DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
………
i
DAFTAR ISI
………...
iii
DAFTAR GAMBAR
………..
vi
DAFTAR TABEL
………..……… viii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah………. 11.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup……… 2
1.2.1 Permasalahan……….. 2
1.2.2 Ruang Lingkup……… 2
1.3 Tujuan Perancangan……… 3
1.4 Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data……… 3
1.5 Skema Perancangan………. 4
BAB 2. LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka Teori Desain……….. 52.1.1 Desain Grafis……….. 5
2.1.2 Tipografi………. 5
2.1.2 a Gaya Huruf dalam Desain Grafis………. 6
2.1.3 Grid Systems………... 7
2.1.4 Layout………. 7
2.1.4 Macam-Macam Layout dalam Desain Grafis……. 8
2.1.5 Warna……….. 9
2.1.5 Kekuatan Psikologis Warna……… 10
2.1.6 Logo……… 11
2.1.6 Logotype……….. 11
2.1.6 Klasifikasi Logo………. 12
2.1.6 Klasifikasi Bentuk Logo……… 12
2.1.6 Kriteria Logo………. 12
2.1.7 Ilustrasi………. 12
2.1.8 Motion Graphic……… 13
2.1.9 Kampanye……… 15
2.1.9 Definisi Kampanye……… 15
2.1.9 Jenis Kampanye………. 15
2.1.9 Fungsi Kampanye……….. 16
2.1.9 Model Kampanye……….. 16
2.1.10 Komunikasi………. 18
2.1.10 Bentuk-Bentuk Komunikasi ……… 19
2.2 Tinjauan Gaya Hidup……… 19
2.2.1 Gaya Hidup AIO (Activity, Interest, Opinion) ……… 20
BAB 3. DATA DAN ANALISIS MASALAH
3.1 Data dan Fakta 3.1.1 Spirit of Change ……… 223.1.2 Gramedia……… 25
3.1.3 Hasil Wawancara……… 26
3.1.4 Hasil Kuesioner ………. 30
3.1.5 Tinjauan Terhadap Karya Sejenis……….. 34
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan………. 40
3.2.1 Segmentasi, Targeting dan Positioning ………. 40
3.2.2 SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, ………. 41
4.2 Konsep Kreatif……….. 42
4.3 Konsep Media……… 43
4.4 Timeline……….. 47
4.5 Hasil Karya……… 48
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan……… 845.2 Saran Penulis………. 85
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISTILAH
DATA PENULIS
UCAPAN TERIMA KASIH
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 : Logo Spirit of Change…..………... 22
Gambar 3.2 : Produk Spirit of Change………... 24
Gambar 3.3 : Logo Gramedia………. 25
Gambar 3.4 : Steven Yoswara Pemenang L-Men 2009……… 26
Gambar 3.5 : Fendy Wijaya, Model………... 27
Gambar 3.6 : Timotius Adi Tan (Writer, Trainer, Consultant)………... 28
Gambar 3.7 : Logo Kampanye Dove Men + Care………. 34
Gambar 3.8 : Iklan Kampanye Dove Men + Care……… 36
Gambar 3.9 : Media Kampanye Dove Men + Care………... 37
Gambar 3.10 : Darius Sinathyra, brand ambassador Vaseline for Men…... 38
Gambar 3.11 : Poster Kampanye Vaseline for Men……….. 38
Gambar 3.12 : Poster Event Kampanye Vaseline for Men……… 39
Gambar 4.1 : Logo Kampanye PRIA………. 48
Gambar 4.8 : Keluarga Idealmu Bagian Dari Kesuksesan………..… 53
Gambar 4.9 : Karir Hebatmu Bukan Jaminan…………...………..… 54
Gambar 4.10 : Karakter Tak Terlihat Secara Fisik……….………..… 55
Gambar 4.11 : Otot Besarmu Bukan Segalanya…………...………..… 57
Gambar 4.12 : Hubungan Sosialmu Bukan Jaminan……..………..…. 58
Gambar 4.13 : Kekayaan Hartamu Bukan Segalanya…….………..… 59
Gambar 4.14 : Hubungan Kerohanianmu Bagian Dari Kesuksesan………… 60
Gambar 4.15 : Informing………..………… 61
Gambar 4.16 : Reminding (Event)………...………… 62
Gambar 4.17 : Flyer……….. 63
Gambar 4.18 : Name Tag Event……….. 64
Gambar 4.20 : Aplikasi Iklan Majalah……….………….. 65
Gambar 4.21 : Aplikasi Iklan Koran……….……….. 65
Gambar 4.22 : Aplikasi Website……….. 67
Gambar 4.23 : Sosial Media Facebook………..…….. 68
Gambar 4.24 : Internet Banner Esquire Magazine………..……….. 68
Gambar 4.25 : Internet Banner Men’s Health Magazine……….. 69
Gambar 4.26 : Aplikasi Billboard Bandung & Jakarta………..…... 70
Gambar 4.27 : Aplikasi Baliho……….………..……….. 70
Gambar 4.28 : Aplikasi Poster BlitzMegaplex………..……….. 71
Gambar 4.29 : Aplikasi Ambient Toilet BlitzMegaplex………. 72
Gambar 4.30 : Aplikasi Kemasan Popcorn BlitzMegaplex………..…….. 72
Gambar 4.31 : Aplikasi Shopping Bag Sogo………..……….. 73
Gambar 4.32 : Aplikasi Sticker Logo………..………. 74
Gambar 4.33 : Aplikasi Parkiran Mobil……..………..……….. 75
Gambar 4.34 : Motion Graphic………..……….. 76
Gambar 4.35 : Aplikasi Motion Graphic……..………..………. 77
Gambar 4.36 : Mousepad………..……… 77
Gambar 4.37 : Tumbler…………..……..………..……….. 78
Gambar 4.38 : Kalender………..………. 78
Gambar 4.39 : Agenda & Ballpoint……..………..……….. 79
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Model Kampanye Difusi Inovasi………. 17
Tabel 3.1 : Materi 7 Goal Kehidupan……… 29
Tabel 3.2 : Survey Sehat Itu Berharga……….. 30
Tabel 3.3 : Survey Cara Menjaga Kesehatan……… 30
Tabel 3.4 : Survey Interval Kegiatan Menjaga Kesehatan……….. 31
Tabel 3.5 : Survey Sehat Merupakan Gaya Hidup……….. 31
Tabel 3.6 : Survey Sehat Itu Mahal………... 32
Tabel 3.7 : Survey Peduli Kesehatan………. 32
Tabel 3.8 : Survey Sehat Hanya Penampilan Fisik Saja………. 33
Tabel 3.9 : Survey Kesehatan Mendukung Produktivitas………. 33
Tabel 3.10 : Survey Sehat Merupakan Kunci Kesuksesan……….. 34
Tabel 4.1 : Timeline………... 48
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan jaman membuat konsep mengenai pria di masyarakat
berubah-ubah. Dahulu kala pria berkumis yang memiliki otot besar
dipersepsikan pria idaman yang memiliki masa depan cerah. Tingkat kebutuhan
pun mulai meningkat, konsep mengenai pria berubah. Pria berkumis yang
memiliki otot besar tidak cukup lagi sebagai idaman. Selain fisik yang kuat,
mereka harus pintar untuk menjamin masa depan keluarga. Oleh karena itu
muncullah istilah “bibit, bebet, bobot”. Bibit dapat diartikan sebagai keturunan.
Dari keluarga ningrat atau tidak, berdarah biru, pejabat atau orang biasa saja.
Bibit juga dilihat dari fisik calon pasangan seperti tampan, atletis ataupun seksi.
Bebet dapat dipandang dari segi teman, lingkungan dan pergaulan. Sedangkan
bobot dipandang dari diri pribadi, kelakuan, jenjang pendidikan, kedudukan,
pangkat, kekayaan, pendapatan, dan gaya hidup sehari-hari.
Namun pada saat ini semuanya serba kompleks, tingkat kebutuhan hidup
masyarakat pun semakin kompleks khususnya di kota-kota besar. Konsep
mengenai pria pun berubah. Pria dituntut untuk memiliki banyak kemampuan
untuk terjaminnya masa depan keluarga. Oleh karena itu pria harus memiliki
tingkat produktivitas yang tinggi. Untuk mendukung produktivitas yang tinggi
maka pria harus sehat jasmani dan rohani.
Menurut penelitian WHO (1947) sehat didefinisikan suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari
penyakit atau kelemahan. Sehat merupakan keadaan yang tidak hanya terbebas
dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang
meliputi aspek fisik, mental, spiritual. (WHO, 1947).
Masyarakat saat ini mempunyai pandangan bahwa pria memiliki
kesadaran tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga mental dan spiritual
hidup tersebut maka akan terpancar sebuah penampilan yang menarik. Menurut
Dr. Gordon L. Patzer, dalam bukunya “Fenomena Daya Tarik” mengatakan,
“Semakin menarik penampilan seseorang, maka dia akan memiliki kesempatan
sukses yang lebih besar.” Dalam penelitiannya selama 30 tahun, ia membuktikan
bahwa penampilan dapat menimbulkan berbagai asumsi, ekspektasi, perilaku
dan sikap. Oleh karena itu, melalui gaya hidup seimbang, selain menunjang
produktivitas maka akan tercipta pria sukses.
Melalui kemampuan gaya hidup yang seimbang (fisik, mental, spiritual)
tersebut, maka dapat tercipta asumsi, ekspektasi, prilaku dan sikap yang positif
untuk menciptakan pria sukses masa kini. Jadi pria masa kini tidak hanya
menjaga kesehatan fisik saja, tetapi juga mental dan spiritual. Tidak hanya
memiliki penampilan fisik saja, tetapi juga kemampuan fisik, mental dan
spiritual yang tinggi. Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang
beranggapan tidak seperti itu. Mereka beranggapan bahwa pria memiliki salah
satu aspek tersebut saja sudah cukup.
Fenomena tersebut sangat berbeda dengan pandangan tentang pria
idaman dan sukses pada jaman dulu. Oleh karena itu penulis mengambil topik
“Kampanye Gaya Hidup Seimbang untuk Mencapai Kesuksesan bagi Pria”
melalui kampanye sebagai media komunikasi universal untuk pria usia produktif
yang berada di kota-kota besar metropolitan seperti Bandung dan Jakarta.
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1.2.1 Permasalahan
a. Bagaimana gaya hidup yang seimbang untuk mencapai kesuksesan?
b. Bagaimana kampanye yang tepat untuk mengajak pria sadar bahwa
gaya hidup yang seimbang dapat menghasilkan kesuksesan?
1.2.2 Ruang Lingkup
Penulis akan membatasi permasalahan pada usia produktif
kalangan menengah dan menengah-atas di kota Bandung dan Jakarta.
fisik, mental dan spiritual secara seimbang sebagai penunjang
produktivitas yang dapat menghasilkan kesuksesan.
Target Audience : target primer pria usia 24-30 tahun dan target
sekunder 18-23 tahun karena pada usia tersebut pria
sedang memulai karir dan memikirkan masa depan
keluarga mereka.
- Status ekonomi : menengah- menengah atas (B+
dan A)
- Geografis : Bandung dan Jakarta
- Psikografis : Mereka yang sedang mulai
sibuk mencari pekerjaan dan yang sudah bekerja
meniti karir. Mereka cenderung memiliki sifat
ingin tahu, menyukai hal-hal baru yang
menyenangkan. Mereka yang cepat menerima
perubahan lingkungan dan memiliki emosional
yang tinggi (up-to-date).
1.3 Tujuan Perancangan
Kampanye ini mengajak pria agar mempunyai kesadaran untuk menjaga
keseimbangan fisik, mental dan spiritual sebagai gaya hidup masa kini. Melalui
gaya hidup tersebut dapat mengembangkan kemampuan agar menjadi pria
sukses, juga mengubah pandangan tentang pria masa kini.
1.4 Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
a. Studi Lapangan
Penulis memberikan kuesioner atau angket kepada masyarakat Indonesia
khususnya di kota-kota besar untuk mengungkap data sejauh mana kesadaran
pria untuk manjaga kesehatan yang seimbang (fisik, mental dan spiritual)
melalui gaya hidup sebagai penunjang produktivitas.
Penulis mempelajari dan mengumpulkan data-data yang berhubungan
dengan gaya hidup seimbang yang meliputi fisik, mental dan spiritual,
produktivitas, dan sukses.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melalui proses analisa, penelitian, studi pustaka, survey dan
wawancara maka diharapkan melalui kampanye : ”Gaya Hidup Seimbang
Bagi Pria Untuk Mencapai Kesuksesan” ini masyarakat Indonesia khususnya
kalangan menengah - menengah atas selalu menjaga, memperhatikan dan
melakukan gaya hidup seimbang yang meliputi fisik, mental dan spiritual.
Penelitian WHO (World Health Organization) pada tahun 1947 mengungkap
bahwa sehat merupakan suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik,
mental dan spiritual serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Hal tersebut telah terungkap dari sejak lama namun masih banyak masyarakat
Indonesia yang masih mengabaikan keseimbangan secara fisik, mental dan
spiritual. Masyarakat Indonesia khususnya kalangan menengah dan
menengah atas banyak yang mengetahui bahwa aspek fisik mental, dan
spiritual sangat penting serta harus selalu seimbang namun mereka masih
kurang memperhatikan hal tersebut.
Materi 7K merupakan pengaplikasian mengenai keseimbangan fisik,
mental dan spiritual. Dengan adanya materi 7K (keluarga, karir, karakter,
kesehatan, kemasyarakatan, keuangan, dan kerohanian) tersebut maka akan
mempermudah pemahaman mengenai kesehatan seimbang yang meliputi
fisik, mental dan spiritual.
Tujuan dari kampanye ini ingin mengajak pria usia produktif kalangan
menengah dan menengah atas untuk selalu menjaga keseimbangan fisik,
mental dan spiritual sebagai penunjang produktivitas yang dapat
menghasilkan kesuksesan. Melalui keseimbangan fisik, mental dan spiritual
maka diharapkan akan selalu meningkatnya kualitas kehidupan seorang pria
yang akan berdampak pada seluruh anggota keluarga dan untuk yang lebih
masyarakat Indonesia maka diharapkan akan meningkatnya kehidupan, serta
martabat bangsa dan negara Indonesia.
5.2 Saran Penulis
Kampanye ini akan berhasil dengan baik apabila dijalankan
sesuai dengan niat, jadwal yang teratur dan pendekatan ke dalam masyarakat
agar mereka memahami lebih mengenai pentingnya keseimbangan secara
fisik, mental dan spiritual. Diharapkan adanya dukungan dari pemerintah
mengenai motivasi sumberdaya manusia yang didalamnya terdapat materi
yang selalu menekankan keseimbangan kesehatan fisik, mental dan spiritual.
Hal tersebut diharapkan akan meningkatnya kualitas hidup masyarakat
Indonesia sehingga mengakibatkan peningkatan kehidupan, serta martabat
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Adityawan, Arief & Tim Litbang Concept. 2010. Tinjauan Desain Grafis. Jakarta : PT. Concept Media.
Antar Venus, Drs. M.A. 2004. Manajemen Kampanye Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Assael, H. 1998. Consumer Behaviour and Marketing Action. Cincinnati, Ohio, South Western : College Publishing.
Computer Arts Projects. issue 72. June 2005. Make Your Image Zone
Edelman C dan Mandle CL, editor : Health promotion throughout the lifespan, St Louis, 1986, The CV Mosby Co.
Hendrikus, Dori Wuwur. 2005. Retorika: Terampil Berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi, Bernegosiasi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Kartasasmita, Soedjai. “Potensi Fotografi”. Foto Media. (Oktober 1997).
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan Dan Pengendalian.
Edisi Kelima. Erlangga. Jakarta.
Mowen, J.C. dan M.S Minor . 2001. Consumer Behaviour: A Framework. Upper Saddle River. New Jersey : Prentice Hall, Inc.
__________ 1997. Satisfaction: A Behavioral Perspective on the Consumer. New York : Irwin/McGraw-Hill.
Mustapha. “Fotografi”. Jakarta, 1982.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Potter, Patricia. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses, dan praktek, edisi 4. Jakarta : EGC
Internet :
http://www.esquire.co.id http://www.digilib.petra.ac.id http://www.digilib.uns.ac.id http://www.dovemencare.com
2009. Ini Dia Pria Dambaan Wanita Masa Kini!. Diakses pada 16 September 2011 dari w.w.w.:http://kosmo.vivanews.com/news/read/43316-ini_dia_pria_
dambaan_wanita_masa_kini_ http://www.kemenpora.go.id/ http://lib.ugm.ac.id
2010. Mental health: strengthening our response. Diakses pada 16 September 2011 dari w.w.w.:http:who.int/mediacentre/factsheets/fs220/en/
DAFTAR ISTILAH
Activity : pekerjaan ; aktifitas ; keramaian ; kegiatan ; kesibukan Adoption : pengangkatan ; pemungutan ; adopsi
Ambassador : duta besar
Ambient : dikelilingi ; disekitar ; lingkungan Attitude : pendirian ; sikap ; kelakuan ; letak Audience : para pendengar ; penonton ; hadirin
Billboard : papan iklan ; papan pengumuman ; pelakat besar
Blog : jurnal online di mana kita dapat mempublikasikan pengalaman kita sehari-hari dan hobi.
Bold : berani ; tebal Brand : macam ; jenis Campaign : kampanye Candidate : calon
Change : mengubah ; mengganti ; menukar ; ganti ; uang kembalian ; ubah ; perubahan
Coaster : alas
Commercial : iklan (di televisi atau di radio) ; yang bersifat perniagaan / perdagangan
Communication : hubungan ; komunikasi Consultant : konsultan ; penasehat ahli Decision : keputusan ; ketegasan
Design : ragi ; potongan ; bentuk ; model ; pola
Designer : perancang ; pelukis ; pembuat model ; perencana Dream : impian ; mimpi
Excellent : baik sekali ; ulung ; unggul
Font : fon ; satu stel lengkap huruf cetakan yang sama jenis General : hal yang umum
Graphic : yang berhubungan dengan grafik ; jelas seperti keadaan sebenarnya
Ideologically : secara ideologis
Ideogram : simbol yang mewakili sebuah ide / maksud. Illegal : tidak sah, gelap, liar, yang merupakan pelanggaran Illustration : gambaran ; ilustrasi, penjelasan, uraian
Information : keterangan ; penerangan
Instruction : pengajaran ; pelajaran ; perintah
Interest : perhatian ; menarik perhatian ; kepentingan ; minat ; bunga Layout : susunan ; tata ruang ; rancangan
Lifestyle : gaya hidup
Logo : elemen grafis yang bersama dengan logotype (yang unik menetapkan dan mengatur jenis huruf) membentuk suatu merek atau merek dagang.
Logogram : ikon ; simbol visual
Logotype : tulisan nama entitas yang didesain secara khusus dengan menggunakan teknik lettering atau memakai jenis huruf. Modern : orang yang moderen ; modern
Motion : gerakan ; member isyarat Opinion : pendapat
Passion : nafsu ; gairah ; keinginan besar ; kegemaran Photography : fotografi, pemotretan
Planner : perencanaan ; ahli rencana Priceless : tak ternilai
Printing : pencetakan Professional : ahli
Scheme : pola ; rencana kotor
Segmentation : pembagian menjadi ruas-ruas.
Simple : biasa, sederhana, bersahaja, gampang Specific : spesifik
Spirit : semangat; roh
Stroke : sambaran, pukulan, gerak, tembakan, garis Tagline : bagian puncak ; klimaks
Term : masa ; batas ; waktu ; hubungan ; istilah ; waktu yang ditentukan ; waktu terbatas ; syarat
Trainer : pelatih ; penggembleng Trial : godaan ; cobaan ; percobaan Typography : seni cetak ; tata huruf ; tipografi Up to Date : yang terbaru
Verbal : secara lisan (bukan tertulis) ; bersifat khayalan
Visual : dapat dilihat dengan indra penglihat (mata) ; berdasarkan penglihatan
Website : situs Weekday : hari kerja