• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Mukosa Oral pada Fase Menstruasi Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas "X" Tahun 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Mukosa Oral pada Fase Menstruasi Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas "X" Tahun 2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Hormonal imbalance can cause changes in oral mucosa. The changes in hormone levels and a decrease in the immune system during the menstrual cycle cause oral mucosa to become sensitive. The changes that may occur are like aphthous ulcer, herpes labialis, candidiasis, gingivitis, and mucositis. The purpose of this study was to determine the changes of oral mucosa that occur during normal menstrual cycle in healthy women.

This study uses a comparative analytical method with cross sectional study design. Data are analyzed using Chi-Square statistical test except for two data that are analyzed using Fisher's exact and processed using SPSS computer program. The results of the examination which was conducted objectively by using a mouth mirror state that there is a significant relationship between oral mucosal changes and menstrual cycle, and was statistically significant difference p <0.05. Based on the research that has been done it can be concluded that there is a relationship between the normal menstrual cycle and the changes of oral mucosal in the student of the Faculty of Dentistry, University "X" in 2015.

(2)

ABSTRAK

Ketidakseimbangan hormonal dapat menyebabkan perubahan dalam tubuh, salah satu yang mengalami perubahan adalah mukosa oral. Perubahan tingkat hormon, dan penurunan kemampuan sistem imun menyebabkan mukosa oral menjadi sensitif sehingga sering terjadi perubahan selama siklus menstruasi. Perubahan yang dapat terjadi berupa ulcer apthosa, herpes labialis, kandidiasis, gingivitis, burning mouth syndrome, dan mukositis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan mukosa oral apa yang terjadi pada rongga mulut saat siklus menstruasi normal pada perempuan sehat.

Penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square kecuali untuk dua data akan dianalisis menggunakan teknik eksak Fisher dan diolah menggunakan program komputer SPSS.

Hasil penelitian dari pemeriksaan yang dilakukan secara objektif dengan menggunakan kaca mulut menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan mukosa oral dengan siklus menstruasi, dan secara statistik berbeda bermakna p<0,05, artinya terdapat hubungan antara perubahan mukosa oral dengan siklus menstruasi normal.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara siklus menstruasi normal terhadap terjadinya perubahan mukosa oral pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas “X” tahun 2015.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR DIAGRAM ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 4

1.5.1 Kerangka Pemikiran... 4

(4)

1.6 Metodologi Penelitian ... 5

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Anatomi Rongga Mulut ... 7

2.2.1 Rongga Mulut ... 7

2.1.2 Bibir ... 7

2.1.3 Mukosa Labial ... 8

2.1.4 Mukosa Bukal ... 8

2.1.5 Lidah ... 9

2.1.6 Gingiva ... 9

2.1.7 Palatum ... 10

2.2 Histologi Mukosa Oral ... 10

2.3 Perubahan Perubahan Yang Terjadi Di Dalam Mulut Selama Siklus Menstruasi ... 13

2.3.1 Reccurent Apthous Stomatitis ... 13

2.3.2 Kandidiasis ... 15

2.3.3 Gingivitis ... 16

2.3.4 Mukositis ... 17

2.4 Siklus Menstruasi ... 18

2.4 Hubungan Perubahan Mukosa Oral dengan Siklus Menstruasi 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Alat dan Bahan/Subjek Penelitian ... 24

(5)

3.2 Subjek Penelitian ... 24

3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 25

3.4 Ukuran Sampel ... 25

3.5 Metode Penelitian... 25

3.5.1 Desain Penelitian ... 26

3.5.2 Variabel Penelitian ... 26

3.5.3 Definisi Operasional ... 27

3.6 Prosedur Kerja dan Alur Penelitian... 29

3.6.1 Pengumpulan Bahan... 29

3.6.2 Persiapan Bahan ... 29

3.6.3 Persiapan Subjek ... 29

3.7 Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 31

3.8 Metode Analisis ... 31

3.9 Hipotesis Penelitian ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Hasil Analisis ... 33

4.2 Pembahasan... 38

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 41

5.1 Simpulan... ... 41

5.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 45

(6)

DAFTAR GAMBAR

No Teks Hal

Gambar 2.1 Lapisan Epitel Mukosa Oral ... 11

Gambar 2.2 Histologi Lining Mucosa ... 12

Gambar 2.3 Histologi Papila Fungiformis ... 12

Gambar 2.4 Reccurent Aphtous Stomatitis ... 14

Gambar 2.5 Pseudomembranous Candidiasis ... 16

Gambar 2.6 Gingivitis ... 17

Gambar 2.7 Mukositis ... 18

Gambar 2.8 Tahap Pembentukan Folikel Dalam Ovarium ... 18

Gambar 3.1 Gingivitis ... 28

Gambar 3.2 Ulcer Aphthosa ... 28

Gambar 3.3 Oral Candidiasis ... 29

(7)

DAFTAR DIAGRAM

No Teks Hal

Diagram 4.1 Perubahan Mukosa Oral Selama Siklus Menstruasi ... 34

Diagram 4.2 Skor Total Perubahan Mukosa Oral Pada Siklus Menstruasi ... 35

Diagram 4.3 Persentase Terjadinya Ulcer Selama Siklus Menstruasi ... 36

Diagram 4.4 Persentase Terjadinya Gingivitis Selama Siklus Menstruasi ... 36

(8)

DAFTAR TABEL

No Teks Hal

Tabel 2.1 Perbandingan Keadaan Mukosa Oral Selama Siklus Menstruasi .... 33

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

No Teks Hal

Lampiran 1 Lembar Pengesahan Komisi Etik ... 46

Lampiran 2 Kuisioner ... 47

Lampiran 3 Alat dan Bahan Penelitian ... 49

Lampiran 4 Gambar Pelaksanaan Penelitian... 51

Lampiran 5 Hasil Penelitian ... 53

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan mukosa rongga mulut dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain

perubahan kadar hormon seksual yang terjadi pada saat pubertas, kehamilan,

menstruasi dan menopaus. Pada periode tersebut mukosa oral menjadi sensitif

sehingga sering menyebabkan perubahan. Perubahan tersebut sering terjadi

selama fase luteal karena peningkatan aktivitas sekresi hormon estrogen dan

progesteron menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan sistem imun,

peningkatan eksudat gingiva, peningkatan serum estradiol pada gingiva, dan

terjadi secara siklik sesuai dengan siklus menstruasi.1

Selama fase luteal siklus mentruasi juga sering terjadi peningkatan

permeabilitas mikrovaskuler, pematangan dan keratinisasi mukosa rongga mulut

yang terganggu, peningkatan metabolisme asam folat, peningkatan kemotaksis sel

leukosit PMN, menstimulasi produksi prostaglandin, mengubah tingkat dan

produksi kolagen pada gingiva yang berpengaruh terhadap perubahan jaringan

mukosa rongga mulut.2

Penelitian sebelumnya dilakukan di India dari bulan Maret sampai April tahun

2012 pada 40 perempuan muda yang sehat dan memiliki siklus menstruasi normal

tanpa adanya kelainan lokal maupun sistemik, kelainan endokrin, kebiasan buruk,

dan konsumsi obat menunjukan bahwa terdapat perubahan rongga mulut maupun

(11)

2

5% terjadi herpes labialis, dan 8% mengeluhkan adanya perdarahan pada

gingiva.1

Mukosa oral merupakan indikator yang sangat baik saat siklus menstruasi.

Banyak penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa mukosa oral menjadi

sensitif terhadap ketidak seimbangan tingkat hormon seksual. Hormon tersebut

dapat memberikan efek pada saat beberapa fase dalam siklus menstruasi, pubertas,

kehamilan, dan menopaus.1

Menurut penelitian yang dilakukan di Jodhpur Dental College General

Hospital tahun 2011, wanita menopaus sebagian besar mengeluhkan terjadinya mulut kering yaitu sebesar 27,1%, sensasi rasa yang berkurang 3,6%, nyeri pada

mukosa 25,8%, nyeri pada wajah 3,6%, terbentuknya aphthous ulcer 3,6%, dan

lesi putih 1,9%. Seiring dengan proses penuaan fisiologis, perubahan hormon

pada wanita menopaus berpengaruh terhadap terjadinya perubahan dalam rongga

mulut.2

Penelitian di Shiraz University of Medical Sciences, selama bulan Agustus

2012, memperlihatkan tingkat estrogen yang tinggi dapat menyebabkan

kekebalan tubuh menurun sehingga menghambat fungsi sel inflamasi. Gingivitis

dan pregnancy tumor merupakan perubahan yang terjadi akibat peningkatan

aktivitas hormon estrogen dan progesteron.3

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai perubahan mukosa rongga mulut pada mahasiswi Fakultas Kedokteran

(12)

3

1.2 Identifikasi Masalah

Apakah terjadi perubahan mukosa oral pada fase menstruasi pada mahasiswi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas “X” tahun 2015

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui perubahan

mukosa oral apa yang terjadi pada rongga mulut pada fase menstruasi normal

pada perempuan sehat.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1.4.1 Manfaat Akademik

1. Manfaat karya tulis ini bagi penulis adalah sebagai perwujudan aplikasi Ilmu

Penyakit Mulut yang diperoleh selama masa pendidikan di Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas “X”.

2. Dapat menambah wawasan tentang perubahan mukosa rongga mulut pada saat

menstruasi.

3. Dapat digunakan untuk penelitian lanjutan yang berhubungan dengan keadaan

mukosa oral pada siklus menstruasi normal.

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai perubahan perubahan

(13)

4

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Siklus menstruasi didefinisikan sebagai reflek internal endokrin pada

perempuan. Hormon ovaria, estrogen dan progesteron tidak di sekresikan dalam

jumlah yang konstan. Hormon-hormon tersebut menghambat aspek imunitas

sistemik dan atau lokal, serta mempengaruhi pematangan dan keratinisasi mukosa

rongga mulut.3

Efek hormonal dapat menyebabkan berbagai perubahan pada jaringan tubuh.

Mukosa oral merupakan salah satu jaringan yang sering terjadi perubahan. Salah

satu hormon yang dominan pada wanita adalah hormon seksual yang akan

meningkat pada saat siklus menstruasi, pada saat itu juga terjadi ketidaknyamanan

di rongga mulut seperti peningkatan eksudat gingiva, sensasi terbakar, iritasi

ringan, gusi yang menjadi merah, aphthous ulcer yang berulang, herpes labialis,

infeksi kandida, kegoyangan gigi.3 Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS) mungkin terkait dengan kadar progesteron yang akan meningkat selama fase luteal dari

siklus menstruasi, sehingga sering mengaktifkan gejala RAS. Pada proses

kehamilan kadar progesteron akan menurun sehingga kemungkinan terkena RAS

berkurang.4

Selama fase luteal, korpus luteum menghasilkan sejumlah besar progesteron

dan sekresi ovarium meningkat sekitar 20 kali lipat. Candida Albicans yang

terdapat pada sel epitel vagina dan sel epitel mukosa bukal meningkat jauh lebih

(14)

5

hasil bahwa tingkat kemampuan imun inang yang akan menentukan terjadinya

clearance atau terjadi nya kandidiasis oral. Kadar estrogen yang meningkat dikaitkan dengan pematangan dan keratinisasi mukosa mulut, sementara tingkat

progesteron yang tinggi dikaitkan dengan pematangan sel sel epitel. 3

Pada masa pubertas awal terjadi perubahan fisik, emosional, psikis, maupun

sekresi hormonal dari masa anak-anak menjadi dewasa. Selama siklus menstruasi

normal terjadi peningkatan sekresi hormon yang berhubungan dengan

peningkatan permeabilitas mikrovaskular, peningkatan metabolisme folat,

menstimulasi produksi prostaglandin, meningkatkan kemotaksis dari leukosit

polimorfonuklear (PMN), serta mengubah tingkat dan pola produksi kolagen pada

gingiva. Selama fase luteal dari siklus menstruasi yaitu ketika progesteron

mencapai konsentrasi tertinggi dapat terjadi perubahan pada mukosa rongga

mulut. Beberapa studi sebelumnya menunjukan terjadinya inflamasi pada gingiva

yang tidak diakibatkan oleh akumulasi plak tetapi diakibatkan oleh peningkatan

sekresi estrogen dan progesteron.2

1.5.2 Hipotesis penelitian

Terdapat perubahan mukosa oral pada fase menstruasi mahasiswi Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas “X”.

1.6 Metode Penelitian

Jenis penelitian : analitik komparatif

(15)

6

Teknik pengumpulan data : observasional dan pengisian angket

Populasi : mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

“X”

Sampel : purposive sample

Analisis data : chi-square, eksak Fisher

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Graha Widya Maranatha lantai 11 Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Kristen Maranatha Bandung

2. Waktu Penelitian

(16)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian mengenai perubahan mukosa oral pada fase menstruasi mahasiswi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas “X” tahun 2015 didapatkan kesimpulan, bahwa :

Terdapat perubahan mukosa oral pada fase menstruasi mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas “X” tahun 2015.

Dari hasil yang didapatkan terdapat kesimpulan tambahan, bahwa:

Perubahan yang paling banyak terjadi pada fase menstruasi mahasiswi Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas “X” adalah Aphthous Ulcer

5.2 Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel penelitian yang lebih spesifik dari

segi usia.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan memeriksa perubahan pada setiap fase

(17)

DAFTAR PUSTAKA

1. Balan U, Gonsalves N, Jose M, Girish KL. Symptomatic Changes Of Oral Mucosa During Normal Hormonal Turnover In Healthy Young Menstruating Women.The Journal of Contemporary Dental Practice, [serial online] March-April 2012;13 [cited january 8 2015] (2):178-181. Available

from : URL :

http://www.jaypeejournals.com/eJournals/ShowText.aspx?ID=2773&Type =PAID&TYP=TOP&IN=~/eJournals/images/JPLOGO.gif&IID=218&isP DF=YES

2. Santosh P, Nidhi S, Sumita K, Farzan R, Bharati D, Ashok KP. Oral Findings in Postmenopausal Women Attending Dental Hospital in Western Part of India. Journal section: Oral Medicine and Pathology. [serial online] 2013 [cited january 8 2015];5(1):e8-12. Available from URL : http://www.medicinaoral.com/odo/volumenes/v5i1/jcedv5i1p8.pdf

3. Guncu GN, Tozum TF, Caglayan F, Lawrence S, Collin J. Effects of endogenous sex hormones on the periodontium – Review of literature. Australian Dental Journal[serial online] 2005 [cited january 8 2015]

2005;50:(3):138-145. Available from URL :

http://www.ada.org.au/app_cmslib/media/lib/0610/m28332_v1_63297286 7347003750.pdf

4. Mayo LD, RDH, BSDH. Demystifying the Phenomenon of Aphthous Ulcer. RDH medi media; March 2013.

5. Buja LM, Krueger GRF. Netter's Illustrated Human Pathology. 1st ed. New Jersey. Medi Media; 2005.

6. Tortora GJ, dan Derrickson B.H. Principles of Anatomy and Physiology.Twelfth Edition. Asia: Wiley. 2009.

7. Berkovitz BKB, Holland GR, Moxham BJ. Oral anatomy histology and embryology. Elsavier fourth edition 2009.

(18)

43

9. Field A, Longman L. Tyldsley’s Oral Medicine oxford fifth edition. Oxford university press. 2003

10.Avery JK, Chicgo JR, Daniel J. essentials of oral histology and embryology. a clinical approach. third edition.Saint Louis:mosby elsevier. 2006.

11.Langlais RP, Miller CS. Color atlas of common oral diseases. Editor, lilian juwono.-jakarta : Hipokrates, 1998.

12.Burket LW, Greenberg MS, editors. Burket’s Oral Medicine. 11th ed. Hamilton,Ont: BC Decker. 2008.

13.Swain N, Pathak J, Poonja LS, Penkar Y. Etiological Factors of Recurrent Aphthous Stomatitis : A Common Perplexity.2003.

14.Abbas AW, Rasheed RH, Karhoot JM. Prevalence of Candida Species and Oral Candidiasis during Menstrual Cycle in a Sample of Women in Baghdad City. The Iraqi Post Graduate Medical Journal[serial online] [cited january 10 2015] Vol.1, NO. 1, 2009. Available fro URL : http://www.iasj.net/iasj?func=fulltext&aId=48172

15.Sunil A, Mukunda A, Gonsalves MN, Basheer AB, Deepthi K. An Overview of Burning Mouth Syndrome. Indian Journal of Clinical Practice, [serial online] [cited january 11 2015] Vol. 23, No. 3, August 2012. Available from URL : http://medind.nic.in/iaa/t12/i8/iaat12i8p145.pdf

16.Regezi, Sciubba, Jordan. Oral Pathology clinical pathologic correlations sixth edition. Saunders.1989.

17.Mtawali G, Pina M, Angle M, Murphy C. The Menstrual Cycle and Its Relation To Contraceptive Methods. A Reference for Reproductive Health Trainers; [serial online] [cited march 23 2015]1997. Available from URL : http://www.prime2.org/prime2/pdf/MenCyc.pdf

18.Cheung K, Yoshida A, Hayashi N. ovarian and uterine cycle. Third edition Vancouver community collage. 2013.

(19)

44

20.American Academy of Periodontology. Treatment of Plaque-induced Gingivitis, Chronic Periodontitis, and Other Clinical Conditions. [serial online] [cited april 3 2015] V 36 /NO 6 14/15;2004. Available from URL : http://www.aapd.org/media/Policies_Guidelines/E_Plaque.pdf

21.Greenberg MS, Glik M, Ship JA. Burket’s Oral Medicine. eleventh edition; Lippincott JB. 2008.

22.Scully C, Porter SR. Recurrent aphthous stomatitis: Current concepts of etiology, pathogenesis and management. J Oral Pathol Med[serial online] [cited april 3 2015] 1989;18:21-27

Available from URL :

http://www.researchgate.net/profile/Crispian_Scully/publication/13570765 _Recurrent_aphthous_stomatitis/links/00b7d5255a23fac7dc000000.pdf

23.Dolby AE. Recerrent Mickulicz’s oral aphthae, their relationship to the menstrual cycle. Brit Dent J [serial online] [cited april 3 2015]

1968;124:359-60. Available from URL :

http://www.idakerala.com/publications/IJWDCVol01No1_WomensDental Council.pdf

24.Segal AL, Katcher AH, Brightman VJ, Miller MF. Recurrent herpes labialis, recurrent aphthous ulcers and the menstrual cycle. J Dent Res [serial online] [cited april 7 2015] 1974;53(4):797-803.

25.Clin J. Dental considerations in pregnancy and menopause. Exp Dent[serial online] [cited april 11 2015] 2011;3(2):135-44. Available from URL : http://www.medicinaoral.com/odo/volumenes/v3i2/jcedv3i2p135.pdf

26.Jonsson R, Howland BE, Bowden GHW. Relationship between periodontal health, salivary steroids and bacteroides intermedius in males, pregnant and non-pregnant women. J Dent Res[serial online] [cited april 11 2015] 1988;67(8):1062-69

27.Klink M.; Rozalaska B.; Rudnicka W. Weakness of cellular response to Listeria antigens in pregnant mice. Med. Dosw. Mikrobiol., [serial online] [cited april 11 2015] 1993;45, 51-54. Available from URL : http://www.iasj.net/iasj?func=fulltext&aId=48172

(20)

45

cycle. Am J Reprod Immunol., [serial online] [cited april 15 2015] 1993;29, 219-23

29.Davidsohn I, Henry JB. Clinical diagnosis by laboratory methods. 15th

edition. 1974,1148.

Referensi

Dokumen terkait

Berapa masing – masing umur Ibu dan anaknya,setelah itu guru menjelaskan tujuan pembelajaran diantaranya setelah pembelajaran siswa dapat menganalisis penggunaan

Pendapat lain mengenai model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dikemukakan oleh Anugraheni (2018:11) bahwa model pembelajaran Problem Based Learning atau model

Menu View Report untuk melihat laporan atau histori aktifitas instruktur serta ada menu download datanya, Absent Instructor untuk menambah data ketika instruktur

Selama ini proses penjualan pada Toko Asmara Collection masih menggunakan sistem manual, seperti pembuatan data barang, transaksi penjualan, dan laporan keuangan yang

[r]

Saat pemerintahan Soeharto, beliau menggunakan strategi pembangunan ekonomi tanpa memikirkan bidang-bidang lain seperti politik, dan sosial sedangkan sekarang

Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.“A” selama kehamilan trimester III dengan keluhan fluor albus, pada persalinan dengan persalinan

[r]