dirokrat Jendral Pendidikan Tinggi. Bandung. KTSP Depdiknas.
Djamarah, dan Answa zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. (1985). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Kertaamanah. (2003). Teknik & Taktik Mahir Bermain Tenis Meja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kristianto Agus. (2010). Penelitian Tindak Kelas. Jakarta: Rineka Cipta
Mendinas. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran. Larry Hodges. (2007). Tenis Meja. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani. Jasmani. Udistira. Jakarta
Mulyono. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurkencana. (1986). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Usaha Nasional
Sadiaman Arief dkk. (2006). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. PT. raja Grafindo Persada.
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-faktor Ynag Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta: rineka Cipta
63
(http://teknikdasarbermaintenismeja.blogspot.com) (http://pudiera.blogspot.com/2011/05/teni-meja.html)