• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS PRIMAGRAHA FAKULTAS HUKUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UNIVERSITAS PRIMAGRAHA FAKULTAS HUKUM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

UNIVERSITAS PRIMAGRAHA FAKULTAS HUKUM

PROGRAM STUDI HUKUM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KODE MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH RUMPUN MATA

KULIAH BOBOT

SKS SEMESTER TANGGAL

PENYUSUNAN

FH2009 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MKK 2 SKS I 5 September 2022

OTORISASI DOSEN PENGEMBANG RPS KETUA PROGRAM STUDI DEKA

N Fathullah, S.Ag.,M.M., M.H./

Mabsuti Ibnu Marhas, MH.

Robby Nurtresna, S.H., M.H. Fathullah, S.Ag.,M.M., M.H.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

CPL-PROGRAM STUDI

1. Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan mampu menunjukkan sikap religius

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

3. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

4. Mampu menguraikan pengertian tindakan korupsi dan sejarah anti korupsi di Indonesia 5. Menguraikan tentang bentuk-bentuk tindakan korupsi

6. Mampu memahami perilaku korupsi, berani untuk melakukan berbagai bentuk tindakan pencegahan korupsi 7. Mampu menginvestigasi bentuk tindakan korupsi berdasarkan studi kasus

8. Mampu menjelaskan dan menguraikan mengenai faktor-faktor penyebab korupsi 9. Mampu menjelaskan dan menguraikan mengenai dampak dari korupsi

CP-MATA KULIAH

(2)

2

1. Mahasiswa mampu menjelaskan korupsi dan sejarah anti korupsi di Indonesia

2. Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan korupsi serta nilai-nilai dan prinsip anti korupsi, dalam peraturan perundang- undangan

3. Mahasiswa mampu menjelaskan bekerjasama internasional pencegahan korupsi yang diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari

4. Mahasiswa mampu menjelaskan Latar belakang perubahan peraturan perundang-undangan tindak pidana korupsi 5. Mahasiswa mampu menjelaskan perbandingkan kelemahan dan kelebihan pemberantasan korupsi di Negara

lain serta pentingnyaratifikasi konvensi anti korupsi bagi Indonesia

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mengajarkan kepada mahasiswa untuk memahami konsep anti korupsi dan mampu menganalisaTindak pidana korupsi dan bentuk perbuatan korupsi yang dilarang dalam peraturan perundang-undangan, Menginvestigasi bentuk tindakan korupsi berdasarkan studi kasus dilapangan dan strategi dalam upaya pemberantasan korupsi

MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian tindakan korupsi dan sejarah anti korupsi di Indonesia 2. Bentuk dan tindakan korupsi serta nilai-nilai dan prinsip anti korupsi

3. Tindak pidana korupsi dan bentuk perbuatan korupsi yang dilarang dalam peraturan perundang-undangan 4. Menginvestigasi bentuk tindakan korupsi berdasarkan studi kasus dilapangan dan strategi dalam upaya

pemberantasan korupsi

5. Bekerjasama internasional untuk pencegahan korupsi dan memahami perilaku korupsi

6. Berani untuk melakukan tindakan pencegahan korupsi yang diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari

7. Latar belakang perubahan peraturan perundang-undangan tindak pidana korupsi, perbuatan korupsi yang dilarang 8. Membandingkan kelemahan dan kelebihan pemberantasan korupsi di Negara lain serta pentingnya ratifikasi

konvensi anti korupsi bagi Indonesia

9. Isu-isu pentingnya peranan Perundang-undangan serta memahami sistem, tujuan, dan strategi reformasi birokrasi di Indonesia 10.Menginvestigasi bentuk tindakan korupsi berdasarkan studi kasus dilapangan

DOSEN PENGAMPU Mabsuti Ibnu Marhas, SH., M.H.

(3)

MING KE

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN METODE

PEMBELAJARAN WAKTU PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA

KRITERIA PENILAIAN

DAN INDIKATOR

BOBOT NILAI

1 Mampu menguraikan pengertian tindakan korupsi dan sejarah anti korupsi di Indonesia

Perkenalan,

Kontrak Belajar,

Penyampaian RPS

Pendahuluan

Definisi korupsi

Sejarah korupsi di Indonesia

Memberikan RPS dan Kontrak Perkuliahan

Ceramah dan Diskusi Pendidikan Anti Korupsi

2 x 50' Mendengarkan dan Mendiskusikan Pendidikan Anti Korupsi

Pembagian Kelompok diskusi

Kehadiran

mahasiswa; Tingkat pemahaman; &

Kejelasan menguraikan

5

dan sejarah antikorupsi di Indonesia 2 Mampu menjelaskan dan

memahami nilai-nilai dan prinsip anti korupsi

Nilai-nilai anti korupsi, kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggungjawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, keadilan

Prinsip anti korupsi, akuntabel, transparan, kewajaran, kebijakan, kontrol kkebijakan

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran

mahasiswa; Tingkat pemahaman; &

Kejelasan

menguraikan nilai- nilai dan prinsip anti korupsi

5

3 Mampu memahami perilaku korupsi dan memperhatikan berbagai peristiwa, serta berani untuk melakukan tindakan pencegahan korupsi yang

diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari

Peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi :

Gerakan anti korupsi

Peranan mahasiswa

Keterlibatan mahasiswa

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD

E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran mahasiswa;

Tingkat

pemahaman; &

Kejelasan memahami perilaku korupsi dalam

kehidupan sehari-hari

10

(4)

4 Mampu memahami isu- isu pentingnya peranan Perundang-undangan serta memahami sistem , tujuan, dan strategi reformasi birokrasi di, Indonesia

Sistem birokrasi Indonesia

Tujuan reformasi birokrasi

Strategi reformasi birokrasi nasional

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD

E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran

mahasiswa; Tingkat pemahaman; &

Kejelasanmemaham i isu-isu pentingnya peranan Perundang- undangan serta memahami sistem, tujuan, dan strategi reformasi birokrasi di Indonesia

10

5 Mampu menjelaskan bagaimana strategi dalam upaya

pemberantasan korupsi

Strategi pemberantasan korupsi :

Pembentukan lembaga anti korupsi

Pencegahan disektor publik

Pencegahan sosial dan pemberdayaan masyarakat

Pengembangan dan

pembuatan instrumen hukum

Monitoring dan ealuasi

Strategi Pemberantasan korupsi

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran

mahasiswa; Tingkat pemahaman; &

Kejelasan menguraikan tentang strategi dalam upaya pemberantasan korupsi

10

6 Mampu menjelaskan dan menguraikan tentang Bentuk Korupsi

Bentuk korupsi:

Benturan dalam kepentingan

Gratifikasi

Kerugian keuangan negara

Pemerasan

Penggelapan dalam jabatan

Perbuatan curang

Suap menyuap

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD

E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring

Kehadiran

mahasiswa; Tingkat pemahaman; &

Kejelasan menguraikan tentang strategi dalam upaya pemberantasan korupsi

10

(5)

7 Mampu memahami dan menjelaskan mengenai konsep dan upaya

pemberantasan korupsi

Konsep pemberantasan korupsi

Upaya pemberantasan korupsi

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD

E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran mahasiswa;

Tingkat

pemahaman; &

Kejelasan

mengenai konsep dan upaya pemberantasan korupsi

10

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 Memahami faktor penyebab terjadinya tindak pidana korupsi

Faktor penyebab korupsi

Faktor internal

Faktor eksternal

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran

mahasiswa; Tingkat pemahaman; &

Kejelasan mengenai konsep dan upaya pemberantasan korupsi

10

10 Mampu menjelaskan perbuatan korupsi yang dilarang

perundang- undangan

Perundang-undangan di Indonesia

Latar belakang lahirnya delik korupsi dalam perundang- undangan

Delik korupsi menurut perundang-undangan

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD

E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan

pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran mahasiswa;

Tingkat

pemahaman; &

Kejelaskan tentang perbuatan korupsi yang dilarang

5

(6)

11 Mampu mengetahui tindak pidana korupsi dan menjelaskan bentuk perbuatan korupsi yang erhubungan dengan gratifikasi

Delik korupsi dalam perundang-undangan

Definisi gratifikasi

Bentuk gratifikasi

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD

E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran mahasiswa;

Tingkat

pemahaman; &

Kejelasan mengenai perbuatan korupsi yang berhubungan dengan gratifikasi

5

12 Mampu menjelaskan kerjasama-kerjasama internasional

pencegahan korupsi

Gerakan, kerjasama dan instrument internasional pencegahan korupsi

European Union

OECD

United Nation

World Bank

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD

E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran mahasiswa;

Tingkat

pemahaman; &

Kejelasan menguraikan kerjasama- kerjasama internasional pencegahan korupsi

5

13 Mampu membandingkan kelemahan dan kelebihan pemberantasan korupsi di negara lain serta menjelaskan arti pentingnya ratifikasi konvensi anti korupsi bagi Indonesia

Rativikasi konvensi antikorupsi

Pencegahan korupsi

(perbandingan dengan negara lain)

Pentingnya ratifikasi konvensi anti korupsi bagi Indonesia

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD

E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring. Teams

Kehadiran mahasiswa;

Tingkat

pemahaman; &

Kejelasan membandingkan kelemahan dan kelebihan pemberantasan korupsi di negara lain serta

kejelaskan arti pentingnyara ratifikasi konvensi

5

(7)

anti korupsi bagi Indonesia

14 Mampu menginvestigasi dampak masif korupsi berdasarkan studi kasus

Diskusi kelompok mengenai dampak masif tidak pidana korupsi

Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD

E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran mahasiswa;

Tingkat

pemahaman; &

Kejelasan menganalisis strategi dalam upaya

pemberantasan korupsi

5

15 Mampu menginvestigasi bentuk tindakan korupsi berdasarkan studi kasus dilapangan

Investigasi kasus korupsi Model:

Blended Learning Metode:

Ceramah

Forum Diskusi

SCL/SGD

E-Learning

2 x 50' Mendengarkan, mendiskusikan dan mengajukan pertanyaan dalam forum diskusi secara sinkron melalui media daring.

Kehadiran mahasiswa;

Tingkat

pemahaman; &

Kejelasan menginvestigasi bentuk tindakan korupsi

berdasarkan studi kasus di lapangan

5

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

(8)

REFERENSI :

1.

Pendidikan anti korupsi untuk perguruan tinggi Edisi Revisi kementerian Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, 2018

2.

Pendidikan anti korupsi untuk perguruan tinggi, M. Yamin, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung 2016

3.

Memahami Untuk Membasmi, Buku Panduan Untuk Memahami Tindak Pinda Korupsi diterbitkan oleh KPK

4.

Marzuki Wahid & Hifdzi Alim, Jihad NU terhadap Korupsi, Lakpesdam PB NU 2016.

5.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

6.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

7.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi Pendukung

1.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 tahun 2000 tentang Tata Pelaksanaan Peran serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahaan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Serang, 05 September 2022 Disusun Oleh,

Dosen Pengaembang/Pengampu Kepala Program Studi

Hukum Dekan,

Fakultas Hukum Ttd

Mabsuti Ibnu Marhas, SH., M.H.

Ttd

Robby Nurtresna, S.H., M.H.

Ttd

Fathullah, S.Ag.,M.M., M.H.

NIDN ; 0415028204 NIDN ; 0402127607

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu perbuatan yang oleh suatu ketentuan pidana dalam perundang-undangan Indonesia dipandang sebagai kejahatan, sedangkan menurut perundang-undangan Negara

Sedangkan Tindak pidana adalah perbuatan melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang oleh peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai perbuatan yang dilarang dan

tindak pidana perikanan adalah melalui pembaruan peraturan perundang-undangan di bidang perikanan baik peraturan perundang-undangan dalam bentuk undang-undang,

Salah satu perbuatan yang oleh suatu ketentuan pidana dalam perundang-undangan Indonesia dipandang sebagai kejahatan, sedangkan menurut perundang-undangan Negara dimana perbuatan

a) Tindak pidana adalah perbuatan melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang oleh peraturan perundang- undangan dinyatakan sebagai perbuatan yang dilarang dan

2. Anak yang melakukan perbuatan yang dinyatakan dilarang bagi anak, baik menurut peraturan perundang-undangan maupun menurut peraturan hukum lain yang hidup

d) kepolisian negara Republik Indonesia bertugas melakukan penyidikan terhadap semua tindak pidana korupsi sesuai hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan serta pasal2

Hak cakap seseorang menurut hukum adalah orang yang sudah dewasa, sehat akal pikiran, dan tidak dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk melakukan perbuatan hukum