Main Organiser
INST]TUT MANAJEMEN
TELKOM
DAFTAR ISI
Sekilas Tentang Forum Manajemen lndonesia
(FMl)...
z Kata PengantarDari Rektor lnstitut Manajemen Telkom
Dari Ketua Forum Manajemen lndonesia Koordinator wilayah Jawa Barat. Dari Ketua Pelaksana seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia Scientific Committee
susunan Acara seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia Daftar Abstrak
Daftar Abstrak Manajemen Keuangan Daftar Abstrak Manajemen Pemasaran
Daftar Abstrak Manajemen Sumber Daya Manusia Daftar Abstrak Manajemen Strategi dan Operasi... Daftar Abstrak Manajemen Kewirausahaan Abstract
Abstrak Manajemen Keuangan Abstrak Manajemen Pemasaran
Abstrak Manajemen Sumber Daya Manusia Abstrak Manajemen Strategi dan Operasi.. Abstrak Manajemen Kewirausahaan
5
6 7
8
9
lL
13 16 18 20SEKILAS TENTANG
FORUM MANAJEMEN tNDONES|A (FMt)
Munculnya isu-isu manajemen yang semakin aktual dan berbobot pada
masa sekarang ini, menunjukkan betapa pesat pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan tersebut diharapkan juga
mampu membawa pengaruh
positif bagi
perkembanganilmu dan
praktik-praktik manajemen.
Perkembangan dalam ilmu manajemen tentu saja memegang peranan penting, utamanya
dalam sektor bisnis. Terutama memasuki
era
globalisasiserta
pasar bebas yang menghampiri secara nyata dan tidak pernah mempertanyakan masalah kesiapanbangsa
lndonesia,
untuk
menghadapinya. Berdasarkan kenyataanitu,
sangatlahdiharapkan tumbuhnya kesadaran di kalangan para ahli, non akademisi,
pengamat serta para Akademisi
yang mempunyai peranan sangat penting mengingat fungsinya sebagai pentransfer ilmu
khususnya dalam bidang manajemen bagi generasi penerus.
semakin banyaknya Pendidikan Tinggi baik negeri ataupun swasta yang membuka jurusan Manajemen, mencerminkan betapa masyarakat memberikan respon
yang sangat baik terhadap perkembangan bisnis di masa depan. Disisiyang
rain, hal ini merupakan tantangan yang berat bagi kalangan akademisi pada
Pendidikan Tinggi supaya bisa lebih membekali
dan memperkaya diri dengan -ilmu yang lebih baik. pengembangan
keilmuan dari para Akademisi pada Pendidikan Tinggi bisa diwujudkan dengan berbagai cara, antara Iain selalu
mengikuti isu-isu yang sedang hangat dibicarakan dan terjadi.
lsu-isu tersebut diharapkan dapat dipergunakan oleh para akademisi pada Pendidikan Tinggi
untuk dituangkan dalam metode pengajaran sehingga ilmu yang mereka ajarkan
akan selalu up to dote. Hal tersebut diharapkan akan mempengaruhi lulusan yang dihasilkan
oleh pendidikan Tinggi mampu memenuhi standar mutu minimal yang diharapkan dan sesuai dengan yang dibutuhkan
oleh dunia usaha.
Menyikapi fenomena tersebut, Pendidikan Tinggi baik negeri maupun swasta yang
tersebar
di
seluruh lndonesia, berinisiatif secara berkala bertemu danberdiskusi demi saling menyamakan visi dalam rangka pengembangan ilmu
manajemen. Adapun pernyataan-pernyataan yang berhasil dirumuskan antara lain :
1" Bahwa penyelenggaraan
pendidikan bidang ilmu manajemenpada pendidikan Tinggi harus berpegangteguh
pada
penyelenggaraan pendidikanyang
bermartabat, terhormat, serta sesuai dengan etika dan norma-normaakademik yang berlaku.
2'
Bahwa penyelenggaraan pendidikan ilmu manajemen yang ada di pendidikanTinggi harus mampu menciptakan lulusan yangexcellenf serta memiliki integritas akademik yang tinggi, berwawasan luas, dan yang terpenting sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh dunia bisnis.
3'
Bahwa demi terwujudnya hal tersebut diatas, maka dibutuhkan komitmen yang
tinggi berupa batas minimalmutu penyelenggaraan pendidikan ilmu manajemen pada Pendidikan Tinggi tetap dapat terpenuhi.
4'
Bahwa diperlukan sebuah Forum agar kegiatan pembinaan paraakademisi bidang ilmu manajemen dapat lebih terkoordinasi.
5'
Bahwa Forum tersebut dipergunakan guna mewadahi para penyelenggara program studi Manajemen, akademisi, maupun non akademisi untuk sharingisu-isu yang berkembang dan dipergunakan untuk mengembangkan ilmu manajemen demi meningkatkan mutu penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.
Deml mewujudkan semua harapan yang tertuang dalam pernyataan-pernyataan di atas,
maka dengan ini didirikanlah Forum Manajemen lndonesia.
Pendirian Forum Manajemen lndonesia dilakukan pada Tanggal 10 November 2008, dan telah disahkan dihadapan Notaris Widio Raharjo, di Surabaya.
Peserta dari beragam lnstitusi pendidikan yang telah berpartisipasi dalam aktivitas Seminar Nasional dan Call For Paper Forum Manajemen lndonesia, periode tahun 2008-2010.
No Nama lnstitusi Alamat
1. Akademi Sekretari Widya Mandala Graha Widya Mandala, Lt. 6, Jl. Dinoyo 48 A
Surabaya 60285
2 Politeknik NSC Sura baya JI. Basuki Rahmat 85 Surabaya
3 SBM ITB Jl. Ganesha 10 Bandung 401.32
4 STIE Ekuitas Jl. P.H.H Mustofa No 31 Bandung
5 STIE IT & B Jl Mahoni 16 Medan 20235 6 STIE Nusantara Jl. Dl Panjaitan Kav 24 7 STIE Perbanas Surabaya
8 STIESIA Surabaya Jl Menur Pumpungan No 30 Surabaya 9 STIKI-STI E lndonesia Makassar Jl. Borong RaVa Makassar
10 UNINDRA
11 Universitas 17 Agustus 1945 Jl . Semolowaru No. 45 Surabaya t2 Universitas Airlangga Jl. Airlangga 4-6 Surabaya 13 Universitas Bhayangkara Jl. lend A Yani No 114 Surabaya L4 Universitas Bina N usanta ra Jl. KH Syahdan No 9 Palmerah Jakbar
15 Universitas Brawiiava Jl MT Haryono No 165 Malang
16 Universitas Darma Cendika Jl. Deles l/29 Surabaya 17 Universitas Dian Nuswantara Semarang Jl. Nakula l/5-11, Semarang
18 Universitas Diponegoro Jl. Erlangga Tengah 17 Semarane,50241
19 Universitas Dr Soetomo Jl. Semolowaru 84 Surabaya 20 Univers tas Gajayana Malang Merjosari-Ma lang
21 Universitas Garut Jl Raya Semarang No 52 A Garut
22 Universitas Hasanudin
23 Universitas lnternasional Batam Jl Gaiah Mada Si Ladi Baloi
24 Universitas lslam lndonesia Kampus FE Ull Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283
25 Universitas lslam Sumatera Utara Jl. SM Raja-Teladan Medan
26 Universitas Jember Jl. Jawa 17 Kampus BumiTegal Boto, Jember
681.21
27 Universitas Jendral Sudirman Jl Prof HR Boenjamin 708 Purwokerto 28 Universitas Kaniuruhan Malang Jl. S Supriadi No 48 Malang
29 Universitas Katolik Widya Karya Jl. Bondowoso 2 Malang
30 Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof.drg. Suria Sumantri No 65 Bandung
31 Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50771 32 Universitas Lampung Jl. Sumantri Brojonegoro No l- Bandar
Lampung
:['
: : l
34 Universitas Mataram Jl. Maiapahit 62 Mataram 83125
35 Universitas Mercubuana Jaka rta Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakbar 11650
36 Universitas M uhammadiyah Gresik Jl Sumatera 101 GKB Gresik 37 Universitas Muhammadiyah Malang Jl Raya Tlogomas No 246 Malang
38 Universitas Mulawarman Jl. Tanah Grosot Gn Kelua
39 Universitas Muslim lndonesia Jl Urip Sumohario Km 5 Makassar
40 Universitas Negeri Makassar Jl A Pengeran Pettarani/ gunung Sari Baru Makassar
41 Universitas Negeri Padang Jl. Prof Hamka-Air Tawar, Padang 42 Universitas Negeri Sebelas Maret Jl. lr Sutami
43 Universitas Neeeri Sura bava Jl Ketintang Surabaya
44 U niversitas Negeri Yogva karta Karangmalang Yogyakarta, 55281 45 U niversitas Padjadja ran Jl. Dipati Ukur, Bandung
46 U niversitas Paramadina Jl Gatot Subroto Kav 37 Mampang, Jakarta
L2790
47 Universitas Patimura Kampus PokaJl lr Putuhena Ambon
48 Universitas Pendidikan lndonesia Jl. Dr Setiabudhi 229 Banduns 401-54 49 Universitas Sahid Jl. Prof Dr. Supomo No 84 Jakarta
50 Universitas Sebelas Maret Jl. lr. Sutami No. 36 A Kentinean Solo 51 Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl Siliwangi No 24 Tasikmalata
52 Universitas Sriwiiaya JlSriwiiaya Negara P/B 53 Universitas Sultan Agung Semarang Jl. Kaligawe Raya Semarang
54 Universitas Surabaya Raya Kalirungkut Surabaya 55 Universitas Widya Mandala Madiun Jl Manggis 15-17 Madiun 56 Universitas Widyatama Jl. Cikutra, Bandune
57 UPN Veteran Jatim
58 UPN Yogyakarta Jl Rine Road Utara 104 CC
59 lM Telkom Bandung Jl. Gegerkalong Hilir No.47
60 lKlP Malang Jl. Semarang 5 Malang 65145
61, UIN Svarif Hidavatullah Jakarta
KATA PENGANTAR
DARI REKTOR INSTITUT MANAJEMEN TELKOM
Assa la m u' a la iku m Wa ro h km atu I lo h i Wa ba ra kaatu h
Salam Sejahtera bagi kita semua
Pertama marilah kita panjatkan Puji Syukur Kepada Alloh SWT, karena dengan ridho dan izinnya
acara Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia dapat terlaksana dengan baik. Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada Sekolah Pasca Sarjana lnstitut Manajemen
TELKOM dan dukungan dari Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan lndonesia, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Katholik Parahyangan
dan
Universitas Widyatama ataspenyelanggaraan acara ini.
Persaingan yang semakin ketat saat ini, menuntut organisasi dimanapun untuk dapat menciptakan sinergi untuk memaksimalkan sumbedaya yang dimiliki agar tujuan organisasi tetap dapat tercapai
dengan baik. Pilihannya adalah terus berkompetisi atau berkolaborasi !
Saya percaya bahwa melalui Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia ini, pilihan
organisasi untuk terus berkompetisi atau berkolaborasi dapat memberikan konstribusi nyata baik
untuk pengembangan ilmu manajemen secara akademik, maupun bagi praktisi.
Wassalammu'alaikum Warohkmatullohi Wabarakaatuh
Rektor lnstitut Manajemen TELKOM
KATA PENGANTAR
DARI KETUA FORUM MANAJEMEN INDONESIA
KOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT
Assalamu'alaikum Warohkmatullohi Wabarakaatuh Salam Sejahtera bagi kita semua
Selamat Datang kepada Para Pimpinnan Fakultas Pengelola llmu Manajemen, Pemakalah dan Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia. Saya mengucapkan Selamat Kepada lnstitut Manajemen TELKOM dan dukungan dari Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan lndonesia,
Universitas Kristen Maranatha, Universitas Katholik Parahyangan dan Universitas Widyatama atas
penyelanggaraan aca ra ini.
Tema dari Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia adalah " Management : The Next
Opportunity and From Competition to Colaboration " . Pemilihan tema pada seminar kali ini tidak
lepas dari tuntutan terhadap peran llmu Manajemen saat ini dan di masa yang akan datang untuk dapat memberikan konstribusi nyata bagi suatu organisasi, terutama pada kondisi saat ini, dimana
Kompetisi dan Kolaborasi antar sesama organisasi menjadi suatu pilihan yang tidak dapat dihindarkan. Semoga melalui Seminar ini dapat terdapat jawabannya.
Pada Kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Pusat Forum Manajemen lndonesia atas kepercayaan yang diberikan sehingga kegiatan Seminar Nasional Ke-3 Forum
Manajemen lndonesia dapat dilaksanakan di Kota Bandung. Tak lupa saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Para Pimpinnan Fakultas Pengelola llmu Manajemen, Pemakalah dan Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia serta komite akademik dan komite
penyelenggara acara ini.
Selamat !
Wassalammu'alaikum Warohkmatullohi Wabarakaatuh
Ketua Forum Manajemen lndonesia
Koordinator Wilayah Jawa BArat
KATA PENGANTAR
DARI KETUA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL KE-3 FORU M MANAJ EM EN IN DON ESIA
Assalamu'alaikum Warohkmatullohi Wabarakaatuh Salam Sejahtera bagi kita semua
Tahun ini, Sekolah Pasca Sarjana lnstitut Manajemen TELKOM dan dukungan dari Universitas
Padjadjaran, Universitas Pendidikan lndonesia, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Katholik
Parahyangan dan Universitas Widyatama mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang
diberikan oleh Pengurus Pusat Forum Manajemen lndonesia untuk menyelenggarakan Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia di Kota Bandung.
Tema dari Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia adalah
"
Management : The Next Opportunity and From Competition to Colaboration"
.
109 Penelitian akan disajikan oleh 119Pemakalah dariseluruh lndonesia pada acara ini" Pemakalah yang sangat beragam berasal dar
Pada Kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Rektor lnstitut Manajemen TELKOM, Pengurus Pusat dan Pengurus Koordinator Wilayah Jawa Barat Forum Manajemen lndonesia atas
kepercayaan yang diberikan sehingga kegiatan Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia
dapat dilaksanakan di Kota Bandung.
Kepada Para Pimpinnan Fakultas Pengelola llmu Manajemen, Pemakalah dan Peserta Seminar
Nasional Ke- 3 Forum Manajemen lndonesia saya mengucapkan terima kasih atas partisipasinya,
pada acara ini semoga kami dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan Bapak/lbu sekalian
dapat menikmati Kota Bandung.
Wassalammu'alaikum Wa rohkmatullohi Wabarakaatuh
Ketua Penyelenggara
SCIENTIFIC COMMITTEE :
Prof. Dr. Sucherly ( Universita Padjadjaran )
Prof. Dr. SriWahyuniAstuti ( Universitas Airlangga )
Prof. Dr. Siti Sulasmi ( Universitas Airlangga )
Prof. Dr. Kadarsyah Suryadi ( lnstitut Tekhnologi Bandung )
Prof. Dr. Hj. lna Primiana , SE , MT ( Universita Padjadjaran )
Prof.Dr. Yuyus Suryana ( Universita Padjadjaran )
Prof. Dr.Agus Rahayu ( Universitas Pendidikan lndonesia ) Prof. Dr. H Buchari Alma ( Universitas Pendidikan lndonesia )
Prof. Dr. Dadang Sadeli ( Universitas Pendidikan lndonesia ) Prof.Dr. Wilson Bangun
(
Universitas Kristen Maranatha ) Prof.Dr. Marcellia Susan ( Universitas Kristen Maranatha )Prof. Dr. Hamfri Djajadikerta ( Universitas Katholik Parahyangan )
Dr. Dwi Larso ( lnstitut Tekhnologi Bandung ) Dr. Sumarno Zain ( Universita Padjadjaran )
Dr. Riko Hendrawan ( lnstitut Manajemen Telkom ) Dr. Yudi Pramudiana ( lnstitut Manajemen Telkom ) Dr. ZuhriatiZainuddin
(
Universitas Kristen Maranatha )Dr. Sulaeman Rahman ( Universita Padjadjaran )
Dr. F.X. Supriyono ( Universitas Katholik Parahyangan ) Dr. Zulganef ( Universitas Widyatama )
Dr. Ratna Widiastuti
(
Universitas Kristen Maranatha )Il,ll
SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL KE-3
FORUM MANAJEMEN INDONESIA Rabu, 9 November 2OIL
08.00
-
08.30 08.30-
09.0009.00
-
09.15 09.15-
10.0010.00
-
12.oo12.00
-
13.00 13.00-
15.301s.30
-
16.00 19.15-
22.OORegistrasi
Laporan Ketua Panitia seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia ( 10')
sambutan Ketua Umum Pengurus Pusat Forum Manajemen lndonesia ( 10') Sambutan Rektor lnstitut Manajemen TELKOM ( 10')
Coffee Break Key Note Speech
Yth : Deputi lndustri Strategis dan Manufaktur Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara
Bapak. Dr. lrnanda Laksanawan
seminar Nasional sinergi dan Kompetisi di rndustriJasa, Manufaktur dan Agriculture di lndonesia
PEMBICARA:
1,. Dirut PT. Telekomunikasi tndonesia ( 15,)
2.
Direktur PT. Perhutani ( 15')3.
Sekretaris Utama BPPT ( 15')4. Presiden
Direktur PT. Martha Beauty Gallery ( 15, )5. Pembahas Prof. Dr. Sucherly
- pembina FMI pusat - ( 15,)6.
Tanya Jawab (45')Moderator : Dr. Ratih Hurriyati ( Ketua FMI KorwilJabar )
lstirah at
Seminar Nasional Sinergi dan Kompetisi di perguruan Tinggl PEMBICARA:
1.
Rektor Universitas Padjadjaran ( 15')2.
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia ( 1_5')3.
Rektor lnstitut Manajemen TELKOM ( 15')4.
Rektor Universitas Kristen Maranatha ( 15')5. Rektor Universitas
Katholik Parahyangan ( L5,)6.
Rektor Universitas Widyatama ( 1_5')Tanya Jawab ( 50')
Moderator : Drs. Palti MT. sitorus.,MM.(lnstitut Manajemen TELKoM) Coffee Break
Welcome Dinner Acara Budaya ( 30')
Ucapan selamat Datang dari Rektor lnstitut Manajemen TELKoM ( 15' )
Kamis, 10 November 2011
08.00
-
10.00 : Paralel Session TRACK IL0.00- 10.15 : Coffee Break
10.15
-
12.00:
Paralel Session TRACK llPertemuan Pimpinan Fakultas Ekonomi/ Manajemenen
/
Bisnis12.00
-
13.00 13.00-
15.3015.30
-
16.00 16.00-
L7.OOlstirahat
Paralel Session TRACK lll
Pertemuan Pimpinan Fakultas Ekonomi/ Manajemenen
/
BisnisCoffee Break
Pengumuman Best Paper Award ( 15')
Pemilihan Panitia Seminar Nasional Ke-4 FMI ( 15') Sosialisasi Hasil Pertemuan Pimpinan Universitas ( 15') Penutupan ( 15')
DAFTAR ABSTRAK
DAFTAR ABSTRAK MANAJEMEN KEUANGAN
Kode Presenter U niversitas Judul Hai
FtN
-
001Rahmat Heru Setianto, Turkhan
AliAbdul Manap
U niversitas
Airlangga ,
lnternationa I lslamic
U niversity
Malaysia
The Behavior Of lndonesian Stock Market:
Structural Breaks And Nonlinearity 23
FrN
-
002 Perdana Wahyu SentosaU niversitas YARSI
Kinerja Finansial dan pemetaan persepsi
l$g,
PT Timah, Tbk di Bursa Efek tndone# 24tFtN
-
003 Perdana Wahyu SentosaUn iversitas YARSI
Pemetaan Korelasi probabilitas price Reversal, Risiko Pasar, Faktor Fundamental dan Persepsi Pasar
25
FtN
-
004 I Putu Sugiartha SanjayaUniversitas Atma Jaya Yogvakarta
Masalah Keagenan Dalam perusahaan-Perusahaan Public Di lndonesia: Agency ,
Problen lAtau Agency problem li
26
FrN
-
006Fran Sayekti LilisEndang Wijayanti Universitas Teknologi Yogyakarta
Pengaruh Cash Ratio, Return On Assets,
-J
Growth Of Company dan lnvestasi terhadap Dividend Payout Ratio
27
FtN
-
007Tri Budi Prakoso, Yeterina Widi Nugrahanti
Un iversitas Kristen Satya Wacana Salatiea
Pengaruh Kepemilikan lnstitusional Dan
Kepemi'likan Manajemen Terhada
p
/
Corporate Social Responsibility Disclosure28 t
FrN
-
009 Andrieta Shintia Dewilnstitut
Manajemen Telkom
Test Black Scholes And Binomial Model For Stock Option Contract At lndonesia Stock Exchange
29
FtN
-
010 Tri Gunarsih,Un iversitas Teknologi Yogyakarta
Pengujian Pecking Order Theory
Studi Pada Bursa Efek
lndonesia
J 30FtN
-
011Tri Gunarsih, Ratna Listiana Dewanti, Fran Sayekti.
U niversitas
Teknologi Yogyakarta
Apakah Ukuran Perusahaan Menjelaskan Struktur Modal ? Studi pada perusahaan Publik Di Bursa Efek Indonesia
31
FtN
-
012 Tri Gunarsih,U niversitas
Teknologi Yogyakarta
Perilaku Dinamis perdagangan Saham lnvestor Asing Dan Domestik: Analisis Error
Correction Model 32
FtN
-
013 Zaenal ArifinUn iversitas lslam lndonesia -Yogyakarta
Fenomena Underperformance Kinerja Jangka Panjang Pada Saham lnitial public
Offering: Studi Pada Bursa Efek lndonesia 33
11)
t-014
LisiantyGolrida Karyawati Budi Hermawanlnstitut Bisnis Dan
lnformatika lndonesia
Praktek Manajemen Laba, Karakteristik Perusahaan, Dan Respon Pasar Atas Laba
Perusahaan Manufaktur lndonesia Periode Pen el itian 2004-2008
34
Httl
-015
YudiWahyudi Hoesen,
M.Sienly Veronica
U niversitas
Kristen Maranatha
Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Sektor Korporasi Terhadap Besarnya Persentase Pemberian Kredit Modal Kerja Di Bank Bjb Pada Tahun 201-0
35
FrN
-
016 Sutrisno SamirunUniversitas lslam lndonesia -Yoevakarta
Pengaruh Kebijakan Aktivitas Terhadap Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Pada
Perusahaan Manufaktur Di BEI
36
FtN
-
017 D. Agus Harjito, SolechuddinUniversitas lslam lndonesia
-YosvakartaEfek Kontagion Krisis DubaiTerhadap Harga Saham Di Negara-Negara Asia Tenggara
\/
37*
FrN
-
020 Wisudanto Universitas AirlanggaPerbedaan Prilaku Jender Dalam Ber
lnvestasi Di Pasar Modal:Tinjauan Teoritis 38
FrN
-
021Muhammad Nadratuzzaman Hosen,
Rafika Rahmawati
Universitas lslam Negeri Jakarta
Efisiensi Pengelolaan Dana Bank Syariah Di
lndonesia (Dengan Pendekatan Parametrik) 39
FIN
-
022 Emilda, lsnurhadi Sekolah Tinggi Kesehatan Bina Husada, Universitas Sriwiiava,Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Bank Syariah Di lndonesia
40
FrN
-
023Muhammad Nadratuzzaman Hosen,
Lia Syukriyah Sa'roni
UIN Syarif Hidayatu llah Jakarta
Faktor-Faktor Yang Mempengaru hi
Keberhasilan Bmt Berkah Madani Cimanggis"
4!
FtN
-
024 Abdul MoinUniversitas lslam lndonesia -Yogvakarta
Aplikasi Discounted Cash Flow Model Dalam Penentuan Harga Saham Perdana: Studi
Kasus IPO PT Krakatau Steel
42
FrN
-
025Hendra Pungkaswara Supatmi
U niversitas
Kristen Satya Wacana
Pengaruh Kepemilikan Pemerintah Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan (Studi Pada
Bank Umum Di lndonesia Periode Tahun 2006-2008)
I
l
li
FtN
-
026 Sumarsono,Un iversitas Kristen Maranatha
Resiko Nilai Tukar Valuta Asing Atas Kewajiban Memakai Mata Uang Rupiah Berdasarkan Undang-Undang No 7 Tahun 2011Tentang Mata Uang
4
FtN
-
027 Farah Alfanurlnstitut
Manajemen Telkom
The Effectiveness Of Sap (System Application Product) lmplementation ln Providing Financial Accounting
lnformation Toward Pt. Telkom, Tbk
45
FIN _ O2B Astrie Krisnawati,
ln st itut Manajemen Telkom
Dampak Penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) Dan Bursa Efek Surabaya (BES)
Terhadap Return Dan Volume Perdagangan Saham Di Bursa Efek Indonesia (BEl)
46
FtN
-
029 AnthoniusU niversitas
Kristen Maranatha
Analisa Perbandingan Penggunaan Open Position, Forward Contract Dan Money
Market Hedging Terhadap Utang Ekspedisi Luar Negeri (Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa PT.X Di Banduns)
47
FtN
-
030Puput Tri Komalasari, Andi lvand Markemo Boansmanalu
Universitas Airlangga
Portofolio Markowitz: Uji Optimal Holding Period Dan Kinerja Portofolio Berdasarkan Kriteria Risiko Dan Target Return
48
FtN
-
031 Kartib BayuSekolah Bisnis dan manajemen ln stitut Teknologi Bandung
Model Pembiayaan Usaha Kecil Dan
Menengah Pemasok Ke Peritel Besar 49
FtN
-
033 Widya Sastikalnstitut
Manajemen Telkom
Uji Model Black-Scholes Dan Model Binomial Pada Kontrak Opsi Saham Tlkm 50
DAFTAR ABSTRAK MANAJEMEN PEMASARAN
Kode Presenter U niversitas Judul Hal
r.!KT-001 Astri Octavina Hamid, Refi Rifaldi Windya Giri, Mava Arivanti.
lnstitut
Manajemen Telkom
Analysis Of Consumer Preferences Handpho
ne And Starterpack Card Bundling
For Cellular Code Division Multiple Access
(CDMA) ln Bandung
51
Fi,lKT-002 Ramadania Un iversitas Tanjung Pura
Pengaruh Negara Asal Dan Etnosentrisme Konsumen Terhadap Sikap Dan Niat Pembelian Produk-Produk Makanan Asing dari Malaysia dan Amerika: Perspektif Pemasaran Lintas Budaya
52
MKT-OO3
Tanti Handriana Un iversitas Airlangga
Pengaru h Rel otionshi p M o rketi n g
lnvestment Dan Nilai-Nilai Bersama Pada
Niat Untuk Menyumbang Melalui Kepercayaan Calon Donatur
s3
MKT-OOS Reza Rahardian, Desy Mayasari
Universitas Sebelas
Maret, Universitas Gadjah Mada
Pengaruh Kepuasan Harga, Kompetensi Manajemen, Dan lmage Pada Kepercayaan Dengan Variabel Pemediasi Kepuasan Antara Pembeli-Pemasok (Studi Rada
Perusahaan Retail Di Surakarta)
54 MKT-OO6 BudiAstuti, Rendra Wismoyomurti Un iversitas lslam lndonesia -Yosvakarta
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Penggunaan Teknologi Mobile Banking Di Bsm Kcp Urip Sumoharjo Su ra ka rta
55
MKT-OO7
V.J.Wisnu Wardhono, lda Nuraida
U niversitas
Katolik Parahyangan
Pengaruh Persepsi Pengguna Jasa Dan
Lulusannya Sebagai "Opinion Leader" Pada
Kualitas Pelayanan Terhadap Niat Mereferensikan Lembaga Pendidikan X
s6
MKT-OOB Endah Prapti Lesta ri
U niversitas
Negeri Semarang
Pemilihan Strategi Diversifikasi dan lmplikasinya Terhadap Pengembangan Pasar Modal Syariah Di lndonesia
57
MKT-OOg Euis Soliha
Universitas Stikubank Semaranq
Membangun Merek Melalui Strategi
Komunikasi Pemasaran 58
MKT-o11
SitiNursyamsiah Universitaslslam lndonesia
Pengujian Kualitas Layanan Dengan Carter
Model Dan
Pengaruhnya TerhadapKepuasan Konsumen
Dan
LoyalitasKonsumen: Studi Kasus Pada Perbankan Syariah Di Yogyakarta
59
MKT-o12 Aprilia Sri Wulandari,
lnstitut Bisnis
dan
Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk
Terhadap Loyalitas Konsumen Melalui 60
Budi Hermawan lnformatika lndonesia
Kepuasan Konsumen Starbucks
(Hayam Wuruk, Mall Emporium, Dan Setia Budi)
MKT-o13
Farida lndriani,
Rizal Hari Magnadi,
U niversitas Diponegoro
Collaborative Marketing Management : Faktor, Proses Dan Efektifitasnya Dalam Membangun City Branding Yang
Berkelan iutan
6L MKT-o15 Tiar Sugianto lrawadi. Surachman Suriaatmadia
PT. Dipa Menka En, Un iversitas YARSI
Pelaksanaan Bauran Pemasaran Jasa Dan
Manajemen Kerelasian Dalam Rangka
Meningkatkan Kesetiaan Dan Ekuitas Pelansean Otomotif Di Jakarta.
62
MKT-o16 Gancar Candra Premananto.
Universitas Airlansga
Holistic Marketing 3.0:
Kolaborasi Dan Relasi Ke Sesala Arah 63 MKT-o17
Julina, Bambang Kariyawan
UIN Suska Riau,
Perbandingan Tingkat Etnosentrisme dan Sikap Konsumen Pria dan Wanita terhadap Produk Domestik di Kota Pekanbaru
64
MKT-o18 Pribanus Wantara
U niversitas Trunojoyo Madura
Dimensl Kualitas Pelayanan Yang
Mempengaruhi Niat Kembali Berkunjung Wisatawan Religius
Ke Pulau Madura
65
MKT-o19
Muhammad Nadratuzzaman Hosen
Rizki Zulkarnain
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Strategi Pemasaran Produk Tabungan Mudhorobah Shar-E Ditinjau Melalui
Metode STV- Triangle Concept (Study Kasus Pada PT Bank Muamalat lndonesia Cabang Fatmawati)
66
MKT-O2O Susanti, Budi
Hermawan
lnstitut Bisnis
dan
lnformatika lndonesia
Pengaruh Persepsi Kualitas Dan Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Konsumen Air Asia
Melalui Kepuasan Konsumen
67
MKT-021 Rr. Rieka F. Hutami
lnstitut
Manajemen Telkom
Membangun Kerjasama Jangka Panjang Dengan Supplier Melalui Peningkatan Kepuasan Dan Komitmen (Studi Kasus: PT Telekomunikasi I ndonesia,Tbk)
58 MKT-022 Muhammad Azhari lnstitut Manajemen Telkom
Analisa Orientasi Belanja Dan Demografi Terhadap Perbedaan Tingkat lntensitas Pembelaniaan Melalui lnternet
59
MKT-023
LiliAdiWibowo,
Puspo Dewi Dirganta ri, Vanessa Gaffar
Universitas Pendidikan lndonesia
Pengaruh Kualitas Layanan Jasa Pendidikan
Terhadap Kepuasan Mahasiswa Serta Dampaknya Terhadap Upaya Peningkatan Citra Perguruan Tinggi Negeri Di Bandung Menuju World Class University (Studi Pada
Mahasiswa Asing Di lTB, Unpad, UPI)
70
MKT-024
Maggy Calcius,
Nonie Magdalena
U n iversitas
Kristen Maranatha
Pengaruh Loyalty Programs Pada Value Perception, Program Loyalty, Dan Brand Loyalty: lnvolvement Sebagai Variabel Moderasi
71
TT{I25
Indrianawati Roky AndriantoUniversitas Airlangga
Analisis Pengaruh Orientasi Belajar Dan
Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran Pada Perusahaan Asuransi Unit Link Di lndonesia
72
5rc26
Vanessa GaffarUniversitas Pendidikan lndonesia
Atribut Produk pada Atraksi Wlsata Warisan Budaya serta Dampaknya terhadap Perilaku
Pasca Kunjungan (Survey terhadap Wisatawan di Atraksi Wisata Warisan Budava. Thailand)
74
,(
HiKr427 Jurry Hatammimi,
lnstitut
Manajemen Telkom
Kolaborasi Promotif Facebook Dengan Slide
Share 75
mKr-o28 M. Nasih Universitas Airlangga
Dimensi Kepuasan Pelanggan Atas
Pelayanan Publik: Studi Pada KPPN Wilayah iawa Timur
76
MKT-029 Anny Nurbasari
Universitas Kristen Maranatha
Dinamika Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan : Strategi Meraih Keunggulan Bersaing Dalam lndustri Pemasaran Jasa Pendidikan 77 MKT-033 lwan Ridwansyah, Universitas Widyatama
Pengaruh Program Periklanan via lnternet
Terhadap Keputusan Pembelian Khalayak Sasaran (Studi Kasus pada lndustri Kreatif di Bandung)
78
MKT-034
Theresia Dewi Retno, Fandy Tjiptono
Universitas Atmajaya Yosvakarta
Kemampuan Konsumen Mnegidentifikasi
Negara Asal Merk 79
MKT-035 Suliyanto
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Pengaruh Pengetahuan Pemasaran Terhadap Hubungan Dengan Pelanggan Melalui Kualitas Komunikasi Dan
Adaptabilitas
80
MKT-035 Adam Faritzal Sri Wiludjeng
U niversitas
Widyatama
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Brand lmage Universitas Widyatama Di Kabupaten Cianjur ( Studi Pada SMU-SMU Di Kabupaten Cianiur )
DAFTAR ABSTRAK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Kode Presenter Universitas Judul Hd
HR-001
Agung AWS.
Waspodo, Agung W. Handaru, Mita Widyaningsih Universitas Negeri Jakarta
The lnfluence Of Leadership And
Organizational Citizenship Behavior On Job
Stress Of Medical Record Employee At Hospital "X" ln Jakarta
82
HR-002 Siti Mahmudah
Politeknik NSC Su ra bava
Kajian Tentang Kompetensi Dosen Pada
Perguruan Tinggi Vokasi Di Surabaya 83
HR-003 PraptiniYulianti
Organisational Support For Career
Development, Proactive Personality Career M anagement Behaviou rs, Career
Satisfaction.
84
HR-004 Suryana, Ayu Krishna
Universitas Pendidikan lndonesia
Small Enterprise ln The Creative Economy: Capacity Building Through Value Chain
Strategy (Case Study ln The West Java
Creative lndustry)
85
HR-005 Tjutju Yuniarsih
U niversitas
Pendidikan lndonesia
Membangun Karakter Sdm Berbasis Budaya
Mutu 86
HR-006
Endang
Dhamayantie Universitas Tanjungpura
Peran Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Pada lnteraksi Pekerjaan-Keluarga Dan
Kineria Karvawan
87
HR-008
Moh. Fatkhul Mujib, Ahyar Yuniawan,
Un iversitas Diponegoro
Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Usaha Kecil & Menengah (UKM) Di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
8B
HR-009
Mahfud, lman Sudirma, Joko Siswant, Budhi Prihartono
Universitas Diponegoro,
lnstitut
Teknologi Bandune
Evaluasi Model Pengukuran Kinerja Pegawai Pada Sektor Publik:
Studi Kasus Di lndonesia
B9
HR-010 Asih DarmiAstuti
Un iversitas Stikubank Semarang
Perancangan Sistem Karir Berdasarkan Kompetensi Yang Berbasis Kinerja Pada
Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Banjarnegara
90
H R-011
Nuri Herachwati, Shinta Ratnawati N
Universitas Airlangga
Pengaruh Career Plateau Terhadap
Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Karier Karyawan PT Bank X KCU Surabaya
91"
H R-012 Sunjoyo
U n iversitas
Kristen Maranatha
Model Trickle-Down Keadilan
Organ isasional : Keterkaitan
Persepsi Para Dosen Dan Mahasiswa Serta Berbagai Reaksi Para Mahasiswa Terhadap
2
92
(
Keadilan Dosen Dan Universitas
H R-013 Dyah Budiastuti
Bin us University
Learning Organization :
Upaya Menghadapi Era Knowledge-Based Economv
93
HR-014 Daryono, Rio Dhani,
U niversitas
Jenderal Soedirman Purwokerto
Perancangan Program Pelatihan Kompetensi
Teknikal: Studi Kasus Di Bagian
Pengembangan Dan Pelayanan Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
94
H R-015 Suwatno
U n ive rsitas
Pendidikan lndonesia
Spiritualitas Dalam Organisasi Bisnis 95
HR-016 Roos K. Andadari
U niversitas
Kristen Satya Wacana
Mencari Model Pengembangan Pemimpin
Masa Depan Untuk lndonesia 96
HR-017
Rony Setiawan Rusli Ginting Munthe
U n ive rsitas
Kristen Maranatha
Peran Kepemimpinan dan Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam
Memaksimalkan Penggunaan Modal lntelektual dan Meminimumkan Masalah Keasenan
97
HR-O1B
Badri Munir
Sukoco,
Reza Meifia Fitra
U niversitas
Airlangga
Rivalitas Psikologis Dan Kolaborasi Antar
SPBU Pertamina Di Surabaya
gB
4
'1,HR-019 Trias Setiawati
U niversitas
lslam lndonesia -Yoevakarta
Knowledge Management Dalam lndustri Jamu Di lndonesia: Keberadaan Tim
Manajemen Pengetahuan Studi Kasus Di PT X
99
HR-020 Sunjoyo
U n iversitas
Kristen Maranatha
The Exceptional Leader-Managers
Performance L00
H R-021
Candra Sinuraya, Merry Wanny Pasaribu
U niversitas
Kristen Maranatha
Perbedaan Kinerja Dosen Berdasarkan Gender Ditinjau Dari Komitmen, Motivasi, Kesempatan Keria, Dan Kepuasan Keria
101
HR-022
Ani Solihat Agus Rahayu,
LiliAdiWibowo
U n ive rsitas Pendidikan lndonesia
Pengaruh Sumber Daya Dan Kapabilitas
Terhadap Keunggulan Posisi 102
HR-023 B Lena Nuryanti S
Universitas Pendidikan lndonesia
Model Pembelajaran Pengembangan Kecakapan Hidup Berlandaskan Sikap Kewirausahaan Yang Berkarakter
Di Universitas Pendikan lndonesia
103
HR-024 Wien Dyahrini U niversitas Widyatama
Pengaruh Kompetensi Karyawan Dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Telkom Pada Daerah Telekomunikasi (Datel) Bandune
106
HR-025 Rusli Ginting Munthe,
Un iversitas Kristen
Organisasi lnovatif: Kesesuaian Antara
Rony Setiawan Maranatha
HR-026
lmelda Junita Benny Budiawan Asni Hariantidi
U n iversitas
Kristen Maranatha
Aplikasi Problem Solving dengan Pemberdayaan Karyawan dalam Men ingkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan
Retail 'X')
108
HR-027 Syamsul Hadi Senen
Universitas Pendidikan lndonesia
Kondisi SDM lndonesia
Dalam Menghadapai Persaingan Global 109 HR-O2B Sayed Mahdi Syiah Kuala
Univ Managing Faculty Retirement in Academia 110
DAFTAR ABSTRAK MANAJEMEN STRATEGI DAN OPERASI
Kode Presenter U n iversitas Judul Hal
soM-005
Tuwanku Aria Auliandri, Muhammad Faisal Rahman Wiranto
U n iversitas
Airlangga
Penerapan Sistem lnformasi Manajemen Pada Pelayanan Puskesmas Di Kota Surabaya.
1.Ll
soM-006
Febria na Wurjaningrum, Bintari Hartami
U niversitas
Airlangga
Pengaruh Entrepreneuriol Orientation Dan Ope roti o ns Strotegy Terhadap Bu si ness
Pe rfo rmo nce Dengan M o rket O ri e ntati on
Sebagai Variabel lntervening (Studi pada UKM Gerabah/Keramik di Kasongan Kabupaten Bantu l, Yogyakarta)
1,12
soM-007 Helni Mutiarsih
Jumhur.
ln st itut Manajemen Telkom
Fungsi Pengatur Pengawasan Dan
Pengendalian Lembaga Badan Regulasi
Telekomunikasi (BRTI) Dalam Struktur Bisnis
Telekomunikasi Di lndonesia (Manajemen Resulasi Telekomunikasi)
113
SOM-OOB Mirza
lnstitut
Manajemen Telkom
The lnfluence Of External and lnternal Environment Factors On The Competitive Strategy And The Partnership Strategy and Its lmpact On The Performance Of Small And Medium lndustrv ln West Sumatra
1,14
soM-009 VungkiAriS &
Yetty dwi Lestari
Universitas Airlangga
Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Metode Performance Prism, Ahp, Omax Dan Pemecahan Masalah Dengan
Cause And Effect Diagram Pada Ud Gajah Mada Karoseri
115
soM-010 Ceria Nurnita &
Yetty Dwi Lestari
U niversitas
Airlangga
Usulan Perbaikan Kualitas Jasa
Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Analytic Hierarchy Process
(Studi Pada Biro Perjalanan Umum Rosalia
lndah)
116
soM-012 Ratna L Nugroho
lnstitut
Manajemen Telkom
Supply Dan Demand Pendidikan 1"L7
soM-015 Ratna L. Nugroho
lnstitut
Manajemen Telkom
Strategi Pengembangan Budaya Riset Di
Perguruan Tinggi 118
soM-015 DiniTuripanam
Alamanda
lnstitut
Manajemen Telkom
Resolusi Dampak Perang Harga Pada Bisnis
Radio. Studi Kasus: Analisis Strategi Bisnis
Radio Klite Bandung
1t9
soM-017 Dini Turipanam Alamanda
lnstitut
Manajemen Telkom
Pemodelan Matematika Berbasis Grafik Untuk Menganalisis Konflik Bisnis
Perkotaan. Studi Kasus: Manajemen Pedagang Kaki Lima Bandung
1,20
soM-018 Amak Mohamad
Yaqoub
U niversitas
Airlangga
Kognitif Manajerial dan Pembentukan
Kapabilitas Dinamis Jejaring Rantai Pasok t2L
soM-019
Ratih Hendayani, Palti MaruliTua
Sitorus,
Institut
Manajemen Telkom
"Performance Assessment of Supply Chain Management Using the Method of Supply Chain Operations Reference-Analytical Hierarchy Process Approach" (Case Study Unit SUPPLY lT and PT. Telkom Centre, Bandune)
122
soM-020 Ratih Hurriyati
Universitas Pendidikan lndonesia
r proving The Un iversity Competitiveness rrough The Development Of Blue Ocean-riversitV Strategv
L23
soM-022 Alimuddin Rizal R
Universitas Stikubank Semarang
Co-Operation Dalam Pengelolaan Bisnis
Pariwsata Di lndonesia L25
soM-023 Herry lrawan
SriWidiyanesti
ln stitut Manajemen Telkom
Usulan Distribusi Bahan Baku Untuk
Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Dari Kinerja Operator
726
soM-024 Maya Sari
Universitas Pendidikan Indonesia
Adopsi E-Money Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya
(Studi Kasus Pada Masyarakat Dan Dunia Usaha Di Kota Bandune)
127
soM-025 Nora Amelda Rizal
lnstitut
Manajemen Telkom
lnterconnection As A Better Solution ln Telecom munication Services: Gaps Between Theory And Application
128
soM-026 lmas Soemaryani U niversitbs Padjadjaran
Model Pengembangan Sistem Pangan Komunitas Lokal Melalui Revitalisasi Lumbung Desa Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Pedesaan
729
DAFTAR ABSTRAK MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
Kode Presenter Universitas Judul Hal
ENT-OO1 Maya Malinda
U niversitas
Kristen Maranatha
Upaya Menumbuhkan Jiwa Dan Kompetensi Kewirausahaan Bagi Pengangguran Terdidik 130
ENT-OO2 Sutarjo
ln stitut Manajemen Telkom
Bagaimana Pengusaha Kecil Menaklukkan Lima Tantangan Melalui Kolaborasi Untuk Menjadi Usaha Berkelas Bintang Lima?
131
ENT-OO3
Gancar Candra Premananto,
Ba rra h
Mudawammah
U n ive rsitas Airlangga
Dari Kompetisi Kepada Fastabikhul Kairat: Riset Kualitatif Pada Pengusaha Muslim Di Sentra lndustri Sandal
132
ENT-OO4 Puspita Kencana
Sari
lnstitut
Manajemen Telkom
Analisis Peluang Dan Tantangan I nf o p re n e u rsh i p Sebaga i Altern atif
Wirausaha Di Era lndustri lnformasi
133
ENT-OO6 Heny Hendrayati,
Universitas Pendidikan lndonesia
Dampak Karakteristik Wirausaha Terhadap Keberhasilan Usaha
(Studi Kasus Pada Pelaku Usaha Nickel Screen Di Wilavah Banduns)
134
ENT-OO7
Elisabet Penti Paskah lka
Divan Setiawati
Universitas Kristen Satya Wacana
Penerapan Akuntansi untuk UKM Studi
Kasus pada Usaha Dagang Kota Salatiga 135
ENT-OO8 Widjaja Hartono
Universitas Ciputra Su rabava
Perkembangan Entrepreneurship:
Sebuah Studi Literatur dan Aplikasinya di lndonesia
136
tsBN 978-602 -19277 -0-0
, itilitll}llllilx ril il t|ilil
ffi
Co Organiser:
@
Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Sektor Korporasi
Terhadap Besarnya Persentase Pemberian Kredit Modal
Kerja Di Bank BJB Pada Tahun 2010
Yudi Wahyudi Hoesen, Universitas Kristen Maranatha Bandung.
M.Sienly Veronica, S.E., M.M., Universitas Kristen Maranatha Bandung.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine and explain whether the debtor's financial performance affects lending decisions either simultaneously or partially in PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk or better known as Bank BJB. This study uses financial ratio analysis as a proxy of the financial performance of liquidity ratios, activity ratios, solvency ratios, and profitability ratios. The sample in this study consists of 30 borrowers who received loans for working capital loans in 2010. In this study, the data used are secondary data is debtors financial statements in 2009. Analysis tools used to test the effect of financial performance against the decision to provision of credit in the Bank BJB is multiple regression analysis.
The amount of disbursement of the loans obtained through the calculation of working capital needs of the debtor where the research is used as the dependent variable. Debtor's financial ratios used are liquidity ratios, solvency ratios, activity ratios, and profitability ratios. In the liquidity ratio, the parameter of this ratio is current ratio, quick ratio, and net working capital. In Solvency ratio, the parameter is debt to total asset ratio and debt to equity ratio. The activity ratio’s parameter is collection period, inventory turnover, and total asset turnover. Profitability ratio’s parameter is the net profit margin, return on investment and return on equity. The eleven parameters are independent variables in this study.
The results of this study indicate that simultaneous financial ratios significantly influence the provision of credit. Partial analysis results show that the variable Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Debt to Asset (DA), Collection periods (CP), Asset Turnover (AT) and Profit Margin (PM) effect partially on the percentage of credit.
2
l. Pendahuluan
Bank sebagai lembaga intermediasi merupakan salah satu komponen utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara, dimana aktivitas usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit (Siamat, 2009). Selain itu, bank juga merupakan usaha yang selama ini banyak diterpa berbagai permasalahan dan termasuk bidang usaha yang paling sering diperbincangkan, serta dikaji dalam berbagai kesempatan. Sebagai lembaga keuangan yang sarat dengan regulasi, bank menjalankan bisnisnya dengan keharusan mengambil risiko agar bank dapat tumbuh secara berkesinambungan. Menurut Ali (2006) risiko utama yang dihadapi perbankan dalam menjalankan bisnisnya antara lain risiko pasar, risiko kredit, risiko operasional, dan unsur risiko lainnya.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kontribusi perolehan laba suatu bank lebih didominasi dari keuntungan kredit karenanya salah satu indikator keberhasilan suatu bank dapat diukur dari pertumbuhan penyaluran kreditnya yang dapat tercermin dari tinggi rendahnya Loan to deposit ratio (LDR). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi LDR bank, maka semakin pesat ekspansi kredit yang disalurkan kepada masyarakat. Namun dengan tingginya LDR tersebut, bank juga harus waspada bahwa setiap kredit yang diberikan selalu terkandung risiko akan terjadinya kredit bermasalah yang lazim disebut
Non-Performing Loan (NPL).
Tabel I
Pengelompokkan Bank Berdasarkan Rasio NPL Periode 2006-2010
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah bank yang memiliki rasio kredit macet (NPL) diatas 5 % pada periode 2006 s/d 2009 mengalami penurunan yang cukup signifikan dimana dapat dilihat pada tahun 2006 jumlah bank yang memiliki rasio NPL diatas 5 % adalah sebanyak 30 bank, kemudian pada tahun 2009 jumlahnya turun menjadi 14 bank dan terakhir naik menjadi 15 bank pada tahun 2010. Dari data tersebut juga didapat bahwa BPD (Bank Pembangunan Daerah) memiliki rasio kredit bermasalah yang relatif kecil jumlahnya dibandingkan jenis kelompok bank lain. Pada saat ini BPD yang sedang berkembang cukup pesat diantaranya adalah Bank BJB (Bandung), Bank DKI (Jakarta), dan Bank Jateng (Semarang).
NPL ≤ 5%NPL > 5%NPL ≤ 5%NPL > 5%NPL ≤ 5%NPL > 5%NPL ≤ 5%NPL > 5%NPL ≤ 5%NPL > 5%
Bank Persero 3 2 3 2 3 2 4 0 4 0
BUSN Devisa 25 10 30 5 30 5 30 4 33 3
BUSN Non Devisa 27 9 29 7 30 3 28 3 26 5
BPD 25 1 25 1 24 2 25 1 23 3
Bank Campuran 10 7 15 2 13 2 14 2 13 2
Bank Asing 10 1 6 5 5 5 6 4 8 2
19 107 14 107 15
Total 100 30 105 22 105
Kelompok Bank
Jumlah Bank
Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 Desember 2010
3
Terjadinya kredit bermasalah (NPL) di samping akan berdampak negatif pada bank yang bersangkutan juga berdampak pada nasabah debitur itu sendiri. Bagi debitur, kredit bermasalah akan membawa konsekuensi bertambahnya atau semakin membengkaknya jumlah kewajiban nasabah debitur yang disebabkan adanya penalty yang dapat berakibat besarnya bunga melebihi hutang pokok (Fuad, 2009). Sedangkan bagi bank, besarnya jumlah kredit macet merupakan beban yang cukup berat bagi rentabilitas, solvabilitas, serta apabila tidak ditangani secara tepat bank tersebut akan mengalami kesulitan likuiditas. Hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi industri perbankan yang kini sedang berkembang dan meningkatkan reputasinya.
Untuk menilai kinerja keuangan debitur media yang dapat digunakan yaitu laporan keuangan. Menurut Warren (2005) laporan keuangan adalah laporan akuntansi yang menghasilkan informasi tentang keadaan suatu perusahaan sekaligus merupakan alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Tujuan dari analisis dan interprestasi laporan keuangan adalah untuk mengetahui sampai seberapa besar tingkat signifikansi dan arti dari data keuangan dan operasi, yang pada dasarnya ditujukan untuk membantu pada proses pengambilan keputusan sekaligus menilai kinerja keuangan perusahaan.
Alat yang sering digunakan dalam menganalisis laporan keuangan adalah rasio keuangan. Penggunaan alat analisis berupa rasio dapat memberi gambaran tentang baik tidaknya suatu perusahaan dengan cara membandingkan rasio saat ini dengan rasio tahun sebelumnya atau dengan rasio perusahaan sejenis.
Bank BJB merupakan BPD yang berhasil menguasai 13 - 14 % pasar kredit perbankan di provinsi Jawa Barat dan Banten. Posisi kredit bank BJB hingga Desember 2009 adalah senilai Rp 19,6 triliun. Pada tahun 2010 angka tersebut naik sebesar 3,92 % menjadi Rp 24,6 triliun (Tribun Jabar, 2010). Pada tahun yang sama juga, pertumbuhan kredit bank BJB telah melebihi kredit perbankan nasional dimana rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional adalah sebesar 15 % sedangkan pertumbuhan kredit bank BJB sebesar 24,9 %.
4
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang akan dilakukan tersebut di atas, maka identifikasi masalah yang akan dianalisis adalah:
1. Bagaimana prosedur dan persyaratan pemberian kredit modal kerja pada Bank BJB?
2. Bagaimana pelaksanaan penilaian kinerja keuangan calon debitur pada Bank BJB?
3. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan calon debitur terhadap besar persentase pemberian kredit di Bank BJB secara simultan?
4. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan calon debitur terhadap besar persentase pemberian kredit di Bank BJB secara parsial?
Maksud dan Tujuan
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menjelaskan prosedur dan persyaratan pemberian kredit modal kerja pada Bank BJB.
2. Untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan penilaian kinerja keuangan calon debitur pada Bank BJB.
3. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh kinerja keuangan calon debitur terhadap besar persentase pemberian kredit modal kerja pada Bank BJB secara parsial.
4. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh kinerja keuangan calon debitur terhadap besar persentase pemberian kredit pada Bank BJB secara simultan.
Kegunaan Penelitian
Berdasarkan maksud dan tujuannya, maka hasil dari penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi penulis
Diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep analisis kelayakan kredit serta hubungannya dengan kinerja lembaga sektor perbankan.
2. Bagi pengelola bank
Diharapkan dapat memberikan kontribusi positif, khususnya mengenai pemberian kredit dan melakukan perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan analisis secara akurat.
3. Bagi peneliti lainnya
5
Laporan Keuangan Perusahaan
Aktivitas Perusahaan
Kinerja Keuangan ll. Studi Pustaka
Pihak investor dalam melakukan investasi selalu dilandasi dengan adanya keinginan untuk mendapatkan pengembalian yang menguntungkan dari penanaman investasi yang dilakukan. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan cara menilai kinerja, khususnya kinerja keuangan (financial performance) dari perusahaan yang menjadi target para investor. Hasil penilaian kinerja keuangan tersebut akan menjadi sumber informasi yang sangat penting bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Terdapat beberapa definisi tentang kinerja, antara lain:
1. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan atau kemampuan kerja (KBBI, 2002).
2. Kinerja adalah tingkat prestasi atau hasil nyata yang dicapai dan dipergunakan untuk memperoleh suatu hasil positif (Drucker, 2002).
3. Kinerja didefinisikan sebagai suatu keberhasilan personel dalam mewujudkan sasaran stratejik di empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses, serta pembelajaran dan pertumbuhan (Mulyadi, 2007).
Dari ketiga definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja adalah hasil keputusan-keputusan manajemen untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Sehingga dapat diartikan dalam konteks perusahaan bahwa kinerja keuangan merupakan hasil yang dicapai dari aktivitas-aktivitas perusahaan yang dapat diukur dengan uang. Kinerja keuangan lebih memfokuskan kepada perolehan laba (profitability) dari berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 2.1
Gambaran umum analisis kinerja keuangan
Sumber : Analisis kinerja keuangan perusahaan (Sawir,2001)
6
posisi keuangan (Sawir, 2001). Dengan adanya laporan keuangan perusahaan tersebut, maka pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan
(stakeholders) akan memperoleh gambaran mengenai kinerja keuangan
perusahaan.
Rasio Keuangan
Dalam menilai kinerja dan kondisi keuangan suatu perusahaan diperlukan beberapa tolak ukur, dimana tolak ukur yang sering digunakan adalah dalam bentuk rasio atau indeks yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan lainnya.
Dengan menggunakan analisis rasio keuangan diharapkan dapat menggambarkan suatu keadaan perusahaan pada saat tertentu dengan mengadakan perbandingan dari pos-pos laporan keuangan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya (Munawir, 2004).
Gitman (2006) menjelaskan bahwa terdapat empat kategori rasio yaitu:
1. Rasio Likuiditas
Likuiditas berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk mengkonversikan aktiva lancar tertentu menjadi uang tunai. Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar semua hutang jangka pendek pada saat jatuh tempo.
Jenis rasio yang termasuk kedalam rasio likuiditas antara lain:
a) Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio ini menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam membayar hutang lancar dengan aktiva lancar yang tersedia. Angka yang ideal adalah apabila nilainya 200% dan dikatakan tidak baik apabila kurang dari 100% (Walean, 2006).
Rumus Rasio Lancar... (2.1)
b) Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio ini menunjukkan sampai seberapa besar perbandingan antara aktiva lancar setelah dikurangi dengan jumlah persediaan dibandingkan dengan jumlah hutang jangka pendek. Jika current ratio tinggi tetapi quick ratio rendah, hal ini menunjukkan adanya investasi yang sangat besar dalam persediaan. Quick Ratio dianggap baik apabila = 100%. (Walean, 1990:31).
7
c) Net Working Capital (Perputaran Modal Kerja)
Rasio ini merupakan selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar perusahaan. Jumlah net working yang tinggi, menunjukkan tingkat likuiditas yang tinggi pula. Nilai yang dianggap baik apabila net working capital bernilai positif.
Rumus Perputaran Modal Kerja... (2.3)
2. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas atau rasio hutang digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang. Rasio-rasio ini antara lain:
a) Debt Ratio
Rasio ini mengukur berapa bagian aktiva yang dipermodali oleh modal pinjaman, dinyatakan dalam persentase (%). Semakin tinggi hasil persentasenya, cenderung semakin besar resiko keuangan bagi kreditur maupun pemegang saham.
Rumus Rasio Hutang... (2.4)
b) Debt to Equity Ratio
Rasio ini menggambarkan perbandingan hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Nilai yang dianggap baik apabila kedua-duanya seimbang, akan tetapi untuk industri tertentu yang besar resikonnya nilai equity harus lebih besar daripada utangnya.
Rumus Debt to Equity Rasio... (2.6)
3. Rasio Aktivitas
8
investasi pada berbagai jenis aktiva. Beberapa rasio aktivitas yang umum digunakan antara lain:
a) Perputaran persediaan (Inventory Turnover)
Rasio perputaran persediaan digunakan untuk mengukur efisiensi pengelolaan persediaan barang dagang. Rasio ini merupakan indikator yang cukup populer untuk menilai efisiensi operasional dimana dapat memperlihatkan seberapa efektifnya manajemen mengendalikan modal yang ada pada persediaan. Nilai rasio yang tinggi menunjukkan pergerakkan persediaan yang cepat, penjualan yang cepat, dan siklus operasi yang lebih pendek dimana hal tersebut sangat diharapkan oleh perusahaan.
Rumus Perputaran Persediaan... (2.7)
b) Perputaran Total Aktiva (Total Assets Turnover)
Rasio ini mengukur efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya yang tertanam dalam aktiva. Semakin besar nilainya, maka akan semakin baik bagi perusahaan.
Rumus Perputaran Total Aktiva... (2.8)
c) Rata-rata Periode Pengumpulan Piutang ( Collection Period) Rasio ini menunjukkan periode penagihan atau waktu yang diberikan pada debitur untuk membayar. Hasilnya adalah dalam satuan hari. Semakin lama periodenya, semakin lama dana akan berada di luar perusahaan. Suatu rasio perputaran yang lambat menunjukkan posisi piutang yang tidak sehat. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut:
Rumus Periode Pengumpulan Piutang... (2.9)
4) Rasio Profitabilitas
9
memberi gambaran tentang tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan. Pada umumnya, rasio profitabilitas yang digunakan antara lain:
a) Return on Investment (ROI)
Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam suatu aset untuk menghasilkan keuntungan. Nilai akan dianggap baik apabila lebih dari 10% (Waelan 2006)
Rumus Return on Investment... (2.11)
b) Return on Equity (ROE)
Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham. Nilainya akan dianggap baik apabila lebih dari 10%.
Rumus Return on Equity... (2.12)
c) Net Profit Margin (NPM)
Rasio ini bertujuan untuk mengukur laba bersih setelah pajak dibandingkan dengan volume penjualan. Nilainya akan dianggap baik apabila lebih dari 10%.
Rumus Net Profit Margin... (2.13)
Bank
Ada beberapa definisi bank yang dikemukakan sesuai dengan tahap perkembangan bank. Untuk memberikan definisi yang tepat agaknya memerlukan penjabaran, karena definisi tentang bank dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Berikut ini dapat dikemukakan beberapa pendapat tentang pengertian bank, yaitu:
10
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan).
2. Definisi bank adalah lembaga keuangan, pencipta uang, pengumpul dana dan penyalur kredit, pelaksana lalu lintas pembayaran, stabilisator moneter, serta dinamisator pertumbuhan ekonomi (Hasibuan, 2006).
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, pengertian bank telah mengalami evolusi, sesuai dengan perkembangan bank itu sendiri. Kedua, fungsi bank pada umumnya adalah
(1) Menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat;
(2) Memberikan kredit, baik bersumber dari dana yang diterima dari masyarakat maupun berdasarkan atas kemampuannya untuk menciptakan tenaga beli baru;
(3) Memberikan jasa-jasa lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
Kredit
Pengertian kredit memiliki dimensi yang beraneka ragam (Mulyono, 2006). Dimulai dari arti kata “kredit” yang berasal dari bahasa Yunani “Credere” atau dalam bahasa latin “Creditur” yang berarti kepercayaan akan kebenaran dalam praktik sehari-hari. Kredit dapat juga didefinisikan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga (Undang-Undang No.10 tahun 1998 Tentang Perbankan).
Unsur Kredit
Berdasarkan pengertian tentang kredit yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa terdapat beberapa unsur didalam kredit. Unsur-unsur tersebut antara lain:
1. Kepercayaan (Trust)
Adanya keyakinan dari pihak pemberi kredit dalam prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang atau jasa, akan benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu yang telah disepakati di masa yang akan datang.
2. Waktu (Period)
Suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi denag nkontra prestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang.
3. Degree of Risk
11
kontra prestasi yang akan diterima di kemudian hari. Semakin lama jangka waktu kredit yang diberikan, maka akan semakin tinggi pula tingkat risikonya karena adanya unsur ketidakpastian (uncertainty) di masa yang akan datang. Dengan unsur risikoinilah maka timbul jaminan dalam pemberian kredit.
4. Prestasi
Proyek kredit tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tapi juga dapat dalam bentuk barang atau jasa. Tetapi pada umumnya dalam praktek perkreditan transaksi kredit selalu berhubungan dengan uang.
5. Kesepakatan
Didalam kredit juga mengandung unsur kesepakatan antara pemberi kredit dengan pihak debitur. Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani atas hak dan kewajibannya mesing-masing.
Kredit Modal Kerja
Terdapat berbagai jenis kredit yang disalurkan oleh bank kepada debiturnya. Salah satunya adalah kredit modal kerja, yang juga menjadi variabel dari penelitian ini. Kredit modal kerja merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasional perusahaan. Sebagai contoh kredit modal kerja diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.
Dalam analisis kredit, bank pada mulanya memusatkan perhatiannya pada analisis atas gambaran past financial performance perusahaan yang merupakan calon debiturnya itu. Dengan kata lain, kesimpulan yang ditarik dari analisis tersebut sesungguhnya hanya didasarkan pada angka bahwa past
perfomance yang bagus merupakan petunjuk bahwa kinerja perusahaan di
masa depan juga akan sama baiknya pula.
Rerangka Pemikiran
Untuk menekan tingkat kredit macet (NPL), bank telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya, dan merupakan hal yang penting, adalah melakukan analisis kelayakan kredit dengan melihat kinerja calon debitur dan prospek usahanya di masa yang akan datang. Hal ini sesuai dengan prinsip kehati-hatian yang diterapkan bank dalam menjalankan aktivitas usahanya.
12
Gambar 2.2
Rerangka Pemikiran
Sumber : Data yang diolah
Dari gambar 1.2 dapat dijelasakan bahwa sebelum bank menyalurkan kreditnya kepada debitur (Y), bank harus melakukan analisis terhadap calon debiturnya terlebih dahulu melalui proses analisis kelayakan kredit dengan melihat kinerja keuangan debitur (X) yang tercermin dalam laporan keuangan debitur. Pada umumnya analisis kredit menggunakan metode analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas (M1), solvabilitas (M2), aktivitas (M3), dan
profitabilitas (M4)
H1 :Kinerja keuangan debitur berpengaruh terhadap besarnya persentase
pemberian kredit.
lll. Metodologi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah Bank Pembangunan Daerah yang beroperasi di wilayah negara Indonesia. Dari populasi tersebut kemudian diambil sampel Bank Pembangunan Daerah yang beroperasi di wilayah Jawa Barat yaitu Bank Jabar Banten (Bank BJB). Hal ini juga mengacu pada fungsi dari sampel tersebut, dimana sampel dapat mencerminkan suatu populasi atau bersifat representatif (Arikunto, 2002). Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah metode studi kasus (Umar, 2001) dimana data yang akan diperoleh akan diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar-dasar teori yang telah dipelajari. Langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian data dimulai dari operasionalisasi variabel, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
Analisis Rasio:
Rasio Likuiditas (M1)
Rasio Solvabilitas (M2)
Rasio Aktivitas (M3)
Rasio Profitabilitas (M4)
Kinerja Keuangan
Debitur (X)
13
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah:
1. Penelitian Kepustakaan
Studi ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder dan kemudian digunakan sebagai landasan teoritis masalah yang diteliti.
2. Penelitian Lapangan
Studi ini dilakukan untuk memperoleh data primer, dimana metode pengumpulan data adalah melalui:
a. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada kepala bagian kredit (unit mikro), kepala bidang analisis kredit, serta kepala bagian lainnya yang terkait.
b. Pengamatan
Pengamatan langsung terhadap objek penelitian ditujukan untuk melengkapi data yang diperlukan.
Sebelum melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian, akan dilakukan serangkaian uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar model empirik dalam penelitian ini dapat memenuhi persyaratan sebagai model yang baik. Uji asumsi klasik yang dimaksud adalah uji multikolinearitas, uji aurokorelasi, dan uji heterokedastisitas.
Dalam mengolah dan menganalisis data, penulis menggunakan metode analisis berupa analisis multiple regression (regresi berganda). Berikut adalah langkah-langkah analisis dengan menggunakan metode regresi berganda. Model dasarnya adalah sebagai berikut:
Model Analisis Regresi Berganda... (3.1)
Dimana:
Y = Besarnya persentase pemberian kredit
α = Konstanta
X1-11 = Rasio keuangan calon debitur
β1, β2 = Koefisien regresi parsial untuk X1…X11
ε = disturbance error (faktor pengganggu/residual)
Nilai koefisien regresi akan menjadi dasar analisis. Hal ini berarti jika
koefisien β bernilai positif (+) maka dapat dikatakan terjadi pengaruh searah
14
nilai variabel bebas akan mengakibatkan kenaikan variabel terikat (dependen). Demikian pula sebaliknya, bila koefisien nilai β bernilai negatif (-), hal ini menunjukkan adanya pengaruh negatif dimana kenaikan nilai variabel bebas akan mengakibatkan penurunan nilai variabel terikat (dependen).
Hasil pengujian akan menjelaskan pengaruh kinerja keuangan debitur terhadap besarnya persentase pemberian kredit. Adapun pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Pengujian Hipotesis 1 (H1) dilakukan dengan Uji F, tujuannya adalah
untuk mengetahui dan menjelaskan apakah variabel-variabel independen Kinerja Keuangan Debitur (X) secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Besarnya Persentase Pemberian Kredit (Y) di Bank Jabar Banten pada tahun 2010.
2. Pengujian Hipotesis 2 (H2) dilakukan dengan Uji t, tujuannya adalah untuk
mengetahui dan menjelaskan apakah variabel independen yaitu Kinerja Keuangan Debitur (X) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap besarnya persentase kredit yang diberikan (Y) di Bank Jabar Banten pada tahun 2010.
lV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya mengenai latar belakang penelitian, teori-teori yang melandasi penelitian serta metode yang digunakan dalam penelitian ini, berikut ini akan dijelaskan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil dari penelitian ini diperoleh melalui proses wawancara dengan kepala bagian dan staf analisis kredit di bidang komersial bank BJB.
Analisis kinerja keuangan merupakan bagian penting dalam menganalisis permohonan kredit bagi Bank BJB. Tujuan dari dilakukannya analisis laporan keuangan ini adalah untuk mengetahui performa masa lalu sehingga pihak bank memperoleh gambaran dari debitur yang bersangkutan.
Untuk melihat kinerja keuangan ini, data debitur dianalisis laporan keuangannya. Laporan keuangan yang dilampirkan dan dianalisis meliputi neraca dan laporan laba rugi.
Adapun untuk tingkat kolektibilitas kredit adalah sebagai berikut :
• Lancar (pass), dimana jika dilihat dari pembayaran pokok pinjaman beserta bunganya tepat pada waktunya.
• Perhatian Khusus (special mention), dimana jika dilihat dari pembayaran pokok pinjaman beserta bunganya menunggak sampai dengan 3 bulan.
15
• Diragukan (Doubtful), dimana jika dilihat dari pembayaran pokok pinjaman beserta bunganya menunggak sampai dengan 9 bulan.
• Macet (loss), dimana jika dilihat dari pembayaran pokok pinjaman beserta bunganya menunggak sampai dengan 12 bulan.
Data kuantitatif yang diperoleh peneliti akan dipaparkan sebagai variabel-variabel yang terkait dalam penelitian berdasarkan indikator dan skala pengukuran yang sebelumnya telah ditetapkan. Kemudian data-data tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel agar memudahkan dalam dalam melakukan penghitungan dan pengujian hipotesis.
Adapun data yang dijadikan variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Variabel Independen: Kinerja Keuangan (Rasio Keuangan)
Analisis laporan keuangan yang dilakukan untuk melihat kinerja keuangan debitur di Bank BJB adalah dengan menggunakan metode analisis rasio keuangan. Adapun rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan empat kelompok variabel independen, yaitu:
1. Variabel Rasio Likuiditas : Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Net
Working Capital (NWC).
2. Variabel Rasio Leverage/Rasio Solvabilitas : Debt to Equity Ratio (DER),
Debt to Assets (DA).
3. Variabel Rasio Aktivitas yang diwakili oleh nilai: Inventory Turnover (IT),
Assets Turnover (AT), Collection Period (CP).
4. Variabel Rasio Profitabilitas/ Rasio Rentabilitas : Net Profit Margin
(NPM), Return Of Investment (ROI), Return Of Equity (ROE).
Berdasarkan hasil perhitungan dari berbagai rasio (pada lampiran), dapat diketahui mean dan standar deviasi, yang mana dapat dilihat pada tabel statistik deskriptif.
Variabel Dependen: Realisasi Pemberian Kredit
16
Tabel 4.3
Data Variabel Dependen dan Hasil Transformasi
CV. SJ 2.500.000.000 2.465.000.000 98,60%
PT. SBM 12.562.250.000 12.000.000.000 95,52%
KC 4.900.000.000 4.900.000.000 100,00%
PT. AAP 10.000.000.000 9.000.000.000 90,00%
PT. TRK 2.000.000.000 2.000.000.000 100,00%
PT. WS 3.067.500.000 2.335.000.000 76,12%
PT. WA 2.000.000.000 2.000.000.000 100,00%
PT. TK 3.000.000.000 3.000.000.000 100,00%
PT. PAD 3.000.000.000 2.400.000.000 80,00%
PT. DB 3.101.500.000 2.400.000.000 <