• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Jajang Abdullah, S.Pd, M.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Jajang Abdullah, S.Pd, M.Si"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Rencana strategis (Renstra) adalah komponen penting dalam manajemen sebuah organisasi karena sebagai panduan dan pedoman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan stakeholder. Dalam mengoperasionalkan rencana kegiatan pembangunan harus sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, rencana tersebut tidak semata mata hanya disusun dan didiamkan, tapi melainkan rencana yang telah dibuat harus dilaksanakan sebagai acuan bahwa organisasi tersebut bekerja efektif dan berkinerja, dalam rangka mencapai visi misi organisasi.

Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Desa PDTT telah membuat Renstra Sekretariat BPSDM dan PMDDTT yang perencanaan program kegiatannya dari tahun 2020-2024. Renstra BPSDM dan PMDDTT diharapkan menjadi pedoman yang memacu setiap stakeholder di lingkungan sekretariat BPSDM dan PMDDTT demi mencapai tujuan yang diinginkan dalam mendukung visi misi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Renstra Sekretariat BPSDM dan PMDDTT yang berisikan target capaian dengan tingkatan yang semakin naik setiap tahunnya dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur khususnya di lingkungan Sekretariat BPSDM dan PMDDTT maupun masyarakat desa pada umumnya. Setiap target capaian sesuai dengan slogan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yaitu Akuntabel Profesional Integritas Kebersamaan (APIK).

Jakarta, Februari 2021 Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Jajang Abdullah, S.Pd, M.Si

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... iii

Daftar Gambar ... iv

BAB I Pendahuluan ... 1

A. Kondisi Umum ... 1

B. Permasalahan dan Tantangan... 2

BAB II Visi, Misi dan Sasaran ... 5

A. Visi dan Misi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi ………. 5

B. Nilai-Nilai Organisasi (APIK) ... 6

C. Tujuan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2020-2024 ... 7

D. Sasaran Strategis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Tahun 2020-2024 ... 8

E. Sasaran Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2020- 2024 ... 8 F. Sasaran Strategis Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2020-2024 ... 10

BAB III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan... 12

A. Arah Kebijakan Dan Strategi Kementerian Desa, Pdt Dan Transmigrasi... 12

B. Arah Kebijakan Dan Strategi Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ... 14

C. Kerangka Regulasi ... 15

D. Kerangka Kelembagaan ... 16

BAB IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan ... 17

A. Target Kinerja Sekretariat BPSDM Tahun 2021-2024 ... 17

B. Kerangka Pendanaan ... 19

BAB V Lokus Prioritas ... 21

BAB VI Penutup ... 25

(4)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Uraian Hal

1. Tabel 1 Permasalahan dan Tantangan dalam Mendukung Manajemen UKE II Sekretariat Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

4

2. Tabel 2 Matriks Sasaran Strategis Sekretariat Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

9 3. Tabel 3 Tujuan Kemendesa PDTT, Sasaran Kementerian Desa PDTT, Sasaran

BPSDM, Sasaran Sekretariat BPSDM dan Indikator Kinerja Utama Sekretariat BPSDM

10

4. Tabel 4 Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Tahun 2020 - 2024

12 5. Tabel 5 Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2020 - 2024

14

6. Tabel 6 Urgensi Penyusunan Regulasi 15

7. Tabel 7 Matriks Target Sasaran Strategis Sekretariat Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

18

8. Tabel 8 Kerangka Pendanaan Periode Tahun 2021-2024 Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

20

9. Tabel 9 Rencana Aksi (F 8K) Yang Mendukung Janji Presiden Tahun 2021 22 10. Tabel 10 Rencana Aksi (F 8K) Yang Mendukung Janji Presiden Tahun 2021 23

11. Tabel 11 Rencana Aksi KKI 24

(5)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Uraian Hal

1. Gambar 1 Struktur Organisasi Sekretariat BPSDM dan PMDDTT 2

2. Gambar 2 Bisnis Proses Sekretariat BPSDM dan PMDDTT 3

3. Gambar 3 Kerangka Bangun Desa dan Posisi BPSDM dan PMDDTT 4 4. Gambar 4 Struktur Organisasi Badan Pengembangan SDM dan PMDDTT 16

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. KONDISI SAAT INI

Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi No. 15 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, pada pasal 264 mengamanatkan bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat di bidang pembangunan desa dan perdesaan, daerah tertinggal, dan transmigrasi.

Berdasarkan Pasal 268, Unit Kerja Eselon II Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Sekretariat BPSDM dan PMDDTT) melaksanakan tugas memberikan dukungan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unit kerja di lingkungan BPSDM dan PMDDTT, dan berdasarkan Pasal 269 Peraturan Menteri Desa PDTT No.

15 Tahun 2020 dan Pasal 549 Peraturan Menteri Desa PDTT No. 16 Tahun 2020 fungsi dari BPSDM dan PMDDTT yaitu:

1. Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, evaluasi, dan pelaporan BPSDM dan PMDDTT;

2. Koordinasi dan pembinaan pengelolaan keuangan dan barang milik negara di lingkungan BPSDM dan PMDDTT;

3. Pembinaan hukum dan koordinasi instrumen hukum di lingkungan BPSDM dan PMDDTT;

4. Pengelolaan urusan kepegawaian BPSDM dan PMDDTT;

5. Koordinasi dan fasilitasi pembinaan organisasi, tata laksana, dan reformasi birokrasi BPSDM dan PMDDTT; dan

6. Pelaksanaan urusan umum dan kerumahtanggaan BPSDM dan PMDDTT

(7)

Kepala Bagian Umum dan Rumah Tangga Sekretaris BPSDM dan PMDDTT

Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

Koordinator Pengelolaan

Keuangan dan BMN Koordinator Pengelolaan Urusan

Kepegawaian

Kelompok Jabatan Fungsional

Koordinator Pembinaan Hukum, Organisasi, Tata Laksana dan RB

Adapun struktur organisasi Sekretariat BPSDM dan PMDDTT dapat dilihat dalam gambar 1 berikut ini:

Gambar 1. Struktur Organisasi Sekretariat BPSDM dan PMDDTT

B. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN

Peran Sekretariat BPSDM dan PMDDTT dalam percepatan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan BPSDM dan PMDDTT khususnya dan pada masyarakat desa penerima pelatihan pada umumnya yaitu dengan mendukung secara teknis dan administratif seluruh kegiatan pengembangan SDM, meliputi SDM ASN Kementerian Desa, PDT dam Transmigrasi, Jabatan Fungsional PSM,Tenaga Pendamping Profesional, dan masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Konsep yang dengan harapan tercapai indikator kinerja utama Sekretariat BPSDM dan PMDDTT yaitu seperti terjabar dibawah ini:

1. Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)

2. Persentase Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pejabat Administrasi di lingkungan Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang mengikuti pengembangan kompetensi per tahun

3. Persentase Pejabat fungsional di lingkungan Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang mengikuti pengembangan kompetensi per tahun 4. Opini atas Penyajian Laporan Keuangan dan BMN Badan Pengembangan SDM

dan Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dari hasil evaluasi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)/Tim Penilai PIPK UKE I

Koordinator Penyusunan Kebijakan, Rencana, Program

dan Evaluasi

(8)

5. Nilai SAKIP Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

6. Nilai Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

7. Nilai atas Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

8. Tingkat penerapan pengendalian intern Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

9. Tingkat kepuasan aparatur lingkup Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat atas pelayanan teknis dan dukungan manajemen

10. Jumlah bahan kebijakan dan regulasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang ditetapkan pada tahun yang bersangkutan

Dalam harapan tercapainya IKU BPSDM dan PMDDTT yaitu dengan memetakan permasalahan yang seperti bisnis proses yang dapat menyelesaikan masalah untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Dengan membuat pemetaan bisnis proses yang dipecah menjadi beberapa subproses hingga dengan tingkatan aktivitas atau kegiatan. Bisnis proses yang dihasilkan yaitu dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini:

Gambar 2 Bisnis Proses Sekretariat BPSDM dan PMDDTT

Sumber: Bahan Presentasi Bisnis Proses BPSDM & PPMD 2021

(9)

Sekretariat BPSDM dan PMDDTT telah melakukan identifikasi awal untuk menentukan Mitigasi Risiko yang akan mempengaruhi kinerja di lingkungan Sekretariat BPSDM dan PMDDTT. Mitigasi Risiko ini dioperasionalkan melalui pemantau dan evaluasi, yang dilakukan secara rutin dalam pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas obyek program kinerja Sekretariat BBPSDM dan PMDDTT guna mengantisipasi tantangan dan masalah yang kemungkinan timbul. Dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini:

Tabel 1. Permasalahan dan Tantangan yang dihadapi dalam Mendukung Manajemen UKE II Sekretariat Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

MASALAH UTAMA PERMASALAHAN AKAR MASALAH

Tata Kelola Aset Pendataan dan liquidasi aset yang belum tuntas

- Proses restrukturisasi SOTK - Tingginya biaya pemeliharaan

Aset

- Proses liquidasi aset yang belum tuntas

- Proses penghapusan barang rusak berat belum selesai

Pembinaan Aparatur

- Belum memahami budaya kerja PNS sesuai peraturan yang berlaku;

Belum adanya persamaan persepsi tentang tugas dan fungsi, program dan kegiatan serta rencana kerja

Layanan Stakeholder Ruang Lingkup Kegiatan terlalu melebar

Pemahaman peraturan perundangan tentang ASN

Kondisi masa Pandemik COVID berdampak pada SDM

Jumlah SDM untuk menangani pekerjaan minim

Masa PSBB, sehingga keseluruhan anggota tim tidak bisa hadir

Rentang Kendali Organisasi

Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, data dan informasi dengan Balai Besar dan TPP se Indonesia

Pengendalian terhadap TPP, Balai dan Substansi Kegiatan

Sumber: Mitigasi Resiko Sekretariat BPSDM tahun 2021

(10)

BAB II

VISI MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. VISI DAN MISI KEMENTERIAN DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI

Visi dan Misi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi mengacu kepada Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden serta berpedoman kepada RPJMN 2020-2024 yaitu Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan.

Adapun visi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi pada kurun waktu 2020- 2024 adalah: “Terwujudnya Perdesaan yang Memiliki Keunggulan Kolaboratif dan Daya Saing dalam Mendukung Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong-Royong”.

Dengan pengertian bahwa visi tersebut:

1. Perdesaan adalah wilayah desa, kawasan perdesaan, dan kawasan transmigrasi baik di daerah tertinggal maupun di daerah tidak tertinggal yang menjadi wilayah urusan pemerintahan yang menjadi tanggung jawab Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.

2. Keunggulan kolaboratif adalah kondisi yang diharapkan agar perdesaan memiliki kemampuan untuk membentuk kemitraan dengan wilayah/kawasan lainnya yang efektif, bermanfaat, dan saling menguntungkan untuk lebih meningkatkan keunggulan daya saing.

3. Keunggulan daya saing adalah kondisi yang diharapkan agar perdesaan di Indonesia memiliki kinerja yang lebih baik dalam meningkatkan nilai tambah dibandingkan dengan negara lainnya baik di tingkat regional maupun internasional.

4. Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong- royong: merupakan visi Presiden dan Wakil Presiden yang wajib didukung oleh visi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.

Visi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden. Visi tersebut dijabarkan dengan misi sebagai berikut:

1. Mempercepat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat perdesaan;

2. Mengembangkan ekonomi dan investasi perdesaan;

3. Menyerasikan kebijakan dan program percepatan pembangunan daerah tertinggal;

4. Menyelenggarakan transmigrasi;

5. Penyusunan kebijakan strategis berbasis data dan informasi yang akurat

(11)

6. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia perdesaan; dan 7. Meningkatkan penatakelolaan pemerintahan yang baik.

Gambar 3 Kerangka Bangun Desa dan Posisi BPSDM dan PMDDTT

Sumber: olahan data dan informasi Sekretariat BPSDM dan PMDDTT

B. NILAI-NILAI ORGANISASI (APIK)

Dalam rangka mewujudkan etos kerja pegawai di lingkungan Kementeran, PDT dan Transmigasi yang bersih, berwibawa, dan bertanggung jawab serta memiliki integritas dalam menjalankan tugas dan fungsi, diperlukan budaya kerja yang bertujuan untuk mendorong terbentuknya sikap dan perilaku sesuai dengan nilai budaya kerja pegawai kementerian dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan Permen Desa, PDT dan Transmigrasi No. 15 tahun 2019 tentang Budaya Kerja Pegawai Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, terdiri atas:

(12)

a. Akuntabel: memiliki implikasi setiap Pegawai menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatan masing-masing agar tercapai visi dan misi Kementerian, serta bertugas mengelola sumber daya organisasi secara efektif dan efisien.

b. Profesional: memiliki implikasi setiap Pegawai wajib memiliki kompetensi dan mematuhi kode etik profesi untuk menunjang keberhasilan pencapaian visi dan misi Kementerian Desa, PDT danTransmigrasi.

c. Integritas: memiliki implikasi setiap Pegawai berkomitmen yang tinggi untuk menegakkan prinsip, nilai, dan norma sosial.

d. Kebersamaan: memiliki implikasi setiap Pegawai merasa menjadi bagian dari Kementerian dan bekerja sama untuk memberikan yang terbaik untuk organisasi.

Nilai Budaya Kerja Akuntabel, Profesional, Integritas, dan Kebersamaan atau yang disebut APIK wajib dijunjung tinggi oleh setiap Pegawai Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dalam menjalankan tugas, fungsi, dan kegiatan sehari-hari baik didalam maupun di luar Kementerian.

C. TUJUAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2020-2024

Tujuan yang ingin dicapai pada kurun 2020-2024 sesuai dengan visi dan misi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, sebagai berikut:

1. Terwujudnya Desa Berkembang dan Mandiri;

2. Terwujudnya kolaborasi perdesaan dan perkotaan melalui pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN);

3. Tumbuh dan berkembangnya investasi produk unggulan kawasan perdesaan dan penyerapan tenaga kerja baru serta penurunan kemiskinan di perdesaan;

4. Terwujudnya kawasan transmigrasi sebagai satu kesatuan sistem pengembangan;

5. Terentaskannya daerah tertinggal;

6. Tersedianya kebijakan strategis, inovasi teknologi, data dan informasi dalam pembangunan perdesaan;

7. Terwujudnya sumber daya manusia perdesaan unggul; dan

8. Terwujudnya tata kelola yang baik dan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya.

(13)

5. SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2020-2024

Adapun sasaran strategis Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, yaitu:

a. Berkembangnya status pembangunan desa

b. Meningkatnya rata-rata indeks perkembangan 60 Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN)

c. Meningkatnya rata-rata indeks perkembangan 50 Kawasan Perdesaan Prioritas Kementerian

d. Menurunnya angka kemiskinan

e. Terevitalisasinya Badan Usaha Milik Desa

f. Terevitalisasinya Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma)

g. Meningkatnya investasi produk unggulan perdesaan mendukung transformasi ekonomi

h. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja perdesaan i. Terentaskannya daerah tertinggal

j. Menurunnya penduduk miskin di daerah tertinggal k. Meningkatnya rata-rata IPM di daerah Tertinggal

l. Meningkatnya rata-rata indeks perkembangan 52 Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional yang direvitalisasi

m. Meningkatnya rata-rata indeks perkembangan 92 Kawasan Transmigrasi Prioritas kementerian yang direvitalisasi

n. Meningkatnya kapasitas SDM perdesaan

o. Meningkatnya pelaksanaan reformasi birokrasi, perbaikan governance, penyederhanaan regulasi dan Penguatan Kelembagaan

p. Meningkatnya kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan Kementerian

q. Tersedianya dokumen kebijakan dan perencanaan pembangunan perdesaan, daerah tertinggal, dan trasmigrasi serta inovasi, data dan informasi

6. SASARAN STRATEGIS BADAN PENGEMBANGAN SDM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2020-2024

Sasaran Strategis Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmirasi Tahun 2020-2024 yaitu :

1. Meningkatkan rata-rata kapasitas Tenaga Pendamping Profesional (TPP);

(14)

2. Meningkatkan kapasitas jumlah TPP 3. Meningkatkan kompetensi TPP

4. Meningkatkan pelatihan SDM aparatur yang kompeten yang lulus dan bersertifikat 5. Menigkatkan prosentase SDM aparatur yang mengikuti pelatihan teknis bersertifikat 6. Meningkatkan kompetensi SDM Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

7. Meningkatkan kader pemberdayaan masyarakat desa yang bersertifikat 8. Meningkatkan SDM yang mengakses platform Akademi Desa 4.0 9. Menigkatkan NSPK pengembangan profesi jabatan fungsional tertentu

10. Meningkatkan presentasi pejabat fungsional yang mengikuti pengembangan profesi jabatan fungsional tertentu

11. Meningkatkan jumlah dokumen evaluasi jabatan dan penilaian pejabat fungsional tertentu

Pada sasaran strategis BPSDM dan PMDDTT sejalan dengan tujuan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi yang akan dicapai, seperti yang disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Matriks Target Sasaran Strategis

Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Sasaran Strategis BPSDM Indikator Sasaran Strategis BPSDM

Target

2020 2021 2022 2023 2024 1. Meningkatnya SDM Aparatur

dan SDM desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi yang

berintegritas dan berkompeten

1.Tingkat kepuasan stakeholders terhadap layanan

penyelenggaraan peningkatan kapasitas pegawai dan SDM desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi

3 3 4 4 4

2.Tingkat kepuasan stakeholders terhadap hasil layanan penyelenggaraan peningkatan kapasitas pegawai dan SDM desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi

3 3 4 4 4

3.Persentase Kader Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan yang mampu melakukan pendampingan masyarakat perdesaan

70 80 85 90 90

4.Persentase Pejabat yang memenuhi Standar Kompetensi Jabatan

70 75 80 85 90

2.Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dalam mendukung Badan

Pengembangan SDM

5.Nilai SAKIP Badan Pengembangan SDM

71 80 80 80 80

6.Hasil penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB) di Badan

Pengembangan SDM

27 27 28 29 30

(15)

7. SASARAN STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN SDM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2020-2024

Sasaran Strategis Sekretariat Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmirasi Tahun 2020-2024 yaitu :

1. Terwujudnya Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang efektif dan efisien

2. Terwujudnya Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi

3. Terwujudnya pelayanan publik Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang berkualitas

4. Tersedianya kebijakan dan regulasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Sasaran Strategis Sekretariat BPSDM dan PMDDTT merupakan turunan dari Sasaran Kegiatan BPSDM, Sasaran Kementerian Desa PDTT dan Tujuan Kementerian Desa PDTT sesuai dengan tabel 3 berikut ini:

Tabel 3. Tujuan Kemendesa PDTT, Sasaran Kementerian Desa PDTT, Sasaran BPSDM, Sasaran Sekretariat BPSDM dan

Indikator Kinerja Utama Sekretariat BPSDM

Tujuan Kementerian

Desa PDTT

Sasaran Kementerian

Desa PDTT

Sasaran Kegiatan BPSDM

Sasaran Kegiatan

Sekretariat BPSDM Indikator Kinerja Utama

Terwujudnya sumber daya manusia perdesaan unggul

1. Meningkatnya SDM Aparatur dan SDM desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi yang berintegritas dan berkompeten 2. Meningkatnya kapasitas SDM perdesaan

1. Meningkatnya SDM Aparatur dan SDM desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi yang berintegritas dan berkompeten 2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dalam mendukung Badan Pengembangan SDM

1. Terwujudnya Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang efektif dan efisien

1. Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)

2. Persentase Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pejabat Administrasi di

lingkungan Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang mengikuti pengembangan kompetensi per tahun

3. Persentase Pejabat fungsional di lingkungan Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang mengikuti pengembangan kompetensi per tahun 2. Terwujudnya Badan

Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi

4. Opini atas Penyajian Laporan Keuangan dan BMN Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dari hasil evaluasi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)/Tim Penilai PIPK UKE I 5. Nilai SAKIP Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

(16)

Tujuan Kementerian

Desa PDTT

Sasaran Kementerian

Desa PDTT

Sasaran Kegiatan BPSDM

Sasaran Kegiatan

Sekretariat BPSDM Indikator Kinerja Utama

6. Nilai Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Badan Pengembangan SDM dan

Pemberdayaan Masyarakat 7. Nilai atas Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat 8. Tingkat penerapan pengendalian intern Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat 3. Terwujudnya pelayanan

publik Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang berkualitas

9. Tingkat kepuasan aparatur lingkup Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat atas pelayanan teknis dan dukungan manajemen

4. Tersedianya kebijakan dan regulasi Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia

10. Jumlah bahan kebijakan dan regulasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang ditetapkan

pada tahun yang bersangkutan Sumber : IKU Sekretariat BPSDM & PMDDTT

(17)

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

A. Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi

Penyelenggaraan pembangunan perdesaan, pembangunan daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi dalam RPJM tahun 2020 2024 diarahkan untuk melaksanakan salah satu agenda pembangunan yaitu mengembangkan wilayah dalam mengurangi kesenjangan. Arah kebijakan dan strategi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Tahun 2020 - 2024

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

Peningkatan konektivitas intra dan antar perdesaan

Mengembangkan aksesibilitas dan infrastruktur berbasis komoditas unggulan Meningkatkan akses transportasi perdesaan dengan pusat pusat kegiatan dan pusat pertumbuhan ekonomi lokal/wilayah, dan akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan dasar

Keterpaduan rantai pasok dan rantai nilai berbasis komoditas unggulan Peningkatan kapasitas sistem,

kelembagaan, dan sumberdaya manusia perdesaan yang unggul

Peningkatan kapasitas sistem untuk mempercepat pembangunan perdesaan yang efektif dan efisien

Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia, yaitu kompetensi teknis, metodologis, sosial, dan personal dalam rangka menyongsong revolusi industri 4.0 Peningkatan kapasitas kelembagaan dari mulai desa sampai pusat

Peningkatan kapasitas masyarakat perdesaan dalam pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Mengembangkan pendidikan berbasis ketrampilan dan kewirausahaan

Mengembangkan system pembelajaran berbasis online melalui model Akademi Desa 4.0

Peningkatan investasi produk unggulan perdesaan

Peningkatan iklim investasi yang kondusif di perdesaan

Mempermudah administrasi perizinan usaha, penyediaan informasi untuk lahan dan modal, juga pemasaran dan ekspor

Fasilitasi dalam pengembangan Bumdesa dan Bumdesa Bersama sebagai kelembagaan ekonomi di perdesaan

Pengembangan produk unggulan Kawasan perdesaan berbasis pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan kelautan, kepariwisataan serta ekonomi kreatif

Fasilitasi pengembangan desa wisata (dewi)

Fasilitasi, pembinaan, maupun pendampingan dalam pengembangan usaha, bantuan permodalan/kredit, kesempatan berusaha, pemasaran dan kewirausahaan

Pengembangan teknologi tepat guna dan teknologi digital

Pengembangan teknologi untuk kegiatan produksi, pengolahan, pemasaran, distribusi, dan pembiayaan

(18)

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

Integrasi data dan informasi perdesaan baik numeric maupun spasial Meningkatkan ketersediaan prasarana teknologi telekomunikasi

Pengembangan e-commerce, e-logistic dan fintech di perdesaan melalui Desa Digital

Peningkatan keberlanjutan pembangunan perdesaan berwawasan lingkungan

Menata ruang perdesaan untuk melindungi lahan pertanian dan menekan alih fungsi lahan produktif dan lahan konservasi

Pembangunan perdesaan yang ramah lingkungan, selaras dengan alam, dan pemanfaatan pengolahan limbah melalaui prinsip 3R (reuse, reduce, recycle) Menjamin pelaksanaan distribusi lahan dan hak atas tanah bagi petani, buruh lahan, dan nelayan

Menyiapkan kebijakan tentang akses dan hak desa untuk mengelola sumber daya alam berskala lokal termasuk pengelolaan hutan negara oleh desa berorientasi pada keseimbangan lingkungan hidup dan berwawasan mitigasi bencana untuk meningkatkan produksi pangan dan mewujudkan ketahanan pangan

Menguatkan kapasitas masyarakat desa dan masyarakat adat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam lahan dan perairan, serta lingkungan hidup desa termasuk desa pesisir secara berkelanjutan

Peningkatan dan pemanfaatan modal sosial budaya untuk pembangunan perdesaan.

Memanfaatkan modal sosial budaya untuk meningkatkan kreativitas untuk pengembangan produk unggulan perdesaan

Peningkatan pemanfaatan modal sosial budaya dalam rangka meningkatkan kerekatan masyarakat

Perlibatan pelaku seni dan budaya untuk mendukung pengembangan produk unggulan perdesaan

Memberi pengakuan, penghormatan, perlindungan, dan pemajuan hak-hak masyarakat adat

Meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat termasuk perempuan, anak, pemuda dan penyandang disabilitas melalui fasilitasi, pelatihan, dan pendampingan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring pembangunan desa

Peningkatan sinergitas dan kolaborasi pembangunan perdesaan antar K/L/D/M.

Peningkatan sinergitas dan sinkronisasi program/kegiatan antar Kementerian Lembaga dan Daerah (Provinsi, Kabupaten/ Kota, dan Desa), melalui penyusunan Grand Design Kawasan Perdesaan untuk pedoman bagi seluruh Stakeholders Penguatan mekanisme koordinasi Pusat dan Daerah

Meningkatkan keterpaduan perencanaan, pemrograman dan penganggaran, monitoring dan evaluasi

Mengembangkan kolaborasi antar desa, antar daerah, dan antar pemerintah- perguruan tinggi/lembaga penelitian- masyarakat dunia usaha

Melanjutkan pembangunan Kawasan Perdesaan dan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN)

Peningkatan kualitas Reformasi Birokrasi

Meningkatanpengawasandanakuntabilitas aparatur Meningkatkan dukungan manajemen, sarana dan prasarana Meningkatkan pengembangan SDM aparatur

Meningkatkan dukungan perencanaan, penelitian dan pengembangan

(19)

B. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN SDM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

Peningkatan sumber daya manusia aparat sipil negara pada Sekretariat BPSDM dan PMDDTT tercantum pada peraturan yang berlaku dan berdasarkan pada kebijakan dan strategi yang telah ditentukan. Adapun arah kebijakan dan strategi sekretariat BPSDM dan PMDDTT dapat dilihat pada tabel 5:

Tabel 5. Arah Kebijakan dan Strategi

Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Tahun 2020 - 2024

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

Terwujudnya Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang efektif dan efisien dengan meningkatkan

Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)

Persentase Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pejabat Administrasi di lingkungan Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang mengikuti pengembangan kompetensi per tahun

Persentase Pejabat fungsional di lingkungan Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang mengikuti pengembangan kompetensi per tahun

Terwujudnya Badan

Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi

Opini atas Penyajian Laporan Keuangan dan BMN Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dari hasil evaluasi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)/Tim Penilai PIPK UKE I

Nilai SAKIP Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

Nilai Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

Nilai atas Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

Tingkat penerapan pengendalian intern Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

Terwujudnya pelayanan publik Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang berkualitas

Tingkat kepuasan aparatur lingkup Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat atas pelayanan teknis dan dukungan manajemen

Tersedianya kebijakan dan regulasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jumlah bahan kebijakan dan regulasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang ditetapkan pada tahun yang bersangkutan

(20)

C. KERANGKA REGULASI

Berdasarkan hasil identifikasi isu-isu strategis serta penelusuran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, selengkapnya kerangka regulasi yang diperlukan untuk melaksanakan RENSTRA Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Tahun 2020-2024 disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Urgensi Penyusunan Regulasi

NO

ARAH KERANGKA REGULASI DAN / ATAU KEBUTUHAN

REGULASI

URGENSI PEMBENTUKAN

TARGET

PENYELESAIAN KETERANGAN

1 PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2018

Simplifikasi regulasi dan penajaman kewenangan antara Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah

Tertinggal, dan Transmigrasi dan Kementerian lain

2022

2 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengenai Pedoman Sinergis Program dan Kegiatan Internal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berdasarkan Lokus dan fokus

Kebutuhan regulasi untuk mensinergikan progam dan kegiatan internal

2021

3 Norma, Standar Pedoman dan Kriteria (NSPK) tentang Jabatan Fungsional Tertentu

Menjalankan amanat tentang Permen PAN nomor 28 tahun 2018.

2021

4 Norma, Standar Pedoman dan Kriteria (NSPK) tentang Tenaga Pendamping Profesional

Menjalankan amanat PP 43 2014 pasal 129 ayat 2

2021

5 Norma, Standar Pedoman dan Kriteria (NSPK) tentang Kader Pembangunan Desa

Operasionalisasi amanat PP 43 2014 pasal 129 ayat 2

2021

(21)

D. KERANGKA KELEMBAGAAN

Sekretariat Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi adalah salah satu Unit Kerja Eselon II di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi. Sumber pokok keberhasilan setiap organisasi terlihat dari manajemen sumber daya manusia yang berdedikasi dan berpontensi, sekretariat BPSDM dan PMDDTT sebagai unit yang mengkoordinasi dukungan pelayanan teknis dan administratif pada setiap Unit Kerja Eselon II di BPSDM seperti pada gambar unit organisasi BPSDM dan PMDDTT dibawah ini:

Gambar 4. Struktur Organisasi Badan Pengembangan SDM dan PMDDTT

(22)

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. TARGET KINERJA SEKRETARIAT BPSDM TAHUN 2021-2024

Target Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu aktivitas dalam waktu tertentu. Secara garis besar, kinerja dapat dipahami sebagai hasil kinerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing- masing, guna mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Untuk menilai kinerja, harus ditetapkan indikator kinerja. Ukuran kinerja dapat merujuk pada dimensi kuantitas, kualitas maupun tingkat kesesuaian dan ketepatan.

Sesuai dengan peran dan kewenangannya pada Renstra periode 2021–2024 Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menetapkan Sasaran Program, Indikator Kinerja Utama (IKU). Target kinerja Sekretariat BPSDM dan PMDDTT adalah sebagaimana tertuang pada Tabel 12, yaitu sebagai ukuran keberhasilan organisasi secara dalam mencapai sasaran strategis organisasi.

Adapun Indikator Kinerja Utama Eselon II dalam pengembangan SDM pada tahun 2020 dapat dilihat pada tabel 7, adalah sebagai berikut:

(23)

Tabel 7. Matriks Target Sasaran Strategis

Sekretariat Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Sasaran Strategis Sekretariat BPSDM

Indikator Sasaran Strategis Sekretariat BPSDM Target

2020 2021 2022 2023 2024 1. Terwujudnya Badan

Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang efektif dan efisien

1. Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) 27 27 28 29 30

2. Persentase Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pejabat Administrasi di lingkungan Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang mengikuti pengembangan kompetensi per tahun

88 80 85 90 92

1. Persentase Pejabat fungsional di lingkungan Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang mengikuti pengembangan kompetensi per tahun

90 80 85 90 95

2. Terwujudnya Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi

4. Opini atas Penyajian Laporan Keuangan dan BMN Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dari hasil evaluasi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)/Tim Penilai PIPK UKE I

3 4 4 4 4

5. Nilai SAKIP Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat 71 90 92 95 97

6. Nilai Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

85 89 90 91 92

7. Nilai atas Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

90 92 93 94 95

8. Tingkat penerapan pengendalian intern Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat

3 3 3 4 4

3. Terwujudnya pelayanan publik Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat yang berkualitas

9. Tingkat kepuasan aparatur lingkup Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat atas pelayanan teknis dan dukungan manajemen

3 4 4 4 4

4. Tersedianya kebijakan dan regulasi Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia

10. Jumlah bahan kebijakan dan regulasi Badan Pengembangan Sumber Daya manusia yang ditetapkan pada tahun yang bersangkutan

5 5 5 5 5

Sumber : IKU Sekretariat BPSDM & PMDDTT TA.2021

(24)

B. KERANGKA PENDANAAN

Pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 2020-2024, tidak dapat hanya mengandalkan pembiayaan dari internal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, namun membutuhkan dukungan anggaran dari Kementerian/Lembaga lain, Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota), Dana Desa. dana masyarakat, sumber dana lainnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Untuk memperoleh dukungan sumber pembiayaan dari eksternal, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi mendorong peran koordinasi dengan pihak eksternal.

Kerangka pendanaan pada RENSTRA Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi pada periode Tahun 2021-2024 adalah sebesar Rp 100,141,593.000, dengan perincian sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 8 sebagai berikut:

(25)

Tabel 8. Kerangka Pendanaan Periode Tahun 2021-2024

Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Sumber: KRISNA 2021

NO PROGRAM/KEGIATAN KEBUTUHAN ANGGARAN TAHUN 2021 – 2024 (000) JUMLAH

2021 2022 2023 2024

PROGRAM DAERAH TERTINGGAL, KAWASAN PERBATASAN,

PERDESAAN, DAN TRANSMIGRASI 6459 Dukungan Manajemen Eselon I Badan

Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

02.EAB Terwujudnya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang bersih, akuntabel dan

berkinerja tinggi 13.476.877,00 15.041.281,00 16.640.554,00 23.987.181,00 13.476.877,00

03.EAA Layanan Operasional dan Pemeliharaan

Kantor BPSDM 86.664.716,00 92.067.338,00 98.517.804,00 105.562.750,00 86.664.716,00

(26)

BAB V

LOKUS PRIORITAS

Membangun SDM yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global adalah bagian dari arahan Presiden untuk Pembangunan Sumber Daya Manusia. Sebagai operasionalisasi dari arahan Presiden tersebut telah ditetapkan Lokus Prioritas Nasional melalui Janji Presiden 2021, sebagaimana terlampir pada tabel 9 sebagai berikut:

Adapun Sekretariat BPSDM & PMDDTT memfasilitasi agar pelaksanaan Lokus Prioritas Nasional dapat tercapai.

(27)

Tabel 9. RENCANA AKSI (F 8K) YANG MENDUKUNG JANJI PRESIDEN TAHUN 2021

(28)

Tabel 10. RENCANA AKSI (F 8K) YANG MENDUKUNG JANJI PRESIDEN TAHUN 2021

(29)

Tabel 11. RENCANA AKSI KKI

(30)

BAB VI PENUTUP

Suatu keberhasilan organisasi memerlukan rencana strategis (renstra) sebagai pedoman atau acuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi aparatur dan meningkatkan kualitas manajemen sumber daya aparatur. Pedoman setiap unit-unit kerja di dalam organisasi tersebut akan memacu kinerja untuk mencapai target sasaran kegiatan yang telah ditetapkan. Dengan adanya Rencana Strategi Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pembedayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Renstra BPSDM dan PMDDTT) tahun 2020-2024 diharapkan dapat menjadi pedoman yang menghasilkan target sampai dengan 5tahun kedepan.

Renstra BPSDM dan PMDDTT akan dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya manusia yang mempunyai daya saing, kreatif dan berinovasi serta berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai aparatur sipil negara. Sehingga dengan rencana-rencana yang sudah dituangkan dalam Renstra BPSDM dan PMDDTT dapat terselenggara dengan baik dan mempercepat pembangunan daerah tertinggal di Indonesia.

Gambar

1. Gambar 1 Struktur Organisasi Sekretariat BPSDM dan PMDDTT 2
Gambar 1. Struktur Organisasi Sekretariat BPSDM dan PMDDTT
Gambar 2 Bisnis Proses Sekretariat BPSDM dan PMDDTT
Tabel 1. Permasalahan dan Tantangan yang dihadapi dalam Mendukung Manajemen UKE II Sekretariat Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memberi masukan kepada pengelola terkait perhitungan biaya sewa menggunakan metode Cost Plus Pricing dengan pendekatan Full Costing yang

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi disiplin ilmu psikologi dan psikologi sosial , khususnya mengenai culture shock mahasiswa Malaysia di Medan.

   3.3.2 Variasi dan Status Sosial Bahasa

Hal ini terjadi karena masih lemahnya sumber daya manusia (SDM), penegakan hukum, dan tingginya tingkat kemiskinan penduduk Indonesia. Untuk mengurangi atau menekan

Mahkamah Konstitusi sebagai benteng terakhir penjaga keadilan untuk; memerintahkan kepada Termohon untuk melaksanakan tugas konstitusionalnya yang tertunda, yaitu Rapat

Hasil penelitian ini adalah menguntungkan dan akan membantu penyedia layanan telekomunikasi untuk membentuk produk mereka dan kebijakan harga sedemikian rupa sehingga

Dan manfaat penelitian yang didapatkan bagi agensi yaitu sebagai sarana untuk penyampaian info seputar umroh yang telah disediakan oleh agensi travel, bagi masyarakat yaitu

“membenar- kan orang yang percaya kepada Yesus (Rm 3:26).” 22 Hal yang sama diungkapakan oleh Harun Hadiwijono, “Menurut Roma 3:21,22 agar manusia dapat dibenarkan di dalam