i
HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP RISIKO SINDROM METABOLIK
(Studi Korelasi Pada Mahasiswa Semester III Stikes Aisyiyah Yogyakarta)
TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan
Oleh :
ANDRY ARIYANTO A. 121208004
PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
HALAMAN PERSETUJUAN
HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP RISIKO SINDROM METABOLIK
(Studi korelasi Pada Mahasiswa Semester III Stikes Aisyiyah Yogyakarta)
Oleh
ANDRY ARIYANTO A121208004
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing Dosen Pembimbing
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I . Prof. Dr. Agus Kristiyanto., M.Pd NIP.196511281990031001
iii
PENGESAHAN
HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP RISIKO SINDROM METABOLIK
(Studi korelasi Pada Mahasiswa Semester III Stikes Aisyiyah Yogyakarta)
Oleh:
ANDRY ARIYANTO A121208004
Telah diSetujui oleh Tim Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua : Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr., AIFO NIP. 194805311976031001
Seketaris : Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd NIP.196803231993031012 Pembimbing I: Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd
NIP. 196511281990031001
Pembimbing II: Prof. Dr. Kiyatno, dr., PFK., M.Or., AIFO
NIP. 194801181976031002
Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat
Pada tanggal...2016
Direktur Program Pascasarjana Kepala Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Andry Ariyanto
NIM : A121208004
Program/Jurusan : Ilmu Keolahragaan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul “Hubungan Gaya Hidup Dan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Risiko Sindrom Metabolik” (Studi Korelasi Pada Mahasiswa Semester III Stikes Aisyiyah Yogyakarta) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, 10 Juli 2016 Yang membuat pernyataan
v M O T T O
“AKHIR ADALAH AWAL DARI PERMULAAN”
Hidup adalah perjalanan pengalaman sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan baik jasmani, akal, mental dan spiritual, yang membantu kita berfikir untuk menjadi lebih baik, selama berpedoman pada Al Quran dan As-Sunah” (Penulis)
LEMBAR PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya Ini
Sebagai Wujud Cinta, Syukur dan Terima kasihku Kepada :
Bapak & Ibu ku tercinta, atas doa, Cinta, dan Dukungannya.
Istri dan anakku, semoga kita selalu berjuang dalam kebaikan. .
Keluarga besar Stikes ‘Aisyyiyah Yogyakarta Khususnya Program Studi Fisioterapi.
Teman dan Sahabat yang telah mengisi cerita, memberikan dukungan dan doanya.
Teman Pascasarjana IOR Angkatan 2012.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puja dan puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, Rabb semesta alam yang memberikan segala nikmat untuk seluruh mahluk. Dan hanya dengan segala ridho dari Allah SWT sehingga penyusunan tesis ini dapat terselesaikan dengan judul berjudul “Hubungan Gaya Hidup Dan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Risiko Sindrom Metabolik”. Tesis ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan serta dukungan dari semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd selaku ketua program studi ilmu keolahragan sekaligus sebagai pembimbing I yang telah memberikan masukan dan arahan demi kesempurnaan penelitian ini.
4. Prof. Dr. Kiyatno.,dr.,PFK.,M.OR.,AIFO selaku pembimbing II yang telah secara seksama dan dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu, serta tenaga untuk memberikan bimbingan sampai tesis ini dapat selesai.
5. Teman-teman program studi IOR angkatan 2012 yang telah membantu dalam proses penyelesaian penulisan proposal tesis ini.
6. Orang Tuaku, Mertuaku, Istriku, Anakku serta keluarga besarku yang telah memberikan doa, dorongan dan motivasi dalam proses penyelesaian tesis ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas semua kebaikan yang diberikan dengan tulus dan ikhlas. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun sebagai bekal demi kesempurnaan tesis ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, 10 Juli 2016
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
ABSTRAK ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... ...1
B. Identifikasi Masalah ... ...12
C. Pembatasan Masalah ... ...12
D. Perumusan Masalah ... ...13
E. Tujuan Penelitian ...13
F. Manfaat Penelitian ...14
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori... 15
1. Sindrom metabolik ... 15
a. Identifikasi 6 Komponen Sindrom Metabolik NCEP ATP III ... 16
b. Faktor –faktor Resiko dalam Sindrom Metabolik ... 18
c. Obesitas ... 18
e. Penggunaan karbohidrat dan gula darah berlebihan ... 21
f. Ketidak imbangan antara kalsium dan magnesium ... 21
2. Gaya hidup ... 24
a. Konsumsi makan……..………... 27
b. Aktifitas fisik ...…………...………...……….. 29
3. Kebugaran Jasmani ... 33
a. Definisi Kebugaran Jasmani ... 34
b. Komponen Kebugaran Jasmani . ... 35
c. Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Kebugaran ... 38
d. Kategori Tingkat Kebugaran ... 42
e. Jenis test tingkat kebugaran jasmani ... 45
f. Pengukuran tingkat kebugaran jasmani dalam penelitian ... 50
B. Kerangka Pemikiran... 60
C. Hipotesis ………... 60
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... ..45
B. Jenis Penelitian ... ..45
C. Populasi dan Sampel ... ..45
D. Variabel Penelitian ... ..47
E. Tehnik pengumpulan data……….. . 50
F. Tehnik dan istrument ………... 51
G. Uji Validitas dan Reabilitas………. 61
xi
B. Implikasi ... 109
C. Saran ... 109
DAFTAR PUSTAKA ... 111
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Periode Perkembangan Kritis Obesitas... 20
2.2 Diagram Alir Keterjadian Sindrom Metabolik... 22
2.3 Tabel Modifikasi Gaya Hidup Terhadap Sindrom Metabolik... 26
2.4 Model skematik yang menjelaskan hubungan antara gerak tubuh, aktifitas fisik dan pengeluaran energy... 30
2.5 Hubungan Antara Aktifitas Fisik, Latihan dan Kebugaran ... 42
3.1 Indeks Aktifitas ... 67
3.2 Kategori Aktifitas Fisik Dalam Berolahraga... 68
3.3 Recall Foods24 Jam ... 68
3.4 Kategori Frekuensi Rata-Rata Kalori Harian... 69
3.5 Kategori VO2 max (ml/kg/min)... 70
3.6 Kategori berdasarkan V02 Max... ... 71
3.7 Kategori Lingkaran Besaran Perut... 74
3.8 Klasifikasi Tekanan Darah Pada Orang Dewasa... 76
3.9 Kategori Tekanan Darah Distole... 76
3.10 Kategori Pemeriksaan Gula Darah... 77
4.1. Distribusi Sample Berdasarkan Usia... 81
4.2 Data Deskriptif Statistik Gaya Hidup dan RSM... 81
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Diagram Alir Keterjadian Sindrom Metabolik ... 22
2.2. Model skematik gerak tubuh, aktifitas fisik dan pengeluaran energy... 30
2.3. Hubungan Antara Aktifitas Fisik, Latihan (Exercise)dan Kebugaran (Fitness). 42 2.4. Kerangka Berfikir... 60
4.1. Histogram Data Gaya Hidup Dengan Perhitungan T Score... 84
4.2. Histogram Data Tingkat Kebugaran Dengan Perhitungan Vo2 Max... 87
4.3. Histogram Terhadap Risiko Sindrom Metabolik... 91
4.4. Scatterplot Dependent Variabel Regression Standardized for Man ... 93
Andry Ariyanto. A.21208004. 2016. “Hubungan Gaya Hidup Dan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Risiko Sindrom Metabolik (Studi korelasi Pada Mahasiswa Semester III Stikes Aisyiyah Yogyakarta)”. TESIS. Pembimbing I : Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd., Pembimbing II : Prof. Dr. Kiyatno.,dr.,PFK.,M.OR., AIFO Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Pola gaya hidup merupakan pilihan suatu komunitas kelompok mahasiswa yang dalam kehidupan diikuti dengan perubahan jaman modern bisa berubah oleh lamanya waktu, perubahan ini membuat kelompok komunitas pendidikan tinggi yang dikategorikan dewasa muda mengalami penurunan aktifitas fisik, tingkat kebugaran dan banyaknya kalori yang masuk, tidak disertai dengan pembuangan energi. Pola tidak seimbang dapat menyebabkan obesitas, akibat lamanya duduk berjam-jam di kampus sesuai dengan penjadwalan kuliah tanpa disertai dengan aktifitas fisik harian yang cukup. Obesitas merupakan tanda terjadinya risiko sindrom metabolik, terdapat 5 kriteria risiko terhadap sindrom metabolik penelitian ini hanya diambil 3 kriteria diantaranya tekanan darah sistole lebih 130 mmHg, Lingkar perut laki-laki ≥90 cm dan pada wanita ≥ 80 cm, gula darah 100 mg/dl. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Mengetahui hubungan antara gaya hidup dan risiko Sindrom Metabolik. 2). Mengetahui hubungan antara tingkat kebugaran dan risiko Sindrom Metabolik. 3). Mengetahui hubungan antara gaya hidup dan tingkat kebugaran terhadap risiko terjadinya Sindrom Metabolik
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasional dengan pendekatan kuantitatif, Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Random Sampling dan cross sectional, Jumlah sampel 54 orang dilakukan selama 1 minggu. Untuk mengetahui gaya hidup menghitung Tscore dari dua variabel yaitu aktifitas fisik dalam keseharian dengan Indeks Aktifitas, dan Jumlah kalori makanan rata-rata perminggu dengan Recall Food 24 Hour, tingkat kebugaran dengan Test Multi Stage mengetahui VO2 Max. Risiko sindrom metabolik dengan menghitung Tscore dari 3 varibel yaitu: mengukur tekanan darah sistole dengan spignomanometer, lingkar perut dengan mid line, gula darah puasa dengan alat digital “Easy Touch”. Teknik analisis data dengan Korelasi ganda taraf signifikansi α = 0,05
xv
rendah gaya hidup maka seseorang tidak berrisiko sindrom metabolik, tidak ada hubungan tingkat kebugaran jasmani dan risiko sindrom metabolik laki-laki dan perempuan, tingkat kebugaran jasmani memberikan kontribusi tanda negatif berarti semakin baik tingkat kebugaran jasmani maka seseorang tidak berisiko sindrom metabolik, sebaliknya jika tingkat kebugaran jasmani menurun maka risiko sindrom metabolik semakin besar, adanya hubungan secara bersama gaya hidup dan tingkat kebugaran terhadap risiko sindrom metabolik pada laki-laki, diperoleh nilai korelasi sebesar 0.633 dengan tingkat keeratan kategori kuat. Koefisien kontribusi secara simultan gaya hidup dan tingkat kebugaran jasmani laki-laki sebesar 0.401 (40,1%) sisanya 59.9% dipengaruhi oleh variabel lain, pada perempuan nilai korelasi sebesar 0.158 dengan tingkat keeratan kategori sangat lemah. Koefisien kontribusi secara simultan gaya hidup dan tingkat kebugaran jasmani sebesar 0.025 (2.5%) sisanya 97.5% dipengaruhi oleh variabel lain.
Andry Ariyanto. A.121208004. 2016. "THE CORRELATIONS BETWEEN LIFE STYLE AND PHYSICAL FITNESS RANGE TOWARD METABOLIC SYNDROME RISK (Correlations Study Method Toward The Student Of Stikes Aisyiyah Yogyakarta Grade Three)" THESIS. Supervisor I: Prof.Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Advisor II: Prof.Dr. Kiyatno.,dr.,PFK.,M.Or.,AIFO, Program Study of Sport Science. Post-Graduate Program of Sebelas Maret University, Surakarta
ABSTRACT
Life style pattern is student community’s choise nowaday which is followed by modern life change, it can be chaged for long periode. The change happens in the teenager, like a group of student in the college environment, which is has lower physic actifity, range of physical fitness and there are many calories, but without enough exercise. Unbalance pattern creates obesity, because they have a long-time sitting activity in the classroom, hearing the lesson. And it happens every day. Obesity is a one sign of metabolic syndrome. There are five risk criterias of metabolic syndrome, but the writer will describe three criterias. They are; blood pressure sistole is ≥130 mmHg, cyrcle stomache size for man is ≥90 cm and woman is ≥80 cm, glucose is ≥100 mg/dl. The purposes of the research are the first, to show the relation between life style and risk of metabolic syndrome. The second, to show the relation between range of physical fitness and risk of metabolic syndrome. The third, to show the relation between life style pattern and range of physical fitness toward risk of metabolic syndrome.
This research uses the corelation study method with quantitative approach. And it is using purpose random sampling and cross sectional. The total sample is taken by 54 students for one week. To find the life style and measure the physical activity of the student in daily life with index of activity and also count the rate of callory in a week, the writer uses Recall Food 24 hours. These two variables are counted by Tscore. To find the physical fitness range uses Multi Stage Test to know how much VO2 Max. To measure the blood pressure, the writer uses Spighnomanometer, and Mid Line for knowing Cyrcle Stomache Size. To find the blood glukose while fasting uses digital tool called “easy touch”. Those third variables are counted by Tscore. The analysis technic of the data uses plural corelation with significan α-0,05 standard.
xvii
the correlation vaule is about 0.633. The coefficient of contribution of life style and physical fitness range for man is about 0.401 (40,1) and another 59,9% is from another variable. For a woman the correlation value is about 0.158, it kinds of a lower category. The coefficient of contribution between life style and physical fitness range simultaneously is about 0.025(2,5%) and the other 97.5% is definited byanother variable.