• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MAKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM PENGEMBANGAN USAHA BATIK JAMBI (STUDI PERTOKOAN JALAN SUMANTRI BROJONEGORO KECAMATAN DANAU SIPIN KOTA JAMBI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MAKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM PENGEMBANGAN USAHA BATIK JAMBI (STUDI PERTOKOAN JALAN SUMANTRI BROJONEGORO KECAMATAN DANAU SIPIN KOTA JAMBI)"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

(STUDI PERTOKOAN JALAN SUMANTRI BROJONEGORO KECAMATAN DANAU SIPIN KOTA JAMBI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Prodi Ilmu Pemerintahan Pada Fakultas Syariah

Oleh : RAHMAYANA

SIP.162434

PEMBIMBING:

Dr.Illy Yanti, M.Ag

Dr. Robi’atul Adawiyah, S.H.I.M.H.I

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDIN JAMBI

1442 H / 2021 M

(2)

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rahmayana NIM : SIP. 162434 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Fakultas : Syariah

Alamat : Prumnas Aur Duri Blok B No 082

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang berjudul Peran Dinas Koperasi dan Usaha Makro, Kecil dan Menengah dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi ( Studi Pertokoan di Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin ) adalah hasil karya pribadi yang tidak mengandung plagiarisme dan tidak berisi materi yang dipublikaskan atau ditulis orang lain, kecuali kutipan yang telah disebutkan sumbernya sesuai dengan ketentuan yang dibenarkan secara ilmiah.

Apabila pernyataan ini tidak benar. Maka penelitian ini siap mempertanggung jawabkan sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Jambi, Agustus 2020 Yang menyatakan

Rahmayana SIP.162434

(3)

iii Pembimbing 1 : Dr. Illy Yanti, M.Ag

Pembimbing 2 : Dr. Robiatul Adawiyah, S.H.I.M.H.I Alamat : Fakultas Syariah UIN STS Jambi

Jl. Jambi-Muaro Bulian KM.16 Simp. Sei Duren Jaluko Kab. Muaro Jambi 31346 Telp. ( 0741 )582021

Jambi, Desember 2020 Kepda Yth.

Dekan Fakultas Syariah Jambi Di-

JAMBI

PERSETUJUAN PEMBIMBING Assalamualaikum we.wb

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi saudara Rahmayana, SIP. 162434 yang berjudul :

“ Peran Dinas Koperasi dan Usaha Makro, Kecil dan Menengah dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi ( Studi Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro )”

Telah di setujui dan dapat di ajukan untuk di munaqasahkan guna melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam program studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Demikianlah kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi kepentingan Agama,Nusa dan Bangsa.

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Dr. Illy Yanti, M.Ag Dr. Robiatul Adawiyah, S.H.I.M.H.I NIP. 19710227 199401 2 001 NIP.19820110 200501 2 004

(4)

iii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI FAKULTAS SYARIAH

Jln. Raya Jambi-Muara Bulian KM. 16 Simpang Sungai Duren Kab. Muaro Jambi. 36363 Telp/Fax (0741) 583183-584118 website: iainjambi.ac.id

PENGESAHAN SKRIPSI / TUGAS AKHIR Nomor : B- /D.II/PP.0 /07 /2021

Skripsi/ Tugas Akhir dengan Judul : “Peran Dinas Koperasi dan Usaha Makro Kecil dan Menengah dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi (Studi Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi)”

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Nama : Rahmayana

NIM : SIP. 162434

Telah dimunaqasyahkan pada : 24 Mei 2021

Nilai Munaqasyah : 77,2 (B+)

Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

TIM MUNAQASAH : Ketua Sidang

Dr. Ruslan Abdul Ghani NIP.

Penguji I Penguji II

Dr. Irmawati Sagala, S.I.P.,M.S.i Tri Endah Karya L, S.I.P.,M.IP

NIP. 1980100 1200909 2 009 NIP.

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Illy Yanti, S.Ag Dr. Robi’atul Adawiyah, S.H.I.M.H.I

NIP. 19710227 199401 2 001 NIP.19820110 200501 2 004 Sekretaris Sidang

Drs. A. Asnawi Us NIP. 19661111 199201 1 001

Jambi, Juli 2021 Fakultas Syariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi DEKAN Dr. Sayuti Una, S.Ag, MH

NIP. 19720102 200003 1 005

(5)

v

Motto ميحرلا نمحرلا الله مسب

ِبْي َغْلا ِمِل ٰع ىٰلِا َن ْوُّدَرُتَس َو ََۗن ْوُنِم ْؤُمْلا َو ٗهُل ْوُسَر َو ْمُكَلَمَع ُ ّٰالل ىَرَيَسَف ا ْوُلَمْعا ِلُق َو

)١٠٥(

َن ْوُلَم ْعَت ْمُتْنُك اَمِب ْمُكُئِّبَنُيَف ِةَداَهَّشلا َو

Artinya: “Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (Q.S At-taubah: 105).

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirahmanirrahim…..

Teiring rasa syukur kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, atas limpahan rahmat yang diberikan- Nya . Skripsi ini aku persembahkan untuk :

Bapakku H. Abd. Rahman dan Ibuku Hj. Hanisah yang telah memberikan semua kasih sayangnya untukku, yang telah membimbing dan membesarkanku, dan memberikan untaian do’a yang senantiasa menyertai langkahku dalam menyelesaikan Skripsi ini.

Abangku Samsir Alam dan Ayukku Mariani terima kasih beserta keluarga besarku yang memberikan semangat dan motivasiku. Dan untuk keluarga kecil ku yang terutama anakku Fia terima kasih kau anugrah yang terindah untuk Ibu. Dan untuk sahabat sejatiku Novira Ade Aulia terima kasih atas dorongan, motivasi dan solusi yang engkau berikan. Serta teman- teman yang sudah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dan yang terakhir untuk Lokal IP F Terima Kasih telah memberikan warna-warni dikehidupan ku.

(7)

vii ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Peran Dinas Usaha Makro, Kecil dan Menengah dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin yang mana terdapat kendala dan upaya dalam pengembangan Usaha Batik Jambi Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Dari hasil analisis data di lapangan bahwa Peran Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi pada umumnya berjalan optimal baik dari segi penguatan pemasaran dan fasilitas UMKM, Pengembangan, Peningkatan, dan Perlindungan, Peningkatan kualitas produk dan merencanakan pengembangan kewirausahaan. Akan tetapi pada peningkatan kualitas produk dan merencanakan pengembangan kewirausahaan khususnya pada bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi masih perlu ditingkatkan. Kendala dan Upaya Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi dalam Mengembangkan Usaha Batik Jambi yaitu Permodalan, Bidang Produksi dan Pengolahan, Bidang Sumber Daya Manusia, dan Teknologi. Upaya yang dilakukan belum dapat dirasakan karena pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi hanya sebagai pembina bukan sebagai pemberi dana.

Kata Kunci: Peran Dinas UMKM, UMKM, Pengembangan

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat beserta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah mencurahkan hidupnya untuk menyempurnakan akhlak dan menjadi rahmat bagi umat manusia.

Skripsi ini adalah salah satu wujud di antara karunia Allah yang di limpahkan kepada penulis melalui kemampuan mencurahkan pemikiran kedalam rangkaian karya tulis ini. Selanjutnya penulisan skripsi ini merupakan kewajiban bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana stara satu (S.1.) di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Di samping itu juga penulis ingin menyumbangkan karya demi nusa dan bangsa dan agama.

Adapun judul skripsi ini adalah “Peran Dinas Koperasi dan Usaha Makro Kecil dan Menengah dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi ( Studi Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamanatan Danau Sipin Kota Jambi )”.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui tidak sedikit hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data maupun dalam penyusunannya, dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak, terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

(9)

ix

Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada Yang Terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA, Ph. D, sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. Sayuti Una, S.Ag, M.H, sebagai Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Dr. Agus Salim, S. Th.I., M. A., M. IR., Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, S.H, M.Hum., Ph, dan Bapak Dr. H. Ishaq, M.Hum, sebagai Wakil Dekan I, II dan III di lingkungan Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

4. Ibu Irmawati Sagala, S.IP., M. Si dan Bapak Yudi Armansyah, S.Th.I., M.

Hum, sebagai Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Tri Endah Karya L. S.IP., M.IP selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu segala urusan yang ada di jurusan.

6. Ibu Dr. Illy Yanti, S.Ag dan Ibu Dr. Robi’atul Adawiyah, S.H.I.,M.H.I.

sebagai Pembimbing I dan Pembimbing II skripsi ini. Yang telah banyak membantu segala urusan yang ada dan banyak membantu penulis dalam rangka memberikan arahan, petunjuk dalam penyusunan skripsi.

7. Bapak dan Ibu Dosen, Asisten Dosen, dan seluruh Karyawan/Karyawati Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi yang sudah bersedia memberikan data dan informasi untuk skripsi ini

(10)

x

9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung maupun tidak langsung.

Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT kita memohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, 2020 Penulis

Rahmayana SIP. 162434

(11)

xi

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR ...i

PERSETUJUAN PEMBIMBING...ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ...iii

MOTTO ...iv

PERSEMBAHAN ...v

ABSTRAK ...vi

KATA PENGANTAR ...vii

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR SINGKATAN ...ix

DAFTAR TABEL...x

DAFTAR GAMBAR ...xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah...8

C. Batasan Masalah ...8

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...9

E. Kerangka Teori ...10

F. Kerangka Konseptual ...12

G. Tinjauan Pustaka...13

BAB II METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ...16

B. Lokasi Penelitian ...17

C. Jenis dan Sumber Data ...17

D. Instrumen Pengumpulan Data ...21

E. Teknik Analisis Data ...23

F. Sistematika Penulisan ...24

G. Jadwal Penelitian ...25

(12)

xii

BAB III GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI DAN UMKM

A. Letak Geografis ...27 B. Sejarah Dinas Koperasi dan UMKM ...27 C. Struktur Organisasi ...28 D. Tenaga Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja,

Koperasi dan UMKM Kota Jambi ...30 E. Sumber Daya Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kota

Jambi……….32 F. Tujuan dan Sasaran Misi ...36

BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Peran Dinas Koperasi dan UMKM dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan

Danau Sipin ... 38 B. Kendala dan Upaya yang dihadapi Dinas UMKM Dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi ... 55 BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ... 62 B. Saran...63 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

PDB : Produk Domestik Bruto UMKM : Usaha Mikro Kecil Menengah KSP : Koperasi Simpan Pinjam USP : Unit Simpan Pinjam BMT : Baitul Maal wa Tamwil UKM : Usaha Kecil Menengah MAP : Modal Awal Padanaan

UU :Undang – Undang

P3KUM : Program Pembiayaan Produktif Koperasi dan Usaha Mikro R&D : Research and Development

BSC : Balanced Score Card DLL : Dan Lain-Lain

ASN : Aparatur Sipil Negara DOK : Dokumen

PDRB : Produk Domestik Regional Bruto SDM : Sumber Daya Manusia

IUMK : Izin Usaha Mikro Kecil TTG : Teknologi Tepat Guna TKS : Tenaga Kerja Sarjana TKK :Tanda Kecakapan Khusus

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Informan Penelitian...27

Tabel 2 Jadwal Penelitian ...27

Tabel 3 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi...30

Tabel 4 Jumlah Pegawai ...34

Tabel 5 Jumlah Investaris Ruang Kepala ...34

Tabel 6 Investaris Ruang Staf... 35

Tabel 7 Program/Kegiatan Pelatihan...40

Tabel 8 Data Izin Usaha Mikro Kecil Per Kecamatan...50

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Lokasi Penelitian...42 Gambar 2 Padat lalu lintas ...43 Gambar 3 Berdekatan dengan Fasilitas Umum... ....43 Gambar 4 Berdekatan dengan permukiman...

Gambar 5 Jaringan Distribusi Media Sosial...

Gambar 6 Contoh Link Produk Batik dalam Media Sosial...

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UMKM merupakan penompang perekonomian bangsa. Menurut Nuhung melalui wirausaha, UMKM berperan sanga tpenting dalam menekan angka pengangguran, menyediakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan membangun karakter bangsa. Pertumbuhan dan pengembangansektor UMKM sering diartikan sebagai salah satu indicator keberhasilan dalam pembangunan, khususnya bagi Negara-negara yang memiliki pendapatan perkapita yang rendah. Sebagai gambaran pada tahun 2011-2012, walau sumbangannnya dalam ouputnasional (PDB) hanya sebesar 57,94 persen, namun UMKM memberi kontribusi sebesar 99,9 persen dalam jumlah badan usaha di Indonesia serta mempunyai andil sebesar 97,24 persen dalam penyerapan tenaga kerja.1

Sejak masa orde baru diindonesia, pembangunan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mutlak diperlukan dalam upaya membangun perekonomian nasional karena merupakan amanat konstitusi. Keberpihakan pemerintah terhadap UMKM semakin jelas, dimana pemerintah terus berupaya meningkatkan peran dan konstitusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam perekonomian nasional.

Upaya-upaya yang dilakukan antara lain dengan menetapkan pemeratan hasil pembangunan harus mencakup program memberikan kesempatan kepada usaha kecil untuk memperluas dan mengatur usahanya, dengan jalan memperkuat

1 Dinas Koperasi dan UMKM, halaman utama diskop. Harian jambi.com, 12 Mei 2016

(17)

permodalan, meningkatkan keterampilan dan membantu pemasaran hasil produknya2. Home Industri mengembangkan produknya agar mampu bersaing dengan produk-produk perusahaan besar yang terpenting dari sebuah produk yaitu mutu dan kualitasnya.3

Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dibentuk berdasarkanPeraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Jambi, dan melaksanakan tugas dan fungsi berdasarkan Peraturan Walikota Jambi Nomor 48 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Jambi. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi mempunyai tugas pokok membantu Walikota Jambi dalam melaksanakan urusan pemerintahan dibidang tenaga kerja, koperasi dan usaha mikro kecil menengah.4

Dari survai yang peneliti lakukan di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi 2017-2018 Jumlah Pengusaha Batik yang ada di Kecamatan Danau Sipin yaitu :

Kelurahan Jumlah

Sungai Putri 88 unit usaha/pengrajin

2 Dini Arwati, “Peran Strategis Ekonomi Berbasis Syariah dalam Pemberdayaan Ekonomi Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Ditinjau dari Penerapan Akuntansi Syari’ah”.

3 Yusuf Al-qaraawi, “Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Isalam”, terjemahan Didin Hafiduddin dkk, (Jakarta : Rabbani Press, 1997), Hlm 25

4 Hasil Wawancara dengan Kabag DinasKoperasi dan UMKM Kota Jambi, tanggal 10 Februari 2020, di ruangan Sekretaria.

(18)

Murni 72 unit usaha/pengrajin

Legok 412 unit usaha/pengrajin

Selamat 160 unit usaha/pengrajin

Solok Sipin 826 unit usaha/pengrajin

Jumlah 1.558 unit usaha/pengrajin

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi

Dari Data Tersebut Tahun 2017-2018 tercatat bahwa ada 1.558 unit usaha/pengrajin yang ada di Kota Jambi tepatnya di Kecamatan Danau Sipin yang mana peneliti hanya mengambil 3 Toko Usaha Batik yang mewakili masalah yang terjadi dalam Pengembangan Usaha Batik di Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi untuk diteliti oleh peneliti.

Permasalahan yang dihadapi pada Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin yaitu Permodalan/Dana, Produksi dan Pengolahan, Pemasaran dan Sumber Daya Manusia. Dilain sisi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi belum optimal dalam memberikan pembinan dan pemberdayaan bagi pelaku usaha. Hal ini sebabkan oleh kurangnya kesadaran, kemauan dan keinginan pelaku usaha untuk mengikuti pembinaan dan pemberdayaan yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi. Hal tersebut bertujuan agar pelaku usaha memiliki kualitas, memiliki kemampuan dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan,

Berdasarkan observasi penulis ditemukan bahwa sumber daya manusia yang masih minim pengalaman akan ilmu teknologi yang semakin modern, kemudian masih kurang mau mendengarkan nasihat atau mau semaunnya sendiri,

(19)

dan kurang kesadaran para pelaku UMKM akan pentingnya pembinaan dan pemberdayaan yang dilakukan pemerintah dan pihak terkait.

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengangkat penelitian yang berjudul “Peran Dinas Koperasi dan Usaha Makro Kecil dan Menengah Dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi (Studi Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin).”

B. RumusanMasalah

Berdasarkan latarbelakang masalah tersebut di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Peran Dinas Koperasi dan Usaha Makro Kecil dan Menengah dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi Pertokoaan

Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin?

2. Apa saja Kendala dan Upaya yang dihadapi Dinas UMKM dalam Pengembangan Usaha Batik di Kota Jambi ?

C. Batasan Masalah

Menghindari pelebaran pembahasan dalam hal ini penulis menfokuskan penelitian ini pada Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi.

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian 1. TujuanPenelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

(20)

a. Ingin mengetahui Peran Dinas Koperasi dan Usaha Makro, Kecil dan Menengah dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi Pertokoaan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi

b. Ingin mengetahui Apa saja Kendala dan Upaya yang dihadapi Dinas UMKM dalam Pengembangan Usaha Batik di Kota Jambi

2. Kegunaan Penelitian

Adapun yang menjadi kegunaan penelitian ini adalah :

a. Hasil penelitian diharapkan agar peneliti dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam industri Batik Jambi.

b. Bagiintansi/unit usaha Dimana penelitian ini dibuat sebagai sumbangsih penulis untuk referensi kepada mahasiswa dalam melakukan penelitian.

Dan juga sebagai bahan masukkan dalam pengembangan Usaha Batik Jambi.

c. Penulisan karya ilmiah ini menjadi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana program stara satu (S1) pada Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Syari’ah di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

E. Kerangka Teori

Agar peneliti lebih terarah dan tepat sasaran, maka penulis menganggap perlu menggunakan kerangka teori sebagai landasan berfikir guna mendapatkan konsep yang benar dan tepat dalam penyusunan Skripsi ini sebagai berikut.

(21)

1. Peran

Dalam pandangan David Berry, peranan-peranan data dilihat sebagai bagian dari struktur masyarakat sehingga struktur masyarakat dapat dilihat sebagai pola-pola perananan yang saling berhubungan, identitas peran terdapat sikap tertentu dan prilaku actual yang konsisten dengan sebuah peran dan yang menimbulkan identitas peran (role identify). Orang memilki kemampuan untuk berganti peran dengan cepat ketika mereka mengenali terjadnya situasi dan tuntutan yang jelas membutuhkan perubahan besar.

a. Persepsi Peran

Pandangan kita mengenai bagaimana kita seharusnya bertindak dalam situasi tertentu adalah persepsi peran (role perception). Berdasarkan pada sebuah interprestasi atas apa yang kita yakini mengenai bagaimana seharusnya kita berprilaku, kita terlibat dalam jenis-jenis perilaku tertentu.

b. Ekspektasi Peran

Ekspektasi peran (role expectation) didefinisikan sebagai apa yang di yakini orang lain mengenai bagaimana anda harus bertindak dalam suatu situasi.

c. Konflik Peran

Ketika seorang individu dihadapkan dengan ekspetasi peran yang berlainan, hasilnya adalah konflik peran (role conflict). Konflik ini muncul ketika seorang individu menemukan bahwa untuk memenuhi

(22)

syarat satu peran dapat membuatnya lebih sulit untuk memenuhi peran lain.

Peran menurut Soekanto5 adalah proses dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya. Dia menjalankan suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduannya tidak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya.

Parwoto mengemukakan bahwa peranserta mempunyai ciri-ciri:

1). Keterlibatan dalam keputusan : mengambil dan menjalankan keputusan.

2). Bentuk kontribusi : seperti gagasan, tenaga, materi dan lain-lain.6

Biddle dan Tomas membagi peristilahan teori peran dalam empat golongan, yaitu :

1. Orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial.

2. Perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut.

3. Kedudukan orang-orang dalam perilaku.

4. Kaitan antara orang dalam perilaku.7 2. Klasifikasi

Dalam perspektif perkembangannya, UMKM dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu :

5Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta:Raja Persada, 2002 Pdf.

Digilib.unila.ac.id

6Jurnal, Said Iqbal Saputra, Peran Wakil Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kota Tanjung Pinang Tahun 2012-2016, 2017, hlm 4

7 Sarlito, Wirawan Sarwono, “Teori-Teori Psikologi Social” , ( Jakarta: Rajawali Pers 2015). Hlm. 215

(23)

a. Livelohood Activities, merupakan UKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mecari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sector informal. Contohnya : pedagang kaki lima

b. Micro Enterprise, merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki kewirausahaan.

c. Small Dynamic Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima perkerjaan subkontrak dan ekspor.

d. Fast Moving Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan tranformasi menjadi usaha besar (UB).8

3. Usaha Makro , Kecil dan Menengah (UMKM)

Berdasarkaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM (Usaha Makro Kecil dan Menengah ) dibedakan pengertian antara Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 9:

1. Usaha Mikro adalah usaha produktif mikik orang perorangan dan /badan usaha perorangan yang memenuhi kreteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki , dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha

8 Arief Rahman, Peranan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah, Yogyakarta, 2009. Hlm 24

9 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang UMKM

(24)

menenah atau usaha besar yang memenuhi kreteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaa bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

F. Kerangka Konseptual 1. Teori Kebijakan Publik

Kebijakan (Policy) adalah sebuah instrument pemerintahan, bukan saja dalam arti Government yang hanya mengangkut aparatur Negara, melainkan pula governance yang menyentuh pengelolaan dan pendistribusian sumber daya alam, financial, dan manusia demi kepentingan publik.10

Banyak sekali definisi kebijakan publik. Sebagian besar ahli memberi pengertian kebijakan publik dalam kaitannya dengan keputusan atau ketetapan pemerintah untuk melakukan suatu tindakan yang dianggap akan membawa dampak baik-baik kehidupan warganya. Seperti kata Thomas R.Dye “Public policy is whatever governance choose to do or not to do” ( Kebijakan public adalah apapun pilihan pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu ). 11 Sementara itu James Anderson mengatakan “public policy are those policies developed by government bodies and officials” (Kebijakan public adalah

10 Edi Suharto, Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik, ( Bandung: CV Alfabert, 2008, Hlm 3

11 Sahya Anggara, Kebijakan Publik, ( Bandung : Pustaka Setia, 2014 ). Hlm 35

(25)

kebijakan yang dikembangkan oleh badan dan penjabat pemerintah).12 Sedangkan menurut David Easton, “publicpolicy is the authoritative allocation of values for the whole society” (Kebijakan publik adalah pengalokasian nilai-nilai secra sah kepada seluruh anggota masyarakat. 13 Implikasi dari definisi-definisi yang dikemukan oleh para ahli diatas adalah :

a. Bahwa kebijakan publik selalu mempunyai tujuan tertentu atau merupakan tindakan yang berorientasi pada tujuan.

b. Bahwa kebijakan itu berisi tindakan-tindakan atau pola-pola tindakan pejabat-pejabat pemerintah.

c. Bahwa kebijakan itu adalah apa yang benar-benar dilakukan pemerintah d. Bahwa kebijakan publik itu bersifat positif dalam arti merupakan beberapa

bentuk tindakan pemerintah mengenai suatu masalah tertentu atau bersifat negatif dalam arti merupakan keputusan pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu

e. Bahwa kebijakan pemerintah selalu dilandaskan pada peraturan perundang-undangan yang bersifat memaksa.

2. Kriteria Usaha Makro Kecil dan Menengah ( UMKM)

KriteriaUsahaa Makro Kecil dan Menengah ( UMKM) menurut UU Nomor 20 Tahun 2008 digolongkan berdasarkan jumlah asset dan omset yang dimiliki oleh sebuah usaha.14

12 Anggara, “Kebijakan Publik”. Hlm 35

13 Ibid

14 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 2012

(26)

No. Usaha

Kriteria

Aset Omset

1. Usaha Makro Maks 50 juta Maks 300 juta 2. Usaha Kecil >50 juta-500 juta 300 juta-2,5 miliar 3. Usaha Menengah >500juta-10

miliar

>2,5 miliar-50 miliar

G.TinjauanPustaka

Tinjauan pustaka adalah uraian dari hasil-hasil penelitian terdahulu (penelitian-penelitian lain) yang berkaitan dengan penelitian ini pada aspek focus/tema yang diteliti.

Pertama,Skripsi yang ditemukan adalah Skripsi Tsania Riza Zahroh mahasiswi Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Walisingo Semarang yang berjudul “Peran UMKM Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Perempuan“ Guna Mengurangi Ketidak adilan gender, perempuan seharusnya dilibatkan dalam pemberdayaan ekonomi, salah satunya dengan memberikan pelatihan keterampilan. Pembukaan lapangan kerja di sektor informal seperti UMKM konveksi hijab juga dipandang mampi untuk mensejahterakan ekonomi perempuan termasuk di dalamnya menrunkan angka kemiskinan keluarga.15

15Tsania Riza Zahroh, Peran UMKM Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Perempuan,skripsi, Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

(27)

Perbedaan penelitian Tsania Riza Zahroh dengan peneliti adalah Tsania Riza Zahroh lebih membahas kepada Peran UMKM Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Perempuan. Sedangkan yang dibahas oleh peneliti adalah Peran Dinas Koperasi Dan UMKM dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi.

Kedua,Skripsi yang ditemukan adalah Skripsi Fajar Husein, Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, yang berjudul “Peran Pemerintah Kota dalam Melestarikan Batik di Tanjung Balai, Peneliti ini mengkaji tentang masyarakat yang tidak berkembang dan pengrajin batiknya hanya berfokus pafa penjiblakan Motif Batik dari pembatik terkenal. Yang mana seharusnya Pemerintah memberikan pelatihan kepada masyarakay untuk membudidayakan batik serta mengembangkan batik kepada masyarakat agar mereka bisa berkembang dan berkreasi.16

Perbedaan Skripsi Fajar Husein dengan Peneliti adalah Penelitian Fajar Husein lebih mengarah kepada Peran Pemerintah Kota dalam Melestarikan Batik sedangkan Peneliti membahas Peran Pemerintah UMKM dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi.

Ketiga, Skripsi yang ditemukan adalah Skripsi Sesi Enjel, Mahasiswi Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri RadenIntan Lampung, yang berjudul “Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menurut

16Fajar Husein, Peran Pemerintah Kota dalam Melestarikan Batik di TanjungBalai, Skripsi, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.

(28)

Perspektif Ekonomi Islam”. Peneliti ini mengkaji meningkatkan kesejahteraan masyarakat menurut prespektif ekonomi bahwa islam telah menganjurkan manusia untuk berkerja, dengan adanya UMKM agen kelapa sawit ini telah membuka lapangan pekerjaan baru untuk membantu masyarakat dan memenuhi kebutuhan hidupnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 17

Keempat, Skripsi yang ditemukan adalah Skripsi Rani Yanti, Mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultahn Thaha Saifuddin Jambi, yang berjudul “PeranDinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Jambi “. Peneliti ini mengkaji pengembangan yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kota Jambi terhadap pengusaha- pengusaha UMKM pada lingkup wilayah Kota Jambi. 18

Kelima, Skripsi yang ditemukan adalah Skripsi Raudati, Mahasisiwi Jurusan Konsentrasi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, yang berjudul “Analisis Peran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Jambi dalam Pengembangan UMKM yang mendapatkan pembiayaan BRI Syariah 2010-2015”.

Peneliti ini mengkaji mengenai lembaga penjamin kredit pemberdayaan koperasi dan UMKM serta pendapatan pembiayaan BRI Syariah.19

17Sesi Enjel, Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Islam, Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Univesitas Islam Negeri RadenIntan, Lampung.

18 Rani Yanti, Peran Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) di Kota Jambi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.

19 Raudati, Analisis Peran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Jambi dalam Pengembangan UMKM yang mendapatkan Pembiayaan BRI Syariah 2010-2015,

(29)

Selanjutnya yang membedakan dengan penelitian saya adalah dimana penelitian saya berfokus terhadap Peran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi. Maka dari itu penelitian berkeinginan untuk meneliti hal tersebut supaya bisa menambah wawasan mengenai Peran Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi bagi masyarakat umum dan khususnya bagi peneliti.

Jurusan Konsentrasi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Sultahn Thaha Syaifuddin Jambi.

(30)

15

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian merupakan suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Dalam penelitian penulis menggunakan metode tertentu untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang baik dan dapat di pertanggungjawabkan di kemudian hari.

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Penulisan merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek dan subjek sesuai dengan keadaannya.20

B. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian merupakan tempat dimana dilakukannya penelitian. Dengan ditetapkan lokasi dalam penelitian akan lebih mudah untuk mengetahui tempat suatu penelitian yang dilakukan. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi.

2. Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis Data dalam penelitian ini adalah : 1. Jenis Data

20Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: BumiAksara, 2003), hlm.163.

(31)

lapangan, maka sumber data atau informasi yang menjadi data baku peneliti untuk diolah merupakan data primer dan data sekunder.

a. Data Primer

Data primer adalah data pokok yang diperlukan dalam penelitian, yang diperoleh secara langsung dari sumbernya maupun dari lokasi objek penelitian, atau keseluruhan data hasil penelitian yang diperoleh dilapangan.21

Adapun sumber data yang menjadi data primer dalam penelitian ini yaitu orang-orang yang terlibat langsung dengan peneliti, diantaranya :

1. Ibu Rahmatia, S.E, MEI Sebagai Kabag Keuangan Dinas Koperasi dan Usaha Makro, Kecil dan Menengah.

2. Bela Sebagai KaryawanToko Batik Cempaka Putih.

3. Rifdatul Khoiro Sebagai Pemilik/ Anak Pemilik Toko Batik Berkah.

4. Ibu Arbaiti Sebagai Pemilik Toko Batik Kharisma.

5. Bapak Fahmi Sebagai Masyarakat 6. Mbak Sari Sebagai Masyarakat 7. Kakak Wina Sebagai Masyarakat

Dari Data Rekapitulasi Tahun 2017-2018 tercatat bahwa ada 1.558 unit usaha/pengrajin yang ada di Kota Jambi yang mana peneliti hanya mengambil 3 Toko Usaha Batik yang mewakili masalah yang terjadi dalam Pengembangan Usaha Batik di Kota Jambi untuk di teliti oleh peneliti.

21 Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, Cet.Kel -1 ( Jakarta : Gaung Persada, 2009), Hlm 12.

(32)

Data Sekunde radalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui perantara.22 Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi dan data aturan laporan yang tersedia.

Dalam hal ini peneliti menggunakan data sekunder untuk melengkapi data primer yang telah diperoleh. Data sekunder tersebut meliputi : Dokumentasi resmi dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi dan Pertokoan Jalan Sumantri Brojonogoro Kecamatan Danau Sipin , Data Rekapitulasi Tahun 2017-2018 dan Tahun 2019-2020, Struktur Organisasi, Susunan Kepegawaian.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder sebagai berikut :

a. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi.

b. Pemilik Usaha/Toko Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin.

c. Materi yang terdapat dalam buku, jurnal yang ada atau berkaitan dengan permasalahan.

D.Instrument Pengumpulan Data

Instrument Pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dan fakta penelitian.23

a. Observasi

22 Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, EdisiRevisi, ( Jambi: Syari’ah Press IAIN STS,2014), hlm.34.

23 Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara , ( Jawa Timur: Bayumedia Publishing, 2004), hlm 1

(33)

dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan .mqkulit. Jadi metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.24

b. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan secara langsung dengan yang akan diwawancarai tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain.25

Tabel 1

Data Informan Penelitian

Jabatan Jumlah

Kabag Keuangan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi

1 orang

Pemilik Toko Berkah ( Anak ) 1 orang Pemilik Toko Batik Kharisma 1 orang Karyawan Toko Batik Cempaka

Putih

1 orang

Masyarakat 3 orang

Penelitian ini melakukan wawancara langsung dengan pihak terkait yang mana wawancara tersebut dilakukan :

24 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi , Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilm uSosial Lainnya,( Jakarta: Kencana , 2007), hlm.118.

25Juliansyah Noor, Metode Penelitian, (Jakarta: KencanaPrenada Media Group 2011), hlm. 138.

(34)

S.E,MEI selaku Kabag Keuangan UMKM Kota Jambi yang membahas mengenai Sejarah, Visi-Misi, Kebijakan, Peran, Kendala, Upaya Pelatihan yang dilakukan, Pemberdayaan, Pendataan, Kegiatan Workshop, Bazar, Ekspo,dll.

2) Toko Batik Berkah dengan Rifdatul Khoiro selaku anak pemilik toko yang membahas Sejarah berdirinya Toko, Cabang batik, Sejak kapan bergabung dalam UMKM, Peran Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi, Pemasaran yang dilakukan Toko Batik, Permodalan yang digunakan, SDM, dll.

3) Toko Batik Cempaka Putih dengan Bella Selaku Karyawan pada Toko Batik Cempaka Putih yang membahas mengenai Pemilik Toko, Kapan Berdirinya Toko, Karyawan Toko, Usaha Toko, Produksi, Peran Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi, dll

4) Toko Batik Kharisma dengan Ibu Arbaiti Selaku pemilik Toko Batik Kharisma yang membahas mengenai Pemilik, Kapan berdirinya, Modal Usaha, Peran Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi, dll

5) Masyarakat membahas mengenai Pendapat Mereka Mengenai Batik tersebut.

c. Dokumentasi

Merupakan pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada objek penelitian. Penulis meneliti dokumen yang terdiri dari dokumen primer yaitu dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami peristiwa. Kemudian dokumen sekunder yaitu laporan yang

(35)

dokumen. Dokumen yang dapat diteliti beru panuku, surat pribadi, laporan, notulenrapat, catatan dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif pada hakikatnya adalah suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis.

Memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendirimaupun orang lain.

Dalam analisis data kualitatif, Bogdan Sugiono menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh darihasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat dipahami dan temuannya dapat diimformasikan kepada orang lain.26

Didalam analisis data penelitian ini yang dilaksanakan menggunakan beberapa teknik, yaitu:

a. Deskripsi, penulis akan memberikan gambaran yang berkaitan dengan bidang yang akan diteliti.

b. Reduksi Data, Mereduksi data bias berarti merangkum, memilih hal- hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicaritema dan polanya. Setelah data penelitian yang diperoleh terkumpul, proses data reduction terus dilakukan dengan cara memisahkan

26Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, cet ke-3 (Bandung: Refika Aditama, 2012), hlm.334

(36)

data itu dipilih-pilih.27

c. Penyajian Data, dari data yang dikumpulkan dan direduksi kemudian disajikan menjadi informasi, selanjutnya penulis menarik kesimpulan yang meliputi berbagai jenis keterampilan.

d. Penarikan Kesimpulan, pada kesimpulan penulis akan memberikan gambaran akhir mengenai apa yang diteliti.

F. Sistematika Penulisan

Agar penulis skripsi init idak keluar dari pembahasan, maka penulis membuat sistematika penulisan yang akan menjadi panduan dalam penulisan skripsi ini dan menjadi ringkasan dari pembahasan-pembahasan yang ada di dalam setiap babnya seperti berikut ini :

Bab I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian ,kerangka teori dan tinjauan pustaka.

Bab II : Merupakan bab yang membaham engenai Metode Penelitian yang didalamnya membahas tentang, pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, instrument pengumpulan data, teknik analisis data, dan serta sistematika penulisan.

Bab III : Merupakan bab yang memuat gambaran umum lokasi penelitian yang penulis lakukan yaitu : Peran Dinas Koperasi dan Usaha Makro, Kecil dan Menengahdalam

27Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm.92

(37)

Sumantri Brojonegoro ).

Bab IV : Pembahasan yang akan menjawab rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini. Yang mana pembahasan tersebut nanti membahas hasil dari Peran Dinas Koperasi dan Usaha Makro,Kecil dan Menengah dalam mengembang Usaha Batik Jambi (Studi Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro).

Bab V : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

G.Jadwal penelitian.

Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian dilapangan, penulism enyusun agenda secara sistematis yang terlihat pada tabelpenelitian.

(38)

No Kegiatan

Tahun 2019/2020

Mei Maret Agustus September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan

Judul

X 2 Pembuatan

Proposal

X X 3 Perbaikan

Proposal dan Seminar

X X

4 Surat Izin Riset

X 5 Pengumpulan

Data

x x x x x 6 Pengelolaan

dan Analisis Data

x x x

7 Pembuatan Laporan 8 Bimbingan

dan Perbaikan 9 Agenda dan

Ujian Skripsi 10 Perbaikan

dan Penjilidan

(39)

24 BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Dinas Koperasi dan UMKM

Letak geografis Dinas Koperasi dan UMKM Kota jambi beralamat di Jl.

H. Agus Salim No.01 Kel, Paal Lima, Kota Baru, Kota Jambi, Jambi 36128.28 B. Sejarah Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi

Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi dan Bidang Naker (Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi) yang dibentuk pada tahun 2017 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 10 Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM.

Kota Jambi merupakan penggambungan antara Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas–Dinas Daerah Kota Jambi (Lembaran Daerah Kota Jambi Tahun 2008 Nomor 10) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahanatas Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kota Jambi (Lembaran Daerah Kota Jambi Tahun 2013 Nomor 2). Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Jambi yang instasi pemerintah Kota Jambi yang melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang koperasi, UMKM dan tugas pembantuan, berdasarkan Perda Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas-dinas Daerah Kota Jambi, merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741).

28 http://www.disnakerkopjambikota.com/

(40)

Sebelum terbitnya PerdaNomor 10 Tahun 2008, urusan pemerintah daerah di bidang koperasi, UMKM menyatu dengan urusan pemerintah daerah di bidang perindustrian dan perdagangan, dimana kewenangan tersebut diserahkan pada satu dinas instansi yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Jambi, yang saat ini telah terpecah menjadi dua dinasinstansi yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi dan Dinas Koperasi, UMKM Kota Jambi secara resmi terhitung dari bulan Januari 2009.

C. Visi dan Misi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi 1. Visi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi

Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi juga harus mampu menjawab permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah.

Visi yang dirumuskan dalam rencana pembangunan jangka menengah 5 (lima) tahun kedepan untuk periode Tahun 2018-2023 adalah :

“MENJADIKAN KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT BERAKHLAK DAN BERBUDAYA DENGAN MENGEDEPANKAN PELAYANAN PRIMA”

Visi tersebut mengandung makna:

Pusat Perdagangan dan Jasa : karakteristik konsentrasi / pemusatan distribusi barang dan jasa didukung sarana prasarana yang memadai termasuk penggantian moda dengan skala pelayanan lokal dan regional;

(41)

Berbasis Masyarakat : community based merupakan suatu upaya pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk dapat mengenali, menelaah dan mengambil inisiatif untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di lingkungannya serta bersedia untuk menerima perubahan;

Berakhlak : berarti seluruh prilaku masyarakat Kota Jambi harus bersikap sopan santun, baik yang memberikan pelayanan maupun yang menerima pelayanan;

Berbudaya : memiliki etika moral, nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi pembangunan;

Pelayanan Prima : upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat secara tepat, cepat dan mudah.

2. Misi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Rumusan misi dapat memberikan gambaran dalam menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi melalui penetapan tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai.

Adapun misi dalam upaya pencapaian visi tersebut di atas adalah sebagai berikut :

1. Penguatan Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Masyarakat berbasis Teknologi Informasi;

(42)

2. Penguatan Penegakan Hukum, Trantibmas dan Kenyamanan Masyarakat;

3. Penguatan Pengelolaan Infrastruktur dan Utilitas Perkotaan serta Penataan Lingkungan;

4. Penguatan Kapasitas Ekonomi Perkotaan;

5. Peningkatan Kualitas Kehidupan Masyarakat Perkotaan.

3. Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi a. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi mempunyai tugas pokok membantu Walikota Jambi dalam melaksanakan urusan pemerintahan dibidang tenaga kerja, koperasi dan usaha mikro kecil menengah.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang penempatan dan produktivitas tenaga kerja, hubungan industrial, persyaratan kerja, pengawasan koperasi serta Koperasi dan usaha kecil menengah;

2. Penyusunan perencanaan di bidang penempatan dan produktivitas tenaga kerja, hubungan industrial, persyaratan kerja, pengawasan koperasi serta Koperasi dan usaha kecil menengah;

3. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup urusan tenaga kerja, koperasi dan usaha kecil menengah;

(43)

4. Penyusunan program dan anggaran;

5. Pengelolaan administrasi keuangan;

6. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik negara;

7. Pengelolaan urusan aparatur sipil negara;

8. Pelaksanaan kebijakan pelayanan penempatan dan produktivitas tenaga kerja;

9. Pelaksanaan kebijakan pelayanan hubungan industrial, persyaratan kerja dan pengawasan koperasi;

10. Pelaksanaan kebijakan pelayanan perkoperasian;

11. Pelaksanaan kebijakan pelayanan usaha kecil menengah;

12. Pembinaan, koordinasi, pengendalian dan pengawasan bidang urusan tenaga kerja, koperasi dan usaha kecil menengah;

13. Pengkoordinasian hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta untuk kepentingan pelaksanaan tugas;

14. Pelaksanaan pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro yang dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan perijinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan;

15. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup urusan koperasi, usahamenengah dan tenagakerja;

(44)

16. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kota terkait dengan tugas dan fungsinya.29

4. Struktur Organisasi

Bagan Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Jambi,dapat dilihat pada halaman berikut :

29 Hasil Wawancara dengan Ibu Rahmatia selaku Kasubag Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi, 11 Februari 2020

(45)

30 Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi

LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR : 48 TAHUN 2016

TENTANG : SOTK DINAS TENAGA KERJA,KOPERASI DANUSAHA KECIL MENENGAH KOTA JAMBI

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT DINAS

SUBBAGIAN PERENCANAAN, PROGRAM DAN PELAPORAN

SUB BAGIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN

SUB BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PENEMPATAN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL, PERSYARATAN KERJA DAN

PENGAWASAN KOPERASI KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANGPERKOPERASIAN BIDANGUMKM

SEKSI PENEMPATAN TENAGA KERJA

SEKSI PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

SEKSI PELATIHAN DAN

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKSI PERSYARATAN KERJA, KELEMBAGAAN DAN JAMINAN SOSIAL

SEKSI PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

SEKSI PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN KOPERASI

SEKSI PERIZINAN DAN KELEMBAGAAN KOPERASI

SEKSI PENGEMBANGAN PENGUATAN USAHA DAN PERLINDUNGAN

KOPERASI

SEKSI FASILITASI DAN PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA

KOPERASI

SEKSI PENGUATAN PEMASARAN DAN FASILITASI UMKM

SEKSI PENGEMBANGAN PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN

UMKM

SEKSI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN KEWIRAUSAHAAN

UPTD

(46)

Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Jambi terdiri dari:

a. KepalaDinas;

b. Sekretariat memiliki 3 (tiga) Sub Bagian, yaitu:

1) Sub Bagian Perencanaan Program dan Pelaporan;

2) Sub BagianPengelolaan Administrasi Keuangan 3) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian;

c. Bidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja memiliki 3 (tiga) Seksi, yaitu:

1) Seksi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja;

2) Seksi Penempatan Tenaga Kerja;

3) Seksi Perluasan Kesempatan Kerja;

d. Bidang Hubungan Industrial, Persyaratan Kerja dan Pengawasan Koperasi memiliki 3 (tiga) Seksi, yaitu:

1) Seksi Persyaratan Kerja, Kelembagaan dan Jaminan Sosial;

2) Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Pemutusan Hubungan Kerja;

3) Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi;

e. Bidang Perkoperasian memiliki 3 (tiga) Seksi, yaitu:

1) Seksi Perizinan dan Kelembagaan Koperasi;

2) Seksi Pengembangan, Penguatan Usaha dan Perlindungan Koperasi;

(47)

3) Seksi Fasilitasi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Koperasi;

f. BidangUMKM memiliki 3 (tiga) Seksi, yaitu:

1) Seksi Penguatan Pemasaran dan Fasilitasi UMKM;

2) Seksi Pengembangan, Peningkatan dan Perlindungan UMKM;

3) Seksi Peningkatan Kualitas Produk dan Kewirausahaan.

F. Tujuan dan Sasaran Misi

Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut.

Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan daerah dan perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome dan impact program-program yang dilaksanakan oleh perangkat daerah.

Sasaran – sasaran yang dirumuskan dalam misi ke-4 ini, yaitu :

Sasaran 1 : Meningkatnya pembinaan, pengawasan dan pelayanan perdagangan;

Sasaran 2 : Meningkatnyaketahanan pangan;

Sasaran 3 : Meningkatkankontribusisektor pariwisata terhadap PDRB;

Sasaran 4 : Meningkatnya pendapatan asli daerah;

Sasaran 5 : Meningkatkan realisasi investasi

(48)

Sasaran6 : Meningkatkanpenyerapan dan perlindungantenagakerja Sasaran7 : Meningkatkandayasaingusahaskalamikro dan kecil

Telah terhadap visi misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi, hal ini ditunjukkan melalui :

Misi ke-4 : Penguatan Kapasitas Ekonomi Perkotaan Tujuan : Terjaganya Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indikator Tujuan : Tingkat Pengangguran Terbuka

Sasaran : Meningkatkan penyerapan dan perlindungan tenaga kerja (Poin 6)Meningkatkan daya saing usaha skala mikro dan kecil (poin 7)30

J. Sarana dan Prasarana di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi

Sarana adalah segala sesuatu yang digunakan guna mencapai tujuan. Sedangkan prasarana adalah sesuatu yang terwujud sebelum adanya sarana. Jadi sarana dan prasarana disini maksudnya adalah sesuatu yang digunakan sebagai alat memperlancar kegiatan atau alat –alat maupun fasilitas yang digunakan untuk menunjang tercapinya sebuah kinerja di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi,

30Hasil Wawancara dengan Ibu Rahmatia selaku Kasubag Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi, 11 Februari 2020

(49)

sarana dan prasarana merupakan faktor yang sangat penting yang dapat memudahkan serta memperlanca proses kinerja 31,

Tabel 332 Jumlah Pegawai

No Nama Pegawai Jumlah Keadaan

1 PNS 120 B

2 TKK 179 B

3 HONORER 2 B

4 TKS 4 B

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi

Tabel 433

Inventaris Ruang Kepala

No Nama Barang Jumlah Keadaan

1 Ac Ruangan 1 B

2 Gambar Presiden 1 B

3 Gambar Wapres 1 B

4 Meja Kerja 1 B

31 Dokumentasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi pada tanggal 10 Juni 2021

32 Dokumentasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi pada tanggal 10 Juni 2021

33 Dokumentasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi pada tanggal 10 Juni 2021

(50)

5 Kursi 1 B

6 Gambar Burung Garuda 1 B

7 Kursi Tamu 1 B

8 Meja Panjang (Arsip) 1 B

9 Meja Telepon 1 B

10 Telepon 1 B

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi Tabel 5 34 Inventaris Ruang Staff

No Nama Barang Jumlah Keadaan

1 Meja Kerja 18 B

2 Kursi Kerja (Biru) 15 B

3 Kursi Kerja Beroda 8 B

4 Kursi Kerja (Merah ) 9 B

5 Ac Ruangan 6 B

6 Kursi Panjang Pemohon 6 B

7 Anjungan Informasi 2 B

8 Meja Cap Reklame 1 B

9 Layar Komputer 6 B

34 Dokumentasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi pada tanggal 10 Juni 2021

(51)

10 Meja Komputer 8 B

11 Meja Komputer 1 B

12 Strales Besar 1 B

13 Duty Printer Dr-120LB 1 B

14 CPU 6 B

15 Telepon 2 B

16 Almari 1 B

17 Stavol 1 B

18 Mesin Fotocopy 1 B

Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi

(52)

37 BAB IV PEMBAHASAN

A. Peran Dinas Koperasi dan UMKM dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi Pertokoan Jalan Sumantri Brojonegoro Kecamatan Danau Sipin

Indonesia boleh berbangga karena batik telah ditetapakan sebagai warisan budaya dunia. Memang tidak mengherankan mengingat begitu banyak daerah penghasil batik di negeri ini. Motifnya berbeda beda dan setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Salah satu daerah penghasil batik tersebut adalah Jambi.35 Untuk melihat Peran Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi maka penulis menggunkan teori Parwoto yang indikatornya sebagai berikut :

1. Keterlibatan dalam keputusan, mengambil dan menjelaskan keputusan.

2. Bentuk Kontribusi, seperti gagasan, tenaga, materi, dan lain-lain.

Pemerintah memberikan kebijakan- kebijakan guna menumbuhkann iklim usaha yang meliputi :

1. Pendanaan

2. Sarana dan Prasarana 3. Informasi Usaha 4. Kemitraan 5. Perizinan Usaha 6. Promosi

35 https:/www.indonesiakaya.com

(53)

Peran Dinas Koperasi dan Usaha Makro, Kecil dan Menengah dalam Pengembangan Usaha Batik Jambi yaitu sebagai berikut :

a. Fasilitator

1. Menfasilitasi promosi hasil produk

Promosi merupakan kegiatan atau aktivitas untuk memberitahu kebaikan atau keunggulan sebuah produk untuk membujuk pelanggan agar membeli produk tersebut.36

Ibu Rahmatia , S.E, MEI selaku Kabag Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi menjelaskan:

“Dalam melakukan promosi hasil produk akan di pamerkan dalam sebuah bazar/ekspo yang dilakukan 3 kali dalam setahun yang dilaksanakan pada saatada job fair, ulang tahun Kota Jambi, dan ulang Tahun Provinsi Jambi. Namun dengan keadaan sekarang masa pandemi covid -19 bazar/ekspo ini ditiadakan untuk sementara. Selain pemasaran produk atau pameran juga dilakukan pada tingkat nasional seperti pameran di Taman Mini Indonesia Indah dan Pameran Hari Kesetia kawanan Sosial Nasional”37

Rifdatul Khoiro selaku anak/pemilikToko Batik Berkah menjelaskan:

“Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi akan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepadasaya. Contohnya seperti expo yang mana nanti Pihak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi akan menanyakan mau ataut idak untuk bergabung pada acara expo tersebut.38

Bella selaku karyawanToko Batik Cempaka Putih menjelaskan :

“Expo yang dilakukan biasanya sebelum adanya covid 19 kami akan memilih batik-batik yang menarik/bagusu ntuk dipajangdalam expo

37 Hasil Wawancara dengan Ibu Rahmatia Kabag UMKM Kota Jambi, Tanggal 05 Maret 2021.

38 Hasil Wawancara dengan Rifdatul KhoiroToko Batik Berkah ,Tanggal 06 Maret 2021.

(54)

tersebut. Pameran yang kami berikan nanti akan di beritahu terlebih dahulu dan pihakDinasKoperasi dan UMKM Kota Jambi akan memberikan bahwa pihak yang berpartisipasi harus bias menjaga stand merekamasing-masing dalam sebuah pameran.39

Ibu Arbaiti selaku PemilikToko Batik Kharisma menjelaskan :

“Toko Batik Kharisma yang mana baru berdiri selama 2 tahun ini belum pernah mengikuti kegiatan pameran atau expo yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi apalagi Tahun ini dengan ada pandemic tidak memungkinkan untuk adanya pangelarant ersebut, apabila pendemi sudah berakhir mungkin took ini akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.”40

Kesimpulan dari wawancara diatas yaitu bahwa kegiatan bazar/expo untuk sementara tidak dilakukan mengingat pandemic covid 19, kegiatan tersebut akan kembali dilakukan apabila keadaan Kota Jambi sudah membaik. Dimana sebelum adanya pendemi kegiatan tersebut dilakukan untuk mempromosikan suata produk untuk menarik pembeli.

2. Memberikan konsultasi dan bimbingan produk

Ibu Rahmatia,S.E,MEI selaku Kabag Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi menjelaskan :

“Pelatihan dilakukan agar pemilik usaha atau took dapat memahami arahan yang berikan. Pelatihan yang dilakukan seperti :aneka olahan makanan, hendikrep, sertifikasi lebih halal dan kewirausahaan ( bagi pemula yang membutuhkan bantuan bimbingan pelatihan ). “41

39 Hasil Wawancaradengan Bella Toko Batik CempakaPutih ,Tanggal 06Maret 2021.

40 Hasil Wawancara dengan Ibu Arbaiti Toko Batik Kharisma ,Tanggal 07 Maret 2021.

41Hasil Wawancara dengan Ibu Rahmatia Kabag UMKM Kota Jambi, Tanggal 05 Maret 2021.

Referensi

Dokumen terkait

Siklus II dirancang dari hasil refleksi pada pelaksanaan siklus sebelumnya sehingga pada siklus II dihasilkan model pembelajaran dengan metode diskusi kelompok berbantuan

Adanya media informasi buku ini merupakan penggabungan terhadap penelitian tersebut, dengan permasalahan pengunjung yang datang masih banyak yang belum mengetahui

 Waktu operasi dapat menjadi lebih lama jika cucian menumpuk di satu sisi atau penyaluran atau pengosongan air dalam kondisi yang tidak baik. Tidak dapat

[r]

Berdasarkan pembahasan penelitian maka peneliti mengambil 2 (dua) kesimpulan temuan. Pertama; Kelompok Petani Tambak Truno Djoyo dalam pelestarian hutan mangrove

Dari hasil Studi EHRA yang di tampilkan pada Tabel 3.2 dapat dilihat bahwa Pengelolaan sampah di Kabupaten Gowa 91,7% tidak memadai, hal ini di dukung dengan frekuensi

Utafiti huu ulitumia watafitiwa 70 waliotumika kama sampuli ya utafiti huu.Watafitiwa walichaguliwa kwa kuzingatia kigezo cha elimu cha kutoka Nyanja mbalimbali kwa

Dalam sebuah rencana bayaran kompetitif pasar, kompensasi suatu pekerjaan mencerminkan nilai pekerjaan tersebut dalam perusahaan, serta berapa yang dibayarkan pemberi kerja