• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH AKADEMIK PENYUSUNAN REDISAIN KURIKULUM PROGRAM DIPLOMA 3 PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "NASKAH AKADEMIK PENYUSUNAN REDISAIN KURIKULUM PROGRAM DIPLOMA 3 PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

NASKAH AKADEMIK

PENYUSUNAN REDISAIN KURIKULUM

PROGRAM DIPLOMA 3

PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS VOKASI

SURABAYA 2017

(2)
(3)

i

NASKAH AKADEMIK

PENYUSUNAN REDISAIN KURIKULUM

PROGRAM DIPLOMA 3

PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS VOKASI

SURABAYA 2017

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas perkenan dan Rahmat-Nya, redesain kurikulum bagi Prodi D3 Bahasa Inggris dapat terlaksana dengan baik. Redesain kurikulum ini bertujuan untuk mengakomodasi capaian pembelajaran D3 Bahasa Inggris. Para lulusan D3 Bahasa Inggris nantinya dapat bekerja sebagai penerjemah, juru bahasa, pemandu wisata dan bidang-bidang strategis yang membutuhkan ketrampilan komunikasi Bahasa Inggris.

Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Pimpinan Fakultas Vokasi, Badan Pertimbangan Fakultas Vokasi, dosen-dosen, stakeholder, dan alumni sehingga redesain kurikulum ini dapat berjalan lancar. Semoga redesain ini membawa manfaat bagi kemajuan prodi secara keseluruhan.

Surabaya, 15 November 2017 Koordinator Program Studi

Rina Saraswati, S.S., M.Hum NIP. 197805182007012002

(5)

iii

DAFTAR ISI

Halaman Depan………

Kata Pengantar………....

Daftar Isi………..

BAB I. KAJIAN DALAM PENYUSUNAN REDESAIN KURIKULUM………

1.1. Tuntutan Stakeholder………...

1.2. Tuntutan Pengembangan Ilmu……….

1.3. Tuntutan Asosiasi ..………

1.4. Perubahan Kebijakan dan Lingkungan Eksternal ………..

1.5. Hasil Evaluasi Eksternal ………..………...

BAB II. TAHAPAN REDESAIN KURIKULUM………

2.1. Perumusan Profil Lulusan………

2.2. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan……….

2.3. Penyusunan Bahan Kajian………

2.4. Pembentukan Struktur Kurikulum dan Menentukan Beban Studi (SKS)……

2.5. Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)………

2.6. Penyusunan Metode Pembelajaran ………..

BAB III. PERUBAHAN REDESAIN KURIKULUM ………

3.1. Perubahan Learning Outcome/ Capaian Pembelajaran……….

3.2. Perubahan pada Kompetensi Mata Kuliah………

3.3. Perubahan pada Mata Kuliah………

3.4. Perubahan pada Jumlah Beban Studi (sks) ………..

i ii iii

1

1 1 1 1 2

3

3 3 6 6 7 7

10

11 18 19 20

(6)
(7)

1

BAB I

KAJIAN DALAM PENYUSUNAN REDESAIN KURIKULUM

1.1. Tuntutan Stakeholder

Para stakeholder yang menggunakan lulusan Program Studi D3 Bahasa Inggris membutuhkan lulusan yang mampu dan cakap dalam bidang terjemahan dan komunikasi Bahasa Inggris. Para stakeholder dalam industri jasa yang menggunakan lulusan DIII Bahasa Inggris berpendapat bahwa dalam kurikulum perlu diperkuat kemampuan dan skill mahasiswa, khususnya di bidang terjemahan dan komunikasi Bahasa Inggris bisnis. Para stakeholder berharap dalam kurikulum harus diperbanyak penguasaan kemampuan manajerial dan skill praktis mahasiswa.

1.2. Tuntutan Pengembangan Ilmu

Program pengembangan ilmu dan kompetensi mahasiswa dan dosen sangat perlu untuk ditingkatkan. Kegiatan yang mendekatkan program studi dengan industri maupun dengan institusi lainnya akan meningkatkan dan memperkaya ketrampilan dan pengetahuan dosen dan mahasiswa. Kegiatan seperti kuliah tamu, magang, short course dan study exchange untuk dosen dan mahasiswa baik inbound maupun outbond ke luar negeri menjadi sarana bagi dosen dan mahasiswa dalam pengembangan ilmunya. Program pengembangan dosen dan tenaga kependidikan melalui seminar/short course/pelatihan, melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yang linear dengan keilmuan prodinya sangat diperlukan.

1.3. Tuntutan Asosiasi

Kompetensi lulusan DIII Bahasa Inggris perlu ditingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Kompetensi ini ditanamkan dengan memperhatikan capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh program studi sejenis (yang sementara ini belum memiliki asosiasi profesi secara khusus). Program Studi DIII Bahasa Inggris mengakomodir capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dalam lokakarya capaian pembelajaran yang dihadiri oleh beberapa prodi sejenis di Surabaya dan Yogyakarta beberapa waktu lalu, dalam redesain kurikulum tahun 2017 ini.

1.4. Perubahan Kebijakan dan Lingkungan Eksternal

Di era globalisasi MEA dan AFTA memungkinkan lulusan DIII Bahasa Inggris bisa berkerja di mana saja. Oleh karena itu diharapkan kompetensi lulusan DIII Bahasa Inggris sesuai dengan standar kompetensi profesi sejenis di luar negeri. Kurikulum harus mampu menghasikan lulusan yang mampu memenangkan persaingan global. Muatan kurikulum perlu diperkuat dengan pengalaman menghadapi dunia nyata. Oleh karena itu kesesuaian kurikulum dan capaian pembelajaran lulusan dengan pihak industri sangat diperlukan. Permenristekdikti no 44 tahun 2015 mengenai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standart Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) mendorong Prodi DIII Bahasa Inggris melakukan redesain kurikulum.

(8)

2 1.6. Hasil Evaluasi Internal

Hasil evaluasi internal menunjukkan bahwa perlu peningkatan sarana dan prasarana, khususnya peralatan praktikum yang sampai sekarang masih minim. Di samping itu peningkatan kompetensi dosen terkait beberapa keterampilan tertentu seperti di bidang penerjemahan dan penjurubahasaan juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Selain itu input dari alumni dan mahasiswa merupakan pendorong dilakukannya redesain kurikulum.

(9)

3

BAB II

TAHAPAN REDESAIN KURIKULUM

Berikut adalah pokok-pokok tahapan yang telah dilakukan dalam proses redisain kurikulum program studi D III Bahasa Inggris Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

2.1. Perumusan Profil Lulusan

Dalam perumusan profil lulusan, Program studi DIII Bahasa Inggris mengacu pada tuntutan stakeholder dan analisis SWOT. Profil lulusan ini menjadi inti dalam pembuatan capaian pembelajaran lulusan. Profil lulusan Prodi DIII Bahasa Inggris mengacu pada profil lulusan yang disepakati prodi sejenis ditambah dengan profil yang menjadi ciri khas DIII Bahasa Inggris.

Profil lulusan DIII Bahasa Inggris Fakultas Vokasi adalah sebagai berikut:

1. Penerjemah

Lulusan Prodi D3 Bahasa Inggris mampu menerjemahkan secara tertulis dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan /atau sebaliknya secara profesional.

2. Juru bahasa

Lulusan Prodi D3 Bahasa Inggris mampu menerjemahkan perkataan atau ucapan orang secara lisan dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dan/atau sebaliknya secara professional, membantu komunikasi dalam dua bahasa tersebut, memahami dan menguasai bahasa sumber dan bahasa sasaran, dan mengenal budaya bahasa sumber dan bahasa sasaran.

3. Penyunting Bahasa

Lulusan Prodi D3 Bahasa Inggris mampu mengolah naskah dalam Bahasa Inggris sehingga layak terbit sesuai dengan ketentuan yang digariskan dan dipersyaratkan dari segi bahasa.

4. Pemandu Wisata

Lulusan Prodi D3 Bahasa Inggris mampu memberikan bimbingan, penjelasan dan petunjuk tentang objek wisata serta membantu keperluan wisatawan lainnya dalam Bahasa Inggris.

5. Copywriter

Lulusan Prodi D3 Bahasa Inggris mampu menulis teks dalam Bahasa Inggris dengan tujuan mempromosikan atau bahkan memasarkan sebuah produk serta jasa.

6. Jurnalis

Lulusan Prodi D3 Bahasa Inggris mampu melakukan kegiatan jurnalistik dengan menuliskan berita (berupa laporan) dalam Bahasa Inggris untuk dipublikasikan di media massa, seperti koran, televisi, radio, majalah, film dokumentasi, dan internet.

7. Wirausahawan

Lulusan Prodi D3 Bahasa Inggris mampu melakukan aktivitas wirausaha dalam bentuk produk dan jasa dalam ranah Bahasa Inggris meliputi pembuatan media pembelajaran Bahasa Inggris, pembuatan produk dengan pengaplikasian Bahasa Inggris, pendirian lembaga pelatihan Bahasa Inggris (bimbingan belajar), dll.

2.2. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan

Deskripsi Capaian Pembelajaran (CP) merupakan unsur penting dalam rangkaian penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT). CP dapat dipandang sebagai hasil keseluruhan proses

(10)

4 belajar yang telah ditempuh oleh seorang mahasiswa selama menempuh studinya pada satu program tertentu. Adapun unsur capaian pembelajaran meliputi: sikap, penguasaan pengetahuan, ketrampilan khusus dan ketrampilan umum. Seluruh unsur ini menjadi kesatuan yang saling terkait dan juga membentuk hubungan sebab akibat.

Fungsi CP di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Sebagai penciri, deskripsi atau spesifikasi dari program studi

b. Sebagai ukuran, rujukan, pembanding pencapaian jenjang pembelajaran dan pendidikan c. Sebagai kelengkapan utama deskripsi dalam SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) d. Sebagai komponen penyusun kurikulum dan pembelajaran.

Profil lulusan yang ditetapkan Prodi DIII Bahasa Inggris menentukan komptensi yang harus dimiliki lulusan. Kompetensi terebut tertuang dalam Capaian Pembelajaran lulusan yang dirumuskan oleh Prodi sejenis dalam suatu lokakarya. Capaian pembelajaran tersebut merupakan Capaian Pembelajaran minimum DIII Bahasa Inggris. Capaian pembelajaran lulusan DIII Bahasa Inggris terdiri dari capaian pembelajaran lulusan minimum ditambah dengan ciri khas Fakultas Vokasi UNAIR sesuai dengan visi dan misi.

Capaian Pembelajaran

Program Studi Bahasa Inggris (D III) Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga

SIKAP

a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

f. bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan k. berbahasa Inggris dengan baik dan benar sesuai etika bermasyarakat dan konteks

budaya.

(11)

5 KETERAMPILAN UMUM

a. mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;

b. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;

c. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

d. mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;

e. mampu bekerjasama, berkomunikasi dan berinovasi dalam pekerjaannya;

f. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

g. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri; dan

h. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

KETERAMPILAN KHUSUS

a. mampu berkomunikasi lisan dalam bahasa Inggris untuk berbagai macam topik dengan menggunakan frasa-frasa standar yang memenuhi kaidah tata bahasa Inggris dengan lancer dan spontan;

b. mampu berkomunikasi secara tertulis dalam bahasa Inggris untuk berbagai macam topik dan tata bahasa Inggris yang kompleks;

c. Mampu menerapkan metode penerjemahan lisan yang berterima (accepted) dalam bahasa Inggris ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya secara simultan (simultaneous) dan berurutan (consecutive) dalam berbagai topik;

d. mampu menerapkan metode penerjemahan tulis yang komunikatif dan berterima (accepted) dalam bahasa Inggris ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya untuk berbagai jenis teks;

e. mampu melakukan komunikasi bisnis serta beberapa proses pengadministrasian dan korespondensi baik untuk surat manual maupun surat elektronik dalam bahasa Inggris secara tepat dan berterima (accepted);

f. mampu melakukan komunikasi dua arah dalam bahasa Inggris formal dan non- formal pada konteks lintas budaya dalam bidang layanan dan pemasaran; dan g. mampu mengembangkan ide, gagasan dan ketrampilan kewirausahawan dalam

bidang usaha yang memanfaatkan komunikasi bisnis berbahasa Inggris terutama dalam penyusunan rencana bisnis untuk skala nasional dan/atau internasional.

(12)

6 PENGUASAAN PENGETAHUAN

a. konsep teoretis bahasa Inggris lisan yang meliputi tata bahasa (grammar), menyimak (listening), berbicara (speaking), pelafalan (pronunciation), dan interpreting yang memenuhi level B2 CEFR (The Common European Framework of Reference for Languages);

b. konsep teoretis bahasa Inggris tulis yang meliputi tata bahasa (grammar), membaca (reading), menulis (writing), dan menerjemahkan yang memenuhi level B2 CEFR (The Common European Framework of Reference for Languages);

c. konsep teoretis komunikasi bisnis dalam bahasa Inggris, baik verbal maupun non verbal;

d. konsep teoretis korespondensi internal dan eksternal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta pengetahuan dasar administrasi korespondensi yang meliputi penghimpunan, pencatatan, pengelolaan, pengiriman, dan penyimpanan;

e. konsep teoretis komunikasi lintas budaya dengan memperhatikan konteks budaya, gaya komunikasi, nilai-nilai sosial, peran dan status, model pengambilan keputusan, konsep waktu, konsep jarak, bahasa tubuh, perilaku sosial, etika perilaku, dan perbedaan budaya perusahaan; dan

f. kewirausahaan yang meliputi pembuatan ide bisnis, perencanaan bisnis, analisis pasar, persiapan usaha, hingga memulai usaha.

2.3. Penyusunan Bahan Kajian

Penetapan kedalaman, kerincian, keluasan bahan kajian, dan tingkat penguasaannya, minimal harus mencakup ‘pengetahuan atau keilmuan yang harus dikuasai’ dari deskripsi CP program studi yang sesuai dengan level KKNI yang telah disepakati oleh program studi sejenis. Masing- masing kelompok ilmu bersama-sama dengan tim kurikulum prodi DIII Bahasa Inggris menyusun bahan kajian yang tertuang dalam Matriks Capaian Pembelajaran dan bahan kajian (lampiran). Dalam matriks CP dan Bahan Kajian ditentukan tingkat keluasan, kedalaman dan tingkat kemampuan yang ingin dicapai serta peta keilmuan program studi.

2.4. Pembentukan Struktur Kurikulum dan Menentukan Beban Studi (SKS)

Dengan menganalis hubungan antara rumusan kompetensi lulusan dan bahan kajian, dapat dibentuk mata kuliah beserta perkiraan besarnya beban sks. Matriks rumusan CP dan bahan kajian digunakan sebagai alat bantu agar keterkaitan antara kompetensi dengan bahan kajian menjadi lebih jelas, artinya tidak ada bahan kajian yang tidak terkait dengan CP yang akan dicapai. Di sisi lain, dengan menggunakan matriks ini maka akan dapat diketahui asal munculnya mata kuliah beserta besarnya sks.

Struktur kurikulum merupakan rangkaian tahapan bahan kajian yang harus ditempuh oleh mahasiswa dari awal hingga akhir studi sehingga tercapai kompetensi yang diharapkan. Mata kuliah bisa berisi berbagai bahan kajian yang terkait erat dan diperlukan untuk disatukan karena pertimbangan efektifitas pembelajaran. Demikian pula sebuah mata kuliah dapat dibangun dari satu bahan kajian untuk mencapai satu capaian pembelajaran atau beberapa capaian

(13)

7 pembelajaran sekaligus. Sehingga ada beberapa mata kuliah yang mempunyai bobot sks yang lebih sedikit.

Adapun unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks adalah sebagai berikut:

1. Metode/strategi pembelajaran yang dipilih

2. Tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai

3. Besarnya sumbangan ‘capaian pembelajaran’ mata kuliah ini dallam kerangka pencapaian learning outcomes lulusan.

2.5. Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Rencana kegiatan belajar mahasiswa dituangkan dalam bentuk rencana pembelajaran semester (RPS) disusun oleh dosen atau tim dosen sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam program studinya.

Rancangan pembelajaran merupakan panduan bagi dosen untuk melakukan kegiatan belajar mengajar setiap pertemuan. Dalam rancangan pembelajaran terdapat beberapa unsur, antara lain:

1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, dan nama dosen pengampu.

2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah.

3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan.

4. Kriteria, indikator dan bobot penilaian

5. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester.

6. Metode pembelajaran.

7. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai.

8. Waktu yang disediakan untuk emncapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran.

9. Daftar referensi yang digunakan.

Rencana Pembelajaran disusun oleh team teaching pengampu mata kuliah dan mendapat validasi dari Wakil Dekan I. Rancangan pembelajaran semester ini juga menyertakan rencana tugas mahasiswa, sehingga mahasiswa mengetahui rencana pembelajaran, metode, waktu dan tugas mandiri terstruktur setiap mata kuliah yang disampaikan pada awal perkuliahan.

2.6. Penyusunan Metode Pembelajaran

Bentuk pembelajaran bisa dibagi menjadi dua pembagian besar yaitu pembelajaran teori dan praktek untuk mengasah ketrampilan profesional. Metode pembelajaran pada dasarnya tidak banyak perubahan dibandingkan kurikulum sebelumnya. Perubahan yang mendasar adalah pergeseran metode Teacher centre yang selama ini berlangsung dengan menitikberatkan dosen aktif dalam pembelajaran menjadi student centre dengan mengedepankan mahasiswa aktif dalam pembelajaran dan dosen sebagai fasilitator. Pembelajaran teori dilakukan dengan cara atau metode dan media pembelajaran sebagai berikut:

(14)

8 A. Metode pembelajaran

- Ceramah

Metode klasik untuk beberapa mata kuliah masih diperlukan dengan memanfaatkan media audio visual dalam waktu yang sudah ditentukan dan pada 10 menit terakhir memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk tanya jawab. Metode ini juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan e-learning yang difasilitasi oleh fakultas maupun Universitas sehingga pembelajaran tetap dapat dilaksanakan di manapun.

- Diskusi

Metode diskusi memfasilitasi semua peserta diskusi untuk ikut aktif dengan dosen sebagai fasilitator. Materi diskusi telah dibagikan 1 minggu sebelumnya sehingga ada waktu bagi mahasiswa untuk mempelajari materi terlebih dahulu. Metode ini memungkinkan untuk menelaah dan mencoba memecahkan setiap permasalahan yang diajukan oleh Dosen dengan menggunakan referensi dari berbagai bidang ilmu secara integratif. Dosen akan menyimpulkan di akhir pertemuan. Dengan demikian terjadi pergeseran metode teacher centre menjadi student centre.

Metode demonstrasi mengedepankan contoh atau demo oleh dosen pada mahasiswa dengan media gambar, video, atau alat peraga.

- Simulasi

Simulasi menggunakan media gambar atau peralatan yang digunakan untuk peragaan pertama oleh dosen kemudian dilanjutkan oleh peserta/mahasiswa dengan melakonkan beberapa peran.

- Praktek

Metode praktek memberi kesempatan mahasiswa untuk hands on mempraktekkan sendiri materi yang diberikan oleh dosen.

- Tugas Mandiri

Tugas mandiri artinya setiap mahasiswa mendapatkan tugas dari dosen dan menyelesaikannya sendiri dalam waktu yang sudah ditentukan

- Tugas Kelompok

Tugas yang diberikan oleh dosen dikerjakan oleh beberapa mahasiswa yang sudah dikelompokkan oleh dosen yang bersangkutan.

B. Media Pembelajaran

Beberapa media pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut:

- Gambar diam - Video

- Bahan cetak

(15)

9 Metode di atas dipilih karena titik berat dalam pendidikan vokasional adalah ketrampilan praktis. Teori merupakan bagian utama dalam persiapan atau bagian awal untuk mencapai kemampuan atau ketrampilan praktis. Oleh sebab itu teori selalu diberikan lebih awal dari prakteknya. Dalam setiap semester, teori akan diberikan di minggu-minggu awal selama 40% dari waktu dalam satu semester dan selebihnya dilakukan praktek. Waktu dan jumlah sks untuk praktek akan selalu lebih besar dari pembelajran teori, tetapi tidak akan pernah praktek menghilangkan teori.

(16)

10

BAB III

PERUBAHAN REDESAIN KURIKULUM

Untuk penyusunan perubahan redisain kurikulum dari kurikulum lama ke kurikulum baru, ada beberapa unsur yang harus dipenuhi, diantaranya :

1. Perubahan Leaarning Outcome/ Capaian Pembelajaran 2. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

3. Perubahan Mata Kuliah

4. Perubahan Jumlah Beban Studi (sks)

3.1. Perubahan Learning Outcome/ Capaian Pembelajaran pada kurikulum lama dan baru

KURIKULUM LAMA KURIKULUM BARU

Setelah menyelesaikan pendidikan di Program Studi D3 Bahasa Inggris lulusan akan:

1. Mampu menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan berbahasa Inggris dengan benar dan baik denganmemiliki sifat terbuka dan tanggap terhadap perkembangan IPTEKS dan lingkungan sosial budaya masyarakat.

1.1. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara tepat dan berterima sesuai dengan kaidah bahasa Inggris yang ada 1.2. Mampu menggunakan struktur bahasa

Inggris secara tepat dalam kalimat dengan standar struktur bahasa Inggris yang sesuai 1.3. Mampu menjelaskan makna bacaan antara

500-1500 kata dalambahasa Inggris secara tepat

1.4. Mampu menulis karangan ilmiah sederhana, proposal magang dan laporan akademik dalam bahasa Inggris sesuai format yang digunakan

1.5. Mampu berbicara dalam percakapan sederhana baik informal dan formal, dyadic maupun di depan publik dalam Bahasa Inggris yang benar

1.6. Mampu menyimak percakapan, informasi, dan perkuliahan dalam bahasa Inggris dengan benar dan baik

1.7. Mampu mengucapkan dan melafalkan kata- kata dalam Bahasa Inggris dengan tepat sesuai dengan standar pelafalan yang benar

SIKAP

a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

f. bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan k. berbahasa Inggris dengan baik dan benar

sesuai etika bermasyarakat dan konteks budaya.

(17)

11 1.8. Mampu mencapai hasil tes profisiensi

bahasa Inggris ELPT Unair minimal 475 1.9. Mampu menjelaskan dasar-dasar ilmu

linguistics sesuai dengan kaidah ilmu linguistik yang benar.

2. Mampu menerapkan ide kreatif yang berkaitan dengan pengajaran bahasa Inggris dan komunikasi bisnis dalam masyarakat.

(Profil 1,3,4)

Untuk memperoleh capaian pembelajaran tersebut, diperlukan sub capaian pembelajaran sebagai berikut:

2.1. Mampu menjadi enterprener dalam bidang pekerjaan yang memanfaatkan pengajaran bahasa inggris dan komunikasi bisnis.

2.2. Mempunyai keterampilan membuka bisnis secara on line dan menjelaskan informasi mengenai internet marketing sederhana dengan baik

3. Menerapkan pengetahuan tentang pengajaran bahasa Inggris dan komunikasi bisnis dengan baik sehingga mampu bekerja secara professional dalam bidang yang berkaitan dengan pengajaran bahasa Inggris dan pemanfaatannya serta komunikasi bisnis. (Profil 2)

3.1. Memiliki pengetahuan professional di bidang bahasa Inggris terapan utamanya pengajaran dan komunikasi bisnis

3.2. Mampu mengajar Bahasa Inggris untuk anak-anak dan siswa sekolah dasar dan menengah pertama dengan menerapkan teknik pengajaran yang sesuai

3.3. Mampu melakukan assessment dan evaluasi hasil belajar dari proses pengajaran bahasa Inggris di tempat pembelajaran bahasa Inggris baik pendidikan formal maupun informal

3.4. Mampu melakukan presentasi bisnis dan korespondensi bisnis dengan menggunakan Bahasa Inggris dalam konteks lintas budaya dengan benar

3.5. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam konteks spesifik: manajemen perkantoran dan perhotelan, media dan iklan

KETRAMPILAN UMUM

a. mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;

b. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;

c. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

d. mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;

e. mampu bekerjasama, berkomunikasi dan berinovasi dalam pekerjaannya;

f. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

g. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri; dan

h. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

KETRAMPILAN KHUSUS

a. mampu berkomunikasi lisan dalam bahasa Inggris untuk berbagai macam topik dengan menggunakan frasa-frasa standar yang memenuhi kaidah tata bahasa Inggris dengan lancer dan spontan;

b. mampu berkomunikasi secara tertulis dalam bahasa Inggris untuk berbagai

(18)

12 sesuai dengan kaidah profesionalitas yang

ada.

4. Mampu mengelola kelompok kerja dan aktif berpartisipasi dalam dinamika pengembangan kelompok dalam lingkungan profesi yang berkaitan dengan pengajaran bahasa Inggris dan komunikasi bisnis.

4.1 Mampu menerjemahkan teks surat, brosur, laporan berbahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya sesuai dengan teori penerjemahan yang baik

4.2 Mampu menerapkan teori-teori penerjemahan untuk menghasilkan teks terjemahan yang berterima

4.3 Mampu menginterpretasi teks lisan sederhana dari bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya sesuai dengan aturan penerjemahan lisan yang tepat.

5. Mampu menyusun pelaporan pekerjaan secara komprehensif dan benar sesuai dengan standar penulisan laporan yang ada.

(Profil 1,2,4)

5.1.Mampu membuat laporan magang sesuai dengan pilihan minat dengan benar dan baik sebagai bentuk pelaporan hasil pekerjaan yag diakukan selama magang sesuai dengan standar format pelaporan magang yang berlaku.

6. Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas tepat waktu sesuai dengan tuntutan professional dibidang pengajaran bahasa inggris dan komunikasi bisnis dengan sikap ulet, kreatif dan inovatif. (Profil 3, 4, 5) 6.1.Memiliki kemampuan dalam pekerjaan

yang berkaitan dengan pemanfaatan bahasa Inggris dan komunikasi bisnis sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dalam bidang- bidang tersebut

6.2. Mempunyai keterampilan mengoperasikan program komputer Word, Excel dan program lain yang dibutuhkan di dunia kerja 6.3. Menguasai bahasa asing lain selain bahasa Inggris yang dapat mennunjang pelayanan kerja

macam topik dan tata bahasa Inggris yang kompleks;

c. Mampu menerapkan metode penerjemahan lisan yang berterima (accepted) dalam bahasa Inggris ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya secara simultan (simultaneous) dan berurutan (consecutive) dalam berbagai topik;

d. mampu menerapkan metode penerjemahan tulis yang komunikatif dan berterima (accepted) dalam bahasa Inggris ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya untuk berbagai jenis teks;

e. mampu melakukan komunikasi bisnis

serta beberapa proses

pengadministrasian dan korespondensi baik untuk surat manual maupun surat elektronik dalam bahasa Inggris secara tepat dan berterima (accepted);

f. mampu melakukan komunikasi dua arah dalam bahasa Inggris formal dan non- formal pada konteks lintas budaya dalam bidang layanan dan pemasaran;

dan

g. mampu mengembangkan ide, gagasan dan ketrampilan kewirausahawan dalam bidang usaha yang memanfaatkan komunikasi bisnis berbahasa Inggris terutama dalam penyusunan rencana bisnis untuk skala nasional dan/atau internasional.

PENGUASAAN PENGETAHUAN

a. konsep teoretis bahasa Inggris lisan yang meliputi tata bahasa (grammar), menyimak (listening), berbicara (speaking), pelafalan (pronunciation), dan interpreting yang memenuhi level B2 CEFR (The Common European Framework of Reference for Languages);

b. konsep teoretis bahasa Inggris tulis yang meliputi tata bahasa (grammar), membaca (reading), menulis (writing), dan menerjemahkan yang memenuhi level B2 CEFR (The Common European Framework of Reference for Languages);

(19)

13 6.4. Mempunyai keterampilan dalam

memberikan layanan publik sesuai dengan kebutuhan yang ada

6.5.Mampu berbahasa Indonesia secara lisan dan tulisan dengan benar dan baik

6.6.Mampu berpikir kritis dan kreatif serta tanggap terhadap situasi sosial dan budaya di sekitar.

6.7.Mempunyai perilaku, etika dan kepribadian yang baik sesuai moral agama

c. konsep teoretis komunikasi bisnis dalam bahasa Inggris, baik verbal maupun non verbal;

d. konsep teoretis korespondensi internal dan eksternal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta pengetahuan dasar administrasi korespondensi yang meliputi penghimpunan, pencatatan, pengelolaan, pengiriman, dan penyimpanan;

e. konsep teoretis komunikasi lintas budaya dengan memperhatikan konteks budaya, gaya komunikasi, nilai-nilai sosial, peran dan status, model pengambilan keputusan, konsep waktu, konsep jarak, bahasa tubuh, perilaku sosial, etika perilaku, dan perbedaan budaya perusahaan; dan

f. kewirausahaan yang meliputi pembuatan ide bisnis, perencanaan bisnis, analisis pasar, persiapan usaha, hingga memulai usaha.

3.2. Perubahan pada Kompetensi Mata Kuliah

Perubahan pada kompetensi mata kuliah di kurikulum baru adalah sebagai berikut:

Mata Kuliah Kompetensi Lama Kompetensi Baru Ket.

SEMESTER 1

Ide Kreatif dan Kewirausahaan - CPMK telah sesuai dengan capaian pembelajaran

kurikulum baru yang menekankan pada terapan/vokasi.

Mata kuliah baru

Elementary Listening - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Elementary Reading - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

(20)

14

Elementary Structure - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru Interactional and Transactional

Conversation

- Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Sentence-based Writing - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Pronunciation Practice - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru Introduction to Translation (K) - CPMK telah sesuai

dengan capaian pembelajaran

kurikulum baru yang menekankan pada - terapan/vokasi.

Mata kuliah baru

English – Indonesian Translation (P)

- Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru SEMESTER 2

TOEFL Preparation - CPMK telah sesuai

dengan capaian pembelajaran

kurikulum baru yang menekankan pada - terapan/vokasi.

Mata kuliah baru

Indonesian – English Translation (P)

-

Terdapat penguatan CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Intermediate Listening - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Intermediate Reading - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan

(21)

15 capaian pembelajaran

yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Intermediate Structure - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Paragraph-based Writing - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru Speaking for General Purposes - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru Cross Cultural Understanding - CPMK telah sesuai

dengan capaian pembelajaran

kurikulum baru yang menekankan pada terapan/vokasi.

Aplikasi Komputer Dasar - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru SEMESTER 3

Extensive Listening - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Extensive Reading - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru High-Intermediate Structure - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Genre-based Writing - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

(22)

16

Speaking for Debate - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru English for Hotel and Tourism - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Features Translation - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Business Correspondence - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Aplikasi Komputer Lanjut - CPMK telah sesuai

dengan capaian pembelajaran

kurikulum baru yang menekankan pada terapan/vokasi.

Mata kuliah baru

SEMESTER 4

Englishpreneurship - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Business Listening - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Business Reading - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Advanced Structure - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Grammar for Writing - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran

(23)

17 yang telah disepakati

untuk kurikulum baru

Business Communication - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru Formal Documents Translation - CPMK telah sesuai

dengan capaian pembelajaran

kurikulum baru yang menekankan pada terapan/vokasi.

Mata kuliah baru

English for Advertising - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru Basic Interpreting Practice - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru SEMESTER 5

Public Speaking - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Academic Writing - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Public Relations - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Business Presentation - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

English for Journalism - CPMK telah sesuai

dengan capaian pembelajaran

kurikulum baru yang menekankan pada terapan/vokasi.

Mata kuliah baru

(24)

18 Advanced Interpreting Practice - CPMK telah sesuai

dengan capaian pembelajaran

kurikulum baru yang menekankan pada terapan/vokasi.

Mata kuliah baru

Praktik Kerja Lapangan - CPMK telah sesuai

dengan capaian pembelajaran

kurikulum baru yang menekankan pada terapan/vokasi.

Mata kuliah baru

SEMESTER 6

Internship - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

Tugas Akhir - Terdapat penguatan

CPMK berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati untuk kurikulum baru

3.3. Perubahan pada Mata Kuliah A. Perubahan Nama Mata Kuliah

No. Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1. Listening I Elementary Listening

2. Reading I Elementary Reading

3. Structure I Elementary Structure

4. Speaking I Interactional and Transactional

Conversation

5. Writing I Sentence-based Writing

6. Pronunciation I Pronunciation Practice

7. Practice in Translation I English – Indonesian Translation (P) 8. Practice in Translation II Indonesian – English Translation (P) 9. Computer Application Aplikasi Komputer Dasar

10. Listening II Intermediate Listening

11. Reading II Intermediate Reading

12. Structure II Intermediate Structure

13. Writing II Paragraph-based Writing

14. Speaking II Speaking for General Purposes

15. Listening III Extensive Listening

16. Reading III Extensive Reading

17. Structure III High-Intermediate Structure

18. Writing III Genre-based Writing

19. Speaking III Speaking for Debate

(25)

19 20. Practice in Translation III Features Translation

21. Entrepreneurship Englishpreneurship

22. Listening IV Business Listening

23. Reading IV Business Reading

24 Structure IV Advanced Structure

25 Writing IV Grammar for Writing

26 English for Media and Advertising English for Advertising 27 Interpreting Practice Basic Interpreting Practice

28 Writing V Academic Writing

29 Extensive English TOEFL Preparation

B. Penambahan Mata Kuliah

No. Nama Mata Kuliah 1. Ide Kreatif dan Kewirausahaan 2. Aplikasi Komputer Lanjut 3. Introduction to Translation (K) 4. Formal Documents Translation (P) 5. English for Journalism

6. Advanced Interpreting Practice 7. Praktik Kerja Lapangan

C. Penghapusan Mata Kuliah

No. Nama Mata Kuliah yang Dihapus 1 Pengantar Ilmu Budaya

2 Etika dan Kepribadian 3 Pengantar Bisnis

4 Introduction to Linguistics

5 Introduction to English Language Teaching 6 TEFL (Teaching English as Foreign Language) 7 Introduction to Second Language Acquisition 8 Online Business

9 Computer Assisted Language Learning 10 English for Young Learners

11 Introduction to Language Testing 12 Micro Teaching

13 ELT Report

14 English for Office Management 15 Business Practice Report 16 Structure VI

17 Writing VI 18 Bahasa Jepang I 19 Bahasa Jepang II

(26)

20 3.4. Perubahan pada Jumlah beban studi (sks)

Perubahan capaian pembelajaran, bahan kajian dan struktur kurikulum akan berpengaruh pada jumlah beban studi (sks). Penambahan maupun pengurangan mata kuliah termasuk beban sks tentunya bertujuan agar lulusan dapat mencapai kompetensi yang tertera dalam capaian pembelajaran.

Penghitungan beban studi tetap mengedepankan aturan pendidikan vokasi yaitu teori 40% dan praktek 60%. Penghitungan beban studi dan masa studi ini juga mengacu pada Permenristekdikti untuk jenjang Diploma yaitu 110 sks. Maka pada redesain kurikulum ini, beban studi yang harus ditempuh oleh mahasiswa adalah sebanyak 115 sks.

Adapun penjabaran beban studi adalah sebagai berikut:

Semester Beban SKS Kurikulum Lama

Beban SKS Kurikulum Baru

I 20 22

II 21 22

III 20 – 22 22

IV 20 – 24 21

V 18 – 20 18

VI 12 – 14 10

Jumlah 111 – 123 115

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, dapat dirumuskan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah apakah implementasi kurikulum matakuliah berbasis bahasa Inggris di prodi AP

Mengacu pada visi Universitas Widyatama, visi prodi Diploma 3 Bahasa Jepang yaitu menjadi lembaga pendidikan tinggi Bahasa Jepang yang menghasilkan sllll1ber

Pada 2030 menjadi Program Studi yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan di bidang Ilmu Sastra Inggris yang didukung ilmu Bahasa Inggris berbasis literasi untuk menghasilkan

Belajar bahasa Inggris di Monash College Untuk masuk ke program Foundation Year atau Diploma (dan kemudian ke program studi di Monash University), Anda memerlukan Standard

Penyusunan BAHASA INGGRIS TPF4013 Bahasa 2 1 30 Juli 2020 OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka Prodi Nama Tanda Tangan Nama Tanda Tangan Nama Tanda Tangan Capaian

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Mata Pelajaran Kode Target Capaian Target Capaian TP/Lingkup/CP Maksimal 125 karakter/huruf 1 Bahasa Inggris Kelas 1 4.1 menyebutkan sapaan dan memperkenalkan diri dalam lingkup

Capaian pembelajaran Bahasa Inggris Fase E bertujuan agar peserta didik dapat berkomunikasi dan memahami teks bahasa Inggris dalam berbagai jenis untuk menyampaikan keinginan dan memahami