P E N G U A TA N S IS T E M I N O V A S I D A E R A H
Prof. Dr. I GustiNgurahWairocana, S.H., M.H Dr. Made GdeSubhaKarma Resen, S. H., M.Kn CokordaDalemDahana, S.H., M.KnK O R U P S I & D a m p a k n y a th d K in e rj a P e m e ri n ta h -H il a n g n y a In o v a si
•Sudahbegitubanyakstudiyang menunjukkan bahwakorupsisangatmerugikanbagiupaya untukmeningkatkankemakmuranrakyat. Kerugian-kerugianitudapatdibuktikansecaraKerugian-kerugianitudapatdibuktikansecara sosiologis, politismaupunekonomis (Kumorotomo, 2009).R e n d a h n y a S e ra p a n A n g g a ra n D a e ra h = P e rm a sa la h a n b a g i P e m b a n g u n a n & K e se ja h te ra a n
•Menyoalotonomidaerah,kemandiriandaerah hinggapelayanandidaerahsampaisaatini masihmenyisakanpersoalan,begitujugamasihmenyisakanpersoalan,begitujuga denganeuforiapenanganankorupsi menimbulkan“ketakutan”bagipenyelenggara pemerintahanuntukmelakukaninovasi- inovasididaerah,sertaironisnyalagimasih banyaknyaanggarandaerahyang menganggurdantidakterserap.D e sa k a n u n tu k m e n ja la n k a n fu n g si
•Pemerintahsebagaiunsurpelayananpublik dituntutlebihkreatif, inovatif, dalammenakar skala-skalaprioritaspelayananmaupun pemenuhankebutuhanpublikdenganpemenuhankebutuhanpublikdengan mempertimbangkanketerbatasansumber daya.K o n d is i sa a t in i:
•Kurangresponsif, kondisiiniterjadipadahampirsemuatingkatan unsurpelayanan, mulaipadatingkatanpetugassampaipada tingkatanpertanggungjawabaninstansi; •Kuranginovatif, berbagaimacaminformasiyang harusnya disampaikankepadamasyarakatmenjaditerlambatbahkantidak sampai; •Kurangaccessible, berbagaiunit pelaksanapelayananpublikjauh•Kurangaccessible, berbagaiunit pelaksanapelayananpublikjauh darijangkauanmasyarakat; •Kurangkoordinasi, berbagaiunit pelaksanapelayananpublikyang terkaitsatudenganyang lainnyasangatkurangkoordinasi; •Birokratis(khususnyadalammasalahperizinan, tapisudahmulai adapeningkatan); •Kurangmaumendengarkankeluhan, saran danaspirasimasyarakat; •Tidakefisien, berbagaipersyaratanyang diperlukanseringkalitidak relevan.IN O V A S I D A E R A H M E M B U T U H K A N S IS T E M H U K U M Y A N G K U A T ? ? ?
•SUBSTANSI HUKUM •STRUKTUR HUKUM •BUDAYA/CULTURE HUKUMP ro b le m y a n g d ia n g g a p se b a g a i Is u P u b li k d a n Is u P u b li k Te rp e n ti n g
Sumber: diolahdandimodifikasi, PWD, 2014.S IA P A Y G S E H A R U S N YA M E N G U R U S I IS U -I S U P U B LI K ?
•Selanjutnyadalampenelitianjuga mempertanyakan, siapakahyang seharusnya mengurusiisu-isupublik? Hasilpenelitian menunjukkannegara-lahyang seharusnya mengurusiisupublikyang utama. •Sebanyak55% menjawabuntukpelayananpublik•Sebanyak55% menjawabuntukpelayananpublik dasarNegara yang harusmengurus, untuk pembangunanekonomisebanyak29.5% menjawabNegara, sebanyak19.8% menjawab bahwahak-hakwargaNegara harusdiurusoleh Negara Terkaitdenganisuyang dianggapisu publik, temuansurveimemperlihatkanbahwaisu yang terkaitdeganpelayananpublikseperti; kesehatan, pendidikan, keamanan, transportasi.P e n g u ru sa n N e g a ra t e rh a d a p Is u P u b li k Te rp e n ti n g
diolahdandimodifikasi, PWD, 2014.U U N o . 1 7 t tg R e n ca n a P e m b a n g u n a n Ja n g k a P a n ja n g N a si o n a l
•Penguatansisteminovasidaerahmenjadi pentingdalamrangkapeningkatankapasitas PemerintahDaerah, dayasaingdaerah, dan pelaksanaanMasterplanPercepatandanpelaksanaanMasterplanPercepatandan PerluasanPembangunan EkonomiIndonesia 2011-2025 sehinggadiperlukanpenguatan sisteminovasidaerahyang disusunsecara terarahdanberkesinambunganPerwujudan Menjadi ” Indonesia yang mandiri,maju, adil dan makmur.” Membutuhkan Percepatan Transformasi Ekonomi Transformasiekonomi nasional Membutuhkan perubahan pola pikir
M E N U JU M E N U JU V IS I 2 0 2 5 V IS I 2 0 2 5
Membutuhkan perubahan pola pikir (tidak business as usual) Diperlukan ciriDiperlukan ciri--ciri masyarakat yang bekerjaciri masyarakat yang bekerja keras dan tidak cepat puas, berinisiatif,keras dan tidak cepat puas, berinisiatif, berdayaberdaya--saing tinggi, menyadarisaing tinggi, menyadari pentingnya teknologi, kreatif dan inovatifpentingnya teknologi, kreatif dan inovatif 11TRAN
KNOWLEDGE-BASED NATION (KBN)/LemlitbangKementrian
/pengguna/pengguna KBE
INOV.
NATION
KOMPETISI Siner
RANSFORMASI
E K O S I S T E M
NATION
KBE KBS
PILAR KEBIJAKAN NGO
PRIV.SECPUB.SEC
inergi nasional
B. USAHA Knowledge BaseLevel-3
Level-4
Level-5 L.LITBANG/PT
PUBLICMARKET/ PUBLIK DemandSupply Inovasi
Barang & Jasa
SISTEM INOVASINASIONAL NASIONAL: KOLABORASI Knowledge Base Kebijakan-1 Kebijakan-2
Kebijakan-3 Kebijakan-4
Kebijakan-5 Kebijakan-6 PEMERINTAH POLITIK DAN EKONOMI LINGKUNGAN, BUDAYA, TRADISI, KARAKTER BANGSA
Level-1
Level-2
Level-3 1.Jak Ekonomi 2.Bang infrastuktur sosial 3.Jak pendidikan 4.Jakburuh 5.Jak pajak dan keu 6.Jak Iptek 13Diadopsi dari MEXT Jepang
P R O B LE M I N O V A S I B e lu m d id u k u n g d e n g a n :
•SUBSTANSI HUKUM (masihtumpang tindih/tidakprogresif/tidakresponsif) •STRUKTUR HUKUM (terdampakdari Substansi, lemahnyatransparansi, Substansi, lemahnyatransparansi, profesionalismesertaakuntabilitas. Masih berkutatpadapembentukankelembagaan, urusan, kewenangan) •KULTUR HUKUM (Hilangnyakepercayaan masyarakat, kecurigaanP E R M A S A LA H A N P E N G U A TA N IN O V A S I
•Penguataninovasidaerah,memerlukanaturanhukumyang konsistendanmemberikankepastianhukumdalampelaksanaan inovasi.SecarasubstansiUndang-UndangNo.23Tahun2014jis Undang-UndangNo.2Tahun2015danUndang-UndangNo.9 Tahun2015tentangPemerintahanDaerah,telahmemberikan jaminanuntukdilaksanakannyainovasidiDaerah,hanyasaja pemerintahbelummemilikipemahamanyangsamadengan diaturnyainovasidaerah,padatataranstrukturhukum, PemerintahDaerahmasihdihadapkanpadapersoalanPemerintahDaerahmasihdihadapkanpadapersoalan pembentukandansusunanperangkatdaerahyangakan mengakomodirkebutuhanpenguataninovasidiDaerah. •Permasalahanjugamunculketikaeuphoriapenanganankorupsi yangmembelengguinisiatif,karenaadanya“ketakutan” tersandungkasuskorupsikarenamerugikankeuangannegara sertadalamrangkamenumbuhkankepercayaanmasyarakat terhadapkinerjapemerintah,merupakansalahsatupersoalan yangmembutuhkankajian-kajiansecarakomprehensidalam rangkamemperkuatinovasidiDaerah.P E R M A S A LA H A N S T R U K T U R H U K U M
•UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH •PP NO. 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH –(PASAL 124 (2), PERDA DAN PENGISIAN KEPALA PD PALING LAMBAT 6 BULAN TERHITUNG SEJAK PP DIUNDANGKANLAMBAT 6 BULAN TERHITUNG SEJAK PP DIUNDANGKAN (19 Desember2016) –(PASAL 125 , PP NO. 41 TAHUN 2007 TIDAK BERLAKU) •INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NO. 061/2911/SJ TAHUN 2016 TENTANG TINDAK LANJUT PP NO. 18 TAHUN 2016 (DIKTUM KESATU)T E M U A N D A LA M P E N E LI T IA N
•Undang-UndangNo. 23 Tahun2014 tentang PemerintahanDaerah •Undang-UndangNo. 30 Tahun2014 tentang AdministrasiPemerintahan InovasiDaerah MemberiPeluang: PERLUASANA WILAYAH ADMINISTRASI + PERLUASANA WILAYAH ADMINISTRASI + MEMPERLUAS KEBIJAKAN ANGGARA - PENYEMPITAN WILAYAH PIDANA (KORUPSI)INOVASI-PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN- PENERAPAN HASIL ILMU PENGETAHUAN-TEMUAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN •Inovasidaerah, diaturdalamPasal386, padaayat1 diaturbahwa, inovasiyang dapatdilakukanoleh pemerintahdaerahmerupakandalamrangka meningkatkankinerjapenyelenggaraan pemerintahandaerah. pemerintahandaerah. •Inovasi-inovasitersebutmerupakansemuabentuk pembaharuandalampenyelenggaraanpemerintahan daerah. Bentuk-bentukpembaharuandapatdilakukan denganpenerapanatashasil-hasililmupengetahuan danteknologidantemuan-temuanbarudalam penyelenggaraanpemerintahan.