i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tema IcevolutioNuclear adalah gabungan dari ice, evolution dan nuclear. Masing-masing merepresentasikan poin-poin yang dijadikan sebagai inspirasi dari koleksi kali ini.
Ice sendiri, berperan penting dan sangat dijadikan sebagai acuan utama baik itu dalam
bentuk desain dan warna yang terinspirasi dari “iceberg” di Antartika. Evolution mewakili perubahan sophisticated terhadap dunia fashion, dengan memperlihatkan beberapa design baru bernuansa futuristic. Sedangkan nuclear, menjadi inspirasi sebagai ledakan dalam desain sehingga menghasilkan desain yang unik dan edgy.
Koleksi berjudul IcevolutioNuclear mengacu pada salah satu tema dalam buku
trend 2013 “Virtualuxe” yakni Astrochemistry, yang terbagi menjadi dua sub tema yakni Frozen Fluid dan Carbon Compound. Memperlihatkan ciri dari ice dengan ciri khas seperti bentukan runcing, geometris, dan berulang yang kemudian diaplikasikan dalam bentuk manipulating fabric. Nuansa warna dalam koleksi busana adalah putih ke biru-biruan, biru dingin dan silver mengkilat. Beberapa bentuk arsitektur futuristic juga ditampilkan pada
manipulating fabric atau bentuk dari desain busananya. Mode pakaian futuristic pada dasarnya mengacu pada putih dan silver atau abu muda, namun pada koleksi ini, perancang menerapkan inspirasi ice dan Antartika yang kemudian memberikan variasi warna lain tidak hanya putih saja, juga bentuk arsitektural yang futuristic. Fashion yang bergaya futuristic
biasanya simple, kali ini diterapkan kembali oleh penulis menjadi suatu koleksi yang fresh
dan berbeda, serta memiliki tingkat kerumitan yang lebih.
Material yang digunakan dalam koleksi ini dilengkapi dengan material penunjang dan bahan yang berkualitas, seperti bahan jelly mika bermutu tinggi yang pada umumnya digunakan sebagai material tas, namun kini diterapkan dalam pakaian. Produk busana juga dilengkapi dengan manipulating fabric seperti penerapan teknik laser cut pada kain kulit dan organdi, serta airbrush warna biru muda pada permukaan kain juga motif iceberg. Demi memenuhi kebutuhan kaum wanita yang saat ini cenderung selalu ingin tampil beda,
sophisticated, dan tetap berkelas.
Keseluruhan busana koleksi ini ditujukan bagi semi-couture outfit yang banyak membutuhkan manual hand sewing dalam pengerjaan reka bahannya, mencakup jenis
cocktail dress juga evening gown sehingga dapat dikenakan baik pada siang hari atau malam hari. Busana bertema futuristic ini ditujukan bagi para wanita yang berprofesi sebagai
entertainer berusia 17 hingga 30 tahun yang ingin terlihat kuat dalam image sophisticated, edgy dan daring. Pada akhirnya koleksi ini dikemas juga di kombinasikan dengan tren terkini agar dapat diterima oleh masyarakat.
ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
IcevolutioNuclear theme is a combination of ice, evolution, and nuclear. Respectively represent the points that serve as the inspiration of this collection. Ice itself, plays an important role and are very well serve as the main reference in the form of designs and colors are inspired by the "iceberg" in Antarctica. Evolution represents sophisticated changes to the fashion world, by showing some new shades of futuristic design. While nuclear, an inspiration as an explosion in the design resulting in a unique and edgy designs.
Collection titled IcevolutioNuclear refers to one of the themes in the book trends 2013 "Virtualuxe" namely Astrochemistry, which is divided into two sub-themes namely
Frozen Fluid and Carbon Compound. Shows the characteristics of the typical ice formations such as tapered, geometric, and repetitive which is then applied in the form of manipulating fabric. Shades of color in the clothing collection is all blue-tinged white, cool blue and shiny silver. Some form of futuristic architecture also featured in the form of manipulating fabric or fashion design. Fashion futuristic clothing basically refers to the white and silver or gray, but in this collection, the designer inspired by ice and Antarctica, then applied them which then gives another color variation which is not only white, also the futuristic architectural form. Futuristic fashion style is usually simple, this time re implemented by the authors to be a collection of fresh and different, and have a greater level of complexity.
Materials used in this collection comes with supporting material and quality materials, such as high-grade mica jelly material that is generally used as a material bag, but now applied to clothing. Fashion product also comes with the application of techniques such as manipulating fabric on fabric laser cut leather and organdy, and airbrush blue color on the surface of the fabric motif also iceberg. In order to meet the needs of women who currently tend to always want to be different, sophisticated, and keep it classy.
The whole fashion collection aimed at semi-couture outfit that requires a lot of manual hand sewing in their construction material, also includes the kind of cocktail dress evening gown that can be worn both during the day or night. This futuristic-themed clothing intended for women who work as entertainers aged 17 to 30 years old who wants to look strong in the image sophisticated, edgy and online. In the end, this collection is packed well in combination with the latest trends in order to be accepted by society.
iii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
DAFTAR ISI... iii
DAFTAR LAMPIRAN... vi
DAFTAR GAMBAR...vii
BAB I : PENDAHULUAN... 1
1.1Latar Belakang...1
1.2Identifikasi Masalah... 3
1.3Batasan Masalah... 3
1.4Tujuan Perancangan... 4
1.5Metode Perancangan... 5
1.5.1 Pembentukan Konsep... 5
1.5.2 Ilustrasi Fashion... 5
1.5.3 Pola... 5
1.5.4 Reka Bahan...6
1.5.5 Jahit dan Finishing... 6
1.6 Sistematika Penulisan... 6
BAB II : KERANGKA TEORI... 8
2.1 Teori Fashion... 8
2.2 Tren Fashion : Futuristic... 10
2.2.1 Tren Fashion... 10
2.3 Teori Busana... 11
2.3.1 Desain Busana... 12
2.3.2 Pola Dalam Desain Busana... 12
2.4 Teori Tekstil... 14
2.5 Teori Warna... 15
iv Universitas Kristen Maranatha
2.5.2 Warna yang Dingin (Sejuk)... 17
2.5.3 Warna Netral... 17
2.5.4 Warna Utama Pada Perancangan Busana... 18
2.6 Teori Reka Bahan Tekstil... 21
2.6.1 Reka Bahan Laser Cut... 21
2.6.2 Reka Bahan Pada Aksesoris... 22
2.6.3 Reka Bahan Kirigami.... 22
BAB III : DESKRIPSI OBJEK STUDI PERANCANGAN... 27
3.1 Deskripsi Objek Studi Perancangan... 27
3.1.1 Iceberg... 27
3.1.2 Futuristic... 28
3.1.3 Allianz Arena... 29
3.1.4 Auditorio De Tenerife... 30
3.2 Identifikasi Objek Perancangan... 32
BAB IV : KONSEP PERANCANGAN... 36
v Universitas Kristen Maranatha
BAB V : PENUTUP... 50
5.1 Kesimpulan... 50
5.2 Saran... 51
DAFTAR PUSTAKA... 52
DATA PENULIS... 54
vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A : UKURAN MODEL DAN POLA KECIL... 55
LAMPIRAN B : MATERIAL... 68
LAMPIRAN C : DOKUMENTASI BUSANA... 69
LAMPIRAN D : GAMBAR TEKNIK... 77
LAMPIRAN E : ILUSTRASI FASHION... 85
LAMPIRAN F : REKA BAHAN... 89
LAMPIRAN G : PROSES PEMBUATAN... 95
LAMPIRAN H : RINCIAN HARGA MATERIAL YANG DIGUNAKAN... 98
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
2.1 Contoh Kombinasi Warna Primer... 15
2.2 Contoh Roda Warna berdasarkan buku Design in Dress... 16
2.3 Contoh Gradasi Warna Sejuk... 17
2.4 Contoh Warna Netral... 18
2.5 Warna Biru... 19
2.6 Warna Putih... 20
2.7 Warna Abu-abu... 20
2.8 Teknik Laser Cut... 21
2.9 Teknik Kirigami pada kertas... 23
2.10 Alat Airbrush... 24
3.1 Foto iceberg oleh Gabriel Weinberg... 28
3.2 Foto stadion Allianz Arena di Jerman... 30
3.3 Foto teater Auditorio De Tenerife di Spanyol... 32
3.4 Foto Agnes Monica dengan busana beads di Indonesian Idol... 34
3.5 Foto Syahrini dengan busana futuristic rancangan desainer Agus... 34
3.6 Foto Mulan Jameela saat show mengenakan busana futuristic... 35
3.7 Indah Dewi Pertiwi saat show mengenakan busana futuristic... 35
4.1 Image Board IcevolutioNuclear... 38
4.2 Desain IcevolutioNuclear 1... 39
4.3 Desain IcevolutioNuclear 2... 39
4.4 Desain IcevolutioNuclear 3... 40
4.5 Desain IcevolutioNuclear 4... 41
4.6 Detil desain IcevolutioNuclear 1... 45
4.7 Detil desain IcevolutioNuclear 2... ... 46
4.8 Detil desain IcevolutioNuclear 3... 47
4.9 Detil desain IcevolutioNuclear 4... 48
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penulis meluncurkan desain yang mengangkat tema dari “Virtualuxe 2013”
dengan tema Astrochemistry dan sub tema Frozen Fluid dan Carbon Compound.
Tema futuristic yang berjudulkan IcevolutioNuclear ini diangkat dengan latar belakang untuk memenuhi kebutuhan para pecinta fashion yang ingin terlihat
berbeda. Seiring dengan banyaknya peminat fashion dengan style yang daring dan
edgy, dan sedikit pakaian yang dikhususkan untuk entertainer, maka koleksi ini khusus dibuat. Dirancang berdasarkan buku trend 2013 berjudul “Virtualuxe 2013”
dengan sub tema Frozen Fluid yang adalah tema yang memperlihatkan suatu kesan yang dingin. Didominasi oleh warna-warna cairan yang dingin dan translucent, putih juga gradasinya ke biru dan sedikit nuansa biru laut. Carbon Compound yang adalah tema yang memiliki warna utama putih, hitam, berserta gradasinya dan formasi
bentuk yang mengingatkan pada pembentukan sel dan senyawa karbon yang
cenderung repetitif.
Koleksi ini memiliki ciri desain yang futuristic dengan warna utama putih. Memperlihatkan kesan dingin dari es “iceberg” yang berada di Antartika yang teracu
dari trend Frozen Fluid, dan dengan warna biru juga yang dilengkapi dengan karakter kain dengan efek warna hologram. Lalu ditambahkan juga warna silver yang
teracu dari trend Carbon Compound yang memiliki ciri senyawa karbon seperti metal juga berlian, monoton dan repetisi, untuk memberikan kesan dingin. Kemudian
direpresentasikan dalam bentuk kain kulit sintetis yang diterapkan pada pakaian
berupa bentuk yang menyerupai pecahan dan retakan es yang diterapkan sebagai
manipulating fabric dan manik-manik yang menggantikan posisi berlian untuk diterapkan berupa aksen penghias. Pakaiannya sendiri akan dilengkapi dengan kain
jelly berwarna biru yang merepresentasikan air laut, samosa shimmer yang merepresentasikan air. Penerapan high tech proccessing material berupa reka bahan
2 Universitas Kristen Maranatha Pewujudan dalam konsep kain yang berwarna hologram, diterapkan dengan cara
airbrush kepada kain samosa shimmer.
IcevolutioNuclear koleksi semi-couture ini tercipta dan muncul berbeda dari yang lain dengan tampilan yang diangkat dari style yang bernuansa futuristic. Namun berbeda dengan yang lainnya yang telah dipasarkan di Indonesia, koleksi ini
di desain dengan style terkini dan tingkat kerumitan yang cukup besar dalam pengerjaannya. Mengangkat kesan yang sophisticated dan edgy dengan desain yang terlihat dominan warna putih. Dilengkapi dengan aksen-aksen yang
merepresentasikan bentuk es seperti mika jelly yang mencuat dan siluet pakaian yang tidak biasa dan sedikit rumit. Koleksi ini dibuat dengan 4 desain dress yang masing-masing dibuat dari inspirasi es yang diterapkan sebagai bentuk yang meruncing dan
structured.
Untuk dress koleksi ini, busana yang dibuat sesuai dengan target market pemakai yang berusia 17 hingga 30 tahun kelas atas yang memiliki taste dan jiwa yang berani terlihat berbeda. Dimana koleksi ini dapat dikenakan pada cocktail party
yang adalah pesta yang tidak terlalu formal namun dikarenakan dikenakan oleh
seorang entertainer yang harus siap difoto dan penampilan yang tersebar ke publik. Pemakai dapat bebas mengekspresikan diri dalam tingkat kenyamanan yang cukup
dengan digunakannya bahan mika jelly yang sedikit kaku sebagai hiasan. Selain itu juga dapat dikenakan pada acara penting yang mengharuskan sang pemakai menjadi
point of interest dan menarik perhatian dikarenakan tertuntut ketotalan penampilan. Seperti konser yang mengharuskan penggunannya tampil di panggung, juga acara
award yang mencakup berjalan di atas red carpet, lalu untuk syuting video klip yang mengharuskan pemakainya harus total dalam penampilan dan penghayatan karakter.
Penggunanya diharapkan adalah seorang entertainer yang diantaranya berprofesi sebagai penyanyi atau aktris yang memiliki cita rasa fashion yang edgy juga berani tampil beda.
Kain yang digunakan dalam perancangan koleksi IcevolutioNuclear ini
terdiri dari kain taffeta bridal putih, bahan mika jelly berwarna biru, mika jelly
tekstur hologram, organdi hologram sebagai aksen penghias yang diterapkan berupa
3 Universitas Kristen Maranatha kain kulit sintetis berwarna silver yang dipotong berbentuk geometris, dan juga kain
samosa silver yang di airbrush berwarna hologram, dilengkapi dengan kain keras untuk beberapa desain yang diharapkan dapat terlihat kaku dan bentuk yang mengacu
pada kesan strong di pundak dan direpresentasikan dalam bentuk padding pundak atau kain jelly mika yang mencuat. Secara keseluruhan desain, memperlihatkan kesan yang icy dikarenakan nuansa warna dan manipulating pelengkap.
1.2 Identifikasi masalah
Dalam perancangan koleksi IcevolutioNuclear ini ditemukan adanya
masalah yang ditemui sebagai berikut :
1. Fashion 2013 belum banyak gaya desain fashion yang mengangkat tema
fashion futuristic yang murni futuristic dan tidak digabungkan dengan gaya-gaya lain seperti elegan semi futuristic dan ethnic semi futuristic. Maka penulis meluncurkan desain IcevolutioNuclear.
2. Beberapa memiliki desain yang simple dan terkesan tidak worth-it untuk dibeli.
3. Kewajaran dalam pemakaian bahan yang tergolong biasa seperti misalnya
katun yang di produksi tanpa olahan tambahan, dan penjualan yang tinggi
melambung dari modal kurang makes sense, menjadi sebatas pakaian casual
saja yang tidak pantas untuk disebut pakaian pesta yang mewah oleh
khalayak umum.
1.3 Batasan Masalah
Permasalahan dalam perancangan sehubungan dengan tema
IcevolutioNuclear, yaitu dibatasi pada :
2. Terinspirasi dari gaya arsitektur dan futuristic, maka design pakaian hanya akan memperlihatkan sisi edgy dan futuristic. Tentu masih belum begitu dikenal oleh khalayak umum, namun diharapkan bahwa koleksi ini dapat
memberikan suatu tampilan baru yang berbeda namun dapat diterima.
4 Universitas Kristen Maranatha 4. Siluet yang structured, banyak aksen bentuk yang mencuat sehubungan
dengan inspirasi iceberg. Maka dari itu pengunaanya hanya sebatas beberapa jam saja dalam acara tertentu.
5. Target market yang diterapkan untuk entertainer berupa penyanyi, aktris, juga berbagai profesi dalam dunia selebriti lainnya. Maka selain dari itu,
dapat dikenakan juga oleh fashionista yang berani tampil berbeda, ditujukan
untuk para fashionista dan selebriti kalangan menengah ke atas. 1.4 Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan tugas akhir IcevolutioNuclear ini adalah
memberikan alternatif koleksi busana dengan tema futuristic dan target market untuk para entertainer. Terdiri dari :
1. Koleksi semi-couture ini ditujukan untuk para wanita dengan cita rasa fashion yang menyukai style futuristic, edgy, dan structured pada bagian mika jelly yang dibuat mencuat. Diharapkan dapat memberikan suatu koleksi yang berbeda dari lainnya, tidaklah memiliki kesamaan atau
kemiripan dengan koleksi-koleksi yang sedang dijual di pasaran.
2. Desain yang memberikan kesan simple, namun dibalik itu terdapat tingkat pengerjaan yang rumit dan dengan sedikit dibutuhkan perhatian
ekstra dalam pengerjaan yang kebanyakan tidak dapat dikerjakan oleh mesin.
Diharapkan dapat cocok dengan selera para target market. Bentuknya yang
mewakili ciri futuristic namun tidak pasaran, busana dapat tetap wearable
walau digarap dengan tingkat kerumitan yang tinggi.
3. Penggunaan beberapa bahan yang tidak menyerupai bahan yang
sedang sering digunakan, bahkan lain dari yang lain, dapat memberikan
5 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Metode Perancangan
Perancangan koleksi IcevolutioNuclear dibuat dengan awal dan proses
tugas yang memiliki tahapan khusus. Terdiri dari pembentukan konsep, pemilihan
desain dari ilustrasi fashion yang telah dibuat. Diproses kemudian dengan pembuatan
pola, reka bahan, jahit dan finishing. Dengan rincian proses sebagai berikut : 1.5.1 Pembentukan Konsep
Perealisasian rancangan koleksi IcevolutioNuclear ini dimulai dengan
pemilihan konsep yang berdasarkan buku “Virtualuxe 2013”. Dimana penulis
memilih tema Astrochemistry yang mengangkat konsep futuristic dan berisikan sub tema yang cocok dengan cita rasa dan spesialisasi penulis dalam merancang pakaian.
Terpilihnya sub tema Frozen Fluid dan Carbon Compound yang berisikan konsep yang saling melengkapi seperti unsur karbon dan bentuk kaku yang beku dari
keduanya dan digabungkan menjadi koleksi bernama IcevolutioNuclear. Dibantu
oleh dosen pembimbing, maka pemilihan konsep untuk desain pakaian yang
diharapkan bertemakan futuristic pun dapat terealisasi. 1.5.2 Ilustrasi Fashion
Setelah konsep matang, dilanjut dengan pembuatan ilustrasi desain fashion
yang sesuai dengan pemilihan konsep, maupun itu dari segi warna, bentuk dan siluet.
Ke empat rancangannya pun disesuaikan dengan konsep dan setiap detilnya yang
disesuaikan dengan apa yang telah penulis rencanakan. Sehingga terciptanya suatu
desain yang sesuai dengan konsep dan matang dalam pemikiran perealisasian ke
dalam rencana pembuatan.
1.5.3 Pola
Setelah selesai dalam perancangan dan perencanaan pembuatan, maka pola
pun dibuat dengan awal mula pembuatan pola dasar yang dikembangkan dan di
pecah pola untuk memenuhi tujuan awal bentuk yang diharapkan. Dibuatlah setiap
6 Universitas Kristen Maranatha 1.5.4 Reka Bahan
Pembuatan reka bahan pun dimulai setelah diguntingnya kain yang
ditempeli pola yang telah selesai dikerjakan. Reka bahan berupa laser cut, potongan kecil kain kulit yang di lem pada tille, kirigami pada jelly biru, pemasangan payet dan airbrush yang memenuhi kebutuhan efek warna hologram.
1.5.5 Jahit dan Finishing
Tahap terakhir dalam pengerjaan koleksi ini adalah penggabungan setiap
potongan kain dengan cara dijahit. Pemasangan balen pada benuk berstruktur guna
menahan, pemasangan reka bahan, pemasangan kain keras pada facing, pemasangan
furing dan terakhir finishing berupa penambahan payet dan pemasangan cup dada. 1.6 Sistematika Penulisan
Dalam pembuatan laporan tugas akhir ini berisikan lima bab dan bab I
mengulas tentang latar belakang yang menjelaskan garis besar keseluruhan makalah
dan menjelaskan sebagaimana koleksi IcevolutioNuclear ini dideskripsikan dan
menjelaskan kebutuhan masyarakat dan dikaitkan dengan desain yg dibuat.
Identifikasi masalah yang menjelaskan masalah apa saja, lalu mengapa masyarakat
membutuhkan design ini. Tujuan perancangan yang menjelaskan kenapa koleksi
IcevolutioNuclear ini tercipta. Serta sistematika penulisan yang menjabarkan isi
ringkas dari setiap bab.
Bab II mengulas tentang kerangka teori dan menjelaskan teori fashion yang
menjelaskan style dan trend yang diacu. Teori busana yang menjelaskan beberapa
pola rumit yang ditampilkan pada koleksi IcevolutioNuclear ini, dan penjelasan
sedikit reka bahan yang juga ditampilkan. Teori tekstil yang menjelaskan surface design apa saja yang diaplikasikan pada kain yang digunakan, seperti teknik laser cut. Teori yang berhubungan dengan konsep design. Selain itu juga ada teori warna dan
teori reka bahan tekstil.
Bab III mengulas tentang deskripsi objek studi perancangan yang
7 Universitas Kristen Maranatha Bab IV mengulas tentang konsep perancangan yang menjelaskan
perancangan umum – koleksi desain, color chart, konsep, image board, Perancangan khusus desain 1, 2, 3 dan 4. Detail pembuatan manipulating fabric, proses, dan detail
tiap baju, perancangan detil khusus atau keunikan, berisi penjelasan lebih lanjut dari
bab 2 tentang tekstil, teori warna dan busana.
Bab V merupakan bab penutup yang mengulas tentang kesimpulan,
50 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah mendesain koleksi IcevolutioNuclear ini, maka desainer
mengambil kesimpulan bahwa desainer dapat menghasilkan koleksi busana semi-couture yang dibuat dari material unik, misalnya saja seperti jenis material mika jelly. Hal tersebut dapat mewujudkan tujuan utama yakni memberikan suatu desain unik
dan tidak banyak dijual di pasaran. Penerapan konsep dalam koleksi juga
memberikan kesan futuristic, edgy, dan daring dapat tercapai dengan baik sehingga cocok untuk dipakai oleh range umur target market yang telah penulis tetapkan.
Dalam menjahit dress koleksi ini, kesimpulan ditekankan pada unsur material mika jelly dan teknik lasser cut. Dalam keseluruhan proses mengerjakan mika jelly
dan laser cut terdapat beberapa kendala ditemukan yaitu :
1. Pemasangan setiap mika jelly harus presisi satu sama lainnya, jarak dari setiap potongannya diperhitungkan. Demi memperlihatkan
bentuk struktural yang kokoh.
2. Bahan ini tidaklah lazim digunakan sebagai pakaian dan tidak dapat
menggunakan bantuan mesin. Banyak penanganannya yang dijahit
menggunakan tangan saja seperti hiasan reka bahan organdi yang di
laser cut.
51 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Bagi pembaca yang akan membuat suatu koleksi yang berbeda, sebaiknya
tidak berpaku pada tren, namun dapat memberikan sesuatu yang baru. Ada baiknya
untuk membuat koleksi yang dikhususkan untuk memberikan rasa percaya diri dan
memperlihatkan sebagaimana penggunanya akan menjadi pusat perhatian dan
mencuri sorotan publik layaknya seorang entertainer. Dikarenakan fashion telah menjadi kian beragam dan kini semakin rumit namun belum tentu indah dipakai.
Menguntungkan bagi desainer untuk menerapkan suatu tren yang kini banyak
digemari orang, namun merubah apa yang telah menjadi mindset mereka. Bahwa pakaian bergaya futuristic tidaklah selalu berpotongan lurus. Fashion futuristic dapat terlihat lain dari sebelumnya dengan ditambahkan siluet-siluet yang berbeda dari
sebelumnya seperti lebih memperlihatkan lekuk tubuh. Sehingga koleksi yang
dihasilkan dapat dikenakan oleh para wanita yang ingin merasa percaya diri dibalik
pakaian yan mereka kenakan.
Pengerjaan koleksi dengan material yang unik perlu ditangani secara detail,
terkait dengan material yang digunakan adalah material yang jarang dipakai untuk
pakaian. Dalam prosesnya diperlukan berbagai eksperimen yang sulit namun tetap
terlaksana. Penggarapan bahan mika jelly banyak yang memerlukan pekerjaan tangan manual tanpa mesin jahit maupun mesin laser cut. Jarang yang mencoba untuk menggunakan bahan mika jelly untuk pakaian, lebih baik bila menggunakan bahan ini sebagai reka bahan saja dan tidak menggunakannya secara keseluruhan., dengan
alasan tampilan dan kenyamanan pengguna. Tidak banyak desainer yang membuat
pakaian menggunakan teknik Kirigami, memberikan desainer motivasi yang besar. Dalam mencoba suatu teknik baru yang menggunakan pola sendiri, sama sekali
belum ada yang pernah mencobanya, patut dicoba.
52 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Albo, Mike. 2008. Loud and Dumb Never Looked Better. The New York Times). Barnard, Malcolm. 2007. Fashion of Communication. Jogja : Jalasutra.
Bruzzi, Stella. 2012. Undressing Cinema : Clothing and Identity in the Movies. Cumming, Valerie. 2004. Understanding Fashion History “Introduction”. Costume
and Fashion Press.
David, Marian L. 1987. Design in Dress.
Darmaprawira W. A. Sulasmi. 2002. Warna Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. Bandung : Penerbit ITB.
Djati, Pratiwi. 2001. Pola Dasar dan Pecah Pola Busana. Jakarta : Kanisius.
Flugel, John Carl. 1976. The Psychology of Clothes, International Psycho-analytical Library No. 18. New York : AMS Press, London : Hogarth Press.
Hastings. J., Selbie, J.A., & Gray, L.H. 1908. Encyclopædia of Religion and Ethics.
Edinburgh: T. & T. Clark.
Heller, Sarah. 2007. Fashion di Abad Pertengahan Perancis. Cambridge : DS Brewer.
Indonesia Creative Center, APPMI. 2012. Virtualuxe 2013. Jakarta : BD+A Design. James, Jenkyn Sue. 2005. Fashion Design. Lawrence King Publishing.
Kawamura. 2005. Fashion-Ology. Berg.
Mckendrick. Brewer dan Plumb. 1982. Simmel.
Riyanto M.pd. 2003. Desain Busana. Bandung : Yapemdo.
Soekarno. 2002. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. PT Gramedia Pustaka Utama.
53 Universitas Kristen Maranatha Daftar situs untuk pustaka :
http//:www.dinasextension.com (diunduh pada : Kamis, 11 April 2013)
http://www.gonzaloruiznavarro.com/blog/hue-the-color-wheel (diunduh pada :
Kamis, 11 April 2013)
http//:www.triwibowo.com/teori-warna-untuk-desainer/netral (diunduh pada :
Minggu 24 Maret 2013)
http//:www.triwibowo.com/teori-warna-untuk-desainer/cool (diunduh pada : Minggu
24 Maret 2013)
http//:www.triwibowo.com/teori-warna-untuk-desainer/biru (diunduh pada : Minggu
24 Maret 2013)
http//:www.triwibowo.com/teori-warna-untuk-desainer/putih (diunduh pada :
Minggu 24 Maret 2013)
http//:www.triwibowo.com/teori-warna-untuk-desainer/abuabu (diunduh pada :
Minggu 24 Maret 2013)
http://i525.photobucket.com/albums/cc339/blogtoyratingorg/Kirigami-TheTowerofBabel.jpg (diunduh pada : Minggu, 19 Mei 2013)
http://en.wikipedia.org/wiki/File:PaascheAirbrush.jpg (diunduh pada : Minggu, 19
Mei 2013)
http://www.kapanlagi.com (diunduh pada : Minggu, 19 Mei 2013)
http://entertainment.ghiboo.com (diunduh pada : Minggu, 19 Mei 2013)
http://www.tribunnews.com (diunduh pada : Minggu, 19 Mei 2013)
http://www.gabrielweinberg.com/blog/images/iceberg-756070.jpg (diunduh pada :
Minggu, 19 Mei 2013)
http://www.giombetti.com/wp-content/gallery/fc-bayern-vfl-bochum-allianz-arena/img_8719-large.jpg (diunduh pada : Minggu, 19 Mei 2013)
http://3.bp.blogspot.com/_n-j4YMN79xY/S84AU9bvcoI/AAAAAAAADVw/WtBNsBE6LFg/s1600/24.jpeg