• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Alkohol Golongan B Terhadap Ketelitian dan Kewaspadaan Pada Pria Dewasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Alkohol Golongan B Terhadap Ketelitian dan Kewaspadaan Pada Pria Dewasa."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH ALKOHOL GOLONGAN B TERHADAP KETELITIAN DAN KEWASPADAAN PADA PRIA DEWASA

Irvan Gedeon Firdaus, 2010. Pembimbing: dr. Pinandojo Djojosoewarno, AIF

Latar belakang : Minum minuman beralkohol pada akhir-akhir ini sedang semarak di kalangan anak muda, apalagi ada sebagian orang berpendapat bahwa dengan meminum minuman beralkohol dapat meningkatkan ketelitian dan kewaspadaan. Alkohol mempunyai efek mendepresi SSP yang menyebabkan turunnya ketelitian dan kewaspadaan. Penurunan ketelitian dan kewaspadaan ini dapat mengurangi aktivitas dalam melakukan pekerjaan. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan atau bahkan kecelakaan dalam melakukan pekerjaan.

Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana pengaruh alkohol terhadap penurunan ketelitian dan kewaspadaan

Metode : Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang pria dewasa yang berusia antara 18-32 tahun, yang diuji Addition Test untuk mengukur ketelitian dalam skor dihitung lima kali berturut-turutdan Johnson Pascal Test untuk mengukur kewaspadaan dalam menit, sebelum, 15 menit sesudah minum minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml dan 30 menit sesudah minum minuman beralkohol golongan B. Analisis statistik memakai tes “t” berpasangan.

Hasil : Skor Addition test sebelum minum minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml dengan rata-rata 53,92. Skor Addition test yang diperoleh subjek penelitian 15 menit setelah minum minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml dengan rata-rata 49,93. Skor Addition test yang diperoleh subjek penelitian 30 menit setelah minum minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml dengan rata-rata 44,25. Waktu yang dibutuhkan oleh subjek penelitian untuk mengerjakan Johnson

Pascal Test sebelum minum minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml

dalam hitungan menit dengan rata-rata 154,1. Waktu yang dibutuhkan oleh subjek penelitian untuk mengerjakan Johnson Pascal Test setelah 15 menit minum minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml dalam hitungan menit dengan rata-rata 136,066. Waktu yang dibutuhkan oleh subjek penelitian untuk mengerjakan Johnson Pascal Test setelah 30 menit minum minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml dalam hitungan menit dengan rata-rata 124,166.

Kesimpulan : Meminum alkohol dapat menyebabkan penurunan dalam ketelitian dan kewaspadaan.

Kata kunci : minuman beralkohol, ketelitian dan kewaspadaan

(2)

ABSTRACT

THE EFFECT OFALCOHOL GROUP B ON THE CAUTIONESS AND ALERTNESS ADULT MALE

Irvan gedon firdaus,2010. Menthor : dr. Pinandojo Djojosoewarno, AIF

Background: Drinking alcoholic beverages on these days was lively among young people, especially that some people think that by drinking alcoholic beverages can increase the accuracy and alertness. Alcohol has the effect of causing CNS depresant accuracy and decrease alertness. Decrease in cautioness and alertnes can reduce the activity of doing the job. This can lead to mistakes or even accidents in doing the work.

Objectives: To find out how to decrease the influence of alcohol on the thoroughness and vigilance

Methods: This research was conducted on 30 adult men aged between 18-32 years old, who tested Addition Test to measure the accuracy of the score, count five times in a row, and Johnson Pascal test to measure alertness within minutes, before, 15 minutes after alcohol group B of 150 ml and 30 minutes after drinking alcohol group B. Statistical analysis using the test "t" in pairs.

Results: Addition Test score before drinking alcohol group B of 150 ml with an average of 53,92. Addition score test subjects obtained 15 minutes after drinking alcohol group B of 150 ml with an average of 49,93 . Addition score test subjects obtained 30 minutes after drinking alcohol group B of 150 ml with an average of 44,25. Time taken by subjects to perform tests before Johnson Pascal alcohol group B of 150 ml in a matter of minutes with an average of 154,1. Time taken by subjects to work on Pascal Johnson Test after 15 minutes of drinking alcohol group B of 150 ml in a matter of minutes with an average of 136,066. Time taken by subjects to work on Pascal Johnson Test after 30 minutes of drinking alcohol group B of 150 ml in a matter of minutes with an average of 124,166.

Conclusion: Drinking alcohol can cause a decrease in accuracy and alertness.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PERNYATAAN MAHASISWA ... iii

ABSTRAK ... iv

1.2 Identifikasi Masalah ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan ... 1

1.4 Kegunaan Penelitian ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 2

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 2

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 3

1.6 Metode Penelitian ... 3

1.7 Lokasi dan Waktu ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 Struktur Kimiawi Alkohol ... 4

2.1.2 Farmakodinamik Alkohol ... 4

(4)

2.1.2.2 Tidur………..6

2.1.2.3 Terhadap sistem kardiovaskuler... 6

2.1.2.4 Terhadap saluran cerna ... 7

2.1.2.5 Terhadap hati... 7 BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Subjek Penelitian ... 14

3.2 Alat-alat yang digunakan ... 14

3.3 Metode Penelitian ... 15

3.3.1 Variabel perlakuan dan variable respon ... 15

3.3.2 Prosedur Penelitian ... 15

3.3.3 Analisis Data ... 16

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN HIPOTESIS 4.1 Hasil dan Pembahasan ... 17

4.2 Pengujian Hipotesis penelitian ... 21

(5)

5.2 Saran ... 22

DAFTAR PUSTAKA ... 23

LAMPIRAN ... 25

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.1 Hasil ketelitian Addition Test………. 18

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alkohol……….6

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

(9)
(10)

T-test

VAR00003 136.0667 30 23.99847 4.38150 Pair 2 VAR00001 154.1000 30 26.00312 4.74750 VAR00004 127.1333 30 18.03394 3.29253

Paired Samples Correlations

VAR00004 26.96667 22.04929 4.02563 18.7333 3

35.2000

(11)

JOHNSON PASCAL TEST

1. PRE TEST

KUNCI JAWABAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z N K P E J O C G U Z D T V H I M L K F Y A W S O E R

JAWABAN

Waktu :……… Detik

Kesalahan :……….

(12)

Score :……….

JOHNSON PASCAL TEST

1. POST TEST I

KUNCI JAWABAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z N X P V J N C A U S D Z V R I F L B F I A M S P E K

JAWABAN

(13)

Score :……….

JOHNSON PASCAL TEST

1. POST TEST II

KUNCI JAWABAN

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Q X E V T N U A O S W Z D R C F Y B G I H M J P L K

JAWABAN

Waktu :……… Detik

Kesalahan :……….

(14)

Score :……….

ADDITION SHEET 1. PRE TEST

5 6 8 6 3 5 4 2 1 4 7 9

9 8 6 4 2 5 8 4 2 6 0 2

1 0 9 6 7 4 5 9 4 2 4 7

6 2 1 9 8 6 7 5 2 1 9 0

8 9 5 6 4 9 8 6 3 2 9 9

1 6 4 9 7 8 4 6 7 4 8 2

1 8 6 5 7 3 9 8 5 4 7 6

9 8 6 4 6 8 3 9 6 0 5 3

3 2 1 5 3 7 9 6 8 6 6 5

0 8 6 4 2 1 3 5 7 9 8 6

2 8 7 8 6 4 3 6 4 7 9 6

6 7 4 5 9 8 4 6 2 6 8 0

6 5 7 4 5 6 2 5 0 9 7 4

5 4 2 6 9 7 4 2 6 6 4 2

8 0 9 1 3 2 4 8 7 5 3 2

0 6 7 4 5 2 3 7 9 6 8 4

0 8 5 2 1 7 6 9 5 7 8 4

(15)
(16)
(17)

6 2 1 9 8 6 7 5 2 1 9 0

Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama lengkap :

Tgl lahir :

NRP :

Alamat :

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Irvan Gedeon, 05110127 yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama lengkap :

Tgl lahir :

NRP :

Alamat :

(18)

Surat Persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan maupun paksaan darimanapun.

Bandung,...2009

...

RIWAYAT HIDUP

Nama : Irvan Gedeon Firdaus

NRP : 0510127

Tempat dan Tanggal Lahir :Bandung, 15 April 1986

Alamat :Jl. Dian Permai B1, Bandung

Riwayat Pendidikan

1993 lulus TKK BPK Penabur, Bandung

1999 lulus SDK 6 Penabur, Bandung

2002 lulus SMPK 5 BPK Penabur, Bandung

2005 lulus SMUK 3 BPK Penabur, Bandung

(19)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Minum minuman beralkohol pada akhir-akhir ini sedang semarak di kalangan anak

muda, apalagi ada sebagian orang berpendapat bahwa dengan meminum minuman

beralkohol dapat meningkatkan ketelitian dan kewaspadaan.

Namun alkohol dapat memberikan keuntungan hanya jika meminumnya secara

regular, jangka waktu lama dan dengan dosis yang kecil dapat melindungi tubuh dari

penyakit pembuluh darah, diabetes dan batu empedu dan menurunkan resiko penyakit

rheumatik dan batu ginjal..Namun tidak banyak juga yang mengetahui dampak buruk

alkohol bagi tubuh seperti: menyebabkan anemia (kekurangan darah), depresi, cirrhosis

hepatis, halusinasi, gangguan jantung dan darah, lupa ingatan dan kematian .

( http://members6.boardhost.com).

Alkohol mempunyai efek depresan mirip dengan barbiturat dan

benzodiazepine.Efek depresan dari alkohol dapat langsung dilihat pada system saraf

pusat. Alkohol cenderung menghambat impuls motorik yang dapat mempengaruhi

pekerjaan yang menuntut kewaspadaan tinggi (Katzung, 2002).

1.2. Identifikasi masalah

Apakah alkohol menurunkan ketelitian dan kewaspadaan?

1.3. Maksud dan tujuan

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh alkohol terhadap penurunan ketelitian dan

(20)

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat agar mengetahui dampak

alkohol terhadap pria dewasa khususnya bagi profesi yang membutuhkan ketelitian dan

kewaspadaan lebih sehingga dapat diketahui efek samping alcohol sebelum dan selama

bekerja dapat terhindari.

1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Pemikiran

(RAS) Reticular activity system yang merupakan bagian dari sistem saraf pusat

sangat penting untuk menjaga suatu keadaan sadar dari seseorang yang posisinya terdapat

diantara myencephalon (medulla oblongata) dan mesencephalon (midbrain). Formatio

retikularis memiliki peran yang penting dalam kesadaran begitu juga dengan modulasi

dari rasa sakit. Formatio retikularis juga memiliki peran utama dalam kewaspadaan,

kelelahan, dan motivasi untuk melakukan berbagai aktivitas. Pada formatio retikularis

terdapat pusat eksitasi dan inhibisi. Bila pusat eksitasi terangsang, maka kewaspadaan

akan meningkat, bila pusat inhibisi yang terangsang, maka kewaspadaan akan menurun

(Guyton & Hall, 1997).

Alkohol merupakan depresan karena itu dapat mempengaruhi sistem saraf pusat

Alkohol terutama mempengaruhi sejumlah besar protein membran yang berperan dalam

proses tranduksi sinyal termasuk reseptor-reseptor neurotransmiter dari berbagai amine,

asam amino, dan opioid.Enzim-enzim seperti Na/K ATPase, Adenylat cyclase,

phosphoinositide-spesific phospholipase C acethylcholinesterase, 5-nucleotidase dan

beberapa kanal ion untuk Ca (Diamond, 1997). Alkohol menaikkan GABA dan

menginhibisi NMPA subtype dari reseptor glutamat dan aktifasi

phosphoinositide-Spesific phospholipase C. Alkohol juga mendepresi potensial aksi dari eksitasi dan

inhibisi post synaptic (EPSPS dan IPSPS). Alkohol juga mempunyai efek bifasik yaitu

(21)

misalnya: kanal ion yang diktifkan oleh reseptor (reseptor-gated ion chanel) (peoples dkk,

1995).

Hipotesis Penelitian:

Minum minuman beralkohol menurunkan ketelitian.

Minum minuman beralkohol menurunkan kewaspadaan.

1.6. Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, mamakai rancangan

percobaan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif, dengan memakai rancangan prates

dan postes.

Data yang diukur adalah Addition Test untuk mengukur ketelitian dalam skor,

dihitung lima kali berturut-turut, dan Johnson Pascal Test untuk mengukur kewaspadaan

dalam detik, sebelum dan 15 menit sesudah minum minuman beralkohol golongan B

Analisis data menggunakan metoda uji”t”berpasangan.

1.7. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di : lingkungan tempat kos mahasiswa di sekitar

Universitas Kristen Maranatha Bandung.

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Minuman beralkohol golongan B sebanyak 150 ml dapat menurunkan ketelitian

dan kewaspadaan pada pria dewasa

5.2. Saran

Minum minuman beralkohol sebaiknya dihindari kerena dapat meunrunkan

ketelitaian dan kewaspadaan yang dapat mempengaruhi pekerjaan maupun bidang

akademik.Alkohol juga memberi dampak buruk pada tubuh apabila dikonsumsi secara

berlebihan dan sering.

Untuk jenis pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kewaspadaan seperti

supir dan pengendara sarana transportasi lainnya disarankan untuk tidak meminum

(23)

DAFTAR PUSTAKA

http://menuju-sehat.blogspot.com, 25 juni 2009

Katzung B. G. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik Buku 2. Edisi 8 Jakarta : EGC. p

57-66,70-71

Kaplan, H. I. , Saddock, B. J. ,Grebb, J. A. ,1997. Sinopsis Psikiatri Jilid Satu.

Terjemahan Widjaja Kusuma. Edisi 7. Jakarta: Binarupa Aksara. P 589-591,

598-600.

Dorland, W. A. Newman. 2005. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29. Jakarta : EGC.p

14, 54, 55, 866.

Duus P. 1996. Diagnosis Topik Neurologi. Terjemahan Wita J. S. Edisi 9. Jakarta : EGC.

p 146-147.

Guyton and Hal . 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta : EGC. p

874,901,921.

Harper, H. A.,Rodwell, V. W.,Mayes, P. A. 1979. Biokimia: Review of Phisiologyical

Chemistry. Edisi 17. Jakarta: EGC. p 199.

Quirk,R. 2001. Longman Dictionary of contemporary English. 3 rd edition.Edinburgh:

Tearson education Limited, England. P. 75,201.

S. Riawan. 1990. Kimia Organik. Jakartya : Binarupa Aksara. P 71-74.

Metta Sinta Sari Wiria, Tonny Handoko, 1993. Hipnotik Sedatif dan Alkohol Dalam:

Farrmakologi dan Terapi Universitas Indonesia. Edisi3. Editor: Sulistia G.

(24)

Jouvet, M. 1969. Handbook of Clinical Neurology vol 3. Amsterdam : North Holland

Publishing Company.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, perilaku prososial yang akan diteliti berfokus pada.. bagaimana bentuk-bentuk tindakan menolong yang dilakukan pengemis dan

harga komoditas, harga tahun yang laly dan produMivitas t a b yang lalu berpengaruh positif terhadap produktivitas kakao maupun udang, sedangkan biaya. produksi,

mangostana peel extract (GMPE) compared to xanthones including γ -mangost in, α - mangostin, garcinone-C, garcinone-D in HepG2 cells by using the inhibitory activity to

Sesuai dengan tujuan perancangan visual merchandising sebagai media promosi untuk memperkenalkan, mencitrakan dan meningkatkan daya minat konsumen kepada produk

Adapun hasil analisis uji koefisien determinasi ( r ) menunjukkan ( r 2 ) sebesar 0,715 dan dapat disimpulkan bahwa variable pengendalian manajemen (X) mempunyai pengaruh atau

Karena itu untuk mengetahui bagaimana partisipasi yang dikaitkan dengan tahapan perubahan, maka disusun pertanyaan, “Untuk dapat berpartisipasi dalam

Untuk mencapai tujuan penelitian ini dilakukan dua tahapan analisis, yang pertama adalah menentukan kriteria-kriteria yang menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi industri

perkembangan karier tersebut adalah memiliki kesadaran akan kebutuhan untuk memperoleh kejelasan minat karier, mampu memanfaatkan sumber-sumber belajar yang mengarah