• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH. Dr. Made GdeSubhaKarma Resen, S. H., M.Kn. Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH. Dr. Made GdeSubhaKarma Resen, S. H., M.Kn. Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

P E N G U A TA N S IS T E M I N O V A S I D A E R A H

Prof. Dr. I GustiNgurahWairocana, S.H., M.H Dr. Made GdeSubhaKarma Resen, S. H., M.Kn CokordaDalemDahana, S.H., M.Kn

(3)

K O R U P S I & D a m p a k n y a th d K in e rj a P e m e ri n ta h -H il a n g n y a In o v a si

•Sudahbegitubanyakstudiyang menunjukkan bahwakorupsisangatmerugikanbagiupaya untukmeningkatkankemakmuranrakyat. Kerugian-kerugianitudapatdibuktikansecaraKerugian-kerugianitudapatdibuktikansecara sosiologis, politismaupunekonomis (Kumorotomo, 2009).

(4)

R e n d a h n y a S e ra p a n A n g g a ra n D a e ra h = P e rm a sa la h a n b a g i P e m b a n g u n a n & K e se ja h te ra a n

•Menyoalotonomidaerah,kemandiriandaerah hinggapelayanandidaerahsampaisaatini masihmenyisakanpersoalan,begitujugamasihmenyisakanpersoalan,begitujuga denganeuforiapenanganankorupsi menimbulkan“ketakutan”bagipenyelenggara pemerintahanuntukmelakukaninovasi- inovasididaerah,sertaironisnyalagimasih banyaknyaanggarandaerahyang menganggurdantidakterserap.

(5)

D e sa k a n u n tu k m e n ja la n k a n fu n g si

•Pemerintahsebagaiunsurpelayananpublik dituntutlebihkreatif, inovatif, dalammenakar skala-skalaprioritaspelayananmaupun pemenuhankebutuhanpublikdenganpemenuhankebutuhanpublikdengan mempertimbangkanketerbatasansumber daya.

(6)

K o n d is i sa a t in i:

Kurangresponsif, kondisiiniterjadipadahampirsemuatingkatan unsurpelayanan, mulaipadatingkatanpetugassampaipada tingkatanpertanggungjawabaninstansi; Kuranginovatif, berbagaimacaminformasiyang harusnya disampaikankepadamasyarakatmenjaditerlambatbahkantidak sampai; Kurangaccessible, berbagaiunit pelaksanapelayananpublikjauhKurangaccessible, berbagaiunit pelaksanapelayananpublikjauh darijangkauanmasyarakat; Kurangkoordinasi, berbagaiunit pelaksanapelayananpublikyang terkaitsatudenganyang lainnyasangatkurangkoordinasi; Birokratis(khususnyadalammasalahperizinan, tapisudahmulai adapeningkatan); Kurangmaumendengarkankeluhan, saran danaspirasimasyarakat; Tidakefisien, berbagaipersyaratanyang diperlukanseringkalitidak relevan.

(7)

IN O V A S I D A E R A H M E M B U T U H K A N S IS T E M H U K U M Y A N G K U A T ? ? ?

SUBSTANSI HUKUMSTRUKTUR HUKUMBUDAYA/CULTURE HUKUM

(8)

P ro b le m y a n g d ia n g g a p se b a g a i Is u P u b li k d a n Is u P u b li k Te rp e n ti n g

Sumber: diolahdandimodifikasi, PWD, 2014.

(9)

S IA P A Y G S E H A R U S N YA M E N G U R U S I IS U -I S U P U B LI K ?

Selanjutnyadalampenelitianjuga mempertanyakan, siapakahyang seharusnya mengurusiisu-isupublik? Hasilpenelitian menunjukkannegara-lahyang seharusnya mengurusiisupublikyang utama. Sebanyak55% menjawabuntukpelayananpublikSebanyak55% menjawabuntukpelayananpublik dasarNegara yang harusmengurus, untuk pembangunanekonomisebanyak29.5% menjawabNegara, sebanyak19.8% menjawab bahwahak-hakwargaNegara harusdiurusoleh Negara Terkaitdenganisuyang dianggapisu publik, temuansurveimemperlihatkanbahwaisu yang terkaitdeganpelayananpublikseperti; kesehatan, pendidikan, keamanan, transportasi.

(10)

P e n g u ru sa n N e g a ra t e rh a d a p Is u P u b li k Te rp e n ti n g

diolahdandimodifikasi, PWD, 2014.

(11)

U U N o . 1 7 t tg R e n ca n a P e m b a n g u n a n Ja n g k a P a n ja n g N a si o n a l

•Penguatansisteminovasidaerahmenjadi pentingdalamrangkapeningkatankapasitas PemerintahDaerah, dayasaingdaerah, dan pelaksanaanMasterplanPercepatandanpelaksanaanMasterplanPercepatandan PerluasanPembangunan EkonomiIndonesia 2011-2025 sehinggadiperlukanpenguatan sisteminovasidaerahyang disusunsecara terarahdanberkesinambungan

(12)

Perwujudan Menjadi Indonesia yang mandiri,maju, adil dan makmur.Membutuhkan Percepatan Transformasi Ekonomi Transformasiekonomi nasional Membutuhkan perubahan pola pikir

M E N U JU M E N U JU V IS I 2 0 2 5 V IS I 2 0 2 5

Membutuhkan perubahan pola pikir (tidak business as usual) Diperlukan ciriDiperlukan ciri--ciri masyarakat yang bekerjaciri masyarakat yang bekerja keras dan tidak cepat puas, berinisiatif,keras dan tidak cepat puas, berinisiatif, berdayaberdaya--saing tinggi, menyadarisaing tinggi, menyadari pentingnya teknologi, kreatif dan inovatifpentingnya teknologi, kreatif dan inovatif 11

(13)

TRAN

KNOWLEDGE-BASED NATION (KBN)/LemlitbangKementrian

/pengguna/pengguna KBE

INOV.

NATION

KOMPETISI Siner

RANSFORMASI

E K O S I S T E M

NATION

KBE KBS

PILAR KEBIJAKAN NGO

PRIV.SECPUB.SEC

inergi nasional

(14)

B. USAHA Knowledge BaseLevel-3

Level-4

Level-5 L.LITBANG/PT

PUBLICMARKET/ PUBLIK DemandSupply Inovasi

Barang & Jasa

SISTEM INOVASINASIONAL NASIONAL: KOLABORASI Knowledge Base Kebijakan-1 Kebijakan-2

Kebijakan-3 Kebijakan-4

Kebijakan-5 Kebijakan-6 PEMERINTAH POLITIK DAN EKONOMI LINGKUNGAN, BUDAYA, TRADISI, KARAKTER BANGSA

Level-1

Level-2

Level-3 1.Jak Ekonomi 2.Bang infrastuktur sosial 3.Jak pendidikan 4.Jakburuh 5.Jak pajak dan keu 6.Jak Iptek 13Diadopsi dari MEXT Jepang

(15)

P R O B LE M I N O V A S I B e lu m d id u k u n g d e n g a n :

SUBSTANSI HUKUM (masihtumpang tindih/tidakprogresif/tidakresponsif) •STRUKTUR HUKUM (terdampakdari Substansi, lemahnyatransparansi, Substansi, lemahnyatransparansi, profesionalismesertaakuntabilitas. Masih berkutatpadapembentukankelembagaan, urusan, kewenangan) •KULTUR HUKUM (Hilangnyakepercayaan masyarakat, kecurigaan

(16)

P E R M A S A LA H A N P E N G U A TA N IN O V A S I

Penguataninovasidaerah,memerlukanaturanhukumyang konsistendanmemberikankepastianhukumdalampelaksanaan inovasi.SecarasubstansiUndang-UndangNo.23Tahun2014jis Undang-UndangNo.2Tahun2015danUndang-UndangNo.9 Tahun2015tentangPemerintahanDaerah,telahmemberikan jaminanuntukdilaksanakannyainovasidiDaerah,hanyasaja pemerintahbelummemilikipemahamanyangsamadengan diaturnyainovasidaerah,padatataranstrukturhukum, PemerintahDaerahmasihdihadapkanpadapersoalanPemerintahDaerahmasihdihadapkanpadapersoalan pembentukandansusunanperangkatdaerahyangakan mengakomodirkebutuhanpenguataninovasidiDaerah. Permasalahanjugamunculketikaeuphoriapenanganankorupsi yangmembelengguinisiatif,karenaadanya“ketakutan tersandungkasuskorupsikarenamerugikankeuangannegara sertadalamrangkamenumbuhkankepercayaanmasyarakat terhadapkinerjapemerintah,merupakansalahsatupersoalan yangmembutuhkankajian-kajiansecarakomprehensidalam rangkamemperkuatinovasidiDaerah.

(17)

P E R M A S A LA H A N S T R U K T U R H U K U M

UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH PP NO. 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH (PASAL 124 (2), PERDA DAN PENGISIAN KEPALA PD PALING LAMBAT 6 BULAN TERHITUNG SEJAK PP DIUNDANGKANLAMBAT 6 BULAN TERHITUNG SEJAK PP DIUNDANGKAN (19 Desember2016) (PASAL 125 , PP NO. 41 TAHUN 2007 TIDAK BERLAKU) INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NO. 061/2911/SJ TAHUN 2016 TENTANG TINDAK LANJUT PP NO. 18 TAHUN 2016 (DIKTUM KESATU)

(18)

T E M U A N D A LA M P E N E LI T IA N

•Undang-UndangNo. 23 Tahun2014 tentang PemerintahanDaerah •Undang-UndangNo. 30 Tahun2014 tentang AdministrasiPemerintahan InovasiDaerah MemberiPeluang: PERLUASANA WILAYAH ADMINISTRASI + PERLUASANA WILAYAH ADMINISTRASI + MEMPERLUAS KEBIJAKAN ANGGARA - PENYEMPITAN WILAYAH PIDANA (KORUPSI)

(19)

INOVASI-PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN- PENERAPAN HASIL ILMU PENGETAHUAN-TEMUAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN Inovasidaerah, diaturdalamPasal386, padaayat1 diaturbahwa, inovasiyang dapatdilakukanoleh pemerintahdaerahmerupakandalamrangka meningkatkankinerjapenyelenggaraan pemerintahandaerah. pemerintahandaerah. Inovasi-inovasitersebutmerupakansemuabentuk pembaharuandalampenyelenggaraanpemerintahan daerah. Bentuk-bentukpembaharuandapatdilakukan denganpenerapanatashasil-hasililmupengetahuan danteknologidantemuan-temuanbarudalam penyelenggaraanpemerintahan.

(20)

P e n g u a ta n K e le m b a g a a n

•Perhatianmasyarakatyang besarpadaupaya pemberantasankorupsidengancaratertentu mungkinsuatusaatakanmengurangipraktik korupsi. Namunmasalahnyaialahbahwa perhatianmasyarakatituseringkalisulitperhatianmasyarakatituseringkalisulit dipeliharadandilembagakan. Dengan demikian, upayapemberantasankorupsiharus sedapatmungkindilembagakandandidukung olehseluasmungkinkepentinganpublik sendiri(Kumorotomo, 2009).

Referensi

Dokumen terkait

= " Prosiding Seminar Nasional dan Call Paper ~ 3TEKDIKTI PERAN OTONOMI DAERAH BAGI PENGEMBANGAN SISTEM HUKUM INDONESIA I\ ; u Editor I "" Dr Sulaiman, S H ,M ~; d~~= ' ' ~ ~ , ,/////// I

Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk mencapai pewarnaan yang baik diantaramya kualitas stock giemsa yang digunakan sesuai standar mutu belum tercemar air dan masih

Untuk membedakan penelitian yang berjudul “Frasa Endosentrik pada Berita kriminal dalam Harian Suara Merdeka Edisi Desember 2016” dengan penelitian yang sudah ada

Sebagai contoh, jika sebuah lokasi pabrik baru berada dalam satu daerah dengan biaya energi yang tinggi, bahkan manajemen yang baik dengan strategi penekanan biaya energi yang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025.. Pembangunan Berkelanjutan dalam

Disini, dibutuhkan peranan guru yang besar terhadap peserta didik untuk membantu mengembangkan, mengolah, dan memperbaiki perilaku sehingga diharapkan dengan

Meskipun dalam survei kali ini hak untuk terlibat dalam penyusunan standar pelayanan menjadi yang paling sedikit diketahui oleh responden, namun jika dibandingkan dengan survei di

Terdapat hubungan yang bermakna antara skor Alvarado dengan hasil pemeriksaan patologi anatomi jaringan apendiks pada pasien apendisitis akut di RSUD Serang tahun