• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DANKETERSEDIAAN FASILITAS PENUNJANG ASI EKSKLUSIF HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN KETERSEDIAAN FASILITAS PENUNJANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONOROWO KABUPATEN KEBUMEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DANKETERSEDIAAN FASILITAS PENUNJANG ASI EKSKLUSIF HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN KETERSEDIAAN FASILITAS PENUNJANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONOROWO KABUPATEN KEBUMEN."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN

KETERSEDIAAN FASILITAS PENUNJANG ASI EKSKLUSIF

DENGAN PEMBERIAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

BONOROWO KABUPATEN KEBUMEN

SKRIPSI

Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan

Disusun oleh :

Nama : Ika Nurdiana NIM : J 210141012

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri.”

(Ibu Kartini)

“Pantaskan diri untuk meraih impian.”

(Yan Shandy Sadewa)

“Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya.”

(6)

vi 

Yang Utama Dari Segalanya…

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta.

Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan kusayangi.

Ayahanda dan Ibunda Tercinta

Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ayah dan Ibu yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan,

dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ayah dan Ibu bahagia karna kusadar, selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk Ayah dan Ibu yang selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik. Terimakasih

Ayah…Terimakasih Ibu….

My Boo “Yan Shandy Sadewa”

Sebagai tanda kasihku, kupersembahkan karya kecil ini buatmu. Terimakasih atas kasih sayang, perhatian, dan kesabaranmu yang telah memberikanku semangat dan inspirasi dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini, semoga engkau pilihan yang terbaik buatku dan masa depanku. Terimakasih Boo….

My Best Friend’s

Buat “PasCant” yang menamaiku Miss Manja dan didalamnya ada Miss Hurry (Sinta Rahmania), Miss Alay (Ari Purwanti), Miss Galak (Dhaniar Shinta), Miss Lelet (Septia

Putri), dan Miss Nyleneh (Bela Novita). Terimakasih untuk canda tawa, bantuan, doa, nasehat, hiburan, traktiran, tumpangan kamar, ojekkan, dan semangat yang kalian berikan selama perjalanan menuju Sarjana Keperawatan…Aku takkan melupakan semua yang kalian

berikan selama ini…Semoga kita bisa honeymoon bersama dengan pasangan masing-masing...

Buat YL Kapoor alias Yuli Novitasari terimakasih untuk candaan dan tingkahmu yang dapat membuat suasana menjadi lebih ceria dan terimakasih telah menemaniku berkeliling

Solo. Semoga aku bisa berkunjung ke tempat kelahiranmu…

Buat “Kepompong” sahabat yang terjalin dari 11 tahun yang lalu. Terimakasih atas candaan, bantuan, dan semangat yang kalian berikan. Teman melanglang buana. Semoga kita bisa

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan dari pembimbing dan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. Suwaji, M.Kes selaku dekan Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Okti Sri P, S.Kep.,M.Kep.,Ns.Sp.Kep.MB selaku ketua prodi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Abi Muhlisin, SKM, M.Kep selaku pembimbing I yang telah memberikan masukan dan saran selama proses bimbingan, sehingga penulis mampu menyelesaikan dengan baik.

5. Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep., Ns., ETN, M.Kep selaku pembimbing II yang telah memberikan saran dan masukan yang bermanfaat untuk penulis sehingga penuis mampu menyelesaikan skripsi ini.

6. Sulastri, S.Kp., M.Kes selaku penguji skripsi yang telah memberikan masukan dan saran selama penyusunan skripsi.

7. Dosen serta Staff Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

8. Pihak Puskesmas Bonorowo Kabupaten Kebumen, yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir.

(8)

viii

Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekeliruan dan kesalahan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan sarannya agar penulis dapat memperbaiki kekurangan tersebut. Semoga Skripsi ini dapat berguna bagi pembaca, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Surakarta, 18 April 2016

(9)

ix

c. Cara Memperoleh Pengetahuan ... 12

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 14

e. Pengukuran Pengetahuan ... 16

2. Sikap ... 17

a. Pengertian ... 17

b. Faktor yang Mempengaruhi Sikap ... 17

3. Proses Perilaku ... 19

a. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku ... 20

4. Fasilitas Pendukung Program ASI Eksklusif ... 30

a. Pengertian ... 30

b. Faktor yang Mempengaruhi Fasilitas ... 30

c. Fasilitas Pendukung ASI Eksklusif ... 31

5. ASI Eksklusif ... 34

a. Pengertian ... 34

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan ASI Eksklusif ... 36

c. Komposisi ASI ... 37

(10)

x

e. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif ... 39

f. Kerugian Tidak Memberikan ASI Eksklusif ... 44

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 52

Tabel 3.2 Indikator Pengetahuan ... 54

Tabel 3.3 Indikator Fasilitas ... 54

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian ... 65

Tabel 3.5 Anggaran Penelitian ... 65

Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Umur Ibu... 66

Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Umur Bayi ... 67

Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ... 67

Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan ... 68

Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Ibu ... 69

Tabel 4.6 Ketersediaan Fasilitas Penunjang ASI Eksklusif ... 70

Tabel 4.7 Pemberian ASI ... 71

Tabel 4.8 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI ... 72

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3. Kuesioner Penelitian

Lampiran 4. Uji Validitas Lampiran 5. Uji Reliabilitas

(14)

xiv

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN KETERSEDIAAN FASILITAS PENUNJANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONOROWO KABUPATEN KEBUMEN

Oleh : Ika Nurdiana ABSTRAK

Keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif dapat ditunjang oleh pengetahuan ibu yang mendalam tentang manfaat dan kerugian apabila tidak memberikan ASI eksklusif. Pengetahuan yang baik diikuti dengan kemauan akan mendorong ibu memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Ketersediaan fasilitas yang baik dalam menunjang ASI eksklusif juga sangat berpengaruh untuk keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Pada kenyataannya saat ini fasilitas penunjang ASI eksklusif jumlahnya masih tergolong sedikit atau kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dan ketersediaan fasilitas penunjang ASI eksklusif dengan pemberian ASI. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 7 sampai 12 bulan dengan jumlah 242 responden. Sampel yang digunakan adalah responden yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 60 responden terdiri dari 30 ibu memberikan ASI eksklusif dan 30 ibu tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner. Analisis yang digunakan adalah uji Chi Square dengan tingkat kesalahan 5% (p=0,05). Hasil tabulasi silang antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI didapatkan p value sebesar 0.036. Karena p value kurang dari 0,05 artinya, ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI di wilayah kerja Puskesmas Bonorowo. Hasil tabulasi silang antara ketersediaan fasilitas penunjang ASI eksklusif dengan pemberian ASI didapatkan p value 0.009. Karena p value kurang dari 0,05 artinya, ada hubungan ketersediaan fasilitas penunjang ASI eksklusif dengan pemberian ASI di wilayah kerja Puskesmas Bonorowo. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan teknik pengambilan sampel yang lain karena accidental sampling kurang efektif.

(15)

xv

THE RELATIONSHIP OF MOTHER’S KNOWLEDGE AND THE

AVAILABILITY OF EXCLUSIVE BREASTMILK SUPPORT F ACILITIES WITH GIVING BREAST MILK IN THE WORKING AREA OF BONOROWO

DISTRICK HEALTH CENTERS OF KEBUMEN

By : Ika Nurdiana

ABSTRACT

The successfully of giving breast milk exclusive can be supported by mother’s

knowledge about that concern of the benefits and losses if they don’t giving breast

milk exclusive. A good knowledge followed by will would be push the mothers to give breast milk exclusive to their babies. The availability of a good support facilities about breast milk exclusive. In the fact, breast milk support facilities are still few and small. The aim of this study is to know the relationship of mother’s knowledge and the availability of the breast milk support facilities exclusive with giving breast milk. The methodsof this research is quantitative research with analytic survey. The design of this research used the cross sectional. The population is mothers with babies between 7 until 12 months with 242 respondents. Samples that used 60 respondents with inclusion criteria. Consist of 30 mothers that giving breast milk exclusive and 30 mothers without it, to their babies. The sampling technique used accidental sampling. Data collected by questionnaires. The analyse that used chi square test with 5% error rate (p= 0.05),

the result of the cross sectional between mother’s knowledge with giving breast

milk is p value= 0.036. Because p value < 0.05 it means there are the relationship

of mother’s knowledge with giving breast milk in the working area of Bonorowo Health Centers. The result of cross sectional between the availability of breast milk support facilities exclusive with giving breast milk is p value= 0.009, because p value < 0.05, it means there are the relationship of breast milk support facilities exclusive with giving breast milk in the working area of Bonorowo Health Centers. The suggestion for the next study is used the other sampling technique, causes by uneffective accidental sampling.

Referensi

Dokumen terkait

There- fore, using a finite mixture of Dirichlets helps correct for the limitations of the unsegmented Dirichlet high- lighted by Fader and Schmittlein (1993). Apart

Jabatan Fungsional Tertentu adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang pegawai negeri dalam suatu

Strategi DRTA (Directed Reading Thinking Activity) adalah strategi mengajar membaca yang memfokuskan keterlibatan siswa dengan teks, karena siswa memprediksi dan

Bagi masyarakat penting untuk sumber informasi tentang pentingnya memahami perbedaan persepsi terhadap seks bebas remaja yang tinggal di sekitar wisata karaoke Sarirejo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dalam praktek pelaksanaan hak dan kewajiban antara bank dan nasabah pengguna dana dalam pembiayaan musyarakah di Bank

sekitar mesin karena thermostat masih menutup. Dalam hal ini thermostat berfungsi untuk membuka dan menutup saluran air dari mesin ke radiator. Air mendapat tekanan dari pompa

5 (lima) tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan ber- langsung. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang 4. membahayakan pihak lain. Salah

Pembangunan Daerah Tertinggal membutuhkan pendekatan perwilayahan (regional development approach) yang bersinergi antar lintas pelaku (sektor), karena itu diperlukan program