• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Sektor Korporasi terhadap Besarnya Persentase Pemberian Kredit Modal Kerja di Bank BJB pada tahun 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Sektor Korporasi terhadap Besarnya Persentase Pemberian Kredit Modal Kerja di Bank BJB pada tahun 2010."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Main Organiser

INST]TUT MANAJEMEN

TELKOM

(2)

DAFTAR ISI

Sekilas Tentang Forum Manajemen lndonesia

(FMl)...

z Kata Pengantar

Dari Rektor lnstitut Manajemen Telkom

Dari Ketua Forum Manajemen lndonesia Koordinator wilayah Jawa Barat. Dari Ketua Pelaksana seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia Scientific Committee

susunan Acara seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia Daftar Abstrak

Daftar Abstrak Manajemen Keuangan Daftar Abstrak Manajemen Pemasaran

Daftar Abstrak Manajemen Sumber Daya Manusia Daftar Abstrak Manajemen Strategi dan Operasi... Daftar Abstrak Manajemen Kewirausahaan Abstract

Abstrak Manajemen Keuangan Abstrak Manajemen Pemasaran

Abstrak Manajemen Sumber Daya Manusia Abstrak Manajemen Strategi dan Operasi.. Abstrak Manajemen Kewirausahaan

5

6 7

8

9

lL

13 16 18 20
(3)

SEKILAS TENTANG

FORUM MANAJEMEN tNDONES|A (FMt)

Munculnya isu-isu manajemen yang semakin aktual dan berbobot pada

masa sekarang ini, menunjukkan betapa pesat pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan tersebut diharapkan juga

mampu membawa pengaruh

positif bagi

perkembangan

ilmu dan

praktik-praktik manajemen.

Perkembangan dalam ilmu manajemen tentu saja memegang peranan penting, utamanya

dalam sektor bisnis. Terutama memasuki

era

globalisasi

serta

pasar bebas yang menghampiri secara nyata dan tidak pernah mempertanyakan masalah kesiapan

bangsa

lndonesia,

untuk

menghadapinya. Berdasarkan kenyataan

itu,

sangatlah

diharapkan tumbuhnya kesadaran di kalangan para ahli, non akademisi,

pengamat serta para Akademisi

yang mempunyai peranan sangat penting mengingat fungsinya sebagai pentransfer ilmu

khususnya dalam bidang manajemen bagi generasi penerus.

semakin banyaknya Pendidikan Tinggi baik negeri ataupun swasta yang membuka jurusan Manajemen, mencerminkan betapa masyarakat memberikan respon

yang sangat baik terhadap perkembangan bisnis di masa depan. Disisiyang

rain, hal ini merupakan tantangan yang berat bagi kalangan akademisi pada

Pendidikan Tinggi supaya bisa lebih membekali

dan memperkaya diri dengan -ilmu yang lebih baik. pengembangan

keilmuan dari para Akademisi pada Pendidikan Tinggi bisa diwujudkan dengan berbagai cara, antara Iain selalu

mengikuti isu-isu yang sedang hangat dibicarakan dan terjadi.

lsu-isu tersebut diharapkan dapat dipergunakan oleh para akademisi pada Pendidikan Tinggi

untuk dituangkan dalam metode pengajaran sehingga ilmu yang mereka ajarkan

akan selalu up to dote. Hal tersebut diharapkan akan mempengaruhi lulusan yang dihasilkan

oleh pendidikan Tinggi mampu memenuhi standar mutu minimal yang diharapkan dan sesuai dengan yang dibutuhkan

oleh dunia usaha.

Menyikapi fenomena tersebut, Pendidikan Tinggi baik negeri maupun swasta yang

tersebar

di

seluruh lndonesia, berinisiatif secara berkala bertemu dan

berdiskusi demi saling menyamakan visi dalam rangka pengembangan ilmu

manajemen. Adapun pernyataan-pernyataan yang berhasil dirumuskan antara lain :

1" Bahwa penyelenggaraan

pendidikan bidang ilmu manajemen

pada pendidikan Tinggi harus berpegangteguh

pada

penyelenggaraan pendidikan

yang

bermartabat, terhormat, serta sesuai dengan etika dan norma-norma

akademik yang berlaku.

2'

Bahwa penyelenggaraan pendidikan ilmu manajemen yang ada di pendidikan

Tinggi harus mampu menciptakan lulusan yangexcellenf serta memiliki integritas akademik yang tinggi, berwawasan luas, dan yang terpenting sesuai

dengan yang dibutuhkan oleh dunia bisnis.

3'

Bahwa demi terwujudnya hal tersebut di

atas, maka dibutuhkan komitmen yang

tinggi berupa batas minimalmutu penyelenggaraan pendidikan ilmu manajemen pada Pendidikan Tinggi tetap dapat terpenuhi.

4'

Bahwa diperlukan sebuah Forum agar kegiatan pembinaan para

akademisi bidang ilmu manajemen dapat lebih terkoordinasi.

5'

Bahwa Forum tersebut dipergunakan guna mewadahi para penyelenggara program studi Manajemen, akademisi, maupun non akademisi untuk sharing
(4)

isu-isu yang berkembang dan dipergunakan untuk mengembangkan ilmu manajemen demi meningkatkan mutu penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.

Deml mewujudkan semua harapan yang tertuang dalam pernyataan-pernyataan di atas,

maka dengan ini didirikanlah Forum Manajemen lndonesia.

Pendirian Forum Manajemen lndonesia dilakukan pada Tanggal 10 November 2008, dan telah disahkan dihadapan Notaris Widio Raharjo, di Surabaya.

Peserta dari beragam lnstitusi pendidikan yang telah berpartisipasi dalam aktivitas Seminar Nasional dan Call For Paper Forum Manajemen lndonesia, periode tahun 2008-2010.

No Nama lnstitusi Alamat

1. Akademi Sekretari Widya Mandala Graha Widya Mandala, Lt. 6, Jl. Dinoyo 48 A

Surabaya 60285

2 Politeknik NSC Sura baya JI. Basuki Rahmat 85 Surabaya

3 SBM ITB Jl. Ganesha 10 Bandung 401.32

4 STIE Ekuitas Jl. P.H.H Mustofa No 31 Bandung

5 STIE IT & B Jl Mahoni 16 Medan 20235 6 STIE Nusantara Jl. Dl Panjaitan Kav 24 7 STIE Perbanas Surabaya

8 STIESIA Surabaya Jl Menur Pumpungan No 30 Surabaya 9 STIKI-STI E lndonesia Makassar Jl. Borong RaVa Makassar

10 UNINDRA

11 Universitas 17 Agustus 1945 Jl . Semolowaru No. 45 Surabaya t2 Universitas Airlangga Jl. Airlangga 4-6 Surabaya 13 Universitas Bhayangkara Jl. lend A Yani No 114 Surabaya L4 Universitas Bina N usanta ra Jl. KH Syahdan No 9 Palmerah Jakbar

15 Universitas Brawiiava Jl MT Haryono No 165 Malang

16 Universitas Darma Cendika Jl. Deles l/29 Surabaya 17 Universitas Dian Nuswantara Semarang Jl. Nakula l/5-11, Semarang

18 Universitas Diponegoro Jl. Erlangga Tengah 17 Semarane,50241

19 Universitas Dr Soetomo Jl. Semolowaru 84 Surabaya 20 Univers tas Gajayana Malang Merjosari-Ma lang

21 Universitas Garut Jl Raya Semarang No 52 A Garut

22 Universitas Hasanudin

23 Universitas lnternasional Batam Jl Gaiah Mada Si Ladi Baloi

24 Universitas lslam lndonesia Kampus FE Ull Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283

25 Universitas lslam Sumatera Utara Jl. SM Raja-Teladan Medan

26 Universitas Jember Jl. Jawa 17 Kampus BumiTegal Boto, Jember

681.21

27 Universitas Jendral Sudirman Jl Prof HR Boenjamin 708 Purwokerto 28 Universitas Kaniuruhan Malang Jl. S Supriadi No 48 Malang

29 Universitas Katolik Widya Karya Jl. Bondowoso 2 Malang

30 Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof.drg. Suria Sumantri No 65 Bandung

31 Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50771 32 Universitas Lampung Jl. Sumantri Brojonegoro No l- Bandar

Lampung

(5)

:['

: : l

34 Universitas Mataram Jl. Maiapahit 62 Mataram 83125

35 Universitas Mercubuana Jaka rta Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakbar 11650

36 Universitas M uhammadiyah Gresik Jl Sumatera 101 GKB Gresik 37 Universitas Muhammadiyah Malang Jl Raya Tlogomas No 246 Malang

38 Universitas Mulawarman Jl. Tanah Grosot Gn Kelua

39 Universitas Muslim lndonesia Jl Urip Sumohario Km 5 Makassar

40 Universitas Negeri Makassar Jl A Pengeran Pettarani/ gunung Sari Baru Makassar

41 Universitas Negeri Padang Jl. Prof Hamka-Air Tawar, Padang 42 Universitas Negeri Sebelas Maret Jl. lr Sutami

43 Universitas Neeeri Sura bava Jl Ketintang Surabaya

44 U niversitas Negeri Yogva karta Karangmalang Yogyakarta, 55281 45 U niversitas Padjadja ran Jl. Dipati Ukur, Bandung

46 U niversitas Paramadina Jl Gatot Subroto Kav 37 Mampang, Jakarta

L2790

47 Universitas Patimura Kampus PokaJl lr Putuhena Ambon

48 Universitas Pendidikan lndonesia Jl. Dr Setiabudhi 229 Banduns 401-54 49 Universitas Sahid Jl. Prof Dr. Supomo No 84 Jakarta

50 Universitas Sebelas Maret Jl. lr. Sutami No. 36 A Kentinean Solo 51 Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl Siliwangi No 24 Tasikmalata

52 Universitas Sriwiiaya JlSriwiiaya Negara P/B 53 Universitas Sultan Agung Semarang Jl. Kaligawe Raya Semarang

54 Universitas Surabaya Raya Kalirungkut Surabaya 55 Universitas Widya Mandala Madiun Jl Manggis 15-17 Madiun 56 Universitas Widyatama Jl. Cikutra, Bandune

57 UPN Veteran Jatim

58 UPN Yogyakarta Jl Rine Road Utara 104 CC

59 lM Telkom Bandung Jl. Gegerkalong Hilir No.47

60 lKlP Malang Jl. Semarang 5 Malang 65145

61, UIN Svarif Hidavatullah Jakarta

(6)

KATA PENGANTAR

DARI REKTOR INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

Assa la m u' a la iku m Wa ro h km atu I lo h i Wa ba ra kaatu h

Salam Sejahtera bagi kita semua

Pertama marilah kita panjatkan Puji Syukur Kepada Alloh SWT, karena dengan ridho dan izinnya

acara Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia dapat terlaksana dengan baik. Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada Sekolah Pasca Sarjana lnstitut Manajemen

TELKOM dan dukungan dari Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan lndonesia, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Katholik Parahyangan

dan

Universitas Widyatama atas

penyelanggaraan acara ini.

Persaingan yang semakin ketat saat ini, menuntut organisasi dimanapun untuk dapat menciptakan sinergi untuk memaksimalkan sumbedaya yang dimiliki agar tujuan organisasi tetap dapat tercapai

dengan baik. Pilihannya adalah terus berkompetisi atau berkolaborasi !

Saya percaya bahwa melalui Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia ini, pilihan

organisasi untuk terus berkompetisi atau berkolaborasi dapat memberikan konstribusi nyata baik

untuk pengembangan ilmu manajemen secara akademik, maupun bagi praktisi.

Wassalammu'alaikum Warohkmatullohi Wabarakaatuh

Rektor lnstitut Manajemen TELKOM

(7)

KATA PENGANTAR

DARI KETUA FORUM MANAJEMEN INDONESIA

KOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT

Assalamu'alaikum Warohkmatullohi Wabarakaatuh Salam Sejahtera bagi kita semua

Selamat Datang kepada Para Pimpinnan Fakultas Pengelola llmu Manajemen, Pemakalah dan Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia. Saya mengucapkan Selamat Kepada lnstitut Manajemen TELKOM dan dukungan dari Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan lndonesia,

Universitas Kristen Maranatha, Universitas Katholik Parahyangan dan Universitas Widyatama atas

penyelanggaraan aca ra ini.

Tema dari Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia adalah " Management : The Next

Opportunity and From Competition to Colaboration " . Pemilihan tema pada seminar kali ini tidak

lepas dari tuntutan terhadap peran llmu Manajemen saat ini dan di masa yang akan datang untuk dapat memberikan konstribusi nyata bagi suatu organisasi, terutama pada kondisi saat ini, dimana

Kompetisi dan Kolaborasi antar sesama organisasi menjadi suatu pilihan yang tidak dapat dihindarkan. Semoga melalui Seminar ini dapat terdapat jawabannya.

Pada Kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Pusat Forum Manajemen lndonesia atas kepercayaan yang diberikan sehingga kegiatan Seminar Nasional Ke-3 Forum

Manajemen lndonesia dapat dilaksanakan di Kota Bandung. Tak lupa saya ucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Para Pimpinnan Fakultas Pengelola llmu Manajemen, Pemakalah dan Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia serta komite akademik dan komite

penyelenggara acara ini.

Selamat !

Wassalammu'alaikum Warohkmatullohi Wabarakaatuh

Ketua Forum Manajemen lndonesia

Koordinator Wilayah Jawa BArat

(8)

KATA PENGANTAR

DARI KETUA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL KE-3 FORU M MANAJ EM EN IN DON ESIA

Assalamu'alaikum Warohkmatullohi Wabarakaatuh Salam Sejahtera bagi kita semua

Tahun ini, Sekolah Pasca Sarjana lnstitut Manajemen TELKOM dan dukungan dari Universitas

Padjadjaran, Universitas Pendidikan lndonesia, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Katholik

Parahyangan dan Universitas Widyatama mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang

diberikan oleh Pengurus Pusat Forum Manajemen lndonesia untuk menyelenggarakan Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia di Kota Bandung.

Tema dari Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia adalah

"

Management : The Next Opportunity and From Competition to Colaboration

"

.

109 Penelitian akan disajikan oleh 119

Pemakalah dariseluruh lndonesia pada acara ini" Pemakalah yang sangat beragam berasal dar

Pada Kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Rektor lnstitut Manajemen TELKOM, Pengurus Pusat dan Pengurus Koordinator Wilayah Jawa Barat Forum Manajemen lndonesia atas

kepercayaan yang diberikan sehingga kegiatan Seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia

dapat dilaksanakan di Kota Bandung.

Kepada Para Pimpinnan Fakultas Pengelola llmu Manajemen, Pemakalah dan Peserta Seminar

Nasional Ke- 3 Forum Manajemen lndonesia saya mengucapkan terima kasih atas partisipasinya,

pada acara ini semoga kami dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan Bapak/lbu sekalian

dapat menikmati Kota Bandung.

Wassalammu'alaikum Wa rohkmatullohi Wabarakaatuh

Ketua Penyelenggara

(9)

SCIENTIFIC COMMITTEE :

Prof. Dr. Sucherly ( Universita Padjadjaran )

Prof. Dr. SriWahyuniAstuti ( Universitas Airlangga )

Prof. Dr. Siti Sulasmi ( Universitas Airlangga )

Prof. Dr. Kadarsyah Suryadi ( lnstitut Tekhnologi Bandung )

Prof. Dr. Hj. lna Primiana , SE , MT ( Universita Padjadjaran )

Prof.Dr. Yuyus Suryana ( Universita Padjadjaran )

Prof. Dr.Agus Rahayu ( Universitas Pendidikan lndonesia ) Prof. Dr. H Buchari Alma ( Universitas Pendidikan lndonesia )

Prof. Dr. Dadang Sadeli ( Universitas Pendidikan lndonesia ) Prof.Dr. Wilson Bangun

(

Universitas Kristen Maranatha ) Prof.Dr. Marcellia Susan ( Universitas Kristen Maranatha )

Prof. Dr. Hamfri Djajadikerta ( Universitas Katholik Parahyangan )

Dr. Dwi Larso ( lnstitut Tekhnologi Bandung ) Dr. Sumarno Zain ( Universita Padjadjaran )

Dr. Riko Hendrawan ( lnstitut Manajemen Telkom ) Dr. Yudi Pramudiana ( lnstitut Manajemen Telkom ) Dr. ZuhriatiZainuddin

(

Universitas Kristen Maranatha )

Dr. Sulaeman Rahman ( Universita Padjadjaran )

Dr. F.X. Supriyono ( Universitas Katholik Parahyangan ) Dr. Zulganef ( Universitas Widyatama )

Dr. Ratna Widiastuti

(

Universitas Kristen Maranatha )
(10)

Il,ll

SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL KE-3

FORUM MANAJEMEN INDONESIA Rabu, 9 November 2OIL

08.00

-

08.30 08.30

-

09.00

09.00

-

09.15 09.15

-

10.00

10.00

-

12.oo

12.00

-

13.00 13.00

-

15.30

1s.30

-

16.00 19.15

-

22.OO

Registrasi

Laporan Ketua Panitia seminar Nasional Ke-3 Forum Manajemen lndonesia ( 10')

sambutan Ketua Umum Pengurus Pusat Forum Manajemen lndonesia ( 10') Sambutan Rektor lnstitut Manajemen TELKOM ( 10')

Coffee Break Key Note Speech

Yth : Deputi lndustri Strategis dan Manufaktur Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara

Bapak. Dr. lrnanda Laksanawan

seminar Nasional sinergi dan Kompetisi di rndustriJasa, Manufaktur dan Agriculture di lndonesia

PEMBICARA:

1,. Dirut PT. Telekomunikasi tndonesia ( 15,)

2.

Direktur PT. Perhutani ( 15')

3.

Sekretaris Utama BPPT ( 15')

4. Presiden

Direktur PT. Martha Beauty Gallery ( 15, )

5. Pembahas Prof. Dr. Sucherly

- pembina FMI pusat - ( 15,)

6.

Tanya Jawab (45')

Moderator : Dr. Ratih Hurriyati ( Ketua FMI KorwilJabar )

lstirah at

Seminar Nasional Sinergi dan Kompetisi di perguruan Tinggl PEMBICARA:

1.

Rektor Universitas Padjadjaran ( 15')

2.

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia ( 1_5')

3.

Rektor lnstitut Manajemen TELKOM ( 15')

4.

Rektor Universitas Kristen Maranatha ( 15')

5. Rektor Universitas

Katholik Parahyangan ( L5,)

6.

Rektor Universitas Widyatama ( 1_5')

Tanya Jawab ( 50')

Moderator : Drs. Palti MT. sitorus.,MM.(lnstitut Manajemen TELKoM) Coffee Break

Welcome Dinner Acara Budaya ( 30')

Ucapan selamat Datang dari Rektor lnstitut Manajemen TELKoM ( 15' )

(11)

Kamis, 10 November 2011

08.00

-

10.00 : Paralel Session TRACK I

L0.00- 10.15 : Coffee Break

10.15

-

12.00

:

Paralel Session TRACK ll

Pertemuan Pimpinan Fakultas Ekonomi/ Manajemenen

/

Bisnis

12.00

-

13.00 13.00

-

15.30

15.30

-

16.00 16.00

-

L7.OO

lstirahat

Paralel Session TRACK lll

Pertemuan Pimpinan Fakultas Ekonomi/ Manajemenen

/

Bisnis

Coffee Break

Pengumuman Best Paper Award ( 15')

Pemilihan Panitia Seminar Nasional Ke-4 FMI ( 15') Sosialisasi Hasil Pertemuan Pimpinan Universitas ( 15') Penutupan ( 15')

(12)

DAFTAR ABSTRAK

DAFTAR ABSTRAK MANAJEMEN KEUANGAN

Kode Presenter U niversitas Judul Hai

FtN

-

001

Rahmat Heru Setianto, Turkhan

AliAbdul Manap

U niversitas

Airlangga ,

lnternationa I lslamic

U niversity

Malaysia

The Behavior Of lndonesian Stock Market:

Structural Breaks And Nonlinearity 23

FrN

-

002 Perdana Wahyu Sentosa

U niversitas YARSI

Kinerja Finansial dan pemetaan persepsi

l$g,

PT Timah, Tbk di Bursa Efek tndone# 24t

FtN

-

003 Perdana Wahyu Sentosa

Un iversitas YARSI

Pemetaan Korelasi probabilitas price Reversal, Risiko Pasar, Faktor Fundamental dan Persepsi Pasar

25

FtN

-

004 I Putu Sugiartha Sanjaya

Universitas Atma Jaya Yogvakarta

Masalah Keagenan Dalam perusahaan-Perusahaan Public Di lndonesia: Agency ,

Problen lAtau Agency problem li

26

FrN

-

006

Fran Sayekti LilisEndang Wijayanti Universitas Teknologi Yogyakarta

Pengaruh Cash Ratio, Return On Assets,

-J

Growth Of Company dan lnvestasi terhadap Dividend Payout Ratio

27

FtN

-

007

Tri Budi Prakoso, Yeterina Widi Nugrahanti

Un iversitas Kristen Satya Wacana Salatiea

Pengaruh Kepemilikan lnstitusional Dan

Kepemi'likan Manajemen Terhada

p

/

Corporate Social Responsibility Disclosure

28 t

FrN

-

009 Andrieta Shintia Dewi

lnstitut

Manajemen Telkom

Test Black Scholes And Binomial Model For Stock Option Contract At lndonesia Stock Exchange

29

FtN

-

010 Tri Gunarsih,

Un iversitas Teknologi Yogyakarta

Pengujian Pecking Order Theory

Studi Pada Bursa Efek

lndonesia

J 30

FtN

-

011

Tri Gunarsih, Ratna Listiana Dewanti, Fran Sayekti.

U niversitas

Teknologi Yogyakarta

Apakah Ukuran Perusahaan Menjelaskan Struktur Modal ? Studi pada perusahaan Publik Di Bursa Efek Indonesia

31

FtN

-

012 Tri Gunarsih,

U niversitas

Teknologi Yogyakarta

Perilaku Dinamis perdagangan Saham lnvestor Asing Dan Domestik: Analisis Error

Correction Model 32

FtN

-

013 Zaenal Arifin

Un iversitas lslam lndonesia -Yogyakarta

Fenomena Underperformance Kinerja Jangka Panjang Pada Saham lnitial public

Offering: Studi Pada Bursa Efek lndonesia 33

11)

(13)

t-014

LisiantyGolrida Karyawati Budi Hermawan

lnstitut Bisnis Dan

lnformatika lndonesia

Praktek Manajemen Laba, Karakteristik Perusahaan, Dan Respon Pasar Atas Laba

Perusahaan Manufaktur lndonesia Periode Pen el itian 2004-2008

34

Httl

-015

YudiWahyudi Hoesen,

M.Sienly Veronica

U niversitas

Kristen Maranatha

Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Sektor Korporasi Terhadap Besarnya Persentase Pemberian Kredit Modal Kerja Di Bank Bjb Pada Tahun 201-0

35

FrN

-

016 Sutrisno Samirun

Universitas lslam lndonesia -Yoevakarta

Pengaruh Kebijakan Aktivitas Terhadap Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Di BEI

36

FtN

-

017 D. Agus Harjito, Solechuddin

Universitas lslam lndonesia

-Yosvakarta

Efek Kontagion Krisis DubaiTerhadap Harga Saham Di Negara-Negara Asia Tenggara

\/

37

*

FrN

-

020 Wisudanto Universitas Airlangga

Perbedaan Prilaku Jender Dalam Ber

lnvestasi Di Pasar Modal:Tinjauan Teoritis 38

FrN

-

021

Muhammad Nadratuzzaman Hosen,

Rafika Rahmawati

Universitas lslam Negeri Jakarta

Efisiensi Pengelolaan Dana Bank Syariah Di

lndonesia (Dengan Pendekatan Parametrik) 39

FIN

-

022 Emilda, lsnurhadi Sekolah Tinggi Kesehatan Bina Husada, Universitas Sriwiiava,

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Bank Syariah Di lndonesia

40

FrN

-

023

Muhammad Nadratuzzaman Hosen,

Lia Syukriyah Sa'roni

UIN Syarif Hidayatu llah Jakarta

Faktor-Faktor Yang Mempengaru hi

Keberhasilan Bmt Berkah Madani Cimanggis"

4!

FtN

-

024 Abdul Moin

Universitas lslam lndonesia -Yogvakarta

Aplikasi Discounted Cash Flow Model Dalam Penentuan Harga Saham Perdana: Studi

Kasus IPO PT Krakatau Steel

42

FrN

-

025

Hendra Pungkaswara Supatmi

U niversitas

Kristen Satya Wacana

Pengaruh Kepemilikan Pemerintah Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan (Studi Pada

Bank Umum Di lndonesia Periode Tahun 2006-2008)

(14)

I

l

li

FtN

-

026 Sumarsono,

Un iversitas Kristen Maranatha

Resiko Nilai Tukar Valuta Asing Atas Kewajiban Memakai Mata Uang Rupiah Berdasarkan Undang-Undang No 7 Tahun 2011Tentang Mata Uang

4

FtN

-

027 Farah Alfanur

lnstitut

Manajemen Telkom

The Effectiveness Of Sap (System Application Product) lmplementation ln Providing Financial Accounting

lnformation Toward Pt. Telkom, Tbk

45

FIN _ O2B Astrie Krisnawati,

ln st itut Manajemen Telkom

Dampak Penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) Dan Bursa Efek Surabaya (BES)

Terhadap Return Dan Volume Perdagangan Saham Di Bursa Efek Indonesia (BEl)

46

FtN

-

029 Anthonius

U niversitas

Kristen Maranatha

Analisa Perbandingan Penggunaan Open Position, Forward Contract Dan Money

Market Hedging Terhadap Utang Ekspedisi Luar Negeri (Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa PT.X Di Banduns)

47

FtN

-

030

Puput Tri Komalasari, Andi lvand Markemo Boansmanalu

Universitas Airlangga

Portofolio Markowitz: Uji Optimal Holding Period Dan Kinerja Portofolio Berdasarkan Kriteria Risiko Dan Target Return

48

FtN

-

031 Kartib Bayu

Sekolah Bisnis dan manajemen ln stitut Teknologi Bandung

Model Pembiayaan Usaha Kecil Dan

Menengah Pemasok Ke Peritel Besar 49

FtN

-

033 Widya Sastika

lnstitut

Manajemen Telkom

Uji Model Black-Scholes Dan Model Binomial Pada Kontrak Opsi Saham Tlkm 50

(15)

DAFTAR ABSTRAK MANAJEMEN PEMASARAN

Kode Presenter U niversitas Judul Hal

r.!KT-001 Astri Octavina Hamid, Refi Rifaldi Windya Giri, Mava Arivanti.

lnstitut

Manajemen Telkom

Analysis Of Consumer Preferences Handpho

ne And Starterpack Card Bundling

For Cellular Code Division Multiple Access

(CDMA) ln Bandung

51

Fi,lKT-002 Ramadania Un iversitas Tanjung Pura

Pengaruh Negara Asal Dan Etnosentrisme Konsumen Terhadap Sikap Dan Niat Pembelian Produk-Produk Makanan Asing dari Malaysia dan Amerika: Perspektif Pemasaran Lintas Budaya

52

MKT-OO3

Tanti Handriana Un iversitas Airlangga

Pengaru h Rel otionshi p M o rketi n g

lnvestment Dan Nilai-Nilai Bersama Pada

Niat Untuk Menyumbang Melalui Kepercayaan Calon Donatur

s3

MKT-OOS Reza Rahardian, Desy Mayasari

Universitas Sebelas

Maret, Universitas Gadjah Mada

Pengaruh Kepuasan Harga, Kompetensi Manajemen, Dan lmage Pada Kepercayaan Dengan Variabel Pemediasi Kepuasan Antara Pembeli-Pemasok (Studi Rada

Perusahaan Retail Di Surakarta)

54 MKT-OO6 BudiAstuti, Rendra Wismoyomurti Un iversitas lslam lndonesia -Yosvakarta

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Penggunaan Teknologi Mobile Banking Di Bsm Kcp Urip Sumoharjo Su ra ka rta

55

MKT-OO7

V.J.Wisnu Wardhono, lda Nuraida

U niversitas

Katolik Parahyangan

Pengaruh Persepsi Pengguna Jasa Dan

Lulusannya Sebagai "Opinion Leader" Pada

Kualitas Pelayanan Terhadap Niat Mereferensikan Lembaga Pendidikan X

s6

MKT-OOB Endah Prapti Lesta ri

U niversitas

Negeri Semarang

Pemilihan Strategi Diversifikasi dan lmplikasinya Terhadap Pengembangan Pasar Modal Syariah Di lndonesia

57

MKT-OOg Euis Soliha

Universitas Stikubank Semaranq

Membangun Merek Melalui Strategi

Komunikasi Pemasaran 58

MKT-o11

SitiNursyamsiah Universitaslslam lndonesia

Pengujian Kualitas Layanan Dengan Carter

Model Dan

Pengaruhnya Terhadap

Kepuasan Konsumen

Dan

Loyalitas

Konsumen: Studi Kasus Pada Perbankan Syariah Di Yogyakarta

59

MKT-o12 Aprilia Sri Wulandari,

lnstitut Bisnis

dan

Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk

Terhadap Loyalitas Konsumen Melalui 60

(16)

Budi Hermawan lnformatika lndonesia

Kepuasan Konsumen Starbucks

(Hayam Wuruk, Mall Emporium, Dan Setia Budi)

MKT-o13

Farida lndriani,

Rizal Hari Magnadi,

U niversitas Diponegoro

Collaborative Marketing Management : Faktor, Proses Dan Efektifitasnya Dalam Membangun City Branding Yang

Berkelan iutan

6L MKT-o15 Tiar Sugianto lrawadi. Surachman Suriaatmadia

PT. Dipa Menka En, Un iversitas YARSI

Pelaksanaan Bauran Pemasaran Jasa Dan

Manajemen Kerelasian Dalam Rangka

Meningkatkan Kesetiaan Dan Ekuitas Pelansean Otomotif Di Jakarta.

62

MKT-o16 Gancar Candra Premananto.

Universitas Airlansga

Holistic Marketing 3.0:

Kolaborasi Dan Relasi Ke Sesala Arah 63 MKT-o17

Julina, Bambang Kariyawan

UIN Suska Riau,

Perbandingan Tingkat Etnosentrisme dan Sikap Konsumen Pria dan Wanita terhadap Produk Domestik di Kota Pekanbaru

64

MKT-o18 Pribanus Wantara

U niversitas Trunojoyo Madura

Dimensl Kualitas Pelayanan Yang

Mempengaruhi Niat Kembali Berkunjung Wisatawan Religius

Ke Pulau Madura

65

MKT-o19

Muhammad Nadratuzzaman Hosen

Rizki Zulkarnain

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Strategi Pemasaran Produk Tabungan Mudhorobah Shar-E Ditinjau Melalui

Metode STV- Triangle Concept (Study Kasus Pada PT Bank Muamalat lndonesia Cabang Fatmawati)

66

MKT-O2O Susanti, Budi

Hermawan

lnstitut Bisnis

dan

lnformatika lndonesia

Pengaruh Persepsi Kualitas Dan Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Konsumen Air Asia

Melalui Kepuasan Konsumen

67

MKT-021 Rr. Rieka F. Hutami

lnstitut

Manajemen Telkom

Membangun Kerjasama Jangka Panjang Dengan Supplier Melalui Peningkatan Kepuasan Dan Komitmen (Studi Kasus: PT Telekomunikasi I ndonesia,Tbk)

58 MKT-022 Muhammad Azhari lnstitut Manajemen Telkom

Analisa Orientasi Belanja Dan Demografi Terhadap Perbedaan Tingkat lntensitas Pembelaniaan Melalui lnternet

59

MKT-023

LiliAdiWibowo,

Puspo Dewi Dirganta ri, Vanessa Gaffar

Universitas Pendidikan lndonesia

Pengaruh Kualitas Layanan Jasa Pendidikan

Terhadap Kepuasan Mahasiswa Serta Dampaknya Terhadap Upaya Peningkatan Citra Perguruan Tinggi Negeri Di Bandung Menuju World Class University (Studi Pada

Mahasiswa Asing Di lTB, Unpad, UPI)

70

MKT-024

Maggy Calcius,

Nonie Magdalena

U n iversitas

Kristen Maranatha

Pengaruh Loyalty Programs Pada Value Perception, Program Loyalty, Dan Brand Loyalty: lnvolvement Sebagai Variabel Moderasi

71

(17)

TT{I25

Indrianawati Roky Andrianto

Universitas Airlangga

Analisis Pengaruh Orientasi Belajar Dan

Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran Pada Perusahaan Asuransi Unit Link Di lndonesia

72

5rc26

Vanessa Gaffar

Universitas Pendidikan lndonesia

Atribut Produk pada Atraksi Wlsata Warisan Budaya serta Dampaknya terhadap Perilaku

Pasca Kunjungan (Survey terhadap Wisatawan di Atraksi Wisata Warisan Budava. Thailand)

74

,(

HiKr427 Jurry Hatammimi,

lnstitut

Manajemen Telkom

Kolaborasi Promotif Facebook Dengan Slide

Share 75

mKr-o28 M. Nasih Universitas Airlangga

Dimensi Kepuasan Pelanggan Atas

Pelayanan Publik: Studi Pada KPPN Wilayah iawa Timur

76

MKT-029 Anny Nurbasari

Universitas Kristen Maranatha

Dinamika Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan : Strategi Meraih Keunggulan Bersaing Dalam lndustri Pemasaran Jasa Pendidikan 77 MKT-033 lwan Ridwansyah, Universitas Widyatama

Pengaruh Program Periklanan via lnternet

Terhadap Keputusan Pembelian Khalayak Sasaran (Studi Kasus pada lndustri Kreatif di Bandung)

78

MKT-034

Theresia Dewi Retno, Fandy Tjiptono

Universitas Atmajaya Yosvakarta

Kemampuan Konsumen Mnegidentifikasi

Negara Asal Merk 79

MKT-035 Suliyanto

Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Pengaruh Pengetahuan Pemasaran Terhadap Hubungan Dengan Pelanggan Melalui Kualitas Komunikasi Dan

Adaptabilitas

80

MKT-035 Adam Faritzal Sri Wiludjeng

U niversitas

Widyatama

Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Brand lmage Universitas Widyatama Di Kabupaten Cianjur ( Studi Pada SMU-SMU Di Kabupaten Cianiur )

(18)

DAFTAR ABSTRAK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Kode Presenter Universitas Judul Hd

HR-001

Agung AWS.

Waspodo, Agung W. Handaru, Mita Widyaningsih Universitas Negeri Jakarta

The lnfluence Of Leadership And

Organizational Citizenship Behavior On Job

Stress Of Medical Record Employee At Hospital "X" ln Jakarta

82

HR-002 Siti Mahmudah

Politeknik NSC Su ra bava

Kajian Tentang Kompetensi Dosen Pada

Perguruan Tinggi Vokasi Di Surabaya 83

HR-003 PraptiniYulianti

Organisational Support For Career

Development, Proactive Personality Career M anagement Behaviou rs, Career

Satisfaction.

84

HR-004 Suryana, Ayu Krishna

Universitas Pendidikan lndonesia

Small Enterprise ln The Creative Economy: Capacity Building Through Value Chain

Strategy (Case Study ln The West Java

Creative lndustry)

85

HR-005 Tjutju Yuniarsih

U niversitas

Pendidikan lndonesia

Membangun Karakter Sdm Berbasis Budaya

Mutu 86

HR-006

Endang

Dhamayantie Universitas Tanjungpura

Peran Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Pada lnteraksi Pekerjaan-Keluarga Dan

Kineria Karvawan

87

HR-008

Moh. Fatkhul Mujib, Ahyar Yuniawan,

Un iversitas Diponegoro

Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Usaha Kecil & Menengah (UKM) Di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah

8B

HR-009

Mahfud, lman Sudirma, Joko Siswant, Budhi Prihartono

Universitas Diponegoro,

lnstitut

Teknologi Bandune

Evaluasi Model Pengukuran Kinerja Pegawai Pada Sektor Publik:

Studi Kasus Di lndonesia

B9

HR-010 Asih DarmiAstuti

Un iversitas Stikubank Semarang

Perancangan Sistem Karir Berdasarkan Kompetensi Yang Berbasis Kinerja Pada

Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Banjarnegara

90

H R-011

Nuri Herachwati, Shinta Ratnawati N

Universitas Airlangga

Pengaruh Career Plateau Terhadap

Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Karier Karyawan PT Bank X KCU Surabaya

91"

H R-012 Sunjoyo

U n iversitas

Kristen Maranatha

Model Trickle-Down Keadilan

Organ isasional : Keterkaitan

Persepsi Para Dosen Dan Mahasiswa Serta Berbagai Reaksi Para Mahasiswa Terhadap

2

92

(

(19)

Keadilan Dosen Dan Universitas

H R-013 Dyah Budiastuti

Bin us University

Learning Organization :

Upaya Menghadapi Era Knowledge-Based Economv

93

HR-014 Daryono, Rio Dhani,

U niversitas

Jenderal Soedirman Purwokerto

Perancangan Program Pelatihan Kompetensi

Teknikal: Studi Kasus Di Bagian

Pengembangan Dan Pelayanan Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

94

H R-015 Suwatno

U n ive rsitas

Pendidikan lndonesia

Spiritualitas Dalam Organisasi Bisnis 95

HR-016 Roos K. Andadari

U niversitas

Kristen Satya Wacana

Mencari Model Pengembangan Pemimpin

Masa Depan Untuk lndonesia 96

HR-017

Rony Setiawan Rusli Ginting Munthe

U n ive rsitas

Kristen Maranatha

Peran Kepemimpinan dan Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam

Memaksimalkan Penggunaan Modal lntelektual dan Meminimumkan Masalah Keasenan

97

HR-O1B

Badri Munir

Sukoco,

Reza Meifia Fitra

U niversitas

Airlangga

Rivalitas Psikologis Dan Kolaborasi Antar

SPBU Pertamina Di Surabaya

gB

4

'1,

HR-019 Trias Setiawati

U niversitas

lslam lndonesia -Yoevakarta

Knowledge Management Dalam lndustri Jamu Di lndonesia: Keberadaan Tim

Manajemen Pengetahuan Studi Kasus Di PT X

99

HR-020 Sunjoyo

U n iversitas

Kristen Maranatha

The Exceptional Leader-Managers

Performance L00

H R-021

Candra Sinuraya, Merry Wanny Pasaribu

U niversitas

Kristen Maranatha

Perbedaan Kinerja Dosen Berdasarkan Gender Ditinjau Dari Komitmen, Motivasi, Kesempatan Keria, Dan Kepuasan Keria

101

HR-022

Ani Solihat Agus Rahayu,

LiliAdiWibowo

U n ive rsitas Pendidikan lndonesia

Pengaruh Sumber Daya Dan Kapabilitas

Terhadap Keunggulan Posisi 102

HR-023 B Lena Nuryanti S

Universitas Pendidikan lndonesia

Model Pembelajaran Pengembangan Kecakapan Hidup Berlandaskan Sikap Kewirausahaan Yang Berkarakter

Di Universitas Pendikan lndonesia

103

HR-024 Wien Dyahrini U niversitas Widyatama

Pengaruh Kompetensi Karyawan Dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Telkom Pada Daerah Telekomunikasi (Datel) Bandune

106

HR-025 Rusli Ginting Munthe,

Un iversitas Kristen

Organisasi lnovatif: Kesesuaian Antara

(20)

Rony Setiawan Maranatha

HR-026

lmelda Junita Benny Budiawan Asni Hariantidi

U n iversitas

Kristen Maranatha

Aplikasi Problem Solving dengan Pemberdayaan Karyawan dalam Men ingkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan

Retail 'X')

108

HR-027 Syamsul Hadi Senen

Universitas Pendidikan lndonesia

Kondisi SDM lndonesia

Dalam Menghadapai Persaingan Global 109 HR-O2B Sayed Mahdi Syiah Kuala

Univ Managing Faculty Retirement in Academia 110

(21)

DAFTAR ABSTRAK MANAJEMEN STRATEGI DAN OPERASI

Kode Presenter U n iversitas Judul Hal

soM-005

Tuwanku Aria Auliandri, Muhammad Faisal Rahman Wiranto

U n iversitas

Airlangga

Penerapan Sistem lnformasi Manajemen Pada Pelayanan Puskesmas Di Kota Surabaya.

1.Ll

soM-006

Febria na Wurjaningrum, Bintari Hartami

U niversitas

Airlangga

Pengaruh Entrepreneuriol Orientation Dan Ope roti o ns Strotegy Terhadap Bu si ness

Pe rfo rmo nce Dengan M o rket O ri e ntati on

Sebagai Variabel lntervening (Studi pada UKM Gerabah/Keramik di Kasongan Kabupaten Bantu l, Yogyakarta)

1,12

soM-007 Helni Mutiarsih

Jumhur.

ln st itut Manajemen Telkom

Fungsi Pengatur Pengawasan Dan

Pengendalian Lembaga Badan Regulasi

Telekomunikasi (BRTI) Dalam Struktur Bisnis

Telekomunikasi Di lndonesia (Manajemen Resulasi Telekomunikasi)

113

SOM-OOB Mirza

lnstitut

Manajemen Telkom

The lnfluence Of External and lnternal Environment Factors On The Competitive Strategy And The Partnership Strategy and Its lmpact On The Performance Of Small And Medium lndustrv ln West Sumatra

1,14

soM-009 VungkiAriS &

Yetty dwi Lestari

Universitas Airlangga

Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Metode Performance Prism, Ahp, Omax Dan Pemecahan Masalah Dengan

Cause And Effect Diagram Pada Ud Gajah Mada Karoseri

115

soM-010 Ceria Nurnita &

Yetty Dwi Lestari

U niversitas

Airlangga

Usulan Perbaikan Kualitas Jasa

Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Analytic Hierarchy Process

(Studi Pada Biro Perjalanan Umum Rosalia

lndah)

116

soM-012 Ratna L Nugroho

lnstitut

Manajemen Telkom

Supply Dan Demand Pendidikan 1"L7

soM-015 Ratna L. Nugroho

lnstitut

Manajemen Telkom

Strategi Pengembangan Budaya Riset Di

Perguruan Tinggi 118

soM-015 DiniTuripanam

Alamanda

lnstitut

Manajemen Telkom

Resolusi Dampak Perang Harga Pada Bisnis

Radio. Studi Kasus: Analisis Strategi Bisnis

Radio Klite Bandung

1t9

soM-017 Dini Turipanam Alamanda

lnstitut

Manajemen Telkom

Pemodelan Matematika Berbasis Grafik Untuk Menganalisis Konflik Bisnis

Perkotaan. Studi Kasus: Manajemen Pedagang Kaki Lima Bandung

1,20

(22)

soM-018 Amak Mohamad

Yaqoub

U niversitas

Airlangga

Kognitif Manajerial dan Pembentukan

Kapabilitas Dinamis Jejaring Rantai Pasok t2L

soM-019

Ratih Hendayani, Palti MaruliTua

Sitorus,

Institut

Manajemen Telkom

"Performance Assessment of Supply Chain Management Using the Method of Supply Chain Operations Reference-Analytical Hierarchy Process Approach" (Case Study Unit SUPPLY lT and PT. Telkom Centre, Bandune)

122

soM-020 Ratih Hurriyati

Universitas Pendidikan lndonesia

r proving The Un iversity Competitiveness rrough The Development Of Blue Ocean-riversitV Strategv

L23

soM-022 Alimuddin Rizal R

Universitas Stikubank Semarang

Co-Operation Dalam Pengelolaan Bisnis

Pariwsata Di lndonesia L25

soM-023 Herry lrawan

SriWidiyanesti

ln stitut Manajemen Telkom

Usulan Distribusi Bahan Baku Untuk

Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Dari Kinerja Operator

726

soM-024 Maya Sari

Universitas Pendidikan Indonesia

Adopsi E-Money Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya

(Studi Kasus Pada Masyarakat Dan Dunia Usaha Di Kota Bandune)

127

soM-025 Nora Amelda Rizal

lnstitut

Manajemen Telkom

lnterconnection As A Better Solution ln Telecom munication Services: Gaps Between Theory And Application

128

soM-026 lmas Soemaryani U niversitbs Padjadjaran

Model Pengembangan Sistem Pangan Komunitas Lokal Melalui Revitalisasi Lumbung Desa Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Pedesaan

729

(23)

DAFTAR ABSTRAK MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

Kode Presenter Universitas Judul Hal

ENT-OO1 Maya Malinda

U niversitas

Kristen Maranatha

Upaya Menumbuhkan Jiwa Dan Kompetensi Kewirausahaan Bagi Pengangguran Terdidik 130

ENT-OO2 Sutarjo

ln stitut Manajemen Telkom

Bagaimana Pengusaha Kecil Menaklukkan Lima Tantangan Melalui Kolaborasi Untuk Menjadi Usaha Berkelas Bintang Lima?

131

ENT-OO3

Gancar Candra Premananto,

Ba rra h

Mudawammah

U n ive rsitas Airlangga

Dari Kompetisi Kepada Fastabikhul Kairat: Riset Kualitatif Pada Pengusaha Muslim Di Sentra lndustri Sandal

132

ENT-OO4 Puspita Kencana

Sari

lnstitut

Manajemen Telkom

Analisis Peluang Dan Tantangan I nf o p re n e u rsh i p Sebaga i Altern atif

Wirausaha Di Era lndustri lnformasi

133

ENT-OO6 Heny Hendrayati,

Universitas Pendidikan lndonesia

Dampak Karakteristik Wirausaha Terhadap Keberhasilan Usaha

(Studi Kasus Pada Pelaku Usaha Nickel Screen Di Wilavah Banduns)

134

ENT-OO7

Elisabet Penti Paskah lka

Divan Setiawati

Universitas Kristen Satya Wacana

Penerapan Akuntansi untuk UKM Studi

Kasus pada Usaha Dagang Kota Salatiga 135

ENT-OO8 Widjaja Hartono

Universitas Ciputra Su rabava

Perkembangan Entrepreneurship:

Sebuah Studi Literatur dan Aplikasinya di lndonesia

136

(24)

tsBN 978-602 -19277 -0-0

, itilitll}llllilx ril il t|ilil

ffi

Co Organiser:

@

(25)

Pengaruh Kinerja Keuangan Debitur Sektor Korporasi

Terhadap Besarnya Persentase Pemberian Kredit Modal

Kerja Di Bank BJB Pada Tahun 2010

Yudi Wahyudi Hoesen, Universitas Kristen Maranatha Bandung.

M.Sienly Veronica, S.E., M.M., Universitas Kristen Maranatha Bandung.

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine and explain whether the debtor's financial performance affects lending decisions either simultaneously or partially in PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk or better known as Bank BJB. This study uses financial ratio analysis as a proxy of the financial performance of liquidity ratios, activity ratios, solvency ratios, and profitability ratios. The sample in this study consists of 30 borrowers who received loans for working capital loans in 2010. In this study, the data used are secondary data is debtors financial statements in 2009. Analysis tools used to test the effect of financial performance against the decision to provision of credit in the Bank BJB is multiple regression analysis.

The amount of disbursement of the loans obtained through the calculation of working capital needs of the debtor where the research is used as the dependent variable. Debtor's financial ratios used are liquidity ratios, solvency ratios, activity ratios, and profitability ratios. In the liquidity ratio, the parameter of this ratio is current ratio, quick ratio, and net working capital. In Solvency ratio, the parameter is debt to total asset ratio and debt to equity ratio. The activity ratio’s parameter is collection period, inventory turnover, and total asset turnover. Profitability ratio’s parameter is the net profit margin, return on investment and return on equity. The eleven parameters are independent variables in this study.

The results of this study indicate that simultaneous financial ratios significantly influence the provision of credit. Partial analysis results show that the variable Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Debt to Asset (DA), Collection periods (CP), Asset Turnover (AT) and Profit Margin (PM) effect partially on the percentage of credit.

(26)

2

l. Pendahuluan

Bank sebagai lembaga intermediasi merupakan salah satu komponen utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara, dimana aktivitas usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit (Siamat, 2009). Selain itu, bank juga merupakan usaha yang selama ini banyak diterpa berbagai permasalahan dan termasuk bidang usaha yang paling sering diperbincangkan, serta dikaji dalam berbagai kesempatan. Sebagai lembaga keuangan yang sarat dengan regulasi, bank menjalankan bisnisnya dengan keharusan mengambil risiko agar bank dapat tumbuh secara berkesinambungan. Menurut Ali (2006) risiko utama yang dihadapi perbankan dalam menjalankan bisnisnya antara lain risiko pasar, risiko kredit, risiko operasional, dan unsur risiko lainnya.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kontribusi perolehan laba suatu bank lebih didominasi dari keuntungan kredit karenanya salah satu indikator keberhasilan suatu bank dapat diukur dari pertumbuhan penyaluran kreditnya yang dapat tercermin dari tinggi rendahnya Loan to deposit ratio (LDR). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi LDR bank, maka semakin pesat ekspansi kredit yang disalurkan kepada masyarakat. Namun dengan tingginya LDR tersebut, bank juga harus waspada bahwa setiap kredit yang diberikan selalu terkandung risiko akan terjadinya kredit bermasalah yang lazim disebut

Non-Performing Loan (NPL).

Tabel I

Pengelompokkan Bank Berdasarkan Rasio NPL Periode 2006-2010

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah bank yang memiliki rasio kredit macet (NPL) diatas 5 % pada periode 2006 s/d 2009 mengalami penurunan yang cukup signifikan dimana dapat dilihat pada tahun 2006 jumlah bank yang memiliki rasio NPL diatas 5 % adalah sebanyak 30 bank, kemudian pada tahun 2009 jumlahnya turun menjadi 14 bank dan terakhir naik menjadi 15 bank pada tahun 2010. Dari data tersebut juga didapat bahwa BPD (Bank Pembangunan Daerah) memiliki rasio kredit bermasalah yang relatif kecil jumlahnya dibandingkan jenis kelompok bank lain. Pada saat ini BPD yang sedang berkembang cukup pesat diantaranya adalah Bank BJB (Bandung), Bank DKI (Jakarta), dan Bank Jateng (Semarang).

NPL ≤ 5%NPL > 5%NPL ≤ 5%NPL > 5%NPL ≤ 5%NPL > 5%NPL ≤ 5%NPL > 5%NPL ≤ 5%NPL > 5%

Bank Persero 3 2 3 2 3 2 4 0 4 0

BUSN Devisa 25 10 30 5 30 5 30 4 33 3

BUSN Non Devisa 27 9 29 7 30 3 28 3 26 5

BPD 25 1 25 1 24 2 25 1 23 3

Bank Campuran 10 7 15 2 13 2 14 2 13 2

Bank Asing 10 1 6 5 5 5 6 4 8 2

19 107 14 107 15

Total 100 30 105 22 105

Kelompok Bank

Jumlah Bank

Desember 2006 Desember 2007 Desember 2008 Desember 2009 Desember 2010

(27)

3

Terjadinya kredit bermasalah (NPL) di samping akan berdampak negatif pada bank yang bersangkutan juga berdampak pada nasabah debitur itu sendiri. Bagi debitur, kredit bermasalah akan membawa konsekuensi bertambahnya atau semakin membengkaknya jumlah kewajiban nasabah debitur yang disebabkan adanya penalty yang dapat berakibat besarnya bunga melebihi hutang pokok (Fuad, 2009). Sedangkan bagi bank, besarnya jumlah kredit macet merupakan beban yang cukup berat bagi rentabilitas, solvabilitas, serta apabila tidak ditangani secara tepat bank tersebut akan mengalami kesulitan likuiditas. Hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi industri perbankan yang kini sedang berkembang dan meningkatkan reputasinya.

Untuk menilai kinerja keuangan debitur media yang dapat digunakan yaitu laporan keuangan. Menurut Warren (2005) laporan keuangan adalah laporan akuntansi yang menghasilkan informasi tentang keadaan suatu perusahaan sekaligus merupakan alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Tujuan dari analisis dan interprestasi laporan keuangan adalah untuk mengetahui sampai seberapa besar tingkat signifikansi dan arti dari data keuangan dan operasi, yang pada dasarnya ditujukan untuk membantu pada proses pengambilan keputusan sekaligus menilai kinerja keuangan perusahaan.

Alat yang sering digunakan dalam menganalisis laporan keuangan adalah rasio keuangan. Penggunaan alat analisis berupa rasio dapat memberi gambaran tentang baik tidaknya suatu perusahaan dengan cara membandingkan rasio saat ini dengan rasio tahun sebelumnya atau dengan rasio perusahaan sejenis.

Bank BJB merupakan BPD yang berhasil menguasai 13 - 14 % pasar kredit perbankan di provinsi Jawa Barat dan Banten. Posisi kredit bank BJB hingga Desember 2009 adalah senilai Rp 19,6 triliun. Pada tahun 2010 angka tersebut naik sebesar 3,92 % menjadi Rp 24,6 triliun (Tribun Jabar, 2010). Pada tahun yang sama juga, pertumbuhan kredit bank BJB telah melebihi kredit perbankan nasional dimana rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional adalah sebesar 15 % sedangkan pertumbuhan kredit bank BJB sebesar 24,9 %.

(28)

4

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang akan dilakukan tersebut di atas, maka identifikasi masalah yang akan dianalisis adalah:

1. Bagaimana prosedur dan persyaratan pemberian kredit modal kerja pada Bank BJB?

2. Bagaimana pelaksanaan penilaian kinerja keuangan calon debitur pada Bank BJB?

3. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan calon debitur terhadap besar persentase pemberian kredit di Bank BJB secara simultan?

4. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan calon debitur terhadap besar persentase pemberian kredit di Bank BJB secara parsial?

Maksud dan Tujuan

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menjelaskan prosedur dan persyaratan pemberian kredit modal kerja pada Bank BJB.

2. Untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan penilaian kinerja keuangan calon debitur pada Bank BJB.

3. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh kinerja keuangan calon debitur terhadap besar persentase pemberian kredit modal kerja pada Bank BJB secara parsial.

4. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh kinerja keuangan calon debitur terhadap besar persentase pemberian kredit pada Bank BJB secara simultan.

Kegunaan Penelitian

Berdasarkan maksud dan tujuannya, maka hasil dari penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi penulis

Diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep analisis kelayakan kredit serta hubungannya dengan kinerja lembaga sektor perbankan.

2. Bagi pengelola bank

Diharapkan dapat memberikan kontribusi positif, khususnya mengenai pemberian kredit dan melakukan perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan analisis secara akurat.

3. Bagi peneliti lainnya

(29)

5

Laporan Keuangan Perusahaan

Aktivitas Perusahaan

Kinerja Keuangan ll. Studi Pustaka

Pihak investor dalam melakukan investasi selalu dilandasi dengan adanya keinginan untuk mendapatkan pengembalian yang menguntungkan dari penanaman investasi yang dilakukan. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan cara menilai kinerja, khususnya kinerja keuangan (financial performance) dari perusahaan yang menjadi target para investor. Hasil penilaian kinerja keuangan tersebut akan menjadi sumber informasi yang sangat penting bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Terdapat beberapa definisi tentang kinerja, antara lain:

1. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan atau kemampuan kerja (KBBI, 2002).

2. Kinerja adalah tingkat prestasi atau hasil nyata yang dicapai dan dipergunakan untuk memperoleh suatu hasil positif (Drucker, 2002).

3. Kinerja didefinisikan sebagai suatu keberhasilan personel dalam mewujudkan sasaran stratejik di empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses, serta pembelajaran dan pertumbuhan (Mulyadi, 2007).

Dari ketiga definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja adalah hasil keputusan-keputusan manajemen untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Sehingga dapat diartikan dalam konteks perusahaan bahwa kinerja keuangan merupakan hasil yang dicapai dari aktivitas-aktivitas perusahaan yang dapat diukur dengan uang. Kinerja keuangan lebih memfokuskan kepada perolehan laba (profitability) dari berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.

Gambar 2.1

Gambaran umum analisis kinerja keuangan

Sumber : Analisis kinerja keuangan perusahaan (Sawir,2001)

(30)

6

posisi keuangan (Sawir, 2001). Dengan adanya laporan keuangan perusahaan tersebut, maka pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan

(stakeholders) akan memperoleh gambaran mengenai kinerja keuangan

perusahaan.

Rasio Keuangan

Dalam menilai kinerja dan kondisi keuangan suatu perusahaan diperlukan beberapa tolak ukur, dimana tolak ukur yang sering digunakan adalah dalam bentuk rasio atau indeks yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan lainnya.

Dengan menggunakan analisis rasio keuangan diharapkan dapat menggambarkan suatu keadaan perusahaan pada saat tertentu dengan mengadakan perbandingan dari pos-pos laporan keuangan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya (Munawir, 2004).

Gitman (2006) menjelaskan bahwa terdapat empat kategori rasio yaitu:

1. Rasio Likuiditas

Likuiditas berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk mengkonversikan aktiva lancar tertentu menjadi uang tunai. Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar semua hutang jangka pendek pada saat jatuh tempo.

Jenis rasio yang termasuk kedalam rasio likuiditas antara lain:

a) Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio ini menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam membayar hutang lancar dengan aktiva lancar yang tersedia. Angka yang ideal adalah apabila nilainya 200% dan dikatakan tidak baik apabila kurang dari 100% (Walean, 2006).

Rumus Rasio Lancar... (2.1)

b) Rasio Cepat (Quick Ratio)

Rasio ini menunjukkan sampai seberapa besar perbandingan antara aktiva lancar setelah dikurangi dengan jumlah persediaan dibandingkan dengan jumlah hutang jangka pendek. Jika current ratio tinggi tetapi quick ratio rendah, hal ini menunjukkan adanya investasi yang sangat besar dalam persediaan. Quick Ratio dianggap baik apabila = 100%. (Walean, 1990:31).

(31)

7

c) Net Working Capital (Perputaran Modal Kerja)

Rasio ini merupakan selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar perusahaan. Jumlah net working yang tinggi, menunjukkan tingkat likuiditas yang tinggi pula. Nilai yang dianggap baik apabila net working capital bernilai positif.

Rumus Perputaran Modal Kerja... (2.3)

2. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas atau rasio hutang digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang. Rasio-rasio ini antara lain:

a) Debt Ratio

Rasio ini mengukur berapa bagian aktiva yang dipermodali oleh modal pinjaman, dinyatakan dalam persentase (%). Semakin tinggi hasil persentasenya, cenderung semakin besar resiko keuangan bagi kreditur maupun pemegang saham.

Rumus Rasio Hutang... (2.4)

b) Debt to Equity Ratio

Rasio ini menggambarkan perbandingan hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Nilai yang dianggap baik apabila kedua-duanya seimbang, akan tetapi untuk industri tertentu yang besar resikonnya nilai equity harus lebih besar daripada utangnya.

Rumus Debt to Equity Rasio... (2.6)

3. Rasio Aktivitas

(32)

8

investasi pada berbagai jenis aktiva. Beberapa rasio aktivitas yang umum digunakan antara lain:

a) Perputaran persediaan (Inventory Turnover)

Rasio perputaran persediaan digunakan untuk mengukur efisiensi pengelolaan persediaan barang dagang. Rasio ini merupakan indikator yang cukup populer untuk menilai efisiensi operasional dimana dapat memperlihatkan seberapa efektifnya manajemen mengendalikan modal yang ada pada persediaan. Nilai rasio yang tinggi menunjukkan pergerakkan persediaan yang cepat, penjualan yang cepat, dan siklus operasi yang lebih pendek dimana hal tersebut sangat diharapkan oleh perusahaan.

Rumus Perputaran Persediaan... (2.7)

b) Perputaran Total Aktiva (Total Assets Turnover)

Rasio ini mengukur efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya yang tertanam dalam aktiva. Semakin besar nilainya, maka akan semakin baik bagi perusahaan.

Rumus Perputaran Total Aktiva... (2.8)

c) Rata-rata Periode Pengumpulan Piutang ( Collection Period) Rasio ini menunjukkan periode penagihan atau waktu yang diberikan pada debitur untuk membayar. Hasilnya adalah dalam satuan hari. Semakin lama periodenya, semakin lama dana akan berada di luar perusahaan. Suatu rasio perputaran yang lambat menunjukkan posisi piutang yang tidak sehat. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut:

Rumus Periode Pengumpulan Piutang... (2.9)

4) Rasio Profitabilitas

(33)

9

memberi gambaran tentang tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan. Pada umumnya, rasio profitabilitas yang digunakan antara lain:

a) Return on Investment (ROI)

Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam suatu aset untuk menghasilkan keuntungan. Nilai akan dianggap baik apabila lebih dari 10% (Waelan 2006)

Rumus Return on Investment... (2.11)

b) Return on Equity (ROE)

Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham. Nilainya akan dianggap baik apabila lebih dari 10%.

Rumus Return on Equity... (2.12)

c) Net Profit Margin (NPM)

Rasio ini bertujuan untuk mengukur laba bersih setelah pajak dibandingkan dengan volume penjualan. Nilainya akan dianggap baik apabila lebih dari 10%.

Rumus Net Profit Margin... (2.13)

Bank

Ada beberapa definisi bank yang dikemukakan sesuai dengan tahap perkembangan bank. Untuk memberikan definisi yang tepat agaknya memerlukan penjabaran, karena definisi tentang bank dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Berikut ini dapat dikemukakan beberapa pendapat tentang pengertian bank, yaitu:

(34)

10

kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan).

2. Definisi bank adalah lembaga keuangan, pencipta uang, pengumpul dana dan penyalur kredit, pelaksana lalu lintas pembayaran, stabilisator moneter, serta dinamisator pertumbuhan ekonomi (Hasibuan, 2006).

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, pengertian bank telah mengalami evolusi, sesuai dengan perkembangan bank itu sendiri. Kedua, fungsi bank pada umumnya adalah

(1) Menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat;

(2) Memberikan kredit, baik bersumber dari dana yang diterima dari masyarakat maupun berdasarkan atas kemampuannya untuk menciptakan tenaga beli baru;

(3) Memberikan jasa-jasa lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.

Kredit

Pengertian kredit memiliki dimensi yang beraneka ragam (Mulyono, 2006). Dimulai dari arti kata “kredit” yang berasal dari bahasa Yunani “Credere” atau dalam bahasa latin “Creditur” yang berarti kepercayaan akan kebenaran dalam praktik sehari-hari. Kredit dapat juga didefinisikan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga (Undang-Undang No.10 tahun 1998 Tentang Perbankan).

Unsur Kredit

Berdasarkan pengertian tentang kredit yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa terdapat beberapa unsur didalam kredit. Unsur-unsur tersebut antara lain:

1. Kepercayaan (Trust)

Adanya keyakinan dari pihak pemberi kredit dalam prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang atau jasa, akan benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu yang telah disepakati di masa yang akan datang.

2. Waktu (Period)

Suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi denag nkontra prestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang.

3. Degree of Risk

(35)

11

kontra prestasi yang akan diterima di kemudian hari. Semakin lama jangka waktu kredit yang diberikan, maka akan semakin tinggi pula tingkat risikonya karena adanya unsur ketidakpastian (uncertainty) di masa yang akan datang. Dengan unsur risikoinilah maka timbul jaminan dalam pemberian kredit.

4. Prestasi

Proyek kredit tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tapi juga dapat dalam bentuk barang atau jasa. Tetapi pada umumnya dalam praktek perkreditan transaksi kredit selalu berhubungan dengan uang.

5. Kesepakatan

Didalam kredit juga mengandung unsur kesepakatan antara pemberi kredit dengan pihak debitur. Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani atas hak dan kewajibannya mesing-masing.

Kredit Modal Kerja

Terdapat berbagai jenis kredit yang disalurkan oleh bank kepada debiturnya. Salah satunya adalah kredit modal kerja, yang juga menjadi variabel dari penelitian ini. Kredit modal kerja merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasional perusahaan. Sebagai contoh kredit modal kerja diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.

Dalam analisis kredit, bank pada mulanya memusatkan perhatiannya pada analisis atas gambaran past financial performance perusahaan yang merupakan calon debiturnya itu. Dengan kata lain, kesimpulan yang ditarik dari analisis tersebut sesungguhnya hanya didasarkan pada angka bahwa past

perfomance yang bagus merupakan petunjuk bahwa kinerja perusahaan di

masa depan juga akan sama baiknya pula.

Rerangka Pemikiran

Untuk menekan tingkat kredit macet (NPL), bank telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya, dan merupakan hal yang penting, adalah melakukan analisis kelayakan kredit dengan melihat kinerja calon debitur dan prospek usahanya di masa yang akan datang. Hal ini sesuai dengan prinsip kehati-hatian yang diterapkan bank dalam menjalankan aktivitas usahanya.

(36)
[image:36.595.35.491.111.325.2]

12

Gambar 2.2

Rerangka Pemikiran

Sumber : Data yang diolah

Dari gambar 1.2 dapat dijelasakan bahwa sebelum bank menyalurkan kreditnya kepada debitur (Y), bank harus melakukan analisis terhadap calon debiturnya terlebih dahulu melalui proses analisis kelayakan kredit dengan melihat kinerja keuangan debitur (X) yang tercermin dalam laporan keuangan debitur. Pada umumnya analisis kredit menggunakan metode analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas (M1), solvabilitas (M2), aktivitas (M3), dan

profitabilitas (M4)

H1 :Kinerja keuangan debitur berpengaruh terhadap besarnya persentase

pemberian kredit.

lll. Metodologi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah Bank Pembangunan Daerah yang beroperasi di wilayah negara Indonesia. Dari populasi tersebut kemudian diambil sampel Bank Pembangunan Daerah yang beroperasi di wilayah Jawa Barat yaitu Bank Jabar Banten (Bank BJB). Hal ini juga mengacu pada fungsi dari sampel tersebut, dimana sampel dapat mencerminkan suatu populasi atau bersifat representatif (Arikunto, 2002). Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah metode studi kasus (Umar, 2001) dimana data yang akan diperoleh akan diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar-dasar teori yang telah dipelajari. Langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian data dimulai dari operasionalisasi variabel, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

Analisis Rasio:

Rasio Likuiditas (M1)

Rasio Solvabilitas (M2)

Rasio Aktivitas (M3)

Rasio Profitabilitas (M4)

Kinerja Keuangan

Debitur (X)

(37)

13

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah:

1. Penelitian Kepustakaan

Studi ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder dan kemudian digunakan sebagai landasan teoritis masalah yang diteliti.

2. Penelitian Lapangan

Studi ini dilakukan untuk memperoleh data primer, dimana metode pengumpulan data adalah melalui:

a. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada kepala bagian kredit (unit mikro), kepala bidang analisis kredit, serta kepala bagian lainnya yang terkait.

b. Pengamatan

Pengamatan langsung terhadap objek penelitian ditujukan untuk melengkapi data yang diperlukan.

Sebelum melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian, akan dilakukan serangkaian uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar model empirik dalam penelitian ini dapat memenuhi persyaratan sebagai model yang baik. Uji asumsi klasik yang dimaksud adalah uji multikolinearitas, uji aurokorelasi, dan uji heterokedastisitas.

Dalam mengolah dan menganalisis data, penulis menggunakan metode analisis berupa analisis multiple regression (regresi berganda). Berikut adalah langkah-langkah analisis dengan menggunakan metode regresi berganda. Model dasarnya adalah sebagai berikut:

Model Analisis Regresi Berganda... (3.1)

Dimana:

Y = Besarnya persentase pemberian kredit

α = Konstanta

X1-11 = Rasio keuangan calon debitur

β1, β2 = Koefisien regresi parsial untuk X1…X11

ε = disturbance error (faktor pengganggu/residual)

Nilai koefisien regresi akan menjadi dasar analisis. Hal ini berarti jika

koefisien β bernilai positif (+) maka dapat dikatakan terjadi pengaruh searah

(38)

14

nilai variabel bebas akan mengakibatkan kenaikan variabel terikat (dependen). Demikian pula sebaliknya, bila koefisien nilai β bernilai negatif (-), hal ini menunjukkan adanya pengaruh negatif dimana kenaikan nilai variabel bebas akan mengakibatkan penurunan nilai variabel terikat (dependen).

Hasil pengujian akan menjelaskan pengaruh kinerja keuangan debitur terhadap besarnya persentase pemberian kredit. Adapun pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Pengujian Hipotesis 1 (H1) dilakukan dengan Uji F, tujuannya adalah

untuk mengetahui dan menjelaskan apakah variabel-variabel independen Kinerja Keuangan Debitur (X) secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Besarnya Persentase Pemberian Kredit (Y) di Bank Jabar Banten pada tahun 2010.

2. Pengujian Hipotesis 2 (H2) dilakukan dengan Uji t, tujuannya adalah untuk

mengetahui dan menjelaskan apakah variabel independen yaitu Kinerja Keuangan Debitur (X) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap besarnya persentase kredit yang diberikan (Y) di Bank Jabar Banten pada tahun 2010.

lV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya mengenai latar belakang penelitian, teori-teori yang melandasi penelitian serta metode yang digunakan dalam penelitian ini, berikut ini akan dijelaskan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil dari penelitian ini diperoleh melalui proses wawancara dengan kepala bagian dan staf analisis kredit di bidang komersial bank BJB.

Analisis kinerja keuangan merupakan bagian penting dalam menganalisis permohonan kredit bagi Bank BJB. Tujuan dari dilakukannya analisis laporan keuangan ini adalah untuk mengetahui performa masa lalu sehingga pihak bank memperoleh gambaran dari debitur yang bersangkutan.

Untuk melihat kinerja keuangan ini, data debitur dianalisis laporan keuangannya. Laporan keuangan yang dilampirkan dan dianalisis meliputi neraca dan laporan laba rugi.

Adapun untuk tingkat kolektibilitas kredit adalah sebagai berikut :

• Lancar (pass), dimana jika dilihat dari pembayaran pokok pinjaman beserta bunganya tepat pada waktunya.

• Perhatian Khusus (special mention), dimana jika dilihat dari pembayaran pokok pinjaman beserta bunganya menunggak sampai dengan 3 bulan.

(39)

15

• Diragukan (Doubtful), dimana jika dilihat dari pembayaran pokok pinjaman beserta bunganya menunggak sampai dengan 9 bulan.

• Macet (loss), dimana jika dilihat dari pembayaran pokok pinjaman beserta bunganya menunggak sampai dengan 12 bulan.

Data kuantitatif yang diperoleh peneliti akan dipaparkan sebagai variabel-variabel yang terkait dalam penelitian berdasarkan indikator dan skala pengukuran yang sebelumnya telah ditetapkan. Kemudian data-data tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel agar memudahkan dalam dalam melakukan penghitungan dan pengujian hipotesis.

Adapun data yang dijadikan variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Variabel Independen: Kinerja Keuangan (Rasio Keuangan)

Analisis laporan keuangan yang dilakukan untuk melihat kinerja keuangan debitur di Bank BJB adalah dengan menggunakan metode analisis rasio keuangan. Adapun rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan empat kelompok variabel independen, yaitu:

1. Variabel Rasio Likuiditas : Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Net

Working Capital (NWC).

2. Variabel Rasio Leverage/Rasio Solvabilitas : Debt to Equity Ratio (DER),

Debt to Assets (DA).

3. Variabel Rasio Aktivitas yang diwakili oleh nilai: Inventory Turnover (IT),

Assets Turnover (AT), Collection Period (CP).

4. Variabel Rasio Profitabilitas/ Rasio Rentabilitas : Net Profit Margin

(NPM), Return Of Investment (ROI), Return Of Equity (ROE).

Berdasarkan hasil perhitungan dari berbagai rasio (pada lampiran), dapat diketahui mean dan standar deviasi, yang mana dapat dilihat pada tabel statistik deskriptif.

Variabel Dependen: Realisasi Pemberian Kredit

(40)
[image:40.595.149.481.154.611.2]

16

Tabel 4.3

Data Variabel Dependen dan Hasil Transformasi

CV. SJ 2.500.000.000 2.465.000.000 98,60%

PT. SBM 12.562.250.000 12.000.000.000 95,52%

KC 4.900.000.000 4.900.000.000 100,00%

PT. AAP 10.000.000.000 9.000.000.000 90,00%

PT. TRK 2.000.000.000 2.000.000.000 100,00%

PT. WS 3.067.500.000 2.335.000.000 76,12%

PT. WA 2.000.000.000 2.000.000.000 100,00%

PT. TK 3.000.000.000 3.000.000.000 100,00%

PT. PAD 3.000.000.000 2.400.000.000 80,00%

PT. DB 3.101.500.000 2.400.000.000 <

Gambar

Tabel I
Gambaran umum analisis kinerja keuangan
Gambar 2.2
Tabel 4.3
+5

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan pendekatan kebudayaan sebagai system kognitif yaitu kebudayaan dianggap sebagai “sesuatu” yang standar

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis permulaan pada (2) anak kelompok A di TK ABA Karangmalang melalui metode demonstrasi. Ini dapat dilihat pada

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan adalah: (1) tahapan dalam pembelajaran project-work berbasis karakter adalah eksplorasi aspek karakter terkait dengan

Story Waveform Model ini dapat menjadi acuan yang lebih mudah dalam menjelaskan suatu struktur cerita dan dalam membuat kerangka cerita atau plot, di mana plot tersebut dapat

Untuk keperluan analisis ini digunakan hasil angket bimbingan konseling Islamsebagai variabel (X) dan perilaku siswasebagai variabel (Y), hal ini berkaitan dengan

Indeks hara tanah merupakan angka yang dipakai sebagai pengali yang disediakan untuk menghindari jumlah hara yang tidak cukup memenuhi kebutuhan tanaman. Disamping itu

biaya produk berdasarkan harga yang mampu dibeli konsumen. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan

Untuk pembuatan JIP input yang diperlukan adalah data permintaan satu tahun sebelumnya yang diperoleh dari perusahaan, kemudian diramalkan terlebih dahulu dengan metode peramalan